Iki Terbaru/Paling Greeess

Libatkan Seluruh Pihak, DLH Madiun Siap Hadapi Verifikasi Tahap Akhir Adipura

Iki Radio - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun, melibatkan seluruh pihak dalam menghadapi tahap verifikasi lapangan, jelang penilaian akhir Adipura 2025.

Hal ini terlihat saat DLH Kabupaten Madiun, menggelar rapat koordinasi, Rabu (19/11/2025).

Kepala DLH Kabupaten Madiun, M. Zahrowi, mengecek kesiapan TPA jelang penilaian Adipura 2025


Dalam rapat koordinasi verifikasi lapangan di 15 Kecamatan, dalam rangka penilaian akhir Adipura 2025 itu, dihadiri sejumlah pihak, mulai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, perwakilan 15 kecamatan, hingga pengelola Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan TPS-3R, Bank Sampah, dan berbagai pihak lain.


“Ini bagian dari tanggung jawab bersama,” kata Kepala DLH Kabupaten Madiun Muhamad Zahrowi.


Mantan Kepala BPBD Kabupaten Madiun ini menjelaskan, pengelolaan sampah, menjadi poin terpenting pada tahap verifikasi lapangan ini. Yakni pengelolaan sampah dari sumber awal munculnya sampah itu dengan dilakukan pemilahan, upaya penanganan sampah melalui berbagai langkah yang dilakukan baik dari bank sampah, TPS-3R, hingga pengelolaan di tingkat akhir yakni TPA.


Dan saat ini, kata Zahrowi, pengelolaan sampah di TPA Kabupaten Madiun, telah menggunakan sistem control landfill dan mendekati sanitary landfill, dan tidak ada lagi TPS liar di Kabupaten Madiun.


Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Madiun, Didik Harianto berharap seluruh pihak harus bekerja sama untuk hasil terbaik bagi Kabupaten Madiun.


"TPS-3R ditiap kecamatan harus aktif dan siap setiap saat. Karena sewaktu waktu tim penilai datang," katanya.

Rapat koordinasi penilaian Adipura 2025

Upaya untuk turut mensukseskan verifikasi lapangan sebagai penilaian akhir Adipura 2025 ini, juga ditunjukan AMD Perhutani KPH Madiun.


Administratur/KKPH Madiun, Panca Putra M. Sihite, menyampaikan komitmen Perhutani dalam mendukung proses penilaian Adipura.


Ia menegaskan dukungannya terhadap upaya pemerintah daerah dalam menjaga kualitas lingkungan, terutama pada kawasan yang berbatasan atau berada di dalam wilayah hutan negara. 


Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat upaya pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan indikator penilaian Adipura yang berkaitan dengan ruang terbuka hijau dan kawasan lindung.


“Perhutani siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Madiun, baik dalam penyediaan data, pendampingan lapangan, maupun pengelolaan kawasan hutan yang menjadi bagian dari penilaian. Lingkungan yang bersih dan lestari adalah tanggung jawab bersama. Semoga koordinasi ini membawa hasil terbaik bagi Kabupaten Madiun,” katanya.


Adapun verifikasi lapangan ini akan dilaksanakan pada 20 - 25 November 2025. Lebih dari sekedar penghargaan, hal terpenting adalah mengajak seluruh pihak untuk peduli dalam menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.(iw/IR)

Top

Lembaga Sensor Film Indonesia Sebut Banyuwangi Potensial jadi Pusat Industri Sinema

Iki Radio - Kekayaan alam, budaya, dan adat istiadat Banyuwangi yang telah mendunia, membuat kabupaten di ujung timur pulau Jawa itu potensial menjadi pusat industri sinema. 

Hal itu disampaikan Ketua Subkomisi Penyensoran Lembaga Sensor Film (LSF) Hadi Armoto, dalam Literasi Layanan Penyensoran Film dan Iklan Film, serta sosialisasi aplikasi e-SiAS bagi pegiat perfilman di Jawa Timur, di Banyuwangi, Rabu (19/11/2025). Banyuwangi dipilih menjadi tuan rumah lantaran dinilai memiliki potensi besar di dunia perfilman. 

"Banyuwangi mempunyai cerita legenda yang begitu hebat. Alamnya bagus. Budayanya banyak. Jadi jangan ditanya lagi, semuanya sudah mendunia. Banyuwangi bisa jadi pusat industri sinema," kata Hadi.

Hadi mengatakan Banyuwangi telah memiliki semua tolok ukur suatu daerah, yang potensial dieksplorasi dalam karya sinematografi.

