Iki Terbaru/Paling Greeess

Selundupkan Narkoba Dalam Popok Bayi, Pengunjung Lapas Kelas I Madiun Ditangkap

Iki Radio - Petugas Lapas Kelas I Madiun menangkap seorang perempuan berinisial DMS (35) yang ketahuan menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam popok bayi yang dikenakan anaknya saat hendak membesuk suaminya, Selasa (5/8/2025).

Suami DMS berinisial B merupakan narapidana kasus pembunuhan yang masih menjalani hukuman di Lapas Kelas I Madiun.

Pelaksana Harian Kepala Kabid Administrasi Kamtib Lapas Kelas I Madiun, Sukamto yang dikonfirmasi Selasa (5/8/2025) membenarkan penangkapan seorang perempuan yang nekat menyelundupkan narkoba jenis sabu seberat 31,16 gram ke dalam popok bayi.

Saat ini, tersangka DMS sudah diserahkan ke penyidik Satresnarkoba Polres Madiun Kota untuk diproses hukum.

“Setelah barang bukti ditemukan, kami segera berkoordinasi dan menyerahkan tersangka serta barang bukti ke Polres Madiun Kota. Penangkapan ini bentuk kesigapan dan komitmen kami dalam menjaga integritas Lapas dari peredaran narkoba. Dan kami tidak memberikan celah sedikit pun kepada pihak yang ingin mencoba menyelundupkan narkoba ke dalam lapas,” ujar Sukamto.

Sukamto mengatakan, kejadian bermula saat petugas mencurigai perilaku salah satu pengunjung wanita berinisial DMS yang membawa bayi.

Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, ditemukan satu bungkus plastik dibalut dengan solatip hitam berisi sabu-sabu yang diselipkan pada popok bayi yang dipakai anaknya DMS.

Terhadap temuan itu, petugas langsung melaporkannya kepada kepala pengamanan dan menghubungi Satresnarkoba Polres Madiun Kota.

Setelah dilakukan pengecekan, butiran kristal bening yang diselipkan didalam popok bayi merupakan narkoba jenis sabu-sabu dengan berat 31,16 gram.

Kepala Bagian Operasional Satresnarkoba Polres Madiun Kota, Iptu Imam Syafii menyatakan, polisi masih mengembangkan keterlibatan pihak lain dalam kasus pengiriman narkoba ke Lapas Kelas I Madiun.

Untuk itu, polisi intensif memeriksa terduga pelaku bersama saksi lain guna mengungkap keterlibatan pihak lain dalam kasus penyelundupan narkoba ke dalam lapas.

“Saat ini, pelaku sudah kami amankan. Kami sementara mendalami apakah ada jaringan lain yang terlibat,” kata Imam.

Ia mengatakan, kejadian ini menjadi peringatan bagi siapa pun yang hendak mencoba menyelundupkan narkoba akan ditangkap dan diproses hukum. 

Sebab, pihak lapas dan Polri sudah berkomitmen untuk memerangi peredaran narkoba, terutama di lingkungan pemasyarakatan yang rawan menjadi sasaran penyelundupan.(kompas)

Ingin Menginspirasi, Kirana Larasati Ikut Miss Universe Indonesia 2025

Iki Radio - Kirana Larasati baru-baru ini menarik perhatian setelah terungkap bahwa dirinya mengikuti audisi Miss Universe Indonesia 2025. Hal tersebut diketahui dari postingan di akun TikTok @indopageants.

Dalam postingan tersebut, Kirana yang tampil elegan mengenakan tank top putih tampak antusias menceritakan alasan di balik keikutsertaannya di ajang kecantikan tersebut. Namun di sisi lain, bergabungnya Kirana dalam audisi tahun ini juga diwarnai dengan reaksi beragam netizen.


