Iki Terbaru/Paling Greeess

Dirjen KPM: KIM Jadi Benteng Pertama Penangkal Hoaks

Iki Radio - Keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) bukan hanya berperan sebagai garda terdepan penyalur informasi akurat, tetapi sekaligus benteng pertama dalam menangkal berita bohong atau hoaks.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Fifi Aleyda Yahya, saat membuka Festival Kelompok Informasi Masyarakat (KIMFest) Nasional 2025 di Lapangan Ahmad Yani, Alun-Alun Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Fifi Aleyda Yahya menegaskan bahwa KIM juga merupakan motor penggerak penyebaran konten kearifan lokal di seluruh daerah. 

“Mengapa penggerak, karena teman-teman KIM bukan hanya mengabarkan kearifan lokal di desa dan menjelaskan program pemerintah melalui konten-konten. Bahkan juga menjadi tempat curhat masyarakat tentang isu-isu yang harus dikonfirmasi,” tegas Dirjen KPM.

Fifi mengungkapkan bahwa lebih dari 80 persen masyarakat Indonesia telah menggunakan internet, atau sekitar 229 juta pengguna. Kondisi tersebut menjadi peluang besar bagi KIM untuk memperluas manfaat informasi di ruang digital.

Namun demikian, ia mengingatkan adanya tantangan serius berupa peredaran hoaks yang bergerak lebih cepat dibanding informasi resmi. Karena itu, masyarakat diajak turut aktif menjadi pelurus informasi.

Kemkomdigi terus memperkuat jejaring KIM secara nasional melalui pengembangan platform kim.id. Saat ini terdapat 3.555 KIM dari 31 provinsi yang telah terdaftar secara resmi. Fifi berharap jumlah ini meningkat dengan berita-berita baik sesuai fakta yang disampaikan oleh KIM kepada masyarakat.

Pembukaan KIMFest 2025 yang mengangkat tema “Sinergi Informasi, Aksi untuk Negeri” juga dihadiri Dirjen Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar, dan Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan.

Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan menyatakan KIM merupakan mitra strategis pemerintah dalam memperluas komunikasi publik dan mendukung program pembangunan, termasuk isu prioritas seperti penanggulangan stunting dan TBC. “Kehadiran KIM di berbagai daerah merupakan aset yang sangat berharga di tengah derasnya arus informasi dan tantangan komunikasi di era digital,” tegas dia.

Festival KIM 2025 dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan, antara lain di hari pertama ada pameran produk KIM, Lomba Pertunjukan Seni Tingkat SLTP se-Kota Tangerang, Talkshow Digital Parenting: Jaga Keluarga di Dunia Maya, dan Lomba Mewarnai Tingkat TK bertema PP Tunas, serta Tablig Akbar.

Untuk meningkatkan kapasitas KIM, hari kedua ada pelatihan dan lomba membuat  konten di media sosial, Sharing Session KIM tentang Komunikasi Publik yang Efektif, Pertunjukan Seni Komunitas Informasi Masyarakat, hiburan musik, dan berbagai aktivitas lainnya.

KIMFest 2025 ditutup dengan pemberian penghargaan (Awarding) untuk peserta KIM yang terlibat dalam kompetisi dan festival. Pemenang Festival KIM Tahun 2025 diberikan pada tiga KIM terbaik, yaitu pemenang kategori utama, tambahan, dan juara umum.

Kategori utama terdiri KIM terbaik di bidang ekonomi kreatif dan/atau digital (UMKM), sosial budaya (pariwisata, kesehatan, lingkungan), dan literasi (edukasi, media, publikasi, teknologi informasi). Kategori tambahan terdiri dari stan terbaik, KIM terinovatif, KIM termandiri, dan KIM terkreatif.

Sementara, Juara umum adalah peserta yang memiliki nilai tertinggi pada aspek pameran dan kompetisi.

Mendagri Ingatkan Pentingnya Hunian yang Layak

Iki Radio - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan, pentingnya hunian yang layak, nyaman, dan sehat bagi masyarakat perkotaan demi mendukung tata kelola kota yang lebih aman dan nyaman.

