Iki Terbaru/Paling Greeess

457 Kabupaten Madiun, Kominfo Ajak Satukan Langkah Menuju Kabupaten Madiun BERSAHAJA

Iki Radio – Tema peringatan Hari jadi kabupaten Madiun ke 457 tahun 2025 ini, memiliki makna mendalam untuk kemajuan dan perkembangan Kabupaten Madiun dan seluruh masyarakat. Tema BERSATU UNTUK KABUPATEN MADIUN BERSAHAJA, adalah sebagai motivasi bagi semua pihak khususnya di Kabupaten Madiun, untuk mewujudkan Kabupaten Madiun yang Bersih, Sehat dan Sejahtera (BERSAHAJA).

“Kata kuncinya adalah bersatu, tujuannya adalah bersahaja. Itu yang perlu ditekankan,” kata Sawung Rehtomo, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Madiun.

Dijelaskan, pada pemerintahan saat ini, baik di tingkat pusat hingga daerah harus memiliki tujuan yang sama. Yakni membangun masyarakat secara menyeluruh di segala aspek kehidupan.

“Diawal pemerintahan seluruh kepala daerah hingga dimasing masing daerah, ada kegiatan retreat. Ini menunjukan bahwa jika ingin maju, yang pertama adalah semangat untuk bersatu, sehingga ada kesamaan visi, lalu ada aksi yang dilakukan untuk mencapai visi tersebut,” jelasnya.

Adanya satu komando, yang didukung oleh seluruh elemen dari berbagai sisi, akan menjadikan lebih kuat untuk bergerak maju.

“Sebab semua saling terkait. Mulai dari pendidikan, kesehatan, pangan dan semuanya. Maka hal inilah yang harus menjadi tanggung jawab bersama,” tambahnya.

Kemajuan teknologi, juga menjadi salah satu elemen yang bila dimanfaatkan dengan baik akan menumbuhkan semangat yang sama dalam pembangunan.

“Tidak bisa dipungkiri memang saat ini teknologi berkembang pesat. Maka jangan jadikan hal itu untuk saling ejek atau menjelekan, jangan menyebar fitnah, jangan mudah terprovokasi, karena hal itu akan menjadi penghambat dalam mencapai tujuan pembangunan. Justru bagaimana kita dapat menggunakan IT ini sebagai alat untuk kita bisa lebih maju,” lanjutnya.

Jadi untuk mencapai Kabupaten Madiun yang BERSAHAJA, perlu adanya peranan dari semua pihak, dengan tetap menjaga harmonisasi dalam masyarakat.

“Mari kita bersama sama, bersatu, satukan langkah untuk mewujudkan Kabupaten Madiun yang Bersih Sehat dan Sejahtera. Selamat Hari Jadi Kabupaten Madiun ke 457, Bersatu untuk Kabupaten Madiun Bersahaja,” pungkasnya.(adv)

HJKM Ke 457, Bupati Madiun Ziarah Makam Pendahulu

Iki Radio - Bupati Madiun Hari Wuryanto melakukan ziarah makam Bupati pendahulu, disejumlah lokasi. Mulai Makam Kuncen Madiun dan Caruban, Makam di Kecamatan Taman Kota Madiun, serta Makam Giripurno di Kabupaten Magetan.

Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Madiun (HJKM) ke 457 tahun 2025.

Kata Bupati, ziarah ini merupakan bentuk penghargaan dan rasa hormat Pemerintah Kabupaten terhadap para pemimpin pendahulu.

“Ini bentuk apresiasi dari Pemerintah Daerah untuk menghargai para leluhur kita. Keberadaan kita hari ini tidak lepas dari jasa-jasa beliau. Kita bersyukur dan berharap apa yang telah diwariskan kepada kita bisa dilanjutkan untuk mensejahterakan masyarakat. Itu tujuannya,” katanya, Rabu (03/07/2025).

Rangkaian kegiatan ziarah dimulai dengan doa bersama dan tabur bunga di kompleks makam sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur yang telah berjasa membangun Kabupaten Madiun.

Turut hadir dalam ziarah tersebut jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun beserta jajaran, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Madiun, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tokoh masyarakat.