1. Kirana Larasati ikut audisi Miss Universe Indonesia 2025

Miss Universe Indonesia 2025 telah memasuki fase penting dalam perjalanannya, yaitu di tahap audisi. Menariknya, untuk edisi tahun ini, aktris Kirana Larasati terpantau ikut bergabung sebagai salah satu peserta.

Terpantau di akun TikTok @indopageants, pemain sinetron Cinta dan Kesetiaan tersebut terlihat percaya diri mengikuti berbagai kegiatan audisi yang digelar secara fisik langsung. Kirana yang tampil elegan dalam balutan tank top putih juga banyak menebar senyum lebar menawan yang bikin netizen jadi terpesona.


2. Keikutsertaan Kirana Larasati tuai reaksi beragam

https://www.tiktok.com/@indopageants/video/7533483212497063176

Keikutsertaan Kirana Larasati dalam audisi Miss Universe Indonesia 2025 ini telah mencuri perhatian dan menjadi viral di media sosial. Bahkan saat ini, video audisinya sudah ditonton lebih dari 1,2 juta kali sejak pertama kali diunggah pada Jumat (1/8/2025).

Terlepas dari visual dan pembawaannya yang menuai pujian, keterlibatan Kirana dalam audisi ini juga mengundang reaksi tak terduga lainnya dari netizen. Banyak yang mempertanyakan soal syarat usia peserta, mengingat Kirana sendiri saat ini sudah berusia 37 tahun.

Untuk diketahui, Miss Universe Organization sebenarnya sudah menghapus batasan usia maksimal bagi peserta sejak 2024 lalu. Kini Miss Universe Indonesia pun mengikuti jejak tersebut. Jadi, meski lahir pada 29 Agustus 1987, Kirana tetap memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing di ajang kecantikan tersebut.


3. Ingin menginspirasi perempuan bahwa tidak ada batasan untuk memaksimalkan potensi diri

Sama seperti peserta lainnya, Kirana Larasati juga memiliki alasan yang cukup kuat untuk mengikuti audisi ini. Kirana menyebut, ia ingin menginspirasi para perempuan Indonesia bahwa tidak ada batasan untuk mengembangkan potensi diri secara maksimal.

“Saya ingin menginspirasi banyak wanita Indonesia di luar sana bahwa usia, pekerjaan, bahkan status pernikahan tidak menghalangi kita untuk mengembangkan potensi diri kita semaksimal mungkin,” kata Kirana Larasati, lewat akun TikTok @indopageants.

Selain Kirana Larasati, audisi Miss Universe Indonesia 2025 juga diikuti oleh Sarah Tumiwa, juara Indonesia’s Next Top Model (INTM) Cycle 2.

Bentengi Anak di Era Digital, Dari Teladan Orang Tua hingga Aksi Komunitas

Iki Radio - Dalam era digital yang makin terhubung, anak-anak Indonesia tumbuh dalam ruang virtual yang luas dan penuh tantangan. Gawai dan internet bukan lagi barang mewah, melainkan bagian dari keseharian. Namun, di balik manfaatnya yang besar, internet menyimpan risiko serius, mulai dari paparan konten tak layak, penipuan daring, hingga kejahatan siber seperti perundungan digital (cyberbullying).

Maka, perlindungan terhadap anak di ruang digital ternyata tidak hanya bergantung pada orang tua atau guru. Lingkungan sosial terdekat, tetangga, teman sebaya, bahkan komunitas kecil tempat anak bermain memegang peran krusial sebagai benteng sosial pertama.

"Bukan hanya orang tua atau guru, tetangga dan teman sebaya juga punya peran besar dalam menanamkan kebiasaan berinternet secara sehat dan bertanggung jawab,” tulis akun resmi Kemkomdigi dan Bakohumas, dalam kampanye “Ruang Digital Ramah Anak” yang dikutip di Jakarta, Minggu (3/8/2025). 

