Tekan Inflasi, Pemkab Madiun Gelar Pasar Murah di Sidomulyo

Iki Radio - Masih tingginya inflasi di Kabupaten Madiun, membuat Pemerintah Kabupaten Madiun harus bekerja keras agar mampu menekan laju inflasi, di daerah berjuluk Kampung Pesilat Indonesia itu.

Berdasarkan pantauan dari badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Madiun masuk 10 besar daerah dengan angka inflasi tertinggi.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM menggelar pasar murah di Kantor Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Rabu (19/11/2025).

Dipilihnya Kecamatan Wonoasri terutama di Desa Sidomulyo sebagai lokasi Pasar Murah ini karena capaian pengendalian inflasinya masih tergolong rendah dibanding beberapa kecamatan lain.

“Ini kami lakukan untuk mengantisipasi potensi inflasi. Kemarin Kabupaten Madiun masuk 10 besar inflasi, terutama disumbang oleh komoditas beras. Dari hasil pantauan kami, di Kecamatan Wonoasri khususnya Desa Sidomulyo menjadi salah satu yang perlu kami intervensi,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdakop UM Kabupaten Madiun, Budi Santoso.

Pada giat pasar murah ini disediakan 1,5 ton Beras, 700 liter Minyak goreng, 250 kilogram Telur dan 700 kilogram Gula pasir dengan harga lebih rendah dibandingkan dengan harga pasar.

“Selisihnya bisa 500 sampai 1.000 rupiah, ini lebih murah. Tentu sangat membantu warga,” kata Erni (43) salah seorang warga setempat.

Warga lainnya, Yami (42) mengatakan selisih harga telur mencapai Rp 3 ribu per kilo dibanding harga di pasar.

“Di pasar harga telur 27 ribu, di sini 24 ribu. Lumayan selisihnya,” ungkapnya.

Melalui kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat menekan kenaikan harga kebutuhan pokok, yang biasanya mengalami kenaikan saat memasuki akhir tahun.(iw/IR).

 

 

close
Pasang Iklan Disini