Hari Jadi Kabupaten Madiun ke 457, Momentum Bangun Sinergi Kembangkan Potensi

Iki Radio - Kabupaten Madiun memiliki banyak destinasi wisata yang didalamnya memiliki berbagai atraksi, mulai dari atraksi wisata alam, atraksi wisata buatan, atraksi wisata sejarah dan budaya.

Maka pada Hari Jadi Kabupaten Madiun yang ke-457 ini merupakan momentum untuk maju, bersatu serta bersama sama, memperkenalkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Madiun kepada khalayak luas.

“Sebagaimana tema peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun ke 457 ini, Bersatu Untuk Kabupaten Madiun BERSAHAJA, maka ini menjadi motivasi bagi kita semuanya untuk lebih maju mengembangkan segala potensi yang ada di Kabupaten Madiun,” terang Anang Sulistijono, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Madiun.

Selain itu, Kabupaten Madiun juga memiliki potensi perkembangan Ekonomi Kreatif yang masif.

Kabupaten Madiun diperkaya dengan potensi ekonomi kreatif dari subsektor Kuliner, Fesyen, Kriya, Musik, Fotografi, dan Seni Pertunjukan.

“Segala potensi wisata dan ekonomi kreatif yang dimiliki Kabupaten Madiun, merupakan asset, sehingga Kabupaten Madiun menjadi daerah tujuan wisata yang tentu akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat,” lanjutnya.

Salah satunya pada setiap momen Hari Jadi Kabupaten Madiun. Para pelaku wisata dan ekonomi kreatif bersatu padu dalam menampilkan potensinya pada suatu agenda tahunan yaitu Sepasma (Sepasar Ing Madiun).

Pada hari jadi Kabupaten Madiun yang ke 457 ini, Sepasma digelar di wilayah yaitu, wilayah Selatan (Dolopo), wilayah tengah (Wungu), dan wilayah utara (Caruban). Penampilan musik dan seni pertunjukan tiap wilayah bersatu padu dalam panggung Sepasma, serta didukung dengan sajian Kuliner, Kerajinan Tangan (Kriya), maupun Fesyen khas Kabupaten Madiun.



Para Pelaku Wisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Madiun terus bersinergi dan berkomitmen dalam mewujudkan Kabupaten Madiun yang bersahaja.

“Kami dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Madiun, mengucapkan selamat Hari jadi Kabupaten Madiun ke 457. Saatnya kita bersama sama, bergerak, maju, dan bersatu untuk Kabupaten Madiun BERSAHAJA,”, pungkasnya.(adv)

 

 

 

 

 

 

457 Tahun Kabupaten Madiun, Momentum Bersama Menuju BERSAHAJA

Iki Radio – Hari Jadi Kabupaten Madiun Ke 457 Tahun 2025 ini, menjadi momentum bersama untuk menuju Kabupaten Madiun yang BERSAHAJA (Bersih, Sehat dan Sejahtera). Sebagaimana tema peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun yang ke 457, yakni BERSATU UNTUK KABUPATEN MADIUN BERSAHAJA, hal ini akan menjadi semangat dalam mewujudkan Kabupaten Madiun yang HARMONIS dan BERSAHAJA.

“BERSAHAJA itu salah satu poinnya adalah sejahtera. Tentu hal ini yang menjadi tujuan kita semuanya, masyarakat Kabupaten Madiun khususnya. Bagaimana untuk bisa mewujudkannya, itu menjadi tanggungjawab kita bersama. Bukan hanya pemerintah, namun juga masyarakat dari berbagai lapisan,” kata Indra Setyawan, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun.

Disinilah, pemerintah hadir dalam mengupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Bagaimana dari sisi perdagangan Kabupaten Madiun bisa maju dan berkembang, Koperasi sebagai salah satu sektor peningkatan perekenomian, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), yang juga berperan dalam menggerakkan perekonomian masyarakat,” lanjutnya.

Dalam hal ini, seluruh pihak harus berperan, dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami di Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, memiliki tujuan meningkatnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) khususnya di sektor perdagangan, meningkatnya jumlah usaha mikro, dan terwujudnya stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok dan barang penting lainnya. Ini yang menjadi visi dan misi kami,” tambahnya.

