Iki Terbaru/Paling Greeess

Showing posts with label Top. Show all posts
Showing posts with label Top. Show all posts
Top

Mutiara, Pusatnya Oleh Oleh Rasa Banjar

Iki Radio - Buah tangan atau oleh oleh, menjadi hal wajib yang harus ada ketika berpergian ke luar daerah. Ini yang dilakukan kebanyakan orang, bila melakukan perjalanan ke daerah lain, baik antar kota, provinsi, atau bahkan antar negara.


Oleh oleh rasa banjar Mutiara, atau yang juga dikenal dengan nama Nonna Kriuk, merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi, bila melakukan perjalanan di Kota Banjarbaru, Ibukota Kalimantan Selatan.


Disini menyediakan berbagai oleh oleh khas Banjar, baik itu berupa makanan, souvenir, dan lainnya.


"Barang yang kami jual disini, itu diantaranya dari UMKM setempat, dan juga ada beberapa dari daerah lain," ujar Tatik, pemilik toko, Kamis (14/08/2025) malam.


Lokasi yang strategis, membuat usaha penjualan oleh oleh khas Banjar ini, banyak didatangi pengunjung.



"Kebetulan kami lokasinya disamping Aeris Hotel, sehingga banyak tamu tamu hotel yang datang," lanjutnya.


Perempuan asal Kabupaten Cilacap Jawa Tengah ini menjelaskan, toko oleh oleh khas Banjar ini sudah ada sejak dua tahun lalu.


"Saya di Kalimantan ini sudah sekitar 20 tahun, tapi toko ini baru sekitar 2 tahun," jelasnya.


Menjaga kualitas barang tentu menjadi bagian yang tidak bisa diabaikan jika berbicara tentang makanan.


"Kebanyakan oleh oleh itu berupa makanan, jadi kami menjaga betul. Kita cek kualitasnya, tanggal kadaluarsanya. Kami pastikan semuanya bagus. Apalagi biasanya pembeli dari daerah yang jauh," tambahnya.(Iw/ksl)

Top

Melihat Kalsel Dari Aeris Hotel Banjarbaru

Iki Radio - Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) adalah salah satu provinsi yang berada di pulau Kalimantan. Provinsi Kalsel,  berdiri pada tanggal 14 Agustus 1950, tepat 5 tahun setelah Indonesia merdeka. Pada tahun 2025 ini, Provinsi Kalimantan Selatan genap berusia 75 Tahun.


Diketahui, di provinsi Kalimantan Selatan ada 11 kabupaten dan 2 kota. Kalsel memiliki berbagai potensi yang menjadi daya tarik wisata.


Banjarbaru, adalah ibu kota provinsi Kalimantan Selatan saat ini. Sebelumnya, Banjarmasin yang menjadi ibu kota provinsi tersebut. Pemindahan ibu kota dari Banjarmasin ke Banjarbaru dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2022.



Berlokasi di Kota Banjarbaru, Aeris Hotel, menjadi pilihan untuk melihat Kalimantan Selatan.


Dengan didukung fasilitas lengkap, serta nyaman, membuat Hotel Aeris, menjadi pilihan untuk berbagai kegiatan.


Diantaranya belum lama ini, Inspektorat Kabupaten Tanah Laut, menggelar acara di hotel ini. Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama sejumlah personil TNI AU, juga memilih fasilitas Aeris Hotel, dalam tugas modifikasi cuaca. Dan berbagai kegiatan lain dari berbagai pihak. Baik pemerintah, swasta maupun masyarakat secara umum.


"Kami memilih Aeris Hotel karena lokasinya mudah dijangkau, dan banyak aksesnya," kata Rio pengunjung asal Madiun, Jawa Timur, Kamis (14/08/2025).


Dikatakan, Aeris Hotel memberikan layanan maksimal bagi pengunjung.


"Mulai dari sarapan dengan berbagai pilihan menu, hingga berbagai layanan yang bisa diakses dari dalam kamar tempat menginap," lanjutnya.


Selain itu, dari Aeris Hotel ini memudahkan akses menuju sejumlah lokasi, baik untuk wisata maupun tempat layanan pemerintahan provinsi Kalimantan Selatan.


"Ibu Kota Kalsel itu disini (Banjarbaru), jadi banyak aktifitas pemerintahan provinsi yang dipusatkan disini. Perkantoran Pemprov Kalsel juga dekat dari tempat ini," kata seorang berseragam ASN, saat berada di loby Aeris.



Keramahan dalam memberikan pelayanan, membuat layanan Aeris Hotel lebih istimewa.


"Kita banyak berinteraksi dengan beberapa karyawan, dari situ kita tahu, ternyata ada yang dari Jawa juga. Dan enak ngobrolnya," kata Bowo, pengunjung.


Fasilitas rooftop yang disediakan Aeris Hotel, menjadi tempat favorit untuk bersantai sambil menikmati suasana malam Kota Banjarbaru.


"Semoga kedepan lebih meningkat lagi, layanannya, fasilitasnya, sehingga Aeris Hotel menjadi pilihan bagi siapapun yang ke Kalsel," tambahnya. (Iw/Ksl)

Top

Bisyarah, Kowad Lulusan Terbaik Akmil, Sempat Diterima di Teknik Pertambangan

Iki Radio - Perwira Remaja Letda Caj. Bisyarah Salsabila Panggabean merupakan peraih penghargaan Taruni Akademi Militer (Akmil) terbaik Anindya Wiratama.

Perempuan kelahiran 21 Mei 2003 itu menjadi satu dari tiga penerima penghargaan siswa terbaik Akmil di tahun 2025.

Penghargaan Anindya Wiratama ini setara dengan Adhi Makayasa. Hanya saja penghargaan ini dikhususkan bagi para perempuan yang memilih menjadi kowad atau prajurit TNI.

Bisyarah Salsabila mengaku bangga mendapatkan penghargaan ini. Ia sendiri merupakan angkatan atau leting ketujuh di Akmil dan taruni seangkatannya hanya 17 orang.

"Sebelumnya memang keluarga saya belum ada yang menjadi tentara seperti saya. Dan ini merupakan kehormatan bagi saya, telah diberi penghargaan langsung oleh Bapak KSAD dan Gubernur Akademi Militer," kata Bisyarah, dikutp dari tayangan Youtube TNI AD pada Senin, (28/7/2025).

Ayah Bisyarah, Bernard Panggabean adalah karyawan swasta dan ibunya yakni Herika Sakti merupakan seorang ibu rumah tangga.

Namun ia mengatakan, kedua orangtuanya sejak dulu membantu anak-anakanya untuk meraih cita-cita masuk TNI.

“Ayah saya mengarahkan anak-anaknya ke TNI. Ayah selalu meyakinkan saya, walaupun saya perempuan pasti bisa,” ujarnya.


Pernah lolos jalur undangan Jurusan Teknik Pertambangan

Bisyarah sejak kecil bercita-cita jadi dokter. namun saat menginjak usia remaja dan dewasa ia tertarik untuk masuk Akpol atau Akmil.

Ia menamatkan pendidikan di SMA 12 Bekasi dengan Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Sebelum diterima di Akmil, ia sendiri sudah diterima di Teknik Pertambangan. Bahkan diterima lewat jalur undangan salah satu kampus.

“Dulu saya lolos tes masuk suatu kampus, Jurusan Teknik Pertambangan. Tetapi karena saat itu juga lolos di tahapaan Akmil akhirnya saya memilih melepasnya,”. Kata dia, dilansir dari Youtube TNI

Ia juga sempat mendaftar Akpol pada tahun 2021 namun tidak lolos. Lalu pada tahun 2022 ia kembali mendaftar Akpol dan Akmil sekaligus. Hingga akhirnya ia diterima di Akmil dan menamatkan pendidikannya selama tiga tahun.

Saat mengikuti pendidikan di Akmil, Bisyarah juga mendapatkan pin emas dari penilaian Tripola Dasar. Kalau Nilai prestasi akumulatif di Akmil, nilai miliknya sebesar 842.697.

Sedari awal, Bisyarah memang sudah meniatkan diri untuk masuk Akmil. Dia sudah melakoni latihan fisik dan ragam latihan lainnya sejak di bangku SMA. Semua dilakukan agar Bisyarah dapat lolos seleksi masuk Akmil.

Setelah dinyatakan lolos, semangat Bisyarah tidak berhenti sampai di situ. Dia menargetkan diri untuk mendapatkan prestasi selama masa pendidikan.

"Untuk saya sendiri memang sudah menjadi target," kata dia.

Ia juga mengikuti les akademik agar bisa lolos. Walaupun harus ia akui, banyak rintangan selama studi. Misalnya rasa malas, rasa kangen kepada orangtua.

“Tentu tidak mudah mendapatkan penghargaan ini terutama untuk kami,perempuan. Ini menjadi motvasi buat saya, rajin belajar dan Alhamdulillah menjadi kehormatan mendapat penghargaan ini,” ujarnya.

