Iki Terbaru/Paling Greeess

Showing posts with label Daerah. Show all posts
Showing posts with label Daerah. Show all posts

Kadinkes Jatim Optimis Pramuka Mampu Berkontribusi dalam Pembangunan Kesehatan

Iki Radio - Demi membentuk generasi muda yang peduli dan berdaya dalam pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur menggelar Perkemahan Bakti Daerah (Pertida) Saka Bakti Husada (SBH) ke VII Tahun 2025  dengan tema “Pramuka sebagai Kader Kesehatan”. Kegiatan yang diikuti oleh 491 orang peserta ini digelar mulai tanggal 17- 20 Juni 2025 bertempat di Bumi Perkemahan Alas Soeko Desa Sukosari, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Dalam sambutannya, Ketua Kwarda Jawa Timur, H.M. Arum Sabil, SP., S.H. menjelaskan bahwa Pertida ini bukanlah sekadar perkemahan, namun juga sebagai ladang belajar dan perjuangan pramuka untuk turut serta dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.

“Momentum kali ini merupakan panggilan jiwa kita sebagai pramuka untuk turut serta membangun Indonesia yang lebih sehat dan lebih kuat.” ujar Kak Arum Sabil saat membuka acara Pertida SBH ke VII Tahun 2025 di Trawas.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tantangan kesehatan yang saat ini dihadapi tidaklah sedikit, salah satunya kasus stunting yang masih menjadi masalah serius nasional. Hal itu membutuhkan perhatian dari seluruh pihak, bukan hanya dari pemerintah dan tenaga medis saja, tapi juga dari anggota Pramuka Bakti Husada.

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 yang dirilis oleh Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kemenkes RI tanggal 26 Mei 2025, prevalensi stunting Jatim turun signifikan menjadi 14,7 persen dan merupakan yang terbaik kedua nasional setelah Bali. Namun, Jawa Timur tetap berusaha mencapai target prevalensi stunting sebesar 14 persen.

“Oleh karena itu, posisi kita sebagai Pramuka Bakti Husada menjadi strategis, bukan hanya penonton sejarah, bukan hanya diam ketika ada masalah, kita adalah pelaku perubahan, kita adalah solusi untuk masa depan.” ungkap Kak Arum Sabil

Pramuka Bakti Husada bisa memulai dari hal sederhana, menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang pola makan sehat dan gizi seimbang, mengajak ibu-ibu memberikan asi eksklusif dan makanan pendamping yang bergizi, membantu kader di posyandu dalam pelayanan terpadu di desa, membuat kampanye digital tentang hidup sehat dan bahaya stunting di media sosial serta menjadi contoh gaya hidup sehat di lingkungannya masing-masing.

“Tidak ada Indonesia Emas 2045 kalau kita abai hari ini. Maka, mari kita mulai dari Pertida ini. Kita hidupkan semangat kolaborasi. Kita kobarkan api pengabdian dan kita teguhkan komitmen untuk terus berkarya demi bangsa.” pesan Kak Arum Sabil kepada Pramuka Bhakti Husada.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Prof. Dr. dr. Erwin Astha Triyono, Sp.PD-KPTI., FINASIM, M.A.R.S menyampaikan bahwa kegiatan Pertida ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pramuka penegak dan pandega agar lebih kompeten, inovatif dan berdaya di bidang kesehatan. Serta, dapat menambah pengalaman praktis dan memperluas wawasan peserta melalui berbagai aktivitas berbasis sesehatan baik teori maupun praktek.

“Dukungan terhadap gerakan sehat pada generasi muda ini sangat penting guna meningkatkan kepedulian kesehatan terutama terhadap diri sendiri dan lingkungan serta secara langsung dapat mendorong partisipasi aktif anggota pramuka dalam mensosialisasikan pentingnya kesehatan sejak dini.” tutur Prof. Erwin.

Lebih lanjut, Prof. Erwin menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan peluncuran program Cek Kesehatan Gratis (CKG) oleh Kementerian Kesehatan, sehingga kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif anggota pramuka dalam memanfaatkan layanan pemeriksaan Kesehatan gratis yang tersedia di Puskesmas.

Aktivitas yang diselenggarakan untuk mengasah kemampuan dan ketrampilan peserta ini terbagi dalam beberapa zona, antara lain zona umum, zona bakti, zona tantangan, zona edukasi, zona ketrampilan, zona perlombaan dan zona rekreasi. Dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan ini para peserta diharapkan mendapatkan banyak ilmu baru terkait kesehatan, isu-isu baru seputar kesehatan serta juga pelatihan kepedulian terhadap sesama.

Disamping kegiatan untuk peserta, Dinkes Jatim juga menyelenggarakan Cek Kesehatan Gratis (Kida Bina Keluarga sehat & pengendali penyakit) untuk warga sekitar yang berlokasi di Balai Desa Sukosari dengan sasaran 100 orang.

“Semoga Pertida ini bukan hanya sekedar ajang pertemuan, tetapi peserta diharapkan dapat memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan praktis serta memberikan kontribusi nyata dalam mengedukasi masyarakat terhadap isu-isu kesehatan. Dan pada akhirnya menjadi sebuah titik balik generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan dan kepedulian Kesehatan masyarakat,“ ujar Prof. Erwin.

Harapannya, dengan diselenggarakannya agenda ini semoga dapat membantu pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat serta mempercepat pembangunan berkelanjutan khususnya di bidang kesehatan. (jal/s)

Sharing Session IBC, Langkah Strategis Kadin Jatim Ciptakan Kurikulum Berbasis Industri

Iki Radio - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur (Jatim) melalui Kadin Institute kembali menunjukkan langkah progresif dalam mewujudkan pendidikan vokasi yang sinkron dengan kebutuhan industri. Melalui kegiatan Sharing Session Industry-Based Curriculum (IBC) yang digelar di Graha Kadin Jatim, Senin (16/6/2025) kemarin,  Kadin Jawa Timur bersama Pemprov Jatim dan Swisscontact membangun fondasi kuat bagi pembentukan kurikulum berbasis industri.

Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto. Dan Ria Trianamiki, Plt. Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri Disperindag Prov. Jatim. Di Acara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur (Jatim) melalui Kadin Institute kembali menggelar kegiatan Sharing Session Industry-Based Curriculum (IBC) yang digelar di Graha Kadin Jatim, Senin (16/6/2025).

Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta dari berbagai instansi ini menjadi bagian awal dari serangkaian pelatihan lima hari untuk menyusun draf kurikulum baru. Peserta berasal dari Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja, Disperindag, Bappeda, industri, SMK, politeknik, serta perwakilan lembaga pelatihan.

Pelatihan ini bertujuan membekali para peserta, yang diposisikan sebagai fasilitator vokasi, dengan pendekatan strategis agar dapat menjembatani komunikasi antara sekolah vokasi dan dunia usaha. Hal ini penting agar kurikulum yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan riil industri.

Senior Program Officer Swisscontact, Benaya Victorius menegaskan pentingnya membentuk ekosistem kolaboratif. Menurutnya, fasilitator vokasi memegang peranan krusial sebagai penghubung dua dunia, pendidikan dan industri.

