Iki Terbaru/Paling Greeess

OJK Kediri Cabut Izin Usaha BPR Nagajayaraya Sentrasentosa

Iki Radio - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri, mencabut izin usaha PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Nagajayaraya Sentrasentosa, Nganjuk. Pencabutan izin ini, atas permintaan pemegang saham atau melalui mekanisme self liquidation

Pencabutan izin tersebut tertuang dalam Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-68/D.03/2025 tanggal 8 Oktober 2025.

Petugas memberikan pengumuman atas pencabutan izin usaha PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Nagajayaraya Sentrasentosa Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. (Foto: OJK Kediri)

Kepala OJK Kediri, Ismirani Saputri menjelaskan, pencabutan izin ini dilakukan setelah pemegang saham mengajukan pembubaran badan usaha karena belum mampu memenuhi ketentuan modal inti minimum sesuai regulasi yang berlaku. 

“Proses pencabutan izin dilakukan sesuai prosedur dalam POJK Nomor 7 Tahun 2024 tentang Bank Perekonomian Rakyat dan BPR Syariah, yang melalui dua tahapan: persetujuan persiapan pencabutan dan keputusan akhir pencabutan izin usaha,” kata Ismirani, Selasa (28/10/2025).

Penyerahan keputusan pencabutan izin usaha dilakukan langsung oleh OJK Kediri kepada pemegang saham pengendali, Fransisca Ornella Sari, bersama jajaran direksi BPR Nagajayaraya Sentrasentosa pada 15 Oktober 2025. 

Dalam pertemuan itu, Fransisca memastikan seluruh kewajiban terhadap dana pihak ketiga telah diselesaikan oleh pemegang saham.

OJK meminta manajemen dan pemegang saham segera menindaklanjuti proses pembubaran badan hukum serta mengumumkan berakhirnya kegiatan usaha sesuai ketentuan perundang-undangan. 

Meski izin usaha telah dicabut, pemegang saham tetap bertanggung jawab atas seluruh kewajiban yang belum diselesaikan sejak tanggal pencabutan diberlakukan.

Seluruh aset kredit BPR juga dialihkan kepada pemegang saham untuk penyelesaian lebih lanjut, termasuk kewajiban pembayaran debitur di masa mendatang.

OJK menegaskan komitmennya menjaga kepercayaan publik terhadap sektor perbankan melalui pengawasan dan pembinaan berkelanjutan demi memastikan stabilitas sistem keuangan nasional.**

Bupati Madiun Resmikan SPPG Ke 21 di Kabupaten Madiun

Iki Radio - Bupati Madiun Hari Wuryanto, meresmikan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Lembah, Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun, Selasa (28/10/2025).

SPPG Desa Lembah ini , akan melayani pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi para siswa di sekolah wilayah Kecamatan Dolopo.

“Hari ini launching untuk SPPG Lembah yang insyaallah akan memberikan layanan di Kecamatan Dolopo. Ini merupakan program dari Pak Prabowo yang luar biasa kita support, dan SPPG ini menjadi yang ke-21 yang sudah operasional,” ujar Hari Wuryanto.

Ditargetkan, pada tahun ajaran baru mendatang, sedikitnya terdapat 52 SPPG di Kabupaten Madiun, seluruhnya dapat beroperasi.  Bupati menegaskan, Pemkab Madiun telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) guna memastikan pelaksanaan program MBG berjalan sesuai standar.

“Sertifikat higienitas nanti akan dikeluarkan setelah pelatihan dan uji kelayakan. Kita ingin makanan yang disajikan betul-betul bergizi, higienis, dan sehat,” lanjut Bupati.

Dengan keberadaan SPPG ini diharapkan tidak hanya memberikan layanan MBG bagi siswa, namun juga mampu meningkatkan perekonomian warga.

“Satu SPPG bisa menyerap sekitar 50 tenaga kerja. Kalau 52 beroperasi, berarti ada lebih dari 2.600 tenaga kerja baru yang terlibat. Petani dan pelaku UMKM lokal juga akan diuntungkan karena bahan pangan diambil dari wilayah sekitar,” tambahnya.