Saat pengumuman namanya menjadi penerima penghargaan, ia hanya memberitahukan hal ini ke ibunya.

“Tidak bilang ke ayah, supaya jadi suprise,” katanya.(kompas)

Top

Nydia Yuliana, Harumkan Nama Unair dalam Ajang Miss Indonesia 2025

Iki Radio - Cantik saja tidak akan berarti, tetapi jika dipadukan dengan kecerdasan, wawasan luas, kepribadian baik, serta kepedulian terhadap isu sosial dan budaya akan mengantarkan individu meraih prestasi gemilang. Seperti capaian prestasi Nydia Yuliana, mahasiswi program studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair), yang terpilih sebagai finalis Miss Indonesia 2025 mewakili Kalimantan Timur. 

Nydia menyebut bahwa terpilih menjadi finalis Miss Indonesia 2025 ini adalah salah satu pencapaian terbesar dalam hidupnya. Ia memaknai prestasi ini bukan sekadar gelar atau sorotan publik semata, tetapi juga amanah besar yang membawa tanggung jawab baru untuknya. 

"Tanggung jawab saya menjadi lebih besar karena sebagai seorang Miss Indonesia saya harus memiliki dan mengaplikasikan MISS atau Manners, Impressive, Smart and Social di kehidupan saya sehari-hari. Selain itu, saya juga memiliki tanggung jawab yang jauh lebih besar, di mana saya harus membuat kecantikan saya bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar selayaknya apa yg diusung oleh Miss Indonesia yakni Beauty with A Purpose," ujarnya.

Miss Indonesia merupakan ajang pemilihan perempuan muda berbakat paling bergengsi di tanah air. Ajang ini mengusung motto "Beauty with a Purpose" atau kecantikan dengan tujuan mulia, yang berarti para finalis tidak hanya dinilai dari penampilan, tetapi juga dari kontribusi sosial dan proyek kemanusiaan yang mereka usung. 

Dalam kesempatan itu, Nydia menyampaikan gagasannya mengenai isu-isu pelecehan seksual yang ramai terjadi beberapa waktu ke belakang. Ia dengan tim kemudian menginisiasi langkah konkret dengan menghadirkan platform notourfault.id. 

"Saya melihat isu tersebut sebagai suatu panggilan untuk melakukan sesuatu. Kasus itu cukup memprihatinkan, sehingga saya memutuskan untuk membuat sebuah website yang berfokus sebagai wadah edukasi dan pemberi bantuan yang dikhususkan bagi para korban pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan bullying," paparnya, dalam rilis Unair, Kamis(17/7/2025).

Seusai kompetisi Miss Indonesia berakhir, Nydia tetap berkomitmen menjalankan nilai-nilai yang telah ia dapatkan. "Saya akan terus melanjutkan dan aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial lainnya, karena saya percaya bahwa saya diciptakan untuk menjadi berkat bagi sekeliling saya,” tegasnya.

Semangat Nydia dalam berkompetisi ini patut dijadikan inspirasi bagi perempuan muda, khususnya bagi mereka yang belum berani mencoba. "Saya harus menahan diri saya selama tiga tahun lamanya untuk akhirnya saya bisa memiliki keberanian dalam mengambil langkah ini. Saya juga sering menghadapi orang-orang yang sering menyatakan bahwa saya tidak mungkin bisa melakukan ini semua hanya karena status dan gender yang saya miliki," ungkapnya.

Nydia berharap perempuan muda Indonesia terus melajukan tekadnya dalam menggapai mimpi-mimpi yang dimiliki. "Tidak perlu takut untuk mengusahakan mimpi yang ingin kita capai, cause i believe that life is a choice and make sure that u choose the path u deserve," pungkasnya.(mad/hjr)

Top

Gubernur Jawa Timur Terima Kunjungan Puteri Indonesia 2025 Firsta Yufi Amarta Putri

Iki Radio - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan silaturahmi Puteri Indonesia 2025, Firsta Yufi Amarta Putri, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Firsta merupakan Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 yang baru saja mengharumkan nama bangsa dengan meraih posisi Top 24 Miss Supranational 2025 sekaligus dinobatkan sebagai Miss Supranational Asia dan Oceania 2025 dalam ajang kecantikan internasional tersebut.

Dalam pertemuan itu, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian Firsta yang dinilai menjadi inspirasi bagi banyak perempuan, khususnya di Jawa Timur.

“Selamat kepada Mbak Firsta yang telah menunjukkan kapasitas, kualitas, dan kompetensinya dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia maupun Miss Supranational Asia dan Oceania 2025. Antara kerja keras, konsistensi, dan komitmen itu saling melengkapi. Seringkali kita hanya melihat kesuksesan seseorang tanpa tahu proses panjang yang dilalui. Fia sudah membuktikan bahwa semua capaian besar dimulai dari niat kuat dan disiplin tinggi,” tutur Khofifah.

Kunjungan ini juga dihadiri oleh jajaran Ikatan Alumni Puteri Indonesia (IAPI) Jawa Timur dan perwakilan dari Mustika Ratu Entertainment. Ketua Harian IAPI Jawa Timur, Hepy Mandiana Sari, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah atas sambutan yang diberikan.

“Maturnuwun sanget kepada Ibu Gubernur Jawa Timur yang telah menyambut kami beserta rombongan dengan hangat. Tanpa dukungan Pemprov Jawa Timur, kami tidak dapat melakukan apa-apa,” ujar Hepy.

Sementara itu, Direktur Mustika Ratu Entertainment, Mega Angkasa, menegaskan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dalam mendorong potensi generasi muda, khususnya remaja putri di Jawa Timur.

“Tentu kami senang mengantarkan Puteri Indonesia 2025 bertemu Ibu Gubernur Jawa Timur, ini menunjukkan bahwa remaja puteri Jawa Timur memiliki potensi yang kuat baik di tingkat nasional maupun internasional,” jelas Mega.

Firsta sendiri menyampaikan rasa kagumnya terhadap sosok Gubernur Khofifah yang dinilainya menjadi panutan perempuan Jawa Timur.

“Ini sangat luar biasa karena Ibu Khofifah memang seorang perempuan dan juga menjadi contoh seorang leader di Jawa Timur. Dengan apa yang beliau lakukan dan program-program yang luar biasa, beliau sangat mencerminkan bahwa wanita tidak hanya ada di rumah saja. Wanita bisa berdaya, bekerja, dan mengembangkan segala potensi,” ujar Firsta.

Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh semangat inspiratif, mencerminkan sinergi antara pemimpin daerah dan generasi muda yang berprestasi. (byu)

6 Fakta Avan Ferdiansyah, Anak Penjual Es di Ponorogo yang Rumahnya Penuh Piala

Iki Radio - Nama Avan Ferdiansyah Hilmi (19) belakangan jadi buah bibir. Sosok pemuda asal Kelurahan Mankujayan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, itu viral setelah prestasinya terungkap.

Avan siswa SMA N 1 Ponorogo yang berhasil menjadi mahasiswa ITB melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Kedua orang tua Avan hanya berjualan minuman dingin dan es kocok keliling, namun dari prestasi akademisi Avan memiliki lebih dari 100 piala kejuaraan dari SD hingga SMA dengan mengikuti sejumnlah lomba termasuk lomba olimpiade kebumian di ITB.© KOMPAS.COM/SUKOCO

Sejak duduk di bangku sekolah dasar hingga menamatkan SMA di SMAN 1 Ponorogo, Avan telah mengoleksi lebih dari 100 piala dan penghargaan.

Avan kemudian semakin menjadi sorotan setelah berhasil diterima di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (FITB ITB) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

1. Sudah ikut lomba sejak TK

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (9/7/2025), Umi Latifah selaku ibunda Avan menceritakan bahwa banyak piala dan trofi dikumpulkan putranya sejak TK.

Di rumahnya yang sederhana, ada lemari kayu menempel di dinding ruang tamu berukuran 3x4 meter. Lemari itu sesak oleh ratusan piala yang disusun rapi di dalam maupun di atasnya.

Di ruangan yang sama, terdapat kasur dan meja kecil tempat Avan belajar. Sementara kursi tamu diletakkan mepet ke dinding depan karena keterbatasan ruang.

"Avan itu ikut lomba sejak sebelum masuk SD di salah satu mal di Madiun. Dan dia langsung jadi juara. Sejak saat itu kadang sebulan 2 kali dia ikut lomba dan pasti membawa pulang piala maupun trofi juara," ujar Umi.

Meski belum masuk sekolah dasar, Avan sudah pandai membaca dan berhitung dari kegemarannya mengamati gambar dan poster tentang abjad dan nomor.

Sejak bisa membaca, Avan hobi sekali membaca buku "Why", buku bergambar yang berisi pengetahuan dasar.

“Satu buku harganya bisa Rp 100.000. Karena suka membaca mau tidak mau kita belikan,” imbuh Umi Latifah.

