Iki Terbaru/Paling Greeess

Top

Madiun Carnival 2025, Hadirkan Harmoni Budaya Nusantara

Iki Radio - Ragam budaya nusantara mewarnai gelaran Madiun Carnival 2025, Senin (25/08/2025). Di sepanjang jalan Pahlawan Street Center (PSC), Jalan Cokroaminoto, Jalan Musi hingga finish di jalan H.A Salim, sebelah selatan Alon Alon Kota Madiun, dalam gelaran ini mengambil tema, Harmoni Budaya Nusantara.

Penampilan peserta Madiun Carnival 2025 (Foto : Kominfo Kota Madiun)

Sebanyak 38 peserta dari sejumlah kantor, dinas dan instansi serta kelompok masyarakat, menampilkan beragam kebudayaan nusantara dalam berbagai bentuk. Mulai dari balutan busana yang dikenakan, tarian hingga aksi teatrikal diperagakan dengan berbagai properti yang digunakan. 

’’Seni-seni di Madiun berkembang pesat, semua greget luar biasa,’’ kata WaliKota Madiun, Maidi.

Lebih lanjut dikatakan, dari pelaksanaan karnaval tahun ini, akan dilakukan evaluasi. Selain itu, akan diberikan ruang khusus untuk anak anak dalam gelaran serupa di tahun tahun mendatang.

"Tahun depan anak-anak pagi, masyarakat sore,’’ tambahnya.

Antusias masyarakat dan peserta sangat terlihat pada Madiun Carnival 2025 ini. Meski cuaca cukup panas Senin siang, tidak menyurutkan warga untuk menonton penampilan dan aksi aksi dari para peserta karnaval.

Bukan hanya warga Kota Madiun, bahkan dari luar kota juga datang untuk melihat acara tahunan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT ke 80 Kemerdekaan RI ini.

Ribuan Warga Perum Karin Ikuti Jalan Santai

Iki Radio - Ribuan warga RW 003, Perumahan Kartoharjo Indah (Karin) Kelurahan Kelun Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun, mengikuti jalan santai, Minggu (24/08/2025). Acara jalan santai ini dilaksanakan, sebagai kegiatan pamungkas yang digelar dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 80, Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kegiatan jalan santai serentak yang dilaksanakan RW.003 Kelurahan Kelun Kartoharjo Kota Madiun ini, untuk pertama kali dilakukan.

"Biasanya jalan santai dilaksanakan di masing masing RT, untuk tahun ini (2025), dilaksanakan serentak atau seluruh RT di RW 03 ini," ujar H.Masrum selaku Ketua RW 03.

Meski jalan santai dilaksanakan secara bersama sama, namun untuk pengundian kupon doorprice dilaksanakan di masing masing RT.

"Jalannya saja yang sama, rutenya juga sama, sebab kita dalam satu lingkungan Perumahan Karin. Untuk hadiah dan doorprice itu oleh masing masing RT," lanjutnya.

Usai berjalan berkeliling sekitar 5 kilometer, seluruh peserta mulai dari anak anak, remaja hingga orang tua, kembali ke RT masing masing, untuk mengikuti acara pengundian doorprice.

"Hadiahnya disediakan oleh masing masing RT. Ada sembako, peralatan elektronik, sepeda, hingga kendaraan bermotor. Semua tergantung kemampuan RT masing masing," tambahnya.

Salah seorang warga, Budi mengaku senang dengan adanya perubahan pelaksanaan jalan santai ini.

"Biasanya meski harinya bersamaan, masing masing RT melakukan pemberangkatan atau start jalan santai sendiri sendiri. Tapi tahun ini jadi satu. Lebih senang karena terlihat lebih banyak peserta, jadi lebih ramai," ucapnya.

Dilingkungan RW 03, Perumahan Karin Kelun Kota Madiun ini, terdiri dari 6 RT. Mulai RT 09, 10, 11, 12, 13 dan RT 14.