"Kami sedang menyusun peta jalan fasilitator vokasi untuk Jawa Timur. Harapannya, peran ini menjadi alat strategis membangun ekosistem yang bermanfaat jangka panjang," kata Benaya.

Ia menyampaikan, peserta pelatihan dipilih dari kalangan yang sudah memiliki pengalaman menyusun kurikulum. Kini mereka diperkaya dengan pendekatan fasilitasi agar mampu menggali kebutuhan industri sekaligus mengintegrasikannya ke dalam desain pembelajaran sekolah vokasi.

Sementara itu, Direktur Kadin Institute, Nurul Indah Susanti menekankan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari berbagai inisiatif kolaboratif yang telah sejalan dengan regulasi nasional, terutama Perpres 68/2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

"Langkah ini bukan sesuatu yang baru, tapi harus terus dikuatkan. Harapannya, model kurikulum hasil sharing season kali ini bisa segera diterapkan di seluruh TKDV di Jawa Timur," jelas Nurul.

Ia juga menambahkan bahwa dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, sebanyak 28 daerah sudah membentuk TKDV aktif. Ini menunjukkan komitmen tinggi dari pemerintah daerah untuk menyelaraskan pendidikan vokasi dengan kebutuhan pasar kerja lokal.

Tak hanya itu, Jawa Timur juga menjadi provinsi pertama di Indonesia yang memiliki Renstra TKDV yang dituangkan dalam Peraturan Gubernur. Menurutnya, Renstra tersebut akan dijabarkan lebih lanjut ke dalam program kerja konkret yang menyasar implementasi kurikulum berbasis industri secara luas.

Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah dalam menjawab ketidaksesuaian antara lulusan vokasi dan kebutuhan industri.

"Kurikulum IBC adalah muara utama dari kerja TKDV. Ini bukan hanya soal link and match, tapi benar-benar memastikan lulusan siap kerja sesuai kebutuhan pasar," ungkap Benny.

Ia juga menyampaikan ide penggabungan kurikulum SMK dan politeknik dalam satu lintasan pendidikan selama empat tahun, di mana dua tahun terakhir difokuskan pada pemagangan di industri. Model ini diyakini mampu mencetak lulusan dengan kesiapan kerja lebih tinggi.

Benny juga menyoroti fakta bahwa lulusan SMK masih menduduki peringkat tertinggi dalam tingkat pengangguran terbuka. Berdasarkan data BPS Agustus 2024, TPT lulusan SMK mencapai 9%, tertinggi dibandingkan jenjang pendidikan lainnya.

“Melalui kurikulum yang relevan dan pemagangan yang terstruktur, kita harapkan lulusan vokasi bisa langsung terserap industri, tanpa perlu masa adaptasi panjang,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi peran Kadin dan Swisscontact dalam memfasilitasi penyelarasan antara sektor pendidikan dan dunia kerja. Menurutnya, keberhasilan sistem vokasi Jerman bisa dijadikan inspirasi, dimana sektor pendidikan benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi.

Sharing Session IBC ini juga menjadi ruang diskusi untuk menyamakan persepsi antar pemangku kepentingan. Kegiatan ini diharapkan dapat mengidentifikasi hambatan-hambatan teknis, menyusun strategi penyelarasan, serta mempercepat implementasi kurikulum berbasis industri secara luas di Jawa Timur.

"Kami percaya bahwa keberhasilan ini hanya bisa dicapai jika semua pihak bergerak bersama: pemerintah, dunia usaha, dunia pendidikan. Tanpa sinergi, kurikulum IBC tidak akan berjalan maksimal," tambah Nurul.

Dengan berlangsungnya pelatihan ini, Jawa Timur menunjukkan keseriusannya menjadi provinsi percontohan dalam pengembangan pendidikan vokasi nasional. TKDV hadir sebagai pengungkit strategis agar kualitas lulusan sejalan dengan arah pembangunan industri daerah.

 

Kapolda Jatim Beri Bantuan Kursi Roda dan Tongkat Penyandang Disabilitas

Iki Radio - Memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim, menggelar Bakti Kesehatan (Bhaktikes) dengan memberikan bantuan tongkat dan kursi roda kepada penyandang disabilitas.

Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Senin (16/6/2025) yang dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, beserta pejabat utama (PJU) Polda Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto memberikan bantuan tongkat dan kursi roda ke penyandang disabilitas. Foto dok. Humas Polda Jatim.

Bantuan diserahkan langsung oleh Kapolda Jatim dalam kegiatan Bhaktikes yang dipusatkan di Gedung Mahameru Mapolda Jatim,  dan tersebar di 9 Rumah Sakit Bhayangkara serta 45 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di seluruh jajaran Polda Jawa Timur. 

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1.300 peserta dari berbagai kalangan, termasuk lansia, pengemudi ojek online, masyarakat umum, serta penyandang disabilitas. 

Dengan melibatkan 391 tenaga medis dan pendukung, Bhaktikes memberikan berbagai layanan kesehatan mulai dari pengobatan umum, pemeriksaan gigi, vaksinasi, hingga konsultasi gizi dan pelayanan KB.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto melalui Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jatim, Kombes. Pol. dr. M. Khusnan Marzuki, M.M., mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, sebagaimana diamanatkan dalam Asta Cita Presiden RI. 

“Kami ingin kehadiran Polri dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan uluran tangan secara nyata, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” ungkap Kombes. Pol. dr. M. Khusnan Marzuki.

Selain pemberian alat bantu, Biddokkes Polda Jatim juga menyalurkan 1.100 paket bantuan sosial (bansos) sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kepada masyarakat kurang mampu.

Melalui kegiatan ini, Polri berharap mampu memperkuat hubungan humanis dengan masyarakat dan terus hadir sebagai pelayan serta pelindung yang peduli dan responsif terhadap kebutuhan warga, tanpa terkecuali.

Sementara itu di lokasi terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast menyatakan, Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang peduli dan berempati.

“Di momen penting dalam memperingati hari Bhayangkara ke - 79 ini, Polda Jatim mewujudkannya dengan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan,” pungkas Kombes Pol Abast. (Pca/s)

Pemkot Madiun Beri Bonus Atlet Peraih Medali Porprov Jatim 2025

Iki Radio - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur menyiapkan bonus bagi para atlet kontingen Kota Madiun yang berprestasi dan meraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX/2025.

Wali Kota Madiun Maidi memastikan dukungan penuh Pemkot Madiun terhadap atlet yang akan berlaga di Porprov. Pihaknya menyiapkan bonus Rp40 juta bagi atlet peraih emas serta beasiswa pendidikan bagi yang ingin melanjutkan studi.

Walikota Madiun, Maidi,saat event lomba burung berkicau Wali Kota Cup 3 di Taman Lalu Lintas Bantaran Madiun, Minggu (15.06/2025) Foto : Kominfo Kota Madiun

"Siapapun atlet yang bisa bawa medali emas akan dapat Rp40 juta, dan untuk tingkat SD sampai SMP bisa masuk sekolah yang mereka mau dan untuk SMA akan mendapatkan beasiswa dari pemerintah," ujar Wali kota Maidi saat membuka Turnamen Catur dalam rangkaian peringatan ke-79 Hari Bhayangkara di Mapolres Madiun Kota, Minggu.