Areal kompleks perumahan bersubsidi di Palembang, Sumatera Selatan. (ANTARA FOTO)

Mendagri mengatakan, telah melihat dan mencermati secara langsung Singapura dan Tiongkok dalam memperbaiki tata kelola perumahan di daerah perkotaan.

Pada akhir 1990-an, kawasan permukiman di kedua negara itu masih sangat padat, namun secara bertahap menjadi lebih tertata seiring pembangunan rumah susun atau hunian vertikal.

“Nah, sebetulnya kita mengharapkan Jakarta bisa seperti itu. Berubah. Dan itu tapi kita harus mulai dari sosialisasi kepada masyarakat,” kata Mendagri Tito Karnavian melalui  keterangan resmi, Sabtu (15/11/2025).

Tito Karnavian mengatakan, pembangunan rumah susun di kawasan padat penduduk, termasuk di Jakarta, perlu diperbanyak.

Model hunian vertikal tersebut dinilai mampu memperbaiki penataan kota sekaligus memudahkan penyediaan berbagai fasilitas publik yang dibutuhkan masyarakat, seperti fasilitas olahraga dan ruang terbuka hijau.

Mendagri juga menceritakan bahwa semasa menjabat Kapolda Metro Jaya, ia turut membantu Gubernur DKI Jakarta kala itu dalam menertibkan permukiman kumuh di bantaran sungai.

Warga kemudian direlokasi ke rumah susun. Berkat kerja sama berbagai pihak, masyarakat berangsur pindah ke lokasi tersebut.

Ia berharap ke depan partisipasi masyarakat terhadap program hunian layak semakin meningkat.

Dengan demikian, selain memperoleh lingkungan yang lebih sehat, masyarakat juga dapat menjadi lebih produktif, sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi.

Mendagri menegaskan, semangat tersebut sejalan dengan pandangan Presiden RI Prabowo Subianto yang menginginkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, Presiden Prabowo mengusung berbagai program prorakyat seperti Program Tiga Juta Rumah, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Kampung Nelayan, hingga Program Ketahanan Pangan.  “Jadi (ayo mari) bantulah bersama-sama, suarakan ke masyarakat. Ini program Bapak Prabowo, ini program yang sangat prorakyat kecil,” kata Mendagri Tito Karnavian.

Hingga Oktober 2025, PNM Mekaar Madiun Salurkan Rp 604,8 Miliar

Iki Radio - Keberadaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), ternyata banyak diminati oleh masyarakat di wilayah Kota dan Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Pacitan.

Terbukti, sepanjang Januari hingga Oktober 2025, PT PNM Kantor Cabang Madiun, telah menyalurkan Rp 604,8 miliar. Khususnya untuk PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Sehingga bila diambil rata rata, penyaluran permodalan yang diberikan PNM Cabang Madiun, mencapai Rp 60,4 miliar per bulan, atau sebesar Rp 724,8 miliar selama tahun 2025.

Penyerahan cendramata dari pimpinan Cabang PT PNM Madiun, kepada Wakil Bupati Madiun, di acara PKU 500 nasabah di Pendopo RonggoJumeno Caruban Madiun, Sabtu (15/11/2025)

Khusus di Kota dan Kabupaten Madiun, penyaluran permodalan usaha mikro melalui PNM Mekaar, periode Januari hingga Oktober 2025, mencapai Rp 139,2 miliar.

Kepala Cabang PT PNM Madiun, Atep Iyan mengatakan, bidang usaha yang mengajukan permodalan di PNM Madiun, sebagian besar adalah usaha tani.

"Mayoritas kalau dari sektor usaha itu pertanian. Ada juga bentuk bentuk usaha di sektor perdagangan dan produk umkm," kata Atep, usai kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), Sabtu (15/11/2025).

Dijelaskan, jumlah nasabah aktif PNM Cabang Madiun sampai Oktober 2025 sebanyak 197.423 nasabah ultra mikro.

