Iki Terbaru/Paling Greeess

Showing posts with label Daerah. Show all posts
Showing posts with label Daerah. Show all posts

Agus Mahendra Jabat Direktur Utama Perumda Objek Wisata Umbul Square

Iki Radio - Pemerintah Kabupaten Madiun mempercayakan pengelolaan Objek Wisata Umbul pada Agus Mahendra selaku Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Objek Wisata Umbul, dan Riska Chandra Sakti, sebagai Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Objek Wisata Umbul.

Surat Keputusan (SK) tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direktur Utama Perumda Objek Wisata Umbul, masa Jabatan 2025-2030, diserahkan langsung oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto, di Graha Eka Kapti, Caruban, Rabu (6/8/2025).

Penyerahan ditandai dengan Penandatanganan Pakta Integritas dan kontrak kerjasama oleh Bupati Madiun selaku pemilik modal .

Bupati meminta, Dewan Pengawas dan Direktur Utama segera menyusun langkah langkah untuk Perumda Umbul Square agar bisa lebih eksis lagi.

“Saya berharap kondisi saat ini bisa dimaksimalkan, langkah-langkah strategis untuk bisa segera disusun pada awal kepemimpinan, sehingga Perumda Umbul Square bisa segera eksis kembali,” kata Bupati Hari Wuryanto.

UMKM Binaan Bank Jatim Sukses Tembus Pasar Korea Selatan

Iki Radio - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mendorong pelaku usaha, terutama Usaha Kecil dan Menengah (UKM), untuk selalu meningkatkan daya saing produk ekspor Indonesia di kancah global. Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian pelaku usaha dalam menembus pasar internasional dan sekaligus untuk memperkuat semangat ekspor nasional,  telah diselenggarakan kegiatan Pelepasan Ekspor Perdana Produk Alas Kaki CV Mitraindo Shoes Pratama ke Busan, Korea Selatan.

Bertempat di Desa Ngastemi Mojokerto, pelepasan ekspor tersebut dihadiri oleh Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Deden Muhammad Fajar Shiddiq, Kepala PPEJP Sugih Rahmansyah, Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto Iwan, dan Vice President International Banking Bank Jatim Hening Triujianti.

Plt. Direktur Utama Bank Jatim, Arif Suhirman, menjelaskan, CV Mitraindo Shoes Pratama merupakan UKM Binaan Bank Jatim dari Mojokerto. Adapun produk alas kaki yang diberangkatkan itu bernilai 37.060 Dollar AS atau setara Rp602 juta.

”Kegiatan ini menjadi momentum simbolis yang menandai keberangkatan komoditas ekspor dari Jawa Timur ke berbagai negara tujuan. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menunjukkan komitmen Bank Jatim dan seluruh pemangku kepentingan dalam memperluas akses pasar global serta meningkatkan nilai tambah produk nasional,” tegas Arif dalam keterangan tertulisnya.

Arif berharap dengan kegiatan tersebut dapat tercipta sinergi antara pelaku usaha, pemerintah daerah, instansi pusat, serta mitra dagang internasional dalam membangun ekosistem ekspor yang berkelanjutan dan inklusif. Sebagai bank pembangunan daerah, Bank Jatim berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur melalui fasilitasi dan pembinaan nasabah yang berorientasi ekspor, sehingga kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan brand image Bank Jatim sebagai Bank Devisa yang peduli pada UKM dan Ekspor.

”Pelepasan ekspor ini bukan hanya seremoni, melainkan bentuk nyata kontribusi Bank Jatim dalam perdagangan global. Kami ingin berkontribusi untuk ikut memperkenalkan dan memperkuat posisi komoditas unggulan Jawa Timur di pasar internasional. Semoga pelepasan ekspor ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah,” tegasnya.

Bupati Mojokerto atau yang biasa disapa dengan Gus Bupati ini juga menambahkan, bahwa hal ini merupakan langkah awal yang membanggakan dan menjadi bukti bahwa produk-produk lokal dari Kabupaten Mojokerto mampu menembus pasar global dan bersaing secara kualitas. Menurutnya, langkah CV. Mitraindo Shoes Pratama dapat menjadi inspirasi bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) lainnya di Mojokerto.

”Kami berharap ekspor ini akan terus berlanjut dan meningkat, baik dari sisi volumenya, variasi produknya, maupun jangkauan pasarnya,” terang Arif.

Ke depan, Pemkab Mojokerto akan terus memperkuat pelatihan, pendampingan, dan promosi bagi IKM.

"Kita sekarang lagi butuh-butuhnya pasar internasional karena dampak dari tarif Trump. Kita harus mencari pasar lain yang lebih masif, sehingga produk ekspor kita juga semakin meningkat dan stabil dan ini juga pasti akan berdampak terhadap perekonomian negara kita," tegasnya. (pca/s)

Jatim Tingkatkan Digitalisasi Data Desa melalui Kolaborasi Lintas Sektor

Iki Radio - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus memperkuat digitalisasi data kewilayahan dengan menggelar Rapat Koordinasi Aplikasi Berbasis Desa/Kelurahan,  di Kantor Diskominfo Jatim, Senin (28/7/2025). Rapat ini menjadi forum strategis untuk mendorong percepatan pemutakhiran data desa/kelurahan berbasis digital dan integratif.

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya membangun ekosistem data yang kuat dan menyatu antar sektor, khususnya di level desa dan kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat. Menurutnya, digitalisasi desa melalui pengembangan platform Majapahit Digital atau Majadigi merupakan komitmen nyata Jatim dalam menciptakan tata kelola pemerintahan berbasis data yang terukur, tepat sasaran, dan transparan.

“Kami tengah mengembangkan Majapahit Digital (Majadigi) sebagai wujud nyata komitmen Jawa Timur dalam membangun ekosistem layanan publik digital yang terintegrasi. Melalui kolaborasi lintas sektor ini, kita dorong percepatan pemutakhiran data berbasis kewilayahan secara real-time, akurat, dan komprehensif, agar pembangunan daerah benar-benar berpijak pada data riil di lapangan,” tegas Sherlita.

Rapat koordinasi ini menghadirkan sinergi antar lembaga penting, yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur. Keduanya menyatakan kesiapan mendukung penguatan integrasi data wilayah melalui platform masing-masing.

Plt. Sekretaris DPMD Jatim, Tri Yuwono, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah memanfaatkan portal Prodeskel (prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id) sebagai sarana pemantauan potensi dan perkembangan desa maupun kelurahan. Namun, ia menilai, dengan adanya kolaborasi lintas sektor, kekuatan data tersebut akan semakin lengkap, dinamis, dan mencerminkan kebutuhan aktual masyarakat.

“Selama ini, kami memanfaatkan portal Prodeskel untuk memantau potensi dan perkembangan desa serta kelurahan di Jatim. Dengan adanya kolaborasi lintas sektor, penguatan data kewilayahan akan semakin kaya dan akurat. Ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap kebijakan pembangunan benar-benar berbasis pada kondisi riil di lapangan,” terang Tri.

