Iki Radio - Hari kedua Kalimantan Selatan (Kalsel) Expo 2025 semakin ramai. Ribuan warga dari berbagai daerah Kalimantan Selatan, terlihat mengunjungi sejumlah stand pameran, dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kalsel, maupun kota dan kabupaten di wilayah Kalimantan Selatan.
Diantaranya Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Selatan, yang menampilkan beragam layanan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.
"Jadi ini acara Kalsel Expo 2025, juga sekaligus bersamaan dengan ulang tahun Radio Abdi Persada, yang merupakan bagian dari Dinas Kominfo Pemprov Kalsel," ujar Ozie Ahmad, Kepala Studio LPPL Abdi Persada, Selasa (12/08/2025) malam.
Berbagai layanan informasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, disampaikan Dinas Kominfo melalui berbagai platform digital.
"Selain siaran radio, juga ada potcast, website, dan platform media sosial, youtube, instagram, tiktok, dan lain lain," lanjutnya.
Selain itu terdapat stand dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Kalimantan Selatan. Di stand ini, pengunjung bisa lakukan tes kebugaran melalui layar virtual.
Sejumlah stand lain, menyuguhkan berbagai produk khas lokal, kesenian dan budaya lokal, serta berbagai bentuk sosialisasi tugas pokok dan fungsi dari dinas, kantor, atau instansi masing masing.
"Tadi lihat stand pameran dari Polda Kalsel. Bisa lihat langsung peralatan, senjata, dan berbagai satuan dalam kepolisian," kata Setyo salah seorang pengunjung.
Selain sebagai ajang untuk peningkatan dan pengenalan potensi daerah, Kalimantan Selatan Expo 2025 ini, digelar dalam rangka HUT ke 75, Pemprov Kalimantan Selatan.(Ant/Kalsel)
Iki Radio - Petugas Lapas Kelas I Madiun menangkap seorang perempuan berinisial DMS (35) yang ketahuan menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam popok bayi yang dikenakan anaknya saat hendak membesuk suaminya, Selasa (5/8/2025).
Suami DMS berinisial B merupakan narapidana kasus pembunuhan yang masih menjalani hukuman di Lapas Kelas I Madiun.
Pelaksana Harian Kepala Kabid Administrasi Kamtib Lapas Kelas I Madiun, Sukamto yang dikonfirmasi Selasa (5/8/2025) membenarkan penangkapan seorang perempuan yang nekat menyelundupkan narkoba jenis sabu seberat 31,16 gram ke dalam popok bayi.
Saat ini, tersangka DMS sudah diserahkan ke penyidik Satresnarkoba Polres Madiun Kota untuk diproses hukum.
“Setelah barang bukti ditemukan, kami segera berkoordinasi dan menyerahkan tersangka serta barang bukti ke Polres Madiun Kota. Penangkapan ini bentuk kesigapan dan komitmen kami dalam menjaga integritas Lapas dari peredaran narkoba. Dan kami tidak memberikan celah sedikit pun kepada pihak yang ingin mencoba menyelundupkan narkoba ke dalam lapas,” ujar Sukamto.
Sukamto mengatakan, kejadian bermula saat petugas mencurigai perilaku salah satu pengunjung wanita berinisial DMS yang membawa bayi.
Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, ditemukan satu bungkus plastik dibalut dengan solatip hitam berisi sabu-sabu yang diselipkan pada popok bayi yang dipakai anaknya DMS.
Terhadap temuan itu, petugas langsung melaporkannya kepada kepala pengamanan dan menghubungi Satresnarkoba Polres Madiun Kota.
Setelah dilakukan pengecekan, butiran kristal bening yang diselipkan didalam popok bayi merupakan narkoba jenis sabu-sabu dengan berat 31,16 gram.
Kepala Bagian Operasional Satresnarkoba Polres Madiun Kota, Iptu Imam Syafii menyatakan, polisi masih mengembangkan keterlibatan pihak lain dalam kasus pengiriman narkoba ke Lapas Kelas I Madiun.
Untuk itu, polisi intensif memeriksa terduga pelaku bersama saksi lain guna mengungkap keterlibatan pihak lain dalam kasus penyelundupan narkoba ke dalam lapas.
“Saat ini, pelaku sudah kami amankan. Kami sementara mendalami apakah ada jaringan lain yang terlibat,” kata Imam.
Ia mengatakan, kejadian ini menjadi peringatan bagi siapa pun yang hendak mencoba menyelundupkan narkoba akan ditangkap dan diproses hukum.
Sebab, pihak lapas dan Polri sudah berkomitmen untuk memerangi peredaran narkoba, terutama di lingkungan pemasyarakatan yang rawan menjadi sasaran penyelundupan.(kompas)
Iki Radio - Vokalis band GIGI, Armand Maulana, dan musisi Doadibadai Hollo alias Badai eks Kerispatih menanggapi mengenai kafe yang memutuskan menghentikan memutar lagu hits karena takut bayar royalti.
Terkait persoalan tersebut, menurut Armand Maulana, para pengusaha restoran dan kafe tinggal membayar royalti untuk memutar lagu-lagu hits.
Perhitungan penarikan royalti didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: HKI.2.0T.03.01-02 Tahun 2016 tentang Pengesahan Royalti untuk Pengguna yang Melakukan Pemanfaatan Komersial Ciptaan Produk Terkait Musik dan Lagu.
Dalam Pasal 1 angka 4 aturan tersebut dijelaskan bahwa penghitungan royalti di restoran dan kafe berdasarkan jumlah kursi per tahun.
Royalti pencipta sebesar Rp 60 ribu per kursi per tahun dan royalti hak terkait sebesar Rp 60 ribu per tahun. Sehingga, jika diakumulasi totalnya Rp 120 ribu per tahun.
"Kalau resto dan kafe itu hitungannya per kursi. Satu kursi 120 ribu. Itu per satu tahun. Jadi misalnya punya tempat ngopi ya, cuma 10 kursi misalnya, 10x120 berarti Rp 1,2 juta untuk satu tahun," kata Armand kepada kumparan, belum lama ini.
Soal pembayaran royalti menyita perhatian pengusaha bisnis restoran dan kafe setelah Direktur PT Mitra Bali Sukses I Gusti Ayu Sasih Ira ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pelanggaran hak cipta.
PT Mitra Bali Sukses merupakan perusahaan yang menaungi Mie Gacoan di wilayah Bali dan luar Jawa. Ira ditetapkan sebagai tersangka karena memutar lagu di gerai tanpa membayar royalti ke Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
Menurut Armand, para pengusaha restoran dan kafe seharusnya tidak perlu merasa khawatir untuk memutar lagu-lagu hits. Sebab, Armand menegaskan, mereka tinggal membayar royalti sesuai aturan yang berlaku.
"Para pemilik kafe tuh malah jangan, 'Ya sudahlah kalau gitu, gue enggak akan (putar lagu hits), takut gue.' Jangan seperti itu. Karena memang itu ada hukumnya, memang harus bayar," tuturnya.
Namun, ada juga pengusaha di bidang kuliner yang usahanya tidak terlalu besar. Apabila merasa terbebani, Armand mengatakan, mau tidak mau mereka tidak memutar lagu yang kena royalti.
"Kecuali, kalau misalnya gue pemilik kafe, ya sudahlah gue malas juga (putar lagu yang hits), soalnya gue kan harus bayar pegawai dan sebagainya masa gue harus ada lagi pengeluaran. Ya sudah, enggak masalah, tapi jangan airplay-in lagu-lagu yang ada copyright-nya, it's okay, enggak apa-apa," ucapnya.
