Iki Terbaru/Paling Greeess

Himbau Warga Lebih Waspada, BPBD Kota Madiun Pantau Daerah Rawan Banjir

Iki Radio - Memasuki musim penghujan tahun ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun menghimbau warga untuk lebih waspada. Hal ini dikarenakan adanya potensi terjadi bencana hidrometeorologi. Yakni bencana alam yang dipicu oleh kondisi atmosfer dan hidrologi (air), seperti hujan ekstrem, angin kencang, banjir, kekeringan, dan badai. 

Pohon tumbang di Jalan Sari Mulya Rejomulyo Kota Madiun usai diterjang hujan angin pada Jum'at (17/10/2025) lalu.

Bencana ini terjadi akibat interaksi antara faktor cuaca (meteorologi), seperti curah hujan, suhu, dan angin, dengan air (hidrologi), seperti curah hujan, kelembapan, dan aliran air. Dampaknya dapat berupa kerusakan fisik, korban jiwa, gangguan sosial dan ekonomi, hingga kerusakan lingkungan. 

“Cuacanya sudah masuk musim penghujan, disertai angin kencang. Diharapkan masyarakat selalu waspada karena cuaca seperti ini,” ujar Wahyudi, Kepala BPBD Kota Madiun, Kamis (23/10/2025).

Lebih lanjut dikatakan, bila mungkin mendapati pohon besar yang rapuh atau rawan roboh, warga diminta untuk segera melaporkan agar tidak sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Kalau sudah rawan tumbang, segera laporkan. Bisa langsung ke Perkim (Dinas) atau layanan call center 112,” lanjutnya.

Sementara itu, sejumlah kelurahan di wilayah Kota Madiun yang menjadi langganan banjir, juga mendapat perhatian tersendiri dari BPBD Kota Madiun. Diantaranya Kelurahan Kelun, Kelurahan Pilangbango, Kelurahan Tawangrejo dan Kelurahan Rejomulyo.

“Bila di daerah selatan (Madiun selatan) itu hujan deras, maka kami juga akan fokus memantau daerah yang rawan banjir. Yaitu daerah disepanjang aliran sungai piring. Kami minta kerjasamanya untuk seluruh masyarakat menghadapi potensi bencana hidrometeorologi ini, untuk menjaga lingkungannya masing masing mulai hal terkecil jangan membuang sampah sembarangan,” pungkasnya.(iw/ir)

Mensesneg Sampaikan Amanat Presiden: Santri Harus Tangguh dan Adaptif

Iki Radio - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menyampaikan ucapan selamat Hari Santri Nasional (HSN) 2025 kepada seluruh santri di tanah air.

Ucapan tersebut disampaikannya mewakili Presiden Republik Indonesia di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (22/10/2025).

“Kami mewakili Bapak Presiden dan pemerintah menyampaikan ucapan selamat Hari Santri Tahun 2025. Semoga peringatan ini membawa keberkahan bagi kita semua,” ujar Mensesneg.

Dalam pernyataannya, Mensesneg menegaskan bahwa para santri perlu dibekali dengan beragam ilmu pengetahuan dan keterampilan, tidak hanya ilmu keagamaan, agar siap menghadapi tantangan global di masa depan.

“Harapannya, para santri memiliki bekal yang lengkap. Tidak hanya akhlak dan ilmu agama, tetapi juga kemampuan adaptif terhadap teknologi dan pengetahuan ekonomi,” ungkapnya.

Selain itu, pemerintah juga memberi perhatian terhadap keamanan infrastruktur pesantren. Mensesneg menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memberikan instruksi khusus agar bangunan pesantren dan lembaga pendidikan berbasis agama diperiksa secara menyeluruh dari aspek teknis dan keselamatan.

“Termasuk rumah-rumah ibadah, baik masjid, musala, gereja, maupun tempat ibadah lainnya, harus dipastikan memenuhi standar teknis sipil minimal,” ujarnya.

