Iki Radio - Menjelang akhir tahun, dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN), Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan pemantauan rutin terhadap harga bahan pokok di seluruh pasar tradisional setempat.
Kegiatan ini merupakan langkah antisipatif pemerintah kota untuk mencegah lonjakan harga serta penimbunan kebutuhan pokok.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal mengatakan bahwa kegiatan pemantauan dilakukan setiap minggu dengan turun langsung ke lapangan.
“Kami bersama TPID aktif memantau harga, berdialog dengan pedagang, dan mencatat perkembangan harga di tiap pasar,” ujar Samsul, Kamis (16/10/2025).
Dikatakannya, jika ada kenaikan harga yang tidak wajar, pemerintah akan segera mengambil langkah korektif. Salah satu bentuk tindakan cepat yang disiapkan adalah pelaksanaan operasi pasar atau pasar penyeimbang guna menjaga stabilitas harga bahan pokok di masyarakat.
“Kami ingin memastikan kebutuhan pokok tetap tersedia dan harga berada pada tingkat yang terjangkau, sehingga daya beli masyarakat tetap stabil,” jelasnya.
Lebih lanjut, Samsul menyampaikan bahwa DPKUKMP juga bekerja sama dengan Bulog dalam memastikan ketersediaan pasokan beras dan sejumlah komoditas strategis lainnya. Menurutnya, kolaborasi tersebut terbukti efektif dalam menekan potensi inflasi daerah, terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan dan pergantian tahun.
“Secara umum harga masih stabil. Hanya beberapa komoditas sayur mengalami kenaikan ringan akibat faktor cuaca. Namun, stok pangan aman dan pasokan terkendali,” tambahnya.
Selain melakukan pengawasan, DPKUKMP juga mengimbau masyarakat agar berbelanja sesuai kebutuhan serta tidak melakukan pembelian berlebihan. Masyarakat juga diminta segera melaporkan apabila menemukan kenaikan harga yang tidak wajar di pasar.
“Komitmen kami jelas, yaitu melindungi daya beli masyarakat dan menjaga kestabilan ekonomi daerah hingga akhir tahun. Dengan kerja sama semua pihak, kami optimistis kondisi harga akan tetap terkendali,” pungkas Samsul.