Iki Terbaru/Paling Greeess

Bukan Yang Pertama, MoU PDAM Kabupaten Madiun Dengan Kejaksaan Negeri Madiun

Iki Radio - Kesepakatan bersama bidang perdata dan tata usaha negara, yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Dharma Purabaya (PDAM) Kabupaten Madiun, dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, pada Kamis (10/07/2025) kemarin, ternyata bukan yang pertama dilakukan.

Di era direksi sebelumnya, hal yang sama juga dilakukan, pada bulan September 2023. Saat itu, jajaran direksi Perumdam Tirta Dharma Purabaya, juga menandatangani kesepakatan dengan Kejaksaan Negeri Madiun, utamanya bidang perdata dan tata usaha negara.

MoU PDAM Kabupaten Madiun dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun 4 September 2023

MoU yang dilakukan inipun, baik pada tahun 4 September 2023 lalu, maupun yang dilaksanakan pada 11 Juli 2025 kemarin, memiliki tujuan yang sama. Yakni adanya pendampingan terkait tata kelola perusahaan sesuai aturan hukum. 

Namun yang terjadi adalah munculnya sejumlah kasus hukum berkaitan dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun. Yang terbaru yakni adanya salah satu pimpinan PDAM Kabupaten Madiun, yang diperiksa Unit III Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Madiun, Kamis (3/7/2025) lalu.

Pemeriksaan ini terkait dugaan kasus korupsi alih fungsi fasilitas umum (fasum) di kawasan Perumahan Tugu Bader, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, yang terjadi pada tahun 2024. Dimana saat itu, yang bersangkutan menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan.

Lalu apakah ini membuktikan bahwa Mou yang telah terjain dengan Kejaksaan itu hanyalah rutinitas atau hanya seremonial saja?

Sebagai kuasa pemilik modal (KPM) PDAM Kabupaten Madiun, Bupati Madiun H. Hari Wuryanto mengingatkan agar kerjasama dengan kejaksaan tidak sekadar formalitas dan seremonial. PDAM diharapkan berkoordinasi terkait kegiatan yang dilakukan perusahaan.

"Setiap langkah dikoordinasikan. Jangan setelah ada masalah baru koordinasi," kata Bupati Madiun, usai menyaksikan penandatanganan MoU, Kamis (10/07/2025) kemarin.

MoU PDAM Kabupaten Madiun dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun 10 Juli 2025

Direktur Utama Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun, Imansyah Novianto, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jum'at 11 Juli 2025 mengatakan, pihaknya mengaku tidak mengetahui bahwa dulu pernah juga ada MoU dengan Kejaksaan.

"Kami kan baru disini (direksi PDAM). Jadi kami tidak tahu yang sebelumnya bagaimana. Yang jelas saat ini kami berusaha untuk kedepannya lebih baik," ujarnya (11/07/2025).

Soal adanya permasalahan hukum meski sudah pernah dilakukan MoU dengan kejaksaan negeri Kabupaten Madiun, pihaknya berharap hal itu tidak akan terjadi lagi dimasa yang akan datang.

"Semoga kedepan tidak ada lagi karena setiap kegiatan yang berkaitan dengan tata kelola perusahaan akan kita konsultasikan, kita komunikasikan, sehingga sesuai dengan aturan yang benar," lanjutnya.

Penerapan pakta integritas di internal PDAM Kabupaten Madiun, mungkin akan menjadi salah satu upaya yang juga akan dilakukan, sebagai bentuk pembinaan.

"Pelan pelan nanti secara teknis akan kita lihat dulu. Kita inginnya kedepan PDAM lebih maju, lancar dan ini semuanya juga untuk masyarakat. Doakan di era saya Perumdam Tirta Dharma Purabaya dapat melayani penyediaan air bersih kepada masyarakat Kabupaten Madiun  dengan baik, aman, bersih, dan transparan." pungkasnya.

Masyarakat tentu berharap, kedepan PDAM Kabupaten Madiun akan lebih baik dalam pengelolaan perusahaan yang akan berdampak pada maksimalnya pelayanan kepada pelanggan.(iw)

Hari Ini Pesona Selingkar Wilis, Buka SPASMA Wilayah Tengah

Iki Radio - Setelah sukses digelar dilokasi pertama Lapangan Desa Bangunsari Kecamatan Dolopo mulai tanggal 2- 6 Juli 2025, Sepasar Ing Madiun (SPASMA) bergeser ke lokasi kedua yakni wilayah tengah, dengan mengambil lokasi di Lapangan Desa Mojopurno Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun, Kamis (10/07/2025).