Meski tergolong buku mahal, namun kedua orangtua Avan tetap mengupayakan agar putranya maju dalam ilmu pengetahuan.

"Avan memiliki kelebihan dalam memamahami ilmu pengetahuan dasar," ucap Umi.

Dari hal itu, Umi memberikan kebebasan kepada Avan untuk mengikuti berbagai perlombaan.


2. Tidak pernah dapat beasiswa dari pemda

Setelah berhasil membawa pulang lebih dari 100 trofi dan piala kejuaran, bahkan kejuaraan OSN tingkat nasional, tak sekalipun Avan mendapat beasiswa dari Pemda.

Eko Yulianto, sang ayah mengaku sering meminta keringanan biaya kepada pihak sekolah agar bisa meringankan biaya sekolah Avan.

Sebab, hasil dari berjualan es keliling yang dilakoninya tidak bisa menutup biaya pendidikan Avan.

“Enggak pernah dapat beasiswa untuk sekolah. Biasanya untuk meringankan biaya sekolah saya minta keringanan biaya ke sekolah. Umpama ada biaya urunan Rp 200.000, saya minta bayar separuhnya,” katanya.

Walaupun, tak pernah mendapat beasiswa dari pemerintah daerah, Eko bersyukur karena sejumlah yayasan sempat membantunya memenuhi kebutuhan sekolah anaknya, mulai dari seragam hingga buku pelajaran.

Namun, sejak Avan masuk SMA Negeri 1 Ponorogo, bantuan itu terhenti.

“Waktu SD dibantu PLN, SMP dibantu Baznas. Tapi masuk SMA, sama sekali tidak ada,” ujar Eko.

Ironisnya, meski tergolong keluarga prasejahtera, nama Eko Yudianto tak pernah tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sampai saat ini pun keluarganya tak terdaftar sebagai peserta BPJS karena alasan perekonomian.

“Yang kita khawatirkan adalah kesehatan Avan kalau nanti kuliah keluar kota, karena dia tidak memiliki BPJS,” ujar Eko.


3. Jago matematika dan biologi

Berbekal hobi membaca buku ensiklopedi "Why" yang dilakoninya sejak SD, Avan jadi tertarik pada pelajaran Matematika.

Setiap ada lomba matematika, ia hampir selalu keluar sebagai juara utama. 

Tetapi, saat beranjak ke jenjang SMP, minatnya beralih ke pelajaran biologi karena ingin menjadi dokter.

“Biologi identik dengan jurusan kedokteran, jadi saya semangat mempelajarinya,” kata Avan.

Berkat deretan prestasi akademik dan piala kejuaraan, ia berhasil masuk ke SMP dan SMA Negeri 1 Ponorogo melalui jalur prestasi.


4. Sempat bercita-cita menjadi dokter

Saat mulai bersekolah di SMA, Avan mau tidak mau harus menghadapi kenyataan tentang kondisi ekonomi keluarganya. 

Orang tuanya hanya berjualan es kocok dan minuman ringan di alun-alun Ponorogo.

Ia pun sadar, kuliah kedokteran bukan pilihan realistis karena biaya yang tinggi.

Avan akhirnya memilih fokus pada ilmu bumi, bidang yang menurutnya mencakup pelajaran favoritnya seperti matematika, kimia, dan biologi.

Keputusannya makin bulat setelah meneliti bahwa ada alumni SMA-nya yang berhasil kuliah di ITB lewat jalur O2SN bidang ilmu bumi.

Sejak saat itu, Avan bertekad mengikuti jejak serupa demi meraih beasiswa ke kampus impiannya.

Sayangnya, keinginan untuk membawa pulang trofi juara dari Kampus ITB saat itu gagal.

Avan juga sempat patah semangat untuk meneruskan mimpinya berkuliah di ITB. 

Namun, pembinanya saat itu mendorong Avan untuk terus maju dan tak perlu memikirkan biaya. 


5. Masuk ITB jalur prestasi SNBP

Masih mantap dengan pilihannya, Avan pun mendaftarkan diri di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITK) ITB dalam jalur seleksi SNBP.

Untuk membuktikan keseriusannya, Avan belajar dengan sungguh-sungguh hingga tiba pengumuman kelulusan dirinya diterima di universitas impiannya itu.

Mengenai biaya kuliah, ia mengajukan keringanan ke ITB.

Berbekal surat keterangan tidak mampu karena tak terdaftar sebagai keluarga miskin di DTKS, Avan mendapat beasiswa.  

Usahanya kali ini disetujui oleh Paragon selaku penyedia beasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.

“Satu bulan setelah isi permohonan saya diterima. Satu bulan sejak mengisi saya disuruh ke Yogyakarta untuk menerima penyerahan secara simbolis," ucap Avan.

"Saya dapat nol rupiah sementara UKT pertama, tapi dapat nama. Tapi keputusan UKT realnya masih menunggu,” lanjut dia.


6. Pihak ITB heran, rumah Avan dikira toko piala

Tim dari ITB pun melakukan validasi pengajuan beasiswa siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu yang diajukan oleh Avan dengan mendatangi langsung rumahnya.

Saat mendatangi kediamannya, Avan mengaku dosen dari ITB sempat memvideokan keheranannya akan banyaknya piala kejuaraan yang dimiliki Avan. 

“Awalnya tidak tahu karena yang dibutuhkan itu melihat kondisi rumah dan pekerjaan orang tua, tapi mereka melihat piala ini kemudian viral di media sosial itu,” kata Avan.

“Itu serius piala? Kirain toko piala,” ujar suara salah satu dosen ITB yang menyambangi rumah Avan.

Avan mengaku saat ini bisa tersenyum lebar, setidaknya cita-citanya untuk kuliah di ITB bisa terwujud.(kompas)

Bocah Penari Pacu Jalur Rayyan Diangkat sebagai Duta Pariwisata Riau

Iki Radio - Rayyan Arkan Dikha mendadak viral setelah videonya menari di atas perahu Pacu Jalur di media sosoail dan banyak ditiru orang di dunia.

Gubernur Riau, Abdul Wahid akhirnya mengundang Rayyan Arkan Dikha ke Kantor Gubernur Riau dan dalam kesempatan itu dia secara resmi ditetapkan sebagai Duta Pariwisata Riau.

Aksi Rayyan menari pacu jalur ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mempopulerkan budaya lokal hingga mancanegara.

Saat menyambut Dikha, Gubernur Wahid turut mengajaknya menari bersama di halaman kantor gubernur sebagai bentuk apresiasi.

“Kita bangga, selama ini Pacu Jalur belum dikenal luas. Tapi di era digital, budaya kita bisa mendunia lewat duta-duta seperti Dikha,” ujar Wahid mengutip bantentv.com, Selasa (8/7/2025).

Ia juga memberikan penghargaan kepada seluruh penari jalur muda yang turut mempopulerkan budaya lokal, khususnya melalui tren aura farming yang tengah viral di media sosial.

“Hari ini kita tetapkan tarian pemandu jalur ini sebagai ikon budaya, dan Dikha sebagai Duta Pariwisata. Sekecil apapun kontribusinya, kita apresiasi,” jelasnya.

Rayyan Arkan Dikha akrab disapa Dikha memulai kiprahnya sebagai Anak Coki, sebutan untuk penari yang berdiri di ujung perahu saat Pacu Jalur berlangsung, sejak usia 9 tahun.

“Menari di atas perahu itu susah, harus bisa menjaga keseimbangan saat perahu digoyang dayung puluhan orang. Saya belajar sendiri secara otodidak,” ungkapnya.

Tampil sederhana namun penuh mimpi besar, Dikha menyampaikan keinginannya untuk tetap melestarikan budaya Pacu Jalur.

“Saya ingin tetap menjadi Anak Coki. Tapi suatu saat nanti, cita-cita saya ingin jadi tentara atau bahkan Gubernur,” ucapnya polos, yang mengundang senyum para hadirin.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Provinsi Riau juga memberikan bantuan pendidikan sebesar Rp20 juta kepada Dikha. 

Top

Hidupkan Karya Seni Otentik, Pameran Lukisan Hitam Putih Sukses Digelar di Kota Batu

Iki Radio - Sebuah pameran lukisan dua dimensi bertajuk 'The Monumental Black and White' season dua, telah sukses digelar di Galeri Nasional Raos, Kota Batu Jawa Timur. Pameran yang diadakan komunitas pelukis Ilustrasi Idiom tersebut menyajikan berbagai karya lukisan dari seniman asal Jawa Timur berdimensi hitam putih, mencerminkan kreatifitas karya seni yang masih hidup di tengah gempuran perkembangan teknologi.

Tujuan pergerakan pameran lukisan dengan dimensi hitam dan putih ini dikatakan Roman, utamanya adalah sebagai ajang silahturahmi sesama pelaku seni, seniman se-Jawa Timur, terlebih Komunitas Ilustrasi Idiom adalah komunitas bagi para pelaku seni Jawa Timur. 