Menurut dia, reward bonus tersebut sebagai penghargaan atas perjuangan para atlet dalam mengharumkan nama daerah. Bukan hanya perjuangan di saat laga, namun juga sejak dalam masa latihan.

Hal itu dilakukan agar atlet bisa memberikan penampilan yang maksimal saat benar-benar di atas gelanggang. Reward, imbuhnya, juga bisa menjadi penyemangat bagi mereka yang mewakili kontingen Kota Madiun.

"Juara itu mahal. Maka saya siapkan bonus besar untuk menyemangati para atlet," kata dia.

Untuk atlet peraih medali emas diberikan bonus sebesar Rp40 juta, medali perak Rp20 juta, dan perunggu Rp10 juta.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota Madiun Agus Purwo Widagdo mengatakan saat ini sebanyak 250 atlet Kota Madiun sedang menjalani pemusatan latihan atau training center (TC) sebagai persiapan menghadapi Porprov Jatim 2025.

Kegiatan pemusatan latihan tersebut digelar di Stadion Wilis dan sejumlah lokasi luar kota yang akan berlangsung hingga 20 Juni 2025.

"Setelah TC, ada masa istirahat dan penyegaran. Kontingen dijadwalkan berangkat ke ajang Porprov Jatim IX antara tanggal 26 sampai 28 Juni," katanya.

Agus menyebutkan kontingen Kota Madiun berkekuatan 315 orang, yang terdiri atas atlet, pelatih, dan ofisial.

Terkait akomodasi penginapan diserahkan kepada masing-masing cabang olahraga dan KONI. Mereka mulai mencari tempat tinggal, baik hotel maupun rumah warga.

Kontingen Kota Madiun menargetkan bisa meraih minimal 40 medali emas dalam ajang olahraga tersebut yang digelar di Malang Raya akhir Juni ini.(antara)

Dinsos Jatim Tinjau Revitalisasi Gedung Sekolah Rakyat di UPT PPSPA Batu

Iki Radio - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur, Dra Restu Novi Widiani MM, meninjau langsung proses revitalisasi gedung Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT PPSPA) Batu, yang akan dialihfungsikan menjadi Sekolah Rakyat (SR) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Dalam kunjungan tersebut, Novi didampingi oleh Sekretaris Dinsos Jatim Yusmanu SST, serta Plt Kepala UPT PPSPA Batu A Yudhokisworo. Ketiganya bersama-sama melihat progres pengerjaan sejumlah fasilitas penting yang nantinya akan digunakan sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar.

Beberapa titik yang ditinjau meliputi ruang kelas, asrama siswa, laboratorium, ruang makan, masjid, hingga kamar mandi. Novi memastikan semua ruangan disiapkan dengan baik agar menunjang kenyamanan dan kelayakan siswa selama proses belajar mengajar berlangsung.

"Kami ingin pastikan pengerjaan SR di UPT PPSPA Batu ini benar-benar sesuai dengan standar dan nyaman. Sehingga nanti siswa SR bisa betah tinggal dan belajar di sini," tegas Novi, seperti dalam laman Dinsos Jatim yang dilansir, Minggu (15/6/2025).

Rencananya, proses belajar mengajar di Sekolah Rakyat ini akan dimulai pada 15 Juli 2025. Oleh karena itu, seluruh fasilitas dan kesiapan teknis harus selesai tepat waktu dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.

Sebagai informasi, UPT PPSPA Batu akan membuka enam rombongan belajar (rombel) untuk jenjang SMP. Gedung ini menjadi salah satu dari tiga lokasi milik Pemprov Jatim yang akan difungsikan sebagai SR pada tahap awal pembukaan. Dua lokasi lainnya adalah BPSDM Jatim Kampus Kawi Malang yang akan membuka tiga rombel untuk jenjang SMA, dan SMK Maritim Lamongan yang juga akan membuka tiga rombel SMA. Ketiganya siap menerima siswa pada tahun ajaran baru 2025/2026.

Selain ketiga gedung milik Pemprov tersebut, terdapat 24 gedung calon Sekolah Rakyat yang diusulkan oleh kabupaten/kota di Jawa Timur. Total usulan SR yang masuk hingga saat ini berjumlah 27 lokasi. Dari jumlah tersebut, 19 gedung SR dinyatakan siap dibuka pada tahap pertama bulan Juli 2025.

Dengan jumlah tersebut, Jawa Timur menjadi provinsi dengan usulan SR terbanyak secara nasional. Dari total 65 SR yang siap dibuka di seluruh Indonesia, 19 diantaranya tersebar dari wilayah Jatim.(red)

Aston Madiun, Hadirkan Kedaton Rustic Culinary Festival Dan Parade Motor Antik

Iki Radio - Aston Madiun Hotel & Conference Center menggelar Kedaton Rustik Culinary Festival 2025 pada Kamis, 12 Juni 2025. Acara ini diselenggarakan, menandai 11 tahun Aston Madiun Hotel & Conference Center di Kota Madiun, yang sekaligus dalam rangka hari jadi ke 107 Kota Madiun.

Mengusung tema “Beyond”, Aston Madiun menegaskan komitmennya untuk terus melampaui batas dalam pelayanan dan kontribusi kepada masyarakat. Dimulai dengan parade motor antik, nuansa kuliner, dan hiburan budaya sebagai bentuk apresiasi kepada komunitas.

“Motor antik dipilih sebagai simbol karena mencerminkan nilai-nilai yang sejalan dengan Aston Madiun, klasik namun tetap berkelas, penuh sejarah namun tak lekang oleh waktu,” kata Danie R. Lapod, Cluster General Manager Aston Madiun Hotel & Conference Center dan favehotel Madiun.

Menurutnya, kehadiran komunitas motor antik hari ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap perjalanan, kekuatan komunitas.

“Semangat untuk terus melaju melampaui batas sebagaimana tema kami tahun ini, Beyond,” lanjutnya.

Parade Motor Antik yang diikuti komunitas lokal seperti Madiun Black Hawk Old Motorcycle, Madiun Scooter (Moenster), dan Ikatan Scooter Ngawi (ISENG). Parade dimulai dari Aston Madiun – Pahlawan Street Center – dan kembali ke Aston, disambut antusias masyarakat di sepanjang jalan.

Bertempat di area Kedaton Garden yang kini tampil dengan wajah baru nan megah, pemotongan pita oleh Wali Kota Madiun Dr, Maidi bersama Wakil Wali Kota Madiun F. Bagus Panuntun sebagai peluncuran resmi Kedaton Rustic, destinasi kuliner baru yang menyajikan kekayaan rasa.


Sekitar 500 tamu dari mitra bisnis, komunitas, media, dan publik turut hadir dan merasakan atmosfer hangat perayaan di satu-satunya Sky Outdoor di Kota Madiun ini.

Dengan semangat “Beyond”, Aston Madiun akan terus menghadirkan pengalaman otentik dan bermakna bagi tamu, masyarakat, dan industri pariwisata Kota Madiun.

