Iki Terbaru/Paling Greeess

Showing posts with label Daerah. Show all posts
Showing posts with label Daerah. Show all posts

DWP Bapenda Jatim dan UPN "Veteran" Jatim Gelar Pengentasan Stunting

Iki Radio - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPN “Veteran” Jawa Timur menggelar kegiatan sosial bertema “Pengentasan Stunting Menjadi Sehat” di Desa Gebang, Kabupaten Bangkalan, Madura.

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPN “Veteran” Jawa Timur menggelar kegiatan sosial bertema “Pengentasan Stunting Menjadi Sehat” di Desa Gebang, Kabupaten Bangkalan, Madura.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian DWP Bapenda Jatim terhadap peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak balita yang mengalami stunting. Program ini juga selaras dengan tema pengabdian masyarakat dosen akuntansi FEB UPN “Veteran” Jatim untuk mempercepat pengentasan stunting sekaligus mendorong kemajuan ekonomi daerah.

Desa Gebang dipilih sebagai lokasi kegiatan karena merupakan wilayah pesisir dengan kasus stunting tertinggi di Bangkalan. Dalam kegiatan tersebut, DWP Bapenda Jatim bersama kader posyandu dan tim kesehatan melakukan pendampingan serta pemeriksaan tinggi dan berat badan anak-anak untuk memantau perkembangan gizi. Data hasil pemeriksaan akan digunakan untuk menentukan langkah penanganan yang lebih efektif.

Selain pemeriksaan kesehatan, tim dosen FEB UPN “Veteran” Jatim memberikan sosialisasi tentang pengelolaan hasil panen laut agar masyarakat dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga dan mengembangkan UMKM lokal. Pendekatan Blue Economy juga diperkenalkan agar pengolahan hasil laut tetap memperhatikan kelestarian ekosistem.

DWP Bapenda Jatim turut membagikan paket sembako kepada keluarga kurang mampu yang memiliki anak stunting serta mendistribusikan makanan sehat hasil demo masak oleh Sekolah Kuliner dan Patiseri Ottimmo Internasional Surabaya. Menu yang disajikan berbasis ikan tenggiri, salah satu komoditas utama di Madura yang kaya protein dan gizi.

Koordinator Bidang Perekonomian DWP Bapenda Jatim, Tituk Orbah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi nyata lintas sektor dalam meningkatkan kesadaran gizi masyarakat.

“Kami ingin hadir langsung di tengah masyarakat untuk membantu para ibu memahami pentingnya asupan gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak. Melalui kegiatan ini, kami juga berharap masyarakat lebih sadar akan pentingnya gizi seimbang dan optimalisasi keuangan rumah tangga dalam mengatasi stunting,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin (13/10/2025).

Para peserta, terutama para ibu, terlihat antusias mengikuti kegiatan. Mereka aktif dalam pemeriksaan kesehatan anak dan mencoba menu hasil demo masak. Salah satu peserta, Ibu Ari, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini.

“Saya jadi paham makanan bergizi itu tidak harus mahal. Rolade ikan dan sate ikan tenggiri yang diajarkan tadi enak dan mudah dibuat. Nanti mau saya praktikkan di rumah untuk anak saya,” katanya.

Melalui kegiatan “Pengentasan Stunting Menjadi Sehat”, DWP Bapenda Provinsi Jawa Timur menegaskan komitmennya mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Jawa Timur. Kolaborasi antara DWP Bapenda, UPN “Veteran” Jatim, dan Ottimmo Internasional diharapkan menjadi langkah berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat pesisir Madura yang sehat dan sejahtera.

Top

Ini Dia Pemenang Sayembara Logo Hari Jadi Bojonegoro ke-348 Serta Link Download

Iki Radio - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro memperkenalkan logo beserta filosofinya Hari Jadi Bojonegoro (HJB) yang ke-348 dan Bowo Sulistyo, pemuda asal Desa Sumberagung, Kecamatan Ngraho menjadi pemenang Juara Lomba Desain Logo HJB 2025 yang mengangkat tema Bersinergi untuk Bojonegoro Mandiri.

Logo HJB ke 348

Bagi Bowo Sulistyo, sayembara yang diadakan setiap tahun oleh Disbudpar Kabupaten Bojonegoro menjadi kesempatan berharga bagi desainer lokal Bojonegoro untuk belajar dan berkembang. 

