Iki Terbaru/Paling Greeess

Showing posts with label Advertorial. Show all posts
Showing posts with label Advertorial. Show all posts

HJKM 457, Momentum Merubah Mindset dan Paradigma Masyarakat Terhadap Perpustakaan

Iki Radio - Hari jadi Kabupaten Madiun (HJKM) Ke 457 tahun 2025 ini, menjadi momentum tersendiri bagi Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Madiun, untuk dapat merubah mindset dan paradigma seluruh elemen masyarakat terhadap keberadaan perpustakaan.

“Kalau secara umum masyarakat banyak berpikir, perpustakaan itu hanya pada kegiatan meminjam dan membaca buku saja. Ini mindset dan paradigma yang harus kita rubah. Bahwa sebenarnya perpustakaan lebih dari sekedar meminjam dan membaca,” terang Kus Hendrawan, Kepala DinasPerpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun, Kamis (17/07/2025).

Dijelaskan, lebih dari sekedar aktifitas membaca dan meminjam buku, namun bagaimana motivasi orang atau masyarakat datang ke perpustakaan itu, merupakan cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup atau kesejahteraannya.

“Jadi misalnya orang berpikir untuk membuka usaha, untuk meningkatkan atau menambah penghasilan, ini yang menjadi motivasi bagi mereka untuk datang ke perpustakaan. Misalnya mencari sumber sumber informasi tentang usaha dan sebagainya. Jadi mindset nya tidak hanya meminjam dan membaca buku saja,” jelasnya.

Dengan demikian, perpustakaan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat dan berbagai lembaga yang ada.

“Jadi bukan hanya sekedar mengisi waktu luang dengan membaca atau meminjam buku saja. Melainkan perpustakaan menjadi  bagian dari kebutuhan dalam pengembangan diri, bagi setiap individu atau kelompok,” tambahnya.

Untuk itu, lanjutnya, dengan semangat dan momentum Hari Jadi Kabupaten Madiun (HJKM) ke 457 ini, menjadi penyemangat bagi setiap orang untuk bersama sama, meningkatkan kemampuan, ketrampilan yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan, dengan menjadikan perpustakaan sebagai bagian dari kebutuhan yang harus terpenuhi.

“Bersatu untuk Kabupaten Madiun Bersahaja, jadi kami mengajak seluruh lembaga atau kelompok yang berkaitan dengan perpustakaan, serta masyarakat secara umum untuk bersama sama, bersatu, memaksimalkan segala potensi yang ada, menuju Kabupaten Madiun yang Bersih Sehat dan Sejahtera,” pungkasnya.(adv)

HJKM 457, Perumdam Tirta Dharma Purabaya Berkomitmen Menyelenggarakan Tata Kelola Air Minum Efektif, Efisien, Seimbang Antara Pelanggan Dan Perusahaan

Iki Radio - Dalam semangat peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun (HJKM) ke-457, kami segenap jajaran Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Dharma Purabaya menyampaikan rasa hormat dan apresiasi atas perjalanan panjang Kabupaten Madiun sebagai daerah yang tangguh, berbudaya, dan senantiasa berkembang.

Momentum bersejarah ini kami maknai sebagai titik kebangkitan, refleksi, dan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 9 Tahun 2019, Perumdam Tirta Dharma Purabaya didirikan dengan tujuan strategis—yakni menyediakan air minum yang sehat dan terjangkau sebagai wujud pemenuhan hak dasar masyarakat, mendorong kesejahteraan dan kesehatan, memperkuat pendapatan asli daerah, serta berkontribusi aktif dalam pertumbuhan ekonomi lokal.

Pada usia Kabupaten yang ke-457, kami teguhkan komitmen untuk menyelenggarakan tata kelola air minum secara lebih efektif, efisien, dan seimbang antara kepentingan pelanggan dan perusahaan.

Dengan membangun unit produksi, mendistribusikan air minum secara merata, serta mengembangkan unit usaha, kami terus memperluas cakupan pelayanan dan menjadikan air bersih sebagai fondasi kehidupan yang bermartabat.

Dengan semangat “Bersatu untuk Kabupaten Madiun Bersahaja”, kami siap bertransformasi menuju pelayanan yang lebih prima, digitalisasi yang menyeluruh, dan tata kelola yang transparan serta akuntabel.

