Iki Terbaru/Paling Greeess

Showing posts with label Peristiwa. Show all posts
Showing posts with label Peristiwa. Show all posts

Tersangka Korupsi BPR Kota Madiun Dilimpahkan Ke Kejari, Satreskrim Sebut Kemungkinan Ada Tersangka Lain

Iki Radio - Komitmen Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Madiun Kota, dalam penanganan kasus korupsi di Kota Madiun, patut diacungi jempol. Pasalnya Korps Bhayangkara ini tidak pandang bulu mengungkap dan menangani sejumlah kasus yang merugikan keuangan negara.

Tersangka CW mantan karyawan BPR Kota Madiun, saat dilimpahkan ke Kejari Kota Madiun, Jum'at (14/11/2025)


Salah satunya pada kasus dugaan korupsi di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Kota Madiun, dengan total kerugian mencapai Rp8,7 miliar.

Terbukti jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Madiun Kota, telah melimpahkan tersangka CW (35) warga Jalan Gajah Mada Kota Madiun, berikut barang bukti kejahatannya, ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun, Jum'at (14/11/2025).

“Ini adalah tahap penyerahan tersangka dan barang bukti," kata Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, Iptu Agus Riyadi.

Dijelaskan,saat itu CW yang saat itu bekerja sebagai Account Officer BPR Kota Madiun sejak 2014 sampai 2022. Saat itu tersangka dengan sengaja melakukan tindakan melawan hukum, yang merugikan BPR Kota Madiun dan nasabah BPR. 

Diantaranya uang pelunasan pinjaman nasabah, yang seharusnya disetor, namun digunakan untuk kepentingan pribadi tersangka. Selain itu tersangka juga melakukan mark up nilai pinjaman yang diajukan nasabah, hingga mencairkan sendiri deposito milik nasabah tanpa sepengetahuan pemilik.

Namun, meski tersangka CW beserta barang bukti dalam kasus ini sudah dilimpahkan ke Kejari Kota Madiun, penyidik Satreskrim Polres Madiun Kota masih terus beruaya untuk mengembangkan kasus tersebut.

“Penyidik akan tetap mengembangkan perkara ini secara maksimal dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka tambahan. Kami mohon doa masyarakat Kota Madiun,” lanjutnya.

Sementara itu, Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto, S.I.K. menyatakan komitmen penuh jajarannya dalam memberantas korupsi .

“Polres Madiun Kota berkomitmen menuntaskan setiap perkara korupsi secara transparan dan profesional. Setiap kerugian negara harus dipertanggungjawabkan. Kami pastikan proses hukum berjalan tanpa intervensi,” tegas Kapolres.

Pada kasus ini, penyidik Polres Madiun Kota telah memeriksa sedikitnya 186 saksi. 

Tersangka CW dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Subsider Pasal 3 UU RI No. 31 Tahun 1999, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001, jo Pasal 64 ayat 1 KUHP dan jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana penjara antara 4–20 tahun atau seumur hidup dengan denda hingga Rp 1 miliar.(iw/hms)

Sempat Hilang 9 Hari, Risma Ditemukan di Semarang

Iki Radio - Renanda Maharani Kharisma Wardhana (20), putri semata wayang pasangan Linda Purwati dan Mulawardhana, warga Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, akhirnya ditemukan.

Linda (45) ibunda Risma menunjukan foto saat masih berusaha mencari keberadaan anaknya.


Risma -panggilan Renanda- ditemukan di sebuah tempat di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (12/11/2025).

“Saya sampaikan banyak terima kasih kepada Polres Madiun Kota dan semua pihak yang sudah membantu mencari anak saya hingga ketemu. Dan terima kasih semua pihak yang membantu menjemput anak kami hingga tiba di Kota Madiun dalam kondisi sehat dan selamat,” ucap Linda.

Kapolsek Kartoharjo, Kompol Mujo Prajoko, menjelaskan bahwa laporan pertama diterima pada 4 November 2025. 

"Saat itu, pihak keluarga melapor karena Renanda belum pulang setelah berpamitan untuk mengikuti kegiatan pengajian, kemudian kami tindak lanjuti dengan serangkaian penyelidikan, keterangan saksi dan lainnya. Alhamdulillah ini ditemukan di Semarang," kata Mujo Prajoko, Kamis (13/11/2025).

Dijelaskan, sejauh ini belum diketahui penyebab korban (Risma) meninggalkan rumah. Namun dipastikan bukan kasus penculikan.

"Memang anak ini meninggalkan rumah tanpa izin. Dan indikasi penculikan belum ada,” jelas Mujo.

Kini, Risma sudah kembali bersama keluarganya. Keluargapun berjanji akan mendampingi Risma setiap saat agar kasus ini tidak terulang lagi.

"Terima kasih kepada warga dan anggota di lapangan yang telah bekerjasama dengan cepat. Kasus ini menunjukkan pentingnya sinergi antara kepolisian, masyarakat, dan media sosial dalam menyebarkan informasi secara cepat dan akurat," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto.(Red)

Ditangkap Polisi, Aksi Duo Spesialis Pencurian Minimarket Berakhir Dipenjara

Iki Radio - Aksi dua pria asal Grobogan, Jawa Tengah, berakhir berakhir sudah. Keduanya harus mendekam di sel tahanan Polres Madiun, setelah terkangkap pasca menjalankan aksinya di sebuah minimarket di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.

Keduanya Suparno dan Nur Sholikin yang diketahui merupakan residivis kasus pencurian yang kerap beraksi lintas kabupaten.

Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara menjelaskan, penangkapan berawal dari laporan pihak Alfamart pada 24 Oktober 2025 sekitar pukul 06.00 pagi. Petugas yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan cepat.

“Kurang dari tujuh jam setelah laporan diterima, kedua pelaku berhasil kami amankan di wilayah Kota Madiun. Mereka sudah kami profiling sejak lama karena merupakan residivis,” ujar AKBP Kemas kepada wartawan, Jum'at (07/11/2025).