Keputusan pengusaha bisnis di bidang jasa kuliner tidak memutar lagu-lagu hits karena takut kena royalti juga berdampak para publikasi karya seorang musisi. Armand mencontohkan musisi yang sedang mempromosikan karya baru mereka.
"Yang kasihan, yang sekarang bertepatan lagi promo, entah itu artis baru, artis lama, dia lagi keluarin karya. Dengan adanya kejadian seperti ini, para resto jadi enggak nge-airplay lagu-lagu itu," ujar Armand.
Armand berusaha mengambil sisi positif dari segala permasalahan terkait royalti. Salah satunya adalah banyak orang yang menjadi lebih aware dengan persoalan tersebut.
"Mungkin ini yang harus dilewati oleh industri musik Indonesia, tapi paling tidak dari sini kita berpikir positif saja, jadi semuanya melek hukum," kata Armand.(kumparan)
Iki Radio - Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro secara resmi meluncurkan rangkaian kegiatan Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025. Peluncuran atau kick off tersebut menandai dimulainya agenda kenegaraan yang tidak hanya berisi seremoni, tetapi juga menggambarkan semangat kolektif bangsa dalam menjaga persatuan, kedaulatan, dan kesejahteraan rakyat.
Dalam keterangannya, Juri menegaskan bahwa tema besar peringatan tahun ini adalah “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut telah disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 23 Juli 2025, dan mencerminkan arah perjuangan nasional yang kini terwujud dalam berbagai kebijakan strategis negara.
“Perayaan kemerdekaan tahun ini bukan hanya soal mengingat sejarah, tetapi menjadi momentum menjaga api semangat perjuangan dan pengorbanan kolektif agar bangsa terus bertahan dan tumbuh menjadi besar, sejahtera, dan maju,” ujar Juri di Jakarta, Jumat (1/8/2025)
Ia menambahkan, peluncuran Bulan Kemerdekaan akan dibuka melalui acara Doa Kebangsaan pada malam 1 Agustus 2025 di kawasan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta. Kegiatan ini akan dihadiri sekitar 1.500 pemuka agama dan masyarakat dari berbagai latar belakang.
“Sebagai bangsa yang berketuhanan dan menjunjung toleransi, doa bersama menjadi awal penting untuk memperingati hari kemerdekaan. Ini wujud nyata semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” tegas Wamensesneg.
Tahun ini, logo resmi kemerdekaan ke-80 berbentuk angka 8 dan 0 yang saling terhubung tanpa ujung. Simbol tersebut mencerminkan semangat persatuan sebagai dasar kedaulatan dan kesejahteraan, serta cita-cita berkelanjutan menuju Indonesia yang lebih maju.
“Logo ini bukan sekadar desain, tetapi pesan mendalam bahwa kerja bersama, gotong royong, dan optimisme harus terus kita pelihara,” tutur Juri.
Agenda Nasional: Doa Kebangsaan hingga Ziarah Kenagaraan
Rangkaian agenda kenegaraan pada Bulan Kemerdekaan 2025 meliputi:
1 Agustus malam: Doa Kebangsaan di Tugu Proklamasi
13 Agustus: Penganugerahan Tanda Kehormatan RI kepada individu, kelompok, atau institusi berjasa
15 Agustus: Pidato Kenegaraan Presiden di depan DPR/MPR
16 Agustus pukul 00.00: Renungan dan Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Kalibata
17 Agustus: Pengukuhan Paskibraka dan Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Negara.
18 Agustus Hari Libur Nasional untuk perlombaan ditingkat daerah
24 Agustus Merdeka Run 8.0 k
Kegiatan serupa juga akan digelar secara serentak di seluruh provinsi dan kabupaten/kota, termasuk apel renungan suci di taman makam pahlawan setempat.
Pelaksanaan Bulan Kemerdekaan 2025 sejalan dengan Asta Cita ke-1: Memperkokoh ideologi bangsa, dan ke-7: Menghadirkan pelayanan publik yang adil dan beradab. Peringatan ini diharapkan menjadi pengingat bahwa pembangunan Indonesia tidak bisa dilepaskan dari nilai sejarah, spiritualitas, dan semangat kolektif bangsa.
Iki Radio - Untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman dan ramah bagi anak-anak Indonesia, enam menteri dari Kabinet Merah Putih menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) komitmen bersama, yakni Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Wihaji, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi.
Menkomdigi, Meutya Hafid, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk melindungi anak di ruang digital sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Hari ini menjadi langkah nyata kolaborasi lintas sektor sesuai pesan Presiden agar kita selalu kompak dalam melindungi anak Indonesia di ruang digital," jelas Menkomdigi dalam acara Festival Lindungi Anak di Era Digital: Digital Aman, Anak Hebat di Museum Penerangan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Kamis (31/7/2025).
Penandatanganan Nota Kesepahaman itu menjadi langkah awal pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik untuk Perlindungan Anak (PP TUNAS), sebagai wujud sinergi lintas kementerian dalam menjaga anak dari risiko paparan negatif di ruang digital.
Meutya menjelaskan, salah satu hal yang diatur oleh PP TUNAS adalah penundaan aktivitas anak di ruang digital hingga mencapai usia tertentu.
"Sebagai contoh mengemudi kendaraan, itu ada usia minimalnya. Kita juga percaya bahwa untuk masuk ke ranah digital yang mungkin memiliki tingkat bahaya yang sama atau bahkan lebih daripada mengemudi, harus ada usia minimum anak-anak untuk masuk ke ranah sosial media dan juga ranah PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) pada umumnya," tegas Meutya.
Ia juga menekankan pentingnya upaya bersama untuk menyediakan ruang aktivitas bagi anak-anak berkegiatan secara fisik agar tidak terus terpapar oleh gawai.
"Ini lintas kita semua, baik KemenPPPA, Kemendikdasmen, Kemenag, Kemendagri, dan Kemendukbangga, berperan menyediakan ruang-ruang yang baik bagi anak untuk beraktivitas," ujarnya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2024 menyebut bahwa 39,71 persen anak usia dini di Indonesia telah menggunakan telepon seluler, sementara 35,57 persen lainnya sudah mengakses internet.
Tanpa regulasi yang kuat, anak-anak berpotensi terpapar konten negatif di ruang digital yang tidak sesuai dengan usianya.
Oleh karena itu, PP TUNAS juga mengatur kewajiban PSE untuk memverifikasi usia pengguna dan menerapkan pengamanan teknis yang dapat memitigasi risiko paparan konten negatif.
Bagi pelanggar, PP TUNAS menetapkan sanksi administratif hingga pemutusan akses terhadap platform yang tidak patuh.
Nota kesepahaman ini merupakan tindak lanjut dari pengesahan PP TUNAS oleh Presiden Prabowo Subianto pada 28 Maret 2025.
Iki Radio - Perwira Remaja Letda Caj. Bisyarah Salsabila Panggabean merupakan peraih penghargaan Taruni Akademi Militer (Akmil) terbaik Anindya Wiratama.
Perempuan kelahiran 21 Mei 2003 itu menjadi satu dari tiga penerima penghargaan siswa terbaik Akmil di tahun 2025.
Penghargaan Anindya Wiratama ini setara dengan Adhi Makayasa. Hanya saja penghargaan ini dikhususkan bagi para perempuan yang memilih menjadi kowad atau prajurit TNI.
Bisyarah Salsabila mengaku bangga mendapatkan penghargaan ini. Ia sendiri merupakan angkatan atau leting ketujuh di Akmil dan taruni seangkatannya hanya 17 orang.