Semoga Hari Jadi Kabupaten Madiun menjadi pengingat bahwa pelayanan publik yang unggul adalah bagian integral dari pembangunan daerah yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Selamat Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-457. Mari Bersatu untuk Kabupaten Madiun Bersahaja.(adv)

Grand Opening Fakultas Kedokteran Untag Surabaya Siap Cetak Dokter Patriotik Unggul dalam Sistem Pernapasan

Iki Radio - Tiga tokoh nasional di bidang kesehatan, dr. Reisa Broto Asmoro, Prof. Dr.med. Puruhito, MD, FICS, FAMM, dan Prof. Dr. H. Dikman, dr., Sp.And., MARS. menjadi pemateri utama dalam Grand Opening Fakultas Kedokteran Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.

Ketiganya tampil sebagai narasumber dalam talkshow bertema ‘Patriot Merah Putih Mewujudkan Generasi Medis Penjaga Napas Bangsa’, yang menjadi rangkaian utama dalam peluncuran resmi fakultas kedokteran ke-8 di lingkungan Kampus Nasionalis ini.

dr. Reisa menyoroti pentingnya sistem pernapasan dalam pendidikan kedokteran, mengingat tingginya beban penyakit pernapasan di Indonesia, tuberkulosis yang menempati peringkat dua dunia, pneumonia sebagai penyebab utama kematian balita, dan polusi udara yang memperparah asma serta kanker paru. “Kita harus apresiasi lagi FK Untag Surabaya yang memang unggul dan fokusnya di bidang pernapasan,” ujarnya, dalam rilis Untag Surabaya, yang diterima Kamis(10/7/2025). 

dr. Reisa juga menekankan pentingnya komunikasi medis, yaitu kemampuan dokter menyampaikan informasi kesehatan dalam bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat. Sementara itu, Prof. Puruhito menegaskan bahwa dokter patriotik adalah semangat yang harus diusung dalam pendidikan kedokteran di Indonesia. Prof. Puruhito menekankan pentingnya kolaborasi antara teknologi kedokteran seperti AI, VR, stem cell, dan nanoteknologi dengan nilai-nilai kemanusiaan dan pengabdian. “Dokter patriotik adalah semangat dokter dengan jiwa patriot merah putih yang diusung oleh Fakultas Kedokteran Untag Surabaya,” tegasnya.

Senada dengan hal itu, Prof. Dikman menekankan urgensi pendidikan dokter yang berbasis nilai dan karakter kebangsaan. Menurutnya, menjadi dokter tidak cukup hanya menguasai ilmu medis, namun juga harus memiliki dedikasi terhadap kemanusiaan dan pengabdian kepada bangsa. Ia menyampaikan bahwa FK Untag Surabaya hadir sebagai institusi yang menjembatani kecanggihan ilmu kedokteran dengan jiwa nasionalisme.

Peluncuran Fakultas Kedokteran Untag Surabaya digelar di Auditorium R. Soeparman Hadipranoto, Graha Wiyata Lantai 9, dengan mengusung tema ‘Patriot Merah Putih Mewujudkan Generasi Medis Penjaga Napas Bangsa’.  Pembukaan ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya SK Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI No. 69/A/O/2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter yang diselenggarakan oleh Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya.

Fakultas ini memiliki visi besar yakni Menjadi Fakultas Kedokteran yang Unggul Berbasis Nilai, Karakter Bangsa, dan Berjiwa Patriot, serta fokus pada ‘Kedokteran Pencegahan dengan Penekanan pada Penyakit Infeksi Sistem Pernapasan, khususnya Pneumonia’.

Dekan FK Untag Surabaya - Poerwadi, dr. Sp.B., Sp.BA., Subsp. DA (K), dalam sambutannya mengenang perjuangan tujuh tahun mendirikan fakultas ini. “Walaupun saya sudah berumur, umur saya sudah 76 tahun, tapi berkat semangat dari sesepuh saya Prof. Puruhito dan Prof. Dikman, saya masih bersedia untuk berdiri di sini, demi untuk nusa dan bangsa. Untuk mendidik dokter-dokter yang berjiwa nasionalis dan patriotik,” tegasnya.

Dekan FK Untag Surabaya ini juga mengenang pengalamannya sebagai dokter muda di Bungku, Sulawesi Tengah, yang membentuk karakter patriotiknya. “Saya sangat terpanggil dan menghayati Untag itu bagaimana, terlebih tentang pemaknaan PERTIWI. Saya akan mempertaruhkan nama saya demi kualitas ini,” tandasnya.

Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., menyatakan bahwa pendirian FK merupakan bagian dari implementasi Catur Dharma Untag dengan penciri khusus patriotisme. “Semua fakultas di Untag Surabaya, termasuk FK yang baru ini, dididik menjadi patriotik-patriotik yang mendahulukan kepentingan bangsa,” jelasnya.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., yang turut hadir, mengapresiasi perjuangan pendirian FK. “Setelah tujuh tahun perjuangan, akhirnya kampus nasionalis ini berhasil melahirkan Fakultas Kedokteran. Indonesia sangat membutuhkan dokter, dan kami bangga karena Jatim menjadi rumah dari FK yang tak hanya mencetak dokter kompeten tapi juga patriotik,” ujarnya.

Prosesi peluncuran ditandai dengan pemindaian tangan (hand scan) oleh Rektor, Ketua YPTA, Dekan FK, dan Wakil Gubernur Jatim. Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dan sambutan dari Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dyah Sawitri, yang menyebut FK Untag sebagai kontribusi strategis. “FK ini menjadi aset strategis untuk pendidikan tinggi di Jatim karena riset yang dilakukan adalah riset yang berdampak,” ujarnya.

Acara juga dihadiri oleh jajaran struktural YPTA Surabaya, sivitas akademika, para kepala bagian dan TU, hingga guru dan siswa dari 30 SMA se-Jawa Timur, serta kepala puskesmas dari Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. (mad/hjr)

PDAM Kabupaten Madiun, Efisiensi Pelayanan Lewat Lima Program Strategis

Iki Radio - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Dharma Purabaya Kabupaten Madiun terus melakukan berbagai terobosan untuk memperkuat kinerja dan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

Melalui lima program unggulan, perusahaan milik daerah ini menargetkan efisiensi operasional, peningkatan pendapatan, serta pelayanan publik yang semakin prima.

Direktur Utama Perumdam Tirta Dharma Purabaya, Imansyah Novianto, menyampaikan bahwa secara nasional kinerja PDAM Kabupaten Madiun telah menunjukkan capaian positif. Namun, upaya peningkatan dan penyempurnaan tetap diperlukan agar dapat bersaing dan memberi manfaat lebih luas.

“Kami memiliki fondasi kinerja yang cukup baik. Tinggal bagaimana mengoptimalkan potensi yang ada. Tentu ini perlu sinergi dari masyarakat, pemerintah, dan semua pemangku kepentingan,” ujar Imansyah, Selasa (8/7/2025).

Lima Program Unggulan PDAM Kabupaten Madiun:

1. Bayar Tepat, Air Lancar

Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran pelanggan dalam membayar tagihan tepat waktu. Dengan pendekatan edukatif dan sistem penagihan yang diperbarui, PDAM berharap tunggakan pelanggan dapat ditekan secara signifikan.

“Pelayanan prima harus ditopang oleh pembayaran yang lancar. Ada pembayaran, ada layanan,” tegas Imansyah.


2. Purabaya Bebas Bocor

Fokus utama program ini adalah mengurangi tingkat kebocoran air yang masih cukup tinggi. Perusahaan melakukan percepatan perbaikan jaringan pipa dan pengawasan sistem distribusi agar efisiensi pasokan air meningkat.


3. Lapor Cepat, Respon Tepat

Melalui kanal digital seperti WhatsApp Business, Instagram, dan website resmi, PDAM membuka ruang komunikasi yang cepat dan interaktif untuk merespons keluhan pelanggan.

“Kami ingin masyarakat merasa dilayani dan didengar. Semua saluran ini terbuka untuk mendekatkan layanan,” jelasnya.


4. Petugas Peduli Pelanggan

Program ini difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melalui pelatihan silang, penguatan kompetensi, dan pembinaan internal, PDAM membentuk tim yang profesional dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.


5. PDAM Kabupaten Madiun Terbuka

Sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas, perusahaan secara berkala menerbitkan laporan kinerja sederhana kepada publik. Langkah ini diyakini dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan perusahaan.

“Perusahaan daerah seperti kami tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan dari pelanggan, masyarakat, pemerintah, dan aparat hukum adalah fondasi utama. Karena itu, keterbukaan dan kolaborasi harus menjadi budaya,” pungkas Imansyah.

Melalui lima program strategis ini, PDAM Kabupaten Madiun bertekad menjadi penyedia layanan air minum yang handal, profesional, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Inovasi dan perbaikan berkelanjutan menjadi kunci untuk menghadirkan pelayanan publik yang makin berkualitas dan berorientasi masa depan.(*)

Rayakan 60 Tahun, Telkom Gelar Donor Darah dan Daur Ulang untuk Bumi yang Lebih Sehat

Iki Radio - Memasuki usia ke-60 tahun, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) tidak hanya merayakan tonggak sejarah sebagai pionir ekosistem digital nasional, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat terhadap isu sosial dan lingkungan melalui aksi nyata.