Seluruh nilai positif Banyuwangi itu, kata dia, bisa materi dalam dunia sinematografi. Bukan hanya untuk film komersil, potensi Banyuwangi juga layak untuk digarap sebagai film bendek, film dokumenter, dan lain sebagainya.

"Potensinya memang besar banget. Film dokumenter yang saya buat juga berkisah tentang Banyuwangi," ucap dia.

LSF mendorong agar film-film yang berlatar di Banyuwangi bisa digarap secara maksimal. Baik film yang diproduksi oleh sineas-sineas terkenal, sineas komunitas lokal, maupun pemerintah daerah.

Hadi juga mendorong agar film-film yang diproduksi bisa diurus penyensorannya. Saat ini menurut Hadi, pengurusan sensor dipermudah dengan aplikasi e-SiAS, yang membuat pengurusan sensor bisa dilakukan tanpa harus ke Ibu Kota.

Dengan memiliki surat tanda lulus sensor atau STLS, kata dia, film akan memiliki perlindungan hukum.  LSF juga akan menentukan klasifikasi film atau produk serupa lainnya dalam klasifikasi kelompok usia yang tersedia.

Hadi mengatakan, LSF menangani sekitar 42 ribu film setiap tahunnya. Dengan dorongan agar film-film baru dengan berbagai jenis dan genre bisa muncul, ia berharap jumlah tersebut bisa meningkatkan pada tahun-tahun mendatang.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berterima kasih dengan dukungan LSF. Menurutnya ini menjadi penyemangat pelaku perfilman lokal Banyuwangi untuk kian kreatíf membuat film-film berkualitas dan lebih memahami mekanisme pengajuan sensor film untuk mendapatkan STLS.  

"Selama ini Banyuwangi telah banyak menjadi lokasi syuting film-film nasional di Indonesia. Dengan dukungan ini, harapannya pelaku film di Banyuwangi kian kreatif dan sesuai dengan regulasi yang ada," kata Ipuk. 

“Kami juga berharap nantinya ada film besar yang dihasilkan dari orang Banyuwangi, syuting di Banyuwangi dan artisnya dari Banyuwangi,” tambah Ipuk. (*)

Satu Klik, Satu Dampak: Kekomdigi Ingatkan Pentingnya Literasi Digital

Iki Radio - Di era ketika teknologi berkembang bak pisau bermata dua, ruang digital menjadi arena pembentuk reputasi. Satu unggahan dapat membuka peluang. Pada sisi berbeda juga dapat menjatuhkan seseorang. Hanya dalam satu klik. Media sosial telah menjelma menjadi ruang publik baru yang demokratis sekaligus rawan, tempat kreativitas tumbuh, tetapi juga tempat hoaks, ujaran kebencian, dan polarisasi mudah menyebar.

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, saat membuka kegiatan Indonesia.go.id Goes to Campus: Your Story, Our Nation di Universitas Dr. Soetomo, Surabaya (19/11/2025) menekankan penguatan literasi digital menjadi kunci untuk menciptakan ruang digital yang sehat dan bertanggung jawab. Foto: Indonesia.go.id

Kesadaran atas dinamika inilah yang mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkomdigi) memperkuat literasi digital publik, terutama bagi generasi muda yang aktif bersuara di ruang digital.

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (KPM) Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, menegaskan bahwa penguatan literasi digital menjadi kunci untuk menciptakan ruang digital yang sehat dan bertanggung jawab.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Indonesia.go.id Goes to Campus: Your Story, Our Nation di Universitas Dr. Soetomo, Surabaya (19/11/2025).

Batas antara ruang privat dan publik di media sosial makin kabur. Karena itu, kemampuan publik mengolah pesan menjadi bagian penting demokrasi modern.

“Dalam ruang digital di mana setiap orang dapat bereaksi dan berbagi, satu kesalahan kecil bisa memicu resonansi sosial yang besar. Namun ruang yang sama juga menyimpan potensi luar biasa untuk berkarya dan memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan,” tegas Fifi.

Tiga pilar yang harus diperkuat masyarakat untuk ikut menciptakan ruang digital yang sehat, pertama kemampuan bernarasi, menulis dan menyampaikan pesan publik yang relevan, etis, dan bermakna. Kedua kompetensi komunikatif digital, mengelola pesan, konteks, dan konsekuensi di ruang terbuka (digital communicative competence).

“Ketiga sumber terpercaya yang mengutamakan verifikasi sumber utama (A1) untuk meningkatkan kredibilitas informasi,” ujar Fifi.

Dalam menghadapi derasnya banjir informasi, publik membutuhkan rujukan kredibel. Di sinilah peran penting Indonesia.go.id.

