Inovasikan Analisis Saham Berbasis AI, Tim ITS Raih Penghargaan Internasional

Iki Radio - Dunia investasi yang bergerak kian pesat menuntut adanya solusi teknologi untuk memudahkan investor menganalisis pergerakan pasar. Menjawab tantangan tersebut, tim mahasiswa dari  Program Studi (Prodi) Inovasi Digital, Departemen Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas Nova Capital, sebuah aplikasi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang mampu memprediksi harga saham secara cerdas dan efisien.  


CEO Nova Capital Aldiez Rizkia Centrinova mengungkapkan bahwa aplikasi ini lahir dari pengalaman pribadi tim sebagai investor ritel yang mengalami kesulitan melakukan analisis saham. Akibatnya, ia dan timnya sering kali melakukan kesalahan dalam perhitungan analisis pergerakan grafik harga saham dan kesehatan internal perusahaan (laporan keuangan). “Kesalahan ini yang menyebabkan pengambilan keputusan menjadi kurang tepat dan membuang banyak waktu,” terang Aldiez, di Surabaya, Senin(30/6/2025). 

Mahasiswa angkatan 2023 tersebut menyampaikan bahwa mayoritas investor pemula mengalami hambatan dalam memprediksi pasar modal secara akurat. Hal inilah yang mendorong timnya untuk menciptakan Nova Capital, sebuah aplikasi yang dapat membantu investor dalam melakukan analisis secara otomatis dan akurat melalui teknologi AI. “Kami ingin membuat proses analisis menjadi lebih cepat, efisien, dan minim kesalahan,” ujar pemuda asal Surabaya ini.

Lebih lanjut, Aldiez menjelaskan, Nova Capital bekerja dengan menganalisa teknikal dan fundamental saham. Analisis teknikal meliputi grafik harga saham, indikator saham, rekomendasi jual beli, dan analisis pola grafik berbasis AI. Sementara itu, analisis fundamental mencakup matriks keuangan, analisis laporan keuangan perusahaan berbasis AI, dan analisis sentimen berita. “Menggunakan AI ini diharapkan bisa menurunkan risiko, menghemat waktu, dan memaksimalkan profit,” bebernya.

Berkat inovasinya tersebut, tim Nova Capital ITS yang juga beranggotakan Irhab Faiz Hidayat dan Faradita Syaharani Murdiyana ini telah berhasil meraih penghargaan internasional sebagai Best 5 Teams dalam ajang Entrepreneurial Exchange and Competition for Emerging Leaders (EXEL) 2025 yang diselenggarakan oleh Young South East Asian Leader Initiative (YSEALI) Academy at Fulbright University Vietnam dan didukung oleh United States Department of State. Kompetisi ini berlangsung pada Mei hingga Juni 2025 dan melibatkan peserta dari berbagai negara Asia Tenggara.

Pengembangan aplikasi ini menunjukkan kecerdasan buatan bisa menjadi jembatan antara dunia pendidikan dengan dunia bisnis. Hal ini turut mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas, poin ke-9 tentang industri, inovasi, dan infrastruktur, serta poin ke-10 tentang berkurangnya kesenjangan. 

Sebagai bentuk rasa syukur, Aldiez menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi timnya, namun juga membawa nama harum ITS di kancah global. “Kami bangga bisa mewakili ITS dan Indonesia, dengan harapan Nova Capital bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia dan dunia investasi global,” tutupnya. (mad/hjr)