Iki Radio/Berita Terbaru

Iki Yang Paling/Ngetop

Iki Ceritanya/Orang Terkenal

KLIK DISINI

Iki Dibaca Juga/Jangan Lewatkan

Iki Terbaru/Paling Greeess

Top

Dewi Perssik Menangis Haru Saat Anaknya Lolos Pendidikan Akademi Militer di Magelang

Iki Radio - Dewi Perssik kembali menjadi sorotan publik dalam momen haru saat anaknya, Gabriel Felice, dinyatakan lolos Pendidikan Akademi Militer di Magelang. Penyanyi sekaligus presenter yang akrab disapa Depe itu tak kuasa menahan air mata ketika melihat putranya resmi diterima sebagai taruna.

Momen haru tersebut terekam saat Dewi menghadiri upacara pelantikan yang secara khusus diadakan untuk calon Taruna atau prajurit Taruna di Akademi Militer (Akmil). Ia tampak berdiri di barisan orang tua siswa.

Ketika acara pelantikan usai, Depe langsung mencari dan menghampiri anaknya di antara barisan siswa Akmil dan Akpol lainnya. Ia datang bersama sang ibunda terkasih, nenek Gabriel.

Dewi kemudian memeluk Gabriel dengan erat setelah upacara selesai. Pelukan itu berlangsung cukup lama, seolah menjadi simbol dari perjalanan panjang yang telah mereka lalui bersama.

Dalam momen tersebut, Dewi mengatakan bahwa tangisnya adalah bentuk syukur yang tak bisa ia bendung. Ia merasa perjuangan Gabriel menembus ketatnya seleksi militer adalah hadiah besar yang tak ternilai.

Dewi Perssik mengaku sangat bangga melihat sang anak berhasil menjadi Taruna AAL, selain bangga, ia mengakui suasana berubah menjadi haru biru.

Dewi Perssik pun menceritakan kisah di balik tangisannya itu.

"Iya senang banget, nangis aku loh lihat anak sekarang berseragam (militer)," kata Dewi Perssik ketika ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, akhir pekan lalu.

Momen saat melihat Gabriel mengenakan seragam taruna untuk pertama kalinya menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Dewi. Ia menyebut seragam itu bukan hanya simbol kebanggaan, tetapi juga komitmen besar untuk bangsa dan negara.

Dewi mengatakan bahwa ia selalu bangga dengan apa pun yang dicapai Gabriel. Namun kali ini, rasa bangganya terasa jauh lebih besar karena perjuangan yang ditempuh sangat panjang dan penuh rintangan.

Dewi juga tak lupa memberikan doa dan pesan khusus untuk putranya itu. Pesan tersebut ia sampaikan dengan suara yang penuh rasa sayang dan kebanggaan mendalam.

“Proud of you mas Gabriel bismilah barokallah… anakku.. tarunaku yang tangguh, berbaktilah kepada bangsa dan negara, serta membahagiakan keluarga ya sayang. Semoga Allah melindungi langkahmu dan mempermudah urusanmu ya nak,” tutur Dewi penuh haru.

Ia kemudian memberikan sebuah pesan penting yang selalu ia tekankan sejak awal.

“Pesan mama hanya satu.. jangan pernah tinggalkan sholat di manapun berada ya sayang.. love you so much mas Gabriel, selalu jaga nama baik ortu ya anakku soleh,” lanjutnya.

Perjalanan Gabriel menuju Akademi Militer juga menjadi inspirasi bagi banyak orang tua. Banyak yang menilai bahwa keberhasilan ini adalah bukti bahwa kasih sayang dan dukungan orang tua dapat mengubah masa depan anak.

Bagi Dewi sendiri, momen ini menjadi salah satu pencapaian paling membahagiakan dalam hidupnya. Ia berharap Tuhan selalu menjaga langkah Gabriel selama menjalani pendidikan dan karier militernya kelak.