Kepala SPPG Lembah, Laksana Fajar Gumilang, menyampaikan, pihaknya saat ini melayani sasaran di Desa Lembah, Desa Mlilir, Desa Glonggong, dan sebagian wilayah Dolopo.

“Sementara saat ini jumlah penerima manfaat awal sekitar 1.056 siswa, Target totalnya nanti sekitar 3.800 penerima manfaat” kata Fajar.

Dijelaskan, saat ini ada sekitar 70 persen tenaga kerja di SPPG Lembah, berasal dari warga sekitar, dengan total sekitar 50 relawan dapur.

‎“Kami terus berproses agar semua sesuai standar. Pelatihan penjamah makanan sudah dilakukan dan 50 persen relawan sudah bersertifikat. Sertifikat higienis dan halal menyusul setelah verifikasi dari Dinkes,” jelasnya.

Diduga Sakit, Seorang Lansia Penarik Becak Ditemukan Tewas

Iki Radio - Seorang lansia penarik becak, ditemukan meninggal dunia di sebuah pos kampling, Jalan Nias gang Merah Putih, Kelurahan Madiun Lor Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, Selasa (28/10/2025) siang.

Seorang penarik becak warga Desa Kwangsen Jiwan Madiun, ditemukan tewas di sebuah pos kamling Jalan Nias Kota Madiun, Selasa (28/10/2025)

Korban diketahui bernama Soleman (73), warga Dusun 02, Desa Kwangsen, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun. Korban pertama kali ditemukan oleh Paeran (65), seorang petugas kebersihan lingkungan, sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu ia sendang melintas di lokasi sambil membawa gerobak sampahnya.

“Saya lihat beliau (korban) tergeletak dalam posisi terlentang. Saat didekati, sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan, jadi saya langsung melapor ke warga sekitar dan Bhabinkamtibmas,” ujar Paeran.

Mendapat laporan warga, Bhabinkamtibmas Kelurahan Madiun Lor, Aiptu Haris Dwi, segera berkoordinasi dengan Polsek Manguharjo dan Polres Madiun Kota untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian. Tim Inafis Polres Madiun Kota kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi awal.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya almarhum. Terima kasih kepada warga yang cepat tanggap melapor kepada kepolisian. Hal seperti ini menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi antarwarga,” kata Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto.

Lebih lanjut pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap warga lanjut usia atau pekerja sektor informal yang beraktivitas sendirian.

“Kami harap masyarakat selalu waspada dan tidak ragu melapor jika ada kejadian mencurigakan atau membutuhkan pertolongan. Kepedulian kecil bisa menyelamatkan nyawa,” tambahnya.

Kapolsek Manguharjo Kompol Lilik Sulastri, S.H., M.H., memastikan penanganan kasus telah dilakukan sesuai prosedur dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga meninggal dunia akibat sakit, karena diketahui memiliki riwayat asam urat dan kolesterol. Selanjutnya korban dibawa ke RSU dr. Soedono Madiun untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut, sebelum diserahkan ke pihak keluarga korban.(iw/hms)

 

Hadir Dengan Baju Adat NTT, Kadin DLH Madiun Jadi Juara

Iki Radio - Keberagaman Indonesia dengan berbagai bentuk pakaian adatnya, terlihat dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 97, di Lapangan Desa Balerejo, Kecamatan kebonsari Kabupaten Madiun, Selasa (28/10/2025).

Kepala DLH Madiun beserta istri menerima hadiah penampilan busana terbaik dalam upacara HSP 2025 di Kebonsari Madiun, Selasa (28/10/2025)

Para undangan dari jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Madiun, Bupati dan Wakil Bupati Madiun, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Madiun, mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di tanah air. Hal ini mensyaratkan semangat persatuan bangsa, dari berbagai daerah di Indonesia yang bersatu sebagaimana makna Sumpah Pemuda.


