Iki Radio - Sebelumnya tak pernah terbongkar, aktor Raynold Surbakti beber asmara lama dengan Venna Melinda.
Pengakuan itu diungkap Raynold Surbakti ketika hadir di podcast Melaney Ricardo yang tayang pada Selasa (7/10/2025).
Raynold awalnya bercerita tentang awal mula karirnya di dunia hiburan.
Ia mengawali karir sebagai artis dengan mengikuti ajang Abang None Jakarta di tahun 1992.
Ketika itu, Raynold berhasil menyabet juara satu di tingkat Jakarta Barat, lalu maju ke tingkat selanjutnya.
Di tingkat selanjutnya, Raynold Surbakti keluar sebagai juara kedua bersama Devi Permatasari sebagai None-nya.
Sementara untuk juara pertama dimenangkan oleh Ivan Fadilla dan Venna Melinda sebagai Abang dan None Jakarta.
Berawal dari sinilah Raynold mulai sibuk dengan karir di dunia hiburan.
Ia banyak mendapat tawaran syuting sinetron dan film.
Melaney Ricardo lalu memancingnya dengan menanyakan soal cinta lokasi selama syuting.
"Ada cinlok nggak? Lu pernah cinlok nggak sih bang?" tanya Melaney Ricardo.
Awalnya Raynold menjawab dengan nada bercanda.
"Kayaknya gua cinlok terus deh," ungkapnya sambil tertawa.
Namun Melaney tak putus asa dan terus mendesak dengan pertanyaan serupa.
"Tapi serius, lu kasih tahu gua dong. Lu dulu artis pernah pacaran siapa sih bang?" tanyanya lagi.
Raynold akhirnya membocorkan ia pernah pacaran dengan Venna Melinda.
"Pernah Venna Melinda," jawabnya mengaku.
Raynold menyebut hubungan itu terjadi sebelum Venna pacaran dengan Ivan Fadilla.
Bahkan ketika itu, Raynold sempat sebal dengan Ivan Fadilla.
"Sebelum sama Ivan. Waktu dia pacaran sama Ivan, gua sempet sebel.
Ih kok pacaran sih," kenangnya.
Namun hubungan Raynold dengan Venna ternyata tidak bertahan lama.
Ia tidak menyebut angka pasti, hanya mengatakan hubungan itu terjadi selama mereka mengikuti ajang Abang None Jakarta.
Kehidupan Raynold Surbakti
Kepada Melaney Ricardo, Raynold bercerita karirnya di dunia hiburan dimulai ketika ia mengikuti ajang Abang None Jakarta.
Kala itu Raynold keluar sebagai juara dua, ia pun mulai dikenal di dunia hiburan.
Singkat cerita, nama Raynold Surbakti melejit sebagai aktor muda, berbakat, dan berparas tampan.
Ia masuk dalam jajaran aktor papan atas Indonesia.
Kehidupannya berubah menjadi serba mudah, uang serasa tak ada habisnya.
Namun karena hal inilah Raynold jatuh ke lembah hitam dalam kehidupan foya-foya.
Kepada Melaney, ia mengakui dulunya adalah sosok yang nakal, kerap berpesta hingga mabuk-mabukan.
"Banyak yang gua perbuat yang sangat buruk," aku Raynold.
Padahal ketika itu Raynold sudah menikah dan berkeluarga.
Bahkan pernah suatu waktu saat istrinya mau melahirkan, Raynold masih menyempatkan diri mabuk di rumah sakit.
"Lu bayangin nih, gua udah nikah kan, istri mau lahiran anak pertama.
Bini gua nelpon baru gua pulang ke rumah.
Dia bilang, 'Eh gua udah mau melahirkan ini lu gak pulang-pulang.'
Baru gua pulang ke rumah. Gua pulang ke rumah hanya untuk jemput bini gua bawa ke rumah sakit, di rumah sakit gua mabuk aja lagi.
Anak gua udah lahir kan, gua mau pergi terus habis itu di rumah sakit empat hari gua anterin pulang ke rumah.
Terus gua pergi lagi gak pulang lagi. Ngaco banget," ungkap Raynold mengenang kenakalan masa lalunya.
Kehidupan nakal Raynold Surbakti mulai berubah ketika Tuhan mengujinya dengan kesulitan ekonomi.
Kala itu Raynold sudah memiliki dua anak, ia kaget karena tiba-tiba tak bisa membayar uang sekolah anaknya.
"Masalah gua saat itu adalah masalah ekonomi. Di mana udah punya anak dua pada saat itu, tapi keonomi makin terpuruk.
Gua yang sempat pertama kali nangis waktu itu anak gua udah sekolah di international school, tiba-tiba kok gua gak ada duit buat bayar uang sekolah ya," ungkapnya.
Bahkan Raynold sempat tak bisa membeli makanan untuk keluarganya.
"Sampai gak bisa beli makanan buat orang rumah," ungkapnya.
Padahal ketika itu, kehidupannya dari luar masih terlihat baik-baik saja.
Ia masih punya mobil dan punya rumah di kawasan elit Kebayoran Lama, namun di dalamnya ternyata tidak baik-baik saja.
"Jadi gini gua punya rumah di Kebayoran Lama, tapi di dalamnya nggak duit buat beli nasi dan segala macam.
Rasanya lebih parah dari sakit gigi," kenangnya.
Raynold juga bercerita anaknya yang pertama sempat berhenti kuliah karena tak ada biaya untuk membayar.
"Anak gua yang pertama, sempat berhenti kuliah karena nggak ada duit.
Rasanya wah pahit! Itu rasanya gua seperti orangtua yang gagal."