Dengan penuh haru, Dewi menutup pesannya bahwa ia hanya ingin melihat anaknya tumbuh menjadi pribadi yang berguna bagi bangsa. Ia siap mendukung apapun yang menjadi jalan hidup Gabriel kedepannya. (*)

Pemprov Jatim Peringati Hari Guru Nasional dan Hari Aksara Internasional 2025

Iki Radio - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar puncak peringatan Hari Guru Nasional sekaligus Hari Aksara Internasional Tahun 2025. Acara yang berlangsung di Grand City Surabaya, Senin (1/12/2025) ini menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen Jawa Timur dalam menghargai peran guru serta memperkuat literasi digital sebagai fondasi peradaban.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat menyalami dan memeluk Penerima Penghargaan Guru Inspiratif saat peringatan Hari Guru Nasional sekaligus Hari Aksara Internasional Tahun 2025 di Grand City Surabaya, Senin (1/12/2025) .

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berkesempatan memberikan apresiasi kepada para guru dan pendidik. Dalam momen tersebut, Khofifah menyerahkan penghargaan kepada 13 orang penerima penghargaan Guru dan Tenaga Pendidik (GTK) Transformatif, Dedikatif, dan Pelopor Komunitas Belajar pada ajang Nasional Tahun 2025.

​“Para guru-guru yang mulia, mudah-mudahan panjenengan semua dibahagiakan oleh Allah. Amin. Bahagia dunia, bahagia akhirat,” ujar Gubernur Khofifah dalam sambutan singkatnya.

Selain itu, empat guru terpilih mendapatkan hadiah Grand Prize Umroh sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. 

Gubernur Khofifah juga memberikan penghargaan dan bantuan kepada guru inspiratif berupa pembinaan Rp5 Juta kepada 6 guru inspiratif dari berbagai jenjang Pendidikan, dan bantuan Bedah Rumah senilai Rp20–25 Juta kepada 20 guru dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa kehadiran Gubernur Khofifah sangat menginspirasi para guru.

"Kami mohon maaf kepada Ibu Gubernur. Kami sangat berterima kasih dan banga karena ibu menyempatkan waktu setelah dari Sumatera Utara memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana. Sekali lagi kehadiran Ibu Khofifah sangat menginspirasi kami semua, terutama para guru-guru di Jatim," tuturnya.

Ia juga berterimakasih kepada para uru karena tekah berhasi mencetak murid hebat dan berprestasi setiap tahun.  "Jawa Timur selalu menjadi juara umum di berbagai bidang berkat dukungan guru dan Ibu Gubernur," ujar Aries.

Puncak Peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Aksara Internasional tingkat Provinsi tahun 2025 ini dihadiri ribuan guru-guru dari seluruh pelosok daerah di Jawa Timur.

Acara diwarnai dengan penampilan seni dari para siswa Jawa Timur, yaitu empat penyanyi perwakilan dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SLB tampil dengan latar kostum profesi. Mereka membawakan lagu-lagu bertema guru, yakni “Guruku Tersayang”, “Terimakasih Guruku”, dan “Jasamu Guru”.

Daffa Pradika Bimantara dari SDN 1 Tanjungsari Kota Blitar, Olivia Rizqyka Putri dari SMP Negeri 1 Bojonegoro, Regita Pramesti Suseno Putri dari SMAN 1 Kota Sidoarjo, serta Azzam Nur Mu’Jizat dari SLB PKK Gedeg Mojokerto.

Setelah itu, dilajutkan penampilan puisi berjudul “Embun Penyejuk” karya Faniyati Wardhani, peraih Juara Harapan 1 Lomba Cipta Puisi FLS3N Dikmen 2025, yang dibawakan Gavrila Regina Azalia dari SMAN 1 Tenggarang, Bondowoso. Penampilan ini menjadi simbol bahwa semangat literasi dan seni tumbuh subur di kalangan generasi muda Jawa Timur.(red)

Hingga November 2025, Dinkes Madiun Mencatat 1.810 Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Madiun

Iki Radio - Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun mencatat, hingga November 2025, terdapat 1.810 kasus HIV / AIDS di Kabupaten Madiun. Rinciannya 294 kasus HIV dan 1.516 kasus AIDS.

Masih banyaknya kasus HIV/AIDS di Kabupaten Madiun ini, mendorong Pemkab Madiun terus berupaya menekan jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Madiun.