Salah satunya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi, hadir beserta istri dan kompak mengenakan pakaian adat dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Awalnya tidak tahu kalau ternyata ada penilaian busana adat. Kemarin hanya menerima undangan dan datang dengan mengenakan pakaian adat,” ujar Zahrowi, Selasa (28/10/2025).

Sejumlah undangan mengenakan pakaian adat nusantara

Mantan Kepala BPBD Kabupaten Madiun inipun juga sangat percaya diri dengan mengenakan busaha adat NTT tersebut. “Pakaian adat daerah NTT Amarasi, ini suatu kebanggaan, dimomen bersejarah bangsa ini,” lanjutnya.

Baju adat Amarasi merupakan salah satu busana tradisional yang berasal dari suku Dawan di Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia. Baju adat ini memiliki keunikan dalam desain, motif, dan bahan-bahan yang digunakan. Pakaian ini memiliki sejarah panjang yang berasal dari tradisi dan kebudayaan masyarakat Dawan.

Namun dalam busana yang dikenakan Kadin DLH ini juga terlihat dikombinasikan dengan aksesoris pakaian adat NTT dari Suku Rote. Dimana pakaian adat Suku Rote adalah Tenun Ikat.

Pakaian Adat NTT

Pakaian adat wanita terdiri dari kain tenun yang dirangkai menjadi baju terusan atau rok dan atasan, serta dihiasi dengan aksesori khas seperti Bula Molik (mahkota bulan sabit), Pendi (ikat pinggang), dan Habas (kalung). Ciri paling ikonik adalah Ti'i Langga, topi berbentuk sombrero dari daun lontar yang dikenakan pria untuk melambangkan kepercayaan diri dan kewibawaan.

“Semangatnya Indonesia, Semangatnya Persatuan, untuk maju dan bangkit bersama,” tegasnya.

Sementara dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 97 di Kabupaten Madiun, bertindak selaku inspektur upacara, Bupati Madiun, Hari Wuryanto.

“Pemuda dan pemudi Indonesia harus terus bergerak, berkarya, serta berinovasi, demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju. Kita hidup di zaman yang serba cepat dan penuh perubahan, di tengah perkembangan dunia digital, Pemuda Indonesia harus mampu menjadi pelaku perubahan, bukan hanya penonton. Jadilah pemuda yang adaptif, kreatif dan berintegritas. Kita hidup di zaman yang serba cepat dan penuh perubahan di tengah perkembangan dunia digital,” kata Bupati Madiun membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga dalam rangka HSP 2025.

Penyerahan hadiah pemenang lomba desa serta pertunjukan pencak silat, juga menambah suasana peringatan HSP 2025 di Kabupaten Madiun ini semakin semarak.(iw/ir)

Tambah Greget, Ini Upaya Pemkab Madiun Jaga Kelestarian Lingkungan

Iki Radio - Beragam cara dilakukan Pemerintah Kabupaten Madiun, dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan. Diantaranya Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun, menggelar Lestari Awards 2025.

Salah satu penerima Lestari Awards 2025 Kabupaten Madiun, kategori Putra Putri Lingkungan Hidup

“Lingkungan hidup ini menjadi masalah global, bukan hanya di Kabupaten Madiun. Ini menjadi tanggungjawab kita bersama. Dengan pemberian Lestari Awards ini diharapkan mereka para penggiat lingkungan ini semakin bersemangat. Menularkan kemampuannya kepedualiannya kepada teman atau kantor, instansi dan masyarakat yang lain,” ujar Wakil Bupati Madiun, Dr. Purnomo Hadi, usai pemberian penghargaan Lestari Awards 2025 di Hotel Mercure Madiun, Senin (27/10/2025).

Dijelaskan, pemberian Lestari Awards ini menjadi bagian penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kondisi lingkungannya.

“Prinsipnya bukan menang atau kalah, tetapi mereka punya kepedulian. Semoga lingkungan semakin hijau segar dan sehat untuk anak cucu kita nanti,” tambahnya.

Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi, didampingi Kepala DLH Madiun M. Zahrowi saat wawancara dengan wartawan di Hotel Mercure Madiun, Senin (27/10/2025)

Kepala DLH Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi mengatakan, Lestari Awards Kabupaten Madiun 2025 ini untuk kali pertama diselenggarakan. Hal ini merupakan bentuk komitmen Pemkab Madiun.

"Ini melaksanakan visi kabupaten Madiun BERSAHAJA, melalui misi kedua bersahaja di lingkungan hidup,” katanya.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah, memberikan apresiasi kepada masyarakat dari komunitas, individu, atas desikasi dan kepedulian terhadap pengelolaan lingkungan hidup.

"Ada 165 penerima dari delapan kategori. Pemberian penghargaan ini merupakan awal untuk meningkatkan kepedulian secara bersama sama seluruh komponen di kabupaten madiun. Sehingga mampu memunculkan kolaborasi secara bersama dan komitmen bersama, tanggung jawab bersama menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup berkelanjutan di Kabupaten Madiun," lanjutnya.

Delapan kategori penerima Lestari Awards 2025 Kabupaten Madiun ini meliputi Adiwiyata untuk sekolah, ProKlim, Desa Berseri, Mandor Sampah, Eco Pesantren, Bank Sampah, Ketaatan Pelaporan Pelaksanaan Lingkungan, dan Putra Putri Lingkungan Hidup (LH).

Launching Si PEPELING diacara Lestari Awards 2025

Selain pemberian penghargaan, Pemkab Madiun juga meluncurkan  Aplikasi Si PEPELING (Sistem Pengaduan dan Pelaporan Lingkungan Hidup) Kabupaten Madiun. Melalui system ini seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kualitas lingkungan di wilayahnya masing masing.

Deklarasi komitmen bersama KALIBER (Ketahanan Lingkungan Berkelanjutan) juga menjadi salah satu jurus Pemerintah Kabupaten Madiun dalam menjaga lingkungan. Melalui deklarasi ini, diharapkan ada gerakan kolektif seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga Bumi madiun agar tetap bersih sehat dan lestari.

Dalam rangka memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat, dalam Lestari Awards 2025 ini juga dilaksanakan dialog dengan narasumber Dr Nurkholis Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, yang menyampaikan tema Kewenangan Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan. 

Selain itu juga hadir Dr Hendro Asmoro, dari Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup, Kementerian Lingkungan Hidup / Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, yang menyampaikan tema Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan.

Gresik Gratiskan BPHTB bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Iki Radio - Kabar gembira datang bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupaten Gresik. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik secara resmi membebaskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) bagi warga yang ingin memiliki rumah bersubsidi. Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam kegiatan Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Ruang Mandala Bhakti Praja, Kantor Bupati Gresik, Senin (27/10/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, serta Sekretaris Jenderal Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP) Didyk Choiroel, dan diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari ASN, pelaku UMKM, buruh, guru, nelayan, pengemudi ojek online, hingga asosiasi pengembang perumahan. Kehadiran lintas profesi ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap kebijakan pembiayaan yang inklusif dan berkeadilan sosial.

Bupati Fandi Akhmad Yani menegaskan, kebijakan pembebasan BPHTB sebesar lima persen bagi MBR merupakan langkah strategis Pemkab Gresik dalam mendorong masyarakat agar lebih mudah memiliki rumah sendiri.

“Banyak masyarakat kita ingin punya rumah, tapi terkendala biaya awal, terutama BPHTB. Karena itu, Pemkab Gresik mengambil langkah tegas untuk menggratiskan BPHTB bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Harapannya, kebijakan ini meringankan beban mereka dan semakin banyak warga Gresik bisa punya rumah layak,” ujar Bupati Yani.

Ia menjelaskan, kebijakan ini juga merupakan bentuk dukungan nyata terhadap program nasional pembiayaan perumahan melalui FLPP yang digulirkan pemerintah pusat.