"Dan pergerakan penyelarasan nilai kenikmatan dalam menikmati sebuah karya antara karya-karya hitam putih setara dgn karya-karya yang penuh warna dalam peminat penikmat seni di nusantara," ujar Ketua Komunitas Ilustrasi Idiom Roman Chuza, Selasa (08/07/2025). 

Adapun berbagai karya yang dipajang dalam pameran ini, Ia menyebutkan terdapat berbagai macam karya dengan aliran yang ispirasnya tertuang pada setiap media lukis dari 25 pelukis dengan 25 Karya. 

"Salah satu karya, ada dari pelukis asal Surabaya Mas Haidar Azmi R.," sebutnya.

"Selain itu ada pelukis berbagai daerah di Jawa Timur lainnya, seperti, Ridwan SS, Setyoko, Tomo, Gustaf, Ratih Nawang Wulan, Rahmat Widadi, Agus Salim, Esupriyono76, Citra RSD, Ali Taufan, YangBoo, Hyank Welldo, Anthoock Batu Beling, Atya Ifadah, Nining Zaro, Buggy Bhdiyanto, Dona R., Velita AT, Serta Supporting Art's dari pelukis Nasional asal Surabaya, alm. Liem Keng," sambung Roman.

Mengenai Komunitas Ilustrasi Idiom yang mengadakan pameran ini, diketahui bahwa komunitas ini dipelopori oleh Roman Chuza sendiri yang merupakan seorang Pelukis asal Surabaya sedangkan yang menjabat sebagai wakil ketua ialah Ridwan SS. Dan pelukis senior Setyoko sebagai penasehat sekaligus inspirator. 

"Perjalanan pergerakan pameran bersama Black White seasion dua yang bertajuk dua dimensions kali ini digelar di Galeri Nasional Raos Kota Batu Jawa Timur. Pameran dibuka oleh seniman kondang asal Kota Batu, Bapak Selamet HenKus," ungkap Roman.

Harapan ke depan, melalui pameran ini, Roman menuturkan, semoga pergerakan pameran hitam putih bisa menjadi jembatan berkesenian untuk semua pelaku seni dalam hal penilaian intelektual, dalam berkesenian yang lebih dalam terkait pengertian dari arti seni lukis bernuansa hitam putih itu sendiri. 

"Tarmakasih kepada semua yang support dalam hal apapun untuk proses jalannya pameran ini, terutama supporting dari Cat Acrylic TESLA dan Freme Art Batu Beling, serta terima kasih untuk semua awak media yang mendukung dalam hal publikasi agenda acara kami," tutur Roman.

Sementara itu, salah satu peserta pameran yakni seorang pelukis bernama Haidar Azmi R, menyampaikan, bahwa pameran Raos 2D Black and White kali ini baginya adalah sebuah pengalaman baru yang memberi tantangan untuk membuat sebuah karya original. 

"Dalam pembuatan karya lukisan yang saya pajang di pameran ini, saya memilih menggunakan charcoal on Canvas, yang ukurannya sesuai aturan dari pihak panitia yakni 120x140cm, karya lukisan saya berjudul 'Greed Ocean' yang artinya lautan ketamakan," kata Haidar.

Adanya pameran lukisan bertajuk Raos Hitam Putih di Kota Batu ini menandakan bahwa karya-karya seni lukisan dari para pelaku seni di Jawa Timur masih hidup untuk terus berkembang di tengah gempuran zaman teknologi. Dengan pameran ini pula, kreatifitas para seniman bisa memiliki wadah untuk berkembang berdampingan dengan teknologi.(vin/hjr)

Top

Biodata Profil dan Agama Vania Azka Priscilla, Pemeran Vania di Sinetron Asmara Gen Z

Iki Radio - Nama Vania Azka Priscilla kian dikenal publik setelah sukses memerankan karakter Vania dalam sinetron Asmara Gen Z yang tayang di SCTV. Di tengah persaingan sinetron remaja Indonesia, Vania tampil menonjol dengan aktingnya yang matang, meski usianya baru menginjak 14 tahun.

Karakter Vania yang ia perankan digambarkan sebagai gadis imut namun kuat, dan menjadi sosok utama yang berani melawan dominasi geng antagonis bernama Pop Diva.

Tak hanya aktingnya yang mencuri perhatian, kehidupan pribadi dan perjalanan karier Vania pun menarik untuk diulas. Lahir di Bandung dan memulai karier akting sejak usia belia, Vania sudah membintangi berbagai judul sinetron populer sejak 2017.

Dengan pesonanya yang alami serta karakter pekerja keras, ia kini menjadi salah satu aktris muda berbakat yang diperhitungkan di industri hiburan Tanah Air.

Karier Akting yang Dimulai Sejak Kecil

Vania Azka Priscilla memulai debutnya di dunia seni peran pada usia tujuh tahun. Ia pertama kali tampil dalam sinetron dan FTV pada 2017, dan sejak itu terus aktif mengembangkan bakat aktingnya. Namanya mulai benar-benar dikenal publik setelah membintangi sinetron Cinta Suci (2018–2019), di mana ia memerankan Sherly, anak dari karakter utama Marcel dan Monica.

Dalam sinetron tersebut, Vania sukses memikat penonton dengan akting yang natural dan menyentuh. Tak heran jika sejak itu ia kebanjiran tawaran akting dan masuk jajaran aktris cilik yang dicintai pemirsa televisi. Perannya di berbagai proyek terus berkembang dari karakter pendukung menjadi tokoh utama.

Setelah sukses di Cinta Suci, Vania kembali tampil di berbagai sinetron, termasuk Nania Lain Dunia pada 2021. Di sinetron tersebut, ia kembali menunjukkan sisi aktingnya yang kuat, sekaligus membuktikan konsistensinya dalam dunia hiburan meski masih berusia muda.

Puncak popularitas terbarunya datang lewat peran utama dalam sinetron Asmara Gen Z yang tayang di SCTV. Dalam sinetron remaja ini, Vania dipercaya memerankan karakter Vania yang menjadi tokoh sentral dalam cerita kehidupan anak asrama.


Peran di Asmara Gen Z: Tampil Kuat di Tengah Konflik Remaja

Dalam Asmara Gen Z, Vania memerankan karakter yang tidak hanya imut tapi juga memiliki pendirian kuat. Karakternya dikenal sebagai garda terdepan dalam menghadapi tekanan dari Geng Pop Diva, kelompok antagonis yang menjadi lawan utama dalam cerita. Peran ini memperlihatkan sisi matang dari Vania sebagai aktris, karena ia mampu memainkan karakter yang emosional, tegas, dan berani.

Konflik yang terjadi dalam sinetron ini membawa karakter Vania ke dalam berbagai situasi sulit yang membutuhkan akting emosional yang kuat. Dengan pengalamannya yang cukup panjang di dunia hiburan, Vania tampil meyakinkan dan berhasil menghidupkan dinamika remaja dalam cerita tersebut.


Kehidupan Pribadi, Keluarga, dan Media Sosial

Di luar layar kaca, Vania Azka Priscilla adalah remaja yang aktif dan dekat dengan keluarga. Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Cepy Tricahyadi dan Effry Destriana, serta memiliki seorang kakak laki-laki bernama Farrel Ramadhan. Vania diketahui menganut agama Islam dan tinggal di Bandung, tempat ia juga menempuh pendidikan di jenjang SMP.

Meskipun sibuk dengan dunia akting, Vania tetap menjalani pendidikan formal dan dikenal sebagai siswa yang berprestasi. Ia juga memiliki beragam hobi seperti membaca, menari, dan tentu saja akting yang sudah menjadi bagian dari hidupnya sejak kecil.

Vania cukup aktif di media sosial, terutama Instagram. Ia memiliki akun resmi @vaniapriscilla.real yang kerap digunakan untuk membagikan momen syuting, kehidupan sehari-hari, hingga interaksi dengan para penggemar. Kehadirannya di media sosial memperkuat citranya sebagai remaja inspiratif yang tetap membumi meski populer.

Kehangatan hubungannya dengan sang ibu juga sering terlihat dari unggahan media sosialnya. Hal ini memperlihatkan bahwa Vania tumbuh di lingkungan keluarga yang suportif dan mendukung penuh kariernya di dunia hiburan.


Biodata Lengkap Vania Azka Priscilla

Nama Lengkap: Roy Vania Azka Priscilla

Nama Panggung: Vania Azka Priscilla

Nama Panggilan: Azka

Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, Jawa Barat, 21 Juli 2010

Usia: 14 tahun (per 2025)

Zodiak: Leo

Agama: Islam

Kewarganegaraan: Indonesia

Tinggi Badan: 155 cm

Pendidikan: Pelajar SMP (SMP Al Masoem) 

Hobi: Membaca, menari, berakting

Instagram: @vaniapriscilla.real

Keluarga:

Ayah: Cepy Tricahyadi

Ibu: Effry Destriana

Saudara: Farrel Ramadhan (kakak laki-laki)

Karier dan Pendidikan:

Profesi: Aktris, model cilik

Debut Karier: 2017

Peran Terkenal: Sherly di Cinta Suci, Vania di Asmara Gen Z, pemeran di Nania Lain Dunia

Dengan perjalanan karier yang dimulai sejak usia dini, Vania Azka Priscilla berhasil membuktikan bahwa ia bukan sekadar aktris cilik biasa. Lewat berbagai peran penting di sinetron populer, ia menunjukkan konsistensi, dedikasi, dan perkembangan akting yang menjanjikan.

