Iki Terbaru/Paling Greeess
Sempat Unggul Diawal Laga, Timnas U-17 Kalah 1-3 Dari Zambia
Perkeretaapian Nasional Jadi Fokus Utama Pemerintah
Iki Radio - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa pembangunan sistem perkeretaapian nasional akan menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam periode kepemimpinannya.
![]() |
| Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa (4/11/2025). (Foto: BPMI Setpres) |
Pernyataan tersebut disampaikan saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa (4/11/2025). “Sistem kereta api kita akan menjadi fokus perhatian dari program pemerintah yang saya pimpin,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Meski menegaskan bahwa prioritas utama tahun pertama pemerintahannya adalah ketahanan pangan nasional, Presiden menyatakan bahwa sektor transportasi publik tetap menjadi bagian penting dari strategi pembangunan ekonomi berkeadilan.
Presiden menilai bahwa kereta api memiliki peran vital dalam membantu rakyat, khususnya kalangan menengah dan bawah, yang paling merasakan manfaat langsung dari sistem transportasi massal. “Kalau orang kaya bisa naik pesawat. Tapi rakyat sebagian besar akan merasakan manfaat dari kereta api,” tegasnya.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Presiden menyetujui pengadaan 30 rangkaian KRL baru untuk Jabodetabek, dengan total investasi sekitar Rp5 triliun. Ia menegaskan bahwa proyek ini harus dilaksanakan secepatnya demi kepentingan masyarakat luas. “Kalau untuk rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu. Uangnya kita hemat, tapi kepentingan rakyat di atas segala kepentingan,” imbuhnya.
Selain meningkatkan layanan di wilayah perkotaan, Presiden juga menginstruksikan perluasan jaringan kereta api nasional ke berbagai wilayah, termasuk Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi, guna menekan biaya logistik dan memperkuat daya saing ekonomi nasional. “Saya sudah beri arahan ke Menko Infrastruktur untuk segera merencanakan Trans Sumatra Railway, Trans Kalimantan Railway, dan Trans Sulawesi Railway,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, Kepala Negara mengingatkan seluruh pihak untuk menjaga fasilitas publik yang telah dibangun, termasuk infrastruktur perkeretaapian, demi keselamatan dan kenyamanan bersama. “Rel-rel kereta api dijaga, keamanan dan keselamatan diperhatikan. Pintu lintasan harus dibangun. Tidak boleh ada lagi kecelakaan,” tegas Presiden Prabowo.
BI Jatim Luncurkan Buku Strategi Peningkatan Investasi di Wilayah Jawa 2025
Iki Radio - Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur meluncurkan buku kajian berjudul “Strategi Peningkatan Investasi Sektor Manufaktur untuk Mendukung Pertumbuhan Berkelanjutan di Wilayah Jawa” dalam rangkaian acara Java Regional Economic Forum (JAREF) 2025 yang digelar di Surabaya, Selasa (4/11/2025).
Peluncuran buku tersebut sekaligus menjadi agenda diseminasi hasil kajian strategis Bank Indonesia bersama sejumlah pemangku kepentingan, yang bertujuan menjembatani hasil penelitian akademik dengan kebutuhan kebijakan publik. Kegiatan ini juga memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga keuangan, akademisi, dan pelaku industri.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Ibrahim, menyampaikan bahwa wilayah Jawa memiliki indeks daya saing investasi dan kualitas sumber daya manusia yang tinggi. Sektor manufaktur, kata dia, menjadi kunci utama dengan kontribusi mencapai 27,85 persen terhadap perekonomian dan serapan tenaga kerja sebesar 34,31 persen di wilayah Jawa.
“Dalam mendukung investasi berkelanjutan, Bank Indonesia se-Jawa secara intens melaksanakan berbagai program promosi seperti investment dialogue, banking profiling, investment courtesy, hingga investment forum,” ujar Ibrahim.
Sementara itu, Dandi Wirustyastuko, Analis Kebijakan Ahli Madya dari Kemenko Perekonomian, menegaskan pentingnya optimalisasi konektivitas, infrastruktur kawasan ekonomi, serta efisiensi rantai pasok nasional dalam memperkuat investasi di sektor industri.
Dari sisi sumber daya manusia, Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, Nila Kumalasari, menekankan perlunya penguatan kompetensi tenaga kerja melalui program vokasi dan pelatihan berbasis kebutuhan industri agar mampu beradaptasi dengan transformasi digital dan perkembangan teknologi manufaktur.
