Wagub Gorontalo Soroti Pentingnya Gizi Ibu Hamil dan Pola Hidup Sehat

Iki Radio - Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, menekankan pentingnya pemenuhan gizi ibu hamil dan penerapan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan stunting dan kelainan bawaan pada anak.

Wagub Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie (depan), didampingi Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Jeane Istanti Dalie saat berada di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango, Jumat (26/12/2025).

Hal tersebut disampaikan wagub, saat mengunjungi RSUD Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (26/12/2025).

Menurut wagub, kasus kelainan bawaan seperti atresia ani menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap gizi ibu hamil, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Kekurangan asupan gizi pada masa kehamilan berpotensi menyebabkan gangguan perkembangan organ tubuh janin.

“Kasus ini mengingatkan kita semua bahwa gizi ibu hamil sangat menentukan kesehatan dan kesempurnaan organ anak yang dilahirkan,” ujar wagub.

Selain itu, ia juga menyoroti masih tingginya kasus gangguan ginjal yang ditemui pada sejumlah pasien rumah sakit.

Menurutnya, kondisi tersebut dipengaruhi oleh kebiasaan hidup tidak sehat, seperti kurang minum air putih, minim aktivitas fisik, serta kebiasaan mengonsumsi minuman kemasan yang tidak sehat.

“Kita harus membiasakan pola hidup sehat, cukup minum air putih, berolahraga, dan lebih selektif dalam mengonsumsi minuman kemasan karena dampaknya bisa sangat serius,” tegasnya.

Wagub menegaskan, keberhasilan program nasional percepatan penurunan stunting tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif masyarakat. Ia mengajak organisasi perempuan dan Tim Penggerak PKK hingga tingkat desa untuk terlibat langsung dalam edukasi dan pendampingan ibu hamil.

“PKK memiliki peran strategis karena mengetahui langsung kondisi ibu hamil di wilayahnya. Edukasi harus dilakukan secara berkelanjutan, bahkan sampai ke rumah-rumah,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar bantuan gizi yang diberikan pemerintah benar-benar dimanfaatkan dan dikonsumsi, bukan diabaikan. Menurutnya, jika anak jatuh sakit, dampaknya tidak hanya dirasakan keluarga, tetapi juga berpengaruh pada produktivitas dan kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Menutup pernyataannya, Wagub Idah Syahidah mengajak seluruh masyarakat untuk berkolaborasi dan bergotong royong dalam menjaga kesehatan, sehingga target penurunan stunting dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Gorontalo dapat tercapai. 

 

close
Pasang Iklan Disini