Perannya sebagai Vania di Asmara Gen Z semakin memperkuat posisinya sebagai aktris remaja berbakat yang patut diperhitungkan. Tak hanya aktif di dunia hiburan, Vania juga menjaga keseimbangan dalam pendidikan dan kehidupan pribadinya — menjadikannya panutan bagi banyak remaja seusianya.***

Top

Ima Yustianingsih Putri Hijab Jawa Timur 2025

Iki Radio - Perhelatan ajang Putri Hijab Indonesia kembali digelar di Jawa Timur dengan semangat yang lebih kuat untuk menggali potensi para muslimah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kontes kecantikan, namun juga panggung bagi perempuan berhijab untuk menyalurkan bakat, wawasan, dan peran sosial mereka dalam membangun masa depan bangsa.

Mewakili Gubernur Jawa Timur, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Ini adalah momen yang baik bagi para muslimah Jawa Timur untuk mengaktualisasikan serta mengeluarkan potensi dirinya. Berhijab bukan hanya menjalankan perintah agama, tetapi juga bagaimana menjadi pribadi yang lebih menarik, inspiratif, dan berdampak,” ujarnya dalam sambutan.

Sherlita menambahkan, sosok muslimah masa kini tidak hanya cantik dari segi fisik, tetapi juga harus memiliki kecantikan hati dan kecerdasan berpikir. Hal ini sejalan dengan semangat ajang Putri Hijab Indonesia yang mengusung nilai-nilai keislaman, kemandirian, dan kontribusi sosial.

Sementara itu, Regional Director Putri Hijab Indonesia Jawa Timur, Sufu Malinda, menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar kontes kecantikan. Lebih dari itu, acara ini menjadi ruang ekspresi dan pengembangan diri bagi muslimah yang ingin terjun dalam dunia influencer, modeling berkarakter, serta menjadi inspirator dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kami mengusung tema besar ‘Mencari Sosok Muslimah yang Berakhlak, Berwawasan, serta Mampu Menjadi Inspirasi Perempuan Muslimah’. Melalui ajang ini, kami ingin mencetak generasi perempuan yang tak hanya tampil percaya diri di atas panggung, tapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” terang Sufu.

Ia juga menegaskan bahwa Putri Hijab bertujuan melahirkan sosok muslimah yang tidak hanya cantik, tetapi juga cerdas, bertanggung jawab, dan siap bekerja sama untuk membangun sumber daya manusia unggul demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Ajang ini sukses menarik perhatian publik sebagai wadah yang memadukan nilai-nilai religius, keterampilan modern, dan semangat berkontribusi untuk kemajuan bangsa melalui peran aktif perempuan muda berhijab.

Pada malam puncak pemilihan, Ima Yustianingsih dari Kabupaten Trenggalek berhasil menyabet gelar Juara Putri Hijab Indonesia Jawa Timur 2025. Gelar Runner-up diraih oleh Sabrina Maharani dari Kabupaten Kediri, sementara 2nd Runner-up disematkan kepada Sai’dah Adenia Salma Al Hakimi dari Kabupaten Ponorogo.(hjr)

Top

Malam 1 Sura, Fajar Menjamas 375 Keris, Bukan Beli, Pusaka Itu Datang Sendiri

Iki Radio - Malam 1 Sura selalu menjadi waktu sakral bagi sebagian masyarakat Jawa. Tidak hanya dirayakan dengan doa atau tirakatan, malam itu juga identik dengan ritual jamasan, yaitu prosesi pembersihan benda-benda pusaka seperti keris atau warisan leluhur.

Tahun ini, malam 1 Sura jatuh pada Kamis Wage, 26 Juni 2025. Di malam itulah, Fajar Purwoto, pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) yang menjalankan jamasan, kebiasaannya selama puluhan tahun.

Fajar Purwoto memperlihatkan ratusan pusaka yang dimiliki. (Foto : JAWA POS RADAR SEMARANG)

"Ya karena sudah dipercaya ngopeni (merawat, red) ya diresiki (dibersihkan, red). Jangan sampai nanti tahu-tahu 10 tahun tidak jamasan, pusakanya bolong-bolong," ujar Fajar saat ditemui di kediamannya, Pondok Beringin, Ngaliyan, Kota Semarang, belum lama ini.

Ritual jamasan dilakukan dengan penuh ketekunan. Fajar menggunakan air bunga melati dan sabun cuci piring untuk merawat 375 pusaka koleksinya yang sebagian besar adalah keris.

Baginya, malam 1 Sura bukan hanya momentum simbolik, tetapi juga waktu untuk merenungi asal-usul dan nilai luhur yang melekat pada setiap bilah keris.

Fajar dikenal luas di kalangan kolektor keris dan pemerhati budaya Jawa. Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang ini mengoleksi keris sejak 2004.

Dia mengaku tak pernah membeli satu pun dari ratusan pusaka itu.

"Tidak pernah beli. Kalau saya pengin, tiba-tiba ada bayangan di mana letaknya. Misal di pohon, ya saya minta orang buat ambil, dan ternyata memang ada," katanya.

Sejak 2011, keris-keris yang disebutnya “datang sendiri” mulai sering muncul, kadang dua hingga tiga dalam sepekan.

Menurutnya, kedatangan pusaka itu bukan kebetulan. Dia meyakini benda-benda itu datang karena "meminta dirawat", seperti warisan spiritual dari para leluhur.

Namun demikian, Fajar menekankan bahwa fanatisme terhadap pusaka tak boleh melampaui batas. Dia mengingatkan bahwa keyakinan tertinggi tetap kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Al-Qur'an disebutkan kita harus percaya kepada barang gaib. Namun, kita harus berkeyakinan bahwa kita lebih mulia dari mereka," ujarnya.

Dalam ritual malam 1 Sura, Fajar kerap dimintai tolong oleh kerabat dan kolektor lain untuk menjamas pusaka mereka. Dia menerima dengan senang hati, selama niatnya untuk pelestarian budaya, bukan untuk kesaktian atau jabatan.

Baginya, keris bukan sekadar senjata bersejarah, melainkan simbol spiritualitas dan warisan budaya Jawa.

Beberapa koleksinya bahkan berbentuk unik seperti Semar Duduk, Naga atau memiliki luk (lekukan) mulai dari tiga hingga dua puluh satu.

Salah satu keris yang paling berkesan menyerupai tongkat naga memakan bola bumi emas yang sering disangka tongkat komando saat dirinya masih menjabat.

"Orang-orang tidak tahu, dikira tongkat komando. Padahal itu keris. Namanya tidak saya sebutkan, biar yang tahu saja yang menyebut," katanya.

Sugesti dari keris itu, Fajar mengaku kerap membantunya saat menghadapi tugas berat, seperti mengatur cuaca saat kegiatan Satpol PP.

Meski demikian, dia menolak jika keris dianggap sebagai jimat atau alat mistis yang disembah.

"Kalau sampai disembah, itu musyrik. Yang wajib kita sembah hanya Allah," ujarnya.

Dia juga mengkhawatirkan anggapan bahwa keris hanya berharga jika berlapis emas atau berlian. Baginya, pandangan itu justru menjauhkan generasi muda dari warisan budaya.

Untuk itu, Fajar rajin mengenalkan keris pada cucunya yang masih berusia lima tahun.

"Jangan sampai orang Jawa kelangan Jawane. Keris mayoritas dibuat zaman kerajaan dulu, bahkan ada yang usianya lebih dari 500 tahun. Kalau tidak dikenal generasi muda, kan eman (sayang, red)," ujarnya.

Salah satu keris tertuanya diyakini berasal dari zaman Sunan Kalijaga hingga Kanjeng Ratu Kidul. Semua pusaka itu, kata Fajar, didapat dengan cara “transfer alam”.

Misalnya, setelah dia mendapatkan petunjuk batin, lalu menaruh bunga melati di pohon tertentu.

"Beli kembang melati Rp 5.000, saya taruh, lalu ditemukan pusaka di dekat situ," katanya.(wis/jpnn)

Top

Perankan Ibu Muda di Sinetron, Natasha Wilona Tuai Pujian

Iki Radio - Natasha Wilona kembali mencuri perhatian publik. Kali ini bukan hanya karena aktingnya yang memikat, tapi juga peran barunya sebagai seorang ibu muda dalam sinetron Ketika Cinta Memanggilmu. Wilona yang memerankan karakter Amira tampil total saat berinteraksi dengan bayi yang menjadi anaknya di serial tersebut.