"Sedangkan untuk Kabupaten Madiun Dan Kota Madiun, nasabah aktifnya 45.628 nasabah ultra mikro,"lanjutnya.

Sementara itu, guna mengantisipasi terjadinya kredit macet dari nasabah, kata Atep, pendampingan usaha yang dilakukan PNM menjadi salah satu cara meminimalkannya.

"Untuk membantu nasabah atau pelaku usaha, kami ada tiga pemberdayaan yang kami lakukan, yaitu literasi keuangan, literasi usaha, dan literasi digital, yang diintegrasikan dengan dua program PNM Mekaar dan ULaMM," tambahnya.

Harapannya pihak PNM bisa mengetahui perkembangan dan memberikan solusi dari permasalahan usaha nasabah.

Sebagai anak usaha BRI sejak tahun 2019, PT PNM kini memiliki 4.699 unit kerja di seluruh Indonesia. Terdiri dari kantor Cabang PT PNM, PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) Dan ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro).

Sedangkan untuk PT PNM cabang Madiun, memiliki 67 unit Mekaar, dan 22 unit layanan modal mikro (ULaMM). Dengan wilayah layanan meliputi Kota dan Kabupaten Madiun, Ponorogo, Ngawi, Magetan dan Pacitan.(iw/IR)


PKU Akbar, PT PNM Cabang Madiun Bantu Permodalan Usaha 500 Nasabah

Iki Radio - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Madiun, menggelar Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) akbar di Pendopo Ronggo Djumeno, Sabtu (15/11/2025).


Dalam PKU akbar ini, sedikitnya ada 500 nasabah yang merupakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Madiun.


"Komitmen kami tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga modal intelektual, dan tata usaha berkelanjutan. Mulai perijinan, pengemasan, pemasaran digital, hingga pendampingan manajemen keuangan,” ujar Atep Iyan, pimpinan PT PNM Cabang Madiun.


Menurutnya, kegiatan PKU akbar ini sekaligus sebagai bentuk literasi keuangan bagi masyarakat. Hal ini karena pengelolaan keuangan akan berpengaruh pada kelangsungan usaha.


“Dengan keuangan yang baik, maka pelaku usaha kecil menengah, akan mampu meningkatkan usahanya. Ini menjadi bagian dari literasi keuangan,” lanjutnya.


Sebagai anak usaha BRI sejak tahun 2019, PT PNM kini memiliki 4.699 unit kerja di seluruh Indonesia. Terdiri dari kantor Cabang PT PNM, PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) Dan ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro).


Sedangkan untuk PT PNM cabang Madiun, memiliki 67 unit Mekaar, dan 22 unit layanan modal mikro (ULaMM). Dengan wilayah layanan meliputi Kota dan Kabupaten Madiun, Ponorogo, Ngawi, Magetan dan Pacitan.



Sementara itu Wakil Bupati Madiun, dr Purnomo Hadi, mengatakan bahwa saat ini masih ada 5 ribu UMKM di Kabupaten Madiun yang belum memperoleh modal.


“Di Kabupaten Madiun, memiliki potensi sebanyak 13 ribu usaha kecil. Dan per hari ini yang sudah mendapatkan fasilitas itu baru sekitar 8 ribu. Sehingga masih ada sekitar 5 ribu, potensi UMKM di Kabupaten Madiun,” terang Wabup Madiun.


Harapannya dari yang belum memperoleh fasilitas tersebut, PT PNM bisa membantu mulai modal usaha hingga pengembangan usaha.


"Kira kira spot UMKM di Kabupaten Madiun mohon difasilitasi, mulai bantuan keuangan usaha, termasuk pendampingan, pelatihan dan digitalisasi,” lanjutnya.


Sehingga keberadaan PNM diharapkan mampu membantu pengembangan usaha kecil dan mikro di Kabupaten Madiun, guna mewujudkan Kabupaten Madiun yang sehat.


“PNM hadir untuk meningkatkan UMKM di Kabupaten Madiun. Dengan visi misi sehat, sehat bukan hanya jasmani tapi juga rohani, semoga kerjasama ini menjadi semangat, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Madiun,” tutupnya.