"Yang biasanya tidak pernah kenal atau ketemu meski dalam satu lingkungan perumahan, jadi bisa kenal, bisa ketemu, jadi kalau berpapasan diluar (lingkungan) bisa tahu dan saling sapa," pungkasnya.

Selanjutnya setelah kembali ke masing maaing RT, kegiatan disesuaikan dengan rencana dari RT yang bersangkutan. Diantaranya ada yang menggelar lomba, disela pengundian doorprice.

Top

Ini Rindu, Naff Manggung Di HUT Ke 63 SMK Negeri 2 Madiun

Iki Radio - Lagu "Ini Rindu" yang dulu dibawakan Lucky Resha dan Almarhum Farid Hardja, dibawakan apik oleh Naff saat tampil di acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke 63, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kota Madiun, Sabtu (23/08/2025).

Selain lagu lagu dari Naff sendiri, dalam kesempatan ini juga banyak dibawakan lagu lagu lama, seperti lagu yang berjudul Anak Sekolah, yang dahulu dinyanyikan oleh penyanyi legendaris, Chrisye.

Grup musik asal Cimahi, Jawa Barat, yang dibentuk pada tanggal 14 Februari 1998, sempat mengalami pasang surut, hingga terbilang sering berganti personil.

"Semoga kalian semua nanti akan menjadi orang orang yang sukses setelah lulus dari SMK 2 Madiun," kata Marvel Habibi (Ell), saat menyapa para siswa SMK Negeri 2 Madiun.

Sementara dalam acara ini, Kepala SMK Negeri 2 Kota Madiun, Puji Rahayu, S.Pd, menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pihak, yang telah membantu terselenggaranya acara HUT ke 63 SMK Negeri 2 Kota Madiun.

"Telah banyak prestasi yang diraih SMK Negeri 2 Madiun, baik akademis maupun non akademis. jadi ini satu kebanggaan untuk kita semua," katanya.

Pada HUT SMK Negeri 2 Madiun ini, sengaja dikemas dalam GALA KINARYA EBC, ENTREPRENEURSHIP BUSSINESS COMPETITION , untuk meningkatkan keterampilan peserta didik dalam bidang entrepreneurship.

Pada tahun 2025 ini, SMK Negeri 2 Madiun mencatat, sedikitnya ada 20 siswa lulusan yang masuk perguruan tinggi dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), dan 12 siswa lulusan yang masuk perguruan tinggi dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).

“Itu dari siswa yang melapor ke sekolah. Namun ternyata ada juga siswa yang diterima di perguruan tinggi tetapi tidak melapor ke sekolah, jadi belum masuk pada data lulusan,” tambahnya.

Selanjutnya, juga diserahkan hadiah dan penghargaan kepada pemenang Putra Putri SMKN 2 Madiun, Duta Lingkungan, Duta Literasi, Duta Kewirausahaan dan sejumlah penghargaan lain.(adv/iw/mn)


Link GALA KINARYA EBC SMK NEGERI 2 MADIUN Klik Disini

Mutasi Pejabat, Bupati Madiun Pesan Bekerja Dengan Hati

Iki Radio - Bupati Madiun, Hari Wuryanto, melantik sekaligus mengambil sumpah janji 16 Pejabat Tinggi Pratama,di lingkungan Pemerintah Kabupaten Madiun, Kamis (21/08/2025). Pelantikan dilakukan di Pendopo Muda Graha, jalan Alon Alon Utara Kota Madiun.

Dalam pelantikan ini, Bupati Madiun melakukan rotasi jabatan antar kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

“Bekerja jangan hanya dengan akal sehat dan pikiran saja, tapi harus dengan hati. Kalau ASN ingin bahagia, maka bahagiakan rakyat dulu, pasti ASN akan bahagia,” kata Hari Wuryanto, Bupati Madiun.

Dijelaskan, pelantikan pejabat ini terkesan lambat karena harus menyesuaikan regulasi yang berlaku.

“Semua ini demi kebaikan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Madiun,” jelasnya.