"AIDS ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Pemerintah, masyarakat, tokoh agama, semua harus terlibat. Banyak penderita HIV/AIDS merasa malu dan menjauh dari lingkungan. Kondisi seperti ini justru menghambat penanganan," ujar Bupati Madiun, Hari Wuryanto, saat peringatan Hari AIDS Sedunia di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Senin (1/12/2025).

Bupati meminta agar pemerintah desa juga memantau kondisi kesehatan warganya. Apalagi yang terlihat memiliki gejala penyakit menular.

“Jika ada gejala, jangan menutup diri. Periksa dan obati. Penyakit menular seperti TBC dan HIV bisa diatasi. Setelah diobati, penularannya menurun drastis," lanjutnya.

Kata Hari Wuryanto, dengan segera memeriksakan penyakit yang dialami, maka akan segera diketahui dan menentukan langkah pengobatan dan pencegahan agar tidak sampai menular lebih luas.

"Kami yakin semua penyakit ada obatnya. Asal masyarakat terbuka, pemerintah bisa bergerak cepat mengatasinya," tegasnya.

Sementara dalam rangka memperingati Hari Aids Sedunia 1 Desember 2025, mengambil tema “Bersama Hadapi Perubahan, Jaga Keberlanjutan Layanan HIV".

Pemkab Madiun menggelar berbagai layanan, mulai pemeriksaan kesehatan, layanan administrasi kependudukan, hingga potong rambut gratis.(iw/IR)

Top

Catatan Kecil, Kenal Lebih Sigit Budiarto, Plt. Sekda Kabupaten Madiun

Iki Radio - Nama Sigit Budiarto, tentu sudah tidak asing lagi di Kabupaten Madiun. Di lingkungan Pemerintah Kabupaten Madiun, pria kelahiran 14 Juni 1975 ini telah banyak memberikan kontribusi serta dedikasinya pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Madiun.

Sigit Budiarto, pernah menjabat sebagai Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang kini Badan Pengembangan Pegawai dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Madiun. Selain itu, anak seorang petani di dusun Notopuro, Desa Duren, Kecamatan Pilangkenceng , Kabupaten Madiun ini, juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Kabupaten Madiun.

Banyak inovasi saat Lulusan Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang ini menjabat sebagai Kepala Bakesbangpol Kabupaten Madiun.

Salah satunya peluncuran buku Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tahun 2020-2021. Buku tersebut berisi perencanaan pembangunan khususnya sektor politik, pemerintahan dan sosial kemasyarakatan. 

Buku ini dapat digunakan sebagai alat ukur pencapaian visi misi dan bisa dipakai sebagai bahan kepala daerah dalam menentukan arah pembangunan dan kebijakan.

Sukses dengan berbagai inovasi di Bakesbangpoldagri, Sigit Budiarto dipercaya Pemerintah Kabupaten Madiun sebagai nahkoda pada Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Madiun.

Dengan mengusung transformasi digital, setelah Identitas Kependudukan Digital (IKD), Dispendukcapil Kabupaten Madiun langsung gencar dengan beragam layanan digital. Yakni dengan mengusung Dispendukcapil Go Digital di tahun 2023.

Dari transformasi layanan itu, membawa Dispendukcapil Kabupaten Madiun berada di urutan ke 7 terbaik se Jawa Timur, dan 30 terbaik secara nasional. Salah satu layanan Dispendukcapil Kabupaten Madiun adalah LELADI SESAMI (Keliling Melayani Aminduk Setiap Sabtu dan Minggu), MASMEDI (15 Menit Jadi), SENOPATI (Sistem Online Pelayanan Kependudukan Terintegrasi) dan berbagai inovasi lainnya.

Bukan hanya di birokrasi, Sigit Budiarto juga aktif diberbagai kegiatan organisasi. Diantaranya PCNU Kabupaten Madiun, dan pengurus Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Madiun.

Dan per tanggal 1 Desember 2025 ini, selain sebagai Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Madiun, Sigit Budiarto juga dipercaya sebagai Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun.(*)

Pemkab Madiun Pilih Sigit Budiarto Sebagai Plt Sekda Kabupaten Madiun

Iki Radio - Setelah Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto memasuki masa purna tugas, per 1 Desember 2025 Pemkab Madiun menunjuk Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Madiun, Sigit Budiarto, sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekda Kabupaten Madiun.

