Dari Banua untuk Indonesia: Sekolah Garuda SMAN BBS Lahirkan Talenta Sains dan Generasi Inovatif

Iki Radio - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) resmi memperkenalkan Sekolah Garuda Transformasi di SMAN Banua Bilingual Boarding School (BBS), Kalimantan Selatan. Langkah ini menjadi bagian dari peluncuran serentak Sekolah Garuda di 16 titik seluruh Indonesia, sebagai wujud nyata pemerataan akses pendidikan unggul dan pembinaan talenta sains di daerah.

Program Sekolah Garuda merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat Nomor 4 dan Asta Cita Nomor 4, yang menitikberatkan pada pembangunan sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten/kota serta penguatan SDM bidang sains dan teknologi.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menegaskan bahwa kehadiran Sekolah Garuda merupakan langkah konkret pemerintah dalam menyiapkan generasi unggul dan memperluas kesempatan pendidikan bermutu hingga ke pelosok negeri. “Pendidikan berkualitas adalah pilar utama kemajuan dan daya saing bangsa,” tegas Menteri Brian.

Apresiasi juga datang dari Menekraf Teuku Riefky Harsya, yang menilai Sekolah Garuda sebagai terobosan strategis yang sejalan dengan arah pembangunan ekonomi kreatif berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi.

“Sekolah Garuda ini menjadi langkah strategis untuk menyiapkan generasi penggerak kemajuan bangsa yang menguasai sains, teknologi, dan inovasi. Kita harus cerdas dan pintar, tapi juga jangan lupa menggunakan akal dan rasa. Kreativitas dan kecerdasan sosial menjadi kunci agar anak-anak kita mampu beradaptasi dan menciptakan solusi baru di masa depan,” ujar Menekraf Riefky, dalam keterangan tertulis, Kamis (9/10/2025).

Ia menambahkan, Sekolah Garuda bukan sekadar lembaga pendidikan, melainkan wadah pengembangan karakter, kreativitas, dan kepemimpinan muda yang siap menghadapi tantangan global.

Optimisme serupa datang dari guru Bahasa Inggris SMAN BBS, Bianca Maria Salita, yang melihat hadirnya Sekolah Garuda sebagai kesempatan besar bagi siswa di daerah untuk menembus batas impian.

“Sekolah Garuda membuka banyak kesempatan untuk anak-anak kami yang tanpa dukungan program ini mungkin tidak akan berani bermimpi besar. Saya percaya dari Banua ini akan lahir generasi yang siap menjelajahi dunia dan memberikan kontribusi bagi Indonesia,” tutur Bianca.

Ia menilai, peran guru kini tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga mentor riset dan pembimbing karakter, sejalan dengan semangat transformasi pendidikan yang diusung pemerintah.

Salah satu siswa, Najwa Azura Putri Arrahman, mengaku bangga menjadi bagian dari Sekolah Garuda.

“Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari program ini. Sekolah Garuda memberi saya keyakinan untuk melanjutkan pendidikan hingga ke luar negeri—sesuatu yang dulu terasa mustahil,” ungkapnya.

SMAN BBS dikenal memiliki sarana pembelajaran modern dan mendukung sistem asrama. Fasilitasnya mencakup laboratorium fisika, kimia, biologi, komputer, dan bahasa, perpustakaan digital, poliklinik, gymnasium, serta balairung berkapasitas seribu orang.

Fasilitas tersebut menjadi fondasi penting bagi penerapan pembelajaran berbasis riset dan eksperimen. Namun, Bianca menilai perlengkapan laboratorium sains masih perlu terus diperkuat agar proses praktikum lebih optimal dan inovatif.

Kehadiran Sekolah Garuda Transformasi di Kalimantan Selatan menjadi tonggak penting pemerataan akses pendidikan unggul di wilayah tengah Indonesia. Dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah, serta semangat siswa dan guru, SMAN BBS siap menjadi pusat inovasi pendidikan, pengembangan karakter, dan pembibitan talenta sains nasional.

Sekolah Garuda bukan hanya simbol kemajuan pendidikan, tetapi juga wujud nyata kehadiran negara dalam menyiapkan generasi muda yang siap berkompetisi dan berkontribusi untuk Indonesia Maju.

close
Pasang Iklan Disini