Senada dengan itu, Kepala BPS Jawa Timur, Zulkipli, juga memaparkan langkah transformasi digital yang tengah dilakukan BPS melalui pengembangan portal SINGASARI. Portal ini, kata dia, tidak hanya berfungsi sebagai penyaji statistik, tetapi menjadi jembatan integrasi data desa yang dapat diakses dan dimanfaatkan berbagai pihak.

“BPS Jawa Timur saat ini tengah mengembangkan portal SINGASARI sebagai wujud transformasi digital untuk mendukung kemajuan desa. Portal ini tidak hanya menjadi instrumen statistik, tetapi juga jembatan data yang akurat dan berkelanjutan. Untuk itu, kami sangat membutuhkan kolaborasi dan sinergitas dari seluruh pihak,” ujar Zulkipli.

Forum ini menyepakati perlunya peta jalan bersama menuju penguatan ekosistem data desa dan kelurahan berbasis digital yang komprehensif, melalui sinkronisasi sistem informasi lintas lembaga. Integrasi ini diharapkan dapat memudahkan pemangku kebijakan dalam menetapkan prioritas pembangunan yang lebih adil, merata, dan sesuai kebutuhan masyarakat desa.

Rapat koordinasi ini juga menandai langkah awal untuk menyusun mekanisme kerja teknis antarlembaga dalam mengelola dan memperbarui data kewilayahan secara berkelanjutan. Harapannya, Jawa Timur dapat menjadi model nasional dalam mewujudkan transformasi digital desa yang nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat. (jal)

BUMDes Ponorogo Gelar Pertemuan dengan Pengusaha

Iki Radio - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Ponorogo menggelar pertemuan dengan pengusaha dengan tema” “Pembinaan dan Kolaborasi BUMDes Bersama”, Senin (28/7/2025).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Toni Sumarsono menyambut gembira interaksi pengusaha dengan pengelola 50 BUMDes di Ponorogo. 

Selain terjadi penularan strategi bisnis, pihaknya berharap terjalin kerja sama antara BUMDes dan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan beragam barang elektronik itu. 

“Salah satu langkah konkret bagi BUMDes mengembangkan usaha pemenuhan kebutuhan barang elektronik,” kata Toni.

Menurut dia, BUMDes mampu berperan mendekatkan pelayanan perusahaan kepada masyarakat di desa. Ketika membutuhkan gadget, komputer, atau sepeda listrik, misalnya, calon konsumen tidak perlu harus bepergian ke kota. “Cukup datang ke BUMDes dengan harga dan produk yang sama. Masyarakat hemat ongkos dan BUMDes untung yang bisa masuk sebagai pendapatan asli desa,” jelas Toni.

Pihaknya juga menyiapkan BUMDes terjun ke pasar digital. Sejumlah pengelola sudah mengikuti pelatihan penjualan lewat Shopee dan TikTok, serta mendaftar sebagai penyedia resmi di platform e-Katalog dan Mbizmarket yang memungkinkan masuk ke sistem pengadaan barang dan jasa pemerintahan. “Teman-teman BUMDes yang hadir hari ini sudah berbadan hukum dan punya akun katalog. Ini bagian dari strategi memperluas pasar,” terang Toni.

Dia mencermati berapa BUMDes mampu mengembangkan usaha cukup pesat. Meskipun sebagian yang lain masih berjalan di tempat. Toni berharap pembinaan dan kolaborasi bersama perusahaan dapat membuka peluang usaha bagi BUMDes. “Yang ikut pelatihan hari ini karena memang tertarik dan siap menjalankan model bisnis baru. Kita evaluasi 50 pilot project ini dulu, kalau berhasil akan buka gelombang berikutnya,” ungkapnya. (yan/hjr)

Bupati Mojokerto Luncurkan Program Penyaluran Bantuan Pangan

Iki Radio - Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barraa, meluncurkan program Penyaluran Bantuan Pangan (PBP) alokasi bulan Juni dan Juli 2025. Program yang diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) itu diketahui Kabupaten Mojokerto mendapatkan 1.671.780 kg beras yang akan disalurkan kepada 83.589 penerima.

Gus Bupati, sapaan Muhammad Al Barraa, mengatakan, para penerima PBP adalah masyarakat yang telah terdata pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). DTSEN merupakan program yang dikelola oleh Kementerian Sosial RI untuk dijadikan rujukan utama dalam penyaluran bantuan sosial serta program pemberdayaan masyarakat.

"Penyerahan bantuan ini datanya diambil dari DTSEN, jadi Pemerintah Pusat melalui Bapanas menyerahkan bantuan pangan kepada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah/keluarga miskin dan rentan sesuai dengan kriteria DTSEN Kementerian Sosial," jelasnya dalam rilis humas Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Rabu (23/7/2025).  

Gus Bupati mengatakan harapannya agar program penyaluran PBP beras ini bisa benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat penerima. Oleh karena itu, ia juga berpesan kepada para Kepala Desa di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto yang juga selaku Penanggung Jawab atas Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM), untuk terus memantau dengan jelas dan teliti pada tiap sesi penyalurannya di desa masing-masing. Termasuk apabila terdapat pergantian penerima bantuan dikarenakan data penerima yang tidak ditemukan.

"Saya berpesan kepada Kepala Desa selaku yang bertanggung jawab atas Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) untuk pergantian penerima agar secara amanah untuk dapat memilih penerima yang memang benar-benar layak untuk mendapatkan bantuan pangan beras," ujar Gus Bupati pada kegiatan yang dilangsungkan di Balai Desa Sambilawang Kecamatan Dlanggu itu.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Mojokerto, Muhammad Husin, pada sesinya menjelaskan penyaluran bantuan pangan beras di Kabupaten Mojokerto untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025, dimulai pada 22 Juni hingga 29 Juli. Untuk titik penyalurannya berada di Kantor Kepala Desa atau Balai Desa di seluruh wilayah Bumi Majapahit.

"Penyaluran bantuan pangan di Kabupaten Mojokerto dimulai 22 Juli sampai dengan 29 Juli 2025, dengan titik bagi penerimaan beras di masing-masing kantor desa," ungkap Husin.

Husin juga menjelaskan para penerima bantuan pangan beras, nantinya akan mendapatkan sepuluh kilogram (10 kg) beras per-bulan. Jadi untuk periode Juni-Juli, total para penerima akan mendapat 20 kg beras. Untuk penyaluran bulan-bulan berikutnya, Husin menyatakan masih harus menunggu arahan lebih lanjut dari Pemerintah Pusat melalui Bapanas.

