Iki Radio - Anak adalah aset dan calon generasi penerus. Menggali potensi dan kreatifitas anak, menjadi salah satu hal yang harus dilakukan guna mencetak generasi yang kuat dan berdaya saing.
Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun, tentu tidak tinggal diam, dalam menunjukan perannya dalam mempersiapkan calon caln pemimpin bangsa yang kreatif dan tangguh.
Guna menggali kreatifitas anak, TP PKK Kabupaten Madiun, berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nurul Hayat, dan sejumlah lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menggelar lomba mewarnai, yang memperebutkan piala ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Sabtu (15/11/2025).
Acara yang digelar di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun ini, dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Erni Hari Wuryanto, yang sekaligus selaku Bunda PAUD Kabupaten Madiun. Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Fitriyana Purnomo Hadi.
Acara yang diikuti ratusan anak usia dini, dari sejumlah lembaga PAUD di Kabupaten Madiun ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Madiun, dr Purnomo Hadi.
“Diharapkan dengan adanya lomba mewarnai mampu menginspirasi anak menjadi anak anak yang mempunyai kreatifitas, mau bekerja sama, berbaur, bersilaturahmi, anak anak yang mau bersama sama berinteraksi satu dengan yang lain,” kata Wabup Madiun.
Ditegaskan, bukan hanya kreatif, namun diharapkan anak anak ini menjadi generasi yang memiliki landasan yang kuat.
“Anak anak pada tingkat usia PAUD dan TK yang merupakan generasi penerus, kedepan akan meningkatkan dan menciptakan motivasi diri menjadi anak yang hebat, namun memiliki landasan iman yang kuat,” tambahnya.
Selaku Bunda PAUD, Erni Hari Wuryanto mengajak seluruh pihak untuk mengambil peran dalam pendidikan generasi penerus.
"Pendidikan itu tanggung jawab bersama. Melalui kegiatan positif akan menanamkan hal hal positif yang akan menjadi bekal anak dimasa yang akan datang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Cabang LAZ Nurul Hayat Madiun, Khoirur Rohman menjelaskan, kegiatan ini diikuti sedikitnya 180 siswa baik dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak Kanak (TK) di Kabupaten Madiun.
"Lomba ini sebetulnya setiap tahun ada, tapi kalau untuk kolaborasi dengan pemerintah khususnya Kabupaten Madiun baru tahun ini,” ujarnya.
Khoirur menambahkan, dipilihnya lokasi kegiatan di Pendopo Kabupaten Madiun ini juga sebagai bentuk edukasi bagi pserta, mengingat Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun merupakan salah satu cagar budaya.
“Biasanya memang kegiatan yang kami laksanakan di tempat umum seperti mall, tapi ini kami pilih di Pendopo karena ingin mengenalkan pada anak anak tentang cagar budaya,” tambahnya.
Lomba yang dilaksanakan dalam rangka Hari Pahlawan ini juga diisi dengan minum jamu serentak.
“Kami ingin memperkenalkan pada anak anak sejak dini bahwa ada minuman yang sehat yang bisa kita produksi sendiri. Harapannya anak anak mengenal produk alami dan tidak lagi tertarik dengan produk junkfood dan produk yang mengandung zat yang tidak bermanfaat,” pungkasnya.
















