Iki Terbaru/Paling Greeess

Perkuat Sinergi di Sektor Keuangan Syariah, Bank Jatim Dukung Penyelenggaraan IIFS 2025

Iki Radio - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Timur sukses menggelar workshop dalam ajang Indonesia Islamic Finance Summit (IIFS) 2025.

Tema yang diangkat dalam workshop kali ini bertajuk Sinergi Perbankan Syariah dalam Rangka Perluasan Akses Layanan Perbankan Syariah. Bertempat di Kantor Pusat Bank Jatim, kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, Direktur Utama Bank Jatim Winardi Legowo, seluruh direksi, dewan komisaris, dan dewan pengawas syariah Bank Jatim serta pejabat eksekutif lainnya.

Dalam keterangan tertulisnya Minggu (9/11/2025) Winardi mengatakan, penyelenggaraan IIFS 2025 memiliki makna yang sangat penting. Karena menjadi wadah untuk memperkuat sinergi, kolaborasi, serta inovasi di sektor keuangan syariah.

Pihaknya meyakini bahwa ekonomi dan keuangan syariah memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat pembangunan ekonomi daerah yang terus digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Momentum kegiatan ini semakin istimewa karena juga sekaligus dilaksanakan seminar tematik yang menghadirkan para narasumber dengan topik-topik menarik dan seremonial penandatanganan beberapa kerja sama strategis.

Pertama, penandatanganan kerja sama layanan keuangan dengan Rumah Sakit Aisyah Bojonegoro sebagai wujud dukungan perbankan syariah terhadap penguatan sektor kesehatan berbasis nilai-nilai islami.

Kedua, penandatanganan kerjasama layanan keuangan syariah dengan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri sebagai langkah nyata dalam mendorong kemandirian ekonomi pesantren. Ketiga, Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) dengan Rumah Wakaf Indonesia dan Gerakan Wakaf Indonesia yang diharapkan dapat memperkuat gerakan sosial ekonomi berbasis wakaf sebagai instrumen pembangunan berkelanjutan.

CWLD sendiri merupakan sebuah instrumen inovatif dari perbankan syariah yang menggabungkan fungsi investasi dan sosial. CWLD memungkinkan nasabah berinvestasi dalam deposito, lalu keuntungan dari bagi hasilnya secara otomatis disalurkan sebagai wakaf uang untuk program sosial yang bermanfaat.

Contohnya, PKS yang telah dilakukan dengan Rumah Wakaf Indonesia. Nantinya dana wakaf yang terkumpul melalui CWLD itu akan digunakan untuk bantuan modal usaha bagi para pelaku usaha enterpreneur kopi di wilayah Kota Surabaya. Kemudian, PKS dengan Gerakan Wakaf Indonesia untuk program budidaya pisang cavendish.

”Kami meyakini bahwa kolaborasi-kolaborasi ini tidak hanya akan memperluas ekosistem keuangan syariah, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya,” tegasnya.

Sebagai Bank Pembangunan Daerah, Bank Jatim berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dan OJK dalam memperluas akses serta memperkuat ekosistem keuangan syariah.

”Kami percaya, sinergi antara regulator, pelaku industri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi besar Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia. Melalui forum ini, kami berharap akan lahir berbagai gagasan, kolaborasi, dan inovasi yang dapat mempercepat transformasi dan penguatan industri keuangan syariah nasional, serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas, khususnya di Jawa Timur,” terang Winardi.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak juga menyatakan bahwa Bank Jatim harus punya level of commitment yang tinggi untuk mengembangan produk syariah yang ada di Unit Usaha Syariah Bank Jatim.

”IIFS ini adalah satu bukti, satu momentum untuk meneguhkan komitmen Bank Jatim yang turut mengembangkan fungsinya yang harus maju, harus all out karena potensi ekonomi syariah masih sangat besar,"katanya.