Terkait dengan masih adanya kekosongan pejabat Eselon III dan IV yang masih kosong, akan segera dilakukan seleksi terbuka untuk pengisian jabatan tersebut.

"Jabatan eselon III dan IV yang masih kosong, mohon doanya agar secepatnya kita isi untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Core value ASN itu adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, jangan kita (ASN) yang minta dilayani,” tambahnya.

Pejabat yang dilantik pada mutasi ini diantaranya :

Dra. Siti Zubaidah, M.H – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM

Drs. Hendro Suwondo, M.Pd – Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM dilantik sebagai  Kepala Dinas PPKB, PP & PA

Suryanto, SE., M.Si – Kepala Dinas PPKB, PP & PA dilantik sebagai Kepala Dinas Perhubungan

Supriyadi, AP., M.Si – Kepala Dinas Perhubungan dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial

Puji Rahmawati, S.Sos., M.Si – Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan dilantik sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga 

Anang Sulistijono, S.Sos., M.Si – Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dilantik sebagai Kepala Dinas PMPTSP 

Arik Krisdiananto, S.STP., M.H – Kepala Dinas PMPTSP dilantik sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja

Imam Nurwedi, S.Sos – Kepala Dinas Tenaga Kerja dilantik sebagai Kepala Satpol PP

Didik Harianto, S.Sos., MM – Kepala Satpol PP dilantik sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan 

Sodik Hery Purnomo, S.Si – Asisten Perekonomian dan Pembangunan dilantik sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset Dan Inovasi Daerah 

Kurnia Aminulloh, SH – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset Dan Inovasi Daerah dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan

Ir. Gunawi – Kepala Dinas PUPR dilantik sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 

Yudi Hartono, S.Sos., MM – Sekretaris DPRD dilantik sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah 

Mohamad Hadi Sutikno, S.Sos., M.Si – Kepala Badan Pendapatan Daerah dilantik sebagai Kepala BPKAD 

Suntoko, S.Sos., M.Si – Kepala BPKAD dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (jabatan lama: )

Drs. Sawung Rehtomo, M.Si – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dilantik sebagai Sekretaris DPRD

Soto Legendaris, Tetap Laris Meski Berkali Lalui Masa Krisis

Iki Radio - Masa masa krisis ekonomi yang dialami Indonesia pada sekitar tahun 1998, masa pandemi covid-19 pada tahun 2020 hingga 2022, membuat banyak usaha yang mau tidak mau harus tutup, dan beralih profesi dalam bidang lain. Tak terkecuali para pengusaha kuliner, yang saat itu memilih tutup.

Namun tidak bagi usaha kuliner Soto Sabar Marem, yang ada di Desa Mojorayung, Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. Bagi anda yang suka berpetualang kuliner di wilayah Madiun, mungkin sudah tidak asing dengan nama Soto Mojorayung.

Ya, soto legendaris yang telah ada sejak tahun 70 an ini, masih terus berjualan menu special soto daging yang menjadi andalannya. Soto dengan cita rasa khas ini merupakan warisan kuliner turun-temurun sejak puluhan tahun lalu.

Soto ini berawal dari Bu Marem, yang memulai membuka warung soto di Desa Mojorayung, Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun, sejak tahun 1970. Kemudian, kemudian dikelola secara turun temurun hingga saat ini.

Meski lokasinya berada didalam jauh dari jalan raya penghubung antar desa, namun hingga kini selalu ramai didatangi pengunjung.

“Rasanya khas, dan banyak pilihan lauknya,” ujar salah seorang pengunjung, ditemui saat menyantap soto Mojorayung pada 17 Agustus 2025 lalu.

Selain soal rasa, harga yang dipatok juga sangat ramah dikantong.

Dian Nitami Jadi Hakim di Film Keadilan The Verdict, Akui Grogi Adu Akting dengan Rio Dewanto

Iki Radio - Aktris senior Dian Nitami kembali menunjukkan kebolehannya di dunia akting lewat film terbaru berjudul Keadilan The Verdict. Dalam film ini, Dian dipercaya untuk memerankan sosok hakim, sebuah peran yang menurutnya penuh tantangan sekaligus berbeda dari karakter-karakter yang pernah ia bawakan sebelumnya.