Filter Sosial Dimulai dari Sekitar Rumah

Ketika anak bermain atau berinteraksi di luar rumah, mereka menyerap nilai, norma, dan kebiasaan digital dari lingkungan. Budaya saling mengingatkan, menjadi contoh yang baik, serta menciptakan atmosfer yang aman dan terbuka adalah bekal penting untuk membentengi anak dari dampak negatif internet.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama BAKOHUMAS merilis tiga aksi nyata yang dapat dilakukan lingkungan sekitar, yakni:

Mendorong penggunaan internet yang produktif

Anak perlu dibiasakan menggunakan gawai untuk hal-hal positif seperti belajar, berkreasi, dan mencari inspirasi. Lingkungan bisa menjadi pengingat dan penyemangat.

Mencegah pergaulan digital yang berbahaya

Termasuk menjauhkan anak dari budaya perundungan di media sosial atau aplikasi chatting. Edukasi tentang empati dan menghargai sesama menjadi kunci.


Membangun kesadaran akan bahaya kejahatan digital

Warga sekitar dapat membantu mengenali potensi ancaman seperti penipuan daring, ajakan dari pihak asing, atau konten berbahaya, lalu bersama-sama menyiapkan respon cepat dan tepat.

Kampanye itu juga merinci empat pilar penting dalam membentuk ruang digital yang aman dan ramah anak, yaitu:

1. Orang Tua sebagai Garda Terdepan

Orang tua dapat memberikan pemahaman etika dan risiko internet, menjadi teladan dalam penggunaan teknologi, mengawasi aktivitas daring anak secara bijak serta membangun komunikasi dua arah agar anak merasa aman bercerita.


2. Guru di Sekolah

Guru di sekolah dapat mengintegrasikan literasi digital dan keamanan siber ke dalam kurikulum, menciptakan ruang diskusi tentang etika digital, serta mendeteksi tanda-tanda anak yang menjadi korban kejahatan daring.


3. Lingkungan Sosial Sekitar

Lingkungan sosial sekitar dapat berperan menumbuhkan budaya saling peduli atas perilaku digital anak-anak, menjadi pengawas informal terhadap aktivitas anak di ruang digital serta menjadi rujukan awal ketika terjadi masalah digital di antara anak-anak.


4. Masyarakat Umum dan Pemerintah

Sedangkan masyarakat umum dan pemerintah bisa menyediakan kanal pengaduan yang aman dan responsif, mendorong regulasi perlindungan anak secara sistemik serta menggandeng sektor teknologi dan pendidikan untuk sinergi perlindungan siber.


Internet Aman untuk Anak, Dimulai dari Kita

Maraknya kasus kejahatan siber pada anak juga menjadi alarm bersama bahwa literasi digital belum merata. Saatnya seluruh lapisan masyarakat turun tangan, menciptakan ruang digital yang bukan hanya cerdas, tapi juga beretika dan aman.

"Mari lindungi anak-anak dari ancaman digital. Dimulai dari rumah, diperkuat di sekolah, dijaga bersama di lingkungan, dan didukung oleh kebijakan masyarakat luas," pesan Kemkomdigi. 

Melindungi anak di dunia nyata adalah keharusan. Tapi melindungi mereka di dunia maya yang tak kasat mata adalah panggilan zaman yang tak boleh diabaikan.

Kata Armand Maulana soal Kafe Setop Putar Lagu Hits karena Royalti

Iki Radio - Vokalis band GIGI, Armand Maulana, dan musisi Doadibadai Hollo alias Badai eks Kerispatih menanggapi mengenai kafe yang memutuskan menghentikan memutar lagu hits karena takut bayar royalti.

Terkait persoalan tersebut, menurut Armand Maulana, para pengusaha restoran dan kafe tinggal membayar royalti untuk memutar lagu-lagu hits.

Perhitungan penarikan royalti didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: HKI.2.0T.03.01-02 Tahun 2016 tentang Pengesahan Royalti untuk Pengguna yang Melakukan Pemanfaatan Komersial Ciptaan Produk Terkait Musik dan Lagu.