Selaras dengan itu, Riyanto, Peneliti Senior Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI), menjelaskan hasil kajian strategis terkait investasi sektor manufaktur di Jawa. Menurutnya, peningkatan green investment dan transformasi menuju industri berkelanjutan berpotensi besar meningkatkan efisiensi energi, menekan biaya produksi, serta membuka peluang ekspor produk ramah lingkungan.
“Kolaborasi lintas sektor dan dukungan kebijakan insentif menjadi kunci percepatan transisi menuju industri hijau yang kompetitif,” ungkap Riyanto.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Tri Yanuarti, menyampaikan bahwa Bank Indonesia terus memperkuat peran intermediasi sektor keuangan guna mendukung pembiayaan investasi produktif dan pengembangan ekosistem pembiayaan hijau.
“Melalui program IRU–RIRU–GIRU, Bank Indonesia berupaya menyediakan informasi kredibel, mendorong transparansi kebijakan, dan menjembatani komunikasi antara pemerintah, pelaku pasar, serta investor. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan dan stabilitas ekonomi jangka panjang,” jelasnya.
Dari hasil kajian, terdapat empat rekomendasi utama untuk memperkuat investasi di wilayah Jawa, yakni:
1. Penguatan koordinasi lintas sektor dalam pengembangan kawasan industri dan hilirisasi komoditas unggulan;
2. Percepatan investasi hijau melalui kebijakan insentif dan inovasi teknologi;
3. Peningkatan produktivitas tenaga kerja industri melalui program vokasi dan digitalisasi manufaktur
4. Perluasan akses pembiayaan bagi industri kecil dan menengah yang menjadi bagian dari rantai pasok manufaktur.
Melalui sinergi lintas sektor dan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy), diharapkan iklim investasi di wilayah Jawa semakin kondusif, inklusif, dan berkelanjutan, serta menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi nasional. (jal/s)
Tabrak Bagian Belakang Truk Dump, Pelajar Asal Ngawi Tewas
Iki Radio - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Basuki Rahmad, Kelurahan Sukosari, Kecamatan kartoharjo Kota Madiun, tepatnya di depan Hutan Kota Madiun, Selasa (04/11/2025).
![]() |
| Kecelakaan di Jalan Basuki Rahmad Kota Madiun, Selasa (04/11/2025) |
Korban bernama Alvaro Erlangga Maulana Putra (15), pelajar asal Desa Mojomanis I RT 02 RW.01 Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi, tewas dilokasi kejadian, setelah motor yang dikendarainya menabrak bagian belakang truk dump dari arah yang sama.
Berdasarkan keterangan saksi , kecelakaan terjadi sekira pukul 13.00 wib. Kecelakaan ini bermula sewaktu sepeda motor Yamaha N Max warna hitam plat putih dengan Nomor Polisi AE-5239-QK, yang dikendarai korban, melaju dari arah Utara menuju kearah Selatan.
“Dilokasi kejadian, motor korban berbenturan pada bagian belakang Truk Dump Mitsubisi Warna Kuning Plat Kuning dengan nomor polisi AE-9017-UP,yang dikemudikan Tri Santoso (45), warga jalan Dr. Sutomo RT.02 RW.01 Desa Bondrang Kecamatan Sawo Kabupaten Ponorogo, yang pada saat itu melaju searah di depannya di jalan yang sama,” terang Kasatlantas Polres Madiun Kota, AKP Nanang Cahyono, Selasa (04/11/2025).
![]() |
| Kecelakaan di Jalan Basuki Rahmad Kota Madiun, Selasa (04/11/2025) |
Akibat kejadian kecelakaan tersebut pengendara motor terpental dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan motor korban mengalami rusak parah. Bagian depan motor korban, masuk ke kolong truk dump bagian belakang.
“Pengendara sepeda motor meninggal dunia dilokasi, mengalami luka serius hingga keluar darah dari hidung, keluar darah dari mulut, robek atas hidung lecet tangan kiri,” tambahnya.
Usai kejadian, petugas dari Satlantas Polres Madiun Kota langsung menggelar olah tempat kejadian, guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan lalu lintas tersebut.
“Mohon semua pengendara untuk lebih berhati hati, tetap
waspada, jaga kecepatan dan jarak aman saat berkendara,” pungkasnya.(iw/IR)
Ancaman DBD, PSN Lebih Efektif Daripada Fogging, Ini Penjelasannya
Iki Radio - Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, menekankan pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), lebih diutamakan daripada fogging, untuk mengantisipasi ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD), saat memasuki musim hujan.
