Iki Terbaru/Paling Greeess

Showing posts with label Daerah. Show all posts
Showing posts with label Daerah. Show all posts

Agus Mahendra Jabat Direktur Utama Perumda Objek Wisata Umbul Square

Iki Radio - Pemerintah Kabupaten Madiun mempercayakan pengelolaan Objek Wisata Umbul pada Agus Mahendra selaku Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Objek Wisata Umbul, dan Riska Chandra Sakti, sebagai Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Objek Wisata Umbul.

Surat Keputusan (SK) tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direktur Utama Perumda Objek Wisata Umbul, masa Jabatan 2025-2030, diserahkan langsung oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto, di Graha Eka Kapti, Caruban, Rabu (6/8/2025).

Penyerahan ditandai dengan Penandatanganan Pakta Integritas dan kontrak kerjasama oleh Bupati Madiun selaku pemilik modal .

Bupati meminta, Dewan Pengawas dan Direktur Utama segera menyusun langkah langkah untuk Perumda Umbul Square agar bisa lebih eksis lagi.

“Saya berharap kondisi saat ini bisa dimaksimalkan, langkah-langkah strategis untuk bisa segera disusun pada awal kepemimpinan, sehingga Perumda Umbul Square bisa segera eksis kembali,” kata Bupati Hari Wuryanto.

UMKM Binaan Bank Jatim Sukses Tembus Pasar Korea Selatan

Iki Radio - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mendorong pelaku usaha, terutama Usaha Kecil dan Menengah (UKM), untuk selalu meningkatkan daya saing produk ekspor Indonesia di kancah global. Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian pelaku usaha dalam menembus pasar internasional dan sekaligus untuk memperkuat semangat ekspor nasional,  telah diselenggarakan kegiatan Pelepasan Ekspor Perdana Produk Alas Kaki CV Mitraindo Shoes Pratama ke Busan, Korea Selatan.

Bertempat di Desa Ngastemi Mojokerto, pelepasan ekspor tersebut dihadiri oleh Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Deden Muhammad Fajar Shiddiq, Kepala PPEJP Sugih Rahmansyah, Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto Iwan, dan Vice President International Banking Bank Jatim Hening Triujianti.

Plt. Direktur Utama Bank Jatim, Arif Suhirman, menjelaskan, CV Mitraindo Shoes Pratama merupakan UKM Binaan Bank Jatim dari Mojokerto. Adapun produk alas kaki yang diberangkatkan itu bernilai 37.060 Dollar AS atau setara Rp602 juta.

”Kegiatan ini menjadi momentum simbolis yang menandai keberangkatan komoditas ekspor dari Jawa Timur ke berbagai negara tujuan. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menunjukkan komitmen Bank Jatim dan seluruh pemangku kepentingan dalam memperluas akses pasar global serta meningkatkan nilai tambah produk nasional,” tegas Arif dalam keterangan tertulisnya.

Arif berharap dengan kegiatan tersebut dapat tercipta sinergi antara pelaku usaha, pemerintah daerah, instansi pusat, serta mitra dagang internasional dalam membangun ekosistem ekspor yang berkelanjutan dan inklusif. Sebagai bank pembangunan daerah, Bank Jatim berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur melalui fasilitasi dan pembinaan nasabah yang berorientasi ekspor, sehingga kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan brand image Bank Jatim sebagai Bank Devisa yang peduli pada UKM dan Ekspor.

”Pelepasan ekspor ini bukan hanya seremoni, melainkan bentuk nyata kontribusi Bank Jatim dalam perdagangan global. Kami ingin berkontribusi untuk ikut memperkenalkan dan memperkuat posisi komoditas unggulan Jawa Timur di pasar internasional. Semoga pelepasan ekspor ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah,” tegasnya.

Bupati Mojokerto atau yang biasa disapa dengan Gus Bupati ini juga menambahkan, bahwa hal ini merupakan langkah awal yang membanggakan dan menjadi bukti bahwa produk-produk lokal dari Kabupaten Mojokerto mampu menembus pasar global dan bersaing secara kualitas. Menurutnya, langkah CV. Mitraindo Shoes Pratama dapat menjadi inspirasi bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) lainnya di Mojokerto.

”Kami berharap ekspor ini akan terus berlanjut dan meningkat, baik dari sisi volumenya, variasi produknya, maupun jangkauan pasarnya,” terang Arif.

