Iki Terbaru/Paling Greeess

Showing posts with label Advertorial. Show all posts
Showing posts with label Advertorial. Show all posts

Momen Iduladha 1446 H, Pertamina Jamin Pasokan Energi dan Salurkan Lebih Dari 3.800 Hewan Kurban

Iki Radio - PT Pertamina (Persero) tetap beroperasi secara maksimal selama masa libur Iduladha 1446H, guna memastikan pasokan energi bagi masyarakat tetap terjaga.

Selain itu untuk merayakan Hari Raya, Pertamina Group juga turut menyalurkan lebih dari 3.886 hewan kurban ke seluruh wilayah di Indonesia, hingga ke pelosok negeri. 

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina telah mengamankan stok dan pasokan BBM, LPG maupun Avtur selama perayaan Iduladha 1446 H.

Meski dalam suasana libur, Pertamina di seluruh lini bisnis tetap beroperasi dengan maksimal dan memonitor pasokan energi mencukupi kebutuhan masyarakat. 

"Pertamina memastikan suplai energi berjalan dengan baik, terutama BBM dan LPG untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa libur Iduladha. Seluruh infrastruktur Pertamina senantiasa bersiaga untuk memastikan kelancaran penyaluran, selain itu telah merancang upaya mitigasi apabila dilakukan penambahan pasokan secara fakultatif, " ujar Fadjar. 

Iduladha kali ini, lanjut Fadjar, Pertamina Group juga menyalurkan ke seluruh penjuru Indonesia 3.886 hewan kurban, terdiri dari 1.848 ekor sapi dan 2.038 ekor kambing. Aksi kurban ini merupakan wujud nyata kontribusi Pertamina kepada masyarakat. 

Hewan kurban tersebut berasal dari Pertamina Holding, Subholding serta Anak Perusahaan. Pertamina Holding menyalurkan 171 ekor sapi dan 110 kambing ke ke 31 kota/kabupaten, Subholding Upstream 663 ekor sapi dan 442 ekor kambing.

Sementara,  Subholding Refining & Petrochemical menyalurkan 372 ekor sapi dan 258 ekor kambing, Subholding Pertamina NRE 48 ekor sapi dan 58 ekor kambing, serta Subholding Integrated Marine Logistics 64 ekor sapi dan 41 ekor kambing. Sementara, Subholding Gas 121 ekor sapi 834 ekor kambing.

Anak perusahaan Patra Jasa juga berbagi ke seluruh lokasi operasionalnya seperti Patra Cirebon Hotel & Resort, The Patra Bali Resort & Villas, dengan total hewan kurban yakni kambing dan sapi mencapai 28 ekor. Sedangkan, Pelita Air berbagi sembilan hewan kurban. 

"Momen Iduladha menjadi saat yang tepat untuk berbagi dan menyebarkan energi kebaikan kepada sesama. Melalui operasional Pertamina yang berada di seluruh penjuru nusantara, Pertamina dapat menebarkan berkah ini dengan masyarakat yang ada di semua wilayah," ucap Fadjar. 

Dalam penyaluran hewan kurban, imbuh Fadjar, Pertamina berharap dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia sehingga berkah Iduladha bisa dirasakan bersama.

Pertamina bekerja sama dengan Badan Dakwah Islamiyah (BDI) Pertamina, takmir masjid, mushola, yayasan dan lembaga sosial keagamaan di seluruh wilayah operasional Perusahaan. (kompas)

Memahami Makna dan Sejarah Idul Adha Lebih Dalam

Iki Radio - Idul Adha adalah hari raya atau hari besar kedua bagi umat Islam setelah hari raya Idul Fitri. Hari raya Idul Adha jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah menurut kalender Hijriah atau 70 hari setelah hari raya Idul Fitri.


Seperti halnya Idul Fitri, umat Islam juga akan melaksanakan salat sunnah Idul Adha bersama-sama di masjid atau tanah lapang.


Hari raya Idul Adha merupakan puncak ibadah haji, dimana jutaan umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Mekkah untuk melakukan rangkaian ibadah yang menjadi rukun Islam kelima ini.