“Fogging itu hanya membunuh nyamuk dewasa. Jentik atau larvanya tidak mati. Tiga atau empat hari kemudian nyamuk baru muncul lagi,” kata dr. Heri Setyana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun.
Memang saat ini banyak masyarakat beranggapan, dengan fogging nyamuk akan mati. Namun tahukah anda, Fogging adalah tindakan pengasapan dengan bahan insektisida yang hanya membunuh nyamuk dewasa. Dan sesuai dengan aturannya, fogging dilakukan setelah ada temuan kasus DBD.
Fogging dapat menyebabkan efek samping pada kesehatan jika terpapar dalam jumlah besar, sehingga perlu tindakan pencegahan seperti menghindari area penyemprotan, menutupi makanan dan barang, serta mematuhi prosedur keselamatan lainnya.

Dr. Heri Setyana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun
"Dibeberapa daerah, ada uji coba yang menunjukkan nyamuk tidak mempan lagi disemprot berbagai jenis obat karena terlalu sering difogging," lanjut Kadinkes.
Sehingga fogging tidak efektif untuk membasmi jentik atau telur nyamuk.
Dampak lain dari sisi kesehatan, Insektisida yang terhirup dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti iritasi mata, batuk, sakit kepala, bahkan keracunan. Dari sisi lingkungan, fogging berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem dengan membunuh serangga lain yang menjadi mangsa.
Sehingga yang perlu dilakukan dalam menghadapi ancaman DBD adalah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur atau Mendaur ulang) secara rutin.
Dengan demikian, nyamuk tidak lagi punya tempat untuk berkembangbiak. Karena memang PSN itu bertujuan untuk memutus rantai perkembangbiakan nyamuk.
"Tetapi PSN itu harus dilakukan secara bersama-sama. Kalau cuma sebagian warga (yang melakukan PSN) sarang nyamuk tetap ada," tambahnya.(iw/IR)
HUT ke-26 Kabupaten Banggai, Momentum Perkuat Kolaborasi dan Percepatan Pembangunan
Iki Radio - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, Muhamad Aris Susanto, menyampaikan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Banggai Kepulauan menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dan mempercepat pelaksanaan program pembangunan daerah.
Pernyataan tersebut disampaikan usai pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-26 di halaman Kantor Bupati Banggai Kepulauan, Senin (03/11/2025).
Aris menilai, usia 26 tahun merupakan fase kematangan daerah untuk menatap masa depan dengan lebih optimistis dan terarah.
“Peringatan HUT tahun ini bukan sekadar perayaan, tetapi ajakan bagi seluruh aparatur dan masyarakat untuk merefleksikan sejauh mana capaian pembangunan kita, serta memperkuat komitmen bersama menuju Banggai Kepulauan yang lebih maju, berdaya saing, dan mandiri,” ujarnya.
Ia menekankan, semangat kebersamaan menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi pembangunan daerah yang berlandaskan delapan program unggulan BERKAH sebagaimana telah ditetapkan oleh Bupati Banggai Kepulauan.
“Seluruh perangkat daerah harus bergerak selaras dengan arah kebijakan Bupati melalui delapan program unggulan BERKAH. Kolaborasi lintas sektor menjadi modal penting agar pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat hingga ke pelosok,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sekda menyoroti pentingnya peningkatan kinerja aparatur dan efisiensi birokrasi dalam mendukung percepatan pembangunan. Menurutnya, tata kelola pemerintahan harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil.
“Kita harus memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Pelayanan publik harus semakin cepat, terbuka, dan berorientasi pada hasil,” tegas Aris.
Tema HUT ke-26, “Dengan Semangat Kebersamaan, Kita Wujudkan Banggai Kepulauan yang Berkah, Maju, dan Mandiri,” ia menilai tema tersebut sangat relevan dengan arah pembangunan daerah saat ini.
“Semangat kebersamaan inilah yang akan menjadi energi utama kita. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan dukungan masyarakat, dunia usaha, dan seluruh elemen sosial untuk memperkuat sinergi menuju kesejahteraan bersama,” katanya.
Di akhir pernyataannya, Aris menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan HUT ke-26, mulai dari persiapan, pelaksanaan upacara, hingga kegiatan sosial dan kebudayaan.
“Terima kasih kepada seluruh panitia, ASN, pelajar, masyarakat, dan semua pihak yang telah berperan aktif. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan menjadi inspirasi untuk bekerja lebih baik demi Banggai Kepulauan yang kita cintai,” tutupnya.