Dilokasi kedua ini, pembukaan SPASMA mengambil tema "Pesona Selingkar Wilis". Mulai penampilan beragam kesenian, gelar ekonomi kreatif (Ekraf) seni dan budaya, hingga berbagai produk UMKM.

Pada lokasi kedua ini, digelar mulai tanggal 10 - 14 Juli 2025. Adapun pengisi berbagai kegiatan di lokasi kedua wilayah tengah ini, meliputi Kecamatan Kare, Kecamatan Madiun, Kecamatan Wungu, Kecamatan Sawahan, dan Kecamatan Jiwan.

Ribuan warga terlihat memadati Lapangan Mojopurno Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun, Kamis (10/07/2025) malam.

"Senang sekali bisa ada hiburan dan tontonan gratis selama lima hari berturut turut," ujar Winarto warga Desa Bolo Kecamatan Kare Kabupaten Madiun.

Dikatakan, sebelumnya tidak pernah melihat langsung kegiatan SPASMA yang diselenggarakan Pemkab Madiun dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Madiun.

"Dulu dulu belum pernah lihat karena lokasinya jauh di Caruban. Kalau sekarang ada disini (Lapangan Mojopurno) bisadatang karena agak dekat dengan rumah," lanjutnya.

Diketahui, SPASMA merupakan agenda tahunan Pemkab Madiun dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun. Jika tahun sebelumnya hanya dilaksanakan di Alon Alon Reksogati Caruban, mulai tahun 2025 ini, SPASMA digelar ditiga lokasi. Yakni mulai wilayah Kabupaten Madiun bagian selatan, tengah dan utara.


“Agar semua masyarakat, dari utara sampai selatan, bisa menikmati,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono.

Sedangkan puncak kegiatan SPASMA tahun 2025 ini, akan dilaksanakan di Caruban mulai tanggal 18 - 27 Juli 2025, dengan mengusung tema Caroeban Tempoe Doeloe.(iw/iR)

Pemkab Bojonegoro dan Polri Dukung Program Swasembada Pangan Nasional 2025

Iki Radio - Dalam mendukung program swasembada pangan nasional 2025, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, bersama Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi mengikuti acara Penanaman Jagung Serentak Kuartal III di lahan Perhutanan Sosial didampingi perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya, turun langsung menanam benih jagung.

Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto untuk mewujudkan asta cita penguatan ketahanan pangan. Ia menekankan bahwa Pemkab Bojonegoro bersinergi erat dengan Polres Bojonegoro.

“Hal ini juga sejalur dengan target yang telah ditetapkan oleh Bupati Setyo Wahono. Yaitu menjadikan produksi beras di Bojonegoro sebagai peringkat kedua se-Jawa Timur. Dan jagung di Bojonegoro berpotensi menjadi bioetanol dan peluang ekspor,” ujarnya seperi dalam siaran tertulisnya Pemkab Bojonegoro, Kamis (10/7/2025).

Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi, menegaskan bahwa Polri tidak dapat bekerja sendiri dalam mewujudkan ketahanan pangan. Ia mengapresiasi kolaborasi antara Pemkab, Polri dan petani. "Semoga bisa mewujudkan target pemerintah melalui penanaman jagung di Bojonegoro ini," ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan masyarakat dalam upaya mencapai kemandirian pangan. Dengan potensi lahan yang luas dan komitmen yang kuat, Bojonegoro optimis dapat berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional. (yan/hjr)

Audrey Bianca, Pemenang Miss Indonesia 2025

Iki Radio - Perwakilan dari Jakarta, Audrey Bianca menjadi pemenang Miss Indonesia 2025. 

Melalui akun media sosial resmi Miss Indonesia, Rabu (9/7/2025), Audrey Bianca diumumkan menjadi pemenang pada gelaran acara kontes kecantikan tersebut. 

Ia terlihat tampil di panggung acara dengan mengenakan gaun merah.

"Selamat untuk Miss Indonesia 2025 Audrey Bianca Callista," tulis akun @missindonesia, Rabu.