Meski memerankan tokoh hakim, Dian mengaku tidak mengambil referensi langsung dari sosok hakim di dunia nyata. Ia lebih banyak menggali karakter dari arahan sutradara.

"Kalo ditanya referensi dari hakim yang sebenarnya nggak ada tetapi saya di sini banyak membahas karakter sebagai hakim dari sutradara bahwa banyak sekali emosi-emosi yang harus ditahan, harus dikeluarkan atau diperlihatkan atau tidak," ujar Dian Natami di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (20/8/2025).

Ia menambahkan bahwa karakter hakim dalam film ini sepenuhnya fiktif, namun tetap berusaha mencerminkan nilai-nilai keadilan.

"Jadi sebenarnya ini semuanya karakter hakim di sini semuanya itu adalah karakter fiktif tetapi mencerminkan bagaimana baiknya sebagai seorang hakim supaya bisa memberikan keadilan dari situasi yang sebenarnya kurang adil. Nah bagaimana supaya semuanya bisa merasakan keadilan yang sama," ujarnya.

Bagi Dian, tantangan terbesar adalah bagaimana menyampaikan karakter hakim yang tegas namun tetap memiliki sisi manusiawi.

"Saya nggak bisa banyak ceritakan lagi apa dan bagaimananya tapi bisa dilihat di filmnya tetapi yang jelas ini sebuah tantangan buat saya untuk bisa memerankan peran ini dengan sebaik-baiknya," sambungnya.

Selain mendalami karakter hakim, Dian juga menghadapi tantangan lain, yakni saat beradu akting dengan lawan mainnya, Rio Dewanto. Ia mengaku sudah terbiasa berakting dengan Reza Rahadian, namun berbeda ketika harus bermain bersama Rio.

"Kesulitannya adalah waktu menghadapi Reza oke saya udah familiar sama Reza. Reza selalu menemani saya disetiap kali film thank you, its help me a lot. Thank you so much udah bikin aku nyaman banget. Kemudian tetap aja ada gerogi kalo sama Rio,"

Dian tidak menutupi bahwa dirinya adalah penggemar berat Rio Dewanto. Namun, ia mengaku harus tetap professional saat syuting.

"Aku ngefans banget sama dia (Rio Dewanto), aku suka banget sama dia. Terus pas tau syutingnya sama Rio Dewanto aku yang langsung 'omg gimana ya?'," ujarnya.

"Tapi kan nggak bisa. Harus tetap cool, harus asik, nggak boleh keliatan nervous tapi sebenernya sih iya cuma untungnya emang ceritanya di sini emotionaless jadi bisa sok sok poker face padahal kakinya geter," sambungnya.

Momen paling lucu terjadi ketika ia akhirnya bisa berfoto bersama Rio berkat ‘jebakan’ Reza Rahadian. Ia mengaku salah tingkah usai bisa berfoto dengan Rio Dewanto.

"Terus seperti orang-orang kalo ngefans kan penginnya foto ya tapi malu jadi gue nggak berani foto," cerita Dian.

"Sampe akhirnya ada nih sebelah saya (reza rahadian) ngejerumusin "Rio sini foto" terus aku foto terus aku salting. me, saya, gue bisa salting sama orang. Tapi itu pengalaman yang paling seru. Sorry ya Rio tapi gue ngefans banget sama lu," sambungnya.

Sementara itu, film Keadilan The Verdict bercerita tentang Raka (diperankan oleh Rio Dewanto) yang baru saja merayakan kelulusan ujian advokat bersama sang istri, Nina (Niken Anjani), yang sedang mengandung. Namun, kebahagiaan itu berubah menjadi tragedi ketika Raka mendapati Nina tewas secara brutal. Peristiwa tragis ini memicu amarah dan dorongan kuat dalam diri Raka untuk menuntut balas—dan mencari siapa yang bertanggung jawab atas kematian istrinya.