Pemerintah juga mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pesantren melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini mencakup pemberian makanan bergizi bagi santri, sejalan dengan peningkatan kualitas pendidikan dan keselamatan bangunan.

“Program MBG juga termasuk untuk para santri di pondok pesantren. Jadi bukan hanya bangunannya yang aman, tetapi gizinya pun harus terjamin. Ini bagian dari perhatian pemerintah terhadap kualitas SDM di pesantren,” pungkasnya.

Gubernur Khofifah Pimpin Apel Hari Santri 2025 di Ponpes An-Nur Bululawang Malang

Iki Radio - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin Apel Peringatan Hari Santri 2025 tingkat provinsi di Ponpes An Nur II Al Murtadlo, Bululawang, Kabupaten Malang, Rabu (22/10/2025).


Melalui Peringatan Hari Santri yang bertemakan ‘Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia’, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa peringatan ini sebagai momentum untuk meneguhkan peran pesantren dan santri dalam membangun generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Sebab menurutnya, santri dan pesantren memiliki posisi strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul, berdaya saing global, dan berkarakter mulia.

Mengingat pentingnya peran pesantren, Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa Jatim merupakan provinsi pertama di Indonesia yang memiliki payung hukum khusus bagi pengembangan pesantren. Hal ini ditandai dengan lahirnya Perda Nomor 3 Tahun 2022 tentang Fasilitasi Pengembangan Pesantren serta Pergub Nomor 43 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Perda Nomor 3 Tahun 2022.

“Langkah tersebut menjadi bentuk nyata komitmen Pemprov Jatim dalam memperkuat ekosistem pesantren sebagai pilar pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan ekonomi umat,” jelasnya.

Tak hanya itu, lanjut Khofifah, Pemprov Jatim juga berhasil menjalin kemitraan dengan 138 perguruan tinggi sebagai penyelenggara Beasiswa Pemprov Jatim. Antara lain 11 UIN, 104 PTKIS, 22 Ma'had Aly, dan Universitas Al-Azhar.

Beasiswa Pemprov Jatim untuk kader pesantren dan diniyah ini telah mencapai 6.876 penerima manfaat. Per Agustus 2025 sebanyak 4.168 dari total penerima tersebut telah berhasil lulus sebagai SDM Ahli yg berpendidikan Doktor, Magister dan Sarjana.  

"Kedepan, insya Allah kami fokus pada program beasiswa STEM atau Science, Technology, Enginering and Mathematics yang akan dikembangkan untuk SANTRI UNGGUL,” kata Khofifah.

“Ini penting untuk membentuk santri yang berideologi Pancasila, berbudaya Bhinneka Tunggal Ika, berilmu tinggi, berakhlak mulia, dan tumbuh serta berkembang dari bumi Jawa Timur," sambungnya.

Di hadapan para santri dan santriwati, Gubernur Khofifah juga menyampaikan peringatan ini merupakan momentum pengingat betapa santri memiliki peluang besar untuk menjadi apapun yang mereka cita citakan untuk masyarakat, bangsa dan negara. Seperti apa yang telah dibuktikannya selama ini.

"Maka para santri mudah-mudahan terinspirasi ketika akan mengambil profesi yang ingin digeluti. Bahwa santri bisa menjadi apa saja, dan mudah-mudahan dari santri di sini bisa jadi jenderal, politisi, dan pejabat publik serta ulama besar. Amin," ujarnya.

Untuk itu, Gubernur Khofifah mengingatkan santri untuk memiliki daya saing dan bersifat adaptif. Sehingga, mereka tidak hanya pandai mengkaji kitab kuning, tetapi juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Peluklah inovasi zaman. Bawalah semangat pesantren ke ruang publik. Semangat pesantren adalah kesempurnaan keberadaban, semangat pesantren adalah membangun kegotongroyongan serta kemandirian. Bawalah semangat pesantren hingga tingkat internasional dengan tetap menjaga akhlaqul karimah," ucapnya.

