Iki Terbaru/Paling Greeess

Pemerintah Luncurkan Sekolah Garuda di 16 Titik, Siapkan Generasi Emas 2045 Berdaya Saing Global

Iki Radio - Pemerintah bersiap meluncurkan Sekolah Garuda, program strategis pendidikan unggulan yang akan dikenalkan serentak pada Rabu, 8 Oktober 2025, di 16 titik di seluruh Indonesia. Program ini menjadi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto, sebagai langkah nyata pemerataan akses pendidikan berkualitas di setiap pelosok negeri.

Sekolah Garuda dirancang untuk membuka jalan bagi anak-anak Indonesia berprestasi dari seluruh daerah agar mampu menembus kampus-kampus terbaik dunia. “Sekolah Garuda menjadi penyempurna orkestrasi transformasi pendidikan,” ujar Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Stella Christie di Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Menurut Stella, inisiatif ini merupakan realisasi visi besar Presiden Prabowo untuk melahirkan generasi unggul sains dan teknologi yang siap membawa Indonesia menuju Generasi Emas 2045.

“Sekolah Garuda adalah cara pemerintah memperluas akses pendidikan unggul yang inklusif. Meracik talenta sains dan teknologi dari anak-anak berprestasi di penjuru negeri,” tambahnya.

Sekolah Garuda diharapkan tidak hanya melahirkan insan cerdas dan berdaya saing global, tetapi juga berjiwa kepemimpinan dan berorientasi pengabdian kepada bangsa.

Pengenalan serentak Sekolah Garuda akan dilakukan di 12 Sekolah Garuda Transformasi dan empat lokasi pembangunan Sekolah Garuda Baru.

Dua belas Sekolah Garuda Transformasi meliputi: SMAN 10 Fajar Harapan (Aceh), SMA Unggul Del (Sumatera Utara), MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (Sumatera Selatan), SMAN Unggulan MH Thamrin (DKI Jakarta), SMA Cahaya Rancamaya (Jawa Barat), SMA Taruna Nusantara (Jawa Tengah), SMA Pradita Dirgantara (Jawa Tengah), SMAN 10 Samarinda (Kalimantan Timur), SMAN Banua BBS (Kalimantan Selatan), MAN Insan Cendekia Gorontalo (Gorontalo), SMAN Siwalima Ambon (Maluku), dan SMA Averos Sorong (Papua Barat Daya).

Sementara empat lokasi pembangunan Sekolah Garuda Baru berada di Belitung Timur (Babel), Timor Tengah Selatan (NTT), Konawe Selatan (Sultra), dan Bulungan (Kaltara).

Hingga 2029, pemerintah menargetkan 80 sekolah menjadi bagian dari Sekolah Garuda Transformasi serta membangun 20 Sekolah Garuda Baru di daerah prioritas.

Stella menjelaskan, Sekolah Garuda berdiri di atas tiga pilar utama. Pertama, penyeimbang akses, yakni pemerataan kesempatan bagi semua anak Indonesia untuk berprestasi tanpa batas wilayah, Kedua, inkubator kepemimpinan, yang menanamkan karakter dan nilai kebangsaan bagi calon pemimpin masa depan, dan Ketiga, penguatan prestasi dan pengabdian, yakni membentuk siswa berprestasi akademik tinggi sekaligus memiliki semangat kembali mengabdi untuk negeri.

“Selain unggul secara akademik, siswa Sekolah Garuda diharapkan tetap memiliki semangat melayani dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar Stella.

Keberadaan Sekolah Garuda menjadi bagian penting dari strategi penguatan sumber daya manusia (SDM) unggul.

Berdasarkan Human Capital Index, rata-rata siswa Indonesia baru memanfaatkan 54 persen dari potensi utuhnya. Karena itu, pemerintah mendorong pendidikan yang mampu mengoptimalkan talenta nasional secara menyeluruh.

Program Sekolah Garuda juga melanjutkan keberhasilan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) yang telah mengantarkan 143 siswa Indonesia berkuliah di 100 perguruan tinggi terbaik dunia pada 2024.