Dalam acara PKU bagi 500 nasabah tersebut, Wakil Bupati Madiun beserta istri dan Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, berkenan melihat langsung produk produk dari UMKM dibawah binaan PT PNM Madiun.


Selain 500 nasabah, hadir dalam kegiatan PKU Akbar ini diantaranya Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Madiun, Pimpinan Cabang BRI Madiun, Pimpinan Cabang Pegadaian Madiun, Perwakilan OJK Kediri, dan sejumlah undangan lain.(iw/IR)

Gali Kreatifitas Anak, TP PKK Madiun dan LAZ Nurul Hayat Gelar Lomba Mewarnai

Iki Radio - Anak adalah aset dan calon generasi penerus. Menggali potensi dan kreatifitas anak, menjadi salah satu hal yang harus dilakukan guna mencetak generasi yang kuat dan berdaya saing.


Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun, tentu tidak tinggal diam, dalam menunjukan perannya dalam mempersiapkan calon caln pemimpin bangsa yang kreatif dan tangguh.

Guna menggali kreatifitas anak, TP PKK Kabupaten Madiun, berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nurul Hayat, dan sejumlah lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menggelar lomba mewarnai, yang memperebutkan piala ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Sabtu (15/11/2025).

Acara yang digelar di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun ini, dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Erni Hari Wuryanto, yang sekaligus selaku Bunda PAUD Kabupaten Madiun. Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Fitriyana Purnomo Hadi.

Acara yang diikuti ratusan anak usia dini, dari sejumlah lembaga PAUD di Kabupaten Madiun ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Madiun, dr Purnomo Hadi.

“Diharapkan dengan adanya lomba mewarnai mampu menginspirasi anak menjadi anak anak yang mempunyai kreatifitas, mau bekerja sama, berbaur, bersilaturahmi, anak anak yang mau bersama sama berinteraksi satu dengan yang lain,” kata Wabup Madiun.

Ditegaskan, bukan hanya kreatif, namun diharapkan anak anak ini menjadi generasi yang memiliki landasan yang kuat.

“Anak anak pada tingkat usia PAUD dan TK yang merupakan generasi penerus, kedepan akan meningkatkan dan menciptakan motivasi diri menjadi anak yang hebat, namun memiliki landasan iman yang kuat,” tambahnya.

Selaku Bunda PAUD, Erni Hari Wuryanto mengajak seluruh pihak untuk mengambil peran dalam pendidikan generasi penerus.

"Pendidikan itu tanggung jawab bersama. Melalui kegiatan positif akan menanamkan hal hal positif yang akan menjadi bekal anak dimasa yang akan datang," ujarnya.


Sementara itu, Kepala Cabang LAZ Nurul Hayat Madiun, Khoirur Rohman menjelaskan, kegiatan ini diikuti sedikitnya 180 siswa baik dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak Kanak (TK) di Kabupaten Madiun.

"Lomba ini sebetulnya setiap tahun ada, tapi kalau untuk kolaborasi dengan pemerintah khususnya Kabupaten Madiun baru tahun ini,” ujarnya.

Khoirur menambahkan, dipilihnya lokasi kegiatan di Pendopo Kabupaten Madiun ini juga sebagai bentuk edukasi bagi pserta, mengingat Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun merupakan salah satu cagar budaya.

“Biasanya memang kegiatan yang kami laksanakan di tempat umum seperti mall, tapi ini kami pilih di Pendopo karena ingin mengenalkan pada anak anak tentang cagar budaya,” tambahnya.

Lomba yang dilaksanakan dalam rangka Hari Pahlawan ini juga diisi dengan minum jamu serentak.

“Kami ingin memperkenalkan pada anak anak sejak dini bahwa ada minuman yang sehat yang bisa kita produksi sendiri. Harapannya anak anak mengenal produk alami dan tidak lagi tertarik dengan produk junkfood dan produk yang mengandung zat yang tidak bermanfaat,” pungkasnya.