"Saya banyak belajar tentang berbagai sudut pandang dalam desain. Proses riset yang panjang juga membuat saya lebih memahami potensi Bojonegoro sebagai daerah yang mandiri. Saya berharap kegiatan seperti ini terus ada, karena bisa menjadi wadah bagi desainer muda Bojonegoro untuk terus berkarya dan percaya diri menunjukkan identitas daerahnya lewat desain," tukasnya Senin (13/10/2025).

Untuk logo HJB ke-348 ini memang memiliki filosofi mendalam. Yakni berangkat dari semangat kebersamaan, antara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan seluruh lapisan masyarakat berkomitmen untuk terus bersinergi dalam mewujudkan pertumbuhan dan kemajuan daerah. Sinergi ini menjadi landasan membangun kemandirian, dengan mengoptimalkan potensi lokal.

Secara konseptual, logo dirancang untuk menautkan tiga gagasan inti — kolaborasi, identitas lokal, dan tumbuh berkembang menjadi satu kesatuan grafis yang ringkas, mudah dikenali, dan fleksibel penggunaannya pada berbagai media publikasi pemerintahan. 

Konsep kolaborasi ditampilkan melalui bentuk visual yang berulang dan saling terhubung, hingga membentuk simbol infinity. Simbol infinity dipilih karena menggambarkan hubungan yang tidak terputus, kerja sama yang abadi, serta kesinambungan sinergi 

Sedangkan bumbuh berkembang divisualisasikan dengan simbol tangga. Tangga menggambarkan proses bertahap yang terus meningkat, menunjukkan perkembangan yang berkesinambungan dari waktu ke waktu. 

Nilai-nilai lokal menjadi unsur penting dalam logo untuk menunjukkan kekayaan budaya, sumber daya alam, dan produk masyarakat Bojonegoro. Simbol tersebut adalah api, tanaman padi, gelombang air dan motif Sata Gondo Wangi. Sedangkan visual api memberikan pesan semangat dan optimisme, sekaligus merepresentasikan kekayaan alam berupa minyak bumi yang melimpah di Bojonegoro. 

Di logo, juga ada unsur gambar tanaman padi melambangkan kemandirian atas pangan yang menjadi salah satu komoditas penopang perekonomian masyarakat Bojonegoro. Dan untuk gelombang air juga melambangkan watak masyarakat Bojonegoro yang damai dan tenang. Selain itu, hal ini juga penggambaran dari Bengawan Solo, waduk, dan bendungan yang menjadi bagian penting kehidupan masyarakat. 

Bowo Sulistyo, pemenang Juara Lomba Desain Logo HJB 2025

Motif batik (Sata Gondo Wangi) mengangkat tanaman tembakau sebagai salah satu komoditas unggulan, sekaligus wujud kreativitas dan keterampilan sumber daya manusia Bojonegoro. 

Bahkan, urutan warna dalam logo menggambarkan alur perjalanan Bojonegoro. Yakni dimulai dari optimisme dan semangat (oranye, merah), diperkuat oleh kepercayaan dan keharmonisan antara masyarakat dan pemerintah (biru tua, biru muda), hingga bermuara pada pertumbuhan dan kemandirian (hijau). Setiap warna menjadi simbol narasi visual tentang tekad bersama mewujudkan Bojonegoro yang mandiri dan berkelanjutan. 

Sementara elemen grafis dalam logo disusun sesuai urutan warna yang bermakna. Oranye-merah diletakkan di bagian bawah sebagai dasar semangat dan optimisme, sedangkan hijau ditempatkan di bagian atas sebagai simbol pertumbuhan, harapan, dan kemandirian Bojonegoro. 

Susunan ini menggambarkan perjalanan dari semangat awal hingga tujuan akhir yang ingin dicapai. Dan tak lupa warna biru sebagai jembatan antara optimisme dan semangat ke tujuan dan harapan seluruh masyarakat Bojonegoro. Serta setiap warna memiliki pattern-nya sendiri yang memberikan pesan tentang nilai-nilai lokal kabupaten Bojonegoro. Logo resmi HJB ke-348 dapat diakses melalui https://wisatabojonegoro.com

Top

Ini Profilnya, Puteri Indonesia 2025 Yang Turut Ramaikan HUT Jatim ke 80

Iki Radio - Penampilan Puteri Indonesia 2025, memukau di puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Jawa Timur ke 80, di Grahadi Surabaya, Minggu 12 Oktober 2025 kemarin.

