Iki Radio - Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, secara resmi mengusulkan penambahan Layanan Kapal Perintis Laut dan Tol Laut untuk Tahun Anggaran 2026 kepada Menteri Perhubungan.
Langkah
strategis itu bertujuan membangun konektivitas antarwilayah, khususnya di
sekitar Kawasan Teluk Tomini, yang diyakini akan menjadi kunci percepatan
pertumbuhan ekonomi daerah.
"Layanan
kapal perintis ini untuk membangun konektivitas antar wilayah terutama di
Kawasan Teluk Tomini, dan wilayah lainnya," kata Gusnar Ismail.
Gusnar
mengatakan, dalam memacu pertumbuhan ekonomi salah satu kuncinya melalui
konektivitas, tidak hanya mengandalkan konektivitas dalam wilayah Provinsi
Horontalo, tetapi perlu ada strategi lain seperti membuka akses konektivitas
antarwilayah bahkan dengan internasional.
Gusnar
mengatakan, dengan terbangunnya konektivitas maka arus penumpang dan logistik
berjalan lancar, inflasi dapat ikut terkendali serta sektor lainnya juga ikut
tumbuh seperti pariwisata dan lainnya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro, mengatakan
bahwa usulan Gubernur Gorontalo direspon dengan baik oleh Kementerian
Perhubungan, usulan tersebut akan dibahas dalam Rapat Sinkronisasi Rencana
Penetapan Jaringan Trayek Pelayanan Perintis Laut pada tgl 14 sampai dengan 17
Oktober 2025 di Bandung.
Jaringan
trayek layanan angkutan Laut Perintis/Tol laut yg diusulkan sejumlah 5 trayek,
sebagai berikut:
1. Trayek/rute; Gorontalo - Bunta - Bobong PP
2. Trayek/rute; Gorontalo- Luwuk -Ternate PP
3. Trayek/rute; Gorontalo - Banggagai kepulauan - Ambon PP
4. Trayek/rute; Tilamuta - Boalemo (Sulteng)- Makassar PP
5. Trayek/rute; Kwandang -Tolitoli - Tarakan/Sebatik PP.