Di akhir, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa Hari Santri menjadi momentum untuk mengenang, meneladani, dan melanjutkan perjuangan para santri yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa.

Terlebih sejarah telah mencatat, bahwa santri merupakan bagian tak terpisahkan dari perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Apel Hari Santri 2025 sendiri semakin meriah dengan penampilan Marchingband Al Amien Prenduan (MBAP) Pondok Pesantren Al Amien Prenduan Sumenep yang merupakan Juara Umum Nasional GMBC 2025 di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menyerahkan Penghargaan kepada Doktor tercepat Penerima Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dari UIN KHAS Jember dengan IPK 3,97 (tertinggi) penyelenggara Lembaga Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur kepada Agus Supriyadi.

Selain itu juga Gubernur Khofifah menyerahkan penghargaan Lomba Santripreneur Tahun 2025 kepada Ihda Aurora Sholihatun Azza dan Aisyah Disi Febriyanti dari Pondok Pesantren Almuslimun  Kab. Lamongan dengan Inovasi “ECONIK” tinta spidol ramah lingkungan dari ampas kopi (Juara I), Abraham Kent El-Mumtaz dan Maulana Irfan Maulana dari Pondok Pesantren Annur Azzahra - Kab. Lumajang dengan Inovasi Lampu LED “Karya Santri” (Juara II).

Selanjutnya juga dilakukan penyerahan penghargaan Lomba Santripreneur kepada Alfi Analia Husna dan Nur Hasina Malika dari Pondok Pesantren AL Huda Grogol - Kab. Kediri_ dengan Inovasi “ECO FARM PLUS” pupuk organik (Juara III), serta Assyifa Maulidiya Zulfa dan Mutiara Eka R dari Pondok Pesantren Modern Al-Rifa’ie 2 Kab. Malang dengan Inovasi “DACUKA NORI” Nori Daun Cincau, Daun Kenikir dan Ikan Layang (Juara Harapan).

Khusus di Hari Santri kali ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur turut menggelar Jatim Bersholawat dan Tabligh Akbar sebagai rangkaian dari Peringatan 80 Tahun Provinsi Jawa Timur dan Hari Santri Nasional. Acara ini akan menghadirkan oleh Gus lqdam dan diselenggarakan pada 22 Oktober pukul 19.00 di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya.

"Bahkan kami juga menghimbau seluruh ASN yang beragama Islam untuk memakai baju muslim pada hari ini. Hal ini untuk  merayakan semangat santri yang berlandaskan keikhlasan, kesederhanaan, dan perjuangan dalam menebar nilai-nilai Islam rahmatan lil 'alamin di bumi Jawa Timur," katanya.

“Saya juga mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk ikut bersholawat bersama nanti malam di Grahadi bersama Gus Iqdam,” pungkasnya.

Peringatan Hari Santri Nasional, Bupati Ipuk: Santri Penjaga Kemerdekaan dan Penggerak Kemajuan

Iki Radio - Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Banyuwangi dilakukan dengan meriah yang diisi dengan berbagai kegiatan. Bertepatan dengan peringatan HSN pada 22 Oktober, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memipin Upacara HSN 2025 di Halaman Kantor Bupati Banyuwangi. Upacara yang berlangsung dengan khidmat ini, diikuti ribuan santri dari sejumlah pondok pesantren di Banyuwangi.

Upacara tersebut turut dihadiri Forpimda Banyuwangi di antaranya Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono dan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra. Turut dihadiri ketua MUI Kyai H. Muhaimin Asmuni dan sejumlah pemimpin organisasi keagamaan diantaranya PCNU, Muhammadiyah, LDII, Al Irsyad, Muslimat, Fatayat, Aisyiyah dan FKUB.