Dengan semangat Hari Jadi Kabupaten Madiun ke 457 tahun 2025 ini, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun mengajak seluruh masyarakat berperan aktif, dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Selamat hari jadi Kabupaten Madiun ke 457 tahun 2025. Mari bersatu untuk Kabupaten Madiun BERSAHAJA,” pungkasnya.(adv)

 

Dibuka Hari Ini, SPASMA 2025 Hadir Tiga Lokasi

Iki Radio - Pemerintah Kabupaten Madiun kembali mengadakan Sepasar Ing Madiun (SPASMA) 2025. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke 457 Kabupaten Madiun.

Berbeda dengan sebelumnya yang hanya dilaksanakan di wilayah Caruban, SPASMA 2025 ini akan hadir di tiga lokasi. Yakni mulai wilayah Kabupaten Madiun bagian selatan, tengah dan utara.

Dimulai dari wilayah selatan yang dibuka hari ini, yakni dari Kecamatan Dolopo, Geger, Kebonsari, Dagangan dan Jiwan, dengan lokasi di Lapangan Bangunsari Dolopo.Tanggal 2- 6 Juli 2025.

Selanjutnya untuk wilayah tengah, akan mengambil lokasi di Lapangan Mojopurno. diantaranya Kecamatan Sawahan, Madiun, Wungu, Wonoasri dan Kecamatan Kare. Tanggal 10 - 14 Juli 2025.

Sedangkan untuk lokasi ketiga sekaligus puncak kegiatan akan mengambil tempat di Alon Alon Reksogati Caruban. Yakni Kecamatan Balerejo, Mejayan, Gemarang, Saradan dan Pilangkenceng. Tanggal 18 - 27 Juli 2025

Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun Dian Widayanti menyampaikan SPASMA diadakan untuk memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Madiun. 

Selain ada panggung hiburan, warga juga dapat memanfaatkan layanan mengurus administrasi kependudukan maupun lainnya.

"Event tahunan yang diadakan Pemkab Madiun. Kegiatan mulai pertunjukan seni budaya, hiburan, bazar UMKM," kata Dian, Rabu(2/7/2025).

Dian menambahkan kegiatan ini juga bagian dari promosi wisata dan pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat. Ada sedikitnya 30 stand bazar terinci 20 stand bazar UMKM ekonomi kreatif dari kecamatan dan 10 stand layanan OPD.



Tunjau Produksi Beras Rendah Karbon, Delegasi Uni Eropa Kunjungi Madiun

Iki Radio - Sejumlah delegasi dari negara negara di Uni Eropa, mendatangi Desa Klumutan, Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun, Selasa (01/07/2025).

Perwakilan negara anggota Uni Eropa ini dalam rangka implementasi Proyek SWITCH-Asia “Beras Rendah Karbon”, dan meninjau langsung pertanaman padi rendah karbon serta proses penggilingan padi pasca panen yang menerapkan metode ramah lingkungan. Peninjauan ini sekaligus memperlihatkan kontribusi nyata masyarakat dan pelaku usaha lokal terhadap transisi menuju pertanian rendah emisi.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, menyampaikan alasan pemilihan Kabupaten Madiun sebagai lokasi proyek. “Jumlah petani yang besar dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, termasuk Bupati dan Gubernur, membuat kami yakin masa depan proyek ini akan sukses,” ujar Denis.

Lebih lanjut, pihaknya juga menjalankan berbagai proyek lain di sektor pendidikan, kesehatan, energi, dan perikanan, tidak hanya di Madiun, tetapi juga di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ia menekankan pentingnya keselarasan proyek ini dengan prioritas nasional maupun regional.

Sementara Bupati Madiun, Hari Wuryanto, mengaku sangat terhormat atas dipilihnya Kabupaten Madiun sebagai bagian dari inisiatif penting ini. 

“Inisiatif ini bertujuan mengurangi jejak karbon dari sektor pertanian, khususnya produksi padi yang menjadi tulang punggung pangan nasional,” kata Bupati.

Dijelaskan, bahwa Kabupaten Madiun merupakan salah satu sentra produksi padi terbesar di Jawa Timur. Pada 2024, Madiun mencatat luas panen sebesar 73.420 hektare dengan total produksi mencapai 437.458 ton gabah kering giling (GKG). Jika dikonversi, jumlah tersebut setara dengan 252.597 ton beras konsumsi, cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan lebih dari 2,6 juta jiwa selama satu tahun.

