Iki Radio - Kasus stunting masih menjadi priotitas program yang mendapat perhatian serius dari pemerintah. Sebab hal ini sangat berkaitan dengan penyiapan generasi penerus yang berkualitas.
Salah satunya di Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun.
Untuk mengetahui bagaimana kondisi kasus stunting, pihak Kecamatan Sawahan selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak, salah satunya puskesmas Sawahan.
![]() |
Camat Sawahan, Muhammad Sholeh (peci hitam) saat evaluasi pelaksana terbaik 10 Program Pokok PKK di Desa Pucangrejo Sawahan (13/06/2025) |
"Setiap bulannya kita pantau. Dan kami selalu meminta data dari puskesmas Sawahan untuk mengetahui bagaimana kondisi kasus stunting di wilayah Kecamatan Sawahan", kata Muhammad Sholeh, Camat Sawahan, Selasa (24/06).
Hal ini karena setiap bulan melalui kegiatan posyandu, kondisi balita dapat diketahui.
"Kalau jumlah kasusnya sampai dengan saat ini Desa Bakur ada 6 kasus, dan Desa Rejosari 5 kasus. Untuk desa desa lain hanya satu atau dua kasus saja bahkan zero kasus stunting," lanjutnya.
Diakuinya, menurunnya kasus stunting di Kecamatan Sawahan ini juga tidak lepas dari peranan semua pihak.
"Kita libatkan semua masyarakat untuk mengatasi masalah stunting ini. Diantaranya peran PKK baik ditingkat kecamatan, hingga ke desa bahkan sampai ditingkat RT / RW," tambahnya.
Beberapa program yang dilakukan mulai dari Pemanfaatan Tanah Pekarangan (PTP) hingga pemberian makanan tambahan (PMT).
“Intinya stunting ini menjadi masalah yang harus kita
hadapi bersama sama, dan terus berupaya menekan angka stunting. Sebagaimana program
pemerintah, ketahanan pangan juga menjadi prioritas yang kami lakukan, termasuk
untuk menekan angka stunting,” pungkasnya.(iw/md)