Iki Terbaru/Paling Greeess

Showing posts with label Berita. Show all posts
Showing posts with label Berita. Show all posts

Layanan Lapor Pak Amran, Solusi Aduan Masalah Petani

Iki Radio - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman meluncurkan kanal aduan masyarakat bernama “Lapor Pak Amran” melalui layanan WhatsApp di nomor 0823-1110-9690. Layanan ini dibuka sebagai sarana bagi masyarakat, khususnya petani, untuk melaporkan berbagai penyimpangan di sektor pertanian.

Amran menjelaskan, laporan yang bisa disampaikan meliputi kelangkaan atau penyelewengan pupuk, dugaan praktik mafia dan korupsi, masalah alat dan mesin pertanian (alsintan), penipuan jual beli alat pertanian, peredaran pupuk palsu, serta pelanggaran harga eceran tertinggi (HET) pada beras dan pupuk bersubsidi.

“Layanan ini untuk memudahkan pemerintah menegakkan aturan dan memberantas mafia pangan,” kata Amran beberapa waktu lalu.

Menurutnya, “Lapor Pak Amran” merupakan bentuk komitmen Kementerian Pertanian dalam meningkatkan transparansi, mempercepat penanganan masalah di lapangan, serta melindungi kepentingan petani.

Seluruh laporan akan ditangani langsung oleh Menteri Amran bersama Tim Pengawasan Kementan, dengan jaminan kerahasiaan identitas pelapor.

Ia menegaskan, setiap laporan harus disertai informasi lengkap, termasuk jenis pelanggaran, alamat kios pengecer atau distributor yang melakukan pelanggaran, serta jenis pupuk yang tidak sesuai ketentuan HET.

“Dalam beberapa hari ke depan, laporan terkait pupuk bersubsidi akan menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Menteri Nusron: Selama Jajaran BPN tidak Mau Kongkalikong, Mafia Tanah Pasti Kabur

Iki Radio - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan bahwa kunci utama perang melawan mafia tanah bukan hanya penegakan hukum, tetapi keteguhan moral aparatur untuk tidak mau diajak kongkalikong. Menurutnya, seluruh upaya digitalisasi, perbaikan tata kelola, hingga penguatan regulasi akan sia-sia jika masih ada celah kompromi di internal Kementerian ATR/BPN.

“Selama jajaran BPN tidak mau diajak kongkalikong, mafia tanah pasti kabur. Mereka hanya bisa bergerak kalau ada pintu yang dibukakan dari dalam. Kalau kita menutup rapat celah itu, mereka buyar dengan sendirinya,” tegas Menteri Nusron, Minggu (16/11/2025).

Pernyataannya mengenai “sampai kiamat kurang dua hari mafia tetap ada” semata-mata merupakan penegasan bahwa praktik kejahatan akan selalu mencari celah dalam berbagai bentuk, di mana pun dan dalam zaman apa pun. Pernyataan tersebut bukan bentuk pesimisme, melainkan kesadaran filosofis bahwa setiap negara modern selalu berhadapan dengan dua kekuatan, yakni mereka yang menjaga ketertiban dan mereka yang mencoba merusaknya.

Karena itu, strategi utama bukan hanya mengejar pelaku, tetapi memperkuat benteng utama negara, yaitu integritas aparatur Kementerian ATR/BPN.

“Kita berantas, mereka akan muncul lagi dalam bentuk berbeda. Yang berubah hanya modelnya, bukan niat jahatnya. Cara paling efektif menghadapi mafia tanah adalah memastikan orang BPN kuat, proper, dan tegas menegakkan aturan,” ungkap Nusron Wahid.

Ia menambahkan bahwa profesionalisme aparatur, kedisiplinan administrasi, dan kepatuhan penuh terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan fondasi untuk menutup seluruh ruang permainan mafia tanah. Tidak boleh ada kompromi, sekecil apa pun.

“Selama pejabat dan pegawai tidak mau diajak kongkalikong, mafia tidak akan bisa masuk. Mau sekeras apa pun mereka bergerak, kalau kita tidak tergoda, mereka (mafia tanah) pasti gagal,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN.