Ini membuktikan, Aston Madiun sebagai pelopor event kreatif yang berdampak. Sebelumnya, Aston Madiun juga sukses dengan Gowes City Night 2024 dan Glorious Night Run 2023.(IR)

 

Pemkab Madiun Ajak GOW Bersama PKK Berperan Dalam Pembangunan

Iki Radio - Pemerintah Kabupaten Madiun, mengajak seluruh elemen termasuk Gabungan Organisasi Wanita (GOW) bersama dengan Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Madiun, turun serta dalam pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Madiun.

Hal ini disampaikan Bupati Madiun, Hari Wuryanto, dalam sambutannya saat peringatan Hari Kesatuan Gerak HKG) PKK ke 53, di Pendopo Ronggo Muda Graha, Kamis (12/6/2025).

"Kami mengetahui betul bagaimana potensi ibu ibu dan sejauh ini bagaimana kontribusinya, maka kami berharap adanya peran aktif semua pihak termasuk seluruh organisasi wanita di Kabupaten Madiun untuk maju bersama membangun Kabupaten Madiun," kata Bupati Madiun.

Lebih lanjut ditekankan, bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial namun juga ada hasil yang nyata.

"Semoga peringatan HKG-PKK ini tidak menjadi acara seremonial belaka namun kerja nyata, yang outputnya memberikan manfaat bagi masyarakat,” lanjutnya.

Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Erni Hari Wuryanto mengatakan saat ini banyak tantangan yang harus dihadapi. Namun dengan kerja keras oleh semua elemen masyarakat, termasuk peran PKK, pihaknya optimis hal itu akan dapat diatasi.

"Saya yakin, semua akan solid untuk melaksanakan program program PKK. Secara umum kami akan terus melakukan koordinasi untuk pelaksanaan program tersebut," katanya.

Mulai menginventarisir berbagai permasalahan di masyarakat dan mencarikan solusi dari setiap permasalahan, menjadi fokus PKK Kabupaten Madiun.

"Jadi misalnya masalah stunting, peningkatan kesejahteraan keluarga, akan menjadi fokus utama kami, selaras dengan tujuan pembangunan di Kabupaten Madiun," lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, sekaligus dilaksanakan Pengukuhan Ketua dan Pengurus TP PKK Kab. Madiun masa bakti 2025-2030, Pelantikan Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan se-Kabupaten Madiun, serta Pelantikan Ketua dan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Madiun.

Disnaker Magetan, Gelar Bimtek Penyusunan Dokumen Akreditasi dan Tata Kelola LPK Swasta

Iki Radio -Pemerintah Kabupaten Magetan terus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program unggulan. Salah satunya adalah pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Swasta. Hal tersebut sejalan dengan visi Presiden RI dalam hal pengembangan sumber daya manusia.

Bertempat di Resto Kopi Koi melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan, menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Akreditasi dan Tata Kelola LPK Swasta, Rabu (11/06).

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan Arief Ridwan, menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar selama dua hari mulai tanggal 11-12 Juni, bertempat di Resto Kopi Koi yang diikuti perwakilan masing-masing LPK swasta di Kabupaten Magetan.

” Kegiatan yang digelar selama dua hari ini diikuti oleh perwakilan masing-masing LPK swasta di Magetan. Jumlah LPK swasta di Magetan sebanyak 38 lembaga, terdiri dari BLK-LN, BLK Komunitas, BLK LPK Swasta. Sedangkan narasumber dari tim pembinaan Disnaker Provinsi Jawa Timur,” jelasnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Benny Adrian menyampaikan, LPK Swasta diharapkan terus berinovasi untuk mencetak lulusan pelatihan yang kompeten. Salah satu indikator kualitasnya adalah memiliki akreditasi dari LA-LPK serta tata kelola yang baik.

” Melalui kegiatan ini, kami mendorong LPK swasta untuk segera mengurus akreditasi, agar mampu bersaing di pasar tenaga kerja lokal, regional, hingga nasional. Kami ucapkan terima kasih kepada narasumber dari Disnakertrans Provinsi Jawa Timur atas kontribusinya. Semoga kerja sama yang terjalin memberikan manfaat bagi semua pihak di Kabupaten Magetan” terangnya.(kominfo magetan)

Sensasi Naik Kapal Listrik Mewah di Banyuwangi, Cuma Rp79 Ribu

Iki Radio- Menikmati keindahan pantai Banyuwangi tidak hanya bisa dilakukan dengan bersantai di pinggir pantai. Kini wisatawan bisa berkeliling perairan Banyuwangi dengan kapal listrik berkonsep mewah dengan hanya membayar puluhan ribu rupiah.

Wisata kapal listrik itu bisa dinikmati wisatawan di Pantai Marina Boom. Kapal aset Pemprov Jatim itu dikelola oleh kelompok wisata di kampung setempat. 

“Ini adalah contoh kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Terima kasih Pemprov Jatim yang terus mendukung, serta masyarakat Banyuwangi yang juga terus mencari terobosan untuk tak henti menggeliatkan pariwisata Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, melalui laman resminya, dilansir Rabu (11/6/2025).

Kapal listrik tersebut berkapasitas sekitar 15 penumpang. Fasilitas di dalam kapal memiliki beberapa area bersantai dengan dudukan sofa, kamar tidur kecil, kamar mandi, televisi, kulkas, hingga mini bar. Menaiki kapal tersebut, wisatawan akan diajak untuk berkeliling di sekitar perairan pantai Boom Banyuwangi selama sekitar sejam.

Wisatawan bisa menikmati pemandangan laut biru lepas, deretan pantai-pantai, hingga pemandangan hijau di daratan Banyuwangi maupun Bali. "Tarifnya Rp 79 ribu per orang. Bisa juga disewa secara privat dengan tarif Rp 1,299 juta," kata Himan Syah Anwar, pengelola Wisata Kapal Listrik.

Pada awal pembukaan wisata jelajah itu, yakni mulai 21 Mei hingga 8 Juni, pengelola memberi tarif khusus seharga Rp 50 ribu per orang dan Rp 750 ribu untuk sewa privat.

Meski tergolong baru, menurut Hilman, banyak wisatawan yang tertarik menjajal wisata kapal listrik. Terbukti, kapal tersebut bisa melayani rata-rata 2 trip pada hari biasa. Sementara pada hari libur dan akhir pekan, trip bisa bertambah hingga hingga 4 kali. "Trip digelar pagi dan sore. Kalau pagi mulai pukul 09.00 WIB. Sementara kalau sore, dimulai pukul 16.00 WIB," lanjut dia.

Seperti namanya, kapal tersebut menggunakan daya listrik sebagai tenaga penggerak mesin. Selain diisi ulang dengan listrik yang bersumber dari perusahaan listrik, kapal juga memiliki panel-panel surya yang juga berkontribusi terhadap pengisian energi. "Panel surya bisa menyumbang sekitar 10 persen energi kapal ini. Sisanya dari baterai yang diisi ulang," lanjut dia.

Hilman menjelaskan, selain sebagai wahana wisata, kapal tersebut juga menjadi sarana edukasi bagi wisatawan terkait penggunaan energi listrik untuk kendaraan. Dari kapal tersebut, mereka bisa melihat aktivitas moda transportasi tanpa bahan bakar minyak. (Van/hjr)

Jaga Kualitas, Revitalisasi SMP Negeri 2 Nglames Dimulai

Iki Radio - Pelaksanaan revitalisasi gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Nglames, resmi dimulai.