Dalam acara tersebut, Audrey diberikan mahkota oleh pemenang dari Miss World 2025, Opal Suchata dari Thailand dan pemenang dari Miss Indonesia 2024, Monica Kezia.

Audrey Bianca berhasil mengalahkan Zefanya Sharon Iswanto dari Jawa Timur yang menduduki peringkat kedua.


Profil Audrey Bianca, pemenang Miss Indonesia 2025

Dilansir dari akun Linkedin pribadinya, Audrey Bianca Callista merupakan lulusan dari Leiden University, Belanda dalam bidang ilmu politik pada 2024.

Ia juga sempat mengambil minor atau studi tambahan di bidang Companies and Value Sensitive Innovations di TU Delft, Belanda pada 2023 hingga 2024. 

Saat ini, Audrey bekerja sebagai spesialis pemasaran di sebuah brand kecantikan asal Indonesia. Ia juga menjadi konten kreator di berbagai media sosial seperti Instagram dan Tiktok. 

Akun Instagram miliknya, @deybianca memiliki lebih dari 130 ribu pengikut di Instagram, sedangkan akun Tiktok pribadinya, @sakatonikaabc memiliki lebih dari 70 ribu pengikut.

Perjalanan Audrey Bianca di bidang model

Sebelum dikenal sebagai Miss Indonesia 2025, Audrey Bianca telah lebih dulu meniti karier sebagai model profesional di bawah naungan Jakarta International Management.

Audrey bergabung sebagai model paruh waktu dari 2018 hingga 2020. Pada periode tersebut, ia tampil di berbagai panggung peragaan busana bergengsi.

Pada 2019, misalnya, ia tampil dalam acara PIM Fashion Week, Muslim Fashion Festival Indonesia (MUFEST), Indonesia Fashion Week (IFW), dan PI Fashion Week.

Pada Januari 2022, sembari berkuliah, ia bekerja di bawah naungan New Generation Model Management, sebuah agensi model yang berbasis di Amsterdam, Belanda. 

Dalam agensi tersebut, Audrey kerap tampil dalam berbagai kampanye dan katalog untuk merek-merek internasional seperti FootLocker, Samsung, dan Nike. Ia juga pernah tampil dalam majalah Harper's Bazaar.


Pendiri organisasi KelasBECE

Tak hanya aktif di dunia model, pada tahun 2019, Audrey sempat mendirikan KelasBECE, sebuah organisasi yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan pendidikan anak-anak yatim. 

Organisasi tersebut dijalankan secara mandiri dan berbasis di wilayah Jabodetabek.

Selama lebih dari tiga tahun, Audrey memimpin KelasBECE sebagai wadah untuk memperkaya dan mengembangkan potensi anak-anak serta para relawan yang terlibat. 

Kegiatan tersebut digerakkan oleh para pelajar yang juga membantu menumbuhkan kesadaran sosial dan semangat kerelawanan di kalangan teman sebaya di sekolah-sekolah sekitar.(kompas)

Grand Opening Fakultas Kedokteran Untag Surabaya Siap Cetak Dokter Patriotik Unggul dalam Sistem Pernapasan

Iki Radio - Tiga tokoh nasional di bidang kesehatan, dr. Reisa Broto Asmoro, Prof. Dr.med. Puruhito, MD, FICS, FAMM, dan Prof. Dr. H. Dikman, dr., Sp.And., MARS. menjadi pemateri utama dalam Grand Opening Fakultas Kedokteran Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.

Ketiganya tampil sebagai narasumber dalam talkshow bertema ‘Patriot Merah Putih Mewujudkan Generasi Medis Penjaga Napas Bangsa’, yang menjadi rangkaian utama dalam peluncuran resmi fakultas kedokteran ke-8 di lingkungan Kampus Nasionalis ini.

dr. Reisa menyoroti pentingnya sistem pernapasan dalam pendidikan kedokteran, mengingat tingginya beban penyakit pernapasan di Indonesia, tuberkulosis yang menempati peringkat dua dunia, pneumonia sebagai penyebab utama kematian balita, dan polusi udara yang memperparah asma serta kanker paru. “Kita harus apresiasi lagi FK Untag Surabaya yang memang unggul dan fokusnya di bidang pernapasan,” ujarnya, dalam rilis Untag Surabaya, yang diterima Kamis(10/7/2025). 

dr. Reisa juga menekankan pentingnya komunikasi medis, yaitu kemampuan dokter menyampaikan informasi kesehatan dalam bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat. Sementara itu, Prof. Puruhito menegaskan bahwa dokter patriotik adalah semangat yang harus diusung dalam pendidikan kedokteran di Indonesia. Prof. Puruhito menekankan pentingnya kolaborasi antara teknologi kedokteran seperti AI, VR, stem cell, dan nanoteknologi dengan nilai-nilai kemanusiaan dan pengabdian. “Dokter patriotik adalah semangat dokter dengan jiwa patriot merah putih yang diusung oleh Fakultas Kedokteran Untag Surabaya,” tegasnya.