Mengusung tema "Langkah Cepat, Tumbuh Bersama", Telkom menyelenggarakan berbagai kegiatan yang memberi dampak langsung bagi masyarakat. Salah satu kegiatan utama adalah aksi donor darah serentak yang dilakukan oleh karyawan TelkomGroup. Kegiatan kemanusiaan ini menjadi bentuk nyata kepedulian sosial perusahaan, sekaligus memperkuat budaya gotong royong dan semangat kolaborasi yang selama ini diusung Telkom.

Tak hanya itu, Telkom juga mempertegas langkahnya dalam mendukung pelestarian lingkungan melalui program pengolahan limbah tekstil dan plastik. Dalam kegiatan bertajuk wearcycle, karyawan dan masyarakat diajak untuk mengumpulkan seragam bekas serta sampah plastik yang nantinya akan diolah menjadi produk bernilai guna. Upaya ini merupakan bagian dari kontribusi Telkom dalam mendorong praktik ekonomi sirkular dan menanamkan kesadaran keberlanjutan di lingkungan kerja dan komunitas.

Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, dalam keterangannya, Selasa (8/7/2025) menyampaikan bahwa transformasi dan pertumbuhan Telkom harus selalu inklusif, tidak hanya untuk kemajuan bisnis, tetapi juga untuk masyarakat dan lingkungan. "Teknologi mempercepat layanan, tetapi sisi manusialah yang membuatnya unggul. Kita ingin Telkom terus hadir sebagai penggerak ekosistem digital yang bertanggung jawab secara sosial dan ekologis," ujarnya.

Sementara itu, Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam menghadapi tantangan digital masa depan. "HUT ini menjadi momentum bagi Telkom untuk terus menegaskan posisinya sebagai BUMN unggul yang relevan dan berdampak," katanya.

Melalui serangkaian kegiatan sosial dan lingkungan, HUT ke-60 Telkom menjadi refleksi komitmen perusahaan untuk terus tumbuh bersama masyarakat dan alam, demi mewujudkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045. (jal/hjr)


HJKM Ke 457, Desa Berdaya Menuju Kabupaten Madiun Bersahaja

Iki Radio - Desa berdaya merupakan konsep desa yang mampu mengelola potensi lokalnya secara mandiri dan berkelanjutan, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Desa berdaya menekankan pada pemberdayaan masyarakat desa, untuk menjadi aktor utama dalam pembangunan, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di desa tersebut. 


Hari Jadi Kabupaten Madiun (HJKM) ke 457 tahun 2025 ini, menjadi momentum bagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Madiun, untuk mengajak seluruh elemen masyarakat disemua tingkatan, dalam upaya mewujudkan desa berdaya, menuju Kabupaten Madiun Bersih Sehat dan Sejahtera (BERSAHAJA).

"Tema peringatan tahun ini adalah Bersatu Untuk Kabupaten Madiun Bersahaja. Sehingga diperlukan kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak disemua tingkatan," terang Supriadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Madiun.

Hal ini sebagaimana tugas dan fungsi dari Dinas PMD Kabupaten Madiun.

"Kami dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, memiliki tugas membantu bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang bina pemerintahan desa, pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat dan pembangunan, dan pemberdayaan kelembagaan masyarakat," lanjutnya.

Adapun fungsinya adalah :

  • Perumusan kebijakan daerah di bidang bina pemerintahan Desa, pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat dan bidang pembangunan dan pemberdayaan kelembagaan masyarakat;
  • Pelaksanaan kebijakan daerah di bidang bina pemerintahan Desa, pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat serta pembangunan dan pemberdayaan kelembagaan masyarakat;
  • Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian di bidang bina pemerintahan Desa, pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat dan bidang pembangunan dan pemberdayaan kelembagaan masyarakat;
  • Pelaksanaan administrasi dinas daerah di bidang bina pemerintahan Desa, pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat dan bidang pembangunan dan pemberdayaan kelembagaan masyarakat; dan
  • Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

Maka sebagaimana tugas dan fungsi tersebut, pada momen Hari Jadi Kabupaten Madiun ke 457 tahun 2025 ini, Dinas PMD Kabupaten Madiun mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan semangat kebersamaan, gotong royong, menuju Kabupaten Madiun BERSAHAJA.

