Iki Radio - PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), perusahaan pengolahan migas terkemuka di Kabupaten Tuban, kembali menegaskan komitmennya terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melalui kegiatan Safety Briefing Kontraktor, Kamis (9/10/2025).
![]() |
TPPI saat gelar safety briefing bersama kontraktor. |
Bertempat di Lapangan Upacara Aromatic Building, kegiatan
ini diikuti oleh kurang lebih 10 perusahaan kontraktor dan ratusan pekerja
mitra, mulai dari level manajemen hingga pekerja lapangan. Tujuan utama
kegiatan ini adalah untuk memastikan seluruh pekerja tetap aman selama bekerja
di area kilang TPPI.
General Manager TPPI, Hendra Kurniawan Wijaya,
menjelaskan bahwa safety briefing ini
merupakan bentuk pengingat bersama akan pentingnya keselamatan kerja, sekaligus
bagian dari upaya mempertahankan rekor zero accident di
lingkungan kerja TPPI.
“Setiap pekerjaan pasti memiliki potensi bahaya. Namun
jika kita mampu mengenali, mengendalikan, dan tetap waspada terhadap potensi
tersebut, maka pekerjaan dapat berlangsung aman dan selamat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hendra menekankan bahwa komitmen
terhadap zero accident bukan hanya
target perusahaan, tetapi bentuk kepedulian nyata terhadap keselamatan seluruh
pekerja. Hingga kini, kilang TPPI yang berlokasi di Desa Remen dan Tasikharjo,
Tuban, telah mencatatkan 21.715.087 jam kerja aman tanpa kecelakaan kerja.
Sementara itu, HSSE Manager TPPI, Sudarmanto, dalam
arahannya menyampaikan pentingnya membangun budaya saling mengingatkan
antarsesama pekerja. Ia juga menegaskan penerapan HSSE Golden Rules, yaitu: Patuhi,
Intervensi, dan Peduli.
“Kami mendorong semua pihak untuk berani melakukan
intervensi jika melihat tindakan tidak aman. Safety
briefing seperti ini akan terus kami lakukan secara berkala
sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun budaya K3 yang kuat
di seluruh lini operasional,” tegas Sudarmanto.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa TPPI tidak hanya
fokus pada produktivitas, tetapi juga menjadikan keselamatan kerja sebagai
prioritas utama.