Senada dengan hal itu, Prof. Dikman menekankan urgensi pendidikan dokter yang berbasis nilai dan karakter kebangsaan. Menurutnya, menjadi dokter tidak cukup hanya menguasai ilmu medis, namun juga harus memiliki dedikasi terhadap kemanusiaan dan pengabdian kepada bangsa. Ia menyampaikan bahwa FK Untag Surabaya hadir sebagai institusi yang menjembatani kecanggihan ilmu kedokteran dengan jiwa nasionalisme.

Peluncuran Fakultas Kedokteran Untag Surabaya digelar di Auditorium R. Soeparman Hadipranoto, Graha Wiyata Lantai 9, dengan mengusung tema ‘Patriot Merah Putih Mewujudkan Generasi Medis Penjaga Napas Bangsa’.  Pembukaan ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya SK Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI No. 69/A/O/2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter yang diselenggarakan oleh Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya.

Fakultas ini memiliki visi besar yakni Menjadi Fakultas Kedokteran yang Unggul Berbasis Nilai, Karakter Bangsa, dan Berjiwa Patriot, serta fokus pada ‘Kedokteran Pencegahan dengan Penekanan pada Penyakit Infeksi Sistem Pernapasan, khususnya Pneumonia’.

Dekan FK Untag Surabaya - Poerwadi, dr. Sp.B., Sp.BA., Subsp. DA (K), dalam sambutannya mengenang perjuangan tujuh tahun mendirikan fakultas ini. “Walaupun saya sudah berumur, umur saya sudah 76 tahun, tapi berkat semangat dari sesepuh saya Prof. Puruhito dan Prof. Dikman, saya masih bersedia untuk berdiri di sini, demi untuk nusa dan bangsa. Untuk mendidik dokter-dokter yang berjiwa nasionalis dan patriotik,” tegasnya.

Dekan FK Untag Surabaya ini juga mengenang pengalamannya sebagai dokter muda di Bungku, Sulawesi Tengah, yang membentuk karakter patriotiknya. “Saya sangat terpanggil dan menghayati Untag itu bagaimana, terlebih tentang pemaknaan PERTIWI. Saya akan mempertaruhkan nama saya demi kualitas ini,” tandasnya.

Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., menyatakan bahwa pendirian FK merupakan bagian dari implementasi Catur Dharma Untag dengan penciri khusus patriotisme. “Semua fakultas di Untag Surabaya, termasuk FK yang baru ini, dididik menjadi patriotik-patriotik yang mendahulukan kepentingan bangsa,” jelasnya.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., yang turut hadir, mengapresiasi perjuangan pendirian FK. “Setelah tujuh tahun perjuangan, akhirnya kampus nasionalis ini berhasil melahirkan Fakultas Kedokteran. Indonesia sangat membutuhkan dokter, dan kami bangga karena Jatim menjadi rumah dari FK yang tak hanya mencetak dokter kompeten tapi juga patriotik,” ujarnya.

Prosesi peluncuran ditandai dengan pemindaian tangan (hand scan) oleh Rektor, Ketua YPTA, Dekan FK, dan Wakil Gubernur Jatim. Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dan sambutan dari Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dyah Sawitri, yang menyebut FK Untag sebagai kontribusi strategis. “FK ini menjadi aset strategis untuk pendidikan tinggi di Jatim karena riset yang dilakukan adalah riset yang berdampak,” ujarnya.

Acara juga dihadiri oleh jajaran struktural YPTA Surabaya, sivitas akademika, para kepala bagian dan TU, hingga guru dan siswa dari 30 SMA se-Jawa Timur, serta kepala puskesmas dari Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. (mad/hjr)

Antisipasi Permasalahan Hukum, Perumdam Tirta Dharma Purabaya, Teken MoU Dengan Kejari Kabupaten Madiun

Iki Radio - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun, melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding)(MoU) dengan Kejaksaan Negeri kabupaten Madiun, Kamis (10/07/2025).