Dengan pendekatan transformasi dan pemerataan, Sekolah Garuda diharapkan menjadi pusat unggulan sains dan teknologi nasional yang melahirkan talenta dari seluruh pelosok negeri—dari Aceh hingga Papua.

“Sekolah Garuda adalah simbol bahwa tidak ada batas bagi anak Indonesia untuk bermimpi besar dan menggapai dunia,” pungkas Stella.

Dyah Ayu Rahmani, ASN Dindik Jatim Raih Perak Renang 100 Meter Gaya Bebas Putri

Iki Radio - Atlet Renang yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dyah Ayu Rahmani berhasil meraih medali perak di nomor Women 31-41 100 LC Meter Freestyle dalam Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) XVII Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tahun 2025 Sumatra Selatan. 

Ia sampai di finish dengan catatan waktu 1:11.53. Peringkat pertama ditempati oleh Yessy Venisia Yosaputra dari Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan catatan waktu 1:10.03. Sementara peringkat ketiga ada Ajeng Perwito Sari dari Lampung dengan catatan waktu 1:15.37. 

“Alhamdulillah, saya bahagia mendapat medali perak di nomor 100 Meter Gaya Bebas Putri. Ini sudah lebih dari cukup dengan keterbatasan waktu untuk persiapan dan intensitas latihan yang terhitung jarang. Cuma sebulan untuk berlatih, dua kali dalam seminggu,” ungkapnya. di Jakabaring Aquatic Stadium, Selasa (7/10/2025). 

Menurutnya, raihan perak ini sudah memenuhi target. “Insyaallah sudah memenuhi target. Juara 1 ditempati oleh Kemenpora dan dia baru saja sea games. Persaingan tadi cukup ketat di posisi 1, 2, dan 3. Ke depan kita akan mempersiapkan PORNAS KORPRI lebih matang lagi agar bisa juara pertama,” pungkasnya. 

Dyah Ayu Rahmani juga akan bertanding di nomor Women 31-41 50 LC Meter Breaststroke pada tanggal 8 Oktober 2025 dan Women 31-41 50 LC Meter Freestyle pada tanggal 9 Oktober 2025. 

Sebagai informasi, PORNAS XVII KORPRI Tahun 2025 Sumatra Selatan digelar dari tanggal 5 s.d. 11 Oktober 2025. Provinsi Jawa Timur juga ikut berlaga dengan mengirimkan 79 atlet, 14 pelatih, dan 25 ofisial. Jatim mengikuti 10 cabor yaitu Tenis Lapangan, Tenis Meja, Catur, Bulu tangkis, Gateball, Senam KORPRI, Balap Sepeda, Atletik Lari 5k, Renang, dan Bola Basket. 

Resmi Bercerai dari Pratama Arhan, Azizah Salsha: Doain Saja yang Terbaik

Iki Radio - Selebgram Azizah Salsha angkat bicara usai resmi bercerai dari pemain sepak bola Pratama Arhan.

Azizah Salsha di daerah Senopati, Jakarta Selatan

Tak banyak berkomentar mengenai perceraiannya, Azizah hanya meminta doa yang terbaik.

"Doain aja yang terbaik," kata Azizah di daerah Semanggi, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).

Azizah mengatakan, ia kini tengah fokus dengan kehidupan barunya.

"Lagi sibuk membahagiakan semuanya," ucap Azizah.

Putri anggota DPR Andre Rosiade itu juga enggan menanggapi pertanyaan lebih lanjut dari awak media mengenai perceraiannya.

"Enggak ada (yang mau disampaikan). Terima kasih. Terima kasih banget," tutur Azizah.

Sebagai informasi, Azizah menikah dengan Pratama Arhan pada 20 Agustus 2023 di Tokyo, Jepang.

Setelah dua tahun menjalin hubungan rumah tangga, keduanya pun memutuskan bercerai.

Perjalanan perceraian ini terbilang sangat cepat.

Gugatan yang didaftarkan pada 1 Agustus 2025 dikabulkan oleh hakim pada 25 Agustus 2025 dalam dua kali sidang.

