Iki Terbaru/Paling Greeess

Sempat Terkendala Listrik, TKA SMK Negeri 3 Madiun Berjalan Lancar

Iki Radio - Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademis (TKA), di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Madiun, sempat mengalami kendala. Beruntung hal itu sudah diketahui saat pelaksanaan uji coba TKA.

Suharto, Kepala SMK Negeri 3 Kota madiun


Hal itu disampaikan Kepala SMK Negeri 3 Kota Madiun, Suharto, dihari terakhir pelaksanaan TKA, Kamis (06/11/2025).

"Kalau kendala itu pemakaian listrik, masalah pembagian phase listrik. Namun itu bisa diatasi, dan untungnya itu pada saat uji coba," katanya.

Namun pada saat pelaksanaan, kata Suharto, sempat terjadi trouble pada sistem website yang digunakan.

"Itu terjadi dihari kedua sesi terakhir. Namun bukan hanya di SMK 3, tapi secara menyeluruh. Kalau jaringan internet, aman tidak ada kendala," lanjut Suharto yang juga ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Madiun.

Dari 500 jumlah siswa kelas 12 di SMK Negeri 3 Madiun ini, hanya 50 persen atau 250 siswa saja yang mengikuti TKA.

"Karena dari awal memang tidak diwajibkan ikut (TKA). Dan alasan lain karena waktunya bersamaan dengan pelaksanaan prakerin. Jadi banyak siswa kami yang diluar kota," tambahnya.

Soal hasil pelaksanaan TKA itu sendiri dikatakan hingga kini belum ada pemberitahuan lebih lanjut.

"Soal hasilnya nanti bagaimana belum ada tindaklanjut. Hanya mengukur kemampuan siswa. Kalau ternyata hasil itu (TKA) untuk persyaratan tertentu juga belum tahu. Yang jelas di SMK 3 over all berjalan lancar," tandasnya.(iw/IR)

Tahun 2026 Seluruh Posyandu di Kabupaten Madiun Sudah Memenuhi 6 SPM

Iki Radio - Pada tahun 2026 mendatang, seluruh Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kabupaten Madiun, ditargetkan sudah memenuhi standar pelayanan minimal (SPM). Sehingga layanan yang diberikan melalui Posyandu, akan lebih lengkap sesuai kebutuhan masyarakat. Untuk itu, Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun, menyelenggarakan Pembekalan Teknis Kader Posyandu 6 SPM, di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Kamis (06/11/2025).

Pembekalan teknis ini dimaksudkan agar kader kader Posyandu di Kabupaten Madiun, memiliki orientasi untuk menuju ke layanan Posyandu yang telah memiliki 6 SPM.

“Karena dulunya yang diurusi Cuma kesehatan saja, ini transformasi menjadi 6 bidang layanan SPM. Jadi mau tidak mau, suka tidak suka, harus dilaksanakan. Karena ini wajib, instruksi dari pusat bahwa layanan 6 spm ini harus dilaksanakan,” ujar Erni Hari Wuryanto, Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Kamis (06/11/2025).

Dijelaskan, Posyandu 6 SPM (Standar Pelayanan Minimal) adalah inovasi Posyandu yang memperluas cakupannya. Ke-enam bidang standar pelayanan dasar itu meliputi kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, sosial, serta ketentraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat (Trantib dan Linmas). Posyandu dengan 6 SPM ini bertujuan untuk menjadikan Posyandu sebagai pusat pelayanan yang lebih komprehensif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih luas, tidak hanya berfokus pada kesehatan ibu dan anak. 


“Saat ini belum ada yang SPM, masih dalam proses pembentukan secara kelembagaannya. Diharapkan tahun 2025 ini sudah punya register, dan 2026 sudah mulai berjalan (Posyandu 6 SPM),” terang Erni.

Saat ini, di Kabupaten Madiun ada sekitar 878 Posyandu, dan 600 Posyandu diantaranya sudah terintegrasi layanan primer (ILP).

“ILP itu bagian dari Posyandu 6 SPM ini. Jadi dari Posyandu yang sudah ILP itu nanti kita tingkatkan, sehingga memenuhi kreteria sebagai Posyandu dengan 6 SPM,” lanjutnya.