Portal tersebut dikatakan Fifi tidak hanya menyajikan informasi resmi pemerintah, tetapi juga menjalankan fungsi jurnalisme pemerintah yang akurat dan kontekstual. Indonesia.go.id dirancang untuk menjadi sumber A1 bagi masyarakat dan media, sekaligus alat untuk menekan ruang gerak disinformasi.

“Kami menghadirkan jurnalisme pemerintah yang kredibel agar masyarakat dapat melihat Indonesia tanpa kabut disinformasi,” ujar Fifi.

Kegiatan Indonesia.go.id Goes to Campus menghadirkan narasumber lintas sektor yaitu penulis dan jurnalis senior Fenty Effendy, akademisi Nur’annafi Farni (Magister Ilmu Komunikasi Universitas Dr. Soetomo), serta konten kreator Hari Obbie. Ketiganya memberikan panduan praktis mengenai etika, kreativitas, dan berpikir kritis dalam mengelola informasi.

Farni menekankan bahwa tantangan era digital kini semakin kompleks, termasuk kehadiran teknologi AI yang dapat memproduksi misinformasi dengan sangat meyakinkan.

Ia mengingatkan pentingnya menerapkan “Aturan 3S” yaitu Saring sebelum Sharing, Santun dalam berkomentar, dan Sadari Jejak Digital.

“Jejak digital adalah portofolio. Jadikan ia cerminan kehidupan nyata yang penuh kesadaran,” ujarnya.

Sementara konten kreator Hari Obbie mengajak generasi muda untuk tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen konten positif. Menurutnya, konten baik yang diproduksi secara konsisten dapat menggeser algoritma ke arah yang lebih sehat. Ia juga mendorong peserta untuk adaptif terhadap perkembangan teknologi dan memanfaatkan AI secara bertanggung jawab.

Kegiatan Indonesia.go.id Goes to Campus diikuti oleh 300 mahasiswa yang hadir luring dan 300 peserta daring dari berbagai wilayah.

Tekan Inflasi, Pemkab Madiun Gelar Pasar Murah di Sidomulyo

Iki Radio - Masih tingginya inflasi di Kabupaten Madiun, membuat Pemerintah Kabupaten Madiun harus bekerja keras agar mampu menekan laju inflasi, di daerah berjuluk Kampung Pesilat Indonesia itu.

Berdasarkan pantauan dari badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Madiun masuk 10 besar daerah dengan angka inflasi tertinggi.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM menggelar pasar murah di Kantor Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Rabu (19/11/2025).

Dipilihnya Kecamatan Wonoasri terutama di Desa Sidomulyo sebagai lokasi Pasar Murah ini karena capaian pengendalian inflasinya masih tergolong rendah dibanding beberapa kecamatan lain.

“Ini kami lakukan untuk mengantisipasi potensi inflasi. Kemarin Kabupaten Madiun masuk 10 besar inflasi, terutama disumbang oleh komoditas beras. Dari hasil pantauan kami, di Kecamatan Wonoasri khususnya Desa Sidomulyo menjadi salah satu yang perlu kami intervensi,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdakop UM Kabupaten Madiun, Budi Santoso.

Pada giat pasar murah ini disediakan 1,5 ton Beras, 700 liter Minyak goreng, 250 kilogram Telur dan 700 kilogram Gula pasir dengan harga lebih rendah dibandingkan dengan harga pasar.

“Selisihnya bisa 500 sampai 1.000 rupiah, ini lebih murah. Tentu sangat membantu warga,” kata Erni (43) salah seorang warga setempat.

Warga lainnya, Yami (42) mengatakan selisih harga telur mencapai Rp 3 ribu per kilo dibanding harga di pasar.

“Di pasar harga telur 27 ribu, di sini 24 ribu. Lumayan selisihnya,” ungkapnya.

Melalui kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat menekan kenaikan harga kebutuhan pokok, yang biasanya mengalami kenaikan saat memasuki akhir tahun.(iw/IR).

 

 

Bukan Hanya Permodalan, PT PNM Madiun Dampingi Ribuan UMKM Hingga Hilir

Iki Radio - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Madiun berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan usaha. 

Pameran produk UMKM binaan PNM Mekaar Madiun, saat kegiatan PKU Akbar 500 nasabah di Kabupaten Madiun, Sabtu (15/11/2025)

Bukan hanya bantuan permodalan, namun PNM Cabang Madiun juga turut memberikan pendampingan hingga usaha mikro atau ultra mikro yang dimiliki nasabah, betul betul bisa berjalan dan dirasakan hasilnya.