"Untuk program pemerintah ini masih berjalan di bulan Juni dan Juli, untuk berikutnya kita masih menunggu arahan atau instruksi dari pemerintah pusat," pungkas Husin. (idc/s)

Dari 206 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Di Madiun, Baru 31 Siap Beroperasi

Iki Radio - Dari 206 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang sebelumnya di launching Pemkab Madiun saat peringatan Hari Koperasi Nasional ke 78 pada 12 Juli 2025 lalu, baru ada 31 yang siap beroperasi.

Hal ini disampaikan Bupati Madiun, Hari Wuryanto, di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Senin(21/07/2025).

"Kabupaten Madiun saat ini sudah siap operasional 31 koperasi Merah Putih. Sisanya masih kami siapkan, khususnya dari sisi manajerial SDM," kata Bupati Hari Wuryanto.

Dijelaskan, kunci suksesnya operasional adalah SDM yang harus benar-benar disiapkan agar menguasai manajemen koperasi. 

"Nanti akan ada pelatihan, pembinaan dan pendampingan dari dinas dan dekopinda," lanjutnya.

Lanjut Bupati, supaya Koperasi Merah Putih berhasil dan berjalan dengan baik maka kepala desa selaku pengawas sangat dominan. 

"Kades bertanggungjawab selaku pengawas. Pengurus setiap tahun harus laporan dan melaksanakan RAT (rapat anggota tahunan). Evaluasi juga akan dilakukan," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (DisdagKop UM) Indra Setyawan mengatakan operasional Koperasi Merah Putih hingga kini masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pusat.

"Semua sudah siap. Tinggal menunggu juklak dan juknis terkait skema permodalan. Kalau sudah ada ya tinggal jalan," jelas Indra.

Sebelumnya di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun ini, Bupati Madiun bersama Wakil Bupati Madiun serta jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun, mengikuti Video Conferance, peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subiyanto di Klaten Jawa Tengah.

Dalam kegiatan ini, hadir juga kepala OPD Kabupaten Madiun, serta Camat dan Kepala Desa / Kelurahan se Kabupaten Madiun.

QRIS Jadi Gerbang Baru Pembayaran Masa Depan

Iki Radio - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Capacity Building Media 2025 bersama Kepala KPwBI Jatim yang baru, Ibrahim, di Kota Malang. Acara yang dihadiri 70 jurnalis dari berbagai daerah ini menjadi ajang perkenalan dan diskusi seputar sistem pembayaran digital, khususnya QRIS.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Capacity Building Media 2025 bersama Kepala KPwBI Jatim yang baru, Ibrahim

“QRIS adalah gerbang baru untuk masa depan. Hanya dalam lima tahun, pengguna QRIS sudah tembus 50 juta, sesuatu yang dulu butuh 25 tahun untuk kartu kredit,” ujar Ibrahim.

Menurutnya, kecepatan adopsi QRIS mencerminkan keberhasilan inovasi digital karena langsung memberi solusi nyata kepada masyarakat.

Ibrahim juga menegaskan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi kebijakan BI secara akurat, terutama di tengah maraknya informasi tidak jelas di media sosial.

“Media punya peran penting dalam mendidik masyarakat. Kolaborasi dengan jurnalis sangat kami butuhkan,” ujarnya.

Ke depan, BI Jatim berkomitmen memperkuat sinergi dengan media dan merencanakan sejumlah agenda, termasuk “Java Coffee” pada Agustus mendatang. (jal/s)

Beras Mahal, Pemkab Madiun Salurkan 1.245 Ton Beras bagi 62.269 KPM

Iki Radio - Ditengah naiknya harga beras saat ini, Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum BULOG salurkan bantuan pangan berupa beras kepada 62.269 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Kabupaten Madiun, Kamis (17/07/2025). 

Setiap KPM menerima 20 kilogram beras untuk dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025.

Program bantuan ini merupakan wujud kehadiran negara dalam menjaga stabilitas ekonomi dan pangan masyarakat.

“Program ini adalah bentuk perhatian Pemerintah Pusat terhadap masyarakat yang membutuhkan. Menggunakan basis data DT-SEN sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025, kita harap bantuan ini tepat sasaran dan mampu mengurangi beban ekonomi masyarakat yang rentan,” ujar Bupati Madiun, Hari Wuryanto.

Lanjut Bupati, bantuan ini tidak hanya menanggulangi kemiskinan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional. 

"Kabupaten Madiun telah memiliki cadangan beras pemerintah daerah sebesar 34.721 kg dan cadangan gabah di 147 lumbung mandiri masyarakat yang siap dimobilisasi sewaktu-waktu untuk menghadapi situasi darurat pangan," lanjutnya.

Penyaluran bantuan beras ini dilaksanakan di Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Selain Bupati Madiun, hadir dari Kejaksaan Negeri Madiun, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Madiun, Kepala BPS Kabupaten Madiun, Pimpinan Cabang BULOG Wilayah Madiun, Komandan Koramil Kecamatan Balerejo, Kapolsek Kecamatan Balerejo, Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Madiun, Anggota BPD, serta tamu undangan lainnya, termasuk penerima manfaat.

HJKM 457, Momentum Merubah Mindset dan Paradigma Masyarakat Terhadap Perpustakaan

Iki Radio - Hari jadi Kabupaten Madiun (HJKM) Ke 457 tahun 2025 ini, menjadi momentum tersendiri bagi Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Madiun, untuk dapat merubah mindset dan paradigma seluruh elemen masyarakat terhadap keberadaan perpustakaan.

“Kalau secara umum masyarakat banyak berpikir, perpustakaan itu hanya pada kegiatan meminjam dan membaca buku saja. Ini mindset dan paradigma yang harus kita rubah. Bahwa sebenarnya perpustakaan lebih dari sekedar meminjam dan membaca,” terang Kus Hendrawan, Kepala DinasPerpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun, Kamis (17/07/2025).

Dijelaskan, lebih dari sekedar aktifitas membaca dan meminjam buku, namun bagaimana motivasi orang atau masyarakat datang ke perpustakaan itu, merupakan cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup atau kesejahteraannya.

“Jadi misalnya orang berpikir untuk membuka usaha, untuk meningkatkan atau menambah penghasilan, ini yang menjadi motivasi bagi mereka untuk datang ke perpustakaan. Misalnya mencari sumber sumber informasi tentang usaha dan sebagainya. Jadi mindset nya tidak hanya meminjam dan membaca buku saja,” jelasnya.

Dengan demikian, perpustakaan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat dan berbagai lembaga yang ada.

“Jadi bukan hanya sekedar mengisi waktu luang dengan membaca atau meminjam buku saja. Melainkan perpustakaan menjadi  bagian dari kebutuhan dalam pengembangan diri, bagi setiap individu atau kelompok,” tambahnya.

Untuk itu, lanjutnya, dengan semangat dan momentum Hari Jadi Kabupaten Madiun (HJKM) ke 457 ini, menjadi penyemangat bagi setiap orang untuk bersama sama, meningkatkan kemampuan, ketrampilan yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan, dengan menjadikan perpustakaan sebagai bagian dari kebutuhan yang harus terpenuhi.