Sigit Budiarto (tengah) ditunjuk Bupati Madiun sebagai Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun, Senin (1/12/2025)

Penunjukan itu dilakukan usai upacara Peringatan HUT Korpri ke 54 di Halaman Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Madiun di Mejayan Caruban, senin (1/12/2025).

“Penunjukan Plt diperlukan agar tidak terjadi kekosongan jabatan yang bisa menghambat proses administrasi maupun pelayanan publik,” ujar Bupati Madiun Hari Wuryanto.

Lebih lanjut Mas Hari Wur – sapaan Bupati Madiun – menyampaikan, selanjutnya akan dibentuk Tim Seleksi untuk menentukan pejabat definitif  Sekda Madiun.

“Kita mengikuti mekanisme. Setelah ini, paling tidak dalam 60 hari kita harus sudah bisa menyiapkannya. Timselnya insyaallah akan kita bentuk, dan karena ini sekda kabupaten, timnya dari Provinsi Jawa Timur agar lebih akuntabel,” lanjutnya.

Sementara itu Kepala Badan Pengembangan Pegawai dan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Madiun Heru Kuncoro menjelaskan, pelaksanaan seleksi terbuka untuk pejabat definitif Sekda Kabupaten Madiun akan dilaksanakan tahun depan.

“Plt itu maksimal 3 bulan. Saat ini sedang mengusulkan nama Pj (Pejabat Sekda) menunggu rekom Gubernur. Kalau itu nanti turun (dari Gubernur) itu nanti yang menjadi Pj dan jabatan plt sudah selesai. Tahun depan seleksi terbuka,” kata Heru Kuncoro, Senin (1/12/2025).

Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun ini menegaskan, penentuan Plt dan usulan nama untuk Pj Sekda Kabupaten Madiun, semua menjadi hak Bupati Madiun.

“Bisa saja sekarang jadi Plt, lalu berdadar rekom Gubernur ditunjuk sebagai Pj dan ditetapkan definitif sebagai Sekda. Sepanjang yang bersangkutan memenuhi kreteria dan lolos seleksi terbuka,” tegasnya.(iw/IR)

Bersama Cegah HIV / Aids

Iki Radio - Setiap tanggal 1 Desember, semua orang memperingati Hari AIDS Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaraan tentang bahaya HIV/AIDS, serta mendorong cara pencegahannya, dan mendukung cara pengobatannya. 

Penulis : Yuliana Epit, Mahasiswa UKWMS Madiun

Peringatan Hari HIV/AIDS menjadi hal yang sangat penting bagi lembaga kesehatan, pemerintah, komunitas, dan masyarakat luas untuk memperkuat komitmen untuk menyadari bahwa penyakit ini sangat merugikan diri sendiri dan juga orang lain, bahkan menjadi bencana dunia. 

Peringatan ini bukan hanya tentang mengenang mereka yang menjadi korban, melainkan juga mengajak semua pihak untuk bergerak bersama-sama mencegah penyebaran HIV/AIDS.

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang kekebalan tubuh dan AIDS (Acquired Immune Deficency Syndrome) adalah stadium akhir dari inveksi HIV ketika sistem kekebalan tubuh sudah rusak parah yang menghancurkan sel CD4 (sel yang melawan infeksi, bagian penting dalam sistem kekebalan). 

Sel CD4 yang rendah kurang dari 200/mm3 darah dengan standar normal 500-1500. Penyandang CD4 rendah akan rentan terinfeksi penyakit apa pun dan tak tersembuhkan. 

Kasus HIV/AIDS pertama pada tahun 1959 berdasarkan sampel darah seorang laki-laki di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo Afrika dan secara medis pada 1981 adanya wabah peneumonia di Los Angeles, AS yang menyerang pasangan homoseksual yang didentifikasi sebagai virus HIV. Ada anggapan penyakit ini kutukan bagi kaum homoseksual sebagai perilaku menyimpang. 