Proyek senilai Rp 2,8 miliar, dari nilai pagu Rp. 3.712.900.000 itu, dikerjakan CV. Sinar Kencana dari Kabupaten Ngawi.

Bayu Tika (kolase) Direktur CV Sinar Kencana saat peletakan batu pertama di SMP Negeri 2 Nglames (10/06/2025)

"Pengerjaannya dalam waktu 180 hari, dari tanggal 3 juni 2025," kata Bayu Tika, Direktur CV. Sinar Kencana selaku pelaksana, Rabu 11 Juni 2025.

Dijelaskan, gedung SMP Negeri 2 Nglames ini akan ditinggikan sekitar 60 sentimeter, menyesuaikan dengan gedung yang telah dibangun sebelumnya.

"Pekerjaannya meliputi peninggian lantai penggian tembok dan pengerjaan atap. Semua dinaikan menyesuaikan bangunan sebelahnya," lanjutnya.

Dalam setiap pekerjaan konstruksi, tentu kualitas menjadi perhatian utama. Bayu berjanji, kualitas pekerjaan menjadi prioritas dalam revitalisasi gedung SMP Negeri 2 Nglames ini.

"Tentu secara kualitas pekerjaan akan kami jaga," pungkasnya.

Diketahui, anggaran pelaksanaan pekerjaan konstruksi revitalisasi sekolah, di SMP Negeri 2 Nglames ini bersumber dari DBH TA 2025. Dalam lelang pekerjaan proyek ini, diikuti 152 peserta dan dimenangkan oleh CV. Sinar Kencana.

Penting! Keterlibatan Orang Tua Siswa Dalam Pendidikan

Iki Radio – Pendidikan merupakan satu unsur penting yang harus mendapat perhatian bersama. Majunya pendidikan tidak hanya menjadi tanggungjawab sekolah sebagai lembaga penyelenggara. Namun seluruh pihak lain seperti pemerintah dan masyarakat. Baik masyarakat yakni orang tua siswa, maupun masyarakat yang berada disekitar sekolah dan sekitar tempat tinggal siswa.

Seperti di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Nglames, Kabupaten Madiun. Di lembaga ini, peran orang tua sangat dirasakan pihak sekolah, dalam kaitannya membantu pelaksanaan dan kelancaran program kegiatan di sekolah.

“Alhamdulillah, dari wali murid sangat antusias untuk pelaksanaan program pendidikan, jika diperlukan mereka saling bahu membantu, apa yang diperlukan dari program – program Smp Negeri 2 Nglames ini,” terang Widodo, Kepala SMP Negeri 2 Nglames.

Lab. Komputer SMPN 2 Nglames

Dicontohkan, orang tua siswa di sekolah ini (SMPN 2 Nglames) sangat peduli dengan kegiatan kegiatan yang dilaksanakan untuk siswa, dengan membentuk kepanitiaan sendiri dari orang tua siswa.

“Contohnya saat anak anak menghendaki kegiatan kemarin pelepasan, untuk kenang kenangan, orang tua membentuk kepanitiaan sendiri,  dan dari pihak sekolah tidak terlibat secara langsung, namun sifatnya hanya membantu, dan sekolah hanya menyediakan fasilitas yang ada, sehingga kegiatan itu bisa berjalan,” tambahnya.

Lab. IPA SMPN 2 Nglames

Dalam menciptakan suasana yang nyaman bagi peserta didik saat belajar, ternyata orang tua siswa di SMP Negeri 2 Nglames ini juga tidak tinggal diam. Hal ini mengingat dengan suasana belajar yang nyaman, diharapkan siswa akan dapat belajar dengan tenang untuk menerima materi pembelajaran.

Ruang Perpustakaan SMPN 2 Nglames

“Untuk kegiatan belajar mengajar, orang tua membantu dengan maksimal. Contohnya kemarin waktu ada keluhan dari peserta didik, karena kemarau situasi dalam kelas panas. Meski sekolah belum menganggarkan untuk pembelian kipas misalnya, orang tua siswa dengan ikhlas membantu membeli dan memasang sendiri di kelas,” pungkasnya.

Ruang Kesenian SMPN 2 Nglames

Diharapkan dengan adanya peran dari semua pihak dalam bidang pendidikan, tentu akan dapat meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Kabupaten Madiun.

 

KONI Jatim Pastikan Kesiapan Tuan Rumah Jelang Porprov Jatim 2025

Iki Radio - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menggelar Delegation Registration Meeting (DRM) bersama seluruh KONI kabupaten/kota peserta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025 Malang Raya, bertempat di Kantor Disporapar Kota Malang.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum KONI Jatim, Muhammad Nabil, mengecek kesiapan tuan rumah sekaligus memberikan sosialisasi terkait pelaksanaan Porprov.

Secara umum, Nabil menyampaikan bahwa tiga daerah—Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu—telah siap menjadi tuan rumah. Hal ini ditandai dengan tersedianya fasilitas yang memadai, kelayakan sarana prasarana, serta berbagai upaya untuk menggairahkan semangat Porprov di tengah masyarakat.

“Pertandingan-pertandingan pendahulu sudah terlaksana. Saya pikir kesiapan masing-masing daerah sudah cukup baik. Selanjutnya, kita akan melakukan audiensi dengan kepala daerah tuan rumah untuk mensosialisasikan pelaksanaan ini,” ujar Nabil.

Secara khusus, Nabil memberikan apresiasi kepada Kota Malang karena kepala daerah beserta seluruh perangkatnya turun langsung ke lapangan. Bahkan, mereka memberikan dukungan langsung kepada para atlet dengan mengunjungi tempat latihan.

Terkait kepesertaan, Nabil menyampaikan bahwa Porprov kali ini mengalami peningkatan signifikan. Total terdapat 22.283 orang yang terlibat, terdiri atas 16.606 atlet, 4.495 official, dan 1.182 ofisial kontingen.

“Saya sampaikan bahwa filosofi Porprov adalah ‘dari Jatim untuk Jatim’. Apa yang diberikan untuk Jawa Timur? Yakni sukses penyelenggaraan dan prestasi. Dari ajang ini, diharapkan lahir prestasi yang dapat dibawa ke tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada seluruh peserta, termasuk perangkat pertandingan, untuk menjunjung tinggi sportivitas. Dengan begitu, diharapkan lahir prestasi terbaik yang mengharumkan nama Jawa Timur dan Indonesia di masa mendatang. “Untuk itu, saya tekankan agar setiap cabang olahraga, bahkan KONI daerah, memiliki tim talent scouting untuk mengidentifikasi dan memproyeksikan atlet-atlet potensial ke depan,” tegas Nabil.

Menurutnya, Porprov merupakan ajang strategis karena pada PON sebelumnya, mayoritas peraih medali bagi Jawa Timur merupakan atlet jebolan Porprov. “Itu menunjukkan betapa pentingnya Porprov sebagai wadah pembinaan atlet,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menyampaikan bahwa Kota Malang akan menjadi tuan rumah upacara pembukaan serta pelaksanaan pertandingan 40 cabang olahraga.

