Iki Radio - Pemerintah menargetkan penyaluran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat dilakukan setiap bulan mulai tahun depan.
Rencana ini disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mukti, saat menghadiri peringatan Hari Guru Nasional di Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/11/2025), di hadapan Presiden Prabowo Subianto.
Abdul menjelaskan bahwa selama ini tunjangan guru ASN yang setara gaji pokok masih dicairkan setiap tiga bulan sekali. Ia berharap pola pencairan bulanan segera diterapkan agar para guru dapat mengatur keuangannya dengan lebih baik.
“Alhamdulillah, sementara baru bisa kita transfer tiga bulan sekali. Tahun depan kita usahakan ditransfer setiap bulan,” ujarnya.
Selain tunjangan untuk ASN, Abdul juga melaporkan bahwa tunjangan bagi guru non-ASN telah dinaikkan menjadi Rp 2 juta.
Ia menyebut peningkatan dan penyaluran tunjangan tersebut telah mendapat dukungan dari Kementerian Keuangan.
“Saya sudah menyampaikan di hadapan Bapak Menteri Keuangan,” katanya.
Abdul menambahkan, meski mekanisme pencairan masih dilakukan per tiga bulan, pemerintah berkomitmen memperbaikinya agar pada tahun mendatang seluruh tunjangan dapat diterima guru secara lebih rutin dan tepat waktu.