"Misalnya pada semester pertama itu kita dampingi untuk perijinan usaha, lalu berikutnya untuk packaging. Itu kami lakukan secara bertahap," ujar Atep Iyan, Pimpinan PT PNM Cabang Madiun, Rabu (19/11/2025).

Kata Atep, untuk membantu berkembangnya Usaha Kecil Mikro Menenah (UMKM) diwilayah kerja PNM Madiun, pihaknya juga melibatkan UMKM dalam berbagai kegiatan.

"Kita prioritaskan produk produk UMKM binaan kita dalam kegiatan seperti pameran ataupun kegiatan internal seperti rapat dan segala sesuatu kebutuhan, kita utamakan mengambil produk UMKM ini," lanjutnya.

Dengan pendampingan yang dilakukan, harapannya usaha UMKM yang dimiliki nasabah bisa berkembang.

"Biasanya itu masalah muncul saat akan memulai usaha. Baru berjalan kemudian berhenti. Ini kita ada pendampingan mental. Kalau ada nasabah yang kesulitan bisa dikomunikasikan ke kami. Nanti kita carikan solusi terbaik. Sehingga kalau usahanya berjalan dengan baik, harapannya permodalan yang diberikan bisa terus berkembang," tambahnya.

Sementara sampai dengan bulan Oktober 2025, UMKM aktif binaan PNM Cabang Madiun mencapai 194.977 dengan rincian 192.820 nasabah ultra mikro, dan 2.157 untuk nasabah mikro.(iw/IR)

Ramai Diboikot, Azizah Salsha Rilis Klarifikasi dan Minta Maaf

Iki Radio - Azizah ‘Zize’ Salsha akhirnya buka suara terkait perceraiannya dengan Pratama Arhan. Hal itu dilakukannya, setelah ramai diboikot warganet karena dicap sebagai public figure ‘problematik’.

Lewat keterangan resmi yang dirilisnya melalui Instagram, pada 15 November 2025, Zize mengaku, memilih diam karena merasa masalahnya dengan Pratama Arhan harus diselesaikan secara personal. 

Namun sayang, sikap diam Zize itu justru melahirkan asumsi liar yang menyeret orang-orang terdekatnya dan pihak-pihak yang bekerja bersamanya. 

“Jika ada pihak yang merasa tersinggung, terganggu, atau dirugikan oleh pemberitaan Belakangan ini, aku menyampaikan permintaan maaf dengan tulus,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi yang dirilisnya di Instagram @azizahsalsha_, pada 15 November 2025.

Zize mengungkapkan, sebenarnya sudah bercerai dari Pratama Arhan secara agama, pada akhir Juni 2025. Sehingga dia merasa wajar, jika kemudian dekat dengan pria lain dalam rentang waktu tersebut. 

“Keputusan berpisah pun diambil setelah (melewati) proses panjang, usaha, dan pertimbangan matang dari kedua belah pihak,” ungkapnya.

Tanpa membeberkan detail alasan di balik perceraian itu, Azizah Salsha menegaskan, perceraian adalah keputusan terbaik untuknya dan Pratama Arhan. Dengan begitu, mereka bisa terus bertumbuh lebih baik sebagai individu.

“Hubungan kami berakhir dengan baik, tanpa paksaan dan tanpa saling menyudutkan,” katanya lagi.

Meski bercerai, Zize memastikan, masih memiliki hubungan baik dengan mantan suaminya. Dia menghargai setiap kenangan bersama Arhan dan terus saling mendoakan, menghargai, dan bersilaturahmi dengan keluarga masing-masing.

Dengan pernyataan tersebut, Zize berharap, tak ada lagi pihak-pihak yang melemparkan narasi tak berdasarkan di media sosial. “Ke depannya, aku ingin menjalani hidup dengan damai dan terus bertumbuh menjadi versi terbaik diriku.”

Pada penutup unggahannya, Azizah Salsha kembali meminta maaf kepada pihak-pihak yang terseret dalam permasalahannya. Dia juga meminta maaf jika tidak bisa memenuhi ekspektasi banyak pihak.

“Semoga setelah penjelasan ini, semuanya bisa berjalan lebih tenang dan tidak ada lagi persoalan yang diperbesar. Terima kasih atas doa dan dukungannya. Semoga kita semua dapat melanjutkan hidup masing-masing dengan damai,” tuturnya.

Pernyataan Azizah Salsha itu kemudian ramai dikomentari warganet di media sosial. Beberapa meragukan pernyataan sang selebgram mengingat pada Juni 2025, Zize dan Arhan masih terlihat begitu harmonis.

“Akhir Juni? Bukannya saat itu mereka masih terlihat romantis di nikahan Rizky Ridho? Ini gimana sih maksudnya Rul?” ujar @nadia****. Akun @buna**** menambahkan, “Bilang saja, keputusan berpisah karena saya selingkuh.”