12 November Diperingati Sebagai Hari Kesehatan Nasional, Ini Sejarahnya
Iki Radio - Pernahkah Anda berpikir, mengapa kita memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) setiap tanggal 12 November?
Hari Kesehatan Nasional di Indonesia diperingati pertama kali pada 12 November 1964. Lahirnya HKN yang diperingati setiap tanggal 12 November berawal dari upaya pemberantasan penyakit Malaria di Indonesia.
![]() |
| Pada tanggal 12 November 1959, Presiden Soekarno secara simbolis menyemprotkan DDT di Desa Kalasan, Yogyakarta (Foto :Kemenkes RI) |
Perjuangan panjang bangsa Indonesia melawan wabah malaria yang pernah melanda negeri ini, terjadi sekitar tahun 1950-an. Penyakit mematikan ini merenggut nyawa banyak orang dan mengancam kesehatan masyarakat.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mengambil langkah tegas dengan membentuk Dinas Pembasmian Malaria yang kemudian berganti nama menjadi KOPEM. Salah satu senjata utama dalam perang melawan malaria adalah insektisida DDT. Pada tanggal 12 November 1959, Presiden Soekarno secara simbolis menyemprotkan DDT di Desa Kalasan, Yogyakarta, menandai dimulainya program pemberantasan malaria secara besar-besaran.
Setelah lima tahun berjuang, upaya ini membuahkan hasil yang sangat membanggakan. Jutaan nyawa berhasil diselamatkan dan wabah malaria berhasil dikendalikan. Sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan ini, tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Nasional.
Hingga kini, HKN bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Dengan memperingati HKN, kita diingatkan akan perjuangan para pahlawan kesehatan dan diajak untuk terus berupaya menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.
Sumber : Kemenkes RI
Tidak Mudah!!! DLH Madiun Hilangkan TPS Liar di Wonoasri
Iki Radio - Upaya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Madiun, menghilangkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar, yang ada di pinggir Jalan Raya Wonoasri - Caruban, ternyata tidak mudah.
![]() |
| Spanduk himbauan rusak, sampah baru mulai muncul, Senin (03/11/2025) |
Meski telah dibersihkan dan dipasang spanduk himbauan agar tidak lagi membuang sampah ditempat tersebut, namun ternyata belum membuahkan hasil maksimal.
Buktinya, masih ada saja orang yang membuang sampahnya di tempat itu, dan seolah mengabaikan spanduk himbauan, kondisi spanduk yang terpasang.
Parahnya lagi, kondisi spanduk himbauan itupun sudah tidak lagi seperti semula.
Dari pantauan Senin (3/11/2025) pagi, kayu pengikat spanduk itupun ambruk hingga tulisannya tidak terbaca. Padahal spanduk himbauan itu baru saja dipasang, bersamaan pelaksanaan kerja bakti bersama, DLH Kabupaten Madiun, TNI Polri dan sejumlah masyarakat sekitar pada Jum'at (31/10/2025) lalu.
Warga disekitar lokasi itupun tidak mengetahui bagaimana spanduk himbauan itu bisa rusak.
"Mboten ngertos niku mas, nek angin kok ketingale mboten mungkin (tidak tahu itu mas, kalau karena angin kok kelihatannya tidak mungkin)," kata seorang warga pencari rumput ada disekitar lokasi, yang tidak mau menyebutkan identitasnya (3/11/2025).
Warga tersebut mengaku pernah melihat ada orang yang sengaja membuang sampah di pinggir jalan tersebut.
"Biasane niku dalu, nek mboten nggih pas enjing sak derenge jam 6. Biasane nggih damel motor terus diuncalne ngoten (biasanya itu malam, kalau tidak ya pagi sebelum jam 6. Biasanya naik motor terus dilempar gitu)," lanjutnya.
Sementara Kepala DLH Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi menyampaikan, semua kembali pada individu masing masing.
"Kembalinya pada mentalitas orang tersebut. Ini yang kami harapkan agar masyarakat punya kepedulian pada lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan," katanya.
Bukan hanya di pinggir jalan Raya Wonoasri - Caruban saja, namun secara keseluruhan di wilayah Kabupaten Madiun, masyarakat diharapkan untuk peduli pada lingkungan, salah satunya dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.(iw/IR)






.jpeg)


















