Iki Radio - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Madiun, menggelar Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) akbar di Pendopo Ronggo Djumeno, Sabtu (15/11/2025).
Dalam PKU akbar ini, sedikitnya ada 500 nasabah yang merupakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Madiun.
"Komitmen kami tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga modal intelektual, dan tata usaha berkelanjutan. Mulai perijinan, pengemasan, pemasaran digital, hingga pendampingan manajemen keuangan,” ujar Atep Iyan, pimpinan PT PNM Cabang Madiun.
Menurutnya, kegiatan PKU akbar ini sekaligus sebagai bentuk literasi keuangan bagi masyarakat. Hal ini karena pengelolaan keuangan akan berpengaruh pada kelangsungan usaha.
“Dengan keuangan yang baik, maka pelaku usaha kecil menengah, akan mampu meningkatkan usahanya. Ini menjadi bagian dari literasi keuangan,” lanjutnya.
Sebagai anak usaha BRI sejak tahun 2019, PT PNM kini memiliki 4.699 unit kerja di seluruh Indonesia. Terdiri dari kantor Cabang PT PNM, PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) Dan ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro).
Sedangkan untuk PT PNM cabang Madiun, memiliki 67 unit Mekaar, dan 22 unit layanan modal mikro (ULaMM). Dengan wilayah layanan meliputi Kota dan Kabupaten Madiun, Ponorogo, Ngawi, Magetan dan Pacitan.
Sementara itu Wakil Bupati Madiun, dr Purnomo Hadi, mengatakan bahwa saat ini masih ada 5 ribu UMKM di Kabupaten Madiun yang belum memperoleh modal.
“Di Kabupaten Madiun, memiliki potensi sebanyak 13 ribu usaha kecil. Dan per hari ini yang sudah mendapatkan fasilitas itu baru sekitar 8 ribu. Sehingga masih ada sekitar 5 ribu, potensi UMKM di Kabupaten Madiun,” terang Wabup Madiun.
Harapannya dari yang belum memperoleh fasilitas tersebut, PT PNM bisa membantu mulai modal usaha hingga pengembangan usaha.
"Kira kira spot UMKM di Kabupaten Madiun mohon difasilitasi, mulai bantuan keuangan usaha, termasuk pendampingan, pelatihan dan digitalisasi,” lanjutnya.
Sehingga keberadaan PNM diharapkan mampu membantu pengembangan usaha kecil dan mikro di Kabupaten Madiun, guna mewujudkan Kabupaten Madiun yang sehat.
“PNM hadir untuk meningkatkan UMKM di Kabupaten Madiun. Dengan visi misi sehat, sehat bukan hanya jasmani tapi juga rohani, semoga kerjasama ini menjadi semangat, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Madiun,” tutupnya.
Dalam acara PKU bagi 500 nasabah tersebut, Wakil Bupati Madiun beserta istri dan Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, berkenan melihat langsung produk produk dari UMKM dibawah binaan PT PNM Madiun.
Selain 500 nasabah, hadir dalam kegiatan PKU Akbar ini diantaranya Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Madiun, Pimpinan Cabang BRI Madiun, Pimpinan Cabang Pegadaian Madiun, Perwakilan OJK Kediri, dan sejumlah undangan lain.(iw/IR)