"Upaya mendorong inklusi syariah ini sebenarnya bukan hanya khusus terjadi di Jatim saja, tapi seluruh Indonesia. Melihat pemaparan data OJK, sebenarnya ada growth yang baik atau perbankan syariah, tapi memang ruangnya masih besar, nah ruang yang besar itu artinya masih bisa dioptimalkan,” tutupnya.

Dian menjelaskan, di era seperti saat ini penting sekali untuk melakukan inovasi dan perluasan akses keuangan syariah bagi seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya, kesadaran publik terhadap nilai-nilai ekonomi berbasis syariah terus meningkat, namun masih dibutuhkan langkah-langkah nyata untuk memperluas pemahaman dan penggunaan produk keuangan syariah secara lebih merata.

”Permintaan terhadap layanan keuangan syariah terus tumbuh. Maka penting bagi kita untuk meresponsnya melalui inovasi, efisiensi produk, serta integrasi ekosistem. Inovasi keuangan syariah harus mampu menggabungkan nilai ekonomi dan sosial agar memberikan keberkahan bagi masyarakat,” ujar Mahendra.

Dian memaparkan, industri keuangan syariah nasional mencatat pertumbuhan yang menggembirakan. Hingga Agustus 2025, total agregasi aset industri keuangan syariah nasional telah mencapai Rp3.030 triliun, atau tumbuh 11,4 persen dari total aset industri keuangan nasional.

”Pertumbuhan aset keuangan syariah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Aset perbankan syariah nasional saat ini mencapai Rp975,94 triliun dengan pangsa pasar 7,44 persen, sementara pasar modal syariah mencapai Rp1.832,3 triliun dengan pangsa pasar 19,92 persen. Ini adalah pencapaian penting yang menunjukkan daya tahan dan prospek besar keuangan syariah di Indonesia,” ungkap Dian.

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari sinergi lintas sektor, terutama antara regulator, lembaga keuangan, akademisi, dan pemerintah daerah dalam memperkuat inklusi dan literasi keuangan syariah di berbagai wilayah. Dian juga menyoroti Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dengan ekosistem keuangan syariah paling aktif di Indonesia.

Menurutnya, dukungan dari ribuan pesantren, jutaan santri, serta pelaku UMKM halal menjadi kekuatan besar dalam mendorong ekonomi berbasis syariah.

”Pertumbuhan ekonomi syariah di Jawa Timur sangat kuat karena didukung oleh pondasi sosial dan pendidikan yang mapan. Tahun ini, Jawa Timur berhasil meraih 10 penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2025, yang menunjukkan kontribusi besar daerah ini terhadap penguatan kesejahteraan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Dian. (pca/s)

Amuntai Fair 2025 Berakhir, Omzet Capai Rp2 Miliar

Iki Radio - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana secara resmi menutup gelaran Amuntai Fair 2025 di kawasan Jalan Basuki Rahmat, Amuntai, pada Sabtu (8/11/2025).

Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana, resmi menutup gelaran Amuntai Fair 2025 yang berlokasi di kawasan jalan Basuki Rahmat Amuntai, Sabtu (8/11/2025)

Penutupan yang berlangsung meriah tersebut menandai berakhirnya pameran pembangunan yang digelar pada 29 Oktober hingga 8 November 2025.

Amuntai Fair 2025 merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan 2025, yang menampilkan beragam potensi daerah, mulai dari hasil pembangunan, budaya, hingga produk kuliner lokal.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskuperindag) HSU Kamarudin dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk unggulan daerah, tetapi juga sarana memperkuat ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan pelaku UMKM.

“Amuntai Fair tahun ini diikuti oleh 41 stan, terdiri dari 3 stan SKPD dan 38 stan pelaku UMKM. Sementara untuk lapak pedagang kaki lima (PKL) berjumlah 70 lapak. Selama 11 hari pelaksanaan, perputaran uang atau omzet penjualan pelaku usaha diperkirakan mencapai sekitar Rp2 miliar,” kata Kamarudin.