"Sebelumnya memang keluarga saya belum ada yang menjadi tentara seperti saya. Dan ini merupakan kehormatan bagi saya, telah diberi penghargaan langsung oleh Bapak KSAD dan Gubernur Akademi Militer," kata Bisyarah, dikutp dari tayangan Youtube TNI AD pada Senin, (28/7/2025).
Ayah Bisyarah, Bernard Panggabean adalah karyawan swasta dan ibunya yakni Herika Sakti merupakan seorang ibu rumah tangga.
Namun ia mengatakan, kedua orangtuanya sejak dulu membantu anak-anakanya untuk meraih cita-cita masuk TNI.
“Ayah saya mengarahkan anak-anaknya ke TNI. Ayah selalu meyakinkan saya, walaupun saya perempuan pasti bisa,” ujarnya.
Pernah lolos jalur undangan Jurusan Teknik Pertambangan
Bisyarah sejak kecil bercita-cita jadi dokter. namun saat menginjak usia remaja dan dewasa ia tertarik untuk masuk Akpol atau Akmil.
Ia menamatkan pendidikan di SMA 12 Bekasi dengan Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Sebelum diterima di Akmil, ia sendiri sudah diterima di Teknik Pertambangan. Bahkan diterima lewat jalur undangan salah satu kampus.
“Dulu saya lolos tes masuk suatu kampus, Jurusan Teknik Pertambangan. Tetapi karena saat itu juga lolos di tahapaan Akmil akhirnya saya memilih melepasnya,”. Kata dia, dilansir dari Youtube TNI
Ia juga sempat mendaftar Akpol pada tahun 2021 namun tidak lolos. Lalu pada tahun 2022 ia kembali mendaftar Akpol dan Akmil sekaligus. Hingga akhirnya ia diterima di Akmil dan menamatkan pendidikannya selama tiga tahun.
Saat mengikuti pendidikan di Akmil, Bisyarah juga mendapatkan pin emas dari penilaian Tripola Dasar. Kalau Nilai prestasi akumulatif di Akmil, nilai miliknya sebesar 842.697.
Sedari awal, Bisyarah memang sudah meniatkan diri untuk masuk Akmil. Dia sudah melakoni latihan fisik dan ragam latihan lainnya sejak di bangku SMA. Semua dilakukan agar Bisyarah dapat lolos seleksi masuk Akmil.
Setelah dinyatakan lolos, semangat Bisyarah tidak berhenti sampai di situ. Dia menargetkan diri untuk mendapatkan prestasi selama masa pendidikan.
"Untuk saya sendiri memang sudah menjadi target," kata dia.
Ia juga mengikuti les akademik agar bisa lolos. Walaupun harus ia akui, banyak rintangan selama studi. Misalnya rasa malas, rasa kangen kepada orangtua.
“Tentu tidak mudah mendapatkan penghargaan ini terutama untuk kami,perempuan. Ini menjadi motvasi buat saya, rajin belajar dan Alhamdulillah menjadi kehormatan mendapat penghargaan ini,” ujarnya.
Saat pengumuman namanya menjadi penerima penghargaan, ia hanya memberitahukan hal ini ke ibunya.
“Tidak bilang ke ayah, supaya jadi suprise,” katanya.(kompas)
Iki Radio - Dari 206 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang sebelumnya di launching Pemkab Madiun saat peringatan Hari Koperasi Nasional ke 78 pada 12 Juli 2025 lalu, baru ada 31 yang siap beroperasi.
Hal ini disampaikan Bupati Madiun, Hari Wuryanto, di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Senin(21/07/2025).
"Kabupaten Madiun saat ini sudah siap operasional 31 koperasi Merah Putih. Sisanya masih kami siapkan, khususnya dari sisi manajerial SDM," kata Bupati Hari Wuryanto.
Dijelaskan, kunci suksesnya operasional adalah SDM yang harus benar-benar disiapkan agar menguasai manajemen koperasi.
"Nanti akan ada pelatihan, pembinaan dan pendampingan dari dinas dan dekopinda," lanjutnya.
Lanjut Bupati, supaya Koperasi Merah Putih berhasil dan berjalan dengan baik maka kepala desa selaku pengawas sangat dominan.
"Kades bertanggungjawab selaku pengawas. Pengurus setiap tahun harus laporan dan melaksanakan RAT (rapat anggota tahunan). Evaluasi juga akan dilakukan," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (DisdagKop UM) Indra Setyawan mengatakan operasional Koperasi Merah Putih hingga kini masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pusat.
"Semua sudah siap. Tinggal menunggu juklak dan juknis terkait skema permodalan. Kalau sudah ada ya tinggal jalan," jelas Indra.
Sebelumnya di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun ini, Bupati Madiun bersama Wakil Bupati Madiun serta jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun, mengikuti Video Conferance, peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subiyanto di Klaten Jawa Tengah.
Dalam kegiatan ini, hadir juga kepala OPD Kabupaten Madiun, serta Camat dan Kepala Desa / Kelurahan se Kabupaten Madiun.
Iki Radio - Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan program strategis bernama Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) pada Senin, 21 Juli 2025. Program ini merupakan bagian dari visi besar Asta Cita ke-6, yang menekankan pentingnya penguatan ekonomi lokal sebagai fondasi pengentasan kemiskinan.
Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan program strategis bernama Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih). (Foto: Dok BPMI Setpres)
Peluncuran Kopdes Merah Putih menjadi momen penting dalam sejarah pembangunan pedesaan Indonesia, karena koperasi ini bukan sekadar wadah ekonomi, tetapi juga simbol kemandirian, gotong-royong, dan distribusi kesejahteraan secara merata.
“Kopdes Merah Putih adalah senjata ketiga dari trisula pengentasan kemiskinan, setelah kesehatan dan pendidikan,” ujar Hasan Nasbi, Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO), Minggu (20/7/2025).
Tiga program unggulan pemerintah seperti Cek Kesehatan Gratis Sekolah, Sekolah Rakyat, dan Kopdes Merah Putih diluncurkan secara terintegrasi sepanjang Juli 2025. Ketiganya dirancang untuk menjawab tantangan utama bangsa: kemiskinan struktural dan kesenjangan layanan dasar di daerah.
Kopdes Merah Putih dibentuk berdasarkan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Inpres ini ditandatangani Presiden Prabowo pada 27 Maret 2025.
Sebanyak 13 kementerian dan dua lembaga nasional terlibat langsung dalam implementasinya, bersama kepala daerah dan perangkat desa di seluruh Indonesia.
Menurut data BPS (2025), jumlah penduduk miskin per September 2024 mencapai 24,06 juta orang (8,57 persen), termasuk 3,17 juta yang tergolong miskin ekstrem. Inilah yang mendorong pemerintah mempercepat pembangunan dari bawah — dari desa ke kota, bukan sebaliknya.
Tenaga Ahli Utama di Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, menjelaskan bahwa pada tahap awal, pemerintah akan meluncurkan 80.000 Kopdes Merah Putih, dengan 103 unit sebagai percontohan.
“Ke-103 Kopdes itu akan diuji secara operasional agar tidak hanya berdiri di atas kertas, tapi benar-benar memberi manfaat nyata. Sisa unit akan menyusul secara bertahap dan ditargetkan aktif penuh pada 28 Oktober 2025,” ujar Adita.
Setiap Kopdes akan memiliki fasilitas lengkap: kantor koperasi, gerai sembako, unit simpan pinjam, klinik dan apotek desa, cold storage untuk hasil tani dan laut, serta pusat logistik.