Penampilan Puteri Indonesia 2025, di acara HUT Jawa Timur ke 80 di Grahadi Surabaya

Putri Indonesia 2025 yang juga sekaligus Miss Supranational Asia & Oceania 2025, Firsta Yufi Amarta Putri saat tampil menyemarakkan peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur.

Firsta Yufi Amarta Putri atau akrab disapa Fia merupakan perempuan kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur. Fia lahir pada 1 Maret 2001.

Setelah lulus dari SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi, Fia memilih berkuliah di Universitas Brawijaya, Malang.

Fia mengambil jurusan psikologi agar menunjang misi advokasi sosial yang menyasar pada pemberdayaan perempuan muda.

Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) didapatnya pada tahun 2022.

Saat ini Fia juga tercatat sebagai mahasiswi aktif Magister Manajemen (MM) di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Pada tahun 2025, Firsta Yufi Amarta Putri memulai debut kontes kecantikannya dengan mengikuti Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 mewakili Kabupaten Banyuwangi.

Fia berhasil keluar sebagai pemenang dan berhak mewakili Jawa Timur di Puteri Indonesia 2025.


Tak hanya fokus dalam pengembangan diri sendiri, Fia juga cukup peduli dengan lingkungan sekitarnya.

Prestasi Lain Firsta Yufi Amarta Putri :

  • Wakil 1 Jebeng Banyuwangi 2019
  • Juara 1 Raki Jawa Timur 2021
  • Putri Otonomi Pariwisata Indonesia 2023

Jatim Tangguh Terus Bertumbuh, merupakan tema yang diambil dalam HUT Jawa Timur ke 80 tahun 2025 ini.

 

PKD Singkawang 2025 Resmi Dibuka, Hadirkan Harmoni Seni, Sejarah, dan Identitas Lokal

Iki radio - Irama seruling burung khas masyarakat Sunda berpadu dengan denting kentongan yang dipukul serempak oleh Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin, bersama jajaran Forkopimda, menandai dimulainya Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Kota Singkawang 2025.

Meski sempat diguyur hujan, suasana di Kawasan Pusaka Jalan Merdeka (Mess Daerah) tetap semarak. Ajang tahunan ini akan berlangsung hingga 18 Oktober 2025.

Sebelum acara resmi dibuka, semarak kebudayaan telah lebih dulu menggema lewat Singkawang Street Fashion dan Festival Barongsai Tradisional se-Kalimantan Barat, dua kegiatan yang menjadi pembuka rangkaian PKD tahun ini.

Wakil Wali Kota Muhammadin mengatakan, Pekan Kebudayaan Daerah bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wujud nyata penguatan akar budaya dan identitas bangsa di tengah derasnya arus modernisasi.

“Sebagai bangsa besar, kita harus memiliki akar kebudayaan yang kokoh agar identitas kita tidak hilang diterpa modernisasi,” tegasnya.

Menurutnya, pelestarian dan pengembangan kebudayaan lokal juga memiliki dampak strategis terhadap kemajuan ekonomi daerah. Dengan memperkuat citra Singkawang sebagai kota budaya dan wisata, kegiatan seperti PKD diharapkan mampu menarik minat wisatawan serta memperluas peluang ekonomi kreatif masyarakat.

“Pembinaan dan pengembangan kebudayaan lokal akan terus dilakukan agar citra Singkawang semakin positif di mata wisatawan. Ini penting untuk kemajuan ekonomi kita,” jelas Muhammadin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Asmadi, menekankan pentingnya menempatkan kebudayaan bukan sekadar warisan masa lalu, melainkan fondasi perdamaian dan pembangunan masa depan.

“Kebudayaan jangan dipandang sekadar peninggalan leluhur. Mari kita jadikan kebudayaan sebagai wadah bagi perdamaian, diplomasi, dan arah pembangunan masa depan Kota Singkawang,” ujarnya.

Asmadi menjelaskan, sebagai bentuk langkah edukasi berkelanjutan dalam menjaga warisan nilai budaya, Disdikbud juga menggelar gerakan seniman masuk sekolah dan satu sekolah satu kearifan lokal, yang masuk dalam rangkaian kegiatan PKD 2025.