Dalam Pasal 1 angka 4 aturan tersebut dijelaskan bahwa penghitungan royalti di restoran dan kafe berdasarkan jumlah kursi per tahun.

Royalti pencipta sebesar Rp 60 ribu per kursi per tahun dan royalti hak terkait sebesar Rp 60 ribu per tahun. Sehingga, jika diakumulasi totalnya Rp 120 ribu per tahun.

"Kalau resto dan kafe itu hitungannya per kursi. Satu kursi 120 ribu. Itu per satu tahun. Jadi misalnya punya tempat ngopi ya, cuma 10 kursi misalnya, 10x120 berarti Rp 1,2 juta untuk satu tahun," kata Armand kepada kumparan, belum lama ini.

Soal pembayaran royalti menyita perhatian pengusaha bisnis restoran dan kafe setelah Direktur PT Mitra Bali Sukses I Gusti Ayu Sasih Ira ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pelanggaran hak cipta.

PT Mitra Bali Sukses merupakan perusahaan yang menaungi Mie Gacoan di wilayah Bali dan luar Jawa. Ira ditetapkan sebagai tersangka karena memutar lagu di gerai tanpa membayar royalti ke Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).

Menurut Armand, para pengusaha restoran dan kafe seharusnya tidak perlu merasa khawatir untuk memutar lagu-lagu hits. Sebab, Armand menegaskan, mereka tinggal membayar royalti sesuai aturan yang berlaku.

"Para pemilik kafe tuh malah jangan, 'Ya sudahlah kalau gitu, gue enggak akan (putar lagu hits), takut gue.' Jangan seperti itu. Karena memang itu ada hukumnya, memang harus bayar," tuturnya.

Namun, ada juga pengusaha di bidang kuliner yang usahanya tidak terlalu besar. Apabila merasa terbebani, Armand mengatakan, mau tidak mau mereka tidak memutar lagu yang kena royalti.

"Kecuali, kalau misalnya gue pemilik kafe, ya sudahlah gue malas juga (putar lagu yang hits), soalnya gue kan harus bayar pegawai dan sebagainya masa gue harus ada lagi pengeluaran. Ya sudah, enggak masalah, tapi jangan airplay-in lagu-lagu yang ada copyright-nya, it's okay, enggak apa-apa," ucapnya.

Keputusan pengusaha bisnis di bidang jasa kuliner tidak memutar lagu-lagu hits karena takut kena royalti juga berdampak para publikasi karya seorang musisi. Armand mencontohkan musisi yang sedang mempromosikan karya baru mereka.

"Yang kasihan, yang sekarang bertepatan lagi promo, entah itu artis baru, artis lama, dia lagi keluarin karya. Dengan adanya kejadian seperti ini, para resto jadi enggak nge-airplay lagu-lagu itu," ujar Armand.

Armand berusaha mengambil sisi positif dari segala permasalahan terkait royalti. Salah satunya adalah banyak orang yang menjadi lebih aware dengan persoalan tersebut.

"Mungkin ini yang harus dilewati oleh industri musik Indonesia, tapi paling tidak dari sini kita berpikir positif saja, jadi semuanya melek hukum," kata Armand.(kumparan)

UMKM Binaan Bank Jatim Sukses Tembus Pasar Korea Selatan

Iki Radio - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus mendorong pelaku usaha, terutama Usaha Kecil dan Menengah (UKM), untuk selalu meningkatkan daya saing produk ekspor Indonesia di kancah global. Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian pelaku usaha dalam menembus pasar internasional dan sekaligus untuk memperkuat semangat ekspor nasional,  telah diselenggarakan kegiatan Pelepasan Ekspor Perdana Produk Alas Kaki CV Mitraindo Shoes Pratama ke Busan, Korea Selatan.

