Iki Radio - Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Natal dan Tahun Baru 2026, permintaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), di Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Madiun, meningkat hingga 100 persen. Jika pada hari biasanya rata rata 40 hingga 50 Ton per hari, kini permintaan mencapai 80 Ton per hari.
Pimpinan Cabang Bulog Madiun, Agung Sarianto mengatakan, saat ini stok beras di Bulog Cabang Madiun mencapai 60.900 Ton. Untuk kebutuhan bantuan pangan dan SPHP, masih cukup untuk 12 bulan kedepan.
“Permintaan berapapun kami siapkan. Mau 100 ton atau 200 ton kami siapkan,” ujar Agung Sarianto, Kamis (4/12/2025).
Sebelumnya, saat pemantauan bahan pokok disejumlah titik bersama Bupati Madiun Hari Wuryanto besera jajaran, Bulog Madiun memastikan stok pangan ditingkat distributor hingga pedagang juga masih cukup aman.
“Tadi sama Pak Bupati, kami memantau mulai dari Pasar Sukolilo antusias masyarakat untuk SPHP lumayan bagus. Kemudian di distributor hingga penggilingan juga kami pantau,” lanjutnya.
Karena stok yang melimpah di Bulog Cabang Madiun, meski memiliki cakupan wilayah Madiun Kota dan Kabupaten, serta Kabupaten Ngawi, namun Bulog Madiun juga mengirimkan bantuan pangan ke daerah lain.
“Kemarin kami mengirim bantuan pangan di cabang Madura 2.000 ton, ada juga yang disalurkan ke NTT, diantaranya Kabupaten Ende, Atambua dan Kupang,” lanjutnya.
Meski stok beras di Bulog Madiun terbilang cukup aman dan melimpah, Agung menegaskan pihaknya masih terus memberikan kesempatan pada petani yang ingin menjual hasil panennya ke Bulog Madiun.
“Penyerapan masih terus kita lakukan, sepanjang harganya sesuai dengan harga yang ditentukan Bulog yakni Rp6.500 per kilo. Namun kalau harga diluar lebih dari harga Bulog silahkan petani bisa menjual diluar sehingga keuntungan yang didapat bisa lebih banyak,” tambahnya.
Sementara itu, melalui Serikat Karyawan (Sekar) Bulog mandiun juga menyalurkan bantuan untuk korban bencana di Sumatera.
“Bantuan untuk korban bencana seperti di Sumatera, itu
dari kantor pusat. Dengan Cadangan Beras pemerintah (CBP) Bulog menyalurkan Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Untuk Bulog Madiun itu dari teman teman
Serikat Karyawan (Sekar),” pungkasnya.(iw/IR)