Bagi yang belum mampu mengerjakan ibadah haji, maka berkurban menjadi salah satu cara mendekatkan diri kepada-Nya saat hari raya Idul Adha. 


Berkurban menjadi amalan utama Idul Adha dengan cara melakukan penyembelihan hewan kurban. 


Perayaan hari raya Idul Adha saat ini tidak lepas dari kisah Nabi Ibrahim a.s dan putranya, Nabi Ismail a.s. 


Agar bisa memahami makna Idul Adha lebih dalam, mari simak pembahasan di bawah ini sampai tuntas.


Makna dan Sejarah Idul Adha :

Meskipun dirayakan setiap tahun, Idul Adha selalu memberikan makna mendalam bagi umat muslim. 


Ada kisah ketaatan Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Ismail a.s yang bisa dijadikan suri tauladan di balik perayaan Idul Adha.


Idul Adha mengajarkan nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan, kesabaran, ketaatan, dan nilai berbagi sekaligus.


Terdapat perintah untuk menyembelih hewan kurban dan melaksanakan ibadah haji yang wajib dilaksanakan bagi Anda yang memiliki kemampuan dari segi finansial maupun fisik.


Perintah untuk berkurban ::

Berkurban saat hari raya Idul Adha merupakan sebuah pengingat kepada manusia bahwa jalan menuju surga membutuhkan pengorbanan dan ketaatan atas perintah-Nya sebagaimana kisah Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Ismail a.s.


Perintah untuk menyembelih hewan kurban saat Idul Adha bermula dari Nabi Ibrahim a.s yang mendapatkan mimpi untuk menyembelih Nabi Ismail a.s pada tanggal 8 Dzulhijjah. 


Sebagai seorang ayah tentu saja mimpi tersebut membuat Nabi Ibrahim merenung dan memohon petunjuk kepada Allah SWT. 


Namun, Nabi Ibrahim a.s tetap mendapatkan mimpi yang sama hingga tiga kali.Nabi Ibrahim a.s kemudian membicarakan mimpinya kepada Nabi Ismail a.s. Sebagai sosok yang taat atas perintah Allah SWT, Nabi Ismail a.s tanpa ragu menyuruh sang ayah untuk melaksanakan perintah-Nya. 


Atas keikhlasan dan kesabaran keduanya, Allah SWT lantas mengganti Nabi Ismail a.s dengan seekor domba yang sejak saat itu hingga kini dijadikan sebuah ibadah rutin pada hari tasyrik yang jatuh pada tanggal 10-13 Dzulhijjah setiap tahunnya.


Berkurban memiliki banyak hikmah bagi umat Islam yang meyakini dan melaksanakannya. Melansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama, hewan kurban pada hari kiamat kelak akan mendatangi orang yang menyembelihnya dalam keadaan utuh tanpa kekurangan satu anggota tubuh pun seperti saat masih hidup di dunia. 


Semuanya tentu akan mendatangkan pahala dan menjadi penolong di hari akhir. 


Penyembelihan kurban saat Idul Adha juga dapat menanamkan rasa ikhlas dalam berbagi. Penting untuk diingat bahwa nantinya dua pertiga bagian daging kurban merupakan hak orang lain dan sisanya diberikan kepada orang yang berkurban.


Perintah untuk melaksanakan ibadah haji :

Haji merupakan rukun Islam kelima yang hukumnya wajib bagi orang yang memiliki kemampuan fisik dan finansial. Sebab, Anda harus mengorbankan badan dan harta untuk dapat melaksanakannya.


Ibadah haji bermula ketika Nabi Ibrahim AS mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk membangun Ka’bah di Kota Mekkah. Begitu Ka’bah, Nabi Ibrahim a.s diperintahkan untuk mengumandangkan adzan dan memberitahu manusia perihal ibadah haji.