Meski belum menikah dan memiliki anak di kehidupan nyata, Natasha Wilona justru terlihat sangat natural saat mengasuh sang bayi dalam adegan. Ia mengaku pengalaman sebelumnya di beberapa film dan series membuatnya lebih siap saat harus beradegan dengan bayi di lokasi syuting.

“Nggak terlalu ribet sih, karena aku sudah beberapa kali syuting sama bayi, jadi sekarang juga enjoy aja,” ujar Natasha Wilona, dikutip dari YouTube SCTV, Rabu 25 Juni 2025.

Yang menarik, Wilona memuji para bayi di sinetron tersebut karena sangat kooperatif. Menurutnya, bayi yang memerankan anak Amira dan Aksa sangat mudah diajak kerja sama.

“Bayinya pintar-pintar, nggak rewel, tidur terus, anteng. Jadi kami semua di lokasi juga lebih mudah ambil gambarnya,” tuturnya sambil tersenyum.

Transformasi Wilona sebagai Amira menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan sinetron Ketika Cinta Memanggilmu. Ia mampu menampilkan sisi keibuan yang penuh emosi, kasih sayang, sekaligus ketegaran, sesuatu yang jarang terlihat dari aktris muda sebayanya.

Tak heran, pujian dari pemirsa pun mengalir deras. Banyak penggemar yang mengaku ikut terbawa perasaan (baper) karena melihat chemistry Amira dan anaknya di layar. “Wilona bukan hanya cantik, tapi sudah bisa menggambarkan kedalaman emosi seorang ibu,” tulis salah satu netizen di kolom komentar.

Wilona pun mengaku bersyukur atas apresiasi yang datang dari penggemar.

“Aku senang banget karena karakter Amira bisa menyentuh hati penonton. Terima kasih atas semua dukungannya,” ungkapnya.

Sinetron Ketika Cinta Memanggilmu kini makin digemari karena plotnya yang menyajikan beragam konflik emosional. Di episode terbarunya, Amira dan Aksa harus menghadapi kecemburuan dan godaan dari masa lalu. Sementara itu, subplot Lana-Zaki dan Damar ikut menambah ketegangan cerita.

Amira dan Aksa yang sempat terlibat adu argumen akhirnya kembali berdamai usai momen menyentuh yang dipicu oleh aksi lucu Sasa. Mereka berbicara dari hati ke hati dan mulai mengatasi rasa cemburu Aksa terhadap Damar.

Dengan performa aktingnya yang semakin matang, Natasha Wilona kini tak lagi sekadar dikenal sebagai aktris sinetron remaja. Ia menunjukkan bahwa dirinya mampu menjelma menjadi karakter kompleks, termasuk sosok ibu, dengan totalitas dan kedalaman emosi yang mengesankan.

Peran Amira menjadi titik balik yang membuktikan bahwa Wilona terus berkembang, tidak hanya sebagai figur publik, tetapi juga sebagai aktris yang serius menapaki jalur profesional. ***

Top

Resmi Menikah! Intip Mas Kawin Rizky Ridho, Pemain Timnas Indonesia untuk Sendy Aulia yang Bernilai Fantastis

Iki Radio - Bek andalan Timnas Indonesia sekaligus kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho, resmi mengakhiri masa lajangnya dengan mempersunting kekasihnya, Sendy Aulia, dalam sebuah resepsi pernikahan yang digelar Minggu, 22 Juni 2025, di kota kelahirannya, Surabaya, Jawa Timur.

Pernikahan Rizky Ridho ini menjadi momen penting dalam kehidupan pribadi sang pemain muda berbakat yang saat ini berusia 23 tahun.

Kisah cinta Rizky Ridho dan Sendy Aulia tidak banyak terekspos media, tapi mulai menjadi sorotan sejak keduanya mengumumkan pertunangan mereka pada Desember 2024.

Saat itu, foto-foto lamaran keduanya tersebar luas di media sosial dan mendapat banyak tanggapan positif dari publik dan pecinta sepak bola nasional.

Kedekatan mereka disebut-sebut telah terjalin cukup lama dan dilandasi dengan hubungan yang sehat serta dukungan terhadap karier satu sama lain.

Sendy Aulia dikenal sebagai pribadi yang low-profile dan penuh dukungan untuk Ridho, baik saat berlaga di Persija maupun saat membela Garuda di level internasional.

Resepsi dan Mas Kawin

Resepsi pernikahan digelar secara tertutup dan privat, hanya dihadiri oleh keluarga inti serta sahabat-sahabat dekat dari kedua mempelai.

Lokasi pernikahan yang dipilih di Surabaya memiliki nilai sentimental, karena merupakan kampung halaman Ridho dan tempat ia tumbuh besar sebelum menapaki karier profesional.

Dalam momen sakral tersebut, Ridho mengucapkan ijab kabul dengan lantang dan lancar dalam satu tarikan napas.

Ia memberikan mahar berupa seperangkat alat salat dan uang tunai senilai Rp100 juta rupiah.

"Saya terima nikah dan kawinnya Sendy Aulia binti Bapak Sumanto dengan mas kawin tersebut dibayar tunai," ucap Ridho tegas.

Lewat sejumlah foto yang beredar di media sosial, pasangan pengantin tampak anggun dalam balutan busana serba putih dengan sentuhan bordir dan payet emas.

Keduanya juga memamerkan mahar dan buku nikah, menandai awal babak baru dalam kehidupan mereka sebagai suami istri.

Kisah cinta Rizky Ridho dan Sendy Aulia terbilang panjang dan penuh komitmen.

Keduanya diketahui telah menjalin hubungan asmara sejak duduk di bangku SMA Sejahtera Surabaya.

Delapan tahun berpacaran, akhirnya cinta mereka berlabuh ke pelaminan.

Meski digelar secara tertutup, pernikahan Rizky Ridho dan Sendy Aulia tetap mendapat sorotan publik dan para penggemar, terutama dari kalangan pecinta sepak bola tanah air.

Ucapan selamat pun mengalir deras di media sosial, menyambut bahagia pernikahan salah satu pilar utama pertahanan Timnas Indonesia.

Thom Haye mengaku terkejut sekaligus bahagia atas rencana pernikahan sahabatnya itu.

Ia berharap momen sakral ini menjadi awal dari kehidupan yang lebih tenang dan bahagia bagi Ridho.

Kebahagiaan pribadi Rizky Ridho dipercaya turut memberikan dampak positif dalam atmosfer ruang ganti Persija.

Para pemain menyambut kabar pernikahan sang kapten dengan antusias, dan hal ini diprediksi akan membawa semangat baru menjelang musim kompetisi mendatang.***

Top

3 Film Layar Lebar yang Diperankan oleh Alyssa Daguise Menantu Ahmad Dhani

Iki Radio - Lebih dikenal sebagai model dan kreator konten, Alyssa Daguise pernah membintangi beberapa film layar lebar. Apa saja film yang dibintangi oleh istri Al Ghazali?

Nama Alyssa Daguise sudah tidak asing bagi para netizen di media sosial. Wanita berdarah Indonesia dan Perancis ini, cukup aktif di berbagai media sosial dan memiliki jutaan pengikut yang selalu menantikan konten-konten terbarunya.

Alyssa Daguise populer akan konten fashion, beauty, serta kesehariannya yang terlihat mewah dan glamor. Penampilan Alyssa yang selalu terlihat menawan di setiap kontennya, membuat banyak netizen jatuh hati.

Tak hanya dikenal sebagai seorang model dan kreator konten, Alyssa juga dikenal sebagai aktris yang telah membintangi beberapa film layar lebar. Apa saja film-film tersebut? Yuk, simak informasi di bawah ini!

Rekomendasi Film yang Dibintangi Alyssa Daguise :

1. Pelukis Hantu (2020)

Film yang disutradarai oleh Arie Kriting ini, merupakan film layar lebar pertama yang dibintangi oleh Alyssa Daguise. Istri Al Ghazali memerankan karakter Elia, seorang kru kreatif di sebuah stasiun televisi.

Partisipasi Alyssa Daguise dalam film Pelukis Hantu, mendapat respon hangat dari para penggemarnya. Peran Elia membuat Alyssa Daguise mendapat banyak tawaran peran di berbagai film lainnya.


2. 200 Pounds Beauty (2023)

Di tahun 2023, Alyssa Daguise dipercaya untuk memerankan karakter Eva Primadona dalam film adaptasi dari Korea Selatan, berjudul 200 Pounds Beauty.

Karakter yang diperankan Alyssa Daguise merupakan antagonis yang kerap bersinggungan dengan pemeran utama film. Peran antagonis pertama bagi Alyssa ini, dikabarkan cukup membuat Alyssa kesulitan. Apalagi, istri Al Ghazali ini dikenal memiliki sifat riang dan ramah.

Dalam film 200 Pounds Beauty, Alyssa Daguise bekerja sama dengan Syifa Hadju, Baskara Mahendra, Edward Akbar, Zsa Zsa Utari, dan masih banyak lagi.