Sementara itu, Adi Lesmana menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan Amuntai Fair 2025.

“Expo ini bukan sekadar pameran, tetapi menjadi simbol kebangkitan Hulu Sungai Utara. Kita menyaksikan semangat kolaborasi, kreativitas, dan inovasi dari berbagai sektor UMKM, pendidikan, kesehatan, pertanian, teknologi, hingga seni budaya lokal. Semua menunjukkan bahwa HSU memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan bersaing,” ujar Adi.

Ia juga menekankan bahwa tema ‘HSU Bangkit’ harus dimaknai sebagai tekad bersama untuk mewujudkan kemajuan daerah secara berkelanjutan.

“Tema HSU Bangkit bukan hanya slogan, tetapi semangat kolektif. Mari kita lanjutkan semangat ini dalam kehidupan sehari-hari, dalam pelayanan publik, dalam dunia usaha, dan dalam pembangunan daerah. Kita bangkit bukan hanya dari tantangan, tetapi juga menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing,” tutup dia.

Amuntai Fair 2025 menampilkan puluhan stan dari berbagai sektor, termasuk kuliner, fashion, kerajinan tangan, dan produk inovatif.

Selain itu, kegiatan ini turut dimeriahkan dengan wahana permainan anak, panggung hiburan, pagelaran seni, serta pameran pembangunan yang diikuti oleh puluhan instansi, BUMD, sponsor, dan pelaku UMKM.

Ratusan Alumni SMP Negeri 1 Kota Madiun '83 Gelar Reuni

Iki Radio - Mengenang masa sekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Madiun, ratusan alumni sekolah itu menggelar acara reuni, di Suncity Kota Madiun, Sabtu (08/11/2025).

Saking pengennya bertemu teman semasa SMP, diantaranya sengaja hadir meski saat ini tinggal di luar Pulau Jawa.

"Kalau jumlahnya ini ada 154 alumni. Ada yang dari Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB), Balikpapan, wilayah Jabodetabek, Surabaya, dan daerah daerah lain," terang Lilik Indarto, ketua panitia.

Bahkan ada yang sengaja datang dengan naik motor dari Kalimantan. Suasana penuh hangat, keakraban terlihat jelas dalam acara tersebut.

"Ini yang kedua kami laksanakan (reuni), yang pertama dulu tahun 2017 di Jalan Trengguli tempatnya, dirumah salah seorang teman," tambah Lilik.

Mereka banyak bercerita kenangan waktu SMP. Dan kini diantaranya sudah banyak menjabat disejumlah kantor atau instansi.

"Pangkoarmada I, Laksamana Muda Yoos Suryono Hadi, itu juga alumni SMP 1 tahun 1983. Ada juga yang jadi Kepala Dinas, pengusaha dan sebagainya," jelasnya.

Lilik Indarto sendiri diketahui sudah banyak berkiprah di daerah. Mulai menjadi Pengusaha, Anggota DPRD Kabupaten Madiun, dan sekarang menjadi Kepala Desa Ngale Kecamatan Pilangkenceng.

"Acara ini direncanakan sejak enam bulan lalu. Kita saling komunikasi menentukan waktu dan tempatnya. Biasanya reuni itu mengambil momen lebaran, tapi kalau lebaran biasanya semua sibuk, jadi kita sepakat hari ini," ungkap Lilik.

Harapannya komunikasi terus terjalin, sehingga silaturahmi tetap terjaga.

Ditangkap Polisi, Aksi Duo Spesialis Pencurian Minimarket Berakhir Dipenjara

Iki Radio - Aksi dua pria asal Grobogan, Jawa Tengah, berakhir berakhir sudah. Keduanya harus mendekam di sel tahanan Polres Madiun, setelah terkangkap pasca menjalankan aksinya di sebuah minimarket di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.

Keduanya Suparno dan Nur Sholikin yang diketahui merupakan residivis kasus pencurian yang kerap beraksi lintas kabupaten.

Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara menjelaskan, penangkapan berawal dari laporan pihak Alfamart pada 24 Oktober 2025 sekitar pukul 06.00 pagi. Petugas yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan cepat.

“Kurang dari tujuh jam setelah laporan diterima, kedua pelaku berhasil kami amankan di wilayah Kota Madiun. Mereka sudah kami profiling sejak lama karena merupakan residivis,” ujar AKBP Kemas kepada wartawan, Jum'at (07/11/2025).

Keduanya mengaku telah beraksi di Magetan, Madiun, Grobogan, Blora, dan Kudus. Targetnya adalah gerai Alfamart yang tidak buka 24 jam.

“Pelaku memanfaatkan informasi dari Google. Begitu tahu toko tutup pukul 23.00 malam, mereka datang dan beraksi,” tambah Kapolres Madiun.

Keduanya mengaku melancarkan aksinya dengan cara membobol atap toko. Setelah berhasil masuk, keduanya mengambil uang dari brankas dan sejumlah barang dagangan.

Dari keduanya, polisi mengamankan barang bukti hasil kejahatan dengan total kerugian sekitar Rp14 juta. Uang hasil kejahatan itu justru digunakan untuk foya-foya dan membayar utang pribadi. 

Hingga kini, polisi masih mendalami kemungkinan adanya jaringan lain dalam aksi pembobolan lintas kabupaten ini.(bj/IR)

Tahun 2026, Jumlah Penerima Program RTLH Madiun Turun Drastis

Iki Radio - Jumlah penerima program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Madiun, pada tahun 2026 mendatang, turun drastis. Diduga penurunan jumlah untuk program RTLH ini, dipengaruhi adanya kebijakan pemangkasan dana Transfer ke Daerah (TKD).

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Madiun, Ir. Gunawi

"Pada tahun 2025 ini, realisasi untuk RTLH ada 274 unit. Untuk tahun depan (2026), jumlahnya hanya 67 unit yang akan diperbaiki," ujar Gunawi, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Madiun, Jum'at (07/11/2025).

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Madiun ini menjelaskan, jumlah tersebut jauh dari jumlah rumah yang masuk kategori RTLH secara keseluruhan, yang ada di wilayah Kabupaten Madiun.

"Kalau jumlahnya, berdasarkan pada musyawarah desa (Musdes) tahun 2022 itu di Kabupaten Madiun ada 8 ribu lebih," jelasnya.

Sedangkan, lanjut Gunawi, pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), jumlah RTLH di Kabupaten Madiun sekitar 3 ribuan.

"Kita tidak tahu nanti, yang jelas kita sesuai dengan kondisinya. Pemerintah tentu tetap berupaya untuk membantu masyarakatnya," pungkasnya.(iw/IR)

Bandara Dhoho Kediri Kembali Beroperasi, Penerbangan Perdana 10 November 2025

Iki Radio - Bandara Internasional Dhoho Kediri siap kembali beroperasi. Maskapai Super Air Jet dijadwalkan membuka penerbangan perdana rute Dhoho–Cengkareng (Jakarta) pada 10 November 2025, dengan frekuensi tiga kali seminggu, yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat.

Kesiapan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi dukungan operasional Bandara Dhoho, yang digelar di Gedung Unit 1 PT Gudang Garam Tbk, Kota Kediri, Kamis (6/11/2025). Rapat dipimpin oleh Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Ir. Nyono, bersama Sekda Kabupaten Kediri Solikhin, Sekda Kabupaten Trenggalek Edi Supriyanto, dan Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI) Maksin Arisandi.

Turut hadir perwakilan dari OPD Provinsi Jatim, Otoritas Bandara Juanda, Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, PT Angkasa Pura I, serta Lion Group.

Area Manager Super Air Jet Jawa Timur, Dyfi Suciyanti, menjelaskan, tarif penerbangan ditetapkan cukup kompetitif.