Akun @aska**** mengungkapkan, “Yang disesalkan bukan masalah lu pisah ama Arho, Rul. Tapi setelah putusan cerai seharusnya lo jaga harga diri karena ada masa iddah. Bukan elo yang hitung sendiri dan dipaskan jadi 3 bulan biar bisa gopub (dengan pacar baru). Hadeuh.”

Seperti diketahui, Pengadilan Agama Tigaraksa mengabulkan permohonan cerai talak Pratama Arhan atas Azizah Salsha, pada 25 Agustus 2025. Namun putusan itu inkrah setelah Arhan membacakan ikrar talak pada 29 September 2025.

Namun pada 16 Oktober 2025, bertepatan dengan ulang tahun Zize yang ke-22, foto mesranya dengan Nadif Zahiruddin viral di media sosial. Akibat Foto itu, awal hubungan Zize dan Nadif yang digadang-gadang sejak 2024 kembali dikulik netizen.* 

Pemprov Jatim Jadi Locus Pilot Project Pengukuran Indeks Kompetensi Digital ASN

Iki Radio - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu locus pelaksanaan pilot project Pengukuran Indeks Kompetensi Digital Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2025. Program ini merupakan bagian dari upaya nasional dalam Meiyappan ASN menghadapi tuntutan transformasi digital.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu locus pelaksanaan pilot project Pengukuran Indeks Kompetensi Digital Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2025 yang dilaksanakan di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur

Kegiatan uji piloting Pengukuran Indeks Kompetensi Digital ASN tahun 2025 ini dilaksanakan di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur.

Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda Tim PusPA Komdigi RI, Adi Novian Prihantono, saat memberikan sambuan embkaan, menampaikan, bahwa pemilihan Jawa Timur sebagai locus didasarkan pada hasil penilaian Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024 dengan capaian 4,43, serta Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) tahun 2025 yang mencapai angka 49,17.

Adi Novian mengatakan, bahwa pengukuran kompetensi digital ASN diharapkan tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi menjadi fondasi utama dalam menghadapi era digital. 

“Mari jadikan pengembangan kompetensi digital bukan sekadar keterampilan teknis ASN, melainkan fondasi utama dalam menghadapi era digital,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Sherlita, menegaskan bahwa uji coba ini diharapkan menghasilkan rekomendasi pengembangan ASN yang lebih terarah. 

“Kami berharap ada outcome berupa peningkatan kesiapan ASN digital hingga tersusunnya peta kompetensi digital ASN,” katanya.

Dengan adanya pilot project ini, Jawa Timur diharapkan mampu menjadi contoh penerapan pengukuran kompetensi digital ASN yang dapat mendukung percepatan transformasi digital pemerintahan.(red)

Bunda PAUD Pidie Raih Penghargaan Wiyata Dharma Muda 2025

Iki Radio - Bunda PAUD Kabupaten Pidie, Ny Rohana Razali Sarjani berhasil meraih Penghargaan Wiyata Dharma Muda 2025 sebagai Bunda PAUD Berdedikasi Tingkat Nasional dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI). Penghargaan tersebut diberikan pada ajang Apresiasi Bunda PAUD Nasional 2025 yang berlangsung di The Sultan Hotel & Residence Jakarta.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh pejabat Kemendikdasmen RI, Prof. Abdul Mu'ti, M.Ed, kepada Ny Rohana bersama para Bunda PAUD berprestasi dari berbagai daerah di Indonesia. Pencapaian ini menegaskan komitmen Kabupaten Pidie dalam memperkuat layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas dan inklusif.

Didampingi Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Pidie, Heryadi, Rohana menyampaikan rasa syukur, bangga, dan haru atas apresiasi tingkat nasional tersebut.

“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama. Saya sangat bersyukur dan bangga, karena penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh masyarakat dan para pegiat PAUD di Kabupaten Pidie,” ungkapnya.

Menurutnya, penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi baru bagi seluruh pegiat PAUD di Pidie untuk terus memperkuat kolaborasi dan inovasi demi kemajuan pendidikan anak usia dini.

Dalam kesempatan itu, Ny Rohana juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim Pokja Bunda PAUD, para pendidik, serta seluruh pihak yang selama ini mendukung peningkatan layanan PAUD Bermutu di Kabupaten Pidie.

“Dengan capaian ini semoga menjadi penyemangat bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten Pidie untuk terus memperkuat sinergi dalam mewujudkan layanan PAUD bermutu, inklusif, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

close
Pasang Iklan Disini