Diharap Bisa Selaras, IDI Madiun Siap Berkolaborasi Dengan Pemda

Iki Radio - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun berharap, program program yang akan dilaksanakan oleh kepengurusan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Madiun, bisa selaras dengan program daerah.

Sehingga IDI sebagai salah satu organisasi profesi dapat turut serta dalam berbagai program daerah khususnya dibidang kesehatan.

"IDI Madiun itu mencakup kota dan kabupaten Madiun. IDI itu pelaksana program SDGs (Sustainable Development Goals) yang ke tiga. Jadi semuanya harus sehat dan sejahtera. Inilah nantinya progran IDI akan mengarah kesana mendukung visi misi yang telah ditetapkan," ujar Walikota Madiun, Maidi, usai pelantikan Pengurus IDI Cabang Madiun, Sabtu (22/11/2025).

Kata Maidi, seiring dengan prestasi yang telah diraih Pemkot Madiun pada SDGs, akan membuat IDI Madiun menjadi yang terbaik. 

"Kalau IDI (Madiun) nanti programnya kesana (SDGs), akan menjadi yang terbaik.
Kekurangannya apa bisa dibicarakan dengan pemda," lanjutnya.

Maidi berharap, program IDI yang lama bisa diteruskan dan program yang baru bisa disesuaikan dengan program pemerintah.

Sementara itu Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi berharap, IDI akan mendukung Pemkab Madiun dalam bidang layanan kesehatan.


"Dengan program IDI, tentu diharapkan mendukung optimalisasi layanan kesehatan di Kabupaten Madiun," kata dr. Pur (panggilan Wabup Madiun)

Ditambahkan, dalam upaya peningkatan layanan kesehatan, kata dr. Pur, akan ada evaluasi kebutuhan tenaga kesehatan di Kabupaten Madiun.

"Kita akan evaluasi, kebutuhan tenaga kesehatan, sehingga masyarakat di Kabupaten Madiun bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang paripurna dengan kecukupan tenaga kesehatan," tambahnya. 

"Program program IDI diharapkan juga akan dapat dirasakan seluruh masyarakat, dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat," pungkasnya.

Ketua IDI Madiun 2025 - 2028, dr. Andika Tomy Permana Sp.BS., M.Ked.Klin menyampaikan dukungan dari seluruh pemangku kebijakan di Madiun, akan memantabkan dalam pelaksanaan program IDI kedepan.


"Dengan dukungan itu kami yakin akan bisa meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," kata dr. Tomy.

dr. Tomy menegaskan, sejauh ini IDI selalu berupaya untuk menyesuaikan dan mendukung program pemerintah.

"Saat ini pemerintah mengutamakan KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, Urologi). Jadi nanti kami akan berfokus sesuai fokus pemerintah," lanjutnya.

Selain itu peningkatan usia harapan hidup menjadi salah satu rencana yang akan dilakukan IDI Madiun, sehingga peningkatan kesehatan lansia juga menjadi bagian program IDI Madiun.

Ditambahkan dr. Tomy, jumlah anggota yang terus bertambah menjadi tantangan dan sekaligus keuntungan dimana semuanya akan diakomodir.

"Saat ini masyarakat lebih pandai mencari informasi. Jadi kita harus lebih jeli, dalam edukasi ke masyarakat," pungkasnya.

Sementara saat ini, jumlah anggota IDI Madiun sebanyak 600 dokter yang bertugas disejumlah layanan kesehatan baik Kota maupun Kabupten Madiun.(iw/IR).

close
Pasang Iklan Disini