“Program FLPP dari pemerintah pusat sangat baik. Kami ingin memastikan masyarakat Gresik bisa ikut merasakan manfaatnya. Karena itu, kami dukung penuh dengan pembebasan BPHTB agar akses rumah bersubsidi makin terbuka luas,” tambahnya.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Bupati Gresik Nomor 2 Tahun 2025, yang secara resmi menghapus beban BPHTB sebesar 5 persen yang sebelumnya menjadi tanggungan masyarakat. Dengan kebijakan ini, warga MBR dapat memperoleh rumah bersubsidi tanpa harus menanggung biaya tambahan di luar kemampuan mereka.

Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) merupakan skema pembiayaan rumah dari pemerintah dengan bunga tetap 5 persen selama 20 tahun. Melalui skema ini, masyarakat dapat memiliki rumah layak huni dengan harga terjangkau.

Sekretaris Jenderal KemenPKP Didyk Choiroel mengapresiasi langkah progresif Pemkab Gresik yang dinilai selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo dalam percepatan program 3 juta rumah rakyat.

“Tahun ini, pemerintah menargetkan 350.000 unit rumah, meningkat dari 220.000 unit tahun lalu. Jawa Timur, termasuk Gresik, masih memiliki serapan FLPP yang rendah. Kami berharap ke depan bisa ditingkatkan, apalagi dengan dukungan kebijakan seperti ini,” jelas Didyk.

Ia juga mengimbau masyarakat agar memastikan legalitas dan ketersediaan rumah bersubsidi melalui laman resmi https://sikumbang.tapera.go.id sebagai bentuk transparansi dan perlindungan konsumen.

Wakil Bupati Asluchul Alif menekankan pentingnya tanggung jawab sosial dan moral para pengembang agar tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga menjaga kualitas perumahan bersubsidi.

“Kualitas hunian adalah hak dasar masyarakat. Kami berharap pengembang jujur dan bertanggung jawab dalam membangun rumah yang layak, agar program ini benar-benar menghadirkan kesejahteraan,” ujarnya.

Melalui pembebasan BPHTB ini, Pemkab Gresik menunjukkan komitmen kuat menghadirkan keadilan sosial di sektor perumahan. Sinergi antara pemerintah daerah, pengembang, dan masyarakat diharapkan menjadi katalis untuk mempercepat tercapainya target nasional kepemilikan rumah layak bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bupati Ipuk Buka Kejurprov Voli U-19 di Banyuwangi

Iki Radio - Kabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bola Voli Indoor U-19 di GOR Tawangalun Banyuwangi. 

Kejurprov yang digelar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) ini diikuti 38 tim dari kabupaten dan kota se-Jawa Timur. Ajang tersebut berlangsung pada 27 Oktober hingga 3 November 2025.

Pembukaan dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Senin (27/10/2025). Suasana pembukaan berlangsung meriah dengan dukungan para suporter dan pelajar yang memadati tribun.

Bupati Ipuk menyampaikan rasa bangga karena Banyuwangi dipercaya menjadi tuan rumah ajang olahraga bergengsi tingkat provinsi tersebut.

“Ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi kami,” kata Ipuk.

Ia mengatakan, kejuaraan ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengasah kemampuan dan melahirkan atlet voli profesional yang nantinya bisa berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

“Selamat bertanding. Tunjukkan bahwa kalian bukan hanya pemain. Kalian adalah masa depan kebanggaan daerah dan bangsa,” kata Ipuk.

Ajang ini melengkapi deretan kegiatan pembinaan generasi muda yang terus digelar Banyuwangi. Mulai Tour de Banyuwangi Ijen, Ijen Geopark Downhill, Jagoan Banyuwangi, Smart Gasing, hingga Gandrung Sewu yang sukses memukau ribuan penonton.

“Pemerintah Kabupaten Banyuwangi selalu berkomitmen dalam pengembangan minat dan bakat generasi muda. Baik di bidang olahraga, seni, maupun bidang lainnya,” kata Ipuk.

Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menuturkan, Kejurprov ini diikuti 22 tim putra dan 16 tim putri se-Jatim.

“Ini dengan harapan mencari bibit-bibit atlet untuk dipersiapkan ke Kejurnas nantinya. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan sukses,” ujar Rama.