Menteri Nusron menegaskan bahwa negara akan selalu hadir dalam setiap persoalan pertanahan dan memastikan seluruh proses penyelesaian kasus berjalan objektif, transparan, dan sesuai hukum.

Untuk itulah, Menteri Nusron menyampaikan pesan bahwa membersihkan pertanahan Indonesia dimulai dari keteguhan integritas internal ATR/BPN. 

Dirjen KPM: KIM Jadi Benteng Pertama Penangkal Hoaks

Iki Radio - Keberadaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) bukan hanya berperan sebagai garda terdepan penyalur informasi akurat, tetapi sekaligus benteng pertama dalam menangkal berita bohong atau hoaks.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Fifi Aleyda Yahya, saat membuka Festival Kelompok Informasi Masyarakat (KIMFest) Nasional 2025 di Lapangan Ahmad Yani, Alun-Alun Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Fifi Aleyda Yahya menegaskan bahwa KIM juga merupakan motor penggerak penyebaran konten kearifan lokal di seluruh daerah. 

“Mengapa penggerak, karena teman-teman KIM bukan hanya mengabarkan kearifan lokal di desa dan menjelaskan program pemerintah melalui konten-konten. Bahkan juga menjadi tempat curhat masyarakat tentang isu-isu yang harus dikonfirmasi,” tegas Dirjen KPM.

Fifi mengungkapkan bahwa lebih dari 80 persen masyarakat Indonesia telah menggunakan internet, atau sekitar 229 juta pengguna. Kondisi tersebut menjadi peluang besar bagi KIM untuk memperluas manfaat informasi di ruang digital.

Namun demikian, ia mengingatkan adanya tantangan serius berupa peredaran hoaks yang bergerak lebih cepat dibanding informasi resmi. Karena itu, masyarakat diajak turut aktif menjadi pelurus informasi.

Kemkomdigi terus memperkuat jejaring KIM secara nasional melalui pengembangan platform kim.id. Saat ini terdapat 3.555 KIM dari 31 provinsi yang telah terdaftar secara resmi. Fifi berharap jumlah ini meningkat dengan berita-berita baik sesuai fakta yang disampaikan oleh KIM kepada masyarakat.

Pembukaan KIMFest 2025 yang mengangkat tema “Sinergi Informasi, Aksi untuk Negeri” juga dihadiri Dirjen Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar, dan Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan.

Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan menyatakan KIM merupakan mitra strategis pemerintah dalam memperluas komunikasi publik dan mendukung program pembangunan, termasuk isu prioritas seperti penanggulangan stunting dan TBC. “Kehadiran KIM di berbagai daerah merupakan aset yang sangat berharga di tengah derasnya arus informasi dan tantangan komunikasi di era digital,” tegas dia.

Festival KIM 2025 dimeriahkan dengan serangkaian kegiatan, antara lain di hari pertama ada pameran produk KIM, Lomba Pertunjukan Seni Tingkat SLTP se-Kota Tangerang, Talkshow Digital Parenting: Jaga Keluarga di Dunia Maya, dan Lomba Mewarnai Tingkat TK bertema PP Tunas, serta Tablig Akbar.

Untuk meningkatkan kapasitas KIM, hari kedua ada pelatihan dan lomba membuat  konten di media sosial, Sharing Session KIM tentang Komunikasi Publik yang Efektif, Pertunjukan Seni Komunitas Informasi Masyarakat, hiburan musik, dan berbagai aktivitas lainnya.

KIMFest 2025 ditutup dengan pemberian penghargaan (Awarding) untuk peserta KIM yang terlibat dalam kompetisi dan festival. Pemenang Festival KIM Tahun 2025 diberikan pada tiga KIM terbaik, yaitu pemenang kategori utama, tambahan, dan juara umum.

Kategori utama terdiri KIM terbaik di bidang ekonomi kreatif dan/atau digital (UMKM), sosial budaya (pariwisata, kesehatan, lingkungan), dan literasi (edukasi, media, publikasi, teknologi informasi). Kategori tambahan terdiri dari stan terbaik, KIM terinovatif, KIM termandiri, dan KIM terkreatif.