Bertempat di Desa Ngastemi Mojokerto, pelepasan ekspor tersebut dihadiri oleh Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Deden Muhammad Fajar Shiddiq, Kepala PPEJP Sugih Rahmansyah, Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto Iwan, dan Vice President International Banking Bank Jatim Hening Triujianti.

Plt. Direktur Utama Bank Jatim, Arif Suhirman, menjelaskan, CV Mitraindo Shoes Pratama merupakan UKM Binaan Bank Jatim dari Mojokerto. Adapun produk alas kaki yang diberangkatkan itu bernilai 37.060 Dollar AS atau setara Rp602 juta.

”Kegiatan ini menjadi momentum simbolis yang menandai keberangkatan komoditas ekspor dari Jawa Timur ke berbagai negara tujuan. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menunjukkan komitmen Bank Jatim dan seluruh pemangku kepentingan dalam memperluas akses pasar global serta meningkatkan nilai tambah produk nasional,” tegas Arif dalam keterangan tertulisnya.

Arif berharap dengan kegiatan tersebut dapat tercipta sinergi antara pelaku usaha, pemerintah daerah, instansi pusat, serta mitra dagang internasional dalam membangun ekosistem ekspor yang berkelanjutan dan inklusif. Sebagai bank pembangunan daerah, Bank Jatim berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur melalui fasilitasi dan pembinaan nasabah yang berorientasi ekspor, sehingga kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan brand image Bank Jatim sebagai Bank Devisa yang peduli pada UKM dan Ekspor.

”Pelepasan ekspor ini bukan hanya seremoni, melainkan bentuk nyata kontribusi Bank Jatim dalam perdagangan global. Kami ingin berkontribusi untuk ikut memperkenalkan dan memperkuat posisi komoditas unggulan Jawa Timur di pasar internasional. Semoga pelepasan ekspor ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah,” tegasnya.

Bupati Mojokerto atau yang biasa disapa dengan Gus Bupati ini juga menambahkan, bahwa hal ini merupakan langkah awal yang membanggakan dan menjadi bukti bahwa produk-produk lokal dari Kabupaten Mojokerto mampu menembus pasar global dan bersaing secara kualitas. Menurutnya, langkah CV. Mitraindo Shoes Pratama dapat menjadi inspirasi bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) lainnya di Mojokerto.

”Kami berharap ekspor ini akan terus berlanjut dan meningkat, baik dari sisi volumenya, variasi produknya, maupun jangkauan pasarnya,” terang Arif.

Ke depan, Pemkab Mojokerto akan terus memperkuat pelatihan, pendampingan, dan promosi bagi IKM.

"Kita sekarang lagi butuh-butuhnya pasar internasional karena dampak dari tarif Trump. Kita harus mencari pasar lain yang lebih masif, sehingga produk ekspor kita juga semakin meningkat dan stabil dan ini juga pasti akan berdampak terhadap perekonomian negara kita," tegasnya. (pca/s)

Inilah Agenda Bulan Kemerdekaan RI Agustus 2025

Iki Radio - Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro secara resmi meluncurkan rangkaian kegiatan Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025. Peluncuran atau kick off tersebut menandai dimulainya agenda kenegaraan yang tidak hanya berisi seremoni, tetapi juga menggambarkan semangat kolektif bangsa dalam menjaga persatuan, kedaulatan, dan kesejahteraan rakyat.

Dalam keterangannya, Juri menegaskan bahwa tema besar peringatan tahun ini adalah “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut telah disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 23 Juli 2025, dan mencerminkan arah perjuangan nasional yang kini terwujud dalam berbagai kebijakan strategis negara.

“Perayaan kemerdekaan tahun ini bukan hanya soal mengingat sejarah, tetapi menjadi momentum menjaga api semangat perjuangan dan pengorbanan kolektif agar bangsa terus bertahan dan tumbuh menjadi besar, sejahtera, dan maju,” ujar Juri di Jakarta, Jumat (1/8/2025)

Ia menambahkan, peluncuran Bulan Kemerdekaan akan dibuka melalui acara Doa Kebangsaan pada malam 1 Agustus 2025 di kawasan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta. Kegiatan ini akan dihadiri sekitar 1.500 pemuka agama dan masyarakat dari berbagai latar belakang.