Tersangka Korupsi BPR Kota Madiun Dilimpahkan Ke Kejari, Satreskrim Sebut Kemungkinan Ada Tersangka Lain

Iki Radio - Komitmen Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Madiun Kota, dalam penanganan kasus korupsi di Kota Madiun, patut diacungi jempol. Pasalnya Korps Bhayangkara ini tidak pandang bulu mengungkap dan menangani sejumlah kasus yang merugikan keuangan negara.

Tersangka CW mantan karyawan BPR Kota Madiun, saat dilimpahkan ke Kejari Kota Madiun, Jum'at (14/11/2025)


Salah satunya pada kasus dugaan korupsi di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Kota Madiun, dengan total kerugian mencapai Rp8,7 miliar.

Terbukti jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Madiun Kota, telah melimpahkan tersangka CW (35) warga Jalan Gajah Mada Kota Madiun, berikut barang bukti kejahatannya, ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun, Jum'at (14/11/2025).

“Ini adalah tahap penyerahan tersangka dan barang bukti," kata Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, Iptu Agus Riyadi.

Dijelaskan,saat itu CW yang saat itu bekerja sebagai Account Officer BPR Kota Madiun sejak 2014 sampai 2022. Saat itu tersangka dengan sengaja melakukan tindakan melawan hukum, yang merugikan BPR Kota Madiun dan nasabah BPR. 

Diantaranya uang pelunasan pinjaman nasabah, yang seharusnya disetor, namun digunakan untuk kepentingan pribadi tersangka. Selain itu tersangka juga melakukan mark up nilai pinjaman yang diajukan nasabah, hingga mencairkan sendiri deposito milik nasabah tanpa sepengetahuan pemilik.

Namun, meski tersangka CW beserta barang bukti dalam kasus ini sudah dilimpahkan ke Kejari Kota Madiun, penyidik Satreskrim Polres Madiun Kota masih terus beruaya untuk mengembangkan kasus tersebut.

“Penyidik akan tetap mengembangkan perkara ini secara maksimal dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka tambahan. Kami mohon doa masyarakat Kota Madiun,” lanjutnya.

Sementara itu, Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto, S.I.K. menyatakan komitmen penuh jajarannya dalam memberantas korupsi .

“Polres Madiun Kota berkomitmen menuntaskan setiap perkara korupsi secara transparan dan profesional. Setiap kerugian negara harus dipertanggungjawabkan. Kami pastikan proses hukum berjalan tanpa intervensi,” tegas Kapolres.

Pada kasus ini, penyidik Polres Madiun Kota telah memeriksa sedikitnya 186 saksi. 

Tersangka CW dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Subsider Pasal 3 UU RI No. 31 Tahun 1999, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001, jo Pasal 64 ayat 1 KUHP dan jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana penjara antara 4–20 tahun atau seumur hidup dengan denda hingga Rp 1 miliar.(iw/hms)

Hebat, Metode GREATER Bawa Guru SMK Negeri 3 Madiun Juara GTK Jatim

Iki Radio - Keluarga besar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Madiun patut berbangga. Pasalnya, jelang peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025, salah seorang pendidik di sekolah kimia itu, berhasil meraih juara dalam lomba inovasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) tingkat Provinsi Jawa Timur.

Diah Fahmawati, guru SMK N 3 Madiun yang menjadi juara GTK tingkat Provinsi Jawa Timur

Dia adalah Diah Fahmawati (44) guru kimia analis SMK Negeri 3 Madiun, yang sukses dengan inovasi pembelajaran melalui metode GREATER yang ia ciptakan.

"Saya mewakili sebagai GTK transformatif untuk guru SMK. Maksudnya guru yang memiliki inovasi yang membawa perubahan ditingkat satuan pendidikannya," kata Diah, Jum'at (14/11/2025).

Dijelaskan, merode GREATER pada transformasi dalam pembelajaran yang dilakukannya itu, mendasar pada sistem penerapan pembelajaran mendalam. Tingkat pahaman peserta didik dalam menyerap ilmu yang disampaikan akan lebih mudah dan lebih cepat.