Dengan kerjasama ini, diharapkan adanya pendampingan, kajian dan analisa dari sisi hukum, sebelum pihak PDAM Kabupaten Madiun mengambil keputusan. Utamanya dengan hal hal yang berkaitan bidang perdata dan tata usaha negara.

Disaksikan Bupati Madiun Hari Wuryanto, Dirut Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun, Imansyah Novianto, menandatangani kesepakatan bersama Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, Oktario Hartawan Achmad, di Gedung PDAM Kabupaten Madiun, Kamis (10/07/2025) (iw/ikiradio)

“Intinya kami ingin penguatan atau pendampingan terkait tata kelola sesuai aturan hukum yang baik. Selanjutnya akan dilakukan proses kerjasama. Ini merupakan upaya untuk pencegahan dan pengamanan segala proses yang dilakukan oleh perusahaan (PDAM Kabupaten Madiun),” kata Imansyah Novianto, Direktur Utama Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun, Kamis (10/07/2025).

Pendampingan pengamanan yang dimaksud diantaranya pengadaan barang dan jasa sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, penagihan surat kuasa khusus untuk pelanggan yang menunggak, dan berberapa hal lain.

“Kita ingin mengamankan proses kita. Jadi teman teman itu tahu proses hukumnya itu benar. Ketika proses pengadaan itu benar, pelaksanaanya itu benar, itu dibantu pendampingan dari kejaksaan,” lanjutnya.

Ditegaskan, langkah kerjasama kesepakatan ini diambil karena semua jajaran direksi Perumdam Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun baru menjabat.

“Jadi sifatnya seperti konsultasi. Karena saya baru, saya ingin lebih kuat lagi, dan temen temen ini  sudah peduli dengan perusahaan. Jadi kedepannya jauh lebih baik,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun, Oktario Hartawan Achmad menyambut baik adanya kerjasama ini. Dijelaskan ada beberapa tahapan berkaitan dengan permasalahan hokum, dan hal ini yang perlu diketahui.

“Jadi di Kejaksaan itu ada yang tugasnya mengingatkan, kemudian kalau diingatkan masih belum bisa dielus – elus, kalau masih tidak mempan baru dikerasi dan eksekusi, “ kata Oktario dalam sambutannya.

Disisi lain, Bupati Madiun Hari Wuryanto yang hadir dalam penandatanganan kesepakatan antara Perumdam Tirta Dharma Purabaya dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun berharap, langkah yang sudah diambil Perumdam Tirta Dharma Purabaya ini dapat benar benar diaktualisasikan.

“Saya terima kasih kepada direksi, yang telah melakukan kerjasama dengan kejaksaan, karena kita ingin apa yang dilakukan sesuai dengan regulasi yang ada. Apabila ada penyimpangan akan diingatkan oleh kejaksaan. Karena kalau sudah ada kerja sama ini akan dipantau terus kegiatannya agar sesuai dengan regulasi yang ada. Sehingga transparansi akuntabilitas akan terjaga sehingga masyarakat tidak usah khawatir,” kata Bupati.

Lebih lanjut disampaikan, kerjasama yang terjalin ini tidak hanya seremonial, tetapi betul betul dilaksanakan dengan sebaik baiknya.

“Jadi setiap langkah harus ada komunikasi, jangan baru ada komunikasi setelah ada masalah.  Supaya langkahnya benar sejak awal. Mulai dari perencanaan eksekusi dan evaluasi harus dikomunikasikan dengan kejaksaan,” pungkasnya.(iw)

 

 

 

 

Potret Viral Gadis Bernama C di Kotim Kalteng,cek Aturan Pemberian Nama 1 Huruf

Iki Radio - Perempuan bernama C Berasal dari sebuah desa kecil di Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Perempuan kelahiran Desa Tanjung Jariangau, 10 Mei 2007 ini baru saja menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 1 Mentaya Hulu.

Berikut potret keseharian sosok C kini ia tengah bersiap melanjutkan studinya ke Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, mengambil jurusan Ilmu Komunikasi.