Sementara, Juara umum adalah peserta yang memiliki nilai tertinggi pada aspek pameran dan kompetisi.

Mendagri Ingatkan Pentingnya Hunian yang Layak

Iki Radio - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan, pentingnya hunian yang layak, nyaman, dan sehat bagi masyarakat perkotaan demi mendukung tata kelola kota yang lebih aman dan nyaman.

Areal kompleks perumahan bersubsidi di Palembang, Sumatera Selatan. (ANTARA FOTO)

Mendagri mengatakan, telah melihat dan mencermati secara langsung Singapura dan Tiongkok dalam memperbaiki tata kelola perumahan di daerah perkotaan.

Pada akhir 1990-an, kawasan permukiman di kedua negara itu masih sangat padat, namun secara bertahap menjadi lebih tertata seiring pembangunan rumah susun atau hunian vertikal.

“Nah, sebetulnya kita mengharapkan Jakarta bisa seperti itu. Berubah. Dan itu tapi kita harus mulai dari sosialisasi kepada masyarakat,” kata Mendagri Tito Karnavian melalui  keterangan resmi, Sabtu (15/11/2025).

Tito Karnavian mengatakan, pembangunan rumah susun di kawasan padat penduduk, termasuk di Jakarta, perlu diperbanyak.

Model hunian vertikal tersebut dinilai mampu memperbaiki penataan kota sekaligus memudahkan penyediaan berbagai fasilitas publik yang dibutuhkan masyarakat, seperti fasilitas olahraga dan ruang terbuka hijau.

Mendagri juga menceritakan bahwa semasa menjabat Kapolda Metro Jaya, ia turut membantu Gubernur DKI Jakarta kala itu dalam menertibkan permukiman kumuh di bantaran sungai.

Warga kemudian direlokasi ke rumah susun. Berkat kerja sama berbagai pihak, masyarakat berangsur pindah ke lokasi tersebut.

Ia berharap ke depan partisipasi masyarakat terhadap program hunian layak semakin meningkat.

Dengan demikian, selain memperoleh lingkungan yang lebih sehat, masyarakat juga dapat menjadi lebih produktif, sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi.

Mendagri menegaskan, semangat tersebut sejalan dengan pandangan Presiden RI Prabowo Subianto yang menginginkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, Presiden Prabowo mengusung berbagai program prorakyat seperti Program Tiga Juta Rumah, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Kampung Nelayan, hingga Program Ketahanan Pangan.  “Jadi (ayo mari) bantulah bersama-sama, suarakan ke masyarakat. Ini program Bapak Prabowo, ini program yang sangat prorakyat kecil,” kata Mendagri Tito Karnavian.

Hingga Oktober 2025, PNM Mekaar Madiun Salurkan Rp 604,8 Miliar

Iki Radio - Keberadaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), ternyata banyak diminati oleh masyarakat di wilayah Kota dan Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Pacitan.

Terbukti, sepanjang Januari hingga Oktober 2025, PT PNM Kantor Cabang Madiun, telah menyalurkan Rp 604,8 miliar. Khususnya untuk PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Sehingga bila diambil rata rata, penyaluran permodalan yang diberikan PNM Cabang Madiun, mencapai Rp 60,4 miliar per bulan, atau sebesar Rp 724,8 miliar selama tahun 2025.

Penyerahan cendramata dari pimpinan Cabang PT PNM Madiun, kepada Wakil Bupati Madiun, di acara PKU 500 nasabah di Pendopo RonggoJumeno Caruban Madiun, Sabtu (15/11/2025)

Khusus di Kota dan Kabupaten Madiun, penyaluran permodalan usaha mikro melalui PNM Mekaar, periode Januari hingga Oktober 2025, mencapai Rp 139,2 miliar.

Kepala Cabang PT PNM Madiun, Atep Iyan mengatakan, bidang usaha yang mengajukan permodalan di PNM Madiun, sebagian besar adalah usaha tani.

"Mayoritas kalau dari sektor usaha itu pertanian. Ada juga bentuk bentuk usaha di sektor perdagangan dan produk umkm," kata Atep, usai kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), Sabtu (15/11/2025).

