Iki Terbaru/Paling Greeess

Showing posts with label Peristiwa. Show all posts
Showing posts with label Peristiwa. Show all posts

Gubernur Khofifah Lantik Tujuh Anggota KPID Jatim Periode 2025–2028

Iki Radio - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, resmi melantik tujuh anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Timur masa bakti 2025–2028 pada Jumat (4/7/2025). Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 100.3.3.1/218/013/2025 tertanggal 24 Maret 2025. Ketujuh anggota KPID Jatim yang dilantik, yaitu Aan Hariono, Fitratus Sakinah, Khoirul Huda, Malik Setiawan, Rosnindar Prio Eko Rahardjo, Royin Fauziana, dan Yunus Ali Ghafi.

Pelantikan berlangsung dengan disaksikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jatim, Benny Sampirwanto, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan harapan besar terhadap sinergi dan kolaborasi anggota baru KPID. “Selamat atas dilantiknya teman-teman sebagai superteam KPID Provinsi Jawa Timur. Saya menyebut superteam karena kita bekerja sebagai sebuah tim, di mana satu dengan yang lain sesungguhnya harus saling berseiring untuk bisa memberikan yang terbaik terhadap maksimalisasi fungsi KPID Provinsi Jawa Timur,” ujar Khofifah.

Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Ubaidillah Sadewa, menyampaikan apresiasinya kepada para anggota KPID yang telah menyelesaikan masa tugas sebelumnya, serta harapan kepada anggota baru untuk terus meningkatkan kinerja kelembagaan.

“Kami ucapkan selamat menjalankan tugas kepada teman-teman anggota KPID yang baru dan terima kasih kepada anggota KPID yang sudah purnatugas. Jadikan program yang baik dari KPID sebelumnya untuk dipertahankan dan lakukan inovasi yang lebih baik ke depannya,” kata Ubaidillah.

Dengan pelantikan ini, diharapkan KPID Jatim dapat semakin memperkuat perannya dalam pengawasan dan pengembangan penyiaran di Jawa Timur yang berkualitas, edukatif, dan sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan. (byu/s)

Live, Ruwatan Kubro dan Pengajian Akbar Malam 1 Muharram 1447 H

Iki Radio - Mengawali tahun baru Islam 1447 Hijriyah, Pondok Pesantren Bahrus Sholawat, yang ada di Jalan Kerinci, Dusun Gabel, Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menggelar ruwatan kubro.

SEbagaimana tahun sebelumnya, ruwatan kubro dan pengajian ini dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah.

Pada tahun ini, ruwatan kubro bersama pengasuh PP Bahrus Sholawat, KH. Sofyan R B dan pengajian umum disampaikan KH. Fauzi Arkhan dari Salatiga.

Link Live Ruwatan Kubro & Pengajian Akbar Malam 1 Muharram 1447 H KLIK DISINI

Sosok Azura Luna, Sosialita Gadungan Asal Kediri yang Tipu Anak Joe Biden dan Raup Rp7 Miliar

Iki Radio - Nama Azura Luna mendadak jadi sorotan dunia usai aksi penipuannya terbongkar. Perempuan asal Indonesia ini dikenal sebagai sosialita gadungan yang berhasil memperdaya banyak orang kaya di luar negeri, bahkan sampai menipu keluarga Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Azura Luna sempat tampil layaknya sosialita elite, sering pamer kemewahan di media sosial dan hadir di acara bergengsi seperti Paris Fashion Week.


Ia juga kerap memamerkan koleksi tas desainer, perhiasan mahal, hingga gaya hidup mewah di berbagai negara.

Tak hanya itu, Azura Luna juga mengaku sebagai lulusan universitas ternama dunia seperti Harvard, Brown University, hingga MIT. Klaim ini belakangan terbukti palsu.

Sosok Azura Luna

Mengaku sebagai Azura Luna, wanita tersebut rupanya memiliki nama asli Enjang Widi Palupi, perempuan kelahiran Kediri, Jawa Timur, 27 Oktober 1978.

Ia merupakan alumni SMA 2 Kediri, bukan anak konglomerat atau bangsawan seperti yang selama ini ia klaim.

Aksi Azura bukan sekadar iseng, melainkan penipuan terencana yang menargetkan orang-orang kaya dari berbagai negara, mulai dari Hongkong, Inggris, hingga Amerika Serikat.