Keduanya mengaku telah beraksi di Magetan, Madiun, Grobogan, Blora, dan Kudus. Targetnya adalah gerai Alfamart yang tidak buka 24 jam.

“Pelaku memanfaatkan informasi dari Google. Begitu tahu toko tutup pukul 23.00 malam, mereka datang dan beraksi,” tambah Kapolres Madiun.

Keduanya mengaku melancarkan aksinya dengan cara membobol atap toko. Setelah berhasil masuk, keduanya mengambil uang dari brankas dan sejumlah barang dagangan.

Dari keduanya, polisi mengamankan barang bukti hasil kejahatan dengan total kerugian sekitar Rp14 juta. Uang hasil kejahatan itu justru digunakan untuk foya-foya dan membayar utang pribadi. 

Hingga kini, polisi masih mendalami kemungkinan adanya jaringan lain dalam aksi pembobolan lintas kabupaten ini.(bj/IR)

Tabrak Bagian Belakang Truk Dump, Pelajar Asal Ngawi Tewas

Iki Radio - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Basuki Rahmad, Kelurahan Sukosari, Kecamatan kartoharjo Kota Madiun, tepatnya di depan Hutan Kota Madiun, Selasa (04/11/2025). 

Kecelakaan di Jalan Basuki Rahmad Kota Madiun, Selasa (04/11/2025)

Korban bernama Alvaro Erlangga Maulana Putra (15), pelajar asal Desa Mojomanis I  RT 02 RW.01 Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi, tewas dilokasi kejadian, setelah motor yang dikendarainya menabrak bagian belakang truk dump dari arah yang sama.

Berdasarkan keterangan saksi , kecelakaan terjadi sekira pukul 13.00 wib. Kecelakaan ini bermula sewaktu sepeda motor Yamaha N Max warna hitam plat putih dengan Nomor Polisi AE-5239-QK, yang dikendarai korban, melaju dari arah Utara menuju kearah Selatan.

“Dilokasi kejadian, motor korban berbenturan pada bagian belakang Truk Dump Mitsubisi Warna Kuning Plat Kuning dengan nomor polisi AE-9017-UP,yang dikemudikan Tri Santoso (45), warga jalan Dr. Sutomo RT.02 RW.01 Desa Bondrang Kecamatan Sawo Kabupaten Ponorogo, yang pada saat itu melaju searah di depannya di jalan yang sama,” terang Kasatlantas Polres Madiun Kota, AKP Nanang Cahyono, Selasa (04/11/2025).

Kecelakaan di Jalan Basuki Rahmad Kota Madiun, Selasa (04/11/2025)

Akibat kejadian kecelakaan tersebut pengendara motor terpental dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan motor korban mengalami rusak parah. Bagian depan motor korban, masuk ke kolong truk dump bagian belakang.

“Pengendara sepeda motor meninggal dunia dilokasi, mengalami luka serius hingga keluar darah dari hidung, keluar darah dari mulut, robek atas hidung lecet tangan kiri,” tambahnya.

Usai kejadian, petugas dari Satlantas Polres Madiun Kota langsung menggelar olah tempat kejadian, guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan lalu lintas tersebut.

“Mohon semua pengendara untuk lebih berhati hati, tetap waspada, jaga kecepatan dan jarak aman saat berkendara,” pungkasnya.(iw/IR)

Waspada, 8 Wilayah Kecamatan Di Kabupaten Madiun, Rawan Bencana

Iki Radio - Memasuki musim penghujan ini, warga di sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Madiun, diminta untuk lebih waspada. Ini menyusul adanya potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, disaat memasuki musim penghujan.


Di Kabupaten Madiun, sedikitnya terdapat 8 wilayah Kecamatan, yang memiliki potensi bencana, baik banjir maupun longsor. 8 Kecamatan itu meliputi Kecamatan Pilangkenceng, Saradan, Wonoasri, Balerejo, Wungu, Kare, Dagangan, dan Gemarang.

Hal ini disampaikan Kapolres Madiun, AKBP Kemas Indra Natanegara, saat memimpin Apel kesiapsiagaan digelar di Lapangan Tri Brata Mapolres Madiun, Senin (3/11/2025).

“Apel ini memastikan personel dan sarana prasarana siap digerakkan. Ketika terjadi bencana, kita harus mampu bertindak cepat, tepat, dan terkoordinasi,” ujar AKBP Kemas. 

Selain banjir dan longsor, potensi terjadinya angin puting beliung, juga harus tetap diwaspadai.

“Koordinasi dan informasi harus tersampaikan cepat dan akurat. Selain itu, edukasi kepada masyarakat juga penting agar mereka siap menghadapi potensi bencana,” tambahnya.

Dikatakan, dalam penanganan bencana, menjadi tanggungjawab seluruh pihak, mulai aparat pemerintah dan masyarakat.

“Kekuatan Kabupaten Madiun ada pada gotong royong dan kepedulian warganya. Dengan kebersamaan, kita bisa melewati setiap ancaman bencana,” pungkasnya.

Apel kesiapsiagaan ini juga diikuti jajaran Kodim 0803 Madiun, Sat Brimob Den C Polda Jatim, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun. 

Ini dilakukan sebagai upaya mitigasi serta mengantisipasi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, dan angin kencang di sejumlah wilayah Kabupaten Madiun. (iw/IR)

Muncul Awan Berwarna-warni di Atas Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG

Iki Radio - Unggahan foto yang memperlihatkan cahaya berwarna-warni di atas awan wilayah Yogyakarta ramai dibicarakan di media sosial.

Foto-foto tersebut diunggah oleh akun Instagram @895***** pada Jumat (31/10/2025).

"Apakah tadi siang ada yang melihat awan di atas Kota Jogja seperti itu, gaes? Apakah ada hubungannya dengan hujan deras dan angin kencang tadi siang?" tulis keterangan unggahan tersebut.

Beberapa warganet di kolom komentar menyebut fenomena itu sebagai fire rainbow.