Dijelaskan, jumlah nasabah aktif PNM Cabang Madiun sampai Oktober 2025 sebanyak 197.423 nasabah ultra mikro.

"Sedangkan untuk Kabupaten Madiun Dan Kota Madiun, nasabah aktifnya 45.628 nasabah ultra mikro,"lanjutnya.

Sementara itu, guna mengantisipasi terjadinya kredit macet dari nasabah, kata Atep, pendampingan usaha yang dilakukan PNM menjadi salah satu cara meminimalkannya.

"Untuk membantu nasabah atau pelaku usaha, kami ada tiga pemberdayaan yang kami lakukan, yaitu literasi keuangan, literasi usaha, dan literasi digital, yang diintegrasikan dengan dua program PNM Mekaar dan ULaMM," tambahnya.

Harapannya pihak PNM bisa mengetahui perkembangan dan memberikan solusi dari permasalahan usaha nasabah.

Sebagai anak usaha BRI sejak tahun 2019, PT PNM kini memiliki 4.699 unit kerja di seluruh Indonesia. Terdiri dari kantor Cabang PT PNM, PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) Dan ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro).

Sedangkan untuk PT PNM cabang Madiun, memiliki 67 unit Mekaar, dan 22 unit layanan modal mikro (ULaMM). Dengan wilayah layanan meliputi Kota dan Kabupaten Madiun, Ponorogo, Ngawi, Magetan dan Pacitan.(iw/IR)


PKU Akbar, PT PNM Cabang Madiun Bantu Permodalan Usaha 500 Nasabah

Iki Radio - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Madiun, menggelar Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) akbar di Pendopo Ronggo Djumeno, Sabtu (15/11/2025).


Dalam PKU akbar ini, sedikitnya ada 500 nasabah yang merupakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Madiun.


"Komitmen kami tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga modal intelektual, dan tata usaha berkelanjutan. Mulai perijinan, pengemasan, pemasaran digital, hingga pendampingan manajemen keuangan,” ujar Atep Iyan, pimpinan PT PNM Cabang Madiun.


Menurutnya, kegiatan PKU akbar ini sekaligus sebagai bentuk literasi keuangan bagi masyarakat. Hal ini karena pengelolaan keuangan akan berpengaruh pada kelangsungan usaha.


“Dengan keuangan yang baik, maka pelaku usaha kecil menengah, akan mampu meningkatkan usahanya. Ini menjadi bagian dari literasi keuangan,” lanjutnya.


Sebagai anak usaha BRI sejak tahun 2019, PT PNM kini memiliki 4.699 unit kerja di seluruh Indonesia. Terdiri dari kantor Cabang PT PNM, PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) Dan ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro).


Sedangkan untuk PT PNM cabang Madiun, memiliki 67 unit Mekaar, dan 22 unit layanan modal mikro (ULaMM). Dengan wilayah layanan meliputi Kota dan Kabupaten Madiun, Ponorogo, Ngawi, Magetan dan Pacitan.



Sementara itu Wakil Bupati Madiun, dr Purnomo Hadi, mengatakan bahwa saat ini masih ada 5 ribu UMKM di Kabupaten Madiun yang belum memperoleh modal.


“Di Kabupaten Madiun, memiliki potensi sebanyak 13 ribu usaha kecil. Dan per hari ini yang sudah mendapatkan fasilitas itu baru sekitar 8 ribu. Sehingga masih ada sekitar 5 ribu, potensi UMKM di Kabupaten Madiun,” terang Wabup Madiun.


Harapannya dari yang belum memperoleh fasilitas tersebut, PT PNM bisa membantu mulai modal usaha hingga pengembangan usaha.


"Kira kira spot UMKM di Kabupaten Madiun mohon difasilitasi, mulai bantuan keuangan usaha, termasuk pendampingan, pelatihan dan digitalisasi,” lanjutnya.


Sehingga keberadaan PNM diharapkan mampu membantu pengembangan usaha kecil dan mikro di Kabupaten Madiun, guna mewujudkan Kabupaten Madiun yang sehat.