Humas PA Tigaraksa sebelumnya menjelaskan bahwa proses ini dimungkinkan karena putusan dijatuhkan secara verstek, akibat pihak tergugat, Azizah Salsha, tidak pernah hadir di persidangan.

Dipastikan perceraian ini berjalan damai tanpa adanya sengketa tambahan.

Pemkab Tuban Susun Strategi Kebijakan dan Evaluasi Program MBG

Iki Radio - Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Tuban. Rapat yang berlangsung di Ruang RH Ronggolawe memiliki agenda perumusan strategi kebijakan dan evaluasi program MBG, Senin (6/10/2025).

Pemkab saat rakor dan evaluasi pelaksanaan program MBG.

Kegiatan ini dihadiri Sekda Tuban, Pimpinan OPD terkait, Camat se-Kabupaten Tuban, Tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), serta sejumlah pihak terkait lainnya.

Wabup Tuban, Joko Sarwono mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap pemenuhan gizi anak-anak usia sekolah dan masyarakat rentan. Program ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Tuban sejak dini.

“Kami ingin memastikan pelaksanaan program MBG di seluruh kecamatan berjalan optimal, tepat sasaran, dan mampu memberikan manfaat nyata,” ungkapnya.

Wabup Joko Sarwono menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor. Menurutnya, keberhasilan program MBG tidak hanya diukur dari distribusi dan konsumsi makanan bergizi. Tetapi juga dari keberlanjutan edukasi pola makan sehat dan keterlibatan keluarga penerima manfaat.

Pemkab Tuban terus memperkuat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan MBG. Di antaranya memastikan kualitas bahan makanan, ketepatan waktu distribusi, dan kandungan gizi yang sesuai standar kesehatan.

Diharapkan hasil rapat dapat memperkuat perencanaan program MBG pada periode berikutnya, dengan fokus pada peningkatan kualitas pelayanan dan keberlanjutan manfaat.

Mantan Kepala Bappeda Tuban ini mengajak seluruh pihak untuk menjaga komitmen bersama menyukseskan program MBG. "Program ini harus dijalankan dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. Dengan kolaborasi yang solid, kita bisa mewujudkan generasi Tuban yang sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan,” serunya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Tuban, Abdul Rakmat menyebutkan perumusan strategi kebijakan pelaksanaan program MBG dapat dipetakan menjadi 4 area. 

Pertama, adanya Setifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) di SPPG. Sebagai bentuk percepatan, SLHS bagi SPPG yang semula diterbitkan DPMPTSP Tuban akan dikoordinir Dinkes P2KB maupun instansi resmi yang ditunjuk Pemkab Tuban. 

Kedua, pengawasan berkala terhadap operasional SPPG. Pengawasan tersebut mencakup bahan pangan, lingkungan fisik dapur, dan petugas. Di samping itu, juga tersedia Bank Sampel Pangan dan pemeriksaan melalui tes mikrobiologi dan nitrit. Pengawasan dijalankan dengan melibatkan sekolah dan wali murid.

Lebih lanjut, jarak waktu ideal antara dimasak hingga dimakan pada program MBG maksimal 3 jam setelah dimasak. Tujuannya, memastikan makanan tetap segar, higienis, dan aman bagi anak-anak. "Seluruh proses harus dijalankan sesuai SOP yang berlaku," jelasnya.

Ketiga, pengukuran dampak MBG mencakup status gizi. Pengukuran ini mengunakan pengukuran antropometri setiap bulan oleh guru atau kader kesehatan di tiap satuan pendidikan. Hasil pengukuran antropometri tercatat di Satuan Pendidikan dan terintegrasi dengan database Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah di Satu Sehat.

Keempat, respon cepat dan terukur kejadian keracunan pangan. "Seluruh elemen saling berkaitan dalam pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi program MBG di Kabupaten Tuban," jelasnya. 

Reaksi Ibunda Syifa Hadju setelah Anaknya Dilamar El Rumi di Swiss, Shendy Hadju Tak Kuasa Menahan Tangis Bahagia

Iki Radio - Momen El Rumi lamar Syifa Hadju di Swiss turut disambut baik ibunda Syifa. Tangis haru pun tak bisa terbendung lagi.