C

Lalu apa aturan dalam pemberian nama seseorang, memberikan nama dengan satu huruf memang tak salah. Namun Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI mengungkapkan contoh adanya dua nama terpendek di Indonesia. 

Dua nama terpendek di Indonesia lainnya yang tercatat di Dukcapil adalah "N" dan "B". 

Ada nama N di Semarang, nama B di Kota Bandung.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa saat warga negara Indonesia (WNI) tak lagi diizinkan untuk memberikan nama yang terdiri dari satu kata. 


Lantas, bagaimana aturan pemberian nama yang berlaku di Indonesia saat ini?

Pencatatan nama pada dokumen kependudukan diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 73 Tahun 2022. 

Dalam Pasal 4 ayat (2) Permendagri ini diatur mengenai persyaratan yang harus dipenuhi saat pencatatan nama pada dokumen kependudukan, yaitu: Mudah dibaca, tidak bermakna negatif, dan tidak multitafsir Jumlah huruf paling banyak 60 huruf, termasuk spasi Jumlah kata paling sedikit 2 kata. 

Sedangkan pada Pasal 5 ayat (3) diatur mengenai hal-hal yang dilarang saat pencatatan nama pada dokumen kependudukan.

Berikut pencatatan nama pada dokumen kependudukan yang dilarang berdasarkan Pasal 5 ayat (3) Permendagri Nomor 73 Tahun 2022: Disingkat, kecuali tidak diartikan lain Menggunakan angka dan tanda baca Mencantumkan gelar pendidikan dan keagamaan pada akta pencatatan sipil. 

Jika penggunaan nama yang dilarang dalam Permendagri Nomor 73 Tahun 2022 itu sudah tercatat sebelum terbitnya aturan, maka hal itu tidak melanggar. 


Sosok C

“Saya ingin memperdalam dan mengasah keterampilan komunikasi, seperti public speaking, rasa percaya diri, dan jurnalistik melalui jurusan Ilmu Komunikasi,” ujarnya kepada Tribun Kalteng, Rabu (9/7/2025).

Sejak duduk di bangku sekolah dasar, C telah menunjukkan bakat dalam bidang seni dan kepemimpinan.

Ia pernah meraih Juara 1 Pembacaan Naskah Proklamasi Putri pada peringatan HUT RI ke-71 di desanya.

Prestasinya berlanjut di jenjang SMP. Ia aktif di OSIS sebagai Sekretaris I, dan secara konsisten meraih juara 2 dikelasnya tiap semester.

Saat SMA, kiprahnya semakin luas. Ia tercatat sebagai Pradani Putri Kepramukaan, dan menjabat Bendahara II OSIS.

Ia juga menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Mentaya Hulu selama dua tahun berturut-turut, tahun 2023 sebagai pasukan 17, dan pada 2024 mendapat kehormatan sebagai pembawa bendera saat upacara penurunan.

Selain itu, C lolos seleksi Program PKDS Kalteng Berkah dari Dinas Pendidikan, dan pernah meraih Juara 3 Lomba Vokal Solo tingkat sekolah.

Hidup sederhana, semangat luar biasa di balik segudang aktivitas dan prestasi tersebut, C tumbuh dalam keluarga yang sederhana.

Untuk diketahui, ayahnya bekerja sebagai karyawan swasta, sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga.

“Kami tinggal di desa, menikmati hidup dalam kesederhanaan. Meskipun hidup terkadang naik turun, tapi kami jalani dengan rasa syukur,” tuturnya.

Kini, C bersiap memasuki dunia perkuliahan dengan tekad untuk mandiri. Ia juga tengah mengikuti proses beasiswa KIP Kuliah, yang kini sedang dalam tahap verifikasi.

“Mohon doa dan dukungannya ya, semoga semuanya dilancarkan,” ucapnya dengan penuh harap.

Sementara itu, nama “C” yang begitu singkat dan unik sempat menjadi perhatian warganet, bahkan menuai berbagai komentar beragam namun simpatik di media sosial.(tribun)

Bocah Penari Pacu Jalur Rayyan Diangkat sebagai Duta Pariwisata Riau

Iki Radio - Rayyan Arkan Dikha mendadak viral setelah videonya menari di atas perahu Pacu Jalur di media sosoail dan banyak ditiru orang di dunia.

Gubernur Riau, Abdul Wahid akhirnya mengundang Rayyan Arkan Dikha ke Kantor Gubernur Riau dan dalam kesempatan itu dia secara resmi ditetapkan sebagai Duta Pariwisata Riau.