Ada tiga pendekatan utama dalam pengembangan Kopdes Merah Putih: Mendirikan koperasi baru di desa yang belum memiliki, Mengembangkan koperasi yang sudah berjalan, dan Merevitalisasi koperasi yang mati suri.
Model koperasi ini mengedepankan prinsip inklusif, gotong-royong, dan modernisasi tata kelola. Pemerintah berharap Kopdes bisa memutus rantai ketergantungan masyarakat desa terhadap rentenir, pinjaman online ilegal, dan tengkulak.
Kopdes Merah Putih menjadi tempat penampungan hasil pertanian dan perikanan secara langsung dari petani dan nelayan. Hal ini akan memotong rantai pasok, menaikkan harga jual petani, dan menurunkan harga beli konsumen.
Dengan pengelolaan logistik yang efisien dan dukungan fasilitas penyimpanan, hasil pertanian dan laut bisa disimpan dengan layak. Distribusi kebutuhan pokok lebih cepat, harga lebih murah, dan akses layanan makin dekat.
“Kopdes Merah Putih hadir untuk mengembalikan ekonomi rakyat ke tangan rakyat,” tutup Adita.
Iki Radio - Masyarakat Desa Hutadaa, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, kini bisa mengakses layanan kefarmasian langsung di desa mereka tanpa harus pergi jauh ke kota.
Kehadiran Apotek Koperasi Desa Merah Putih (Apotek KDMP) Hutadaa menjadi solusi atas kesulitan warga dalam mendapatkan obat dan alat kesehatan.
Hal itu terungkap dalam kunjungan perwakilan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Yeni, selaku PIC Apotek KDMP, pada Jumat (18/07/2025).
Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan kesiapan peluncuran Apotek KDMP yang akan dilaksanakan serentak di 103 lokasi seluruh Indonesia, termasuk tiga lokus di Provinsi Gorontalo, yaitu Desa Hutadaa (Kabupaten Gorontalo), Desa Hulawa (Kabupaten Pohuwato), dan Desa Gandaria (Kabupaten Gorontalo).
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Syafiin S.Napu mengatakan, bahwa program itu sejalan dengan visi Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibi dalam pemerataan layanan kesehatan hingga ke pelosok desa.
"Warga Hutadaa tidak perlu lagi jauh-jauh ke kota untuk mendapatkan obat karena sudah tersedia di desa mereka," ujar Syafiin.
Ketua Tim Kerja Kefarmasian, Dharmayanti Polapa, juga mengapresiasi dukungan Apotek Kimia Farma Gorontalo dalam penyediaan produk kefarmasian.
Ia menekankan pentingnya percepatan perizinan dan kelengkapan administratif agar apotek dapat segera beroperasi penuh.
"Kami berharap Apotek KDMP Hutadaa bisa menjadi percontohan dan dikembangkan dengan sistem plasma di desa-desa lain," tambahnya.(mcgorontaloprov/gelar/ilb/nancy)
Iki Radio - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan silaturahmi Puteri Indonesia 2025, Firsta Yufi Amarta Putri, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Firsta merupakan Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 yang baru saja mengharumkan nama bangsa dengan meraih posisi Top 24 Miss Supranational 2025 sekaligus dinobatkan sebagai Miss Supranational Asia dan Oceania 2025 dalam ajang kecantikan internasional tersebut.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian Firsta yang dinilai menjadi inspirasi bagi banyak perempuan, khususnya di Jawa Timur.
“Selamat kepada Mbak Firsta yang telah menunjukkan kapasitas, kualitas, dan kompetensinya dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia maupun Miss Supranational Asia dan Oceania 2025. Antara kerja keras, konsistensi, dan komitmen itu saling melengkapi. Seringkali kita hanya melihat kesuksesan seseorang tanpa tahu proses panjang yang dilalui. Fia sudah membuktikan bahwa semua capaian besar dimulai dari niat kuat dan disiplin tinggi,” tutur Khofifah.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh jajaran Ikatan Alumni Puteri Indonesia (IAPI) Jawa Timur dan perwakilan dari Mustika Ratu Entertainment. Ketua Harian IAPI Jawa Timur, Hepy Mandiana Sari, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah atas sambutan yang diberikan.
“Maturnuwun sanget kepada Ibu Gubernur Jawa Timur yang telah menyambut kami beserta rombongan dengan hangat. Tanpa dukungan Pemprov Jawa Timur, kami tidak dapat melakukan apa-apa,” ujar Hepy.
Sementara itu, Direktur Mustika Ratu Entertainment, Mega Angkasa, menegaskan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dalam mendorong potensi generasi muda, khususnya remaja putri di Jawa Timur.
“Tentu kami senang mengantarkan Puteri Indonesia 2025 bertemu Ibu Gubernur Jawa Timur, ini menunjukkan bahwa remaja puteri Jawa Timur memiliki potensi yang kuat baik di tingkat nasional maupun internasional,” jelas Mega.
Firsta sendiri menyampaikan rasa kagumnya terhadap sosok Gubernur Khofifah yang dinilainya menjadi panutan perempuan Jawa Timur.
“Ini sangat luar biasa karena Ibu Khofifah memang seorang perempuan dan juga menjadi contoh seorang leader di Jawa Timur. Dengan apa yang beliau lakukan dan program-program yang luar biasa, beliau sangat mencerminkan bahwa wanita tidak hanya ada di rumah saja. Wanita bisa berdaya, bekerja, dan mengembangkan segala potensi,” ujar Firsta.
Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh semangat inspiratif, mencerminkan sinergi antara pemimpin daerah dan generasi muda yang berprestasi. (byu)
Iki Radio - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, masa pengenalan atau orientasi siswa Sekolah Rakyat membutuhkan waktu sekitar 15 hari, lebih lama dari sekolah-sekolah umum karena seluruh tenaga kependidikan dan siswa benar-benar baru.
Hal tersebut disampaikan Gus Ipul, melalui keterangan resmi, saat peresmian Sekolah Rakyat Menengah Pertama di Kawasan Sentra Terpadu Inten Soewono, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (14/7/2025).
"Kalau di sekolah umum yang melakukan pengenalan itu kan hanya murid baru, kalau ini semua baru. Kepala sekolahnya baru, gurunya baru, kemudian juga siswanya baru, tenaga kependidikan yang lain juga baru. Oleh karena itu, waktu kita lebih lama. Mungkin kalau yang umum itu hanya lima hari, kita bisa 15 hari atau dua minggu," kata Gus Ipul.
Gus Ipul mengatakan, setelah orientasi, siswa baru akan memasuki masa matrikulasi karena tidak ada tes akademik. Pada tahap itu, para siswa akan mendapatkan sosialisasi tentang proses pembelajaran.
"Karena tidak ada tes akademik, anak-anak nanti akan melakukan sosialisasi dan adaptasi proses pembelajaran. Setelah nanti pemahamannya semua sama, maka proses belajar-mengajarnya dimulai. Kurikulumnya sama seperti kurikulum formal, ada pendidikan karakter, ada juga keterampilan, dan lain-lainnya sama," ujarnya.
Mensos menegaskan, untuk memastikan tidak ada perundungan atau bullying, Kemensos telah bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Tidak ada bullying. Harus dihindari, harus dimitigasi, jangan sampai ada bullying, tidak ada kekerasan seksual, tidak ada intoleransi. Nah dalam keperluannya, kita kerja sama dengan Kementerian PPPA juga dengan KPAI, kemudian juga dengan beberapa lagi lembaga untuk memitigasi agar itu tidak terjadi dengan mekanisme, prosedur, dan mungkin nanti juga dengan teknologi," tuturnya.