“Bersatu untuk Kabupaten Madiun Bersahaja, jadi kami mengajak seluruh lembaga atau kelompok yang berkaitan dengan perpustakaan, serta masyarakat secara umum untuk bersama sama, bersatu, memaksimalkan segala potensi yang ada, menuju Kabupaten Madiun yang Bersih Sehat dan Sejahtera,” pungkasnya.(adv)

Top

Gubernur Jawa Timur Terima Kunjungan Puteri Indonesia 2025 Firsta Yufi Amarta Putri

Iki Radio - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan silaturahmi Puteri Indonesia 2025, Firsta Yufi Amarta Putri, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Firsta merupakan Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 yang baru saja mengharumkan nama bangsa dengan meraih posisi Top 24 Miss Supranational 2025 sekaligus dinobatkan sebagai Miss Supranational Asia dan Oceania 2025 dalam ajang kecantikan internasional tersebut.

Dalam pertemuan itu, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian Firsta yang dinilai menjadi inspirasi bagi banyak perempuan, khususnya di Jawa Timur.

“Selamat kepada Mbak Firsta yang telah menunjukkan kapasitas, kualitas, dan kompetensinya dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia maupun Miss Supranational Asia dan Oceania 2025. Antara kerja keras, konsistensi, dan komitmen itu saling melengkapi. Seringkali kita hanya melihat kesuksesan seseorang tanpa tahu proses panjang yang dilalui. Fia sudah membuktikan bahwa semua capaian besar dimulai dari niat kuat dan disiplin tinggi,” tutur Khofifah.

Kunjungan ini juga dihadiri oleh jajaran Ikatan Alumni Puteri Indonesia (IAPI) Jawa Timur dan perwakilan dari Mustika Ratu Entertainment. Ketua Harian IAPI Jawa Timur, Hepy Mandiana Sari, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah atas sambutan yang diberikan.

“Maturnuwun sanget kepada Ibu Gubernur Jawa Timur yang telah menyambut kami beserta rombongan dengan hangat. Tanpa dukungan Pemprov Jawa Timur, kami tidak dapat melakukan apa-apa,” ujar Hepy.

Sementara itu, Direktur Mustika Ratu Entertainment, Mega Angkasa, menegaskan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dalam mendorong potensi generasi muda, khususnya remaja putri di Jawa Timur.

“Tentu kami senang mengantarkan Puteri Indonesia 2025 bertemu Ibu Gubernur Jawa Timur, ini menunjukkan bahwa remaja puteri Jawa Timur memiliki potensi yang kuat baik di tingkat nasional maupun internasional,” jelas Mega.

Firsta sendiri menyampaikan rasa kagumnya terhadap sosok Gubernur Khofifah yang dinilainya menjadi panutan perempuan Jawa Timur.

“Ini sangat luar biasa karena Ibu Khofifah memang seorang perempuan dan juga menjadi contoh seorang leader di Jawa Timur. Dengan apa yang beliau lakukan dan program-program yang luar biasa, beliau sangat mencerminkan bahwa wanita tidak hanya ada di rumah saja. Wanita bisa berdaya, bekerja, dan mengembangkan segala potensi,” ujar Firsta.

Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh semangat inspiratif, mencerminkan sinergi antara pemimpin daerah dan generasi muda yang berprestasi. (byu)

HJKM 457, Perumdam Tirta Dharma Purabaya Berkomitmen Menyelenggarakan Tata Kelola Air Minum Efektif, Efisien, Seimbang Antara Pelanggan Dan Perusahaan

Iki Radio - Dalam semangat peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun (HJKM) ke-457, kami segenap jajaran Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Dharma Purabaya menyampaikan rasa hormat dan apresiasi atas perjalanan panjang Kabupaten Madiun sebagai daerah yang tangguh, berbudaya, dan senantiasa berkembang.

Momentum bersejarah ini kami maknai sebagai titik kebangkitan, refleksi, dan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 9 Tahun 2019, Perumdam Tirta Dharma Purabaya didirikan dengan tujuan strategis—yakni menyediakan air minum yang sehat dan terjangkau sebagai wujud pemenuhan hak dasar masyarakat, mendorong kesejahteraan dan kesehatan, memperkuat pendapatan asli daerah, serta berkontribusi aktif dalam pertumbuhan ekonomi lokal.

Pada usia Kabupaten yang ke-457, kami teguhkan komitmen untuk menyelenggarakan tata kelola air minum secara lebih efektif, efisien, dan seimbang antara kepentingan pelanggan dan perusahaan.

Dengan membangun unit produksi, mendistribusikan air minum secara merata, serta mengembangkan unit usaha, kami terus memperluas cakupan pelayanan dan menjadikan air bersih sebagai fondasi kehidupan yang bermartabat.

Dengan semangat “Bersatu untuk Kabupaten Madiun Bersahaja”, kami siap bertransformasi menuju pelayanan yang lebih prima, digitalisasi yang menyeluruh, dan tata kelola yang transparan serta akuntabel.

Semoga Hari Jadi Kabupaten Madiun menjadi pengingat bahwa pelayanan publik yang unggul adalah bagian integral dari pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Selamat Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-457. Mari Bersatu untuk Kabupaten Madiun Bersahaja.(adv)

Hari Pertama Masuk, Tamsa Ajak Seluruh Siswa Peduli Kebersihan

Iki Radio - Penanaman budaya bersih, menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Taman (Tamsa) Kota Madiun, pada hari pertama masuk sekolah, Senin (14/07/2025).

Siswa kelas 1 mengambil sampah yang ada disekitar sekolahnya sebagai salah satu kegiatan dalam pelaksanaan MPLS di SDN 01 Taman Kota Madiun, Senin 14 Juli 2025

Penanaman sikap kepedulian para siswa, baik siswa baru kelas 1, hingga kelas 6, menjadi awal pembiasaan bagi siswa, pada tahun ajaran 2025/2026 ini.


"Kalau semuanya bersih, lingkungan sekolah bersih, anak anak akan dapat belajar dengan nyaman, " kata Sukanan, Kepala SDN 01 Taman Kota Madiun, didepan ratusan siswa saat membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin.


Pada MPLS tahun ini, pemerintah menekankan pelaksanaan MPLS Ramah 2025. Yakni penekanan pada pentingnya suasana sekolah yang aman, nyaman, dan inklusif.


Tujuannya adalah memberikan pengalaman belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan bagi para siswa. Inisiatif ini juga bertujuan untuk memperkuat karakter siswa.


"Ini (kebersihan) merupakan tanggung jawab kita bersama, bukan hanya yang kelas 1 tetapi seluruh siswa dan warga sekolah," lanjutnya.


Kepala SDN 01 Taman Kota Madiun saat memberikan pengarahan di halaman sekolah, Senin 14 Juli 2025

Setelah diberikan arahan, seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, dengan didampingi guru kelasnya masing masing, terlihat langsung menyebar diseluruh area sekolah.