Bupati Ipuk bersama Kapolresta juga memberikan semangat langsung kepada tim tuan rumah Lare Osing Banyuwangi yang ikut bertanding.

“Banyuwangi menerjunkan dua tim, baik putra dan putri. Kita berharap bisa tampil maksimal dan memberikan hasil terbaik,” harap Rama yang juga Ketua Umum PBVSI Banyuwangi.

Ia menambahkan, penyelenggaraan kejuaraan ini tak hanya memupuk semangat olahraga, tetapi juga memberi dampak positif bagi sektor ekonomi dan pariwisata.

“Dengan hadirnya para atlet, ofisial, dan orang tua, tentu menumbuhkan iklim pariwisata serta menggerakkan UMKM di Banyuwangi,” imbuhnya. (*)

Antisipasi Bencana, Buleleng Gelar Gerakan Tanam Pohon

Iki Radio - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali, menggelar gerakan penanaman pohon dan pembersihan sungai serta saluran air di seluruh wilayah.

Gerakan masif yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat itu, merupakan langkah antisipatif untuk meminimalisir risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, yang kerap mengancam di periode musim penghujan.

Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menegaskan, komitmennya  menjaga kelestarian lingkungan sebagai upaya nyata pencegahan bencana.

Berdasarkan pengamatannya, akhir dan awal tahun merupakan periode dengan curah hujan cukup tinggi yang berpotensi menyebabkan bencana longsor dan banjir di Kabupaten Buleleng.

Menurut Sutjidra, gerakan pembersihan sungai dan penanaman pohon sengaja dilaksanakan sebelum musim hujan tiba.

“Hal tersebut dilakukan untuk membuat air bisa mengalir tanpa hambatan sehingga curah hujan yang tinggi itu tidak berakibat atau berdampak buruk terhadap lingkungan yang ada di sekitar,” ujar Sutjidra saat ditemui usai memimpin Kegiatan Penanaman Pohon dan Bersih-Bersih Sungai Gotong Royong Semesta Berencana, di areal Pura Tirta Sudhamala, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Minggu (26/10/2025).

Kegiatan juga dihadiri oleh Wakil Bupati Gede Supriatna, dan Sekretaris Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Buleleng,  Hermawati Supriatna.

Sutjidra mengatakan,  Pemkab memang memiliki program rutin di setiap  Oktober, tepat pada masa menjelang musim hujan.

Pada periode tersebut, pembersihan menyeluruh pada daerah-daerah aliran sungai (DAS) dan saluran-saluran air di sekitar perkotaan secara intensif dilakukan.

Menurutnya, penyumbatan pada saluran inilah yang sering menjadi pemicu utama bencana banjir, khususnya di sepanjang aliran sungai yang melewati kawasan permukiman.

Sutjidra menegaskan, kekuatan gerakan itu  tidak hanya bertumpu pada jajaran instansi pemerintah.

“Seluruh lapisan masyarakat hingga tingkat desa dan perangkatnya turut digerakkan secara masif. Setiap wilayah memiliki tanggung jawabnya masing-masing untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungannya tanpa mencemari daerah lain. Instruksi tersebut telah sering disampaikan untuk memastikan gerakan ini benar-benar dilakukan bersama-sama,” kata Sutjidra.

Nilai lokalitas dan kearifan budaya Bali juga turut menguatkan gerakan itu.

Sutjidra menyatakan,  momentum itu selaras dengan filosofi Hari Tumpek Wariga, hari suci dalam kepercayaan Hindu Bali untuk memuliakan tumbuh-tumbuhan.

"Aksi nyata itu tidak hanya memiliki dasar ekologis tetapi juga dilandasi oleh nilai-nilai spiritual yang hidup dalam masyarakat," katanya.

Sutjidra juga mengharapkan tumbuhnya kesadaran kolektif seluruh masyarakat Buleleng,  akan pentingnya menjaga lingkungan dan bumi.

“Kita harus jaga betul bumi ini dengan cara membersihkan kemudian melaksanakan penanaman pohon agar sumber-sumber air itu tetap terjaga,” katanya.