"Ga ada hubungannya sama hujan deras, justru kamu beruntung bisa lihat fire rainbow kayak gitu, CMIIW," tulis seorang warganet.

Lantas, sebenarnya fenomena apa yang terjadi di langit Yogyakarta tersebut?

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono, menjelaskan bahwa cahaya berwarna-warni dalam unggahan tersebut merupakan fenomena cloud iridescence.

Cloud iridescence adalah fenomena optik ketika awan menampilkan warna-warni seperti pelangi akibat difraksi (pembelokan) cahaya Matahari atau Bulan oleh tetesan air kecil atau kristal es di dalam awan.

Fenomena ini juga dikenal dengan sebutan awan iridesen, awan pelangi, atau awan iriasi.

“Fenomena tersebut lebih dikenal dengan istilah cloud iridescence, atau di beberapa media disebut juga fire rainbow," kata Warjono, Sabtu (1/11/2025).

"Terbentuknya karena droplet air di udara terdifraksi oleh kristal es pada awan tinggi sehingga membentuk ilusi optik menyerupai pelangi atau dalam beberapa kasus tampak seperti ‘topi pelangi’,” sambungnya.

Ia pun memastikan, fenomena cloud iridescence merupakan kejadian yang lazim terjadi.

Warjono menjelaskan, cloud iridescence hanya terjadi pada awan-awan yang menjulang tinggi dan biasanya muncul ketika awan masih tipis dan baru terbentuk.

Fenomena ini paling sering terlihat pada pagi atau sore hari, saat posisi Matahari rendah sehingga sudut cahayanya menghasilkan warna-warna pastel yang lembut.

Dikutip dari Kompas.com (16/5/2025), cloud iridescence umumnya tampak di dekat Matahari, dengan jarak sudut sekitar 10–40 derajat dari posisinya.

Untuk itu, waktu dan posisi pengamatan sangat menentukan untuk bisa melihatnya.

Selain itu, faktor kelembapan, suhu, dan kondisi atmosfer juga berpengaruh terhadap pembentukan awan dan kualitas warna iridescence, biasanya terjadi ketika suhu hangat dan udara cukup kering.

Diduga Sakit, Seorang Lansia Penarik Becak Ditemukan Tewas

Iki Radio - Seorang lansia penarik becak, ditemukan meninggal dunia di sebuah pos kampling, Jalan Nias gang Merah Putih, Kelurahan Madiun Lor Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, Selasa (28/10/2025) siang.

Seorang penarik becak warga Desa Kwangsen Jiwan Madiun, ditemukan tewas di sebuah pos kamling Jalan Nias Kota Madiun, Selasa (28/10/2025)

Korban diketahui bernama Soleman (73), warga Dusun 02, Desa Kwangsen, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun. Korban pertama kali ditemukan oleh Paeran (65), seorang petugas kebersihan lingkungan, sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu ia sendang melintas di lokasi sambil membawa gerobak sampahnya.

“Saya lihat beliau (korban) tergeletak dalam posisi terlentang. Saat didekati, sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan, jadi saya langsung melapor ke warga sekitar dan Bhabinkamtibmas,” ujar Paeran.

Mendapat laporan warga, Bhabinkamtibmas Kelurahan Madiun Lor, Aiptu Haris Dwi, segera berkoordinasi dengan Polsek Manguharjo dan Polres Madiun Kota untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian. Tim Inafis Polres Madiun Kota kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi awal.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya almarhum. Terima kasih kepada warga yang cepat tanggap melapor kepada kepolisian. Hal seperti ini menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi antarwarga,” kata Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto.

Lebih lanjut pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap warga lanjut usia atau pekerja sektor informal yang beraktivitas sendirian.

“Kami harap masyarakat selalu waspada dan tidak ragu melapor jika ada kejadian mencurigakan atau membutuhkan pertolongan. Kepedulian kecil bisa menyelamatkan nyawa,” tambahnya.

Kapolsek Manguharjo Kompol Lilik Sulastri, S.H., M.H., memastikan penanganan kasus telah dilakukan sesuai prosedur dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga meninggal dunia akibat sakit, karena diketahui memiliki riwayat asam urat dan kolesterol. Selanjutnya korban dibawa ke RSU dr. Soedono Madiun untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut, sebelum diserahkan ke pihak keluarga korban.(iw/hms)

 

Hujan Disertai Angin Di Kota Madiun Akibatkan Pohon Tumbang Hingga Bangunan Rusak

Iki Radio - Hujan disertai angin yang melanda wilayah Kota Madiun pada Jum'at sore (17/10/2025), mengakibatkan puluhan pohon tumbang, hingga sejumlah bangunan rusak.

"Diwilayah Polsek Kartoharjo beberapa diantaranya pohon tumbang di wilayah kelurahan Oro Oro Ombo, Rejomulyo, Kelun dan Tawangrejo," kata Ipda Ketut, dari Polsek Kartoharjo, Jum'at sore (17/10/2025).

Diperkirakan masih ada lagi pohon tumbang di sejumlah kelurahan lain. "Data belum masuk semua ini. Jadi ini tadi setelah hujan reda semua anggota langsung bergerak untuk memastikan kondisi wilayah setelah hujan angin tadi," lanjutnya.

Selain pohon tumbang, sebuah rumah milik warga Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, dilaporkan mengalami kerusakan akibat diterjang hujan angin.

"Rumah milik Bu Sholekah, Jalan Tawangsari 15. Atap teras roboh, kabel listrik putus, sementara belum berani perbaiki, sebab aliran listrik masih nempel di atap," tambahnya.

Dari pantauan di lapangan, papan nama Puskesmas Tawangrejo dengan tinggi sekitar 6 meter juga terlepas akibat angin kencang. Beruntung tidak sampai roboh, karena langsung tersandar pada tiang listrik yang berada didekatnya.

Sementara itu, hingga berita ini ditulis, untuk jumlah kerusakan di Kota Madiun setelah hujan angin menerjang, belum diketahui.