Ke depan, Pemkab Mojokerto akan terus memperkuat pelatihan, pendampingan, dan promosi bagi IKM.

"Kita sekarang lagi butuh-butuhnya pasar internasional karena dampak dari tarif Trump. Kita harus mencari pasar lain yang lebih masif, sehingga produk ekspor kita juga semakin meningkat dan stabil dan ini juga pasti akan berdampak terhadap perekonomian negara kita," tegasnya. (pca/s)

Jatim Tingkatkan Digitalisasi Data Desa melalui Kolaborasi Lintas Sektor

Iki Radio - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus memperkuat digitalisasi data kewilayahan dengan menggelar Rapat Koordinasi Aplikasi Berbasis Desa/Kelurahan,  di Kantor Diskominfo Jatim, Senin (28/7/2025). Rapat ini menjadi forum strategis untuk mendorong percepatan pemutakhiran data desa/kelurahan berbasis digital dan integratif.

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya membangun ekosistem data yang kuat dan menyatu antar sektor, khususnya di level desa dan kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat. Menurutnya, digitalisasi desa melalui pengembangan platform Majapahit Digital atau Majadigi merupakan komitmen nyata Jatim dalam menciptakan tata kelola pemerintahan berbasis data yang terukur, tepat sasaran, dan transparan.

“Kami tengah mengembangkan Majapahit Digital (Majadigi) sebagai wujud nyata komitmen Jawa Timur dalam membangun ekosistem layanan publik digital yang terintegrasi. Melalui kolaborasi lintas sektor ini, kita dorong percepatan pemutakhiran data berbasis kewilayahan secara real-time, akurat, dan komprehensif, agar pembangunan daerah benar-benar berpijak pada data riil di lapangan,” tegas Sherlita.

Rapat koordinasi ini menghadirkan sinergi antar lembaga penting, yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur. Keduanya menyatakan kesiapan mendukung penguatan integrasi data wilayah melalui platform masing-masing.

Plt. Sekretaris DPMD Jatim, Tri Yuwono, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah memanfaatkan portal Prodeskel (prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id) sebagai sarana pemantauan potensi dan perkembangan desa maupun kelurahan. Namun, ia menilai, dengan adanya kolaborasi lintas sektor, kekuatan data tersebut akan semakin lengkap, dinamis, dan mencerminkan kebutuhan aktual masyarakat.

“Selama ini, kami memanfaatkan portal Prodeskel untuk memantau potensi dan perkembangan desa serta kelurahan di Jatim. Dengan adanya kolaborasi lintas sektor, penguatan data kewilayahan akan semakin kaya dan akurat. Ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap kebijakan pembangunan benar-benar berbasis pada kondisi riil di lapangan,” terang Tri.

Senada dengan itu, Kepala BPS Jawa Timur, Zulkipli, juga memaparkan langkah transformasi digital yang tengah dilakukan BPS melalui pengembangan portal SINGASARI. Portal ini, kata dia, tidak hanya berfungsi sebagai penyaji statistik, tetapi menjadi jembatan integrasi data desa yang dapat diakses dan dimanfaatkan berbagai pihak.

“BPS Jawa Timur saat ini tengah mengembangkan portal SINGASARI sebagai wujud transformasi digital untuk mendukung kemajuan desa. Portal ini tidak hanya menjadi instrumen statistik, tetapi juga jembatan data yang akurat dan berkelanjutan. Untuk itu, kami sangat membutuhkan kolaborasi dan sinergitas dari seluruh pihak,” ujar Zulkipli.

Forum ini menyepakati perlunya peta jalan bersama menuju penguatan ekosistem data desa dan kelurahan berbasis digital yang komprehensif, melalui sinkronisasi sistem informasi lintas lembaga. Integrasi ini diharapkan dapat memudahkan pemangku kebijakan dalam menetapkan prioritas pembangunan yang lebih adil, merata, dan sesuai kebutuhan masyarakat desa.