“Sebagai bangsa yang berketuhanan dan menjunjung toleransi, doa bersama menjadi awal penting untuk memperingati hari kemerdekaan. Ini wujud nyata semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” tegas Wamensesneg.

Tahun ini, logo resmi kemerdekaan ke-80 berbentuk angka 8 dan 0 yang saling terhubung tanpa ujung. Simbol tersebut mencerminkan semangat persatuan sebagai dasar kedaulatan dan kesejahteraan, serta cita-cita berkelanjutan menuju Indonesia yang lebih maju.

“Logo ini bukan sekadar desain, tetapi pesan mendalam bahwa kerja bersama, gotong royong, dan optimisme harus terus kita pelihara,” tutur Juri.

Agenda Nasional: Doa Kebangsaan hingga Ziarah Kenagaraan

Rangkaian agenda kenegaraan pada Bulan Kemerdekaan 2025 meliputi:

1 Agustus malam: Doa Kebangsaan di Tugu Proklamasi

13 Agustus: Penganugerahan Tanda Kehormatan RI kepada individu, kelompok, atau institusi berjasa

15 Agustus: Pidato Kenegaraan Presiden di depan DPR/MPR

16 Agustus pukul 00.00: Renungan dan Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Kalibata

17 Agustus: Pengukuhan Paskibraka dan Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Negara.

18 Agustus Hari Libur Nasional untuk perlombaan ditingkat daerah

24 Agustus Merdeka Run 8.0 k

Kegiatan serupa juga akan digelar secara serentak di seluruh provinsi dan kabupaten/kota, termasuk apel renungan suci di taman makam pahlawan setempat.

Pelaksanaan Bulan Kemerdekaan 2025 sejalan dengan Asta Cita ke-1: Memperkokoh ideologi bangsa, dan ke-7: Menghadirkan pelayanan publik yang adil dan beradab. Peringatan ini diharapkan menjadi pengingat bahwa pembangunan Indonesia tidak bisa dilepaskan dari nilai sejarah, spiritualitas, dan semangat kolektif bangsa.

Kini Putar Musik Instrumen di Restorannya, Ovi Sovianti: Enggak Ngaruh ke Pelanggan

Iki Radio - Penyanyi dangdut Ovi Sovianti akhirnya lebih memilih menyetel instrumen di restorannya ketimbang lagu-lagu Indonesia.

Hal itu dilakukan Ovi agar tidak bermasalah dengan royalti untuk restoran.

Diketahui, Ovi memiliki sebuah restoran makanan yang terletak di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

“Jadi semenjak adanya berita itu, aku di resto itu sekarang cuma setel ini aja, instrumen gitu-gitu aja sih,” kata Ovi baru-baru ini.

Disinggung soal ada tidaknya penurunan pelanggan karena menyetel instrumen daripada lagu, Ovi menjawab demikian.

“Enggak ngaruh sih dari lagu sebenarnya (penurunan pelanggan),” jawab Ovi.

Ovi menyebut, biasanya pelanggannya yang datang memang bukan untuk mendengar lagu, melainkan menyantap makanan yang ia jual.

“Kalau orang kan ke resto bukan buat dengerin lagu, untuk makan aja, makan-makan gitu bareng keluarga. Makan enak, kenyang, selesai,” ungkap Ovi.

Tanggapi kasus Mie Gacoan

Di sisi lain, Ovi juga menanggapi kasus Mie Gacoan di Bali yang menyeret petingginya menjadi tersangka akibat persoalan royalti musik.

Hal tersebut semakin memperkuat keputusannya untuk tidak memutar lagu.