Bupati Ipuk menyampaikan peran penting pondok pesantren dan santri sejak sebelum Indonesia merdeka. Pesantren telah menjadi pusat pendidikan di Nusantara, tempat para santri menimba ilmu sekaligus menempa diri dalam akhlak dan karakter. Dari pesantrenlah lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral.

“Hari Santri tahun 2025 mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” Ini tema yang sangat tepat. Mencerminkan tekad dan peran santri sebagai penjaga kemerdekaan sekaligus penggerak kemajuan,” kata Ipuk yang membacakan sambutan dari Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.

Ditambahkan Ipuk, Banyuwangi sendiri selama ini terus berupaya menghadirkan kebijakan yang berpihak pada pendidikan keagamaan dan penguatan karakter santri. Di antaranya program beasiswa santri, pengembangan pondok pesantren produktif, serta dukungan terhadap berbagai kegiatan keagamaan.

“Kami juga memberikan perhatian kepada santri, terutama yang berprestasi dengan memberikan beasiswa santri. Bahkan kami berikan juga golden ticket bagi penghafal Al-Qur'an bebas memilih sekolah dalam SPMB,” kata Ipuk. 

“Pemerintah daerah juga mendorong sinergi antara pesantren dan dunia usaha melalui santripreneur dan pesantren digital, agar santri tidak hanya mandiri secara spiritual tetapi juga ekonomi,” imbuhnya.

Pada Upacara Hari santri Nasional tersebut juga diserahkan Insentif Guru Ngaji kepada 14.241 orang guru ngaji se-Banyuwangi. Selain itu juga diserahkan berbagai penghargaan kepada para pemenang lomba Festival Anak Sholeh 2025. 

Peringatan Hari Santri Nasional ini, pemkab bersama Nadlatul Ulama menggelar berbagai kegiatan. Antara lain olimpiade kompetisi aswaja online, bakti sosial, hingga ziarah muassis. Puncak peringatan HSN akan digelar Banyuwangi Bersholawat. (*)

Barongsai Hingga Dongkrek, Ramaikan Peringatan HSN 2025 di Kabupaten Madiun

Iki Radio - Pertunjukan kesenian Barongsai dan kesenian asli Kabupaten Madiun, Dongkrek, menambah kemeriahan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025, di halaman Pendopo Ronggo Djumeno Kabupaten Madiun, Rabu (22/10/2025).

Tak ketinggalan penampilan drum band, dan pertunjukan pencak silat yang menguatkan identitas Kabupaten Madiun sebagai Kampung Pesilat Indonesia.

“Hari Santri adalah pengakuan negara terhadap peran besar para santri dan ulama dalam sejarah perjuangan kemerdekaan, khususnya melalui Resolusi Jihad yang dikumandangkan Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945,” kata Bupati Madiun, Hari Wuryanto, dalam sambutannya dalam Apel HSN 2025.

Dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”  menempatkan santri sebagai garda terdepan dalam menjaga kemerdekaan bangsa, baik secara moral, budaya, maupun intelektual.

"Santri harus menjadi teladan dalam menjaga adab dan peradaban bangsa. Media sosial sekarang pengaruhnya besar sekali, tapi dengan adab santri yang santun, insya Allah kita bisa menjaga karakter bangsa,” terangnya kepada wartawan usai memimpin apel.


Sementara itu dalam Apel HSN 2025 di Kabupaten Madiun ini, selain dihadiri Wakil Bupati Madiun, Sekretaris Daerah, staf ahli, para kepala OPD, BUMD, camat, serta Forkopimda Kabupaten Madiun, juga hadir sejumlah ulama tokoh agama serta ratusan pelajar di Kabupaten Madiun.



Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Indramayu Momentum Penguatan Peran Santri

Iki Radio - Pemerintah Kabupaten  Indramayu menggelar Apel Hari Santri Nasional di Alun-Alun Indramayu,  Rabu (22/10/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Indramayu, beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, para kiai, pimpinan pondok pesantren, santri, serta pelajar madrasah.