Rangkaian peristiwa yang dialami oleh Nabi Ibrahim a.s beserta keluarganya oleh Allah dijadikan sebagai dasar lahirnya Kota Makkah dan Ka’bah sebagai kiblat umat Islam di seluruh dunia. Setiap tanggal 8-12 Dzulhijjah jutaan umat muslim melakukan serangkaian ibadah haji sesuai seruan dari Nabi Ibrahim a.s.


Perintah haji juga tercantum dalam Q.S Al-Imran ayat 97 yang berbunyi “... Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana…”.


Pelaksanaan ibadah haji dapat membersihkan jiwa dan hati Anda dari dosa-dosa sebelumnya. Berangkat haji saat Idul Adha juga merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT.


Ketentuan Hewan Kurban Idul Adha :

Perlu diketahui bahwa tidak semua hewan dapat dijadikan sebagai hewan kurban. Menurut syariat Islam, jenis hewan yang diperbolehkan untuk disembelih saat hari raya Idul Adha adalah hewan ternak yang meliputi kambing, domba, sapi, kerbau, dan unta.


Ada dua kriteria yang harus dipertimbangkan sebelum membeli hewan kurban, yaitu dari segi fisik dan umur seperti berikut:


Fisik

Saat hendak membeli hewan kurban, Anda diharuskan untuk memilih dan memastikan sendiri bahwa hewan tersebut memenuhi ketentuan hewan kurban. 

Sebaiknya pilih hewan yang paling baik dan sehat secara fisik. 


Anda tidak diperkenankan untuk memilih hewan kurban yang cacat atau mengalami kondisi seperti berikut:

Salah satu atau kedua matanya buta

Telinganya terpotong sebagian atau keduanya

Tidak memiliki tanduk

Hewan yang kurus hingga kelihatan tulang rusuknya

Salah satu atau kedua kakinya pincang.


Umur

Hewan kurban untuk Idul Adha juga memiliki kriteria dari segi umur. Jika memilih hewan yang belum sampai umur, maka hewan tersebut tidak sah. 


Namun, Anda masih diperbolehkan untuk berkurban dengan hewan yang melebihi ketentuan umur asalkan tidak terlalu tua.


Masing-masing hewan ternak memiliki kriteria umur sendiri-sendiri. Unta dan sapi yang hendak dijadikan sebagai hewan kurban hendaknya berumur paling tidak lima tahun sampai enam tahun.


Apabila Anda berkurban kambing, maka pilih kambing yang telah berumur dua tahun. 


Sedangkan domba boleh dijadikan sebagai hewan kurban saat umurnya telah mencapai satu tahun atau setidaknya giginya telah lepas sesudah umur enam bulan.(berbagai sumber)

Sektor Jasa Keuangan Stabil Mendukung Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Iki Radio - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 Mei 2025 menilai, stabilitas Sektor Jasa Keuangan (SJK) tetap terjaga, di tengah dinamika tensi perdagangan dan geopolitik global.

Dinamika perdagangan internasional menunjukkan perkembangan setelah terjadinya kesepakatan dagang antara AS dan Inggris pada 8 Mei 2025 yang merupakan kesepakatan permanen pertama AS dengan negara lain paskapenundaan penerapan resiprokal tarif.


Lebih lanjut, kesepakatan dagang sementara AS–Tiongkok pada 12 Mei 2025 yang berlaku selama 90 hari turut menurunkan tensi perdagangan global. Pelaku pasar menyambut baik kesepakatan tersebut sehingga mendorong penguatan pasar keuangan global diikuti juga oleh penurunan volatilitas pasar keuangan dan capital inflow ke pasar negara berkembang.

Ketegangan geopolitik meningkat di beberapa kawasan. Kendati demikian, dampaknya terpantau dapat terlokalisir sehingga imbasnya ke pasar keuangan global masih terbatas. Rilis pertumbuhan ekonomi global pada kuartal pertama tahun 2025 menunjukkan pelemahan diikuti oleh berlanjutnya penurunan inflasi yang menunjukkan pelemahan permintaan global.