“Selain pentas seni budaya dan sejumlah festival tarian, kita juga menggelar gerakan seniman masuk sekolah dan satu sekolah satu kearifan lokal, agar pelajar kita kenal nilai-nilai luhur kebudayaan yang diwariskan oleh para leluhur,” katanya.

Adapun kegiatan pada Pekan Kebudayaan Daerah 2025 yaitu Singkawang Street Fashion, Festival Barongsai Tradisional se Kalbar, Festival Tari Melayu se Kalbar, Festival Tari Dayak se Kalbar, Singkawang Menari, Singkawang Berdendang, Gerakan Seninan Masuk Sekolah, Pentas Seni Budaya, Permainan Tradisional, Pameran Gerakan Satu Sekolah Satu Kearifan Lokal dan Gerakan Seniman Masuk Sekolah serta Sosialisasi Hari Pantun Nasional.

 

Terapkan Konstruksi Terbaru, Jembatan Kali Belo Makin Kokoh

Iki radio - Jembatan Kali Belo Tersono yang sempat putus akibat terjangan banjir bandang pada awal 2025 silam, rencananya oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Batang akan segera dilakukan rekonstruksi. Beberapa persiapan tengah dilakukan, mulai dari proses lelang di Januari 2026 hingga proses pengerjaan mulai disusun, agar jembatan tersebut segera terbangun dengan konstruksi yang lebih kokoh.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan (kanan), meninjau Jembatan Kali Belo, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang.

Kabid Prasarana Jalan dan Jembatan DPUPR Batang Endro Suryono memastikan dalam proses pembangunannya, akan menggunakan konstruksi yang jauh lebih bagus dan kuat, sehingga lebih tahan lama.

“Desain jembatan sepanjang 42 meter × 8 meter ini nantinya sudah tidak ada pilar tengahnya, tapi langsung dari abutmen ke abutmen yang dipasang di belakang abutmen lama. Secara teori akan sangat aman dan kuat, ketika ada air pasang datang,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/10/2025).

Diakuinya, untuk pondasi jembatan teknologi lampau memang terdapat dua sampai tiga pilar penyangga di tengah, namun untuk teknologi terbaru, tidak lagi dipasang tiang penyangga.

“Tentu sangat berpengaruh, ketika ada pilar penyangga di tengah akan menggangu saat air datang, makanya di teknologi terbaru ini sudah tidak ada lagi,” jelasnya.

Dari segi kekuatan kontruksi akan jauh lebih kokoh karena menggunakan rangka baja, dengan anggaran keseluruhan mencapai Rp9 miliar, selama lima bulan waktu pengerjaan.

“Rencananya pertengahan Januari sudah ada kontrak dan pengerjaan Insyaallah dimulai awal Februari 2026,” ujar da.

Dengan teknologi terbaru, Jembatan Kali Belo nantinya ketika mulai beroperasi dapat menahan beban seberat 8 hingga 30 ton. Untuk jenis kendaraannya truk besar pun bisa melintas. 

 

Selamat Dan Sukses, Direksi Perumda BPR Kabupaten Madiun Lengkap

Iki Radio -  Terhitung sejak tanggal 8 Oktober 2025 lalu, struktur manajemen Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Daerah Kabupaten Madiun, terbilang lengkap.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Pakta Integritas Direktur Kepatuhan, Perumda BPR Bank Daerah Kabupaten Madiun Periode 2025-2030, Eko Supriyono, dilanjutkan oleh Bupati Madiun Hari Wuryanto, di Ruang Rapat Eka Kapti, Puspem Kabupaten Madiun.

Dengan adanya penambahan direktur kepatuhan ini, maka struktur manajemen PD BPR Kabupaten Madiun, atau Bank Madiun kini lengkap sesuai regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam regulasi OJK itu, BPR dengan modal inti di atas Rp 50 miliar, wajib memiliki tiga direktur. Yakni direktur utama, direktur bisnis dan direktur kepatuhan.

"Selamat kepada Bapak Eko Supriyono, dengan amanah, tugas dan jabatan sebagai Direktur Kepatuhan BPR Kabupaten Madiun, semoga sukses selalu,"

Top

Tari Kolosal " The Magnificent of East Java” Semarakkan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur

Iki Radio - Menyemarakkan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 dengan semangat "Jatim Tangguh Terus Bertumbuh", Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur menghadirkan mahakarya budaya Reog Ponorogo sebagai perwujudan filosofi luhur yang mengalir dalam darah "Jawi Wetan" yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Minggu (12/10/2025).