“Kami berterima kasih atas kerja sama luar biasa ini. Kami ingin pertanian Madiun bisa berkontribusi pada kesehatan masyarakat melalui produksi low carbon rice. Ini juga bentuk dukungan kami terhadap visi Asta Cita Presiden Prabowo, menjaga ketahanan pangan sekaligus memperhatikan aspek kesehatan,” jelasnya pada awak media.

“Beras Rendah Karbon” merupakan inisiatif Uni Eropa melalui program SWITCH-Asia. Proyek ini berfokus pada produksi dan pengolahan padi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan guna menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan pangan. Salah satu pendekatan yang diterapkan adalah efisiensi pascapanen, terutama di sektor penggilingan padi.(Iw/iR)

457 Tahun Kabupaten Madiun, Camat Sawahan Ajak Semua Pihak Bersatu Menuju Bersahaja

Iki Radio - Hari Jadi Kabupaten Madiun ke 457 tahun 2025 ini, mengambil tema BERSATU UNTUK KABUPATEN MADIUN BERSAHAJA. Pada tema tersebut membawa pesan bahwa semangat persatuan, kebersamaan, gotong royong, menjadi syarat mutlak untuk mencapai Kabupaten Madiun Bersih Sehat dan Sejahtera (BERSAHAJA).

Sehingga jelas, bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan peran aktif semua pihak.

Harmonisasi seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan agar segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik.

Camat Sawahan Kabupaten Madiun, Muhammad Sholeh, S.Sos, M.Si,  menyampaikan, dengan semangat Hari Jadi Kabupaten Madiun ke 457 tahun 2025 ini, menjadi momen untuk menguatkan tekad secara bersama sama menuju Kabupaten Madiun BERSAHAJA. 

"Mari kita bersinergi  meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong seluruh elemen masyarakat," ujarnya Selasa (01/07/2025).

Lebih lanjut disampaikan, dengan menjaga harmonisasi antara seluruh elemen masyarakat ini, diharapkan dapat mencapai tujuan bersama yakni mewujudkan Kabupaten Madiun yang BERSAHAJA.

"Jadi itu untuk mewujudkan Kabupaten Madiun yang Bersih Sehat dan Sejahtera," tambahnya.

Tidak lupa disampaikan ucapan Selamat Hari Jadi Kabupaten Madiun ke 457, untuk seluruh masyarakat Kabupaten Madiun.

"Mari bersinergi, untuk Kabupaten Madiun yang Harmonis dan BERSAHAJA" (adv)

Inspektorat Kumpulkan OPD dan Camat se Kabupaten Madiun, Ada Apa?

Iki Radio - Inspektorat Kabupaten Madiun mengumpulkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se Kabupaten Madiun, dan Direktur RSUD Kabupaten Madiun, Selasa (01/06/2025).

Inspektur Kabupaten Madiun, Joko Lelono menjelaskan, hal ini sebagai salah satu cara yang dilakukan, dalam rangka sosialisasi peningkatan indeks efektivitas pengendalian korupsi (IEPK), untuk membangun budaya antikorupsi pada pemerintahan kabupaten Madiun.

"Upaya kita dalam pencegahan korupsi ini melalui berbagai macam cara dan sistem, salah satunya adalah melalui MCP (Monitoring Center for Prevention) KPK," kata Joko Lelono. 

Lebih lanjut diikatakan, berdasarkan hasil verifikasi, Quality Assurance, dan pengenaan faktor koreksi atas Indeks Pencegahan Korupsi Daerah Monitoring Center for Prevention (IPKD MCP) capaian IPKD MCP Pemerintah Kabupaten Madiun Tahun 2024 mencapai 96,58.

“Capaian kita sampai terakhir kemarin sampai di angka 96,58. Jadi target kita di tahun berikutnya diangka 97, jadi upaya pencegahan ini akan kita terus lakukan,” lanjutnya.

Joko lelono menyampaikan, berbagai upaya akan terus dilakukan guna mempersempit peluang terjadinya praktik korupsi di Pemkab Madiun.

‎ "Berbagai cara kita lakukan, sosialisasi serta sistem-sistem yang kita buat dalam rangka untuk mempersempit terjadinya korupsi," pungkasnya.