Sejarah HIV/AIDS di Indonesia pertama kali mencatat kasus HIV/AIDS pada tahun 1987, ditemukan pada seorang wisatawan asal Belanda di Bali. Sejak waktu itu, infeksi HIV/AIDS berkembang dan ditularkan melalui hubungan seksual tanpa pengaman, penggunaan jarum suntik yang tidak steril. 

Stigma negatif bagi penderita terlihat pada pandangan orang jika seseorang dinyatakan terkena HIV/AIDS, orang-orang akan memutuskan sosial, tidak berani berteman dengan penderita. Hal ini bisa menimbulkan hilang semangat untuk menjalani hidupnya dan berjuang untuk sembuh. 

Penderita HIV/AIDS merasa dirinya tersinggirkan dan terbuang, karena orang-orang di sekitarnya menjauhi bahkan tidak mau berteman. 

Stigma negatif sebagai pelaku seks menyimpang bagi penderita menyebabkan mereka menarik diri dan tak mau melanjutkan pengobatan, bahkan sebagian menyembunyikan penyakitnya karena takut dihakimi dan dikucilkan. 

Stigma ini harus dihapuskan karena orang yang penderita HIV/AIDS perlu kita hargai juga sebagai manusia yang tetap punya hak hidup. 

Mengapa HIV/ AIDS sangat penting dicegah dan dilawan? Karena penyakit ini tidak hanya menyerang fisik melainkan bisa menyerang psikis dan sosial penderitanya. 

Maka dari itu harus diberikan edukasi agar psikis penderita tidak terganggu, mengingat bahwa penyakit ini menjadi momok yang sangat menakutkan dengan mitos yang menyesatkan di kalangan masyarakat. Untuk itu dibutuhkan kerja sama dan kepedulian berbagai pihak. 

Bagaimana bentuk peringatan hari AIDS ini dilakukan atau diselenggarakan? Banyak hal yang bisa dilakukan seperti seminar kesehatan, pembagian brosur informasi mengenai pencegahan ADIS, dan penyuluhan perilaku hidup sehat. 

Selain kegiatan tersebut bisa juga mengajak masyarakat untuk memahami bahwa HIV/AIDS bisa dicegah dengan tidak melakukan seks dengan orang yang diagnosis HIV/AIDS dan tidak satu tempat makan dengan penderita karena penularannya melalui cairan penderita yang tercampur dalam makanan dan minuman. 

Della (21 tahun) seorang mahasiswa mengatakan bahwa HIV/AIDS di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan yang serius karena rendahnya kesadaran masyarakat dan masih adanya stigma terhadap penderita. 

Edukasi pencegahan dan penularan belum merata, sehingga banyak orang takut untuk memeriksakan diri. Oleh karena itu, penanganan HIV/ AIDS di Indonesia harus mengutamakan edukasi dan layanan kesehatan yang mudah diakses semua orang, tanpa penghakiman dan pengucilan.

Peringatan Hari Aids ini tidak hanya sebagai rutinitas melainkan menjadi salah satu momentum untuk mengajak seluruh masyarakat bergerak bersama-sama dalam mengayomi para penderita untuk tidak melakukan hal yang merusak kesehatan diri. Para penyintas masih layak hidup dan didukung untuk tetap sehat.

Mari kita bersama-sama memberikan semangat kepada para penderita HIV/AIDS agar mereka mampu bangkit dan menjalani hidup dengan penuh harapan. 

Hindarilah sikap menghakimi, karena stigma sering kali jauh lebih menyakitkan dibandingkan penyakit yang mereka derita. 

Dengan sikap saling peduli dan saling memahami, kita belajar untuk menjadi manusia yang mempunyai hati nurani, sekaligus kita membantu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi orang di sekitar kita. 

Penulis : Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya kampus Kota Madiun

Kemkomdigi Siagakan 10 Titik Internet Darurat SATRIA-1 di Lokasi Bencana

Iki Radio - Kementerian Komunikasi dan Digital mempercepat pemulihan konektivitas di wilayah terdampak banjir bandang di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat melalui penyediaan 10 titik layanan internet berbasis satelit SATRIA-1.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan layanan darurat ini menjadi prioritas pemerintah untuk menyambungkan kembali konektivitas warga yang terputus sejak bencana banjir melanda.