Sekolah Rakyat digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan untuk menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, mengacu pada Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Program ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Sekolah dengan konsep berasrama ini bersifat gratis, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.
Seluruh siswa akan mengikuti pelajaran formal di siang hari, dan mendapat penguatan pendidikan karakter pada malam hari. Nilai-nilai agama, kepemimpinan, hingga keterampilan hidup menjadi bagian penting dari kurikulum.
Sistem pembelajaran yang digunakan di Sekolah Rakyat mengadopsi fitur Learning Management System dan mengintegrasikannya dengan modul pembelajaran digital sehingga bisa menjangkau anak-anak di wilayah terpencil, dan area-area lain yang selama ini luput dari akses pendidikan berkualitas.(infopublik.id)
Iki Radio - Perempuan bernama C Berasal dari sebuah desa kecil di Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Perempuan kelahiran Desa Tanjung Jariangau, 10 Mei 2007 ini baru saja menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 1 Mentaya Hulu.
Berikut potret keseharian sosok C kini ia tengah bersiap melanjutkan studinya ke Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, mengambil jurusan Ilmu Komunikasi.
C
Lalu apa aturan dalam pemberian nama seseorang, memberikan nama dengan satu huruf memang tak salah. Namun Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI mengungkapkan contoh adanya dua nama terpendek di Indonesia.
Dua nama terpendek di Indonesia lainnya yang tercatat di Dukcapil adalah "N" dan "B".
Ada nama N di Semarang, nama B di Kota Bandung.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa saat warga negara Indonesia (WNI) tak lagi diizinkan untuk memberikan nama yang terdiri dari satu kata.
Lantas, bagaimana aturan pemberian nama yang berlaku di Indonesia saat ini?
Pencatatan nama pada dokumen kependudukan diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 73 Tahun 2022.
Dalam Pasal 4 ayat (2) Permendagri ini diatur mengenai persyaratan yang harus dipenuhi saat pencatatan nama pada dokumen kependudukan, yaitu: Mudah dibaca, tidak bermakna negatif, dan tidak multitafsir Jumlah huruf paling banyak 60 huruf, termasuk spasi Jumlah kata paling sedikit 2 kata.
Sedangkan pada Pasal 5 ayat (3) diatur mengenai hal-hal yang dilarang saat pencatatan nama pada dokumen kependudukan.
Berikut pencatatan nama pada dokumen kependudukan yang dilarang berdasarkan Pasal 5 ayat (3) Permendagri Nomor 73 Tahun 2022: Disingkat, kecuali tidak diartikan lain Menggunakan angka dan tanda baca Mencantumkan gelar pendidikan dan keagamaan pada akta pencatatan sipil.
Jika penggunaan nama yang dilarang dalam Permendagri Nomor 73 Tahun 2022 itu sudah tercatat sebelum terbitnya aturan, maka hal itu tidak melanggar.
Sosok C
“Saya ingin memperdalam dan mengasah keterampilan komunikasi, seperti public speaking, rasa percaya diri, dan jurnalistik melalui jurusan Ilmu Komunikasi,” ujarnya kepada Tribun Kalteng, Rabu (9/7/2025).
Sejak duduk di bangku sekolah dasar, C telah menunjukkan bakat dalam bidang seni dan kepemimpinan.
Ia pernah meraih Juara 1 Pembacaan Naskah Proklamasi Putri pada peringatan HUT RI ke-71 di desanya.
Prestasinya berlanjut di jenjang SMP. Ia aktif di OSIS sebagai Sekretaris I, dan secara konsisten meraih juara 2 dikelasnya tiap semester.
Saat SMA, kiprahnya semakin luas. Ia tercatat sebagai Pradani Putri Kepramukaan, dan menjabat Bendahara II OSIS.
Ia juga menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Mentaya Hulu selama dua tahun berturut-turut, tahun 2023 sebagai pasukan 17, dan pada 2024 mendapat kehormatan sebagai pembawa bendera saat upacara penurunan.
Selain itu, C lolos seleksi Program PKDS Kalteng Berkah dari Dinas Pendidikan, dan pernah meraih Juara 3 Lomba Vokal Solo tingkat sekolah.
Hidup sederhana, semangat luar biasa di balik segudang aktivitas dan prestasi tersebut, C tumbuh dalam keluarga yang sederhana.
Untuk diketahui, ayahnya bekerja sebagai karyawan swasta, sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga.
“Kami tinggal di desa, menikmati hidup dalam kesederhanaan. Meskipun hidup terkadang naik turun, tapi kami jalani dengan rasa syukur,” tuturnya.
Kini, C bersiap memasuki dunia perkuliahan dengan tekad untuk mandiri. Ia juga tengah mengikuti proses beasiswa KIP Kuliah, yang kini sedang dalam tahap verifikasi.
“Mohon doa dan dukungannya ya, semoga semuanya dilancarkan,” ucapnya dengan penuh harap.
Sementara itu, nama “C” yang begitu singkat dan unik sempat menjadi perhatian warganet, bahkan menuai berbagai komentar beragam namun simpatik di media sosial.(tribun)
Iki Radio - Rayyan Arkan Dikha mendadak viral setelah videonya menari di atas perahu Pacu Jalur di media sosoail dan banyak ditiru orang di dunia.
Gubernur Riau, Abdul Wahid akhirnya mengundang Rayyan Arkan Dikha ke Kantor Gubernur Riau dan dalam kesempatan itu dia secara resmi ditetapkan sebagai Duta Pariwisata Riau.
Aksi Rayyan menari pacu jalur ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mempopulerkan budaya lokal hingga mancanegara.
Saat menyambut Dikha, Gubernur Wahid turut mengajaknya menari bersama di halaman kantor gubernur sebagai bentuk apresiasi.
“Kita bangga, selama ini Pacu Jalur belum dikenal luas. Tapi di era digital, budaya kita bisa mendunia lewat duta-duta seperti Dikha,” ujar Wahid mengutip bantentv.com, Selasa (8/7/2025).
Ia juga memberikan penghargaan kepada seluruh penari jalur muda yang turut mempopulerkan budaya lokal, khususnya melalui tren aura farming yang tengah viral di media sosial.
“Hari ini kita tetapkan tarian pemandu jalur ini sebagai ikon budaya, dan Dikha sebagai Duta Pariwisata. Sekecil apapun kontribusinya, kita apresiasi,” jelasnya.
Rayyan Arkan Dikha akrab disapa Dikha memulai kiprahnya sebagai Anak Coki, sebutan untuk penari yang berdiri di ujung perahu saat Pacu Jalur berlangsung, sejak usia 9 tahun.
“Menari di atas perahu itu susah, harus bisa menjaga keseimbangan saat perahu digoyang dayung puluhan orang. Saya belajar sendiri secara otodidak,” ungkapnya.
Tampil sederhana namun penuh mimpi besar, Dikha menyampaikan keinginannya untuk tetap melestarikan budaya Pacu Jalur.
“Saya ingin tetap menjadi Anak Coki. Tapi suatu saat nanti, cita-cita saya ingin jadi tentara atau bahkan Gubernur,” ucapnya polos, yang mengundang senyum para hadirin.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Provinsi Riau juga memberikan bantuan pendidikan sebesar Rp20 juta kepada Dikha.
Iki Radio - Perang melawan narkoba bukan sekadar slogan kosong, tetapi komitmen yang tak dapat dinegosiasikan. Hal ini ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Jules Abraham Abast, dalam konferensi pers pengungkapan kasus narkoba semester pertama tahun 2025, yang digelar di gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim, Rabu (9/7/2025).