"Tunggu nggih. Masih dikerjakan dan direkap," kata Wahyudi, Kepala BPBD Kota Madiun saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.(iw/ik)

Top

KPID Jawa Timur Soroti Tayangan Trans7 Bermuatan SARA dan Disinformasi tentang Pondok Pesantren

Iki Radio - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur menyoroti tayangan di salah satu program televisi nasional, Trans7, yang dinilai mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) serta menyebarkan informasi yang menyesatkan terkait kehidupan di pondok pesantren. Tayangan tersebut menuai perhatian publik setelah sejumlah adegannya dianggap memperkuat stereotip negatif terhadap santri, kiai dan lembaga pendidikan keagamaan.

Ketua KPID Jawa Timur, Royin Fauziana

Ketua KPID Jawa Timur, Royin Fauziana, menyatakan bahwa lembaganya telah menerima sejumlah laporan dari masyarakat dan tokoh pesantren di berbagai daerah, yang merasa keberatan atas penyajian isi tayangan tersebut.

“Kami menilai ada indikasi pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS), khususnya terkait penghormatan terhadap nilai-nilai agama dan keberagaman,” ujar Royin, Selasa (14/10/2025).

Royin menambahkan, televisi sebagai media publik memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kohesi sosial, terlebih di wilayah seperti Jawa Timur yang dikenal memiliki banyak pesantren dan masyarakat religius yang majemuk.

“Penyiaran harus memperkuat toleransi, bukan sebaliknya. Tayangan dengan narasi yang mengarah pada stigma terhadap kelompok tertentu jelas bertentangan dengan semangat keberagaman bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran (PIS) KPID Jatim, Aan Haryono, menilai bahwa tayangan tersebut bukan hanya berpotensi menimbulkan sentimen sosial, tetapi juga mengandung unsur fabrikasi yang bisa menyesatkan publik.

“Kami menemukan adanya manipulasi narasi dan penyuntingan gambar yang menimbulkan kesan seolah-olah pesantren menjadi tempat yang tertutup dan ekstrem. Ini bentuk fabrikasi konten yang tidak sesuai dengan prinsip keberimbangan jurnalistik,” jelas Aan.

Aan menegaskan, lembaga penyiaran harus berhati-hati dalam memproduksi program yang mengangkat tema keagamaan atau kehidupan sosial berbasis komunitas tertentu.

“KPI tidak melarang kritik atau kajian terhadap fenomena keagamaan, tetapi harus dilakukan dengan pendekatan etis, berimbang, dan berbasis data. Ketika imajinasi televisi justru menggantikan fakta, maka yang lahir adalah disinformasi,” katanya.

KPID Jatim juga mengimbau seluruh lembaga penyiaran untuk memperkuat sistem verifikasi konten dan melibatkan narasumber yang kompeten, agar tidak terjadi kesalahan representasi terhadap lembaga pendidikan dan kelompok sosial di masyarakat.

“Kami terus mendorong penyiaran yang mencerdaskan, menyejukkan, dan menjaga kohesi sosial. Tayangan yang mengandung ujaran kebencian, eksploitasi stereotip, atau manipulasi informasi akan kami tindak sesuai ketentuan,” jelasnya.

KPID Jawa Timur akan melaporkan hasil aduan masyarakat kepada KPI Pusat serta menyampaikan rekomendasi kebijakan untuk memperkuat literasi penyiaran, terutama di bidang program berbasis keagamaan dan sosial budaya. (*)

Wali Kota Tegal Dedy Yon Nikahi Gadis di Solo, Disaksikan Jokowi Dan Zulhas

Iki Radio - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono melangsungkan prosesi akad nikahnya dengan perempuan bernama Gadis Febriana di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (10/10/2025).

Dalam video prosesi akad nikah yang beredar di kalangan wartawan Kota Tegal, nampak kehadiran Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Pengan Zulkifli Hasan(Zulhas).

Nampak dalam video, Dedy bersama Gadis duduk berhadapan dengan penghulu.

Terlihat pula ulama Gus Mitfah yang sedang memegang mikrofon.

Usai dinyatakan sah, Dedy dan Gadis terlihat melangsungkan Tepuk Sakinah.

Kabar pernikahan yang dihadiri Jokowi dan Zulhas dibenarkan salah satu pejabat Pemkot Tegal yang enggan disebutkan namanya.

Dia menyebut prosesi akad nikah berlangsung lancar sekitar pukul 10.00 WIB.

"Iya. Pak Jokowi dan Pak Zulhas saksi. Gus Miftah memberikan tausiah pernikahan," kata seorang aparatur sipil negara (ASN).

Sementara itu, pantauan Kompas.com, sejumlah baliho yang memuat foto Dedy Yon dan Gadis nampak terpasang di sejumlah titik di Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat.

Baliho terpasang di antaranya di Jalan Gajah Mada dan Jalan Kolonel Sugiono. Dalam baliho berlatar warna merah hati nampak Dedy dan Gadis mengenakan baju pengantin adat Minang.

Undangan resepsi pernikahan Dedy Yon juga tersebar ke sejumlah tamu undangan. Rencananya resepsi berlangsung Jumat (10/10/2025) malam di di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Sukoharjo.

Diketahui pernikahan Dedy Yon yang juga seorang pengusaha itu merupakan yang ketiga kalinya.

Sebelumnya, dua pernikahan Dedy Yon berakhir perceraian.

Sementara Gadis Febriana dikabarkan berasal dari Solo. Namun belum diketahui persis latar belakang sosok Gadis Febriana.

Lebih dari 10 Juta Konten Negatif Dicabut Kemkomdigi Sejak 2016

Iki Radio - Sebanyak 10.682.717 konten negatif tercatat telah ditangani Patroli Siber Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) selama sembilan tahun sejak periode 2016 hingga 29 September 2025.