Rute Cengkareng (CGK) – Dhoho (DHX): Rp850 ribu, berangkat pukul 12.30 WIB (IU-356).

Rute Dhoho (DHX) – Cengkareng (CGK): Rp737 ribu, berangkat pukul 10.20 WIB (IU-357).

Menurut Dyfi, tingkat keterisian kursi penerbangan perdana telah mencapai 50 persen dari Kediri dan 60 persen dari Jakarta.

Status Internasional Bandara Dhoho

Bandara Dhoho resmi menyandang status bandara internasional berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 Tahun 2025. Untuk mendukung status tersebut, bandara harus memenuhi sejumlah persyaratan administratif, antara lain pertimbangan dari Kementerian Pertahanan serta rekomendasi penempatan personel dari Imigrasi, Bea Cukai, dan Karantina.

Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Nyono, menyampaikan bahwa Gubernur Jawa Timur akan mengeluarkan imbauan agar pemerintah kabupaten/kota turut mendukung pengoperasian rute strategis ini. Dukungan dilakukan melalui sosialisasi internal kepada ASN, koordinasi lintas sektor, serta monitoring dan pelaporan pemanfaatan rute kepada Pemprov Jatim.

“Pengaktifan kembali Bandara Dhoho diharapkan menjadi instrumen penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan selatan Jawa Timur yang selama ini tertinggal dibanding wilayah utara,” ujar Nyono.

Satu-satunya dari Jawa Timur, Bupati Madiun Terpilih Ikuti KPPD Lemhannas

Iki Radio - Bupati Madiun Hari Wuryanto, menjadi satu satunya kepala daerah dari Provinsi Jawa Timur yang lolos dan terpilih mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025, oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Program tersebut diikuti oleh perwakilan dari 516 kabupaten dan kota se-Indonesia. Namun, hanya 25 kepala daerah yang berhasil lolos seleksi, terdiri dari 16 bupati dan 9 wali kota.

“Alhamdulillah, dari ratusan kepala daerah di Indonesia, hanya 25 yang terpilih, dan Bupati Madiun menjadi satu-satunya dari Jawa Timur,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Kabupaten Madiun, Soedjiono.

Program KPPD Angkatan II ini dimulai Rabu (05/11/2025), dan berlangsung selama dua minggu. Peserta mengikuti pembekalan di Lemhannas selama lima hari, kemudian melanjutkan sesi lanjutan di Singapura selama sekitar satu minggu.

“Ini merupakan pengakuan atas kerja nyata Pemkab Madiun di bawah kepemimpinan Pak Bupati dalam mendorong kemajuan dan daya saing daerah,” lanjutnya. 

Setelah dari Singapura, peserta akan kembali ke Jakarta untuk menyampaikan paparan rencana aksi yang akan diterapkan di daerah masing-masing.

"Terpilihnya Bupati Madiun dalam program prestisius ini menjadi bentuk pengakuan nasional atas komitmen dan kinerja Pemerintah Kabupaten Madiun dalam membangun daerah yang berdaya saing, maju, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas," pungkasnya.


Kemkomdigi Ajak Perempuan Indonesia Jadi Pemimpin di Era Digital lewat She-Connects

Iki Radio - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) kembali menggelar kegiatan She-Connects 2025 Seri Yogyakarta, sebagai wadah kolaborasi antara akademisi, pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha untuk memperkuat literasi digital bagi perempuan Indonesia.

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (KPM) Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, di Yogyakarta, Kamis (6/11/2025).

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (KPM) Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, menyampaikan bahwa kegiatan She-Connects menjadi upaya berkelanjutan pemerintah dalam membangun kepercayaan diri perempuan untuk beradaptasi dan berkembang di era digital.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan She-Connects hari ini, literasi digital yang terus kami upayakan dapat memberikan kepercayaan diri lebih bagi para perempuan hebat yang hadir,” ujar Fifi dalam sambutannya di Yogyakarta, Kamis (6/11/2025).