Salah satu korbannya adalah Hunter Biden, putra Presiden Joe Biden. Pada 2018, Azura sempat diundang ke kediaman keluarga Biden.

Saat itu, Hunter Biden diyakini termakan cerita palsu Azura yang mengaku berasal dari keluarga bangsawan Indonesia dan calon ratu masa depan.

Berkat kebohongan tersebut, Azura berhasil mendapatkan kepercayaan, bahkan meraup keuntungan fantastis.

Diketahui, total hasil penipuannya diperkirakan mencapai 500 ribu USD atau sekitar Rp7 miliar.

Jejak Penipuan yang Terbongkar

Kebohongan Azura Luna mulai terkuak ketika sejumlah korban melaporkan dirinya, termasuk mantan suaminya yang merupakan pengusaha hotel asal Amerika, hingga para pembeli barang mewah palsu.

Salah satu korban, seorang wanita asal Los Angeles bernama Sofia, mengaku tertipu setelah membeli tas Hermes senilai Rp1,2 miliar dari Azura, yang ternyata adalah barang palsu.

Kasus ini bahkan sempat membuat Azura ditangkap di Beverly Hills, Amerika Serikat, pada 2018.

Namun, ia dibebaskan lantaran kurangnya bukti teknis atas keaslian barang yang dijual.

Meski begitu, Azura tetap jadi buronan internasional dan masuk daftar pencarian orang (DPO) oleh Interpol.

Dalam menjalankan aksinya, Azura Luna menggunakan berbagai nama samaran seperti Ellie, Alexandra, dan Miss M.

Ia juga piawai membangun citra mewah dan terhormat, memanfaatkan kelemahan target yang tergiur status sosial atau cinta.

Itulah beberapa informasi dan sosok asli dibalik naman Azura Luna, wanita asal Kediri yang berhasil tipu anak Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, yang kini statusnya tengah menjadi buronan internasional.***

Polisi Selidiki Penemuan 35 Kilo Narkoba Di Laut Masalembo Sumenep

Iki Radio - Tim Narkoba Polres Sumenep melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang temuan narkoba sebanyak 35 kilogram di Perairan Kepulauan Masalembo.

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu, mengatakan nelayan di Kepulauan Masalembo, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menemukan sebanyak 35 kilogram narkoba jenis sabu-sabu mengapung di laut dan saat ini barang tersebut telah diserahkan ke Makodim 0827 Sumenep.

"Saat ini tim Narkoba Polres Sumenep melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang temuan narkoba tersebut," kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu.

Sebelumnya dalam keterangan pers yang digelar di Makodim 0827 Sumenep, Jumat (30/5), Dandim Letkol Inf Yoyok Wahyudi menjelaskan, temuan narkoba sebanyak 35 kilogram ini pada 28 Mei 2025, di perairan laut Masalembo sekitar 4 mil dari tepi pantai.

Temuan narkoba ini berawal saat empat orang nelayan asal Dusun Ambulung, Desa Suka Jeruk, Kecamatan Ambulu, Pulau Masalembo masing-masing Sirat (60), Naim (30), Fadil (25) dan Mastur (40) melihat drum mengapung tak jauh dari lokasi mereka menangkap ikan.

Keempat orang nelayan ini selanjutnya membawa drum tersebut ke daratan, dan melaporkan ke Koramil dan Polsek setempat.

Pihak Koramil selanjutnya melaporkan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) melalui Kodim 0827 Sumenep.

Temuan 35 kilogram narkoba jenis sabu-sabu ini merupakan yang terbesar di Jawa Timur.

BNNP Jatim juga tengah berupaya melacak jaringan peredaran narkoba tersebut dengan meneliti jenis dan kode yang ada di masing-masing paket narkoba itu.(ant)

 

Kecelakaan KA Di Magetan, Petugas Palang Pintu Jadi Tersangka

Iki Radio - Satuan Reskrim Polres Magetan menetapkan Agus Supriyanto (49), petugas penjaga palang pintu kereta api, sebagai tersangka dalam kecelakaan maut yang melibatkan KA Malioboro Ekspres, dan tujuh sepeda motor, yang terjadi di perlintasan kereta api Stasiun Magetan, Desa Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, pada Senin 19 Mei 2025 lalu.

Kecelakaan KA di Magetan pada 19 Mei 2025 lalu

Peristiwa tragis tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian, serta empat lainnya mengalami luka berat. 

Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Perkasa mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi. Hasil penyelidikan mengarah pada kelalaian dalam menjalankan tugas sebagai penyebab utama kecelakaan tersebut.

“Setelah kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, dan mengumpulkan bukti di lapangan, kami menetapkan saudara Agus Supriyanto sebagai tersangka, karena lalai menjalankan tugas hingga menyebabkan korban jiwa dan luka-luka,” ujar AKBP Erik kepada wartawan, Selasa (27/5/2025).

Agus Supriyanto, warga Kabupaten Madiun, saat ini telah ditahan di sel Polres Magetan guna menjalani proses hukum lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 359 dan 360 KUHP yang mengatur tentang kelalaian yang menyebabkan kematian dan luka-luka.

Perlu diketahui, kecelakaan ini terjadi saat KA Malioboro Ekspres jurusan Purwakarta–Malang melaju dan menabrak tujuh sepeda motor yang melintas di perlintasan.

Kepolisian mengimbau agar para petugas perlintasan kereta api lebih waspada, dan disiplin dalam menjalankan tugas untuk menghindari kejadian serupa. (okezone dan sumber lain)

 

Tabrak Beton Pembatas Jalan, Mobil Jenazah Terguling Di Sukosari Madiun

Iki Radio – Naas dialami mobil jenazah dengan nomor polisi N 8106 AP, usai melewati perlintasan kereta api (KA) di Kelurahan Sukosari Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun, senin (26/05/2025) malam.

Mobil pengantar jenazah dari Malang dengan tujuan Kabupaten Madiun ini, terguling setelah menabrak pembatas jalan, yang berada di sebelah selatan perlintasan.

Diduga mobil jenazah yang dikemudikan Kustiawan menabrak beton pembatas jalan, lantaran sang sopir kurang konsentrasi dan tidak menguasai kondisi jalan.

"Pengemudi kurang konsentrasi, belum menguasai medan, dan akhirnya kehilangan kendali hingga menabrak separator,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun Kota, Ipda Eko Hartono, Selasa (27/5/2025).

Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa ini. Sopir dan empat penumpang yang ikut dalam ambulans selamat dari kecelakaan.

Suasana haru sempat menyelimuti proses pemindahan jenazah di tengah jalan raya yang padat kendaraan.

Polisi yang datang ke lokasi segera mengamankan tempat kejadian, membantu evakuasi ambulans, dan mengatur lalu lintas agar kemacetan tidak semakin parah.

Jenazah beserta keluarga yang ikut dalam ambulans akhirnya dipindahkan ke kendaraan lain untuk melanjutkan perjalanan menuju tempat peristirahatan terakhir.

Bus Terguling di Exit Tol Krapyak Madiun, Seorang Lansia Tewas Dilokasi

Iki Radio - Sebuah mini bus Nopol AE 7214-l UE terguling setelah menabrak tiang traffic light exit tol krapyak, Senin (26/5/2025) pagi. Akibat kecelakaan itu, satu penumpangnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

‎Kanit Gakum Polres Madiun, Iptu Nanang Roni Susanto mengatakan, korban meninggal dunia atas nama Satijem (63) warga Desa Bajulan, Kecamatan Saradan. Korban meninggal akibat luka pada kepala.

‎”Untuk kejadian kecelakaan bus mini dengan korban satu orang penumpang meninggal dunia dan satu luka,” ujar Iptu Roni.

‎Roni mengatakan kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08.30 wib. Bermula saat bus mini jurusan Ngawi yang dikemudikan oleh Nyono warga Desa Karangsono, Kecamatan Kwadungan, Ngawi, melaju dari barat ke timur atau dari Ngawi ke Caruban.

‎Sesampai dilokasi kejadian, bus dengan lima orang penumpang itu menabrak tiang traffic light hingga posisi bus terguling.

‎”Jadi bus yang dari arah Ngawi tiba-tiba langsung menabrak tiang traffic light,” jelas Iptu Roni.

‎Roni menyebut, saat bus terguling penumpang sempat terlempar dan akhirnya meninggal dunia di lokasi. Dugaan sementara, penyebab kecelakaan karena pengemudi mengantuk.

‎”Diduga sopir mengantuk jadi penyebab kecelakaan,” tandas Roni.

‎Untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan itu, Polisi masih melakukan oleh TKP dan meminta keterangan sopir dan saksi-saksi.