Selain itu dengan bertambahnya layanan pada Posyandu, Pemkab Madiun pun berupaya agar para kader Posyandu ini nantinya juga akan mendapatkan penghasilan dalam bentuk honor. Bukan tanpa alasan, hal ini karena memang cakupan kerja Posyandu semakin luas.

“Honor posyandu masih dirumuskan, karena tugasnya semakin banyak. Ini masih kita upayakan. Karena kita harus mengikuti program baru, ini harus semangat, harus melayani kesehatan masyarakat tidak boleh ngersulo, tidak boleh nggrundel,” pungkasnya.(iw/IR)

HKN Ke 61, Dinkes Madiun Ajak Masyarakat Dukung dan Peduli Program Kesehatan

Iki Radio - Penguatan aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, menjadi prioritas Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dr. Heri Setyana

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dr. Heri Setyana, dalam memaknai peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 61, tahun 2025, dengan tema "GENERASI SEHAT, MASA DEPAN HEBAT".

"Yang menjadi prioritas dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat, adalah penguatan aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Diantaranya dengan cara peningkatan kesehatan ibu dan anak, pengendalian penyakit menular dan tidak menular, dengan deteksi dini melalui skrining," kata Heri Setyana, Kamis (06/11/2025).

Selain itu, Dinkes Kabupaten Madiun juga turut berperan aktif pada prioritas program pemerintah.

"Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), menggalakkan germas (gerakan masyarakat hidup sehat), percepatan perbaikan gizi, juga menjadi skala prioritas untuk peningkatan kesehatan masyarakat," lanjutnya.

Heri menekankan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan SDM, serta sarana dan prasarana, menjadi bagian yang tak terpisahkan, dalam menciptakan masyarakat yang sehat, seperti perbaikan sanitasi dan sebagainya.

"Karena ini musim pancaroba diharapkan tetap waspada terhadap peningkatan kasus penyakit DB, ISPA dan penyakit menular lainnya," tambahnya.



Ditegaskan, seluruh masyarakat diharapkan melakukan upaya pencegaah, potensi penyakit yang muncul saat musim pancaroba.

"Upaya upaya preventif harus dilakukan, seperti PSN (pemberantasan sarang nyamuk), PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) secara kontinyu. Dihimbau dukungan dan kepedulian masyarakat terhadap upaya upaya dan program program kesehatan" pungkasnya.(iw/IR)

Raup Untung Dari Budidaya Maggot

Iki Radio - Dalam rangka mengatasi permasalahan sampah khususnya sampah organik, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun, menggelar pelatihan budidaya maggot, Rabu (05/11/2025).

Lalu Apa Maggot itu?

Maggot adalah larva (ulat) dari lalat jenis Black Soldier Fly (BSF) yang merupakan bagian dari siklus hidup serangga tersebut setelah fase telur dan sebelum menjadi pupa dan lalat dewasa. 

Maggot memiliki kemampuan untuk mengurai sampah organik dan kaya nutrisi, sehingga banyak dibudidayakan sebagai pakan ternak bergizi tinggi untuk unggas dan ikan, serta sebagai kompos untuk pupuk tanaman. 

Maggot adalah tahap kedua dari metamorfosis lalat BSF, yaitu setelah menetas dari telur dan sebelum menjadi kepompong (pupa).

Banyak manfaat yang bisa didapat, diantaranya :

Pakan ternak: Sangat bergizi karena mengandung protein, lemak, asam amino esensial, dan mineral yang baik untuk pertumbuhan ternak.

Pengurai sampah: Mampu mengurai sampah organik seperti sisa makanan, sayuran, dan limbah lainnya dengan cepat.

Pupuk kompos: Kompos dari residu budidaya maggot dapat digunakan sebagai pupuk tanaman.

Maggot umumnya berwarna gelap atau hitam, dan tidak menimbulkan bau menyengat dan cukup higienis. Maggot dapat diberikan langsung dalam bentuk segar atau diolah menjadi tepung untuk bahan pakan campuran. 

Tahapan budidaya maggot

Persiapan kandang lalat:

Siapkan kandang untuk lalat BSF dewasa agar mereka bisa kawin dan bertelur.

Buat area dengan tempat khusus untuk lalat bertelur, seperti papan atau kardus. 

Untuk lalat dewasa, sediakan wadah berisi sampah organik agar mereka terangsang untuk bertelur.