“Perdagangan, peredaran, dan penyalahgunaan narkoba merupakan masalah global yang sangat kompleks. Ia menyentuh berbagai dimensi mulai dari kesehatan, keamanan, sosial, hingga ekonomi,” tegas Kombes Jules dalam pembukaannya.
Ia juga menyoroti bahwa kemajuan teknologi dan perubahan sosial memunculkan tantangan baru. Sindikat narkoba terus beradaptasi, memperbarui modus dan jaringan mereka dengan memanfaatkan celah hukum serta kecanggihan digital untuk menghindari jerat hukum.
Dikesempatan yang sama, Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim, Kombes Pol Robert Da Costa, mengungkapkan bahwa selama periode Januari hingga Juni 2025, pihaknya berhasil mengungkap 3.022 kasus narkotika dan menangkap 3.876 tersangka yang terlibat, baik dari jaringan lokal maupun internasional.
Barang bukti yang berhasil diamankan sepanjang semester pertama ini antara lain, Sabu: 63.991,54 gram, Ganja: 9.894 gram, Tanaman ganja: 85 batang, Ekstasi: 10.944 butir dan 148 gram, Pil dobel L (Carnophen/okerbaya): 3.869.851 butir
Sebagian besar kasus tersebut saat ini masih dalam proses penyidikan, sementara sisanya telah dilimpahkan ke kejaksaan untuk tahap penuntutan.
Selain pengungkapan kasus, Polda Jatim juga melakukan pemusnahan barang bukti narkoba hasil dari tujuh kasus yang melibatkan empat tersangka. Tiga di antaranya merupakan kasus tahun 2024 yang telah selesai secara hukum.
Barang bukti yang dimusnahkan mencakup, Sabu: 49.054,582 gram, Ekstasi: 2.860 butir, Carnophen (Pil dobel L): 1.077.840 butir, Okerbaya: 5.688.600 butir.
Jika dikonversikan, total barang bukti yang dimusnahkan mencapai sekitar 5,7 juta butir narkotika, jumlah yang dinilai setara dengan potensi penyelamatan sekitar 1,2 juta jiwa dari ancaman narkoba.
“Jawa Timur menjadi salah satu ‘marketplace’ utama bagi sindikat narkoba. Angka ini menunjukkan bahwa kita harus lebih waspada dan tak boleh memberi ruang sedikit pun bagi peredaran narkoba,” tegas Kombes Robert.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat penegak hukum, pemerintah, dan komunitas sipil, untuk bersinergi dalam memerangi peredaran narkoba.
“Ini bukan sekadar soal hukum, tapi tanggung jawab moral kita bersama dalam menyelamatkan generasi masa depan,” tambahnya.
Upaya ini juga sejalan dengan program nasional Astacita yang dicanangkan Presiden RI H. Prabowo Subianto, serta dukungan penuh dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan komitmen pemberantasan total narkoba di seluruh Indonesia.
Polda Jawa Timur kembali menegaskan bahwa dalam perang melawan narkoba, tidak ada kompromi. Ini adalah perjuangan kolektif yang hanya dapat dimenangkan dengan kesadaran, aksi nyata, dan keberanian seluruh bangsa.(Pca/hjr)
Iki Radio - Tradisi pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi viral di media sosial. Satu hal yang membuat viral adalah aksi bocah menari di ujung perahu untuk menyemangati para pendayung.
Namun di dunia maya, tradisi menuai polemik terkati asal usul budaya tersebut."Pacu jalur dari Malaysia," ujar seorang netizen.
"Its trend from Vietnam, not trend from Indonesia. Proud Vietnam culture," tulis warganet yang lain.
Ada juga yang menyebut dari Philipina dan Thailand. Diklaim bahwa di Philipina sebelumnya yang berjoget adalah orang dewasa, tapi karena perahu lebih ramping diganti anak kecil.
Namun Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa tradisi Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, adalah milik Indonesia. Tradisi itu sudah terdaftar sebagai warisan budaya tak benda nasional.
Pacu Jalur adalah lomba mendayung perahu kayu tradisional, yang belakangan menjadi tren aura farming viral di platform berbagi video pendek TikTok.
"Kementerian Kebudayaan juga sudah mencatatkan itu sebagai warisan budaya tak benda nasional, jadi namanya WBTB Indonesia, jadi sudah lama," katanya di Jakarta, Selasa.
Menteri Kebudayaan mengatakan bahwa lomba olahraga tradisional di Kuantan Singingi itu merupakan bagian kekayaan budaya Indonesia. Ia juga mengemukakan bahwa tarian yang ditampilkan oleh anggota tim Pacu Jalur saat perahu melaju sangat ekspresif dan atraktif.
"Kalau menurut saya, itu organik ya, ekspresif, menyesuaikan dengan irama dari pacu itu sekaligus melakukan suatu gerakan atraktif. Atraksi yang sulit. Itu kan sulit, di ujung perahu, jadi keseimbangan sangat penting," katanya.
Menteri Kebudayaan mengapresiasi pihak-pihak yang ikut mempromosikan kekayaan budaya Nusantara kepada masyarakat dunia melalui berbagai platform, termasuk lewat media sosial.
Dikutip dari laman pemerintahan kuansing, Pacu Jalur adalah Pesta Rakyat kebanggan Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi. Sejarah Pacu Jalur berawal abad ke-17.
Awalnya pacu jalur merupakan alat transportasi utama warga desa di Rantau Kuantan, yakni daerah di sepanjang Sungai Kuantan yang terletak antara Kecamatan Hulu Kuantan di bagian hulu hingga Kecamatan CerentiKecamatan Cerenti di hilir.
Saat itu memang belum berkembang transportasi darat. Akibatnya jalur itu benar-benar digunakan sebagai alat angkut penting bagi warga desa, terutama digunakan sebagai alat angkut hasil bumi, seperti pisang dan tebu, serta berfungsi untuk mengangkut sekitar 40-60 orang.
Kemudian muncul jalur-jalur yang diberi ukiran indah, seperti ukiran kepala ular, buaya, atau harimau, baik di bagian lambung maupun selembayung-nya, ditambah lagi dengan perlengkapan payung, tali-temali, selendang, tiang tengah (gulang-gulang) serta lambai-lambai (tempat juru mudi berdiri).
Perubahan tersebut sekaligus menandai perkembangan fungsi jalur menjadi tidak sekadar alat angkut, namun juga menunjukkan identitas sosial. Sebab, hanya penguasa wilayah, bangsawan, dan datuk-datuk saja yang mengendarai jalur berhias itu.
Baru pada 100 tahun kemudian, warga melihat sisi lain yang membuat keberadaan jalur itu menjadi semakin menarik, yakni dengan digelarnya acara lomba adu kecepatan antar jalur yang hingga saat ini dikenal dengan nama Pacu Jalur.
Pada awalnya, Pacu Jalur diselenggarakan di kampung-kampung di sepanjang Sungai Kuantan untuk memperingati hari besar Islam. Namun, seiring perkembangan zaman, akhirnya Pacu Jalur diadakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh karena itu Pacu Jalur diadakan sekitar bulan Agustus.
Dapat digambarkan saat hari berlangsungnya Pacu Jalur, kota Jalur bagaikan lautan manusia. Terjadi kemacetan lalu lintas di mana-mana, dan masyarakat yang ada diperantauan akan terlihat lagi, mereka akan kembali hanya untuk menyaksikan acara ini. Biasanya jalur yang mengikuti perlombaan, bisa mencapai lebih dari 100. Menurut masyarakat setempat jalur adalah 'perahu besar' terbuat dari kayu bulat tanpa sambungan dengan kapasitas 45-60 orang pendayung (anak pacu).