"Melalui inovasi, apakah media pembelajaran atau mungkin pendekatan pembelajarannya atau strategi pembelajarannya sehingga nanti anak lebih memahami atau lebih memiliki output yang lebih baik daripada kalau kita hanya mengajar secara konvensional," lanjutnya.

"GREATER itu saya mencoba mengajak peserta didik dan menggali pengetahuannya. Mulai memunculkan sebuah gagasan (G) kemudian membuat rencana (RE), aplikasi dan analisa (A), kemudian terapan (TE) dan refleksi (R)," tambahnya.

Melalui deep learning diharapkan siswa akan mudah memahami materi yang diajarkan. "Jadi kita fokus pada menyelesaikan masalah-masalah di kelas," ungkapnya.

Diah Fahmawati memulai karir di dunia pendidikan sejak Desember 2003, dan mulai mengajar tahun 2004, sebagai ASN yang ditempatkan di SMK PGRI Mospati Kabupaten Magetan.

Sempat mengenyam pendidikan selama satu semester di Amerika Serikat pada tahun 2015. Kemudian pada tahun 2019, memperoleh beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan mengambil pendidikan pasca sarjana (S2) di ITB selama 2 tahun.

Dengan momen peringatan HGN 2025 ini, Diah mengajak seluruh guru untuk melihat bahwa profesi sebagai guru lebih kepada panggilan nurani untuk melakukan yang terbaik bagi pendidikan di Indonesia.

"Profesi guru sebagai panggilan, bukan karir, itu yang jadi penguat, lebih meluruskan niat. Harapannya guru indonesia lebih bisa memberikan pelayanan untuk anak anak, lebih inovatif, sehingga ada harmonisasi yang terbentuk dalam pembelajaran,"pungkasnya.(iw/IR)

Resmi Pimpin Daop 7 Madiun, Ali Afandi Komitmen Terus Berinovasi

Iki Radio - Vice President Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (DAOP) 7 Madiun, Ali Alfandi, berkomitmen untuk terus melakukan inovasi, dalam peningkatan layanan kepada masyarakat. Ali menyampaikan, saat ini telah banyak program program positif yang telah dilakukan PT KAI Daop 7 Madiun.

Serah terima jabatan Vice President PT KAI Daop 7 Madiun, dari Suharjono (kanan) kepada Ali Afandi (kiri), Kamis (13/11/2025). (ist)

“Kami akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan, memperkuat sinergi dan menjaga semangat kerja sama agar Daop 7 Madiun dapat terus memberikan pelayanan terbaik dan mendukung visi besar KAI dalam menghadirkan transportasi massal yang senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan berkelanjutan,” kata Ali.

Ali Afandi resmi menjabat sebagai Vice President PT KAI Daop 7 Madiun, menggantikan Suharjono, Kamis (13/11/2025). Serah terima jabatan pimpinan Daop 7 Madiun ini, dihadiri seluruh jajaran manajemen Daop 7 Madiun.

“Pergantian pimpinan merupakan hal yang wajar dalam organisasi besar seperti KAI. Dengan kepemimpinan baru, diharapkan Daop 7 Madiun semakin solid, inovatif, dan mampu memberikan pelayanan yang semakin baik kepada pelanggan,” ujar Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul.

Sementara dalam kesempatan tersebut, Suharjono berharap kepada seluruh manajemen Daop 7 Madiun untuk menjaga semangat kebersamaan dan profesionalisme.

"Harapannya, semangat kebersamaan dan profesionalisme yang telah terbangun dapat terus dijaga demi kemajuan bersama," ucap Suharjono.

Tidak lupa Suharjono menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh insan KAI Daop 7 Madiun atas dukungan dan kerja sama selama bertugas di Daop 7 Madiun.

Pergantian pimpinan ini menjadi momentum baru bagi KAI Daop 7 Madiun untuk terus tumbuh, berprestasi, dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat pengguna jasa kereta api.(red)

close
Pasang Iklan Disini