Seperti yang diketahui, El Rumi telah melamar kekasihnya, Syifa Hadju di Swiss baru-baru ini. El terlihat mengenakan tuksedo hitam sementara Syifa tampil anggun dengan gaun putih.

Syifa bahkan menyebut El sebagai rumah serta Swiss menjadi tempat impiannya. Hal itu terlihat pada unggahan Instagram-nya.

"Di tempat yang selalu kuimpikan, aku mengatakan iya untuk sosok yang selalu kuanggap sebagai rumah. Bismillah," tulisnya.

Hubungan keduanya mulai terendus sejak mereka datang bersama di pernikahan Thariq dan Aaliyah beberapa waktu lalu. Dalam beberapa kesempatan, El selalu terlihat bersama dengan Syifa.

Kabar bahagia itu turut disambut baik oleh ibunda Syifa, yakni Shendy Hadju. Mengetahui putrinya dilamar, Shendy pun tak henti menangis.

Melalui unggahan Instagram story pribadinya @sndihadju, ia membagikan momen dirinya saat sedang video call bersama putrinya. Ibu tiga anak itu juga tampak menangis sesenggukan.

Shendy terharu sampai menutup mulutnya. Sementara Syifa terlihat menunjukkan cincin di jari manisnya.

"Aku udah gemetaran," ucap Syifa dalam video tersebut.

Momen romantis itu menuai reaksi ibunda Syifa Hadju setelah anaknya dilamar El Rumi di Swiss. Shendy Hadju tak kuasa menahan tangis bahagia melihat putrinya semakin dekat ke jenjang pernikahan. (*)

ETPD Kabupaten Madiun Hampir Mencapai 100 Persen

Iki Radio - Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Kabupaten Madiun hampir mencapai 100 persen.

Hal ini disampaikan Vice President Dana dan Jasa Bank Jatim Yetty Fitria Soeprapto, di ruang rapat Graha Eka Kapti, Pusat Pemerintahan (Puspem) Mejayan, Senin (6/10/2025).

Vice President Dana dan Jasa Bank Jatim Yetty Fitria Soeprapto (Baju Batik Biru), bersama Wakil Bupati Madiun (kiri) dan Bupati Madiun (peci hitam) menyerahkan hadiah pada pemenang. Senin (06/10/2025)

“Kami bangga karena berkat dukungan Bupati, Wakil Bupati, dan seluruh ASN, tingkat Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Kabupaten Madiun hampir mencapai 100 persen. Ini bukti nyata dukungan seluruh pihak dalam mewujudkan digitalisasi transaksi keuangan daerah,” katanya.

Dalam kesempatan ini, juga diberikan hadiah undian Simpeda Bank Jatim yang diserahkan langsung oleh Bupati, Wakil Bupati, dan jajaran pejabat Bank Jatim. Menariknya, salah satu ASN Kabupaten Madiun turut menjadi penerima hadiah tersebut.

“Alhamdulillah, Bank Jatim ini juga milik kita bersama. Semoga keberhasilan ini memotivasi ASN untuk lebih aktif menggunakan layanan Bank Jatim, apalagi kini Cabang Caruban telah berdiri sendiri,” tutur Bupati Madiun, Hari Wuryanto.

Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) adalah upaya terpadu untuk mengubah transaksi pendapatan dan belanja pemerintah daerah dari cara tunai menjadi nontunai berbasis digital. Tujuannya adalah untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah, serta mendukung penggunaan teknologi informasi dalam tata kelola keuangan daerah. 

 

Serahkan SK Pengangkatan, Bupati Madiun Minta ASN Profesional, Integritas dan Kompeten Dalam Palayanan Publik

Iki Radio - Bupati Madiun Hari Wuryanto, meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Madiun, untuk berkomitmen dalam melaksanakan tugas dan fungsi secara professional. Selain itu juga memiliki integritas, kompeten, dan melayani publik secara efektif.