Perjalanan Raka untuk mendapatkan keadilan tidak mudah, karena kasus kematian Nina ditangani oleh Timo (Reza Rahadian), seorang advokat yang dikenal manipulatif dan memiliki reputasi buruk. Timo menggunakan berbagai taktik licik demi memenangkan kasus—bahkan mengubah arah persidangan dengan cara yang tak terduga dan tak mampu diprediksi oleh Raka.

Kasus ini menarik perhatian publik lantaran disiarkan secara luas di media sosial, menjadikannya pusat perbincangan di seluruh Indonesia. Ini menambah tekanan psikologis dalam usaha Raka mencari keadilan.

Selain Rio Dewanto dan Reza Rahadian, film ini juga dibintangi oleh sederet aktor lainnya: Indra Pacique, Rangga Nattra, Eduward Manalu, Tyan Anugrah, Rafly Altama, Dian Nitami, Elang El Gibran, Dimas Aditya, Vonny Anggraini, Karina Salim, Bizael Tanasale, Tubagus Ali, Wieshly Brown, Adam Farrel, dan Jessica Katharina. (*)

Warga Pamekasan Pasang Baliho Desa Maling di Kampungnya

Iki Radio - Warga Dusun Pokapoh, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Jawa Timur mengungkapkan bahwa maling sempat meminta tebusan motor hasil curian pada Rabu (20/8/2025).

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Marsuto Alvianto mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu, salah satu terduga maling meminta jemputan dan meminjam motor warga setempat di Desa Badung.

Namun, setelah motor dibawa, nomor handphone pelaku tidak aktif dan sepeda motor dinyatakan hilang.

"Bahkan saat itu pelaku meminta tebusan agar motor bisa diambil kepada korban," katanya.

Alvian mengatakan bahwa warga tidak hanya resah tetapi juga ketakutan.

Akhirnya, warga memasang baliho bertuliskan "Selamat Datang di Desa Maling."

Dia juga mengungkapkan, ada beberapa orang yang dicurigai kerap melakukan pencurian di desa itu.

"Kalau dulu habis nyuri hilang orangnya. Beberapa lama pelaku datang lagi dan pasti ada yang hilang. Sehingga masyarakat ketakutan," katanya.

Dia mengatakan bahwa masyarakat sudah tahu siapa pelakunya, tetapi mereka takut.

"Warga mau mendatangi polres, sehingga polisi langsung melakukan penggerebekan tadi malam sekitar pukul 23.00 lebih," tuturnya.

Pihaknya berharap polisi segera mengungkap pelaku pencurian.

Alvian khawatir warga sampai main hakim sendiri.

Sebelumnya, warga resah karena perhiasan milik warga banyak hilang, termasuk empat unit sepeda motor yang belum terungkap pelakunya.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Jupriadi menyampaikan bahwa polisi sudah menindaklanjuti keluhan warga.

Bahkan, sudah melakukan penggerebekan ke rumah terduga pencuri, tetapi masih gagal.

"Kami akan terus melakukan penyelidikan kasus ini, termasuk mencari keberadaan pelaku pencurian yang kerap meresahkan warga," katanya.

Film Merah Putih One For All Hanya Dapat Rating 1 Bintang di IMDb

Iki Radio - Film Merah Putih: One For All hanya mendapatkan satu bintang di situs perfilman IMDb.

Pantauan per Selasa (19/8/2025), Merah Putih: One For All sudah mendapatkan total 3.088 penilaian.

Namun, film garapan sutradara Endiarto dan Bintang itu tetap memperoleh satu dari 10 bintang.

Sebagai perbandingan, Jumbo mendapatkan rating 8,1 dari total 3.031 review.

Sementara itu, Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir mendapatkan 5,3 dari total 165 review.

Merah Putih: One For All tayang perdana pada 14 Agustus 2025.