Berdasarkan data yang dirilis Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengawasan Ruang Digital Kemkomdigi, konten negatif tersebut mencakup 8.016.547 konten pada situs dan 2.666.170 konten di media sosial (medos). Konten Perjudian dan Pornografi menjadi dua kategori yang paling mendominasi angka penindakan ini.

Data statistik penanganan konten negatif menunjukkan bahwa Perjudian menempati urutan pertama dengan angka yang fantastis, mencapai 6.183.923 kasus. Kategori kedua terbanyak adalah Pornografi dengan 1.768.562 kasus.

Kategori konten negatif lainnya yang juga mendapat penindakan, meskipun dengan jumlah yang jauh lebih kecil, meliputi: Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sebanyak 29.716 konten, Penipuan sebanyak 24.810 konten, Konten Negatif yang Direkomendasikan Instansi Sektor sebanyak 7.672 konten, Terorisme atau Radikalisme sebanyak 566 konten, Suku, Agama, dan Ras (SARA) sebanyak 190 konten, dan Berita Bohong atau hoaks sebanyak 41 konten.

Platform Media Sosial Paling Banyak Terkena Penindakan

Pada medsos, platform dengan penindakan terbanyak adalah X (sebelumnya Twitter) sebanyak 1.463.344 konten, disusul Meta (termasuk Facebook, Instagram) sebanyak 822.706 konten, File Sharing sebanyak 261.123 konten, Google (termasuk YouTube), sebanyak 76.063 konten, dan TikTok sebanyak 17.640 konten.

Tren Peningkatan Tajam Penanganan Konten Perjudian

Patroli siber Kemkomdigi juga mengungkapkan tren peningkatan tajam pada penanganan konten perjudian, dengan total penanganan dari 2017 hingga 29 September 2025 telah mencapai 7.139.274 konten.

Data tahunan ini menunjukkan lonjakan penindakan yang drastis, terutama dalam dua tahun terakhir, dari 999.537 pada 2023 menjadi 3.893.963 pada 2024.

Sedangkan untuk periode 1 Januari 2025 hingga 29 September 2025 terdapat 1.591.447 konten perjudian yang diberikan tindakan tegas partoli siber Kemkomdigi. Secara keseluruhan, situs dan IP menjadi target utama penanganan perjudian dengan 6.183.923 pemblokiran.

Sementara itu, platform medsos juga tercata banyak digunakan untuk konten perjudian, dengan Meta di posisi teratas sebanyak 628.803 penindakan, diikuti oleh File Sharing dengan 226.424 penindakan.

Khusus September 2025 (periode 1-29 September), Patroli Siber Kemkomdigi mencatat 180.169 penanganan konten perjudian dengan sebagian besar merupakan penindakan terhadap Situs + IP sebanyak 152.733 konten, disusul platform File Sharing sebanyak 15.175 konten dan Meta 7.383 konten.

Temuan ini menggarisbawahi tantangan besar yang dihadapi Kemkomdigi dalam mengendalikan penyebaran konten ilegal di ruang digital Indonesia, khususnya dalam memerangi isu perjudian daring yang kini menjadi perhatian serius.

Masyarakat diharapkan agar segera melaporkan temuan terkait promosi atau konten judol melalui beberapa saluran yang disediakan oleh Kemkomdigi, seperti website www.aduankonten.id, WhatsApp: 0811-9224-545, dan Chatbot Stop Judi Online: 0811-1001-5080.

Polres Demak Ungkap Sindikat Uang Palsu, Empat Tersangka Diamankan

Iki Radio - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Demak berhasil mengungkap sindikat peredaran uang palsu yang melibatkan empat tersangka yang masih memiliki hubungan keluarga. Dari operasi ini, polisi mengamankan ribuan lembar uang palsu siap edar serta peralatan produksi.

Wakapolres Demak, Kompol Hendrie Suryo Liquisasono, menjelaskan pengungkapan kasus bermula dari laporan masyarakat terkait dugaan peredaran uang palsu di sejumlah pasar tradisional. Tim Resmob Polres Demak kemudian melakukan penyelidikan intensif hingga akhirnya menangkap tiga orang tersangka, yakni R (47), RA (24), dan BY (20), warga Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

“Tersangka diamankan saat membelanjakan uang palsu di Pasar Gajah, Kecamatan Gajah, serta di wilayah Kecamatan Kebonagung,” ungkap Kompol Hendrie dalam konferensi pers di Mapolres Demak.

Dari hasil operasi, polisi menyita barang bukti berupa: Uang palsu pecahan Rp100 ribu sebanyak 1.468 lembar, Uang palsu pecahan Rp50 ribu sebanyak 149 lembar, Uang asli Rp93 ribu hasil kembalian, Dua printer merek Fuji Xerox, satu laptop, empat screen sablon, rakel, cat, meja sablon bergambar Soekarno-Hatta dan logo BI, kertas HVS, serbuk fosfor, hingga alat pemotong kertas

Tidak berhenti di situ, polisi juga berhasil menangkap tersangka lain berinisial BR (31), warga Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, yang diketahui sebagai pelaku utama sekaligus produsen uang palsu. BR, yang merupakan residivis kasus serupa, ditangkap di kediamannya di Kabupaten Boyolali saat tengah memproduksi uang palsu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, para tersangka telah beraksi selama lima bulan dengan mengedarkan uang palsu senilai Rp500 ribu hingga Rp800 ribu per hari. Total, sekitar Rp5 juta uang palsu telah dibelanjakan di pasar tradisional maupun warung makan. Keuntungan diperoleh dari uang asli hasil kembalian.


Ancaman Hukuman Berat

“Atas perbuatannya, keempat tersangka dijerat Pasal 36 ayat (3) jo Pasal 26 ayat (3), Pasal 36 ayat (2) jo Pasal 26 ayat (2), dan Pasal 36 ayat (1) jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang jo Pasal 55 ayat (1) KUHPidana. Ancaman pidananya maksimal 15 tahun penjara dan denda hingga Rp50 miliar,” tegas Kompol Hendrie.

