Operasi Lilin Candi 2025 Amankan Nataru di Demak

Iki Radio - Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2025 digelar di Halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Demak, Jumat (19/12/2025). Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Bupati Demak Eisti’anah, saat memimpin apel untuk kesiapan pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Apel diikuti personel gabungan dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI), serta instansi terkait lainnya di Kabupaten Demak.

Operasi Lilin Candi 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Operasi ini melibatkan personel gabungan lintas sektor dan didukung pendirian pos pengamanan serta pos pelayanan terpadu yang tersebar di sejumlah titik strategis.

Pos pengamanan dan pos pelayanan disiagakan di berbagai objek vital, seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, hingga lokasi perayaan malam Tahun Baru. Keberadaan pos tersebut diharapkan mampu memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat selama masa libur Nataru.

Bupati Demak Eisti’anah, saat memimpin apel, membacakan amanat Kapolri. Ia menyampaikan perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun dan selalu diiringi peningkatan mobilitas serta aktivitas masyarakat.

Apel Gelar Pasukan menjadi tahapan pengecekan akhir kesiapan personel serta sarana dan prasarana pendukung operasi. Dengan kesiapan tersebut, diharapkan seluruh rangkaian pengamanan dan pelayanan Nataru dapat berjalan optimal sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman.

269 Personel Disiagakan

Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha menyampaikan Polres Demak menyiagakan 269 personel untuk pengamanan gereja dan rumah ibadah.

“Di Kabupaten Demak, pengamanan difokuskan pada 30 gereja dan 15 rumah ibadah agar umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah Natal dengan aman dan khidmat. Selain itu, pengamanan juga dilakukan di destinasi wisata religi, seperti Masjid Agung Demak dan Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu,” ujarnya.

Pengamanan turut diperkuat di sejumlah destinasi wisata yang diprediksi ramai dikunjungi masyarakat, di antaranya Pantai Glagah Wangi, Pantai Morodemak, serta wahana permainan dan wisata air. Selain itu, pengamanan lalu lintas juga difokuskan pada jalur rawan kepadatan, khususnya ruas Kudus–Demak yang masih dalam tahap perbaikan.

Polres Demak memastikan seluruh lokasi ibadah Natal telah dilakukan sterilisasi. Keterlibatan organisasi kemasyarakatan dan organisasi keagamaan juga dilaksanakan sebagai bentuk penguatan toleransi dan kerukunan umat beragama di Kabupaten Demak.

 

close
Pasang Iklan Disini