Rapat koordinasi ini juga menandai langkah awal untuk menyusun mekanisme kerja teknis antarlembaga dalam mengelola dan memperbarui data kewilayahan secara berkelanjutan. Harapannya, Jawa Timur dapat menjadi model nasional dalam mewujudkan transformasi digital desa yang nyata dan berdampak langsung bagi masyarakat. (jal)

BUMDes Ponorogo Gelar Pertemuan dengan Pengusaha

Iki Radio - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Ponorogo menggelar pertemuan dengan pengusaha dengan tema” “Pembinaan dan Kolaborasi BUMDes Bersama”, Senin (28/7/2025).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Toni Sumarsono menyambut gembira interaksi pengusaha dengan pengelola 50 BUMDes di Ponorogo. 

Selain terjadi penularan strategi bisnis, pihaknya berharap terjalin kerja sama antara BUMDes dan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan beragam barang elektronik itu. 

“Salah satu langkah konkret bagi BUMDes mengembangkan usaha pemenuhan kebutuhan barang elektronik,” kata Toni.

Menurut dia, BUMDes mampu berperan mendekatkan pelayanan perusahaan kepada masyarakat di desa. Ketika membutuhkan gadget, komputer, atau sepeda listrik, misalnya, calon konsumen tidak perlu harus bepergian ke kota. “Cukup datang ke BUMDes dengan harga dan produk yang sama. Masyarakat hemat ongkos dan BUMDes untung yang bisa masuk sebagai pendapatan asli desa,” jelas Toni.

Pihaknya juga menyiapkan BUMDes terjun ke pasar digital. Sejumlah pengelola sudah mengikuti pelatihan penjualan lewat Shopee dan TikTok, serta mendaftar sebagai penyedia resmi di platform e-Katalog dan Mbizmarket yang memungkinkan masuk ke sistem pengadaan barang dan jasa pemerintahan. “Teman-teman BUMDes yang hadir hari ini sudah berbadan hukum dan punya akun katalog. Ini bagian dari strategi memperluas pasar,” terang Toni.

Dia mencermati berapa BUMDes mampu mengembangkan usaha cukup pesat. Meskipun sebagian yang lain masih berjalan di tempat. Toni berharap pembinaan dan kolaborasi bersama perusahaan dapat membuka peluang usaha bagi BUMDes. “Yang ikut pelatihan hari ini karena memang tertarik dan siap menjalankan model bisnis baru. Kita evaluasi 50 pilot project ini dulu, kalau berhasil akan buka gelombang berikutnya,” ungkapnya. (yan/hjr)

Bupati Mojokerto Luncurkan Program Penyaluran Bantuan Pangan

Iki Radio - Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barraa, meluncurkan program Penyaluran Bantuan Pangan (PBP) alokasi bulan Juni dan Juli 2025. Program yang diinisiasi oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) itu diketahui Kabupaten Mojokerto mendapatkan 1.671.780 kg beras yang akan disalurkan kepada 83.589 penerima.

Gus Bupati, sapaan Muhammad Al Barraa, mengatakan, para penerima PBP adalah masyarakat yang telah terdata pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). DTSEN merupakan program yang dikelola oleh Kementerian Sosial RI untuk dijadikan rujukan utama dalam penyaluran bantuan sosial serta program pemberdayaan masyarakat.

"Penyerahan bantuan ini datanya diambil dari DTSEN, jadi Pemerintah Pusat melalui Bapanas menyerahkan bantuan pangan kepada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah/keluarga miskin dan rentan sesuai dengan kriteria DTSEN Kementerian Sosial," jelasnya dalam rilis humas Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Rabu (23/7/2025).  

Gus Bupati mengatakan harapannya agar program penyaluran PBP beras ini bisa benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat penerima. Oleh karena itu, ia juga berpesan kepada para Kepala Desa di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto yang juga selaku Penanggung Jawab atas Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM), untuk terus memantau dengan jelas dan teliti pada tiap sesi penyalurannya di desa masing-masing. Termasuk apabila terdapat pergantian penerima bantuan dikarenakan data penerima yang tidak ditemukan.

"Saya berpesan kepada Kepala Desa selaku yang bertanggung jawab atas Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) untuk pergantian penerima agar secara amanah untuk dapat memilih penerima yang memang benar-benar layak untuk mendapatkan bantuan pangan beras," ujar Gus Bupati pada kegiatan yang dilangsungkan di Balai Desa Sambilawang Kecamatan Dlanggu itu.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Mojokerto, Muhammad Husin, pada sesinya menjelaskan penyaluran bantuan pangan beras di Kabupaten Mojokerto untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025, dimulai pada 22 Juni hingga 29 Juli. Untuk titik penyalurannya berada di Kantor Kepala Desa atau Balai Desa di seluruh wilayah Bumi Majapahit.

