Iki Radio - Pedangdut Dewi Perssik mengungkap makna Hari Raya Idul Adha 2025. Tahun ini, Dewi Perssik mengurbankan 2 ekor sapi berukuran 1,2 ton di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Artis yang akrab disapa Depe itu bahkan terjun langsung memotong daging kurban di rumahnya. Berdasarkan pantauan, area lantai teras dan garasi rumah Depe sudah dilapisi terpal untuk proses pemotongan hewan kurban.
Depe yang tampil santai mengenakan setelan piyama biru terlihat telaten memotong daging sapi menjadi ukuran kecil. Ia terlihat dibantu ibu-ibu tetangga sekitarnya.
Mantan istri Saipul Jamil itu mengaku momen Idul Adha jauh lebih terasa apabila ia terjun langsung dalam proses pemotongan hewan kurban.
"Iya dong, ada kepuasan tersendiri, kalau saya motong-motong sendiri itu kayaknya berasa gitu Idul Adha-nya," ujar Dewi Perssik saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/6/2025).
"Kalau kemarin-kemarin kan orang yang motongin kita cuma bagi-bagi, itu kayak hari-hari biasa," lanjut penyanyi 31 tahun itu.
Nantinya daging dari sapi dengan rotal berat 2,4 ton itu akan dibagikan kepada warga di lingkungan rumah sang artis. Untuk itu, Depe sudah menyiapkan sebanyak 1000 kupon.
"Kalau dari aku ada 1000 (kupon) cuma pak RT-nya minta 500, aku sudah kasih. Selebihnya ya terserah," terang Depe.
Selain 2 sapi di Jakarta, Dewi Perssik juga berkurban di kota asalnya, Jember. Total ada 17 sapi yang dikurbankan sang pedangdut.
Ia memaknai momen berkurban tahun ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan. Depe merasa rezeki yang ia terima harus dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.
"Saya memaknainya, saya lebih banyak bersyukur kepada Allah, maksudnya atas Tuhan tuh kasih lebih lebih buat kita. Jadi kan dengan aku bisa berbagi sepreti ini niatnya ya semata mata supaya buat sangu aku kelak gitu kan," papar Depe.
"Ibaratnya kan saya tempatnya dosa, saya tuh banyak dosanya, setidaknya dengan saya melakukan sedekah seperti ini berbagi sama orang-orang yang saya sayang biar bisa mengurangi dosa-dosa saya seperti itu memaknainya," ujarnya.
"Ya kan ini ibaratnya uang nafsu hewani kita, jadi kita biar bisa fitroh lagi jadi manusia yang lebih baik lagi," tutupnya. (Grid.ID)