Mereka mengambil sampah yang ada di dalam lingkungan sekolahnya, kemudian membuang sampat itu pada tempat sampah yang disediakan.


"Bukan hanya saat MPLS, namun diharapkan akan muncul kepedulian seluruh warga sekolah, untuk menciptakan suasana sekolah yang aman, nyaman, dan inklusif," pungkasnya.

6 Fakta Avan Ferdiansyah, Anak Penjual Es di Ponorogo yang Rumahnya Penuh Piala

Iki Radio - Nama Avan Ferdiansyah Hilmi (19) belakangan jadi buah bibir. Sosok pemuda asal Kelurahan Mankujayan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, itu viral setelah prestasinya terungkap.

Avan siswa SMA N 1 Ponorogo yang berhasil menjadi mahasiswa ITB melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Kedua orang tua Avan hanya berjualan minuman dingin dan es kocok keliling, namun dari prestasi akademisi Avan memiliki lebih dari 100 piala kejuaraan dari SD hingga SMA dengan mengikuti sejumnlah lomba termasuk lomba olimpiade kebumian di ITB.© KOMPAS.COM/SUKOCO

Sejak duduk di bangku sekolah dasar hingga menamatkan SMA di SMAN 1 Ponorogo, Avan telah mengoleksi lebih dari 100 piala dan penghargaan.

Avan kemudian semakin menjadi sorotan setelah berhasil diterima di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (FITB ITB) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

1. Sudah ikut lomba sejak TK

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (9/7/2025), Umi Latifah selaku ibunda Avan menceritakan bahwa banyak piala dan trofi dikumpulkan putranya sejak TK.

Di rumahnya yang sederhana, ada lemari kayu menempel di dinding ruang tamu berukuran 3x4 meter. Lemari itu sesak oleh ratusan piala yang disusun rapi di dalam maupun di atasnya.

Di ruangan yang sama, terdapat kasur dan meja kecil tempat Avan belajar. Sementara kursi tamu diletakkan mepet ke dinding depan karena keterbatasan ruang.

"Avan itu ikut lomba sejak sebelum masuk SD di salah satu mal di Madiun. Dan dia langsung jadi juara. Sejak saat itu kadang sebulan 2 kali dia ikut lomba dan pasti membawa pulang piala maupun trofi juara," ujar Umi.

Meski belum masuk sekolah dasar, Avan sudah pandai membaca dan berhitung dari kegemarannya mengamati gambar dan poster tentang abjad dan nomor.

Sejak bisa membaca, Avan hobi sekali membaca buku "Why", buku bergambar yang berisi pengetahuan dasar.

“Satu buku harganya bisa Rp 100.000. Karena suka membaca mau tidak mau kita belikan,” imbuh Umi Latifah.

Meski tergolong buku mahal, namun kedua orangtua Avan tetap mengupayakan agar putranya maju dalam ilmu pengetahuan.

"Avan memiliki kelebihan dalam memamahami ilmu pengetahuan dasar," ucap Umi.

Dari hal itu, Umi memberikan kebebasan kepada Avan untuk mengikuti berbagai perlombaan.


2. Tidak pernah dapat beasiswa dari pemda

Setelah berhasil membawa pulang lebih dari 100 trofi dan piala kejuaran, bahkan kejuaraan OSN tingkat nasional, tak sekalipun Avan mendapat beasiswa dari Pemda.

Eko Yulianto, sang ayah mengaku sering meminta keringanan biaya kepada pihak sekolah agar bisa meringankan biaya sekolah Avan.

Sebab, hasil dari berjualan es keliling yang dilakoninya tidak bisa menutup biaya pendidikan Avan.

“Enggak pernah dapat beasiswa untuk sekolah. Biasanya untuk meringankan biaya sekolah saya minta keringanan biaya ke sekolah. Umpama ada biaya urunan Rp 200.000, saya minta bayar separuhnya,” katanya.

Walaupun, tak pernah mendapat beasiswa dari pemerintah daerah, Eko bersyukur karena sejumlah yayasan sempat membantunya memenuhi kebutuhan sekolah anaknya, mulai dari seragam hingga buku pelajaran.

Namun, sejak Avan masuk SMA Negeri 1 Ponorogo, bantuan itu terhenti.

“Waktu SD dibantu PLN, SMP dibantu Baznas. Tapi masuk SMA, sama sekali tidak ada,” ujar Eko.

Ironisnya, meski tergolong keluarga prasejahtera, nama Eko Yudianto tak pernah tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sampai saat ini pun keluarganya tak terdaftar sebagai peserta BPJS karena alasan perekonomian.

“Yang kita khawatirkan adalah kesehatan Avan kalau nanti kuliah keluar kota, karena dia tidak memiliki BPJS,” ujar Eko.


3. Jago matematika dan biologi

Berbekal hobi membaca buku ensiklopedi "Why" yang dilakoninya sejak SD, Avan jadi tertarik pada pelajaran Matematika.

Setiap ada lomba matematika, ia hampir selalu keluar sebagai juara utama. 

Tetapi, saat beranjak ke jenjang SMP, minatnya beralih ke pelajaran biologi karena ingin menjadi dokter.

“Biologi identik dengan jurusan kedokteran, jadi saya semangat mempelajarinya,” kata Avan.

Berkat deretan prestasi akademik dan piala kejuaraan, ia berhasil masuk ke SMP dan SMA Negeri 1 Ponorogo melalui jalur prestasi.


4. Sempat bercita-cita menjadi dokter

Saat mulai bersekolah di SMA, Avan mau tidak mau harus menghadapi kenyataan tentang kondisi ekonomi keluarganya. 

Orang tuanya hanya berjualan es kocok dan minuman ringan di alun-alun Ponorogo.

Ia pun sadar, kuliah kedokteran bukan pilihan realistis karena biaya yang tinggi.

Avan akhirnya memilih fokus pada ilmu bumi, bidang yang menurutnya mencakup pelajaran favoritnya seperti matematika, kimia, dan biologi.

Keputusannya makin bulat setelah meneliti bahwa ada alumni SMA-nya yang berhasil kuliah di ITB lewat jalur O2SN bidang ilmu bumi.

Sejak saat itu, Avan bertekad mengikuti jejak serupa demi meraih beasiswa ke kampus impiannya.

Sayangnya, keinginan untuk membawa pulang trofi juara dari Kampus ITB saat itu gagal.

Avan juga sempat patah semangat untuk meneruskan mimpinya berkuliah di ITB. 

Namun, pembinanya saat itu mendorong Avan untuk terus maju dan tak perlu memikirkan biaya. 


5. Masuk ITB jalur prestasi SNBP

Masih mantap dengan pilihannya, Avan pun mendaftarkan diri di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITK) ITB dalam jalur seleksi SNBP.

Untuk membuktikan keseriusannya, Avan belajar dengan sungguh-sungguh hingga tiba pengumuman kelulusan dirinya diterima di universitas impiannya itu.