Hingga saat ini, ia memastikan bahwa hampir seluruh venue pertandingan dalam kondisi siap pakai. Hanya Stadion Gajayana yang sedang direnovasi untuk mempercantik tampilan dan dijadwalkan rampung sebelum upacara pembukaan.

“Terkait demam Porprov, Bapak Wali Kota telah mengedarkan surat edaran kepada seluruh lapisan masyarakat, sampai tingkat RT/RW, agar turut mempublikasikan Porprov. Ini sudah terlihat di berbagai kelurahan, dengan banyaknya umbul-umbul dan banner yang terpasang untuk menyukseskan acara,” ujar Baihaqi.

Selain itu, Kota Malang telah menyiapkan aplikasi Malang Mbois sebagai sarana informasi lengkap terkait akomodasi, pariwisata, dan berbagai hal yang dapat membantu kontingen maupun keluarga atlet yang hadir.

Dengan berbagai upaya tersebut, pihaknya mengajak seluruh masyarakat Kota Malang untuk turut berperan aktif menjadi tuan rumah yang baik bagi seluruh kontingen. “Pastinya, jika kita memberikan kesan terbaik, mereka akan kembali lagi di kesempatan-kesempatan berikutnya,” pungkas Baihaqi.(hjr)

 

Bupati Probolinggo Terbitkan SK Pengakuan Masyarakat Adat Tengger

Iki Radio - Bupati Probolinggo Mohammad Haris menerbitkan Surat Keputusan (SK) Pengakuan Masyarakat Hukum Adat Tengger yang akan menjadi regulasi formal pertama pada tingkat kabupaten di wilayah Jawa Timur.

"SK itu akan menjadi acuan, semoga bisa diikuti oleh kabupaten lain di sekitar kawasan TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) seperti Lumajang, Pasuruan dan Malang. Apalagi DPRD juga berencana menggagas Raperda Tentang Pengakuan Masyarakat Adat," kata Bupati Mohammad Haris dalam keterangan tertulis yang diterima di Probolinggo, Rabu.

Ia mengapresiasi filosofi hidup masyarakat Tengger yang begitu menghormati alam dan melihat sendiri bagaimana masyarakat Tengger memaknai bumi, air, api, dan udara, sebagai sesuatu yang suci dan harus dijaga, sehingga hal itu bukan sekadar ritual, tapi menjadi gaya hidup yang penuh respek terhadap alam.

"Saya mencontohkan bagaimana petani kentang di kawasan Bromo masih menjaga kelestarian tanah tanpa banyak bergantung pada pestisida. Rasa syukur masyarakat Tengger perlu dijadikan contoh, tidak hanya di Probolinggo, tapi juga secara nasional," tuturnya.

Bupati Haris juga menyampaikan tentang pentingnya mendokumentasikan sejarah masyarakat Tengger, termasuk kisah legenda Rara Anteng dan Joko Seger yang selama ini hanya dituturkan secara lisan.

"Kami ingin narasi itu tertulis dengan rujukan yang sahih agar bisa diwariskan ke generasi berikutnya. Itu penting agar tidak terjadi distorsi sejarah," katanya.

Ia juga meminta kerja sama lintas sektor, termasuk melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah-sekolah, serta komunitas sejarah lokal, untuk menyusun dokumen resmi tentang sejarah dan budaya Tengger, termasuk situs-situs penting sebelum era Majapahit.

Dalam jangka panjang, lanjut dia, pelestarian budaya Tengger itu diharapkan bisa bersinergi dengan sektor pariwisata. Wilayah Gunung Bromo yang menjadi magnet wisatawan nasional dan internasional diyakini akan semakin kuat daya tariknya jika diintegrasikan dengan narasi budaya lokal.

"Perlunya perhatian khusus terhadap perempuan adat dan generasi muda dalam proses pelestarian budaya. Pemerintah berkomitmen membuka ruang lebih luas agar mereka ikut dalam proses rembuk budaya, pelatihan serta pelibatan dalam forum-forum strategis kebudayaan," ujarnya.(antara)

Tunjukan Komitmen Dalam Pendidikan, Pemkab Madiun Lakukan Revitalisasi Sekolah

Iki Radio - Pemerintah Kabupaten Madiun mulai melakukan revitalisasi sejumlah bangunan sekolah yang ada di Kabupaten Madiun. Hal ini sebagai wujud dalam menunjukkan komitmennya, sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan melalui sarana dan prasarana pendidikan.


Ini disampaikan Bupati Madiun, Hari Wuryanto, saat Launching Pelaksanaan dan Peletakan Batu Pertama, sebagai tanda dimulainya kegiatan pekerjaan konstruksi revitalisasi sekolah, di SMP Negeri 2 Nglames.

“Alhamdulillah komitmen kami untuk memenuhi sarana prasarana untuk anak sekolah supaya sesuai dengan standart nasional yang ditentukan oleh kementerian kita akan penuhi,” kata Bupati Madiun, Hari Wuryanto, di SMP Negeri 2 Nglames Madiun, Selasa (10/06/2025).

Menurut Bupati, revitalisasi ini penting dilakukan untuk memberikan kenyamanan, dan ketenangan pada peserta didik dalam menuntut ilmu.

“Pada hari ini revitalisasi pembangunan di SMPN 2 Nglames ini ada 11 lokal, mudah mudahan ini nanti sudah tidak banjir lagi. Jadi anak anak bisa belajar dengan baik, dengan tenang, dan bisa menuntut ilmu dengan baik,” lanjutnya.

Sementara itu soal anggaran untuk pendidikan di Kabupaten Madiun, orang nomor satu di Pemkab Madiun ini menegaskan, sudah mengalokasikan sesuai dengan regulasi yang ditentukan oleh kementerian, yakni minimal 20 persen.

“Anggaran pendidikan sesuai dengan yang ditentukan oleh regulasi minimal 20 persen, kita sudah di angka 22 persen ini bentuk komitmen kami untuk pendidikan,” tegasnya.

Kegiatan revitalisasi sekolah yang dilaksanakan Pemkab Madiun ini, tentu disambut baik oleh warga sekolah. Sebab dengan adanya pembangunan ini, akan dapat memaksimalkan pelaksanaan program pembelajaran di sekolah.

“Saya menyambut baik positif dari kegiatan ini. Dengan adanya revitalisasi sekolah berarti ada perhatian dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Madiun. Mudah mudahan berjalan dengan lancar dan bermanfaat terutama untuk anak didik kami,” kata Widodo, Kepala SMP Negeri 2 Nglames.

Sementara itu, dalam kegiatan ini juga tampak hadir Wakil Bupati Madiun, dr Purnomo Hadi, Kapolres Madiun, Komandan Kodim 0803 Madiun, Kajari Kabupaten Madiun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun, serta sejumlah pihak lain baik dari sekolah hingga komite sekolah.

Memahami Makna dan Sejarah Idul Adha Lebih Dalam

Iki Radio - Idul Adha adalah hari raya atau hari besar kedua bagi umat Islam setelah hari raya Idul Fitri. Hari raya Idul Adha jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah menurut kalender Hijriah atau 70 hari setelah hari raya Idul Fitri.


Seperti halnya Idul Fitri, umat Islam juga akan melaksanakan salat sunnah Idul Adha bersama-sama di masjid atau tanah lapang.