Penetasan telur:

Letakkan telur di media penetasan yang lembab namun tidak langsung terkena media basah, seperti di atas kasa atau mangkuk dengan dedak kering yang diberi air.

Tunggu sekitar 3 hari hingga telur menetas menjadi larva atau maggot.

Penting: Pastikan media penetasan tetap lembab dan telur tidak rusak.

Pembesaran maggot di biopon:

Pindahkan maggot yang baru menetas ke dalam biopon atau bak pembesaran yang berisi sampah organik seperti ampas tahu, sisa sayuran, atau ampas kelapa.

Pastikan sampah organik memiliki kandungan air sekitar 70-80%.

Kondisi ideal: Jaga suhu di kisaran 24 hingga 30 derajat Celsius dan hindari cahaya langsung yang berlebihan dengan memberi penutup.

Jika diperlukan, tambahkan air atau pakan secara rutin agar media tidak kering.

Maggot akan membutuhkan waktu sekitar 14-20 hari untuk tumbuh hingga ukuran panen.

Pemanenan dan siklus berikutnya:

Setelah maggot mencapai usia panen (sekitar 14-20 hari), panen sebagian menggunakan ayakan sederhana.

Maggot segar dapat langsung diberikan sebagai pakan ternak, atau diolah lebih lanjut menjadi produk turunan seperti maggot kering dan tepung maggot.

Untuk melanjutkan siklus, sisakan sebagian maggot untuk menjadi prepupa. 

Pindahkan prepupa ke wadah khusus dengan permukaan miring agar mereka dapat berpindah ke area yang lebih kering untuk menjadi pupa, kemudian menjadi lalat dewasa. 

(dari berbagai sumber)

Whoosh Sampai Banyuwangi, Bupati Ipuk Ini Jadi Kabar Baik

Iki Radio - Presiden Prabowo Subianto meminta agar proyek kereta cepat Whoosh tidak berhenti di Surabaya, melainkan dilanjutkan hingga Banyuwangi. 

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo usai peresmian Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta, Selasa (04/11/2025).

"Insyaallah, Insyaallah. Saya minta tidak hanya Surabaya. Banyuwangi. Banyuwangi (Kereta Cepat sampai Banyuwangi)," kata Prabowo. 

Menurut Prabowo, pembangunan kereta cepat tidak cukup sampai Surabaya yang sebelumnya direncanakan. "Banyuwangi. Sekarang Banyuwangi," beber Prabowo.

Menanggapi hal itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berterima kasih kepada Presiden Prabowo. Ipuk mengatakan rencana tersebut merupakan kabar gembira bagi daerah.

“Ini kabar gembira bagi daerah, terutama warga Banyuwangi. Kami berterima kasih dan siap mendukung program pemerintah pusat untuk memperpanjang kereta cepat sampai ke Banyuwangi,” kata Ipuk, Rabu (05/11/2025).

Menurut Ipuk, keberadaan kereta cepat hingga Banyuwangi akan memperkuat konektivitas antarwilayah, mendorong pariwisata, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Pulau Jawa.

Menurut Ipuk, keberadaan kereta cepat akan menambah konektivitas ke Banyuwangi. Selain kereta api, selama ini Banyuwangi juga terdapat bandara yang melayani penerbangan dari dan ke Jakarta dan Surabaya. Banyuwangi juga memiliki pelabuhan Ketapang yang merupakan salah satu pelabuhan terpadat di Indonesia. 

"Dengan adanya kereta cepat, kian melengkapi konektivitas daerah-daerah di ujung timur Jawa," kata Ipuk.

Jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Banyuwangi sendiri pada 2024 mencapai 3,2 juta orang meningkat dari tahun sebelumnya 3,1 juta. Sementara jumlah wisatawan mancanegara mencapai 122.904 pada 2024, meningkat dari 69.639 pada 2023. 

Pertumbuhan pengguna kereta api ke Banyuwangi terus meningkat. Bahkan kereta api ke Banyuwangi masuk 3 besar terpadat di Indonesia, saat libur panjang awal Mei lalu. PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga menyebut jumlah penumpang menuju Banyuwangi terus meningkat tiap tahun.