Menyikapi hal tersebut, kebijakan moneter global semakin akomodatif dengan beberapa bank sentral telah menurunkan suku bunga, menyuntikkan likuiditas ke pasar, atau menurunkan reserve requirement.

Kebijakan fiskal global juga cenderung ekspansif meski ruang fiskal terbatas. Di tengah perkembangan tersebut, The Fed menyiratkan kebijakan “Fed Fund Rate (FFR) high for longer”, menunggu kepastian dari kebijakan tarif dan dampaknya terhadap berberapa indikator perekonomian. Hal ini mendorong pasar menurunkan estimasi penurunan FFR menjadi 2 kali di tahun 2025 (dari sebelumnya 3-4 kali penurunan), dengan penurunan pertama diprakirakan mundur ke bulan September.

Pasar juga terus mencermati rencana penerbitan Undang-Undang One Big Beautiful Bill yang diperkirakan akan meningkatkan defisit fiskal AS sehingga Moodys menurunkan rating AS. Beberapa hal tersebut mendorong pelemahan pasar obligasi dan nilai tukar AS.

Sementara itu, perekonomian domestik masih menunjukkan resiliensinya di tengah tingginya dinamika global. Pertumbuhan ekonomi masih positif pada Q1-2025 meskipun dengan laju yang sedikit melambat menjadi 4,87 persen.

Permintaan domestik, khususnya konsumsi rumah tangga, tetap menjadi motor utama yang tumbuh sebesar 4,89 persen yoy. Inflasi dalam negeri tetap terjaga tercatat sebesar 1,95 persen (Mar-25: 1,03 persen), masih dalam rentang target bank sentral. Beberapa indikator perekonomian terkini juga masih menunjukan resilensi, diantaranya Neraca Perdagangan yang terus mencatat surplus, defisit transaksi berjalan menyempit menjadi 0,05 persen PDB (sebelumnya 0,87 persen), dan cadangan devisa tetap stabil di level tinggi.

Sehubungan dengan inisiatif Pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dengan menggulirkan paket insentif ekonomi di bulan Juni 2025, OJK mendukung upaya-upaya dimaksud yang akan memperkuat daya beli dan pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

OJK bersama-sama dengan kementerian dan lembaga terkait dan industri jasa keuangan terus bekolaborasi melakukan upaya-upaya mendorong intermediasi yang optimal, pendalaman pasar keuangan, dan upaya-upaya pengembangan potensi industri yang prospektif, termasuk mendukung segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Hal-hal tersebut dilakukan dalam rangka mendorong pembiayaan yang lebih inklusif, yang memungkinkan potensi-potensi ekonomi Indonesia lebih dioptimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.(OJK/Siaran Pers RDKB Mei 2025)

Andien, Dua Dekade Bernyanyi di BNI Java Jazz Festival

Iki Radio - Sejak BNI Java Jazz pertama kali digelar pada 2005, Andien tak pernah absen. Tahun ini pun demikian. Di usia dua dekade festival musik jazz terbesar di Asia Tenggara, penyanyi bernama lengkap Andien Aisyah itu kembali tampil—membawa cerita dan kenangan. Perjalanan itulah yang ia rangkum selama 60 menit, melalui lagu-lagu lama dan baru, dalam aransemen segar dan tetap setia pada akar jazz dan pop yang ia usung sejak awal.

Penampilan memukau Andien di BNI Java Jazz Festival (Foto : Tempo.co)

Andien naik ke panggung utama BNI Wondr Hall pada Jumat, 30 Mei 2025. Di hadapannya, ratusan pasang mata menatap dengan antusias. “Setiap tahunnya aku nyanyi,” ucapnya dari panggung. Peraih Album Jazz Terbaik Anugerah Musik Indonesia 2018 itu mengaku terharu karena masih dipercaya setiap tahun untuk tampil. “Tapi ada ironi juga. Ternyata tua juga ya gue,” kelakarnya, disambut tawa penonton.