Mengenai biaya kuliah, ia mengajukan keringanan ke ITB.

Berbekal surat keterangan tidak mampu karena tak terdaftar sebagai keluarga miskin di DTKS, Avan mendapat beasiswa.  

Usahanya kali ini disetujui oleh Paragon selaku penyedia beasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.

“Satu bulan setelah isi permohonan saya diterima. Satu bulan sejak mengisi saya disuruh ke Yogyakarta untuk menerima penyerahan secara simbolis," ucap Avan.

"Saya dapat nol rupiah sementara UKT pertama, tapi dapat nama. Tapi keputusan UKT realnya masih menunggu,” lanjut dia.


6. Pihak ITB heran, rumah Avan dikira toko piala

Tim dari ITB pun melakukan validasi pengajuan beasiswa siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu yang diajukan oleh Avan dengan mendatangi langsung rumahnya.

Saat mendatangi kediamannya, Avan mengaku dosen dari ITB sempat memvideokan keheranannya akan banyaknya piala kejuaraan yang dimiliki Avan. 

“Awalnya tidak tahu karena yang dibutuhkan itu melihat kondisi rumah dan pekerjaan orang tua, tapi mereka melihat piala ini kemudian viral di media sosial itu,” kata Avan.

“Itu serius piala? Kirain toko piala,” ujar suara salah satu dosen ITB yang menyambangi rumah Avan.

Avan mengaku saat ini bisa tersenyum lebar, setidaknya cita-citanya untuk kuliah di ITB bisa terwujud.(kompas)

Pulang ke Banyuwangi, Putri Indonesia Cerita Pengalaman di Miss Supranational

Iki Radio - Putri Indonesia 2025, Firsta Yufi Amarta Putri pulang kampung ke tanah kelahirannya, Banyuwangi.

Bertemu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Fia panggilan akrabnya, menceritakan pengalamannya saat mengikuti ajang internasional Miss Supranational 2025 di Polandia dan berhasil menggondol salah satu gelar.


1. Pulang kampung pertama usai ajang Miss Supranational 2025

Ini merupakan pulang kampung pertama Fia usai mewakili Indonesia tampil dalam ajang Miss Supranational 2025. Fia sendiri dalam ajang tersebut meraih gelar Miss Supranational Asia dan Oceansia 2025.

“Saya sangat berterima kasih karena dari sebelum berangkat untuk pemilihan Putri Indonesia, mendapat banyak dukungan bahkan hingga mengikuti ajang tingkat internasional,” kata Fia, saat bertemu Bupati Ipuk di pendopo, Jumat malam (11/7/2025). 

2. Cerita Fia mempromosikan Banyuwangi

Pada Ipuk, Fia menceritakan jika selama mengikuti proses pemilihan baik di ajang Putri Indonesia dan Miss Supranational dimanfaatkan secara maksimal untuk mempromosikan Banyuwangi. 

“Ternyata Banyuwangi sudah dikenal luas secara internasional. Mulai dari panitia hingga peserta ada yang mengaku pernah berkunjung ke Banyuwangi seperti ke Kawah Ijen. Ini sangat membanggakan saya sebagai warga Banyuwangi. Mereka pun bercerita tentang keindahan Ijen,” jelas Fia.  

Bahkan untuk mengenalkan Indonesia dan Banyuwangi secara luas, dia mengaku membawa banyak oleh-oleh baik suvenir khas Banyuwangi.

“Saya membawa banyak gantungan kunci bentuknya macam-macam miniatur kepala gandrung, seblang, juga kuliner nasi tempong. Di belakang gantungan kuncinya ada keterangan nama dari bentuk miniatur itu. Saya getol mempromosikan Indonesia dan Banyuwangi,” urai Fia.

3. Apresiasi dari Bupati Ipuk kepada Fia

Salah satu agenda kedatangan Fia ke Banyuwangi adalah untuk memeriahkan Banyuwangi Ethno Carnival 2025, Sabtu (12/7/2025). Fia dijadwalkan akan tampil sebagai peserta kehormatan dalam BEC. 

Bahkan Fia menyempatkan ke Taman Bambangan melihat langsung venue BEC. 

Sementara Bupati Ipuk berterima kasih pada Fia telah mempromosikan Banyuwangi ke dunia internasional.

"Kami sangat bangga atas prestasi yang diraih Fia. Dia telah mengharumkan dan mempromosikan nama Banyuwangi ke dunia internasional," kata Ipuk. (WEB)

Hari Koperasi Nasional Ke 78, Pemkab Madiun Lauching 206 KDMP

Iki Radio - Pemerintah Kabupaten Madiun launching 206 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) pada peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78, di halaman Pendopo Ronggo Djumeno, Caruban, Sabtu (12/7/2025).

Peresmian KDMP tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Madiun Hari Wuryanto, didampingi oleh Wakil Bupati Purnomo Hadi serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Bupati Madiun menyampaikan bahwa pembentukan KDMP merupakan implementasi dari program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyambut dan menjalankan program ini secara sungguh-sungguh.

“Kesempatan ini tidak datang dua kali. Mari kita jalankan dengan sungguh-sungguh agar koperasi ini menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi desa dan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur,” ujar Hari Wur, sapaan akrab Bupati.

Bupati menegaskan bahwa koperasi bukanlah konsep lama yang usang, melainkan entitas modern yang sesuai dengan tuntutan zaman, khususnya dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa.

“Anak-anak muda harus mulai melirik koperasi. Ini bukan soal zaman dulu, koperasi hari ini adalah modern. Tapi yang terpenting, jangan sampai menyalahgunakan kepercayaan yang telah diberikan,” tegasnya.

Secara simbolis juga diserahkan akta badan hukum dan dokumen Administrasi Hukum Umum (AHU) kepada perwakilan 15 pengurus KDMP dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Madiun.

Pembentukan KDMP di Kabupaten Madiun ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat ekonomi desa berbasis koperasi, yang berlandaskan semangat gotong royong, modernisasi, dan kemandirian.

Bukan Yang Pertama, MoU PDAM Kabupaten Madiun Dengan Kejaksaan Negeri Madiun

Iki Radio - Kesepakatan bersama bidang perdata dan tata usaha negara, yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Dharma Purabaya (PDAM) Kabupaten Madiun, dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, pada Kamis (10/07/2025) kemarin, ternyata bukan yang pertama dilakukan.

Di era direksi sebelumnya, hal yang sama juga dilakukan, pada bulan September 2023. Saat itu, jajaran direksi Perumdam Tirta Dharma Purabaya, juga menandatangani kesepakatan dengan Kejaksaan Negeri Madiun, utamanya bidang perdata dan tata usaha negara.