“Semakin meningkatnya konektivitas ke daerah-daerah secara merata, termasuk ke Banyuwangi, tentu akan membuat ekonomi tumbuh lebih cepat,” pungkas Ipuk. (*)

Pemkab Madiun Bersiap Rubah Tarif Dan Tambah Objek Retribusi

Iki Radio - Tarif retribusi sejumlah layanan di Kabupaten Madiun, akan mengalami perubahan. Selain itu, Pemkab Madiun juga tengah menggali potensi retribusi pada objek baru yang sebelumnya tidak dikenakan retribusi. Aturan itu, tertuang dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang telah diserahkan Pemkab Madiun, ke DPRD Kabupaten Madiun untuk dilakukan kajian dan pembahasan.

Wakil Bupati Madiun, dr Purnomo Hadi, membacakan nota penjelasan penghantar tiga Raperda di DPRD Kabupaten Madiun, Rabu (05/11/2025)


Raperda ini merupakan perubahan atas Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Madiun, Nomor 1 Tahun 2024, tentang pajak daerah dan retribusi daerah.

"Pembentukan Perda tentang Perubahan atas Perda Nomor 1 Tahun 2024, tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah juga dalam rangka optimalisasi sumber sumber PAD melalui penambahan jenis atau objek baru," kata Wakil Bupati Madiun, dr Purnomo Hadi, dalam nota penjelasan, Rabu (05/11/2025).

Adapun penambahan objek retribusi baru yang potensial tersebut untuk layanan kesehatan yakni penambahan tarif pada tindakan medik operatif bedah orthopedi, bedah obsteri dan genekologi, bedah onkologi, pelayanan andrologi, kemoterapi, dermatologi, venereologi, endoskopi dan patologi klinik.

Pada layanan kebersihan, direncanakan ada penambahan nilai pada objek penyedotan lumpur tinja. Penjualan hasil produksi daerah, akan ada penambahan tarif retribusi penjualan hasil panen tanaman pangan dan hortikultura dan hasil laboratorium lingkungan. Serta penambahan tarif pada pemanfaatan aset untuk utilitas fiber optic.

"Jadi ini nanti akan dikaji bersama-sama dengan teman-teman DPRD," lanjut dr. Pur.

Masyarakat berharap dengan adanya perubahan tarif dan penambahan objek pengenaan tarif retribusi, juga diiringi dengan meningkatnya pelayanan yang diberikan.

"Tentu diharapkan nanti membawa manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat," pungkasnya.(iw/IR)

Olah Sampah Organik, DLH Madiun Latih Pengelola Sampah Untuk Budidaya Maggot

Iki Radio - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun, terus berusaha dalam mengatasi permasalahan sampah khususnya di wilayah Kabupaten Madiun. Bukan hanya pada pengelolaan sampah di tingkat hilir, namun sebisamungkin pengelolaan sampah dilakukan dari hulu, yakni awal munculnya sampah tersebut.

Salah satunya pengelolaan sampah organik, yakni sampah yang berupa sisa sayuran atau buah yang banyak dijumpai dilingkungan rumah tangga. Mengatasi permasalahan ini, DLH Kabupaten Madiun, memberikan pelatihan budidaya maggot pada sejumlah unsur masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan sampah. Diantaranya Bank Sampah Unit (BSU) Bank Sampah Induk, pengelola Tempat Pembuangan Sampah yang telah menerapkan Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), dan Recycle (Mendaur ulang) sampah (TPS 3R) dan TPA.

“Kegiatan pelatihan budidaya maggot ini, bagian dari upaya bagaimana pengelolaan sampah di Kabupaten Madiun ini bisa kita urai dengan berbagai inovasi, berbagai cara. Tidak hanya sekedar layanan angkut kemudian kumpul buang, tapi disini ada pilah sampah, kemudian yang organik kita jadikan kompos, kemudian ada nilai ekonomi. Melalui pelatihan budidaya maggot, sehingga ada sisi ekonomi yang terbangun,” terang Muhamad Zahrowi, Kepala DLH Kabupaten Madiun, Rabu (05/11/2025).

Sesuai target secara nasional, bahwa pada tahun 2029, presiden mencanangkan pengelolaan sampah 100 persen. Sehinga melalui kegiatan pelatihan maggot ini, menjadi salah satu upaya memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Bagaimana pengelolaan sampahnya kedepan semakin baik tentunya tidak hanya sekedar domainnya masyarakat, pemerintah, tapi juga menjadi tanggungjawab seluruh pihak,” lanjutnya.

