Semarak, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun Gelar Festival Literasi

Iki Radio - Festival literasi merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berpikir kritis di berbagai kalangan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan kecintaan terhadap literasi, serta memberikan wadah bagi masyarakat, untuk berkreasi, berkolaborasi, dan menunjukkan hasil karya mereka.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun, Kus Hendrawan, menyerahkan buku hasil karya penulis Madiun, kepada Bupati Madiun Hari Wuryanto, didampingi Bunda Literasi Kabupaten Madiun, Erni hari Wuryanto di acara Festival Literasi Kabupaten Madiun, Kamis (20/11/2025)

Di Kabupaten Madiun, Festival Literasi dilaksanakan selama 3 (tiga) hari berturut turut. Yakni mulai tanggal 18 – 20 November 2025, di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun. Kegiatan yang dilaksanakan mulai lomba mewarnai, lomba mendongeng/ bertutur, bincang publik (Talk Show), penampilan band, pencak silat hingga dongkrek.

Dalam kegiatan festival literasi di Kabupaten Madiun ini juga diselenggarakan Bazar TPBIS (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial), peluncuran buku cerita karya penulis penulis Madiun. Launching buku ini merupakan hasil pelatihan kepenulisan, dengan tema kebudayaan lokal Kabupaten Madiun. Diantaranya berjudul Peran Penting Ki Ageng Pandan Alas, Cerita Dari Hutan (Teman Menjelang Tidur), dan Kidung Bentala Baswara.

“Kegiatan ini sebagai bentuk promosi dan meningkatkan ketrampilan, inovasi, ekspresi dalam rangka mengembangkan kedepan lebih baik melalui perpustakaan,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun, Kus Hendrawan, Kamis (20/11/2025).

Ditambahkan, dalam festival literasi di Kabupaten Madiun ini mengambil tema “Masyarakat Cerdas Unggul Dan Mandiri, Untuk Kabupaten Madiun Yang Bersahaja”, diikuti sekitar 600 peserta. Melalui kegiatan festival literasi ini, kedepan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

“Mewujudkan masyaraklat dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan,” tambahnya.

Sementara itu dalam acara festival literasi ini, Bupati Madiun Hari Wuryanto, mengukuhkan ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun, Erni Hari Wuryanto, sebagai Bunda Literasi Kabupaten Madiun, periode 2025 – 2030. Pengukuhan ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Madiun nomor : 100.3.3.2/424/KPTS/402.013/2025.

“Saya percaya bahwa saudari dapat melaksanakan tugas sebaik baiknya sesuai tanggungjawab yang diberikan, dalam rangka mengembangkan literasi guna mewujudkan sumber daya manusia yang unggul di Kabupaten Madiun,”ucap Bupati Madiun Hari Wuryanto, saat pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten Madiun.

Dalam sambutannya, Mas Hari Wur –sapaan akrab Bupati Madiun- mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Madiun, agar lebih tertib dalam hal pengarsipan.

“Masalah kearsipan seluruh OPD dan perangkat daerah, mari kita tertib dalam pengarsipan, supaya memudahkan dan memberikan memori bagi penerus nanti,” kata Bupati.

Guna meningkatkan budaya baca, lanjut Mas Hari Wur, dapat terlaksana dengan semua pihak bekerjasama dan gotong royong.

“Membudayakan gemar membaca bisa terwujud, bila saling bekerjasama dan bergotong royong,” tambahnya.

Festival Literasi di Kabupaten Madiun yang berakhir hari ini, juga disampaikan sejumlah penghargaan diantaranya kepada Perpustakaan Desa Terbaik, yakni diraih Perpustakaan Flamboyan, Desa Pule Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun. Sedangkan untuk tingkat sekolah, diraih SDN Candimulyo 2, Desa Candimulyo Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun.

Penghargaan juga diberikan kepada pemenang lomba konten video literasi, dengan tema Perkembangan Perpustakaan, Budaya Baca dan Literasi di Kabupaten Madiun yang diraih Vitto Azzahra Prananta. Pemenang lomba bertutur, bercerita tingkat SD/MI se Kabupaten Madiun, yakni Arzaqilla Athiyah dari SDN Sugihwaras 5, dan disampaikan juga apresiasi akreditasi perpustakaan sejumlah sekolah di Kabupaten Madiun.(iw/IR)

close
Pasang Iklan Disini