Hari raya Idul Adha merupakan puncak ibadah haji, dimana jutaan umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Mekkah untuk melakukan rangkaian ibadah yang menjadi rukun Islam kelima ini.


Bagi yang belum mampu mengerjakan ibadah haji, maka berkurban menjadi salah satu cara mendekatkan diri kepada-Nya saat hari raya Idul Adha. 


Berkurban menjadi amalan utama Idul Adha dengan cara melakukan penyembelihan hewan kurban. 


Perayaan hari raya Idul Adha saat ini tidak lepas dari kisah Nabi Ibrahim a.s dan putranya, Nabi Ismail a.s. 


Agar bisa memahami makna Idul Adha lebih dalam, mari simak pembahasan di bawah ini sampai tuntas.


Makna dan Sejarah Idul Adha :

Meskipun dirayakan setiap tahun, Idul Adha selalu memberikan makna mendalam bagi umat muslim. 


Ada kisah ketaatan Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Ismail a.s yang bisa dijadikan suri tauladan di balik perayaan Idul Adha.


Idul Adha mengajarkan nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, kesabaran, ketaatan, dan nilai berbagi sekaligus.


Terdapat perintah untuk menyembelih hewan kurban dan melaksanakan ibadah haji yang wajib dilaksanakan bagi Anda yang memiliki kemampuan dari segi finansial maupun fisik.


Perintah untuk berkurban ::

Berkurban saat hari raya Idul Adha merupakan sebuah pengingat kepada manusia bahwa jalan menuju surga membutuhkan pengorbanan dan ketaatan atas perintah-Nya sebagaimana kisah Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Ismail a.s.


Perintah untuk menyembelih hewan kurban saat Idul Adha bermula dari Nabi Ibrahim a.s yang mendapatkan mimpi untuk menyembelih Nabi Ismail a.s pada tanggal 8 Dzulhijjah. 


Sebagai seorang ayah tentu saja mimpi tersebut membuat Nabi Ibrahim merenung dan memohon petunjuk kepada Allah SWT. 


Namun, Nabi Ibrahim a.s tetap mendapatkan mimpi yang sama hingga tiga kali.Nabi Ibrahim a.s kemudian membicarakan mimpinya kepada Nabi Ismail a.s. Sebagai sosok yang taat atas perintah Allah SWT, Nabi Ismail a.s tanpa ragu menyuruh sang ayah untuk melaksanakan perintah-Nya. 


Atas keikhlasan dan kesabaran keduanya, Allah SWT lantas mengganti Nabi Ismail a.s dengan seekor domba yang sejak saat itu hingga kini dijadikan sebuah ibadah rutin pada hari tasyrik yang jatuh pada tanggal 10-13 Dzulhijjah setiap tahunnya.


Berkurban memiliki banyak hikmah bagi umat Islam yang meyakini dan melaksanakannya. Melansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama, hewan kurban pada hari kiamat kelak akan mendatangi orang yang menyembelihnya dalam keadaan utuh tanpa kekurangan satu anggota tubuh pun seperti saat masih hidup di dunia. 


Semuanya tentu akan mendatangkan pahala dan menjadi penolong di hari akhir. 


Penyembelihan kurban saat Idul Adha juga dapat menanamkan rasa ikhlas dalam berbagi. Penting untuk diingat bahwa nantinya dua pertiga bagian daging kurban merupakan hak orang lain dan sisanya diberikan kepada orang yang berkurban.


Perintah untuk melaksanakan ibadah haji :

Haji merupakan rukun Islam kelima yang hukumnya wajib bagi orang yang memiliki kemampuan fisik dan finansial. Sebab, Anda harus mengorbankan badan dan harta untuk dapat melaksanakannya.


Ibadah haji bermula ketika Nabi Ibrahim AS mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk membangun Ka’bah di Kota Mekkah. Begitu Ka’bah, Nabi Ibrahim a.s diperintahkan untuk mengumandangkan adzan dan memberitahu manusia perihal ibadah haji.


Rangkaian peristiwa yang dialami oleh Nabi Ibrahim a.s beserta keluarganya oleh Allah dijadikan sebagai dasar lahirnya Kota Makkah dan Ka’bah sebagai kiblat umat Islam di seluruh dunia. Setiap tanggal 8-12 Dzulhijjah jutaan umat muslim melakukan serangkaian ibadah haji sesuai seruan dari Nabi Ibrahim a.s.


Perintah haji juga tercantum dalam Q.S Al-Imran ayat 97 yang berbunyi “... Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana…”.


Pelaksanaan ibadah haji dapat membersihkan jiwa dan hati Anda dari dosa-dosa sebelumnya. Berangkat haji saat Idul Adha juga merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT.


Ketentuan Hewan Kurban Idul Adha :

Perlu diketahui bahwa tidak semua hewan dapat dijadikan sebagai hewan kurban. Menurut syariat Islam, jenis hewan yang diperbolehkan untuk disembelih saat hari raya Idul Adha adalah hewan ternak yang meliputi kambing, domba, sapi, kerbau, dan unta.


Ada dua kriteria yang harus dipertimbangkan sebelum membeli hewan kurban, yaitu dari segi fisik dan umur seperti berikut:


Fisik

Saat hendak membeli hewan kurban, Anda diharuskan untuk memilih dan memastikan sendiri bahwa hewan tersebut memenuhi ketentuan hewan kurban. 

Sebaiknya pilih hewan yang paling baik dan sehat secara fisik. 


Anda tidak diperkenankan untuk memilih hewan kurban yang cacat atau mengalami kondisi seperti berikut:

Salah satu atau kedua matanya buta

Telinganya terpotong sebagian atau keduanya

Tidak memiliki tanduk

Hewan yang kurus hingga kelihatan tulang rusuknya

Salah satu atau kedua kakinya pincang.


Umur

Hewan kurban untuk Idul Adha juga memiliki kriteria dari segi umur. Jika memilih hewan yang belum sampai umur, maka hewan tersebut tidak sah. 


Namun, Anda masih diperbolehkan untuk berkurban dengan hewan yang melebihi ketentuan umur asalkan tidak terlalu tua.


Masing-masing hewan ternak memiliki kriteria umur sendiri-sendiri. Unta dan sapi yang hendak dijadikan sebagai hewan kurban hendaknya berumur paling tidak lima tahun sampai enam tahun.


Apabila Anda berkurban kambing, maka pilih kambing yang telah berumur dua tahun. 


Sedangkan domba boleh dijadikan sebagai hewan kurban saat umurnya telah mencapai satu tahun atau setidaknya giginya telah lepas sesudah umur enam bulan.(berbagai sumber)

Plt Gubernur Jatim Beri Hadiah Laptop Animator Game Roblox Asal Blitar

Iki Radio - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyambangi rumah sekaligus mengapresiasi salah satu siswa berprestasi dari MTsN 1 Kota Blitar, Al Divi Rarindrayana, di Jalan Kenari, Kelurahan Plosorekep.

Sebagai bentuk apresiasi dan rasa bangga, Emil memberikan hadiah berupa laptop kepada Al Divi untuk menunjang kegiatannya sebagai game animator. Selain itu, Google Indonesia juga memberikan hadiah berupa Galaxy Tab yang diserahkan oleh Emil kepada Al Divi.