Untuk diketahui, penanaman pohon dan bersih-bersih sungai dilakukan serangkaian peringatan Hari Suci Tumpek Wariga.

Kegiatan dilakukan di lima titik yaitu Daerah Aliran Sungai (DAS) Banyumala, DAS Buleleng di Kelurahan Kampung Singaraja, DAS Buleleng di Kelurahan Banjar Bali, DAS Buleleng di Kelurahan Kampung Baru dan Muara Sungai Kerobokan di Pantai Kerobokan, Kecamatan Sawan. 

Dorong UMKM Naik Kelas, BPJPH Gelar Jogja Halal Market 2025

Iki Radio - Ribuan pelaku usaha kecil tampak antusias memenuhi arena Jogja Halal Market 2025 di Yogyakarta, Minggu (26/10). Acara yang digelar Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH RI) ini menjadi ajang untuk mendorong percepatan sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah DIY dan sekitarnya.

Ribuan pelaku usaha kecil tampak antusias memenuhi arena Jogja Halal Market 2025 di Yogyakarta, Minggu (26/10). Acara yang digelar Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH RI) ini menjadi ajang untuk mendorong percepatan sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah DIY dan sekitarnya./Foto Humas BPJPH

Sekretaris Utama BPJPH Muhammad Aqil Irham menegaskan, gerakan halal kini bukan lagi isu keagamaan semata, melainkan arus utama ekonomi global yang menentukan daya saing produk Indonesia.

“Produk halal kini terus berkembang dan dikembangkan oleh siapa saja dan dari negara mana saja. Jika UMKM kita tidak segera bersertifikat halal, maka akan tertinggal,” ujar Aqil, Minggu (26/10/2025).

Menurut Aqil, sertifikasi halal akan membantu pelaku UMKM memperluas pasar dan memperkuat kepercayaan konsumen, baik di dalam negeri maupun mancanegara.

“Dengan bersertifikat halal, produk UMKM makin mudah diterima pasar dan memperluas konsumen. Apalagi di Yogyakarta, kawasan wisata dengan beragam kuliner yang jadi daya tarik wisatawan,” lanjutnya.

Aqil menyebutkan, halal kini telah menjadi gaya hidup dunia (global lifestyle) yang diakui lintas agama dan budaya.

“Halal bukan sekadar urusan umat Islam, tapi sudah menjadi lifestyle global dan simbol kualitas produk yang meningkatkan nilai ekonomi,” jelasnya.

BPJPH menargetkan percepatan sertifikasi halal sebelum aturan wajib halal mulai diberlakukan pada Oktober 2026, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal (JPH).

“Kami mengajak para pelaku UMK di Jogja untuk segera memanfaatkan program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) dari BPJPH yang masih tersedia bagi satu juta pelaku usaha,” imbau Aqil Irham.

Program SEHATI merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan inklusi dan literasi halal bagi pelaku UMKM, terutama di sektor kuliner, kriya, dan pariwisata.

Acara Jogja Halal Market 2025 juga dihadiri oleh Asisten Setda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Trisaktiyana, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Agus Mulyono, serta perwakilan dinas dan lembaga pendukung halal.

Trisaktiyana menyampaikan apresiasi atas komitmen BPJPH dalam membantu pelaku usaha kecil di Yogyakarta agar mampu bersaing secara global.

“Halal bukan hanya untuk umat Muslim. Bahkan, banyak produsen halal berasal dari negara non-Muslim seperti China. Karena itu, penting bagi kita mengedukasi pelaku UMKM agar produknya bersertifikat halal,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Daerah DIY siap berkolaborasi dalam program sertifikasi halal guna mendorong kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan nilai tambah produk lokal.

Deputi Bidang Kemitraan dan Standardisasi Halal BPJPH, Abd Syakur, menyampaikan bahwa kegiatan di Yogyakarta merupakan bagian dari Roadshow Halal 20, program nasional yang digelar di 20 kota besar Indonesia.

“Jogja Halal Market 2025 memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga pemeriksa halal, pendamping PPH, dan seluruh pemangku kepentingan dalam menyukseskan program sertifikasi halal,” ungkapnya.