Wakil Bupati Indramayu Syaefudin membacakan Amanat Menteri Agama, Nasaruddin Umar, yang mengangkat tema Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.

Menteri Agama mengajak seluruh santri untuk menjadikan Hari Santri sebagai momentum kebangkitan, dan penguatan peran santri dalam menjaga serta mengawal kemerdekaan bangsa menuju peradaban dunia.

“Santri tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perubahan zaman, tetapi harus hadir sebagai pelaku sejarah baru yang membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban,” ujar Nasaruddin.

Selain itu, Menteri Agama juga mengapresiasi perhatian besar pemerintah terhadap pesantren melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, dan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren, yang mengatur tentang Dana Abadi Pesantren sebagai bentuk dukungan nyata negara terhadap lembaga pendidikan Islam tersebut.

Nasaruddin juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas kebijakan yang berpihak kepada dunia pesantren, di antaranya melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dinilai mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan santri di seluruh Indonesia.

“Hari Santri harus menjadi momentum kebangkitan santri Indonesia. Santri masa kini tidak hanya menguasai kitab kuning, tetapi juga harus menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Syaefudin juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung pengembangan pesantren dan peningkatan kualitas pendidikan santri di Indramayu.

Pada kesempatan itu juga diberikan berbagai penghargaan dari berbagai lomba dan bantuan kepada sejumlah Pondok Pesantren di Kabupaten Indramayu.

Resmikan Gedung Baru, Polres Madiun Kota Komitmen Pelayanan Prima Kepada Masyarakat

Iki Radio - Polres Madiun Kota berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Salah satunya dengan adanya fasilitas gedung baru yang diharapkan mampu memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, S.I.K, saat meresmikan Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Madiun Kota, Selasa (21/10/2025).

“Dengan adanya gedung baru SPKT ini, kami berharap masyarakat Kota Madiun dapat merasakan pelayanan yang semakin optimal, cepat, dan prima. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan Polri yang presisi, profesional, dan humanis,” ujar Kapolres.

Gedung SPKT yang baru ini dirancang untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih cepat, nyaman, dan terpadu bagi masyarakat dalam satu lokasi. 

Masyarakat kini dapat mengakses berbagai layanan kepolisian, mulai dari pelayanan Satlantas seperti penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM), layanan Satintelkam untuk pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan perizinan keramaian, hingga layanan SPKT untuk pembuatan surat kehilangan serta pengaduan dari masyarakat. 

Tak hanya itu, Satreskrim juga hadir di gedung ini untuk menerima laporan maupun pengaduan terkait tindak pidana.

Peresmian ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Polres Madiun Kota dalam mewujudkan pelayanan kepolisian yang terintegrasi dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan pelayanan publik berbasis modernisasi teknologi.

Sementara dalam peresmian gedung yang berlokasi di Jalan Sumatera, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun ini, turut dihadiri oleh Wakapolres Madiun Kota, para Pejabat Utama (PJU) Polres Madiun Kota, serta personel jajaran.(ik/hms)


Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Jatim Perkuat Kolaborasi dengan Media

Iki Radio - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur terus memperkuat sinergi dengan insan media sebagai mitra strategis dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Media Gathering bertajuk “Memperkuat Kemitraan dengan Insan Media untuk Mendorong Literasi dan Inklusi Keuangan di Jawa Timur” yang digelar di Kota Madiun pada 17–18 Oktober 2025.

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawasan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya sekaligus Anggota Dewan Komisioner OJK, Agusman, beserta jajaran pimpinan OJK se-Jawa Timur.