Dari ‘Gemintang’ ke ‘Nostalgia Rasa’

Tepat pukul 18.00 WIB, Andien membuka penampilannya dengan ‘Sahabat Setia’, lagu yang ia rilis pada 2002 lewat album Kinanti.  Dengan gaun penuh manik berkilau dalam nuansa warna-warni pop dan rambut dikuncir dengan warna karet senada, Andien seperti menghidupkan kembali semangat awal 2000-an.

Ia merancang repertoar yang menjadi perjalanan musik dan emosinya sejak pertama kali tampil di Java Jazz dengan membawakan lagu-lagu seperti ‘Gemintang’ dan ‘Milikmu Selalu’ yang rilis pada 2005, dengan suguhan aransemen baru. Java Jazz memang festival yang membesarkan nama Andien, ia kemudian mengenang panggung pertamanya di sini.

“2005 itu tahun yang betul-betul luar biasa sekali. Waktu itu aku inget banget, aku menangis sebelumnya saking deg-degan. Karena ini merupakan event jazz yang sangat besar untukku,” kata Andien. Ia juga menyanyikan ‘Indahnya Dunia’ dari 2017 dan menyelipkan karya terbarunya, ‘Nostalgia Rasa’ yang ia gubah bersama Nikita Dompas. Lagu itu hadir dengan tempo lambat, progresi jazzy, dan atmosfer melankolis.

Kolaborasi dengan Adikara

Tak hanya bernyanyi solo, Andien lalu mengajak penyanyi dan penulis lagu Adikara untuk membawakan lagu ‘Saat Bahagia’—lagu yang dulu dirilis Andien bersama band Ungu, kali ini dengan sentuhan disko awal 2000-an. “Sore ini menjadi sore yang spesial juga karena ada satu guest star yang suaranya aku kagumi sekali,” ujarnya, memperkenalkan Adikara.

Andien kemudian melanjutkan dengan lagu ‘Wondr-Wonderful’ dan lagu baru lainnya, ‘Bahagia di Ujung Jalan’ yang kental dengan nuansa diskoria. Penampilan Andien ditutup dengan ‘Moving On’, lagu enerjik bernuansa pop dan jazz yang dirilisnya pada 2010.

Panggung 20 Years of Java Jazz Festival

Penyanyi kelahiran 1985 itu dijadwalkan kembali tampil pada hari ketiga dalam acara puncak 20 Years of Java Jazz Festival, Ahad, 1 Juni 2025. Acara reuni ini akan mempertemukan deretan musisi yang telah menjadi bagian dari sejarah panjang festival, termasuk Barry Likumahuwa, Dira Sugandi, Elfa Zulham, Endah 'n Rhesa, Humania, Indra Aziz, Maliq & D’Essentials, Nikita Dompas, Rafi Muhammad, Teddy Adhitya, Tompi, dan Voxaccord.

BNI Java Jazz Festival 2025 menghadirkan hampir 1.000 musisi lokal dan internasional di 11 panggung berbeda. Penampil utama tahun ini diisi oleh Jacob Collier, Tunde (The Voice of Lighthouse Family) dan Raye yang masuk dalam kategori Special Show.(tempo.co)

 

Aston Madiun Hadirkan Edukasi Seru Di Bulan Pendidikan

Iki Radio - Aston Madiun Hotel & Conference Center, Bersama Favehotel Madiun kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan. Dengan sumberdaya yang dimiliki, Aston dan Fave Hotel Madiun, menyelenggarakan sejumlah kegiatan inspiratif dan edukatif.

“Kami percaya bahwa pembelajaran terbaik terjadi ketika anak-anak dan remaja diberi ruang untuk mencoba, berkreasi, dan berkompetisi secara sehat”, kata Danie R. Lapod, General Manager Aston Madiun Hotel & Conference Center dan favehotel Madiun.

Program yang diselenggarakan tidak hanya menjadi sarana pembelajaran praktis, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan kreativitas, keberanian, serta semangat kompetitif di kalangan generasi muda.

Melalui kegiatan hari ini, kami ingin memberikan pengalaman nyata yang menyenangkan dan bermanfaat, sekaligus memperkuat kerja sama kami dengan institusi pendidikan,” lanjutnya.

