Iki Radio - Perhelatan ajang Putri Hijab Indonesia kembali digelar di Jawa Timur dengan semangat yang lebih kuat untuk menggali potensi para muslimah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kontes kecantikan, namun juga panggung bagi perempuan berhijab untuk menyalurkan bakat, wawasan, dan peran sosial mereka dalam membangun masa depan bangsa.
Mewakili Gubernur Jawa Timur, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Ini adalah momen yang baik bagi para muslimah Jawa Timur untuk mengaktualisasikan serta mengeluarkan potensi dirinya. Berhijab bukan hanya menjalankan perintah agama, tetapi juga bagaimana menjadi pribadi yang lebih menarik, inspiratif, dan berdampak,” ujarnya dalam sambutan.
Sherlita menambahkan, sosok muslimah masa kini tidak hanya cantik dari segi fisik, tetapi juga harus memiliki kecantikan hati dan kecerdasan berpikir. Hal ini sejalan dengan semangat ajang Putri Hijab Indonesia yang mengusung nilai-nilai keislaman, kemandirian, dan kontribusi sosial.
Sementara itu, Regional Director Putri Hijab Indonesia Jawa Timur, Sufu Malinda, menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar kontes kecantikan. Lebih dari itu, acara ini menjadi ruang ekspresi dan pengembangan diri bagi muslimah yang ingin terjun dalam dunia influencer, modeling berkarakter, serta menjadi inspirator dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kami mengusung tema besar ‘Mencari Sosok Muslimah yang Berakhlak, Berwawasan, serta Mampu Menjadi Inspirasi Perempuan Muslimah’. Melalui ajang ini, kami ingin mencetak generasi perempuan yang tak hanya tampil percaya diri di atas panggung, tapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” terang Sufu.
Ia juga menegaskan bahwa Putri Hijab bertujuan melahirkan sosok muslimah yang tidak hanya cantik, tetapi juga cerdas, bertanggung jawab, dan siap bekerja sama untuk membangun sumber daya manusia unggul demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Ajang ini sukses menarik perhatian publik sebagai wadah yang memadukan nilai-nilai religius, keterampilan modern, dan semangat berkontribusi untuk kemajuan bangsa melalui peran aktif perempuan muda berhijab.
Pada malam puncak pemilihan, Ima Yustianingsih dari Kabupaten Trenggalek berhasil menyabet gelar Juara Putri Hijab Indonesia Jawa Timur 2025. Gelar Runner-up diraih oleh Sabrina Maharani dari Kabupaten Kediri, sementara 2nd Runner-up disematkan kepada Sai’dah Adenia Salma Al Hakimi dari Kabupaten Ponorogo.(hjr)