Polres Demak mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam melakukan transaksi tunai, khususnya di pasar tradisional, dengan selalu memeriksa keaslian uang menggunakan teknik 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).

Prabowo Ikuti Jejak Sang Ayah, Sampaikan Pesan Indonesia di Sidang Umum PBB

Iki Radio - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menyampaikan pidato pada Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025).

Kehadiran Presiden Prabowo menjadi momen bersejarah, mengulang jejak perjuangan diplomasi ayahnya, almarhum Sumitro Djojohadikusumo.

Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal, menilai kehadiran Presiden Prabowo di forum PBB melanjutkan tradisi keluarga pejuang diplomasi. “Kami rakyat Indonesia berharap, sebagaimana almarhum Sumitro, Presiden Prabowo dapat terus memperjuangkan upaya dunia untuk memperkokoh multilateralisme,” ujar Dino Patti Djalal melalui keterangan pers yang diterima pada Sabtu, (20/9/2025).

Pada periode 1948–1949, Sumitro memimpin delegasi Indonesia di PBB pada masa yang menentukan perjalanan sejarah bangsa. Salah satu kiprah monumental adalah memorandum yang dikirim dari Kantor Perwakilan RI di PBB kepada Pejabat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Robert A. Lovett.

Memorandum tersebut, yang kemudian dimuat The New York Times pada 21 Desember 1948, mengecam agresi militer Belanda sebagai ancaman terhadap upaya menjaga ketertiban dunia. Agresi itu dinilai melanggar Perjanjian Renville serta merusak legitimasi PBB.

Selain itu, Sumitro aktif menggalang dukungan dari negara-negara Asia. Pada pertemuan di India pada Januari 1949, ia berhasil menyatukan solidaritas untuk menghentikan agresi Belanda sekaligus menuntut pembebasan para pemimpin Republik. Upaya diplomatik itu berujung pada pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda melalui Konferensi Meja Bundar pada Desember 1949.

Dino menilai, pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB akan memberi angin segar di tengah merosotnya semangat multilateralisme global. “Multilateralisme di mana-mana kini sedang dalam kondisi terpuruk,” ujar mantan Wakil Menlu 2014 tersebut. 

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Badan Komunikasi Pemerintah, Hamdan Hamedan, menekankan makna strategis kehadiran Presiden Prabowo. Ia dijadwalkan berbicara di urutan ketiga, setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat. “Pada saat ruangan penuh, atensi dunia tertuju, dan pesan yang disampaikan dapat membentuk nada serta arah diskusi utama dalam Debat Umum Sidang Majelis Umum PBB,” kata Hamdan di Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Setelah 10 tahun absen, Presiden Indonesia kembali tampil di panggung utama dunia. Pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB menjadi momentum penting untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai bangsa besar yang aktif memperjuangkan diplomasi internasional. “Ini merupakan penampilan langsung Presiden Indonesia di forum UNGA setelah lebih dari satu dekade. Momentum ini menegaskan peran Indonesia di garis depan diplomasi internasional sekaligus komitmen terhadap penguatan multilateralisme,” pungkas Hamdan.

Ungkap 3.022 Kasus, Polda Jatim Musnahkan Barang Bukti 5,7 Juta Butir Narkotika

Iki Radio - Perang melawan narkoba bukan sekadar slogan kosong, tetapi komitmen yang tak dapat dinegosiasikan. Hal ini ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Jules Abraham Abast, dalam konferensi pers pengungkapan kasus narkoba semester pertama tahun 2025, yang digelar di gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim, Rabu (9/7/2025).

“Perdagangan, peredaran, dan penyalahgunaan narkoba merupakan masalah global yang sangat kompleks. Ia menyentuh berbagai dimensi mulai dari kesehatan, keamanan, sosial, hingga ekonomi,” tegas Kombes Jules dalam pembukaannya.

Ia juga menyoroti bahwa kemajuan teknologi dan perubahan sosial memunculkan tantangan baru. Sindikat narkoba terus beradaptasi, memperbarui modus dan jaringan mereka dengan memanfaatkan celah hukum serta kecanggihan digital untuk menghindari jerat hukum.

Dikesempatan yang sama, Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim, Kombes Pol Robert Da Costa, mengungkapkan bahwa selama periode Januari hingga Juni 2025, pihaknya berhasil mengungkap 3.022 kasus narkotika dan menangkap 3.876 tersangka yang terlibat, baik dari jaringan lokal maupun internasional.

Barang bukti yang berhasil diamankan sepanjang semester pertama ini antara lain, Sabu: 63.991,54 gram, Ganja: 9.894 gram, Tanaman ganja: 85 batang, Ekstasi: 10.944 butir dan 148 gram, Pil dobel L (Carnophen/okerbaya): 3.869.851 butir

Sebagian besar kasus tersebut saat ini masih dalam proses penyidikan, sementara sisanya telah dilimpahkan ke kejaksaan untuk tahap penuntutan.

Selain pengungkapan kasus, Polda Jatim juga melakukan pemusnahan barang bukti narkoba hasil dari tujuh kasus yang melibatkan empat tersangka. Tiga di antaranya merupakan kasus tahun 2024 yang telah selesai secara hukum. 

Barang bukti yang dimusnahkan mencakup, Sabu: 49.054,582 gram, Ekstasi: 2.860 butir, Carnophen (Pil dobel L): 1.077.840 butir, Okerbaya: 5.688.600 butir. 

Jika dikonversikan, total barang bukti yang dimusnahkan mencapai sekitar 5,7 juta butir narkotika, jumlah yang dinilai setara dengan potensi penyelamatan sekitar 1,2 juta jiwa dari ancaman narkoba.

“Jawa Timur menjadi salah satu ‘marketplace’ utama bagi sindikat narkoba. Angka ini menunjukkan bahwa kita harus lebih waspada dan tak boleh memberi ruang sedikit pun bagi peredaran narkoba,” tegas Kombes Robert.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat penegak hukum, pemerintah, dan komunitas sipil, untuk bersinergi dalam memerangi peredaran narkoba. 