 

Junior Chef – Sushi Rolling Class

Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk belajar langsung cara membuat dan menggulung sushi secara mandiri, menggunakan alat dan bahan yang telah disiapkan oleh tim kuliner hotel. Mereka adalah anak-anak usia 5 hingga 10 tahun.

Dengan bertempat di Bima 3 Ballroom Lantai 3 ini, anak-anak juga mendapat pengalaman baru dengan mengenakan apron dan topi chef layaknya koki profesional. Keceriaan semakin terasa dengan kehadiran maskot lucu Madison, serta berbagai aktivitas menarik seperti keliling hotel dan pengenalan berbagai profesi di dunia perhotelan.

Kegiatan ini bertujuan menanamkan kecintaan terhadap dunia kuliner sejak dini sekaligus membangun rasa percaya diri pada anak-anak.

“Kegiatan ini bertujuan menanamkan kecintaan terhadap dunia kuliner sejak dini sekaligus membangun rasa percaya diri pada anak-anak”, terangnya.

 

Tropical Beverages Competition

Sementara itu, di waktu yang bersamaan, kegiatan Tropical Beverages Competition juga digelar Aston Madiun. Berlangsung di Bima 1 & 2 Ballroom, kegiatan ini untuk pelajar SMK, mahasiswa, serta masyarakat umum non-profesional.

Mengusung tema “Kreasikan Minuman Tropismu dari Buah & Rempah,” kompetisi ini berhasil menarik lebih dari 100 peserta dari berbagai institusi pendidikan di wilayah Karesidenan Madiun. Para peserta diberikan kebebasan untuk memilih dan mempersiapkan bahan minuman dari buah dan rempah, serta diminta membawa peralatan sendiri. Penilaian dilakukan berdasarkan kreativitas, komposisi bahan, teknik penyajian, serta manajemen waktu dalam proses peracikan minuman.

Kedua kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kontribusi Aston Madiun dalam Bulan Pendidikan, menyusul program Fun Swim Day, yang memberikan akses kolam renang gratis bagi siswa SMP hingga SMA/sederajat di Kota Madiun selama bulan Mei hingga Juni 2025.

Dengan antusiasme tinggi dari peserta serta dukungan berbagai pihak, Aston Madiun berharap program-program seperti ini dapat terus menjadi inspirasi dalam memajukan pendidikan karakter dan keterampilan generasi muda, khususnya di Madiun dan sekitarnya.(*)



 

Telkom dan UGM Kembangkan Inovasi Deteksi Gempa

Iki Radio - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sistem deteksi gempa berbasis Distributed Acoustic Sensing (DAS) atau Penginderaan Akustik Terdistribusi. Inovasi ini memanfaatkan infrastruktur kabel optik bawah laut milik Telkom sebagai media sensor untuk mendeteksi aktivitas seismik secara real time. 

Teknologi ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir rawan bencana, melalui sistem peringatan dini yang lebih cepat dan akurat sehingga dapat meningkatkan keselamatan jiwa. Selain itu, inovasi ini juga memberikan nilai tambah strategis bagi perlindungan aset nasional serta penguatan mitigasi bencana secara lebih menyeluruh.

Terkait kerja sama tersebut, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat karena dapat memperkuat sistem mitigasi bencana, dan juga berdampak signifikan terhadap peningkatan ketahanan infrastruktur digital nasional. “Kolaborasi ini merupakan langkah sinergis yang sangat penting karena memberikan manfaat langsung bagi masyarakat melalui sistem peringatan dini bencana, sekaligus memiliki potensi strategis untuk mendukung pengamanan aset kabel optik bawah laut milik Telkom,” ujar Ririek yang didampingi oleh Direktur Network and IT Solution Telkom Herlan Wijanarko dalam pertemuan dengan Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM Dr. Danang Sri Hadmoko, dalam keterangannya, Jum'at (23/5).