Aksi Rayyan menari pacu jalur ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mempopulerkan budaya lokal hingga mancanegara.

Saat menyambut Dikha, Gubernur Wahid turut mengajaknya menari bersama di halaman kantor gubernur sebagai bentuk apresiasi.

“Kita bangga, selama ini Pacu Jalur belum dikenal luas. Tapi di era digital, budaya kita bisa mendunia lewat duta-duta seperti Dikha,” ujar Wahid mengutip bantentv.com, Selasa (8/7/2025).

Ia juga memberikan penghargaan kepada seluruh penari jalur muda yang turut mempopulerkan budaya lokal, khususnya melalui tren aura farming yang tengah viral di media sosial.

“Hari ini kita tetapkan tarian pemandu jalur ini sebagai ikon budaya, dan Dikha sebagai Duta Pariwisata. Sekecil apapun kontribusinya, kita apresiasi,” jelasnya.

Rayyan Arkan Dikha akrab disapa Dikha memulai kiprahnya sebagai Anak Coki, sebutan untuk penari yang berdiri di ujung perahu saat Pacu Jalur berlangsung, sejak usia 9 tahun.

“Menari di atas perahu itu susah, harus bisa menjaga keseimbangan saat perahu digoyang dayung puluhan orang. Saya belajar sendiri secara otodidak,” ungkapnya.

Tampil sederhana namun penuh mimpi besar, Dikha menyampaikan keinginannya untuk tetap melestarikan budaya Pacu Jalur.

“Saya ingin tetap menjadi Anak Coki. Tapi suatu saat nanti, cita-cita saya ingin jadi tentara atau bahkan Gubernur,” ucapnya polos, yang mengundang senyum para hadirin.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Provinsi Riau juga memberikan bantuan pendidikan sebesar Rp20 juta kepada Dikha. 

Ungkap 3.022 Kasus, Polda Jatim Musnahkan Barang Bukti 5,7 Juta Butir Narkotika

Iki Radio - Perang melawan narkoba bukan sekadar slogan kosong, tetapi komitmen yang tak dapat dinegosiasikan. Hal ini ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Jules Abraham Abast, dalam konferensi pers pengungkapan kasus narkoba semester pertama tahun 2025, yang digelar di gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim, Rabu (9/7/2025).

“Perdagangan, peredaran, dan penyalahgunaan narkoba merupakan masalah global yang sangat kompleks. Ia menyentuh berbagai dimensi mulai dari kesehatan, keamanan, sosial, hingga ekonomi,” tegas Kombes Jules dalam pembukaannya.

Ia juga menyoroti bahwa kemajuan teknologi dan perubahan sosial memunculkan tantangan baru. Sindikat narkoba terus beradaptasi, memperbarui modus dan jaringan mereka dengan memanfaatkan celah hukum serta kecanggihan digital untuk menghindari jerat hukum.

Dikesempatan yang sama, Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim, Kombes Pol Robert Da Costa, mengungkapkan bahwa selama periode Januari hingga Juni 2025, pihaknya berhasil mengungkap 3.022 kasus narkotika dan menangkap 3.876 tersangka yang terlibat, baik dari jaringan lokal maupun internasional.

Barang bukti yang berhasil diamankan sepanjang semester pertama ini antara lain, Sabu: 63.991,54 gram, Ganja: 9.894 gram, Tanaman ganja: 85 batang, Ekstasi: 10.944 butir dan 148 gram, Pil dobel L (Carnophen/okerbaya): 3.869.851 butir

Sebagian besar kasus tersebut saat ini masih dalam proses penyidikan, sementara sisanya telah dilimpahkan ke kejaksaan untuk tahap penuntutan.

Selain pengungkapan kasus, Polda Jatim juga melakukan pemusnahan barang bukti narkoba hasil dari tujuh kasus yang melibatkan empat tersangka. Tiga di antaranya merupakan kasus tahun 2024 yang telah selesai secara hukum. 

Barang bukti yang dimusnahkan mencakup, Sabu: 49.054,582 gram, Ekstasi: 2.860 butir, Carnophen (Pil dobel L): 1.077.840 butir, Okerbaya: 5.688.600 butir. 