Dipilihnya budidaya maggot ini tentu bukan tanpa alasan. Sebab dari kegiatan pembudidayaan maggot dapat membawa banyak manfaat.

“Maggot ini kan hewan pengurai, jadi keberadaan lalat atau maggot ini jadi membantu percepatan penguraian sampah organik. Jadi disamping ada pilah kemudian ada kompos, ini juga habis terurai dengan keberadaan maggot. Dan maggot sendiri bisa dimanfaatkan untuk bahan pakan ternak maupun perikanan. Intinya jejaringnya bahwa sampah organik itu dimakan oleh maggot, jadi mempercepat habis dan maggotnya memiliki nilai ekonomi. Karena maggot ini kan punya protein tinggi sehingga sangat baik untuk konsumsi ternak maupun ikan,” tambah Zahrowi.

Sebagai narasumber dalam pelatihan ini, DLH Kabupaten Madiun menghadirkan seorang pembudidaya maggot, yang juga sebagai pengelola TPS 3R di kabupaten Malang.

“Dari peserta yang kita undang ini, nanti menjadi pilot project untuk yang lain. Sehingga nanti secara massal keberadaan Bank Sampah Unit (BSU) TPS-3R, ini ada budidaya maggot,” pungkasnya.(iw/IR)

 

 

Sempat Unggul Diawal Laga, Timnas U-17 Kalah 1-3 Dari Zambia

Iki Radio - Tim Nasional U17 harus menelan kekalahan atas Zambia 1-3, Rabu dinihari (05/11/2025).

Tim asuhan Nova sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke 12, melalui tendangan Gholy.


Namun pada menit ke 35, pemain Zambia Nyirongo mampu menyamakan kedudukan 1-1. Hanya berselang dua menit setelah gol pertama, Nyirongo kembali mampu merobek gawang Imdonesia pada menit ke 37.


Hingga pada menit ke 43, Mwale mencatatkan namanya di papan skor.

Kedudukan 1-3 untuk Zambia, bertahan hingga akhir pertandingan.

Perkeretaapian Nasional Jadi Fokus Utama Pemerintah

Iki Radio - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa pembangunan sistem perkeretaapian nasional akan menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam periode kepemimpinannya.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa (4/11/2025). (Foto: BPMI Setpres)

Pernyataan tersebut disampaikan saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa (4/11/2025).  “Sistem kereta api kita akan menjadi fokus perhatian dari program pemerintah yang saya pimpin,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.

Meski menegaskan bahwa prioritas utama tahun pertama pemerintahannya adalah ketahanan pangan nasional, Presiden menyatakan bahwa sektor transportasi publik tetap menjadi bagian penting dari strategi pembangunan ekonomi berkeadilan.

Presiden menilai bahwa kereta api memiliki peran vital dalam membantu rakyat, khususnya kalangan menengah dan bawah, yang paling merasakan manfaat langsung dari sistem transportasi massal. “Kalau orang kaya bisa naik pesawat. Tapi rakyat sebagian besar akan merasakan manfaat dari kereta api,” tegasnya.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Presiden menyetujui pengadaan 30 rangkaian KRL baru untuk Jabodetabek, dengan total investasi sekitar Rp5 triliun. Ia menegaskan bahwa proyek ini harus dilaksanakan secepatnya demi kepentingan masyarakat luas. “Kalau untuk rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu. Uangnya kita hemat, tapi kepentingan rakyat di atas segala kepentingan,” imbuhnya.

Selain meningkatkan layanan di wilayah perkotaan, Presiden juga menginstruksikan perluasan jaringan kereta api nasional ke berbagai wilayah, termasuk Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi, guna menekan biaya logistik dan memperkuat daya saing ekonomi nasional. “Saya sudah beri arahan ke Menko Infrastruktur untuk segera merencanakan Trans Sumatra Railway, Trans Kalimantan Railway, dan Trans Sulawesi Railway,” ucapnya.

Di akhir sambutannya, Kepala Negara mengingatkan seluruh pihak untuk menjaga fasilitas publik yang telah dibangun, termasuk infrastruktur perkeretaapian, demi keselamatan dan kenyamanan bersama. “Rel-rel kereta api dijaga, keamanan dan keselamatan diperhatikan. Pintu lintasan harus dibangun. Tidak boleh ada lagi kecelakaan,” tegas Presiden Prabowo. 