Hal ini disampaikan Bupati Madiun, pada penyerahan Surat keputusan (SK) pengangkatan PNS, CPNS, dan PPPK Tahap II Tahun 2025, yang digelar di ruang rapat Graha Eka Kapti, Pusat Pemerintahan (Puspem) Mejayan, Senin (06/10/2025).

“Dengan telah diangkat sebagai ASN Pemerintah Kabupaten Madiun, saya meminta komitmen saudara untuk melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional, memiliki integritas, kompeten, dan melayani publik secara efektif guna mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih dari KKN, serta mampu menjalankan kebijakan publik dan memajukan pembangunan nasional,” kata Bupati.

Ditegaskan, ASN merupakan aset penting birokrasi yang harus siap menghadapi tantangan era digitalisasi dan globalisasi. ASN tidak boleh hanya menjalankan tugas rutin, tetapi harus adaptif, responsif, inovatif, dan kreatif terhadap perubahan. ASN Kabupaten Madiun harus siap melayani dengan hati yang tulus dan ikhlas.

“Mudah-mudahan dengan tenaga baru ini kita bisa memberikan layanan terbaik sesuai core value ASN BerAKHLAK. Kalau ada kekurangan, mohon masukan dan saran dari masyarakat. Kedepan, Insya Allah akan ada 1.800 lagi yang akan kita angkat untuk meningkatkan pelayanan kepada publik,” tambahnya.

Pastikan Keamanan dan Mutu Pangan, Kadin Jatim Siapkan Tiga Stadarisasi Program MBG

Iki Radio - Ketua Umum Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, menegaskan komitmen Kadin Jatim dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Pemerintah Indonesia. Program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak usia sekolah, agar tumbuh sehat dan cerdas sebagai generasi penerus bangsa.

Ketua Umum Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto (Baju putih)

‎Dalam pelaksanaannya, aspek kebersihan dan tata kelola dapur menjadi faktor penting yang tidak boleh diabaikan. Proses pengolahan makanan yang kurang higienis atau tidak sesuai prosedur dapat menimbulkan berbagai risiko serius, seperti kontaminasi, keracunan makanan, hingga menurunkan kualitas gizi dari makanan itu sendiri. Karena itu, standar pengelolaan dapur yang baik menjadi kunci agar program ini berjalan aman dan efektif.

‎"Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, diperlukan pemahaman mendalam dari para pengelola dapur terkait standar kebersihan dan manajemen pengolahan makanan. Selain itu, kompetensi sumber daya manusia (SDM) juga harus menjadi perhatian utama. Para tenaga kerja yang terlibat perlu memiliki keahlian dan sertifikasi sesuai bidangnya agar mampu menjalankan tanggung jawab dengan profesional, " kata Adik, di Surabaya, Senin(6/10/2025).

‎Kadin Jawa Timur, melalui Kadin Institute, mengambil peran aktif dalam memastikan keberlangsungan program ini berjalan sesuai harapan pemerintah. Salah satu langkah yang dilakukan adalah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan edukasi bagi para pengelola dapur penyedia program makan bergizi (SPPG). Tujuannya untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kemampuan para pelaku agar dapat bekerja sesuai dengan standar keamanan dan mutu pangan.

‎Dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur, Andriyanto, hadir sebagai narasumber. Ia menjelaskan pentingnya penyamaan pola pikir dan standar pengelolaan dapur agar tidak terjadi perbedaan dalam pelaksanaan di lapangan. Menurutnya, berbagai kasus yang terjadi di luar Jawa Timur umumnya disebabkan oleh lemahnya tata kelola akibat kurangnya kompetensi SDM.

‎Andriyanto menegaskan bahwa setiap dapur penyedia makanan bergizi harus memenuhi tiga bentuk sertifikasi. Pertama, lembaganya harus tersertifikasi dan terstandarisasi. Kedua, aspek food handling dan keamanan pangan perlu disesuaikan dengan prinsip HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points). Ketiga, para chef atau juru masak yang terlibat wajib memiliki sertifikasi keahlian dalam penyajian dan pengolahan makanan.