Agusman dalam keterangannya, Selasa (21/10/2015) menekankan pentingnya peran media dalam membangun kepercayaan publik terhadap sektor jasa keuangan. Menurutnya, komunikasi yang baik merupakan fondasi bagi terciptanya kepercayaan yang pada gilirannya akan menopang stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Sektor keuangan sangat bergantung pada “trust”, dan kepercayaan itu tidak akan tumbuh tanpa komunikasi yang baik. Di sinilah peran penting media,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa OJK terus memperkuat regulasi dan pengawasan sektor jasa keuangan melalui penerbitan 12 Peraturan OJK (POJK) baru sepanjang tahun lalu. Sejumlah “roadmap” juga tengah disusun untuk mengarahkan pengembangan sektor keuangan, termasuk di bidang fintech lending, modal ventura, lembaga keuangan mikro, pergadaian, dan pembiayaan berbasis emas (bullion).

Salah satu langkah inovatif yang disambut baik oleh Agusman adalah inisiatif OJK Jawa Timur dalam menyediakan “community lounge” di kantor OJK Surabaya. Fasilitas ini diharapkan menjadi ruang interaksi dan edukasi antara OJK dan insan media.

“Ini adalah ide luar biasa. Dengan adanya ruang diskusi seperti itu, jurnalis bisa memperoleh pemahaman langsung mengenai kebijakan serta dinamika sektor jasa keuangan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Direktorat Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 1, Nasirwan, dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas peran media dalam mendukung diseminasi kebijakan dan edukasi keuangan ke tengah masyarakat.

“Kehadiran media bukan sekadar penyampai informasi, tetapi juga mitra strategis dalam membangun literasi dan menumbuhkan optimisme terhadap sektor keuangan,” ungkapnya.

Nasirwan juga menegaskan bahwa sinergi antara OJK dan media penting untuk memperluas jangkauan edukasi keuangan, terutama di daerah. Ia mengajak media untuk bersama-sama menciptakan gerakan literasi keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Mari kita jadikan kemitraan ini bukan sekadar kerja sama komunikasi, tetapi gerakan bersama untuk membangun masyarakat yang cerdas secara finansial,” pungkasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 56 jurnalis dari berbagai platform media di Jawa Timur, terdiri dari 45 wartawan media online, 6 wartawan media cetak, 5 wartawan televisi, dan 1 wartawan radio.

Acara ditutup dengan sesi ramah tamah serta kegiatan luar ruang pada hari kedua, yang bertujuan mempererat hubungan dan semangat kolaborasi antara OJK dan insan media di Jawa Timur. (jal/s)

Akad Massal KUR 800 Ribu Debitur Digelar di Jatim, Dorong UMKM dan Lapangan Kerja Baru

Iki Radio - Pemerintah pusat menggelar Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi 800.000 debitur secara serentak di 38 provinsi se-Indonesia. Jawa Timur menjadi pusat kegiatan nasional yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, didampingi Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtarudin, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Kegiatan bertajuk Akad Massal KUR 800.000 Debitur: Penciptaan Lapangan Kerja dan Peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP) ini juga diikuti secara daring oleh pemerintah daerah dan pelaku usaha dari seluruh Indonesia. Program ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam memperluas akses pembiayaan produktif dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui penguatan sektor UMKM. 

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa akad massal KUR bukan sekadar penyaluran modal, melainkan penggerak ekonomi rakyat yang mampu membuka lapangan kerja baru di berbagai sektor. 

“Program ini menjadi motor penggerak ekonomi rakyat, terutama di Jawa Timur yang dikenal sebagai salah satu pusat UMKM terbesar di Indonesia,” ujarnya. 

Senada dengan itu, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan bahwa peningkatan penyaluran KUR mencerminkan pergeseran pola pembiayaan masyarakat dari konsumtif ke produktif. 

“Dari total 3,7 juta debitur KUR, program ini diperkirakan telah menciptakan 6 hingga 9 juta lapangan kerja baru di seluruh Indonesia. Ini bukti nyata bahwa pembiayaan produktif menjadi penggerak ekonomi daerah dan nasional,” ungkapnya. 

Menteri Pelindungan Pekerja Migran  RI, Mukhtarudin, turut menyoroti pentingnya akses pembiayaan bagi calon pekerja migran melalui program KUR Penempatan PMI. 