BI Jatim Luncurkan Buku Strategi Peningkatan Investasi di Wilayah Jawa 2025

Iki Radio - Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur meluncurkan buku kajian berjudul “Strategi Peningkatan Investasi Sektor Manufaktur untuk Mendukung Pertumbuhan Berkelanjutan di Wilayah Jawa” dalam rangkaian acara Java Regional Economic Forum (JAREF) 2025 yang digelar di Surabaya, Selasa (4/11/2025).

Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur meluncurkan buku kajian berjudul “Strategi Peningkatan Investasi Sektor Manufaktur untuk Mendukung Pertumbuhan Berkelanjutan di Wilayah Jawa” dalam rangkaian acara Java Regional Economic Forum (JAREF) 2025 yang digelar di Surabaya, Selasa (4/11/2025).

Peluncuran buku tersebut sekaligus menjadi agenda diseminasi hasil kajian strategis Bank Indonesia bersama sejumlah pemangku kepentingan, yang bertujuan menjembatani hasil penelitian akademik dengan kebutuhan kebijakan publik. Kegiatan ini juga memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga keuangan, akademisi, dan pelaku industri.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Ibrahim, menyampaikan bahwa wilayah Jawa memiliki indeks daya saing investasi dan kualitas sumber daya manusia yang tinggi. Sektor manufaktur, kata dia, menjadi kunci utama dengan kontribusi mencapai 27,85 persen terhadap perekonomian dan serapan tenaga kerja sebesar 34,31 persen di wilayah Jawa.

“Dalam mendukung investasi berkelanjutan, Bank Indonesia se-Jawa secara intens melaksanakan berbagai program promosi seperti investment dialogue, banking profiling, investment courtesy, hingga investment forum,” ujar Ibrahim.

Sementara itu, Dandi Wirustyastuko, Analis Kebijakan Ahli Madya dari Kemenko Perekonomian, menegaskan pentingnya optimalisasi konektivitas, infrastruktur kawasan ekonomi, serta efisiensi rantai pasok nasional dalam memperkuat investasi di sektor industri.

Dari sisi sumber daya manusia, Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Nila Kumalasari, menekankan perlunya penguatan kompetensi tenaga kerja melalui program vokasi dan pelatihan berbasis kebutuhan industri agar mampu beradaptasi dengan transformasi digital dan perkembangan teknologi manufaktur.

Selaras dengan itu, Riyanto, Peneliti Senior Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI), menjelaskan hasil kajian strategis terkait investasi sektor manufaktur di Jawa. Menurutnya, peningkatan green investment dan transformasi menuju industri berkelanjutan berpotensi besar meningkatkan efisiensi energi, menekan biaya produksi, serta membuka peluang ekspor produk ramah lingkungan.

“Kolaborasi lintas sektor dan dukungan kebijakan insentif menjadi kunci percepatan transisi menuju industri hijau yang kompetitif,” ungkap Riyanto.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Tri Yanuarti, menyampaikan bahwa Bank Indonesia terus memperkuat peran intermediasi sektor keuangan guna mendukung pembiayaan investasi produktif dan pengembangan ekosistem pembiayaan hijau.

“Melalui program IRU–RIRU–GIRU, Bank Indonesia berupaya menyediakan informasi kredibel, mendorong transparansi kebijakan, dan menjembatani komunikasi antara pemerintah, pelaku pasar, serta investor. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan dan stabilitas ekonomi jangka panjang,” jelasnya.

Dari hasil kajian, terdapat empat rekomendasi utama untuk memperkuat investasi di wilayah Jawa, yakni:

1. Penguatan koordinasi lintas sektor dalam pengembangan kawasan industri dan hilirisasi komoditas unggulan;

2. Percepatan investasi hijau melalui kebijakan insentif dan inovasi teknologi;

3. Peningkatan produktivitas tenaga kerja industri melalui program vokasi dan digitalisasi manufaktur

4. Perluasan akses pembiayaan bagi industri kecil dan menengah yang menjadi bagian dari rantai pasok manufaktur.

Melalui sinergi lintas sektor dan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy), diharapkan iklim investasi di wilayah Jawa semakin kondusif, inklusif, dan berkelanjutan, serta menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi nasional. (jal/s)

close
Pasang Iklan Disini