Ia menambahkan, kemampuan literasi digital sangat penting bagi perempuan untuk memanfaatkan peluang dalam dunia digital, baik untuk pengembangan usaha maupun peningkatan keterampilan.

“Kami ingin perempuan semakin mumpuni ketika ingin berusaha atau memanfaatkan dunia digital ke depannya,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Fifi juga mengapresiasi para narasumber dan peserta yang aktif berinteraksi selama kegiatan berlangsung. Menurutnya, interaksi dua arah menjadi kunci semangat kolaborasi antarperempuan.

“Semangat kita adalah maju bersama. Jangan saling mematikan ide, tetapi justru memberdayakan ide-ide yang ada di antara kita,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa literasi digital memiliki dampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan perempuan di masa depan.

“Literasi digital harus berdampak. Kita berupaya agar para perempuan tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi dan mampu memanfaatkannya secara positif,” kata Fifi.

Program She-Connects sebelumnya telah digelar di Bali, dan kini berlanjut di Yogyakarta. Fifi mengungkapkan, kegiatan ini akan terus diperluas ke berbagai daerah di Indonesia untuk menjangkau lebih banyak perempuan pelaku digital.

“Begitu jadwal berikutnya ditetapkan, kami akan informasikan kepada rekan-rekan media. Harapannya, semakin banyak perempuan yang percaya diri memanfaatkan dunia digital secara aman bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Menutup kegiatan, Fifi mengajak seluruh perempuan untuk terus meningkatkan kemampuan digital serta menjalin kolaborasi dengan sesama perempuan guna menciptakan ekosistem digital yang sehat dan produktif.

“Mari lebih percaya diri, semangat meningkatkan keterampilan, dan bergandengan tangan untuk memanfaatkan dunia digital secara aman serta bermanfaat bagi kesejahteraan bersama,” tutupnya.

Lumajang Siap Jadi Magnet Investasi Baru di Jawa Timur

Iki Radio - Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan ekosistem investasi yang transparan, kondusif, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Roadshow Klinik Investasi Keliling di Hotel Aston Inn Lumajang, Kamis (6/11/2025).

Dalam sambutannya, Bupati menyebut Lumajang sebagai “permata tersembunyi” di timur Pulau Jawa yang siap diperkenalkan ke tingkat nasional dan global. Ia menekankan bahwa melalui visi Lumajang Aman dan delapan misi Asta Cita Nararya, penguatan sektor unggulan menjadi prioritas pembangunan daerah.

“Investasi bukan sekadar angka, tetapi motor penggerak kesejahteraan masyarakat. Semua sektor harus memberikan manfaat nyata bagi ekonomi rakyat, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing daerah,” tegasnya.

Adapun sektor unggulan yang menjadi fokus pemerintah daerah mencakup agroindustri, hilirisasi produk pertanian, pariwisata berkelanjutan, serta industri kreatif berbasis potensi lokal. Visi ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata.

Berdasarkan data realisasi hingga triwulan III tahun 2025, investasi di Kabupaten Lumajang telah mencapai Rp1,989 triliun. Nilai tersebut tersebar di berbagai sektor seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pariwisata, pertambangan, dan industri pengolahan.

Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, melibatkan pemerintah, investor, lembaga keuangan, dan masyarakat dalam menciptakan iklim investasi yang cepat, aman, dan berintegritas.

“Tidak ada lagi pungli. Pelayanan publik harus prima, dan investor harus merasa aman serta didukung dalam menanamkan modalnya,” tambahnya.

Kegiatan roadshow ini menjadi ajang promosi dan forum strategis antara pemerintah dan pelaku usaha untuk merancang investasi yang berkelanjutan. Selain itu, acara ini memperkuat citra Lumajang sebagai daerah yang terbuka dan ramah terhadap investasi.