“Kami ingin memastikan calon pekerja migran memiliki akses permodalan yang mudah, cepat, dan terjangkau. Ini adalah bentuk kehadiran negara dalam memberikan perlindungan menyeluruh sejak sebelum berangkat hingga kembali ke tanah air,” tuturnya. 

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa hingga 17 Oktober 2025, realisasi penyaluran KUR telah mencapai Rp217,20 triliun atau 76,86 persen dari target tahun ini. 

Jumlah tersebut mencakup 3,69 juta debitur dengan tingkat kredit bermasalah (NPL) yang sangat terjaga di angka 2,28 persen, lebih baik dibandingkan NPL kredit UMKM nasional sebesar 4,55 persen. 

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak, mulai dari bank dan lembaga penyalur, penjamin, hingga pemerintah daerah. Dengan kerja sama yang baik, saya berharap semangat ini dapat terus memajukan sektor usaha produktif dan memperkuat ekonomi kerakyatan di masa mendatang,” tutup Airlangga.(jal/s)

Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat, Kapolres Madiun Kota Tegaskan Profesionalisme Polri

Iki Radio - Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, S.I.K. memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat utama, di halaman Polres Madiun Kota, Selasa (21/10/2025).

Sertijab ini dilakukan, berdasarkan Surat Telegram Kapolda Jawa Timur Nomor ST/1227/X/KEP./2025 dan KEP/484/X/2025 tanggal 10 Oktober 2025, yang mengatur tentang pengukuhan, pemberhentian, dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Jatim.

Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, S.I.K. saat memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat utama, di halaman Polres Madiun Kota, Selasa (21/10/2025)

“Mutasi dan rotasi jabatan adalah hal yang wajar dalam organisasi Polri. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta untuk menjawab tantangan tugas yang semakin kompleks. Saya ucapkan terima kasih kepada pejabat lama atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas, serta selamat datang kepada pejabat baru. Segera menyesuaikan diri dan lanjutkan program kerja yang telah berjalan dengan baik,” ujar AKBP Wiwin.

Pentingnya sinergi antar satuan kerja dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Madiun Kota menjadi bagian penting yang harus diperhatikan. 

Dalam sertijab itu, Kompol Agung Widoyoko, S.Sos., M.H., dari Kapolsek Kartoharjo Polres Madiun Kota diangkat sebagai Kasubbagstrajemen dan RB Bagren Polrestabes Surabaya. Kompol Mujo Prajoko, S.H., M.H., dari Kapolsek Manguharjo Polres Madiun Kota diangkat sebagai Kapolsek Kartoharjo Polres Madiun Kota.

Selain itu, Kompol Lilik Sulastri, S.H., M.H., dari Kabag SDM Polres Pacitan diangkat sebagai Kapolsek Manguharjo Polres Madiun Kota. Sebelum bertugas di Pacitan, Kompol Lilik pernah menjabat sebagai Kapolsek Kartoharjo Kota Madiun.

Sedangkan AKP Yunus Kurniawan, S.H., yang sebelumnya Kapolsek Sawahan Polres Madiun Kota, kini menjabat sebagai Kasubbagdalpers Bag SDM Polres Madiun Kota. AKP Widyagana Putra Dhirotsaha, S.T.K., S.I.K., M.Si., dari Bhayangkara Penyelia Bidang Dalpers Ro SDM Polda Jatim diangkat sebagai Kapolsek Sawahan Polres Madiun Kota.

AKP Agus Setiawan, S.H., M.H., dari Kasatreskrim Polres Madiun Kota diangkat sebagai Panit II Unit III Subdit I Ditreskrimum Polda Jatim. IPTU Agus Riadi, S.H., dari Kaurbinopsnal Satreskrim Polres Madiun diangkat sebagai Kasatreskrim Polres Madiun Kota.(ik/hms)

close
Pasang Iklan Disini