Jika dikonversikan, total barang bukti yang dimusnahkan mencapai sekitar 5,7 juta butir narkotika, jumlah yang dinilai setara dengan potensi penyelamatan sekitar 1,2 juta jiwa dari ancaman narkoba.

“Jawa Timur menjadi salah satu ‘marketplace’ utama bagi sindikat narkoba. Angka ini menunjukkan bahwa kita harus lebih waspada dan tak boleh memberi ruang sedikit pun bagi peredaran narkoba,” tegas Kombes Robert.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat penegak hukum, pemerintah, dan komunitas sipil, untuk bersinergi dalam memerangi peredaran narkoba. 

“Ini bukan sekadar soal hukum, tapi tanggung jawab moral kita bersama dalam menyelamatkan generasi masa depan,” tambahnya.

Upaya ini juga sejalan dengan program nasional Astacita yang dicanangkan Presiden RI H. Prabowo Subianto, serta dukungan penuh dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan komitmen pemberantasan total narkoba di seluruh Indonesia.

Polda Jawa Timur kembali menegaskan bahwa dalam perang melawan narkoba, tidak ada kompromi. Ini adalah perjuangan kolektif yang hanya dapat dimenangkan dengan kesadaran, aksi nyata, dan keberanian seluruh bangsa.(Pca/hjr)

PDAM Kabupaten Madiun, Efisiensi Pelayanan Lewat Lima Program Strategis

Iki Radio - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun terus melakukan berbagai terobosan untuk memperkuat kinerja dan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

Melalui lima program unggulan, perusahaan milik daerah ini menargetkan efisiensi operasional, peningkatan pendapatan, serta pelayanan publik yang semakin prima.

Direktur Utama Perumdam Tirta Dharma Purabaya, Imansyah Novianto, menyampaikan bahwa secara nasional kinerja PDAM Kabupaten Madiun telah menunjukkan capaian positif. Namun, upaya peningkatan dan penyempurnaan tetap diperlukan agar dapat bersaing dan memberi manfaat lebih luas.

“Kami memiliki fondasi kinerja yang cukup baik. Tinggal bagaimana mengoptimalkan potensi yang ada. Tentu ini perlu sinergi dari masyarakat, pemerintah, dan semua pemangku kepentingan,” ujar Imansyah, Selasa (8/7/2025).

Lima Program Unggulan PDAM Kabupaten Madiun:

1. Bayar Tepat, Air Lancar

Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran pelanggan dalam membayar tagihan tepat waktu. Dengan pendekatan edukatif dan sistem penagihan yang diperbarui, PDAM berharap tunggakan pelanggan dapat ditekan secara signifikan.

“Pelayanan prima harus ditopang oleh pembayaran yang lancar. Ada pembayaran, ada layanan,” tegas Imansyah.


2. Purabaya Bebas Bocor

Fokus utama program ini adalah mengurangi tingkat kebocoran air yang masih cukup tinggi. Perusahaan melakukan percepatan perbaikan jaringan pipa dan pengawasan sistem distribusi agar efisiensi pasokan air meningkat.


3. Lapor Cepat, Respon Tepat

Melalui kanal digital seperti WhatsApp Business, Instagram, dan website resmi, PDAM membuka ruang komunikasi yang cepat dan interaktif untuk merespons keluhan pelanggan.

“Kami ingin masyarakat merasa dilayani dan didengar. Semua saluran ini terbuka untuk mendekatkan layanan,” jelasnya.


4. Petugas Peduli Pelanggan

Program ini difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melalui pelatihan silang, penguatan kompetensi, dan pembinaan internal, PDAM membentuk tim yang profesional dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.


5. PDAM Kabupaten Madiun Terbuka

Sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas, perusahaan secara berkala menerbitkan laporan kinerja sederhana kepada publik. Langkah ini diyakini dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan perusahaan.

“Perusahaan daerah seperti kami tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan dari pelanggan, masyarakat, pemerintah, dan aparat hukum adalah fondasi utama. Karena itu, keterbukaan dan kolaborasi harus menjadi budaya,” pungkas Imansyah.

Melalui lima program strategis ini, PDAM Kabupaten Madiun bertekad menjadi penyedia layanan air minum yang handal, profesional, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Inovasi dan perbaikan berkelanjutan menjadi kunci untuk menghadirkan pelayanan publik yang makin berkualitas dan berorientasi masa depan.(*)