“PNM hadir untuk meningkatkan UMKM di Kabupaten Madiun. Dengan visi misi sehat, sehat bukan hanya jasmani tapi juga rohani, semoga kerjasama ini menjadi semangat, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Madiun,” tutupnya.



Dalam acara PKU bagi 500 nasabah tersebut, Wakil Bupati Madiun beserta istri dan Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, berkenan melihat langsung produk produk dari UMKM dibawah binaan PT PNM Madiun.


Selain 500 nasabah, hadir dalam kegiatan PKU Akbar ini diantaranya Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Madiun, Pimpinan Cabang BRI Madiun, Pimpinan Cabang Pegadaian Madiun, Perwakilan OJK Kediri, dan sejumlah undangan lain.(iw/IR)

Gali Kreatifitas Anak, TP PKK Madiun dan LAZ Nurul Hayat Gelar Lomba Mewarnai

Iki Radio - Anak adalah aset dan calon generasi penerus. Menggali potensi dan kreatifitas anak, menjadi salah satu hal yang harus dilakukan guna mencetak generasi yang kuat dan berdaya saing.


Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun, tentu tidak tinggal diam, dalam menunjukan perannya dalam mempersiapkan calon caln pemimpin bangsa yang kreatif dan tangguh.

Guna menggali kreatifitas anak, TP PKK Kabupaten Madiun, berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nurul Hayat, dan sejumlah lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menggelar lomba mewarnai, yang memperebutkan piala ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Sabtu (15/11/2025).

Acara yang digelar di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun ini, dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Erni Hari Wuryanto, yang sekaligus selaku Bunda PAUD Kabupaten Madiun. Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Fitriyana Purnomo Hadi.

Acara yang diikuti ratusan anak usia dini, dari sejumlah lembaga PAUD di Kabupaten Madiun ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Madiun, dr Purnomo Hadi.

“Diharapkan dengan adanya lomba mewarnai mampu menginspirasi anak menjadi anak anak yang mempunyai kreatifitas, mau bekerja sama, berbaur, bersilaturahmi, anak anak yang mau bersama sama berinteraksi satu dengan yang lain,” kata Wabup Madiun.

Ditegaskan, bukan hanya kreatif, namun diharapkan anak anak ini menjadi generasi yang memiliki landasan yang kuat.

“Anak anak pada tingkat usia PAUD dan TK yang merupakan generasi penerus, kedepan akan meningkatkan dan menciptakan motivasi diri menjadi anak yang hebat, namun memiliki landasan iman yang kuat,” tambahnya.

Selaku Bunda PAUD, Erni Hari Wuryanto mengajak seluruh pihak untuk mengambil peran dalam pendidikan generasi penerus.

"Pendidikan itu tanggung jawab bersama. Melalui kegiatan positif akan menanamkan hal hal positif yang akan menjadi bekal anak dimasa yang akan datang," ujarnya.


Sementara itu, Kepala Cabang LAZ Nurul Hayat Madiun, Khoirur Rohman menjelaskan, kegiatan ini diikuti sedikitnya 180 siswa baik dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak Kanak (TK) di Kabupaten Madiun.

"Lomba ini sebetulnya setiap tahun ada, tapi kalau untuk kolaborasi dengan pemerintah khususnya Kabupaten Madiun baru tahun ini,” ujarnya.

Khoirur menambahkan, dipilihnya lokasi kegiatan di Pendopo Kabupaten Madiun ini juga sebagai bentuk edukasi bagi pserta, mengingat Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun merupakan salah satu cagar budaya.

“Biasanya memang kegiatan yang kami laksanakan di tempat umum seperti mall, tapi ini kami pilih di Pendopo karena ingin mengenalkan pada anak anak tentang cagar budaya,” tambahnya.

Lomba yang dilaksanakan dalam rangka Hari Pahlawan ini juga diisi dengan minum jamu serentak.

“Kami ingin memperkenalkan pada anak anak sejak dini bahwa ada minuman yang sehat yang bisa kita produksi sendiri. Harapannya anak anak mengenal produk alami dan tidak lagi tertarik dengan produk junkfood dan produk yang mengandung zat yang tidak bermanfaat,” pungkasnya.

close
Pasang Iklan Disini