‎Hadir dalam sosialisasi itu, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Bidang Investigasi, Nanik Eka Sartini dan Mido Gustaf Santana.(iR)

 

HUT Polri, Prabowo rilis SPPG Polri Dukung Kesuksesan Program MBG

Iki Radio - Presiden RI Prabowo Subianto meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri pada peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara untuk mendukung kesuksesan salah satu program prioritas pemerintah, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam rangkaian Upacara Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa pagi, Presiden Prabowo meluncurkan SPPG yang didirikin Polri di seluruh Indonesia untuk percepatan penerima manfaat program MBG.

"Bismillahirahmanirrahim, pada pagi ini, Selasa, 1 Juli 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di seluruh Indonesia," kata Presiden Prabowo sebagaimana ditayangkan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Selasa.

Setelah Presiden meluncurkan secara resmi SPPG Polri, rangkaian acara dilanjutkan dengan penayangan program MBG yang telah berjalan, serta ucapan terima kasih kepada Presiden dari pihak sekolah.

Dalam kesempatan sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menargetkan akan mendirikan sebanyak 118 SPPG Polri untuk mendukungg pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

SPPG merupakan unit pelayanan gizi di lingkungan kepolisian yang berfokus memberikan manfaat langsung kepada pelajar sekolah dasar dan menengah melalui MBG.

Secara nasional, Polri telah membangun 90 SPPG. Dari jumlah tersebut, 12 unit telah beroperasi dan 21 sedang dalam tahap verifikasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Polri juga membuka ruang kolaborasi luas dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, akademisi, hingga tenaga ahli kesehatan guna memastikan keberlanjutan dan ketepatan sasaran program MBG serta mewujudkan target nasional, termasuk zero accident dalam implementasinya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun per 29 Juli 2025, program MBG kini telah menjangkau lebih dari 5,5 juta penerima manfaat melalui 1.800 SPPG di seluruh Indonesia.(ant)

 

Pemkab Banyuwangi Respons Kebijakan Rencana Penutupan Jalur Gumitir

Iki Radio - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, merespons kebijakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali yang berencana menutup total jalur Gumitir yang merupakan akses utama penghubung Banyuwangi-Jember.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani 

Jalur strategis ini direncanakan akan ditutup untuk proses perbaikan besar yang dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, dan rencana penutupan akan dilakukan Juli hingga September 2025 karena alasan keselamatan.

"Bukan menolak, tapi kami harap ada pola baru, jangan ditutup 100 persen karena dampaknya sangat signifikan," kata Ipuk di Banyuwangi, Senin.

Menurutnya, penutupan total jalur Gumitir itu dikhawatirkan mengganggu aktivitas warga, khususnya pelajar dan pekerja yang melintasi perbatasan Banyuwangi dan Jember setiap hari.

Ipuk mencontohkan siswa SMK di Kalibaru yang tinggal di wilayah Silo, Jember, sangat bergantung pada jalur ini.

Jika ditutup 100 persen, akses siswa, pedagang, hingga pekerja lintas wilayah akan terganggu dan memicu dampak ekonomi.

Oleh karena itu, Bupati Ipuk mendorong adanya solusi terbatas seperti hanya membatasi kendaraan berat atau penutupan bertahap dengan jam tertentu.

"Mungkin dipertimbangkan ada pembatasan, contohnya kendaraan besar, seperti fuso, truk barang itu dilarang lewat dan alternatifnya bisa lewat Situbondo, sedangkan sepeda motor atau mobil ukuran kecil untuk aktivitas warga bisa izinkan untuk dilewati," kata Ipuk.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi Komang Sudira Atmaja menambahkan penutupan jalur primer itu masih akan dibahas lagi dalam rapat bersama sejumlah pemangku kebijakan, yang artinya penutupan total Gumitir masih bersifat tentatif.

"Informasi yang kami terima alasan mengapa jalur ditutup karena alasan keselamatan, karena pengerjaan proyek ini menggunakan alat-alat besar, tapi Ini masih akan dibahas bersama dengan Ditlantas dan beberapa pihak lainnya. Pertimbangan-pertimbangan dari Ibu Bupati akan kami sampaikan dalam rapat nanti," katanya.(antara)