3. Catatan Si Boy (2023)

Pada tahun yang sama, Alyssa Daguise kembali bekerja sama dengan Syifa Hadju dalam film Catatan Si Boy. Film ini juga dibintangi oleh banyak selebriti ternama lainnya, seperti Angga Yunanda, Rebecca Klopper, Arya Vasco, Lukman Sardi, dan masih banyak lagi.

Dalam film Catatan Si Boy, Alyssa Daguise berperan sebagai Vera, wanita yang terlibat kisah asmara dengan Boy yang diperankan oleh Angga Yunanda.(Grid.ID)

Top

Dua Trailer Film Warkop DKI Kartun Telah Dirilis

Iki Radio - Rumah produksi Falcon Pictures telah merilis dua trailer baru film "Warkop DKI Kartun", yang menampilkan adegan jenaka trio Dono, Kasino, dan Indro.

"Trailer kedua ini kayaknya makin enggak ada obat ya. Disuruh jadi CHIPS malah bikin kacau. Tapi justru di situlah letak lucunya Warkop," kata Indro Warkop, pengisi suara tokoh Indro dalam film animasi itu, sebagaimana dikutip dalam siaran pers rumah produksi di Jakarta, Minggu.

Satu cuplikan adegan film yang ditayangkan di saluran YouTube Falcon Pictures memperlihatkan tokoh Dono, Kasino, dan Indro berusaha membuat robot pembasmi kejahatan dan mengatasi masalah yang kemudian muncul karenanya.

Cuplikan adegan film yang lain menunjukkan ketiganya terlibat dalam upaya untuk membongkar sindikat mafia pendidikan.

Falcon Pictures sebelumnya meluncurkan cuplikan adegan film yang menunjukkan Dono, Kasino, dan Indro berpartisipasi dalam pertandingan sepak bola.

Selain Indro, pengisi suara film "Warkop DKI Kartun" meliputi Jaja Mihardja, Beby Tsabina, dan Tarzan.

Film animasi 3D tersebut dihadirkan untuk mengajak penonton lama Warkop DKI bernostalgia dan memperkenalkan lawak Warkop DKI kepada generasi sekarang.

"Kita pingin anak-anak sekarang juga bisa ketawa bareng, kenal Warkop bukan cuma dari meme TikTok, tapi dari film animasi yang seru, segar, dan tetap khas Indonesia," kata Indro.

Film "Warkop DKI Kartun" dijadwalkan ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia mulai 26 Juni 2025.(antara)

 

Top

Ruben Onsu Gagal Haji, Jawabannya Bikin Ivan Gunawan Terdiam!

BERKAH News24 - Setelah sekian lama menjadi tanda tanya, akhirnya terungkap bagaimana perasaan Ruben Onsu usai gagal berangkat haji tahun ini. Presenter sekaligus artis ternama Indonesia itu harus mengurungkan niatnya menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci karena tidak mendapatkan visa haji furoda.

Ruben Onsu sebelumnya diketahui berniat menunaikan rukun Islam kelima usai memeluk agama Islam. Ia bahkan sudah bersiap menyusul sahabatnya, Ivan Gunawan, untuk menunaikan ibadah haji 2025. Namun langkahnya menuju Makkah terhenti lantaran visa haji furoda yang diharapkannya tidak diterbitkan oleh pemerintah Arab Saudi.

Bukan hanya Ruben, ribuan calon jemaah haji asal Indonesia lainnya yang menggunakan jalur visa furoda juga mengalami nasib serupa tahun ini.

Lantas, bagaimana tanggapan Ruben Onsu setelah gagal menunaikan ibadah haji?

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ruben saat berbincang dengan Ivan Gunawan dalam podcast YouTube miliknya. Ivan sempat bertanya bagaimana perasaan Ruben setelah gagal berangkat haji, karena sebelumnya sempat ada harapan Ruben tetap bisa berangkat.

“Gue tuh kepikiran pas kemarin gue berangkat, kan gue masih dengar kayak ada harapan lo untuk berangkat, sampai akhirnya lo enggak jadi berangkat. Gimana perasaannya?” tanya Ivan.

Dengan tenang dan santai, Ruben pun menjawab, “Iya, gue mah enggak kenapa-kenapa, jalan saja seperti biasa.”

Ruben mengaku tak merasa kecewa. Baginya, semua sudah diatur oleh waktu dan kehendak Tuhan.

“Karena kemarin kan kita dapat hadiah. Kalau jadi ya alhamdulillah, kalau enggak jadi ya belum waktunya,” ujarnya. (kaltengpos)***

Pecah! Babymonster Bawakan 2 Lagu Hits Blackpink di Konser Semalam

Iki radio - Konser perdana Babymonster yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, pada Sabtu, 14 Juni 2025, berakhir dengan kesuksesan besar.

Ribuan penggemar memadati venue sejak sore hari demi menyaksikan penampilan langsung grup rookie besutan YG Entertainment tersebut.

Dengan tajuk BABYMONSTER 1ST WORLD TOUR <HELLO MONSTERS> IN JAKARTA, konser ini menjadi momen bersejarah bagi para penggemar Tanah Air.

Dalam momen tersebut, keenam member yakni Ruka, Pharita, Asa, Ahyeon, Rora, dan Chiquita tampil energik dan all-out membawakan deretan lagu hits mereka.

Namun yang paling membuat penonton heboh adalah ketika Babymonster membawakan lagu-lagu milik senior mereka, Blackpink.

Sebagaimana diketahui, Babymonster dan Blackpink berada di bawah naungan agensi yang sama, YG Entertainment.

Tak heran, saat mereka menyebut nama Blackpink di atas panggung, sorakan dari para penonton langsung menggema.

Momen spesial itu diawali ketika Asa mengomentari semangat para penggemar yang ikut bernyanyi dalam lagu Really Like You. Ia tampak terkesan dengan antusiasme yang begitu tinggi dari penonton.

“Aku berharap lagu berikutnya kalian bisa menikmati,” ujar Asa sambil tersenyum manis ke arah penonton.

Tak lama setelah itu, Rora memberikan pengumuman yang langsung mengundang riuh sorakan. Ia menyatakan bahwa Babymonster akan membawakan lagu dari Blackpink.

“Berikutnya, kita akan menyanyikan lagu senior kita. Senior Blackpink,” kata Rora, membuat atmosfer venue semakin meriah.

Tak tanggung-tanggung, Babymonster membawakan dua lagu ikonik dari Blackpink sekaligus, yaitu Kill This Love dan As If It's Your Last.

Penonton pun ikut bernyanyi dan menari bersama, menciptakan suasana konser yang luar biasa meriah.

“Gimana lagu senior Blackpink? Jakarta mana suaranya?” seru Ahyeon dari atas panggung, yang langsung dijawab dengan teriakan semangat dari para penggemar.

Tak puas hanya membawakan lagu-lagu dari seniornya, Babymonster melanjutkan konser dengan membawakan lagu-lagu mereka sendiri yang tak kalah menarik.

Kali ini, giliran Pharita yang memperkenalkan lagu selanjutnya.

“Lagu selanjutnya Forever,” ujar Pharita, disambut tepuk tangan penonton.

Setelah Forever, Babymonster kembali memanjakan penggemar dengan lagu Love in My Heart. Seluruh member tampil begitu kompak, menunjukkan kualitas vokal, tarian, dan karisma panggung yang memukau.

Di sela-sela penampilan, para member tak lupa menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada penggemar di Indonesia. Pharita mengungkapkan bahwa mereka sangat menikmati tampil di Jakarta.

“Aku mau ngucapin terima kasih ke kalian semua. Terima kasih sudah nyanyi bareng kami,” ucapnya.

Ahyeon juga menyampaikan rasa senangnya bisa kembali ke Jakarta setelah sebelumnya datang dalam acara fan meeting tahun lalu.

“Aku menyimpan memori di Jakarta tahun lalu. Tahun lalu kita fan meet. Seneng banget bisa ke sini lagi,” kata Ahyeon.

Sebelum mengakhiri konser, Ahyeon menyampaikan harapan untuk bisa kembali lagi ke Indonesia.

“Kami berjanji akan kembali lagi. Apa hari ini seru? Kalian masih bisa senang-senang kan? Terima kasih, aku cinta kalian,” ucapnya dengan penuh semangat.(suara.com)

Top

Profil Sherly Tjoanda Laos, Gubernur Maluku Utara Terkaya

Iki Radio - Nama Sherly Tjoanda Laos atau akrab disapa Sherly Laos kini menjadi sorotan publik usai resmi menjadi Gubernur Provinsi Maluku Utara periode 2025 - 2030. Ia merupakan istri dari mendiang Bupati Pulau Morotai periode 2017-2022 sekaligus bakal calon Gubernur Malut, Benny Laos. 