“Ya kaget sih, kaget aja gitu maksudnya,” ujar Ovi.

Meski begitu, Ovi sebenarnya menilai pemutaran lagu di restoran atau kafe justru bisa menguntungkan penyanyi karena membantu memperkenalkan lagu mereka ke masyarakat.

“Kalau menurut aku sih, lagu kita diputar di resto, apalagi pas ramai, itu kayak promosi lagu juga. Misalnya punya lagu nih, terus diputar, orang jadi tahu, ‘Ih ini lagu apa ya?’ gitu sebenarnya,” tutur Ovi.

Sebagai informasi, tarif royalti musik di restoran dan kafe diatur dalam SK Menteri Hukum dan HAM RI Nomor HKI.2.OT.03.01-02 Tahun 2016 tentang Pengesahan Tarif Royalti untuk Pengguna yang Melakukan Pemanfaatan Komersial Ciptaan dan/atau Produk Hak Terkait Musik dan Lagu Kategori Restoran.

Dalam aturan tersebut, pemilik kafe dan restoran diwajibkan membayar Royalti Pencipta sebesar Rp60.000 per kursi per tahun dan Royalti Hak Terkait sebesar Rp60.000 per kursi per tahun.(kompas)

Lindungi Anak di Ruang Digital, Enam Menteri Teken MoU Komitmen Bersama

Iki Radio - Untuk menciptakan ruang digital yang lebih aman dan ramah bagi anak-anak Indonesia, enam menteri dari Kabinet Merah Putih menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) komitmen bersama, yakni Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Wihaji, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi.

Menkomdigi, Meutya Hafid, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk melindungi anak di ruang digital sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

"Hari ini menjadi langkah nyata kolaborasi lintas sektor sesuai pesan Presiden agar kita selalu kompak dalam melindungi anak Indonesia di ruang digital," jelas Menkomdigi dalam acara Festival Lindungi Anak di Era Digital: Digital Aman, Anak Hebat di Museum Penerangan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Kamis (31/7/2025).

Penandatanganan Nota Kesepahaman itu menjadi langkah awal pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik untuk Perlindungan Anak (PP TUNAS), sebagai wujud sinergi lintas kementerian dalam menjaga anak dari risiko paparan negatif di ruang digital.

Meutya menjelaskan, salah satu hal yang diatur oleh PP TUNAS adalah penundaan aktivitas anak di ruang digital hingga mencapai usia tertentu.

"Sebagai contoh mengemudi kendaraan, itu ada usia minimalnya. Kita juga percaya bahwa untuk masuk ke ranah digital yang mungkin memiliki tingkat bahaya yang sama atau bahkan lebih daripada mengemudi, harus ada usia minimum anak-anak untuk masuk ke ranah sosial media dan juga ranah PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) pada umumnya," tegas Meutya.

Ia juga menekankan pentingnya upaya bersama untuk menyediakan ruang aktivitas bagi anak-anak berkegiatan secara fisik agar tidak terus terpapar oleh gawai.

"Ini lintas kita semua, baik KemenPPPA, Kemendikdasmen, Kemenag, Kemendagri, dan Kemendukbangga, berperan menyediakan ruang-ruang yang baik bagi anak untuk beraktivitas," ujarnya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2024 menyebut bahwa 39,71 persen anak usia dini di Indonesia telah menggunakan telepon seluler, sementara 35,57 persen lainnya sudah mengakses internet.

Tanpa regulasi yang kuat, anak-anak berpotensi terpapar konten negatif di ruang digital yang tidak sesuai dengan usianya.

Oleh karena itu, PP TUNAS juga mengatur kewajiban PSE untuk memverifikasi usia pengguna dan menerapkan pengamanan teknis yang dapat memitigasi risiko paparan konten negatif.

Bagi pelanggar, PP TUNAS menetapkan sanksi administratif hingga pemutusan akses terhadap platform yang tidak patuh.