Tarian yang dibawakan 220 penari, 33 pembawa reog dadak merak dengan 30 pemusik ini, dalam setiap gerakan heroik Singo Barong dan pesona penari Jathil  terkandung cita-cita “Sastro Jendro Hayuningrat Pangruwating Diyu yakni ajaran tertinggi untuk melebur angkara murka dalam diri demi mencapai keselamatan semesta.

Pertunjukan ini bukan sekadar tontonan melainkan sebuah pertunjukan agung  yang menaburkan estetika seni berpadu untuk melambangkan kesejahteraan, menanamkan kebijaksanaan dan kedamaian sekaligus meneguhkan ketahanan (tangguh) masyarakat Jawa Timur  dalam menghadapi segala tantangan, serta mendorong inovasi  dan pembangunan yang berkelanjutan yang terus tumbuh sehingga kemegahan Jawa Timur akan bersinar terang benderang dan abadi.

Reog Ponorogo hadir  sebagai cerminan identitas kuat yang memompa optimisme kolektif, membangun sinergi antara tradisi dan modernitas, serta mengokohkan fondasi seni dan budaya  bagi masa depan Jawa Timur yang sejahtera. 

Tarian kolosal ini dikemas apik oleh Art Director  Abing Santoso, dengan Sutradara Achmad Dipoyono, Komposer Setyaji, dengan Koreografer Danar Hendratmoko, serta talent  mahasiswa Universitas Brawijaya malang dengan Kurator Joko Winarko atau yang diekanl dengan Joko Porong, dan didukung oleh Juara 1 Festival Nasional Reog Ponorogo 2025, Reog Universitas Brawijaya Malang dan Reog Brangwetan Community. (yan/hjr/p)

Pimpin Upacara Hari Jadi ke-80 Provinsi Jatim, Gubernur Khofifah Tegaskan “JATIM BISA” untuk Masa Depan Berkelanjutan

Iki Radio - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan semangat “JATIM BISA” sebagai landasan menuju masa depan berkelanjutan saat memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (12/10/2025). 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur  Khofifah menyampaikan bahwa Jawa Timur terus berdiri tegak sebagai provinsi yang tangguh, adaptif, dan proaktif dalam menjawab berbagai tantangan zaman. 

Ia menegaskan, masa depan membutuhkan lompatan yang lebih progresif dengan menanamkan filosofi kerja yang mencerminkan karakter khas Jawa Timur.

"Filosofi kerja itu kami rumuskan dalam JATIM BISA, yaitu Berdaya, Inklusif, Sinergis, dan Adaptif. Jawa Timur akan terus menjadi rumah bagi harapan, laboratorium inovasi, dan pusat pertumbuhan yang menginspirasi Indonesia." ujar Khofifah.

Lebih lanjut, Khofifah menambahkan, bahwa Jawa Timur tidak hanya tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, tetapi juga terus bertumbuh menuju masa depan yang lebih adil, sejahtera, dan berkelanjutan.

"Dengan semangat Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh, mari kita jadikan momentum ini sebagai pijakan untuk menatap masa depan yang lebih inklusif, sejahtera, unggul, berakhlak, dan berkelanjutan. Tangguh Nyawiji Tumuwuh Mulyo, bersatu dalam ketangguhan bertumbuh menuju kemuliaan." tuturnya.

Rangkaian acara Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur turut dimeriahkan oleh penampilan Paduan Suara Gabungan Mahasiswa dan Siswa SMA di Jawa Timur yang diiringi oleh Jawa Timur Youth Orchestra di bawah binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Selain itu, juga ditampilkan Tari Kolosal bertema "The Magnificent of East Java", serta kolaborasi Paduan Suara Massal dan Jawa Timur Bersimfoni yang berhasil meraih Rekor MURI.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur turut menyerahkan sejumlah penghargaan serta menganugerahkan tanda kehormatan Lencana Jer Basuki Mawa Beya kepada tokoh dan pihak yang dinilai berjasa dalam pembangunan daerah.

Peringatan Hari Jadi ke-80 ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan dan komitmen seluruh elemen masyarakat Jawa Timur. Melalui semangat "Jatim Bisa", diharapkan Jawa Timur terus melangkah maju sebagai provinsi yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. (byu/hjr)

close
Pasang Iklan Disini