‎"HACCP sendiri merupakan sistem manajemen keamanan pangan yang berbasis sains dan berfokus pada pencegahan risiko. Sistem ini memastikan bahwa setiap tahapan dalam rantai produksi makanan, mulai dari bahan baku hingga produk jadi, dikendalikan agar tidak terjadi bahaya kontaminasi. Dengan penerapan tujuh prinsip utama HACCP, diharapkan seluruh makanan yang disajikan benar-benar aman dikonsumsi," jelas Andriyanto. 

‎Selain aspek keamanan, penyusunan menu juga harus memperhatikan sasaran penerima manfaat. Misalnya, makanan untuk bayi, anak sekolah, remaja, atau lansia tentu memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Bahan makanan yang digunakan pun diutamakan yang memiliki nilai gizi tinggi dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan serta kebutuhan masyarakat sasaran.

‎Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan juga menegaskan pentingnya keamanan pangan. UU ini menyebutkan bahwa seluruh pangan harus bebas dari cemaran biologis, kimia, maupun benda lain yang dapat membahayakan kesehatan. Selain itu, pengelolaan pangan juga harus memperhatikan nilai-nilai agama, keyakinan, dan budaya masyarakat Indonesia.

‎Menurutnya, kasus-kasus kegagalan dalam program serupa di luar Jawa Timur umumnya terjadi akibat lemahnya pengawasan dan kurangnya SOP yang baku. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen membantu pemerintah pusat menyusun standar operasional prosedur (SOP) yang dapat diterapkan di seluruh daerah. Tujuannya agar SDM di bidang pengelolaan makanan menjadi lebih terampil, disiplin, dan taat asas.

‎Andriyanto menyampaikan bahwa kondisi Jawa Timur saat ini relatif aman dan kondusif dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis. Karena itu, Kadin Jatim ingin menjadikan provinsi ini sebagai pilot project untuk pelaksanaan sertifikasi dan pendampingan bagi seluruh SPPG. 'Melalui inisiatif ini, Kami berharap Jawa Timur menjadi percontohan nasional dalam tata kelola dapur sehat dan bergizi, " tegasnya.

‎Direktur Kadin Institute, Nurul Indah Susanti, menambahkan Kadin Jatim bersama Kadin Institute juga akan melakukan pendataan atau inventarisasi terhadap seluruh dapur penyedia makan bergizi di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Langkah ini dilakukan untuk memetakan kebutuhan pelatihan dan sertifikasi, sekaligus menyiapkan skema pendampingan yang tepat bagi setiap wilayah.

‎‎"Sertifikasi akan mencakup tiga skema utama. Pertama, sertifikasi bagi pengelola jasa boga. Kedua, sertifikasi bagi juru masak (cook). Ketiga, sertifikasi bagi penjamah makanan (food handler). Dalam waktu satu bulan ke depan, pelatihan dan sertifikasi ini akan digelar secara bertahap di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur," ungkapnya. 

‎Untuk pelaksanaan program tersebut, Kadin Institute bekerja sama dengan empat lembaga sertifikasi profesi, yaitu Pesona Indonesia, Rajawali Hospitality, serta LSP Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan. Kolaborasi ini diharapkan mampu memastikan bahwa setiap tenaga kerja dan lembaga penyedia makanan bergizi memiliki kompetensi dan sertifikasi resmi yang diakui secara nasional.

‎Melalui langkah-langkah ini, Kadin Jawa Timur optimistis bahwa pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di wilayahnya akan berjalan dengan baik, terukur, dan sesuai standar. Upaya peningkatan kualitas SDM serta penerapan sistem keamanan pangan yang ketat diyakini akan menciptakan ekosistem penyedia pangan sehat dan aman bagi masyarakat.

‎"Dengan dukungan sinergis antara pemerintah, Kadin, lembaga sertifikasi, dan seluruh pihak terkait, Jawa Timur siap menjadi provinsi percontohan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis yang berkelanjutan, berkualitas, dan berdampak langsung pada peningkatan gizi generasi muda Indonesia," pungkasnya. (mad/hjr)

 

Presiden: TNI Harus Jadi Garda Terdepan Melawan Ancaman Global

Iki Radio - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan bagian yang tak terpisahkan dari rakyat Indonesia. Menurutnya, TNI lahir dari rakyat, berjuang untuk rakyat, dan siap mengorbankan jiwa serta raga demi bangsa dan negara.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Prabowo dalam pidatonya pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI di Monumen Nasional (Monas), DKI Jakarta, Minggu (5/10/2025).