"Ketika jaringan komunikasi terputus, SATRIA-1 hadir sebagai penyelamat. Dengan cara ini, warga dapat kembali terhubung meskipun infrastruktur konektivitas sedang mengalami gangguan," ujar Meutya Hafid di Jakarta, Minggu (30/11/2025).

Meutya menjelaskan satelit SATRIA-1 yang telah beroperasi sejak tahun lalu dirancang untuk menjangkau wilayah 3T dan daerah yang sulit diakses, termasuk saat terjadi bencana besar.

Meutya meminta masyarakat tetap waspada, mengikuti arahan petugas, dan memanfaatkan layanan akses internet ini untuk mendapatkan informasi resmi dari pemerintah.

Pada Minggu (30/11/2025), Tim BAKTI Komdigi bersama BNPB, Tim SAR, TNI telah melakukan mobilisasi perangkat ke titik layanan internet dan ditargetkan dapat dioperasikan dalam waktu dekat.

Berikut 10 lokasi pemasangan layanan internet SATRIA-1:

  • Bandara Pinangsori/Dr. Fredric Lumban Tobing, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara
  • SMAN 1 Plus Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara
  • Dekat Masjid Baitul Gafur, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh
  • Command Center, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh
  • Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh
  • Kota Langsa, Provinsi Aceh
  • Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh
  • Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh
  • Jorong Bukik Malanca, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat

UPT BNPB Regional Sumatera Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat

Distribusi Bantuan Mulai Mengalir ke Aceh Tengah

Iki Radio - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terus berupaya mempercepat penanganan darurat bencana hidrometeorologi berupa banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut.

Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, menyampaikan bahwa bantuan logistik dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat mulai masuk melalui jalur udara untuk menjangkau desa-desa yang masih terisolir.

“Alhamdulillah, bantuan udara, khususnya logistik dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, sudah mulai masuk. Ini sangat membantu kami mendistribusikan kebutuhan pokok seperti beras dan minyak,” ujar Haili Yoga, Minggu (30/11/2025).

Meskipun kabar baik tersebut menjadi harapan baru bagi masyarakat terdampak, Bupati menegaskan bahwa volume bantuan masih sangat kurang dibandingkan kebutuhan puluhan ribu warga yang sedang mengungsi.

“Di sisi penyaluran, masalah utama kami adalah keterbatasan BBM dan banyaknya jalan yang terputus. Sebanyak 59 ruas jalan masih sulit dilalui dan ini menghambat mobilisasi tim kami,” jelasnya.

Berdasarkan laporan BPBD Aceh Tengah, sebanyak 779 unit rumah warga mengalami rusak berat dan 14 kecamatan sempat terputus total, termasuk jaringan listrik dan telekomunikasi. Meskipun demikian, sebagian besar jaringan komunikasi sudah mulai pulih dengan dukungan internet satelit darurat.

Kondisi geografis yang terisolasi dan sulit dijangkau berdampak pada keterbatasan pasokan pangan, sandang, serta air bersih. Bupati juga menyebutkan bahwa stok Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat terbatas dan diprioritaskan untuk operasional evakuasi dan distribusi bantuan.

Layanan Kesehatan Bergerak Prioritaskan Kelompok Rentan

Selain logistik pangan, pemerintah daerah juga memperkuat layanan kesehatan bergerak yang telah menjangkau 402 jiwa pengungsi. Perhatian khusus diberikan kepada kelompok rentan, termasuk 1.230 balita, serta ratusan ibu hamil dan menyusui.

“Stok obat anti-biotik dan analgetik kami hanya 300 piece saat ini. Untuk kebutuhan cuci darah, BHP hanya tersedia sampai 3 Desember. Ini kritis. Kami butuh pasokan obat-obatan standar sesegera mungkin,” tegas Haili Yoga.

Di akhir laporannya, Bupati Haili Yoga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus bekerja tanpa henti dan membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya.

“Kami mohon dukungan dari seluruh pihak. Kami yakin, dengan kerja sama, Aceh Tengah akan segera pulih dari bencana ini,” tutupnya.

close
Pasang Iklan Disini