Didampingi Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai, dan Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, Emil menyampaikan rasa bangganya kepada Al Divi Rarindrayana atas prestasi yang resmi direkrut Perusahaan Developer Game Roblox Internasional sebagai game animator sejak September 2024.

“Mas Divi ini sudah lulus dari MTsN 1 Kota Blitar, sekolah almamaternya Mas Wali. Ayah dan Ibunya ini yang luar biasa. Awalnya Mas Divi ini senang main game. Kemudian di satu game ini ditekuni, jangan gampang bosan. Siapa tahu itu akan mengasah konsistensi dan keterampilan,” kata Emil.

“Akhirnya ternyata Mas Divi berteman cukup luas dengan anak yang sekarang sudah kuliah. Dari situ, membuat animasi karakter, kemudian ada klien yang mampu beli. Ini ada laptop dan tab semoga semakin menambah semangat untuk berkreasi di animasi,” lanjutnya.

Animasi ini, tambah Emil, dilakukan lewat software yang namanya Blended. Komputernya dibuat bagus tidak hanya untuk game saja, tapi buat memproduksi karakter animasi tadi.

“Jadi tadi pakai Komputer dengan perangkat dan spesifikasi tertentu. Semua diracik sendiri, artinya, sudah paham bakatnya kemana,” terangnya.

“Bisa di animasi, bisa juga teknik informatika. Maka karena itu, hari ini kami hadir ingin melihat langsung tempat kerjanya seperti apa,” imbuhnya.

Menurutnya, prestasi Al Divi, tentunya tidak lepas dari peran kedua orang tua dan lingkungan sekolah maupun sosialnya.

“Apresiasi kepada Ayah dan Ibunya yang memberi dukungan. Anak biasanya kalau main game, ada dua pilihannya, di-los-ne (dibiarkan) atau justru dilarang total. Nah yang dibutuhkan adalah yang mau invest waktu untuk langsung memfasilitasi dan mengawasi secara bersamaan,” tuturnya.

“Karena beberapa waktu lalu saya ke RS Menur, itu di sana ada yang kecanduan game online bahkan membahayakan. Maka ini yang menjadi tantangannya, bagaimana screen time menjadi learning time. Tentu itu akan menjadi sesuatu yang produktif,” jelasnya.

Oleh karena itu, Emil optimis bahwa sosok Al Divi adalah contoh yang mengkonversi dukungan kehadiran orang tua, lalu ekosistem lingkungan Sekolah yang mendukung sehingga menimbulkan efek yang positif.

Untuk itu, dirinya terus mendukung kreativitas generasi muda. Seperti yang dilakukan Al Divi. Sehingga generasi muda yang berprestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan optimisme kepada yang lain untuk bisa menguasai dunia yang semakin digitalize.

“Ketika saya dulu di Trenggalek, kita bangga bahwa di Plat AG atau Trenggalek ini ada kisah inspirasi, harapan dan optimisme. Ke depannya nanti saya nitip ke Kadisdik Jatim, Mas Al Divi ada ketertarikan masuk SMA. Nanti dilihat potensinya masuk ke SMA mana, prestasinya harus naik terus,” ungkapnya.

Di akhir Emil menyampaikan pesan untuk Al Divi, untuk terus mengasah akal, pikiran dan mental. "Karena nanti akan ketemu kejenuhan, jika sudah terasah maka akan mudah untuk terus mendapatkan ide berkreasi,” pungkasnya.(red)

 

Impact Circle Jadi Cara Jaga Kesehatan Mental Pemuda Surabaya

Iki Radio - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan mental pelajar dan pemuda di Surabaya, Association Internationale des Étudiants en Sciences Économiques et Commerciales (AIESEC) atau organisasi pemuda internasional, mengadakan Impact Circle di Universitas Negeri Surabaya. Impact Circle diadakan setiap tahun dengan mengangkat topik yang berhubungan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), dan kali ini mengangkat SDGs 3 dan 4, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta Pendidikan Berkualitas.

Pada kegiatan yang diikuti pelajar di Surabaya ini, AIESEC in Indonesia ingin memberi tempat para anak muda untuk dapat belajar, mengenal, dan mendiskusikan berbagai topik tentang SDGs.

Acara dibuka dengan beberapa sambutan inspiratif, mulai dari sambutan Pengawas AIESEC in Surabaya, Akhyari Hananto, yang juga Founder & Chief Director Good News From Indonesia, President AIESEC in Surabaya Muhammad Aqil, dan Anisah Ainiyyah Nabilah selaku Ketua Pelaksana. Ketiganya tidak lupa untuk menekankan pentingnya kesehatan mental sebagai bagian tak terpisahkan dari kualitas pendidikan serta pencapaian SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan 4 (Pendidikan Berkualitas).

Tim External Relation AIESEC Surabaya, Thoriq, dalam siaran tertuisnya, Selasa (3/6/2025) mengatakan, Impact Circle tahun ini menghadirkan beberapa pembicara, salah satunya Talitha Shahiza, selaku Duta Genre Jawa Timur 2023. Ia dengan antusias mengajak peserta memahami betapa eratnya hubungan antara kesehatan mental, kesejahteraan emosional, dan kualitas pendidikan.

Selain itu, hadir pula Psikolog Surabaya, Hapsari Puspita Rini,M.Psi., dan Duta Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) 2024, Kartika, dan  Devina Putri, dipandu oleh moderator Almanda Serena, yang membedah tantangan nyata yang dihadapi pelajar dan mahasiswa terkait tekanan akademik, stigma mengenai gap year, dan pentingnya skill development.


Sesi Meditasi 

Tidak hanya mendengarkan saja, para peserta juga diajak untuk melakukan praktik secara langsung melalui sesi meditasi dan Leaderless Group Discussion (LGD). Dalam LGD, peserta berdiskusi secara berkelompok untuk membahas studi kasus nyata yang berkaitan dengan tekanan pendidikan, akses finansial, hingga stigma sosial. Setiap kelompok diminta untuk merancang solusi inovatif, mulai dari kebijakan akses pendidikan, dukungan kesehatan mental, hingga program pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, kemudian mempresentasikannya di atas panggung.

Selain itu, Impact Circle 2025 turut membuka peluang bagi peserta untuk memperoleh informasi mengenai Global Volunteer, sebuah kesempatan bagi para pemuda untuk menjadi relawan di luar negeri. Dalam sesi ini, AIESEC in UST di Filipina dan AIESEC in Colombo Central Sri Lanka memaparkan berbagai program volunteer mereka, yang tidak hanya memberikan pengalaman berharga dalam membantu komunitas lokal, tetapi juga mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan memperluas jaringan internasional. Program ini juga dapat mengajak para Exchange Participants untuk berkontribusi langsung pada proyek sosial yang berdampak positif.

“Setelah mengikuti Impact Circle 2025, kami merasa mendapatkan banyak pengalaman dan relasi baru. Materinya sangat berkesan dan berguna untuk masa depan. Acara ini juga seru karena banyak hal baru yang kami pelajari. Sesi favorit selain materi adalah diskusi kelompok (LGD) dan menari bersama AIESEC.” – Ghina dan Prama, peserta Impact Circle 2025.(red)