“TNI adalah anak kandung rakyat Indonesia. TNI berasal dari rakyat, timbul dan tenggelam bersama rakyat. TNI selalu mengabdi kepada bangsa dan rakyat, serta siap mengorbankan jiwa dan raga untuk bangsa Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.

Ia menyebut, di tengah ketidakpastian global saat ini, TNI merupakan benteng pertahanan sekaligus tulang punggung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). TNI menjadi penjamin kedaulatan dan penjaga keutuhan bangsa.

Presiden juga mengajak seluruh prajurit untuk selalu mengingat sejarah perjuangan TNI yang tak lepas dari perjuangan rakyat Indonesia.

“Marilah kita sejenak mengingat sejarah perjalanan bangsa dan TNI. Dari sejarah itulah kita memahami makna pengabdian sejati,” tuturnya.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya kesiapan TNI dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan, termasuk kemajuan teknologi dan perubahan geopolitik global. Ia menegaskan bahwa TNI harus terus berlatih, belajar, serta menguasai perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan teknologi siber.

“TNI tidak boleh ketinggalan, tidak boleh lengah. TNI harus terus membina diri, melatih diri, dan mengikuti perkembangan zaman,” tegasnya.

Presiden juga menekankan pentingnya kepemimpinan teladan dalam tubuh TNI. Menurutnya, setiap pemimpin di semua tingkatan harus menjadi panutan bagi bawahannya.

“Kepemimpinan di TNI harus berdasarkan keteladanan, yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo. Tidak ada tempat bagi pemimpin yang tidak profesional dan tidak memahami tugasnya. Panglima TNI dan para kepala staf harus terus menilai dan menyeleksi pemimpin terbaik berdasarkan prestasi dan pengabdian, bukan sekadar senioritas,” ucapnya.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya peran TNI dalam menjaga kekayaan alam Indonesia.

Ia menyebut kekayaan sumber daya alam Nusantara menjadi incaran kekuatan asing selama berabad-abad. Karena itu, TNI harus turut membantu penegak hukum dan pemerintah dalam menjaga serta mengelola sumber daya tersebut demi kesejahteraan rakyat.

“Kekayaan kita harus diselamatkan, dikelola dengan bijak untuk menghapus kemiskinan. TNI harus menjadi bagian dari upaya menjaga dan mengelola kekayaan bangsa agar Indonesia menjadi negara maju, modern, dan makmur,” ujar Presiden.

Menutup pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh prajurit TNI beserta keluarganya yang terus mendukung perjuangan bangsa.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para istri dan anak prajurit yang dengan tabah mendukung suami dan ayah mereka bertugas di berbagai daerah, bahkan di tempat yang berbahaya. Saya selalu berdoa agar Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi seluruh prajurit dan keluarga mereka,” pungkasnya.

Kapal Yacht dari Berbagai Negara Berlabuh di Pantai Marina Boom Banyuwangi

Iki Radio - Deretan kapal yacht peserta ekspedisi Sail to Indonesia 2025 dari berbagai negara seperti Prancis, Inggris, Italia, Denmark, Rusia, Belanda, hingga Australia tiba di Banyuwangi.

Kapal-kapal mewah itu bersandar di kawasan wisata Pantai Marina Boom. Para peserta dijadwalkan menjelajahi keindahan alam dan budaya Banyuwangi selama empat hari, mulai 4-7 Oktober 2025.

Kedatangan mereka disambut meriah oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama masyarakat dalam Welcoming Ceremony Sail to Indonesia 2025 di Pantai Marina Boom. Upacara penyambutan diwarnai dengan penampilan Tari Gandrung, sebagai bentuk penghormatan khas Banyuwangi bagi tamu istimewa.

