Iki Radio - Komando Distrik Militer (Kodim) 0827/Sumenep menggelar upacara peringatan Hari Juang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) ke-80 Tahun 2025, di Lapangan Upacara Makodim, Senin (15/12/2025).
Upacara dipimpin langsung Komandan Kodim (Dandim) 0827/Sumenep Letkol Arm Bendi Wibisono, SE, M.Han, diikuti jajaran perwira staf, Danramil, prajurit, PNS Kodim, serta anggota Subdenpom V/4-3 Sumenep.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Kasad memberikan ucapan selamat Hari Juang TNI AD 2025 sekaligus apresiasi atas dedikasi dan pengabdian prajurit serta ASN TNI AD.
“Selaku Kepala Staf Angkatan Darat, saya mengucapkan Selamat Hari Juang TNI Angkatan Darat Tahun 2025, disertai terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi serta pengabdian seluruh prajurit dan ASN TNI AD untuk kemajuan dan kejayaan Angkatan Darat,” bunyi amanat yang dibacakan Dandim.
Kasad menegaskan bahwa peringatan ini merupakan momentum untuk mengenang Palagan Ambarawa dan menanamkan nilai-nilai luhur perjuangan kepada setiap prajurit. “Peringatan Hari Juang ini bertujuan untuk mematrikan nilai-nilai luhur perjuangan dan menggelorakan semangat pengabdian yang tulus dalam nadi setiap insan prajurit TNI Angkatan Darat,” tegasnya.
Tema Hari Juang TNI AD 2025, “TNI AD Manunggal dengan Rakyat untuk Indonesia Bersatu, Berdaulat, Sejahtera, dan Maju”, menunjukkan jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional.
Kasad juga menekankan keteladanan Panglima Besar Jenderal Soedirman sebagai simbol integritas, keberanian, ketulusan, dan pengabdian tanpa pamrih. “Keyakinan, keberanian, ketulusan, kerja keras, dan pengabdian tanpa pamrih adalah inti dari jati diri seorang prajurit. Nilai-nilai inilah yang harus terus menjadi obor semangat prajurit TNI Angkatan Darat,” ujarnya.
Amanat diakhiri dengan pesan agar seluruh prajurit dan ASN TNI AD senantiasa menjaga kehormatan diri serta memperkuat kemanunggalan dengan rakyat, sebagai sumber kekuatan utama dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

.jpg)
.jpg)



