Sejauh ini, film dari Perfiki Kreasindo tersebut sudah membukukan 2.276 penonton selama tayang di bioskop.

Merah Putih: One For All mengisahkan delapan anak dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam Tim Merah Putih.

Mereka memiliki tugas untuk menjaga bendera pusaka menjelang perayaan upacara 17 Agustus.

Konflik dimulai ketika bendera hilang tiga hari sebelum upacara.

Mereka akhirnya harus bersatu dalam misi mencari bendera pusaka yang hilang.

Merah Putih: One For All sedang tayang di sejumlah bioskop di Indonesia.(kompas)


Top

Spesial Agustus, Karpen Hadirkan Ragam Menu Nusantara

Iki Radio - Banyak cara dilakukan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.


Disejumlah daerah banyak masyarakat yang menggelar acara perlombaan hingga pentas seni. Di kalangan usaha, banyak yang memberikan program atau promo spesial selama bulan kemerdekaan.

Tak ketinggalan Kafe Karpen, yang berada di Kelurahan Kelun Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun. Mulai tanggal 17 Agustus 2025, ada pilihan menu spesial kemerdekaan, dalam Menu Nusantara Handmade.

Diantaranya Puding Bhinneka, yakni puding kemerdekaan dengan tampilan merah putih, dengan bendera merah putih diatasnya. Menu ini tersedia mulai tanggal 17 - 23 Agustus 2025.


Beberapa menu lain nusantara, ada mie rendang khas Sumatera Barat, hingga mie matah khas pulau Dewata Bali.

Pada sejumlah meja pengunjung Karpen Coffee, Minggu (17/08/2025) malam, terlihat beberapa diantaranya tampak memesan menu spesial kemerdekaan tersebut.

"Tempatnya nyaman, rasanya enak, dan tidak mahal. Menunya enak, tampilannya menarik, menunjukkan semangat nasionalisme," ungkap salah seorang pengunjung.

Selain sebagai penanda bulan kemerdekaan, dengan spesial menu kemerdekaan ini akan lebih meningkatkan kecintaan terhadap tanah air Indonesia.(Iw/mn)


Top

Mutiara, Pusatnya Oleh Oleh Rasa Banjar

Iki Radio - Buah tangan atau oleh oleh, menjadi hal wajib yang harus ada ketika berpergian ke luar daerah. Ini yang dilakukan kebanyakan orang, bila melakukan perjalanan ke daerah lain, baik antar kota, provinsi, atau bahkan antar negara.


Oleh oleh rasa banjar Mutiara, atau yang juga dikenal dengan nama Nonna Kriuk, merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi, bila melakukan perjalanan di Kota Banjarbaru, Ibukota Kalimantan Selatan.


Disini menyediakan berbagai oleh oleh khas Banjar, baik itu berupa makanan, souvenir, dan lainnya.


"Barang yang kami jual disini, itu diantaranya dari UMKM setempat, dan juga ada beberapa dari daerah lain," ujar Tatik, pemilik toko, Kamis (14/08/2025) malam.


Lokasi yang strategis, membuat usaha penjualan oleh oleh khas Banjar ini, banyak didatangi pengunjung.



"Kebetulan kami lokasinya disamping Aeris Hotel, sehingga banyak tamu tamu hotel yang datang," lanjutnya.


Perempuan asal Kabupaten Cilacap Jawa Tengah ini menjelaskan, toko oleh oleh khas Banjar ini sudah ada sejak dua tahun lalu.


"Saya di Kalimantan ini sudah sekitar 20 tahun, tapi toko ini baru sekitar 2 tahun," jelasnya.


Menjaga kualitas barang tentu menjadi bagian yang tidak bisa diabaikan jika berbicara tentang makanan.


"Kebanyakan oleh oleh itu berupa makanan, jadi kami menjaga betul. Kita cek kualitasnya, tanggal kadaluarsanya. Kami pastikan semuanya bagus. Apalagi biasanya pembeli dari daerah yang jauh," tambahnya.(Iw/ksl)