MoU PDAM Kabupaten Madiun dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun 4 September 2023

MoU yang dilakukan inipun, baik pada tahun 4 September 2023 lalu, maupun yang dilaksanakan pada 11 Juli 2025 kemarin, memiliki tujuan yang sama. Yakni adanya pendampingan terkait tata kelola perusahaan sesuai aturan hukum. 

Namun yang terjadi adalah munculnya sejumlah kasus hukum berkaitan dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun. Yang terbaru yakni adanya salah satu pimpinan PDAM Kabupaten Madiun, yang diperiksa Unit III Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Madiun, Kamis (3/7/2025) lalu.

Pemeriksaan ini terkait dugaan kasus korupsi alih fungsi fasilitas umum (fasum) di kawasan Perumahan Tugu Bader, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, yang terjadi pada tahun 2024. Dimana saat itu, yang bersangkutan menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan.

Lalu apakah ini membuktikan bahwa Mou yang telah terjain dengan Kejaksaan itu hanyalah rutinitas atau hanya seremonial saja?

Sebagai kuasa pemilik modal (KPM) PDAM Kabupaten Madiun, Bupati Madiun H. Hari Wuryanto mengingatkan agar kerjasama dengan kejaksaan tidak sekadar formalitas dan seremonial. PDAM diharapkan berkoordinasi terkait kegiatan yang dilakukan perusahaan.

"Setiap langkah dikoordinasikan. Jangan setelah ada masalah baru koordinasi," kata Bupati Madiun, usai menyaksikan penandatanganan MoU, Kamis (10/07/2025) kemarin.

MoU PDAM Kabupaten Madiun dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun 10 Juli 2025

Direktur Utama Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun, Imansyah Novianto, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jum'at 11 Juli 2025 mengatakan, pihaknya mengaku tidak mengetahui bahwa dulu pernah juga ada MoU dengan Kejaksaan.

"Kami kan baru disini (direksi PDAM). Jadi kami tidak tahu yang sebelumnya bagaimana. Yang jelas saat ini kami berusaha untuk kedepannya lebih baik," ujarnya (11/07/2025).

Soal adanya permasalahan hukum meski sudah pernah dilakukan MoU dengan kejaksaan negeri Kabupaten Madiun, pihaknya berharap hal itu tidak akan terjadi lagi dimasa yang akan datang.

"Semoga kedepan tidak ada lagi karena setiap kegiatan yang berkaitan dengan tata kelola perusahaan akan kita konsultasikan, kita komunikasikan, sehingga sesuai dengan aturan yang benar," lanjutnya.

Penerapan pakta integritas di internal PDAM Kabupaten Madiun, mungkin akan menjadi salah satu upaya yang juga akan dilakukan, sebagai bentuk pembinaan.

"Pelan pelan nanti secara teknis akan kita lihat dulu. Kita inginnya kedepan PDAM lebih maju, lancar dan ini semuanya juga untuk masyarakat. Doakan di era saya Perumdam Tirta Dharma Purabaya dapat melayani penyediaan air bersih kepada masyarakat Kabupaten Madiun  dengan baik, aman, bersih, dan transparan." pungkasnya.

Masyarakat tentu berharap, kedepan PDAM Kabupaten Madiun akan lebih baik dalam pengelolaan perusahaan yang akan berdampak pada maksimalnya pelayanan kepada pelanggan.(iw)

Hari Ini Pesona Selingkar Wilis, Buka SPASMA Wilayah Tengah

Iki Radio - Setelah sukses digelar dilokasi pertama Lapangan Desa Bangunsari Kecamatan Dolopo mulai tanggal 2- 6 Juli 2025, Sepasar Ing Madiun (SPASMA) bergeser ke lokasi kedua yakni wilayah tengah, dengan mengambil lokasi di Lapangan Desa Mojopurno Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun, Kamis (10/07/2025).


Dilokasi kedua ini, pembukaan SPASMA mengambil tema "Pesona Selingkar Wilis". Mulai penampilan beragam kesenian, gelar ekonomi kreatif (Ekraf) seni dan budaya, hingga berbagai produk UMKM.

Pada lokasi kedua ini, digelar mulai tanggal 10 - 14 Juli 2025. Adapun pengisi berbagai kegiatan di lokasi kedua wilayah tengah ini, meliputi Kecamatan Kare, Kecamatan Madiun, Kecamatan Wungu, Kecamatan Sawahan, dan Kecamatan Jiwan.

Ribuan warga terlihat memadati Lapangan Mojopurno Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun, Kamis (10/07/2025) malam.

"Senang sekali bisa ada hiburan dan tontonan gratis selama lima hari berturut turut," ujar Winarto warga Desa Bolo Kecamatan Kare Kabupaten Madiun.

Dikatakan, sebelumnya tidak pernah melihat langsung kegiatan SPASMA yang diselenggarakan Pemkab Madiun dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Madiun.

"Dulu dulu belum pernah lihat karena lokasinya jauh di Caruban. Kalau sekarang ada disini (Lapangan Mojopurno) bisadatang karena agak dekat dengan rumah," lanjutnya.

Diketahui, SPASMA merupakan agenda tahunan Pemkab Madiun dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun. Jika tahun sebelumnya hanya dilaksanakan di Alon Alon Reksogati Caruban, mulai tahun 2025 ini, SPASMA digelar ditiga lokasi. Yakni mulai wilayah Kabupaten Madiun bagian selatan, tengah dan utara.


“Agar semua masyarakat, dari utara sampai selatan, bisa menikmati,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono.

Sedangkan puncak kegiatan SPASMA tahun 2025 ini, akan dilaksanakan di Caruban mulai tanggal 18 - 27 Juli 2025, dengan mengusung tema Caroeban Tempoe Doeloe.(iw/iR)

Pemkab Bojonegoro dan Polri Dukung Program Swasembada Pangan Nasional 2025

Iki Radio - Dalam mendukung program swasembada pangan nasional 2025, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, bersama Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi mengikuti acara Penanaman Jagung Serentak Kuartal III di lahan Perhutanan Sosial didampingi perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya, turun langsung menanam benih jagung.

Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto untuk mewujudkan asta cita penguatan ketahanan pangan. Ia menekankan bahwa Pemkab Bojonegoro bersinergi erat dengan Polres Bojonegoro.

“Hal ini juga sejalur dengan target yang telah ditetapkan oleh Bupati Setyo Wahono. Yaitu menjadikan produksi beras di Bojonegoro sebagai peringkat kedua se-Jawa Timur. Dan jagung di Bojonegoro berpotensi menjadi bioetanol dan peluang ekspor,” ujarnya seperi dalam siaran tertulisnya Pemkab Bojonegoro, Kamis (10/7/2025).

Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi, menegaskan bahwa Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam mewujudkan ketahanan pangan. Ia mengapresiasi kolaborasi antara Pemkab, Polri dan petani. "Semoga bisa mewujudkan target pemerintah melalui penanaman jagung di Bojonegoro ini," ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan masyarakat dalam upaya mencapai kemandirian pangan. Dengan potensi lahan yang luas dan komitmen yang kuat, Bojonegoro optimis dapat berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional. (yan/hjr)

Antisipasi Permasalahan Hukum, Perumdam Tirta Dharma Purabaya, Teken MoU Dengan Kejari Kabupaten Madiun

Iki Radio - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun, melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding)(MoU) dengan Kejaksaan Negeri kabupaten Madiun, Kamis (10/07/2025).

Dengan kerjasama ini, diharapkan adanya pendampingan, kajian dan analisa dari sisi hukum, sebelum pihak PDAM Kabupaten Madiun mengambil keputusan. Utamanya dengan hal hal yang berkaitan bidang perdata dan tata usaha negara.

Disaksikan Bupati Madiun Hari Wuryanto, Dirut Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun, Imansyah Novianto, menandatangani kesepakatan bersama Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, Oktario Hartawan Achmad, di Gedung PDAM Kabupaten Madiun, Kamis (10/07/2025) (iw/ikiradio)

“Intinya kami ingin penguatan atau pendampingan terkait tata kelola sesuai aturan hukum yang baik. Selanjutnya akan dilakukan proses kerjasama. Ini merupakan upaya untuk pencegahan dan pengamanan segala proses yang dilakukan oleh perusahaan (PDAM Kabupaten Madiun),” kata Imansyah Novianto, Direktur Utama Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun, Kamis (10/07/2025).

Pendampingan pengamanan yang dimaksud diantaranya pengadaan barang dan jasa sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, penagihan surat kuasa khusus untuk pelanggan yang menunggak, dan berberapa hal lain.

“Kita ingin mengamankan proses kita. Jadi teman teman itu tahu proses hukumnya itu benar. Ketika proses pengadaan itu benar, pelaksanaanya itu benar, itu dibantu pendampingan dari kejaksaan,” lanjutnya.

Ditegaskan, langkah kerjasama kesepakatan ini diambil karena semua jajaran direksi Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun baru menjabat.

“Jadi sifatnya seperti konsultasi. Karena saya baru, saya ingin lebih kuat lagi, dan temen temen ini  sudah peduli dengan perusahaan. Jadi kedepannya jauh lebih baik,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, Oktario Hartawan Achmad menyambut baik adanya kerjasama ini. Dijelaskan ada beberapa tahapan berkaitan dengan permasalahan hokum, dan hal ini yang perlu diketahui.

“Jadi di Kejaksaan itu ada yang tugasnya mengingatkan, kemudian kalau diingatkan masih belum bisa dielus – elus, kalau masih tidak mempan baru dikerasi dan eksekusi, “ kata Oktario dalam sambutannya.

Disisi lain, Bupati Madiun Hari Wuryanto yang hadir dalam penandatanganan kesepakatan antara Perumdam Tirta Dharma Purabaya dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun berharap, langkah yang sudah diambil Perumdam Tirta Dharma Purabaya ini dapat benar benar diaktualisasikan.

“Saya terima kasih kepada direksi, yang telah melakukan kerjasama dengan kejaksaan, karena kita ingin apa yang dilakukan sesuai dengan regulasi yang ada. Apabila ada penyimpangan akan diingatkan oleh kejaksaan. Karena kalau sudah ada kerja sama ini akan dipantau terus kegiatannya agar sesuai dengan regulasi yang ada. Sehingga transparansi akuntabilitas akan terjaga sehingga masyarakat tidak usah khawatir,” kata Bupati.

Lebih lanjut disampaikan, kerjasama yang terjalin ini tidak hanya seremonial, tetapi betul betul dilaksanakan dengan sebaik baiknya.

“Jadi setiap langkah harus ada komunikasi, jangan baru ada komunikasi setelah ada masalah.  Supaya langkahnya benar sejak awal. Mulai dari perencanaan eksekusi dan evaluasi harus dikomunikasikan dengan kejaksaan,” pungkasnya.(iw)

 

 

 

 

PDAM Kabupaten Madiun, Efisiensi Pelayanan Lewat Lima Program Strategis

Iki Radio - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun terus melakukan berbagai terobosan untuk memperkuat kinerja dan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

Melalui lima program unggulan, perusahaan milik daerah ini menargetkan efisiensi operasional, peningkatan pendapatan, serta pelayanan publik yang semakin prima.

Direktur Utama Perumdam Tirta Dharma Purabaya, Imansyah Novianto, menyampaikan bahwa secara nasional kinerja PDAM Kabupaten Madiun telah menunjukkan capaian positif. Namun, upaya peningkatan dan penyempurnaan tetap diperlukan agar dapat bersaing dan memberi manfaat lebih luas.

“Kami memiliki fondasi kinerja yang cukup baik. Tinggal bagaimana mengoptimalkan potensi yang ada. Tentu ini perlu sinergi dari masyarakat, pemerintah, dan semua pemangku kepentingan,” ujar Imansyah, Selasa (8/7/2025).

Lima Program Unggulan PDAM Kabupaten Madiun:

1. Bayar Tepat, Air Lancar

Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran pelanggan dalam membayar tagihan tepat waktu. Dengan pendekatan edukatif dan sistem penagihan yang diperbarui, PDAM berharap tunggakan pelanggan dapat ditekan secara signifikan.

“Pelayanan prima harus ditopang oleh pembayaran yang lancar. Ada pembayaran, ada layanan,” tegas Imansyah.


2. Purabaya Bebas Bocor

Fokus utama program ini adalah mengurangi tingkat kebocoran air yang masih cukup tinggi. Perusahaan melakukan percepatan perbaikan jaringan pipa dan pengawasan sistem distribusi agar efisiensi pasokan air meningkat.


3. Lapor Cepat, Respon Tepat

Melalui kanal digital seperti WhatsApp Business, Instagram, dan website resmi, PDAM membuka ruang komunikasi yang cepat dan interaktif untuk merespons keluhan pelanggan.

“Kami ingin masyarakat merasa dilayani dan didengar. Semua saluran ini terbuka untuk mendekatkan layanan,” jelasnya.


4. Petugas Peduli Pelanggan

Program ini difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melalui pelatihan silang, penguatan kompetensi, dan pembinaan internal, PDAM membentuk tim yang profesional dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.


5. PDAM Kabupaten Madiun Terbuka

Sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas, perusahaan secara berkala menerbitkan laporan kinerja sederhana kepada publik. Langkah ini diyakini dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan perusahaan.

“Perusahaan daerah seperti kami tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan dari pelanggan, masyarakat, pemerintah, dan aparat hukum adalah fondasi utama. Karena itu, keterbukaan dan kolaborasi harus menjadi budaya,” pungkas Imansyah.

Melalui lima program strategis ini, PDAM Kabupaten Madiun bertekad menjadi penyedia layanan air minum yang handal, profesional, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Inovasi dan perbaikan berkelanjutan menjadi kunci untuk menghadirkan pelayanan publik yang makin berkualitas dan berorientasi masa depan.(*)