Menutup sambutannya, Bupati Indah menyampaikan investasi harus menjadi alat transformasi ekonomi lokal. Ketika investor berkembang, masyarakat sejahtera, desa maju, dan Lumajang tumbuh sebagai daerah tangguh dan berdaya saing.

“Dengan pendekatan inovatif, regulasi yang jelas, pelayanan publik yang prima, dan kolaborasi antarpemangku kepentingan, Lumajang menegaskan diri sebagai destinasi investasi baru di Jawa Timur sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.

TPS 3R Banyuwangi Sukses Kelola Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Untuk Industri

Iki Radio - Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS3R) di Banyuwangi sukses mengelola sampah plastik menjadi bahan bakar alternatif Refuse Derived Fuel (RDF). Sebanyak puluhan ton RDF tersebut telah dikirim untuk menjadi bahan bakan industri. 

RDF merupakan bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari olahan sampah non-organik seperti sampah plastik. Melalui proses pencacahan, pengeringan dan pemadatan, sampah yang tadinya tidak bernilai diubah menjadi sumber energi baru yang ramah lingkungan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi TPS 3R Banyuwangi yang berhasil mengolah sampah secara berkelanjutan. Limbah sampah plastik yang merupakan sisa pengolahan sampah berhasil diubah menjadi RDF yang bernilai ekonomis.

“Ada sampah plastik yang bernilai ekonomis dan tidak. Yang tidak ini biasanya menjadi limbah. Limbah inilah yang kemudian diubah menjadi RDF di TPS 3R Banyuwangi,” kata Ipuk, Kamis (06/11/2025).

Diketahui bahwa Bupati Ipuk terus mendorong pengolahan sampah di Banyuwangi dengan memperbanyak pendirian TPS 3R. Kebijakan ini dilakukan sebagai bagian dari pembangunan yang ramah lingkungan. 

Saat ini terdapat  26 TPS 3R di Banyuwangi. Bahkan salah satu TPS 3R yakni TPS 3R Tembokrejo di Kecamatan Muncar berhasil mendapatkan Plakat Adipura sebagai  TPS 3R Terbaik Nasional dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Ini merupakan bentuk nyata penerapan prinsip ekonomi sirkular. Di mana limbah tidak lagi dibuang, tetapi diolah kembali menjadi produk bernilai guna. Langkah ini juga akan mengurangi beban tempat pembuangan akhir (TPA)," imbuhnya.

Saat ini, TPS 3R yang telah sukses mengolah limbah sampah plastik menjadi RDF yakni TPS 3R Balak di Kecamatan Songgon dan TPS 3R Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar. Total RDF yang telah diproduksi dan dikirim ke industri oleh dua TPS 3R tersebut sebanyak 60 ton. 

“Kami telah bekerja sama untuk bisa menyerap hasil RDF dari semua TPS 3R di Banyuwangi. Ini akan menciptakan sistem yang berkelanjutan dan mendorong TPS 3R untuk terus berproduksi,” kata Ipuk.

Ditambahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dwi Handayani, total RDF yang dihasilkan Banyuwangi sebanyak 60 ton. Rinciannya TPS 3R Balak Kecamatan Songgon 20 ton RDF, sedangkan TPS 3R Tembokrejo, Muncar sebanyak 40 ton. 

Industri yang menjadi tujuan pengiriman RDF dari Banyuwangi adalah PT. Solusi Bangun Indonesia (SBI), perusahaan semen yang dikenal mengembangkan konsep co-processing yakni pemanfaatan limbah sebagai bahan bakar pengganti batu bara di proses produksi semen. 

"Kami kirim ke SBI pada bulan Oktober 2025 lalu,” kata Yani, panggilan akrab Handayani.

Yani melanjutkan sampah RDF yang dikirim Banyuwangi telah memenuhi sejumlah kriteria yang ditentukan. Di antaranya kandungaan nilai kalor, ukuran dan bentuk, kandungan air, sulfur dan klorin. 

close
Pasang Iklan Disini