“Ini bukan sekadar soal hukum, tapi tanggung jawab moral kita bersama dalam menyelamatkan generasi masa depan,” tambahnya.

Upaya ini juga sejalan dengan program nasional Astacita yang dicanangkan Presiden RI H. Prabowo Subianto, serta dukungan penuh dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan komitmen pemberantasan total narkoba di seluruh Indonesia.

Polda Jawa Timur kembali menegaskan bahwa dalam perang melawan narkoba, tidak ada kompromi. Ini adalah perjuangan kolektif yang hanya dapat dimenangkan dengan kesadaran, aksi nyata, dan keberanian seluruh bangsa.(Pca/hjr)

Gubernur Khofifah Lantik Tujuh Anggota KPID Jatim Periode 2025–2028

Iki Radio - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, resmi melantik tujuh anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Timur masa bakti 2025–2028 pada Jumat (4/7/2025). Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 100.3.3.1/218/013/2025 tertanggal 24 Maret 2025. Ketujuh anggota KPID Jatim yang dilantik, yaitu Aan Hariono, Fitratus Sakinah, Khoirul Huda, Malik Setiawan, Rosnindar Prio Eko Rahardjo, Royin Fauziana, dan Yunus Ali Ghafi.

Pelantikan berlangsung dengan disaksikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jatim, Benny Sampirwanto, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan harapan besar terhadap sinergi dan kolaborasi anggota baru KPID. “Selamat atas dilantiknya teman-teman sebagai superteam KPID Provinsi Jawa Timur. Saya menyebut superteam karena kita bekerja sebagai sebuah tim, di mana satu dengan yang lain sesungguhnya harus saling berseiring untuk bisa memberikan yang terbaik terhadap maksimalisasi fungsi KPID Provinsi Jawa Timur,” ujar Khofifah.

Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Ubaidillah Sadewa, menyampaikan apresiasinya kepada para anggota KPID yang telah menyelesaikan masa tugas sebelumnya, serta harapan kepada anggota baru untuk terus meningkatkan kinerja kelembagaan.

“Kami ucapkan selamat menjalankan tugas kepada teman-teman anggota KPID yang baru dan terima kasih kepada anggota KPID yang sudah purnatugas. Jadikan program yang baik dari KPID sebelumnya untuk dipertahankan dan lakukan inovasi yang lebih baik ke depannya,” kata Ubaidillah.

Dengan pelantikan ini, diharapkan KPID Jatim dapat semakin memperkuat perannya dalam pengawasan dan pengembangan penyiaran di Jawa Timur yang berkualitas, edukatif, dan sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan. (byu/s)

Live, Ruwatan Kubro dan Pengajian Akbar Malam 1 Muharram 1447 H

Iki Radio - Mengawali tahun baru Islam 1447 Hijriyah, Pondok Pesantren Bahrus Sholawat, yang ada di Jalan Kerinci, Dusun Gabel, Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menggelar ruwatan kubro.

SEbagaimana tahun sebelumnya, ruwatan kubro dan pengajian ini dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah.

Pada tahun ini, ruwatan kubro bersama pengasuh PP Bahrus Sholawat, KH. Sofyan R B dan pengajian umum disampaikan KH. Fauzi Arkhan dari Salatiga.

Link Live Ruwatan Kubro & Pengajian Akbar Malam 1 Muharram 1447 H KLIK DISINI

Sosok Azura Luna, Sosialita Gadungan Asal Kediri yang Tipu Anak Joe Biden dan Raup Rp7 Miliar

Iki Radio - Nama Azura Luna mendadak jadi sorotan dunia usai aksi penipuannya terbongkar. Perempuan asal Indonesia ini dikenal sebagai sosialita gadungan yang berhasil memperdaya banyak orang kaya di luar negeri, bahkan sampai menipu keluarga Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Azura Luna sempat tampil layaknya sosialita elite, sering pamer kemewahan di media sosial dan hadir di acara bergengsi seperti Paris Fashion Week.


Ia juga kerap memamerkan koleksi tas desainer, perhiasan mahal, hingga gaya hidup mewah di berbagai negara.

Tak hanya itu, Azura Luna juga mengaku sebagai lulusan universitas ternama dunia seperti Harvard, Brown University, hingga MIT. Klaim ini belakangan terbukti palsu.

Sosok Azura Luna

Mengaku sebagai Azura Luna, wanita tersebut rupanya memiliki nama asli Enjang Widi Palupi, perempuan kelahiran Kediri, Jawa Timur, 27 Oktober 1978.

Ia merupakan alumni SMA 2 Kediri, bukan anak konglomerat atau bangsawan seperti yang selama ini ia klaim.

Aksi Azura bukan sekadar iseng, melainkan penipuan terencana yang menargetkan orang-orang kaya dari berbagai negara, mulai dari Hongkong, Inggris, hingga Amerika Serikat.

Salah satu korbannya adalah Hunter Biden, putra Presiden Joe Biden. Pada 2018, Azura sempat diundang ke kediaman keluarga Biden.

Saat itu, Hunter Biden diyakini termakan cerita palsu Azura yang mengaku berasal dari keluarga bangsawan Indonesia dan calon ratu masa depan.

Berkat kebohongan tersebut, Azura berhasil mendapatkan kepercayaan, bahkan meraup keuntungan fantastis.

Diketahui, total hasil penipuannya diperkirakan mencapai 500 ribu USD atau sekitar Rp7 miliar.

Jejak Penipuan yang Terbongkar

Kebohongan Azura Luna mulai terkuak ketika sejumlah korban melaporkan dirinya, termasuk mantan suaminya yang merupakan pengusaha hotel asal Amerika, hingga para pembeli barang mewah palsu.

Salah satu korban, seorang wanita asal Los Angeles bernama Sofia, mengaku tertipu setelah membeli tas Hermes senilai Rp1,2 miliar dari Azura, yang ternyata adalah barang palsu.