Menurut Syakur, kegiatan ini bukan sekadar pameran produk, tetapi juga gerakan sosial dan ekonomi untuk memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

Dengan dukungan penuh pemerintah pusat dan daerah, BPJPH berharap Yogyakarta dapat menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi halal nasional.

Sertifikasi halal diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas produk lokal, tetapi juga menarik minat investor dan wisatawan global untuk berbelanja produk halal Indonesia.

“Melalui Jogja Halal Market 2025, kami ingin memastikan setiap produk wajib halal di Yogyakarta segera tersertifikasi, agar tidak hanya memenuhi regulasi, tapi juga menguatkan daya saing ekonomi nasional,” tutup Aqil Irham.

Presiden RI: Persatuan ASEAN Adalah Strategi, Bukan Sekadar Slogan

Iki Radio - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Minggu (26/10/2025).

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, padaMinggu (26/10/2025). 

Presiden Prabowo menegaskan bahwa persatuan ASEAN merupakan kekuatan utama dalam menghadapi meningkatnya ketegangan global.

Ia memuji kepemimpinan tegas Perdana Menteri Anwar Ibrahim dalam penyelesaian sengketa regional yang baru-baru ini terjadi, serta menegaskan kesiapan Indonesia mendukung langkah-langkah lanjutan dari perjanjian gencatan senjata.

“Saya mengapresiasi kepemimpinan tegas Dato’ Seri Anwar Ibrahim dalam menyelesaikan perselisihan baru-baru ini. Indonesia siap mendukung langkah-langkah selanjutnya dari perjanjian gencatan senjata.

Bagi ASEAN, persatuan bukan sekadar slogan, melainkan strategi yang direncanakan untuk menjaga perdamaian dan keamanan regional,” tegas Presiden Prabowo.

Menurut Presiden, di tengah ketegangan geopolitik dan perubahan global yang cepat, ASEAN harus memperkuat koordinasi ekonomi, integrasi regional, dan transformasi digital agar mampu menghadapi guncangan eksternal serta ketidakpastian di masa depan.

“Persatuan ASEAN harus tercermin dalam koordinasi, integrasi, dan transformasi ekonomi yang lebih kuat untuk menghadapi tantangan global,” ujarnya.

Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi kepada para Menteri Luar Negeri dan Menteri Ekonomi ASEAN atas solidaritas dan kerja sama mereka dalam menghadapi tantangan geoekonomi. Ia menekankan pentingnya pembaruan ASEAN–China Free Trade Agreement (FTA) serta penguatan kerangka ekonomi digital kawasan.

“Kita akan terus menegaskan peran ASEAN sebagai penggerak pertumbuhan dan pusat inovasi serta peluang,” ucapnya.

Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa kekuatan ASEAN di kancah global harus berakar pada fondasi yang kuat di dalam negeri.

“Fondasi yang kuat di rumahlah yang memampukan kita membangun jembatan ke dunia. Fondasi ini memberi kita kredibilitas untuk terlibat dan membantu membentuk masa depan di luar batas-batas kita,” tutur Presiden Prabowo.

Presiden juga mengingatkan bahwa perjalanan ASEAN dari masa konflik menuju kerja sama adalah bukti nyata kekuatan solidaritas kawasan.

Ia mengajak seluruh anggota ASEAN menjadikan peringatan 50 tahun Treaty of Amity and Cooperation (TAC) dan 15 tahun East Asia Summit Bali Principles pada tahun depan bukan sekadar seremonial, melainkan momentum memperkuat kebersamaan.

Menutup pidatonya, Presiden Prabowo mengajak negara-negara ASEAN untuk berani, adaptif, dan visioner dalam menghadapi masa depan.

“Menghadapi ketidakpastian global, mari kita memimpin dengan tujuan. Bukan hanya untuk kawasan kita, tetapi untuk dunia yang lebih stabil, adil, dan inklusif,” pungkas Presiden Prabowo.

close
Pasang Iklan Disini