"Penyaluran bantuan pangan di Kabupaten Mojokerto dimulai 22 Juli sampai dengan 29 Juli 2025, dengan titik bagi penerimaan beras di masing-masing kantor desa," ungkap Husin.

Husin juga menjelaskan para penerima bantuan pangan beras, nantinya akan mendapatkan sepuluh kilogram (10 kg) beras per-bulan. Jadi untuk periode Juni-Juli, total para penerima akan mendapat 20 kg beras. Untuk penyaluran bulan-bulan berikutnya, Husin menyatakan masih harus menunggu arahan lebih lanjut dari Pemerintah Pusat melalui Bapanas.

"Untuk program pemerintah ini masih berjalan di bulan Juni dan Juli, untuk berikutnya kita masih menunggu arahan atau instruksi dari pemerintah pusat," pungkas Husin. (idc/s)

Dari 206 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Di Madiun, Baru 31 Siap Beroperasi

Iki Radio - Dari 206 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang sebelumnya di launching Pemkab Madiun saat peringatan Hari Koperasi Nasional ke 78 pada 12 Juli 2025 lalu, baru ada 31 yang siap beroperasi.

Hal ini disampaikan Bupati Madiun, Hari Wuryanto, di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Senin(21/07/2025).

"Kabupaten Madiun saat ini sudah siap operasional 31 koperasi Merah Putih. Sisanya masih kami siapkan, khususnya dari sisi manajerial SDM," kata Bupati Hari Wuryanto.

Dijelaskan, kunci suksesnya operasional adalah SDM yang harus benar-benar disiapkan agar menguasai manajemen koperasi. 

"Nanti akan ada pelatihan, pembinaan dan pendampingan dari dinas dan dekopinda," lanjutnya.

Lanjut Bupati, supaya Koperasi Merah Putih berhasil dan berjalan dengan baik maka kepala desa selaku pengawas sangat dominan. 

"Kades bertanggungjawab selaku pengawas. Pengurus setiap tahun harus laporan dan melaksanakan RAT (rapat anggota tahunan). Evaluasi juga akan dilakukan," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (DisdagKop UM) Indra Setyawan mengatakan operasional Koperasi Merah Putih hingga kini masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pusat.

"Semua sudah siap. Tinggal menunggu juklak dan juknis terkait skema permodalan. Kalau sudah ada ya tinggal jalan," jelas Indra.

Sebelumnya di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun ini, Bupati Madiun bersama Wakil Bupati Madiun serta jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun, mengikuti Video Conferance, peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subiyanto di Klaten Jawa Tengah.

Dalam kegiatan ini, hadir juga kepala OPD Kabupaten Madiun, serta Camat dan Kepala Desa / Kelurahan se Kabupaten Madiun.

QRIS Jadi Gerbang Baru Pembayaran Masa Depan

Iki Radio - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Capacity Building Media 2025 bersama Kepala KPwBI Jatim yang baru, Ibrahim, di Kota Malang. Acara yang dihadiri 70 jurnalis dari berbagai daerah ini menjadi ajang perkenalan dan diskusi seputar sistem pembayaran digital, khususnya QRIS.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Capacity Building Media 2025 bersama Kepala KPwBI Jatim yang baru, Ibrahim

“QRIS adalah gerbang baru untuk masa depan. Hanya dalam lima tahun, pengguna QRIS sudah tembus 50 juta, sesuatu yang dulu butuh 25 tahun untuk kartu kredit,” ujar Ibrahim.

Menurutnya, kecepatan adopsi QRIS mencerminkan keberhasilan inovasi digital karena langsung memberi solusi nyata kepada masyarakat.

Ibrahim juga menegaskan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi kebijakan BI secara akurat, terutama di tengah maraknya informasi tidak jelas di media sosial.

“Media punya peran penting dalam mendidik masyarakat. Kolaborasi dengan jurnalis sangat kami butuhkan,” ujarnya.

Ke depan, BI Jatim berkomitmen memperkuat sinergi dengan media dan merencanakan sejumlah agenda, termasuk “Java Coffee” pada Agustus mendatang. (jal/s)