Perlombaan yang konon sudah ada sejak tahun 1903 ini menjadi agenda tetap Pemerintah Provinsi Riau untuk menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk berkunjung ke Riau, khususnya di Kabupaten Kuantan Singingi.
Pada masa penjajahan Belanda Pacu Jalur diadakan untuk memeriahkan perayaan adat, kenduri rakyat dan untuk memperingati hari kelahiran ratu Belanda wihelmina yang jatuh pada tanggal 31 Agustus.
Kegiatan Pacu Jalur pada zaman Belanda di mulai pada tanggal 31 agustus s/d 1 atau 2 september. Perayaan Pacu Jalur tersebut dilombakan selama 2-3 hari, tergantung pada jumlah jalur yang ikut pacu.(republika)
Iki Radio - Memasuki usia ke-60 tahun, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) tidak hanya merayakan tonggak sejarah sebagai pionir ekosistem digital nasional, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat terhadap isu sosial dan lingkungan melalui aksi nyata.
Mengusung tema "Langkah Cepat, Tumbuh Bersama", Telkom menyelenggarakan berbagai kegiatan yang memberi dampak langsung bagi masyarakat. Salah satu kegiatan utama adalah aksi donor darah serentak yang dilakukan oleh karyawan TelkomGroup. Kegiatan kemanusiaan ini menjadi bentuk nyata kepedulian sosial perusahaan, sekaligus memperkuat budaya gotong royong dan semangat kolaborasi yang selama ini diusung Telkom.
Tak hanya itu, Telkom juga mempertegas langkahnya dalam mendukung pelestarian lingkungan melalui program pengolahan limbah tekstil dan plastik. Dalam kegiatan bertajuk wearcycle, karyawan dan masyarakat diajak untuk mengumpulkan seragam bekas serta sampah plastik yang nantinya akan diolah menjadi produk bernilai guna. Upaya ini merupakan bagian dari kontribusi Telkom dalam mendorong praktik ekonomi sirkular dan menanamkan kesadaran keberlanjutan di lingkungan kerja dan komunitas.
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, dalam keterangannya, Selasa (8/7/2025) menyampaikan bahwa transformasi dan pertumbuhan Telkom harus selalu inklusif, tidak hanya untuk kemajuan bisnis, tetapi juga untuk masyarakat dan lingkungan. "Teknologi mempercepat layanan, tetapi sisi manusialah yang membuatnya unggul. Kita ingin Telkom terus hadir sebagai penggerak ekosistem digital yang bertanggung jawab secara sosial dan ekologis," ujarnya.
Sementara itu, Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam menghadapi tantangan digital masa depan. "HUT ini menjadi momentum bagi Telkom untuk terus menegaskan posisinya sebagai BUMN unggul yang relevan dan berdampak," katanya.
Melalui serangkaian kegiatan sosial dan lingkungan, HUT ke-60 Telkom menjadi refleksi komitmen perusahaan untuk terus tumbuh bersama masyarakat dan alam, demi mewujudkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045. (jal/hjr)
Iki Radio - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya perlindungan anak dalam ekosistem industri gim nasional seperti dengan menunda akses konten untuk pengguna di bawah umur, terutama gim dengan tingkat kekerasan atau adiktivitas tinggi.
“Kita ingin industri gim di Indonesia terus tumbuh secara sehat, tetapi pada saat yang sama, kami juga menerima banyak sekali keluhan dari para orang tua tentang konten-konten yang tidak sesuai untuk anak-anak,” ujar Meutya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Hal itu disampaikan Meutya saat membuka forum Indonesian Woman In Game (IWIG) BeautyPlayConnect di Bandung, Sabtu (5/7), yang dihadiri para pengembang gim perempuan dari berbagai daerah.
Sebagai langkah konkret, lanjutnya, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak (PP TUNAS).
Regulasi ini mewajibkan setiap penyelenggara sistem elektronik (PSE), termasuk pengembang dan penerbit gim, untuk menerapkan klasifikasi usia secara ketat.
“Kami tidak melarang gim, tetapi kami menunda akses konten kepada pengguna yang belum cukup usia. Ini bukan soal sensor, tapi soal tanggung jawab bersama dalam menciptakan ruang digital yang aman dan sehat,” tambahnya.
Meutya mencontohkan bahwa gim dengan tingkat kekerasan atau adiktivitas tinggi hanya bisa diakses oleh pengguna berusia minimal 16 tahun dengan pendampingan orang tua, dan secara mandiri setelah usia 18 tahun.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan sistem rating konten melalui Indonesia Game Rating System (IGRS). Sistem ini memberi acuan bagi orang tua, pemain, dan pelaku industri agar dapat mengenali konten yang sesuai usia dan tahapan perkembangan anak.
“IGRS bukan hanya alat bantu untuk orang tua, tapi juga pelindung bagi industri. Dengan menerapkan klasifikasi usia secara jujur, pengembang dan penerbit bisa menghindari risiko pelanggaran hukum,” jelas Meutya.
Ia menyatakan bahwa tuntutan terhadap industri gim untuk bertanggung jawab juga tengah menjadi tren global dan Indonesia perlu mempersiapkan regulasi yang adil dan tegas.
Dalam forum tersebut, Menkomdigi juga berkesempatan menjajal beberapa gim karya para pengembang perempuan.
“Saya senang melihat semakin banyak perempuan hadir sebagai pembuat teknologi, bukan sekadar pengguna,” katanya.(ANTARA)
Iki Radio - Jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Provinsi Jawa Timur pada Mei 2025 mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya April 2025. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur ( BPS Jatim) Zulkipli dalam Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Jatim pada Kamis (3/7/2025).
"Pada bulan Mei 2025 kunjungan wisman ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda sebanyak 33.409 kunjungan. Kondisi ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan kondisi bulan April 2025," jelas Zulkipli.
Ukuran peningkatan jumlah kunjungan Wisman ini, disebutkan Zulkipli, setara dengan 34,71 persen dibandingkan dengan kondisi pada bulan April 2025 sebanyak 24.800 kunjungan.
Sementara apabila dibandingkan dengan bulan yang sama Mei tahun 2024, Zulkipli menerangkan, jumlah wisman yang datang ke Jawa Timur mengalami peningkatan sebesar 7,00 persen atau 2.187 kunjungan, dengan jumlah wisman pada Mei 2024 sebanyak 31.222 kunjungan. "Diharapkan jumlah kunjungan wisman ke Jawa Timur pada bulan-bulan berikutnya terus mengalami peningkatan," harap Zulkipli.
Tujuan Utama Wisman ke Jatim
Berdasarkan hasil Passanger Exit Survey, Zulkipli mengungkap, tujuan utama kunjungan wisman adalah untuk berlibur. Adapun destinasi favorit di antaranya ke Kawah Ijen, serta mengikuti event Bromo Kom 25. "Tujuan lain kunjungan ialah, untuk pertemuan meeting dan dan mengunjungi teman di Jawa Timur," ungkap Zulkipli.
Kepala BPS Jatim, Zulkipli.
Apapun tujuan kunjungan wisman tersebut, Zulkipli tetap mengingatkan, supaya terus meningkatkan kualitas destinasi wisata di Jawa Timur agar menarik perhatian wisatawan baik mancanegara maupun nusantara.