Lebih lanjut, Ririek menambahkan bahwa teknologi ini dapat memberikan nilai tambah dari sisi operasional karena memanfaatkan kabel optik eksisting. “Teknologi ini memanfaatkan kabel optik eksisting Telkom yang membentang dari Sabang hingga Merauke, tanpa perlu pemasangan sensor baru, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan memungkinkan pemantauan mencakup wilayah laut dalam di sepanjang jalur kabel tersebut, termasuk zona-zona subduksi aktif di wilayah selatan Jawa, Nusa Tenggara, dan pantai barat Sumatra yang selama ini belum terjangkau sistem konvensional,” jelas Ririek.

Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM Dr. Danang Sri Hadmoko turut menyambut positif kerja sama ini. Ia menilai kolaborasi antara kampus dan industri merupakan kunci lahirnya inovasi teknologi yang memberi dampak nyata bagi masyarakat. Teknologi DAS ini tidak hanya diharapkan menjadi solusi mitigasi bencana, tetapi juga mencerminkan komitmen bersama dalam membangun sistem kebencanaan yang inklusif dan berbasis data, dengan potensi penerapan luas di wilayah rawan bencana, termasuk daerah pesisir yang sangat rentan.

Sebagaimana dikutip pada laman resmi UGM, Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M.Si., selaku anggota tim peneliti, menjelaskan bahwa teknologi DAS bekerja dengan memanfaatkan kabel optik sebagai sensor untuk mendeteksi gelombang seismik, khususnya gelombang primer (P-wave) yang muncul lebih awal dibandingkan gelombang sekunder (S-wave) yang bersifat merusak. Dengan sistem ini, deteksi aktivitas gempa dapat dilakukan secara real-time dan terintegrasi dengan sistem geospasial, memberikan peringatan dini beberapa detik hingga menit sebelum guncangan utama terjadi, sehingga memungkinkan respons kebencanaan yang lebih cepat dan terkoordinasi. Hal ini memberikan waktu krusial bagi masyarakat, khususnya di wilayah pesisir yang rawan bencana, untuk melakukan evakuasi dan tindakan penyelamatan dini.

Selain manfaatnya dalam mitigasi bencana, teknologi ini juga menghadirkan nilai strategis bagi pengamanan infrastruktur Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL). Dengan DAS, Telkom dapat melakukan surveilans terhadap kabel laut yang rawan terhadap gangguan, baik dari aktivitas alam seperti gempa, maupun dari aktivitas manusia seperti pelayaran dan penangkapan ikan. Selama ini, gangguan kabel laut dapat terjadi hingga 15–17 kali dalam setahun, yang berdampak besar terhadap biaya pemulihan layanan digital nasional. Dengan memanfaatkan infrastruktur kabel optik eksisting sebagai sistem sensor, Telkom dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memberikan perlindungan preventif terhadap aset jaringan bawah laut yang vital.

Saat ini, teknologi DAS tengah direncanakan dilakukan uji coba pada kabel optik bawah laut antar pulau di lokasi yang sarat aktivitas seismik (pantai barat indonesia atau pantai selatan Indonesia) dan direncanakan untuk diperluas ke berbagai wilayah rawan gempa lainnya di Indonesia. Selain menguji efektivitas teknologi, uji coba ini juga membangun fondasi integrasi ke dalam sistem peringatan publik nasional. Dalam pengembangannya, Telkom dan UGM juga menyusun protokol kolaboratif agar data dapat digunakan secara terbuka untuk kepentingan riset dan kebijakan publik. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sistem nasional dalam menghadapi bencana secara lebih terpadu dan responsif.

Langkah ini menjadi wujud nyata kontribusi perusahaan dalam membangun resiliensi bangsa melalui pemanfaatan teknologi digital yang berorientasi pada masyarakat, sekaligus memperkuat keamanan dan efisiensi infrastruktur digital nasional. Inisiatif ini juga mengedepankan semangat kolaborasi antara pelaku industri dengan berbagai sektor, termasuk pendidikan dan akademisi, sebagai fondasi utama dalam menghadirkan inovasi yang berdampak, relevan, dan berkelanjutan. (jal/s)