Kasus ini bahkan sempat membuat Azura ditangkap di Beverly Hills, Amerika Serikat, pada 2018.

Namun, ia dibebaskan lantaran kurangnya bukti teknis atas keaslian barang yang dijual.

Meski begitu, Azura tetap jadi buronan internasional dan masuk daftar pencarian orang (DPO) oleh Interpol.

Dalam menjalankan aksinya, Azura Luna menggunakan berbagai nama samaran seperti Ellie, Alexandra, dan Miss M.

Ia juga piawai membangun citra mewah dan terhormat, memanfaatkan kelemahan target yang tergiur status sosial atau cinta.

Itulah beberapa informasi dan sosok asli dibalik naman Azura Luna, wanita asal Kediri yang berhasil tipu anak Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, yang kini statusnya tengah menjadi buronan internasional.***

Polisi Selidiki Penemuan 35 Kilo Narkoba Di Laut Masalembo Sumenep

Iki Radio - Tim Narkoba Polres Sumenep melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang temuan narkoba sebanyak 35 kilogram di Perairan Kepulauan Masalembo.

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu, mengatakan nelayan di Kepulauan Masalembo, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menemukan sebanyak 35 kilogram narkoba jenis sabu-sabu mengapung di laut dan saat ini barang tersebut telah diserahkan ke Makodim 0827 Sumenep.

"Saat ini tim Narkoba Polres Sumenep melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang temuan narkoba tersebut," kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu.

Sebelumnya dalam keterangan pers yang digelar di Makodim 0827 Sumenep, Jumat (30/5), Dandim Letkol Inf Yoyok Wahyudi menjelaskan, temuan narkoba sebanyak 35 kilogram ini pada 28 Mei 2025, di perairan laut Masalembo sekitar 4 mil dari tepi pantai.

Temuan narkoba ini berawal saat empat orang nelayan asal Dusun Ambulung, Desa Suka Jeruk, Kecamatan Ambulu, Pulau Masalembo masing-masing Sirat (60), Naim (30), Fadil (25) dan Mastur (40) melihat drum mengapung tak jauh dari lokasi mereka menangkap ikan.

Keempat orang nelayan ini selanjutnya membawa drum tersebut ke daratan, dan melaporkan ke Koramil dan Polsek setempat.

Pihak Koramil selanjutnya melaporkan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) melalui Kodim 0827 Sumenep.

Temuan 35 kilogram narkoba jenis sabu-sabu ini merupakan yang terbesar di Jawa Timur.

BNNP Jatim juga tengah berupaya melacak jaringan peredaran narkoba tersebut dengan meneliti jenis dan kode yang ada di masing-masing paket narkoba itu.(ant)

 

Kecelakaan KA Di Magetan, Petugas Palang Pintu Jadi Tersangka

Iki Radio - Satuan Reskrim Polres Magetan menetapkan Agus Supriyanto (49), petugas penjaga palang pintu kereta api, sebagai tersangka dalam kecelakaan maut yang melibatkan KA Malioboro Ekspres, dan tujuh sepeda motor, yang terjadi di perlintasan kereta api Stasiun Magetan, Desa Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, pada Senin 19 Mei 2025 lalu.

Kecelakaan KA di Magetan pada 19 Mei 2025 lalu

Peristiwa tragis tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian, serta empat lainnya mengalami luka berat. 

Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Perkasa mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi. Hasil penyelidikan mengarah pada kelalaian dalam menjalankan tugas sebagai penyebab utama kecelakaan tersebut.

“Setelah kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, dan mengumpulkan bukti di lapangan, kami menetapkan saudara Agus Supriyanto sebagai tersangka, karena lalai menjalankan tugas hingga menyebabkan korban jiwa dan luka-luka,” ujar AKBP Erik kepada wartawan, Selasa (27/5/2025).

Agus Supriyanto, warga Kabupaten Madiun, saat ini telah ditahan di sel Polres Magetan guna menjalani proses hukum lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 359 dan 360 KUHP yang mengatur tentang kelalaian yang menyebabkan kematian dan luka-luka.

Perlu diketahui, kecelakaan ini terjadi saat KA Malioboro Ekspres jurusan Purwakarta–Malang melaju dan menabrak tujuh sepeda motor yang melintas di perlintasan.

Kepolisian mengimbau agar para petugas perlintasan kereta api lebih waspada, dan disiplin dalam menjalankan tugas untuk menghindari kejadian serupa. (okezone dan sumber lain)

 

Tabrak Beton Pembatas Jalan, Mobil Jenazah Terguling Di Sukosari Madiun

Iki Radio – Naas dialami mobil jenazah dengan nomor polisi N 8106 AP, usai melewati perlintasan kereta api (KA) di Kelurahan Sukosari Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun, senin (26/05/2025) malam.

Mobil pengantar jenazah dari Malang dengan tujuan Kabupaten Madiun ini, terguling setelah menabrak pembatas jalan, yang berada di sebelah selatan perlintasan.

Diduga mobil jenazah yang dikemudikan Kustiawan menabrak beton pembatas jalan, lantaran sang sopir kurang konsentrasi dan tidak menguasai kondisi jalan.

"Pengemudi kurang konsentrasi, belum menguasai medan, dan akhirnya kehilangan kendali hingga menabrak separator,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun Kota, Ipda Eko Hartono, Selasa (27/5/2025).

Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa ini. Sopir dan empat penumpang yang ikut dalam ambulans selamat dari kecelakaan.

Suasana haru sempat menyelimuti proses pemindahan jenazah di tengah jalan raya yang padat kendaraan.

Polisi yang datang ke lokasi segera mengamankan tempat kejadian, membantu evakuasi ambulans, dan mengatur lalu lintas agar kemacetan tidak semakin parah.

Jenazah beserta keluarga yang ikut dalam ambulans akhirnya dipindahkan ke kendaraan lain untuk melanjutkan perjalanan menuju tempat peristirahatan terakhir.

close
Pasang Iklan Disini