Iki Radio - Dari 206 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang sebelumnya di launching Pemkab Madiun saat peringatan Hari Koperasi Nasional ke 78 pada 12 Juli 2025 lalu, baru ada 31 yang siap beroperasi.
Hal ini disampaikan Bupati Madiun, Hari Wuryanto, di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Senin(21/07/2025).
"Kabupaten Madiun saat ini sudah siap operasional 31 koperasi Merah Putih. Sisanya masih kami siapkan, khususnya dari sisi manajerial SDM," kata Bupati Hari Wuryanto.
Dijelaskan, kunci suksesnya operasional adalah SDM yang harus benar-benar disiapkan agar menguasai manajemen koperasi.
"Nanti akan ada pelatihan, pembinaan dan pendampingan dari dinas dan dekopinda," lanjutnya.
Lanjut Bupati, supaya Koperasi Merah Putih berhasil dan berjalan dengan baik maka kepala desa selaku pengawas sangat dominan.
"Kades bertanggungjawab selaku pengawas. Pengurus setiap tahun harus laporan dan melaksanakan RAT (rapat anggota tahunan). Evaluasi juga akan dilakukan," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (DisdagKop UM) Indra Setyawan mengatakan operasional Koperasi Merah Putih hingga kini masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pusat.
"Semua sudah siap. Tinggal menunggu juklak dan juknis terkait skema permodalan. Kalau sudah ada ya tinggal jalan," jelas Indra.
Sebelumnya di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun ini, Bupati Madiun bersama Wakil Bupati Madiun serta jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun, mengikuti Video Conferance, peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subiyanto di Klaten Jawa Tengah.
Dalam kegiatan ini, hadir juga kepala OPD Kabupaten Madiun, serta Camat dan Kepala Desa / Kelurahan se Kabupaten Madiun.