Berdasarkan catatan, Zulkipli menjelaskan, pada periode Mei 2025 jumlah kunjungan wisman terbesar merupakan warga negara berkebangsaan Tiongkok dengan jumlah sebanyak 11.163 kunjungan. Menurutnya, kunjungan dari wisman Tiongkok ini memegang peranan sebesar 33,41 persen terhadap total wisman yang masuk melalui pintu Juanda.
"Kemudian disusul kunjungan dari warga negara kebangsaan Malaysia sebanyak 9.988 kunjungan, serta wisman warga negara yang berkebangsaan Singapura sebanyak 3.035 kunjungan," jelasnya.
Kunjungan dari warga negara Malaysia, dikatakan Zulkipli, mengalami peningkatan terbesar dibandingkan April 2025 yaitu sebesar 89,63 persen atau meningkat sebanyak 4.721 kunjungan.
"Sedangkan jika dibandingkan bulan Mei 2024, kunjungan dari warga Malaysia mengalami penurunan sebesar 4,38 persen atau menurun sebanyak 457 kunjungan," kata Zulkipli.
Secara kumulatif (Januari-Mei), Zulkipli juga menerangkan, jumlah kunjungan wisman ke Jawa Timur pada tahun 2025 mencapai 115.180 kunjungan. Ia menilai, angka tersebut lebih rendah dibandingkan jumlah kunjungan wisman tahun 2024 pada periode waktu yang sama, yaitu sebanyak 124.030 kunjungan atau mengalami penurunan sebesar 7,14 pesen.
Catatan Kunjungan Wisnus ke Jatim
Untuk kunjungan Wisatawan Nusantara (Wisnus), Zulkipli memaparkan, pasca momen mudik pada hari raya Idul Fitri tahun 2025, jumlah kunjungan wisatawan nusantaramengalami penurunan pada bulan Mei 2025.
Perkembangan jumlah perjalanan Wisnus, diterangkan Zulkipli, baik masuk maupun keluar Jawa Timur pada periode Januari-Mei 2025 mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Jumlah perjalanan wisnus tujuan Jawa Timur mencapai 94,71 juta perjalanan. Sedangkan perjalanan wisatawan nusantara asal Jawa Timur mencapai 88,14 juta perjalanan," terang Zulkipli.
Berdasarkan provinsi asal, Ia pun mengungkap, jumlah perjalanan wisnus dari Jawa Timur pada Mei 2025 tercatat sebanyak 16,29 juta perjalanan. Jumlah ini turun 28,59 persen dibandingkan April 2025 (m-to-m).
Sumber infografis : BPS Jatim
"Berdasarkan daerah asal, Kota Surabaya menjadi daerah asal perjalanan wisata dengan angka tertinggi yaitu mencapai 2,65 juta perjalanan pada Mei 2025 atau sekitar 16,28 persen dari total perjalanan wisnus dari Jawa Timur. Diikuti dengan Kabupaten Sidoarjo di urutan kedua sebanyak 1,65 juta perjalanan," ungkap Zulkipli.
Kemudian berdasarkan daerah asal, Zulkipli menyebut, Kota Mojokerto mengalami penurunan yang paling signifikan dalam catatan perjalanan wisnus pada Mei 2025 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (y-on-y) yaitu sebesar -31,46 persen.
Zulkipli pun menuturkan, beberapa daerah lain yang juga menunjukkan penurunan yang dalam secara y-on-y, diantaranya ialah Kota Kediri (-31,34 persen) dan Kabupaten Pasuruan (-30,88 persen). "Sebaliknya, daerah asal perjalanan wisata yang mengalami peningkatan signifikan year on year yaitu Kabupaten Pamekasan sebesar 46,00 persen," tuturnya.
Setelah memaparkan angka tujuan wisnus dari Jawa Timur, Zulkipli pun tak lupa menjabarkan perjalanan wisnus dengan tujuan Jawa Timur yang mencatat pada Mei 2025 sebesar 16,98 juta perjalanan. Jumlah ini, menurut Zulkipli turun 32,68 persen bila dibandingkan April 2025 (m-to-m) dan turun 8,96 persen bila dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y).
"Berdasarkan daerah tujuan, Kota Surabaya menjadi daerah tujuan perjalanan wisata dengan angka tertinggi yaitu mencapai 2,19 juta perjalanan pada Mei 2025 atau sekitar 12,92 persen dari total perjalanan wisnus tujuan Jawa timur. Diikuti Kabupaten Sidoarjo di urutan kedua sebanyak 1,20 juta perjalanan," tutup Zulkipli.
Beberapa catatan perjalanan baik Wisman maupun Wisnus ini, menurut Zulkipli, mengalami pergerakan yang fluktuatif mengingat Wisman mengalami kenaikan, dan Wisnus mengalami penurunan. Oleh karenanya, supaya menarik wisatawan nusantara perlu adanya peningkatan kualitas destinasi wisata di beberapa tempat jujukan sehingga ke depan keduanya sama-sama mengalami kenaikan jumlah kunjungan.(vin/s)
Iki Radio - Sejumlah delegasi dari negara negara di Uni Eropa, mendatangi Desa Klumutan, Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun, Selasa (01/07/2025).
Perwakilan negara anggota Uni Eropa ini dalam rangka implementasi Proyek SWITCH-Asia “Beras Rendah Karbon”, dan meninjau langsung pertanaman padi rendah karbon serta proses penggilingan padi pasca panen yang menerapkan metode ramah lingkungan. Peninjauan ini sekaligus memperlihatkan kontribusi nyata masyarakat dan pelaku usaha lokal terhadap transisi menuju pertanian rendah emisi.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, menyampaikan alasan pemilihan Kabupaten Madiun sebagai lokasi proyek. “Jumlah petani yang besar dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, termasuk Bupati dan Gubernur, membuat kami yakin masa depan proyek ini akan sukses,” ujar Denis.
Lebih lanjut, pihaknya juga menjalankan berbagai proyek lain di sektor pendidikan, kesehatan, energi, dan perikanan, tidak hanya di Madiun, tetapi juga di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ia menekankan pentingnya keselarasan proyek ini dengan prioritas nasional maupun regional.
Sementara Bupati Madiun, Hari Wuryanto, mengaku sangat terhormat atas dipilihnya Kabupaten Madiun sebagai bagian dari inisiatif penting ini.
“Inisiatif ini bertujuan mengurangi jejak karbon dari sektor pertanian, khususnya produksi padi yang menjadi tulang punggung pangan nasional,” kata Bupati.
Dijelaskan, bahwa Kabupaten Madiun merupakan salah satu sentra produksi padi terbesar di Jawa Timur. Pada 2024, Madiun mencatat luas panen sebesar 73.420 hektare dengan total produksi mencapai 437.458 ton gabah kering giling (GKG). Jika dikonversi, jumlah tersebut setara dengan 252.597 ton beras konsumsi, cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan lebih dari 2,6 juta jiwa selama satu tahun.
“Kami berterima kasih atas kerja sama luar biasa ini. Kami ingin pertanian Madiun bisa berkontribusi pada kesehatan masyarakat melalui produksi low carbon rice. Ini juga bentuk dukungan kami terhadap visi Asta Cita Presiden Prabowo, menjaga ketahanan pangan sekaligus memperhatikan aspek kesehatan,” jelasnya pada awak media.
“Beras Rendah Karbon” merupakan inisiatif Uni Eropa melalui program SWITCH-Asia. Proyek ini berfokus pada produksi dan pengolahan padi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan guna menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan pangan. Salah satu pendekatan yang diterapkan adalah efisiensi pascapanen, terutama di sektor penggilingan padi.(Iw/iR)