Setelah suaminya meninggal dunia pada 12 Oktober 2024 karena kecelakaan perahu cepat, Sherly meneruskan perjuangan politik mendiang suaminya dengan mendaftar menjadi calon gubernur pada pemilihan Gubernur Maluku Utara 2024.

Lantas, seperti apa sosok Sherly Laos? Berikut profilnya.

1. Raih gelar double degree dari Belanda

Perempuan berdarah Ambon yang lahir di Kota Ambon, Provinsi Maluku pada 8 Agustus 1982 ini, mengenyam pendidikan di Universitas Petra Surabaya dengan jurusan International Business, dan memiliki gelar double degree dari Inholland University, Belanda. 

Sherly resmi menikah dengan Benny Laos pada 28 Mei 2005 dan dikaruniai tiga orang anak, yang terdiri dari dua anak laki-laki dan satu anak perempuan. 


2. Aktif di bidang politik dan sosial

Awal kiprah politiknya dimulai ketika ia maju sebagai calon Gubernur Maluku Utara 2025 dengan Sabri Sehe sebagai wakilnya. Bersama Partai Demokrat, ia mendapat dukungan dari delapan partai politik dan berhasil meraih perolehan suara terbanyak. 

Selain berkecimpung  di dunia politik, Sherly juga giat dalam kegiatan sosial. Saat ini, ia menjabat sebagai ketua di Yayasan Bela Peduli dan aktif terlibat di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). 


3. Gubernur Terkaya di Indonesia

Sherly tercatat dalam sejarah sebagai gubernur perempuan pertama yang memimpin Provinsi Maluku Utara. Bahkan, di antara 33 gubernur lainnya di Indonesia, Sherly diketahui memiliki harta kekayaan paling banyak. 

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKPHN), kekayaan Sherly mencapai Rp709 miliar. Jumlah ini didominasi oleh kepemilikan tanah dan bangunan senilai Rp201,13 miliar, dan investasi surat berharga mencapai Rp245,32 miliar. Angka ini menempatkannya sebagai gubernur terkaya di Indonesia. 

Dalam daftar asetnya, Sherly memiliki tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah daerah, seperti Manado, Ambon, serta Pulau Morotai. Salah satu dari properti bangunan di Pulau Morotai bahkan memiliki nilai tertinggi, yakni Rp200 miliar. Ia juga mengoleksi 5 mobil mewah seperti Land Rover, Lexus, dan Hummer Jeep dengan total nilai mencapai Rp7,06 miliar.

Tidak hanya itu, Sherly memiliki kas dan setara kas yang mencapai Rp146, 17 miliar. Harta bergerak lainnya senilai Rp37,57 miliar, dan aset tambahan senilai Rp96,6 miliar. Namun, ia juga mempunyai utang sebesar Rp24,47 miliar. Dengan begitu, dari total kekayaan senilai Rp734 miliar dikurangi utang menjadi Rp709 miliar. 

Sherly Tjoanda Laos menjadi Gubernur Maluku Utara periode 2025-2030

Memiliki gelar double degree dari Belanda dan aktif di bidang politik serta sosial

Merupakan gubernur perempuan pertama di Maluku Utara, dengan kekayaan mencapai Rp709 miliar.(IDN Times)

Top

Gina Youbi, Ini Profil Lengkapnya

Iki Radio - Pecinta dangdut Tanah Air tentu sudah tak asing lagi dengan penyanyi Gina Fipit Aryantini, atau yang lebih dikenal dengan nama Gina Youbi.

Lahir pada 21 April 1987, Gina merupakan kakak dari Gita Youbi dan Ghea Youbi. Ia juga merupakan personil dari Duo Racun.


Perjalanan Karier Gina Youbi

Gina Youbi memulai karier sebagai penyanyi dangdut di tahun 2010, sejak saat itu ia terus melambungkan namanya di dunia hiburan Tanah Air. 

Ia juga terkenal sebagai salah satu personil Duo Racun, sebuah grup dangdut yang cukup populer di kalangan masyarakat. Tahun 2011 bersama dengan Duo Racun, ia merilis single berjudul Jack Bahlul yang kemudian disusul Dari Hongkong tahun 2012.

Kemudian, Ghea juga sempat masuk nominasi AMI Award untuk Produser atau Penata Musik Lagu Dangdut Terbaik.

Selain berkarier di dunia tarik suara, Gina melebarkan sayapnya ke dunia peran. Debut aktingnya terjadi di tahun 2018 lewat sinetron Aca Aca Nehi Nehi dan Tangis Kehidupan Wanita.


Kehidupan Pribadi Gina Youbi

Gina Youbi merupakan kakak sulung dari keluarga Youbi yang terdiri dari tiga bersaudara. Adiknya bernama Ghea dan Gita juga populer di dunia hiburan. 

Gina kemudian menikah dengan Arief Fadillah hingga dikaruniai seorang anak bernama Fadlan Alfatah. Kehidupan keluarga Gina tak luput dari sorotan penggemar. 

Selain punya aktivitas di dunia hiburan, Gina juga memiliki ketertarikan di bidang fashion dan senang melakukan perjalanan (travelling). 


Biodata 

Nama Lengkap: Gina Fipit Aryantini

Nama panggilan: Gina Youbi

Kota asal: Bandung, Jawa Barat

Tanggal lahir: 21 April 1987

Usia: 37 tahun (2025)

Pasangan: Arief Fadillah

Agama: Islam

Instagram @ginaaayoubi


Sinetron 

Aca Aca Nehi Nehi (2018)

Tangis Kehidupan Wanita (2018)

Oh Mama Oh Papa (2019)

Menembus Mata Bathin The Series (2019)

Firasat (2019)

Jodoh Wasiat Bapak (2019)

Jodoh Wasiat Bapak 2 (2021)


Single

Jack Bahlul (2011)

Dari Hongkong (2012)

Gelisah (2014)

Hey Siapa Kamu (2014)

Merinding (2015)

Hey Siapa Kamu (2015) 

Di Sana Menanti di Sini Menunggu (2019).

Top

Abah Lala, Mulai Cendol Dawet Hingga Ojo Dibandingke

Iki Radio - Agus Purwanto, yang lebih dikenal dengan nama panggung Abah Lala, adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu kelahiran 24 Oktober 1986 di Boyolali, Indonesia. Nama panggungnya, Abah Lala, tercipta secara tidak sengaja berkat teman dekatnya, Handy Talky, yang pertama kali menyebutnya "Lala" terinspirasi dari karakter Teletubbies.

Perjalanan Karier :

Abah Lala telah aktif dalam dunia musik sejak tahun 2009 sebagai seniman gedruk, tarian tradisional yang berasal dari Magelang dan sekitarnya. Selain sebagai penari, dia juga berperan sebagai penyanyi dalam grup musik bernama SALEHO. Abah Lala pernah menjabat sebagai ketua grup SALEHO, dan berkontribusi dalam memperkenalkan tarian tradisional Indonesia ke luar negeri.

Selain itu, Abah Lala juga memimpin sebuah orkes Melayu (OM) bernama MG 86, yang beranggotakan mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan petani ladang. Pada tahun 2018, namanya mulai dikenal luas setelah menciptakan jargon dangdut "cendol dawet". Jargon ini digunakan dalam setiap lagunya dan sering terdengar dalam lagu-lagu koplo dan ambyar. Jargon tersebut dibuat ketika ia tampil di sebuah talkshow bersama Tukul Arwana.

Pada tahun 2022, popularitas Abah Lala semakin meroket setelah penyanyi cilik Farel Prayoga membawakan lagu "Ojo Dibandingke" pada upacara hari kemerdekaan Indonesia. Lagu tersebut adalah ciptaan asli Abah Lala dan semakin populer setelah banyak artis, termasuk Denny Caknan, ikut mengcover lagu tersebut.

Selain berkarier sebagai seniman dan penyanyi, Abah Lala juga aktif mengelola kanal YouTube resminya bernama Abah Lala Official. Kanal ini telah memiliki 170 ribu pengikut, di mana ia kerap mengunggah berbagai lagu ciptaannya.

Diskografi :

Berikut adalah beberapa lagu ciptaan Abah Lala:

  • Mumbul Dhuwur
  • Ojo Dibandingke
  • Dewe-Dewe
  • Aku Sing Berjuang
  • Rasah Aleman
  • Ora Pengen
  • Kangen Kelingan
  • Story
  • Nyikso Rogo
  • Loro Widodo Mangan Ra Mangan (Pokoke Kumpul)
  • Mendung Kesapu Angin
  • Pengen Nduweni Konco Koncoku
  • Ayo Digayengke
  • Kangen Swarane

Biodata Abah Lala :

  • Nama Lengkap: Agus Purwanto
  • Nama Panggung: Abah Lala
  • Tanggal Lahir: 24 Oktober 1986
  • Tempat Lahir: Boyolali, Indonesia
  • Kebangsaan: Indonesia
  • Profesi: Seniman, Penyanyi, Penulis Lagu
  • Tahun Aktif: 2009 – sekarang