“Selamat datang di kabupaten Sunrise of Java. Kota yang kaya seni budaya dan keindahan alamnya. Kota kami juga dikenal dengan keramahan masyarakatnya,” kata Ipuk, Minggu (5/10/2025).

Tahun ini menjadi kali kedua Banyuwangi menjadi salah satu titik singgah ekspedisi maritim berskala internasional tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Sail to Indonesia yang diselenggarakan oleh PT Pelindo.

Ekspedisi tersebut dimulai dari Selandia Baru, dengan 32 kapal yacht yang melintasi Samudra Atlantik dan Pasifik, melewati Australia, sebelum berlabuh di sejumlah destinasi maritim Indonesia.

Sebelum tiba di Banyuwangi, para pelaut dunia itu telah berlayar ke Tual (Maluku), Labuan Bajo (NTT), Lombok, dan Bali. Mereka akan melanjutkan perjalanan menuju beberapa pelabuhan wisata lainnya di nusantara.

Hingga kini, tujuh kapal yacht telah tiba di Marina Boom. Sementara puluhan lainnya masih berada di Bali, Lombok, dan Labuan Bajo. Mereka juga dijadwalkan untuk mengunjungi Banyuwangi dalam beberapa hari ke depan.

Bupati Ipuk mengatakan, Sail to Indonesia adalah ajang strategis mempromosikan Banyuwangi dan berbagai kota yang disinggahi kepada wisatawan mancanegara.

“Kehadiran rombongan kapal yacht Sail to Indonesia 2025 suatu kehormatan bagi kami. Selamat menikmati keindahan dan pengalaman berlayar di Banyuwangi,” ujar Ipuk.

Belum mengeksplorasi Banyuwangi, para yachter mengaku sudah takjub melihat panorama alam Banyuwangi yang ada di Pantai Marina Boom.

“Saya sangat suka dengan keindahan pemandangan di disini (Pantai Boom). Melihat sunset yang indah. Nanti malam kami juga akan menaiki Ijen dan melihat sunrise di sana,” kata Janey, yachters asal England.

Selain Ijen, rombongan yachters akan mengunjungi beberapa destinasi wisata di Banyuwangi seperti Pulau Merah, hingga Pantai Plengkung (G-Land).

“Kami sangat menikmati waktu di sini. Kota ini benar-benar menakjubkan, dan makanannya luar biasa lezat. Sepertinya kami akan tinggal di Banyuwangi satu hingga dua minggu lagi,” kata Tom, suami Janey.

Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo Properti Indonesia, Fitria Kartika Sari mengatakan, Banyuwangi salah satu kota yang dipilih karena memiliki daya tarik wisata yang kuat dan posisi strategis sebagai gerbang pelayaran internasional di ujung timur Pulau Jawa.

Peserta tahun ini, lanjutnya, sebagian besar adalah wajah baru yang belum pernah berkunjung ke Banyuwangi sebelumnya. Mereka antusias mengenal keindahan dan keramahan daerah ini.

“Ini adalah semangat Sunrise of Java, terang, menyambut, dan penuh dengan kehidupan. Semoga para yachters yang masih berada di Bali, Lombok, maupun Labuan Bajo bisa mampir ke Banyuwangi dan mengunjungi sebanyak-banyaknya destinasi wisata yang ada di sini,” ujarnya.

Penyelenggara International Yacht Rally, Raymond T. Lesmana menambahkan, Banyuwangi memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi favorit para pelaut dari Australia Barat. Selama ini, kegiatan Sail to Indonesia sudah berjalan baik, namun peluang untuk memperluas promosi ke wilayah barat Australia belum dimaksimalkan.

“Kita akan coba pasarkan ke sana. Harapannya, semakin banyak kapal yacht dan wisatawan dari Australia Barat yang ikut berlayar dan singgah di Banyuwangi,” ujar Raymond.

Setelah dari Banyuwangi, para yachter akan melanjutkan pelayaran menuju Pulau Bawean, Bangka Belitung, hingga menutup rangkaian ekspedisi mereka di Batam, Kepulauan Riau. (*)

close
Pasang Iklan Disini