Dengan memberdayakan masyarakat desa dan memanfaatkan potensi lokal, desa berdaya dapat menjadi motor penggerak pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. 

"Kami dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Madiun, mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Madiun ke 457. Mari Bersatu untuk Kabupaten Madiun Bersahaja. Desa Berdaya, Masyarakat Sejahtera." pungkasnya.(adv)

HJKM 457, Kecamatan Kebonsari Siap Wujudkan Kab Madiun BERSAHAJA

Iki Radio - Momentum Hari Jadi Kabupaten Madiun (HJKM) ke 457, menjadi motivasi dan semangat penuh seluruh pihak untuk mewujudkan Kabupaten Madiun BERSAHAJA (Bersih, Sehat dan Sejahtera).

"Peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun dengan tema Bersatu untuk Kabupaten Madiun Bersahaja, kami siap untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Madiun, mewujudkan Kabupaten Madiun BERSAHAJA," terang Tarnu Ashidiq, Camat Kebonsari.


Dikatakan seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Kebonsari juga siap untuk bersama sama berkolaborasi untuk mencapai tujuan tersebut.


"Keluarga Besar Kecamatan Kebonsari, bersama para pelaku UMKM, ekonomi kreatif, pelaku seni, budaya dan semua stake holders, dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-457 Tahun 2025, siap mewujudkan Kabupaten Madiun BERSAHAJA," lanjutnya.


Semangat persatuan, kebersamaan, gotong royong, menjadi bagian yang tidak bisa lepas guna mewujudkan Kabupaten Madiun BERSAHAJA.


"Kepada seluruh masyarakat baik di wilayah Kecamatan Kebonsari dan Kabupaten Madiun semuanya, mari kita tingkatkan semangat gotong royong untuk Kabupaten Madiun lebih baik. Selamat Hari Jadi Kabupaten Madiun ke 457. Bersatu untuk Kabupaten Madiun Bersahaja," pungkasnya.(adv)




HJKM Ke 457, Momentum Meningkatkan Kepedulian Pada Infrastruktur

Iki Radio - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Madiun, mengajak seluruh masyarakat dari berbagai lapisan untuk meningkatkan kepedulian terhadap kondisi infrastruktur, baik itu sarana transportasi seperti jalan, hingga saluran irigasi.

Sebab dengan adanya kepedulian secara bersama sama tersebut, maka kondisi infrastruktur di Kabupaten Madiun akan lebih bertahan lama, tidak rusak dan terus bisa membawa manfaat bagi masyarakat.

Hal ini sebagaimana tema peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun (HJKM) ke 457, BERSATU UNTUK KABUPATEN MADIUN BERSAHAJA.

“Dari tema peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun itu sudah jelas, bahwa untuk mencapai Kabupaten Madiun yang BERSAHAJA (Bersih Sehat dan Sejahtera) diperlukan peran serta semua pihak. Seluruh lapisan masyarakat harus bersatu untuk mewujudkan Kabupaten Madiun BERSAHAJA,” kata Ir. Gunawi, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Madiun.

Lebih lanjut dikatakan, keberadaan infrastruktur menjadi bagian penting untuk berbagai kegiatan masyarakat.

“Infrastruktur, termasuk jalan dan saluran irigasi ini menjadi bagian dari kebutuhan yang juga harus terpenuhi. Misalnya bila kondisi jalan itu bagus, nyaman dan lancar untuk transportasi, tentu akan mempersingkat waktu tempuh dan mempercepat roda perekonomian berjalan,” lanjutnya.

Untuk itu, ditambahkan, perlu kesadaran dan kepedulian dari seluruh masyarakat, untuk bersama sama menjaga dan merawat infrastruktur tersebut.

“Misalnya saja kalau ada jalan berlubang, ya sebisa mungkin ditutup agar tidak membahayakan pengguna jalan. Kalau ada saluran irigasi misal di area persawahan, ya semua ikut bertanggung jawab membersihkan, agar saluran itu bisa lancar dan tidak terganggu rumput atau tanaman yang ada disekitarnya,” tambahnya.

Dengan demikian akan tercipta suasana yang harmonis pemerintah dan masyarakat, untuk mewujudkan Kabupaten Madiun yang BERSAHAJA.

“Dengan momentum Hari Jadi Kabupaten Madiun ke 457, kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut peduli, menjaga, merawat, infrastruktur di Kabupaten Madiun, agar tetap bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Selamat Hari jadi Kabupaten Madiun ke 457. Bersatu untuk Kabupaten Madiun Bersahaja,” pungkasnya.(adv)