Nota kesepahaman ini merupakan tindak lanjut dari pengesahan PP TUNAS oleh Presiden Prabowo Subianto pada 28 Maret 2025.

Lari Pagi, Cara Gisel Merayakan Ulang Tahun Cinta Brian

Iki Radio - Selebritas Gisella Anastasia alias Gisel baru saja merayakan ulang tahun kekasihnya, Cinta Brian.

Adapun perayaan ulang tahun Cinta Brian yang ke-27 dilakukan Gisel dengan cara lari pagi bersama.

Momen tersebut dibagikan melalui akun miliknya di Instagram baru-baru ini.

"Bersyukur pagi ini untuk 27 menit lari di sampingmu, di usiamu yang ke-27," ungkap Gisel.

Dalam foto yang diunggah, mantan istri Gading Marten itu terlihat memakai busana biru.

Tidak hanya Gisel, Cinta Brian juga tampak mengenakan pakaian sewarna.

Ibunda Gempi itu juga menuliskan doa untuk Cinta Brian yang baru berulang tahun.

"Semoga tuhan selalu memandu langkah yang kamu ambil, dalam semua yang kamu lakukan, dan harapkan," lanjut Gisel.

Unggahan Gisel tersebut dikomentari langsung oleh Cinta Brian.

Dia berterima kasih atas perayaan ulang tahun yang dipersembahkan Gisel.

"Terima kasih atas doanya, aku akan selalu mencoba menjadi yang terbaik," jawab Cinta Brian.(jpnn)

Luna Maya dan Maxime Bouttier Gelar Resepsi Mewah Bertema Sun and Moon di Jakarta

Iki Radio - Pasangan selebritas Luna Maya dan Maxime Bouttier akhirnya menggelar resepsi pernikahan mereka di Jakarta. Bertempat di Hotel Four Seasons, acara ini menjadi rangkaian puncak dari prosesi pernikahan yang sebelumnya telah digelar secara privat di Bali pada 7 dan 8 Mei 2025 lalu.

Dalam konferensi pers yang digelar menjelang resepsi, Luna dan Maxime menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para tamu undangan dan dukungan dari berbagai pihak.

"Daripada dicegat-cegat buat ditanya, mendingan langsung aja kita ngobrol bareng hari ini. Kita senang banget bisa berbagi momen bahagia ini," ujar Luna Maya dengan semangat.

Maxime yang berada di samping Luna tampak lebih kalem. "Maxime nanti sedikit-sedikit aja ya ngomongnya, kamu ngangguk-ngangguk aja," canda Luna yang disambut tawa para awak media.

Luna menjelaskan bahwa resepsi ini ditujukan khusus bagi kerabat dan rekan yang belum sempat hadir di acara Bali. "Kita tinggal dan bekerja di Jakarta. Jadi wajar kalau kita ingin rayakan juga dengan kolega dan teman-teman di sini."

Untuk konsep resepsi, Luna menggandeng dua nama besar dalam industri dekorasi Indonesia, yakni Lotus dan T-Rose. Tema yang diangkat adalah “Sun and Moon”, dengan nuansa monokrom hitam dan putih yang menjadi dress code malam itu.

"Kita pengennya simple tapi tetap punya konsep. Bali kemarin kan lebih colorful, yang di Jakarta ini kita bikin beda," jelas Luna.

Awalnya, resepsi dirancang untuk 500 tamu undangan. Namun karena antusiasme tinggi dan banyak tamu yang hadir tanpa RSVP pasti, jumlahnya membengkak hingga hampir 800 orang. "Gedung ini kapasitasnya 700, jadi ya semoga semua tetap nyaman," kata Luna.

Meski sempat khawatir akan kapasitas ruangan, Luna dan Maxime tetap menyambut dengan terbuka kehadiran para tamu yang datang. "Yang penting mereka senang dan kita juga bahagia bisa berbagi momen ini."(okezone)