Iki Radio - Gelaran Soundfest 2025 yang memasuki hari kedua pada Sabtu malam (24/5/2025), menampilkan energi yang tak kalah menggelegar dibanding hari pembukaannya.
Ribuan penonton kembali memadati area festival yang
tersebar di tiga panggung utama: Sound Stage, Xperience Stage, dan Iceperience
Stage.
Kehadiran musisi lintas genre dari pop, dangdut, rock,
hingga alternatif menjadikan hari kedua sebagai potret kekayaan musikal
Indonesia.
Denny Caknan dan Kahitna menjadi dua dari sekian penampil
yang berhasil mencuri perhatian dengan pertunjukan emosional dan membekas di
benak penonton.
Dibuka oleh penampilan enerjik dari JKT48, Sound Stage
menyuguhkan sajian musikal yang atraktif sejak awal sore.
Usai JKT48, giliran Nauc dan Bernadya yang menyajikan
sisi lebih melankolis dan intim.
Namun puncak antusiasme pecah saat Denny Caknan muncul di
atas panggung.
Musisi asal Ngawi itu membawakan lagu-lagu andalan
seperti Satru 2, Los Dol, dan Widodari dengan iringan orkestra live yang
membuat suasana menjadi meriah sekaligus syahdu.
Penonton dari berbagai usia terlihat larut dalam irama
campursari modern yang Denny tawarkan. Denny juga sempat menyapa penonton
dengan logat Jawa yang kental, menciptakan kedekatan emosional yang khas.
Penampilan Hybrid Theory, band tribute untuk Linkin Park,
menjadi penutup di Sound Stage malam itu dengan gebukan nuansa rock yang memacu
adrenalin.
Sementara itu, di Xperience Stage, suasana tak kalah
hangat. Mulai dari Abdul & Coffee Theory hingga Vierratale, panggung ini
menyajikan kombinasi rasa yang berbeda.
Salah satu momen yang paling dikenang adalah ketika
Kahitna naik panggung menjelang malam. Grup legendaris ini menghadirkan suasana
romantis penuh nostalgia.
Lagu-lagu seperti Cerita Cinta, Tak Sebebas Merpati,
hingga Andai Dia Tahu mengalun lembut, membuai penonton dalam kenangan masa
lalu.
Penampilan Kahitna terasa seperti reuni besar antara
musisi dan para penggemarnya yang telah tumbuh bersama lagu-lagu cinta mereka
selama puluhan tahun.
Di sisi yang lebih ceria, Oomleo Berkaraoke sukses
membuat penonton berjoget dan bernyanyi bersama dalam format karaoke massal.
Dengan pilihan lagu-lagu lawas hingga hits era 2000-an, panggung ini menjadi
oase penuh tawa dan nostalgia.
Bagi para penikmat musik alternatif, Iceperience Stage
adalah surga tersendiri. Penampilan dari Rumahsakit, Morfem, Efek Rumah Kaca,
dan Shaggydog memberi warna eksperimental yang tak mudah dilupakan.
Efek Rumah Kaca tampil dengan nuansa kontemplatif yang
kuat, membawakan lagu-lagu bertema sosial dan eksistensial yang mengajak
penonton berpikir sekaligus merasakan.
Di sisi lain, Shaggydog menutup sesi dengan penuh
semangat melalui sajian ska dan reggae yang mengguncang lantai dansa terbuka.
Tak hanya musisi besar, Soundfest 2025 juga memberi ruang
bagi komunitas dan talenta baru lewat JKTCommunity Stage. Faris Adam (Stecu),
Namoy Budaya, The Kick, The Cottons, Hura-Hura Club, dan Zaleefya (Pats)
menjadi bagian dari regenerasi musik tanah air.
Dipandu MC Ohshalle dan Princess Joana, panggung ini
menjadi ajang eksplorasi kreatif yang menyuntikkan energi segar bagi pengunjung.(okezone.com)