Iki Terbaru/Paling Greeess

Showing posts with label Olah Raga. Show all posts
Showing posts with label Olah Raga. Show all posts
Top

Krisdayanti Siap Wakili Indonesia Pada Kejuaraan Wushu di China

Iki Radio - Diva ternama Indonesia, sekaligus mantan anggota DPR RI, Krisdayanti, siap mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Wushu Internasional yang diselenggarakan di Emeishan, China pada 14 hingga 20 Oktober 2025.

Keikutsertaan wanita berusia 50 tahun itu dalam kompetisi bergengsi ini terungkap melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Dalam postingan tersebut, Krisdayanti, yang akrab disapa KD, membagikan momen latihan terakhirnya menjelang keberangkatannya ke China.

"Berlatih layaknya bertanding,hari ini kami melakukan simulasi latihan terakhir sebelum berangkat untuk pertandingan international wushu di İmeishan China 14-20 Oktober nanti. Doakan Indonesia juara ,jiayou!!" tulis Krisdayanti pada unggahannya.

Unggahan tersebut juga menampilkan beberapa foto Krisdayanti yang mengenakan jaket kontingen Indonesia, serta kostum atlet wushu yang memeragakan gerakan-gerakan wushu dengan ornamen kipas sebagai senjata.

Sebelumnya, Krisdayanti mulai menunjukkan ketertarikannya pada wushu sejak pertengahan 2025, meski saat itu ia belum mengungkapkan niat untuk ikut dalam turnamen.

Keikutsertaan Krisdayanti dalam kejuaraan ini menunjukkan keseriusannya dalam menggeluti dunia olahraga wushu.

Semangat dan dedikasinya untuk Indonesia semakin membara, dan publik pun mendoakan agar KD dapat tampil maksimal di ajang tersebut.

"Ternyata atlet wushu👏top diva," ujar seorang netizen.

"Kan keren banget ini tiba-tiba jadi atlet aja dia," ucap netizen lainnya.

"Keren banget Mimi," kata netizen lainnya.

Dyah Ayu Rahmani, ASN Dindik Jatim Raih Perak Renang 100 Meter Gaya Bebas Putri

Iki Radio - Atlet Renang yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dyah Ayu Rahmani berhasil meraih medali perak di nomor Women 31-41 100 LC Meter Freestyle dalam Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) XVII Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tahun 2025 Sumatra Selatan. 

Ia sampai di finish dengan catatan waktu 1:11.53. Peringkat pertama ditempati oleh Yessy Venisia Yosaputra dari Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan catatan waktu 1:10.03. Sementara peringkat ketiga ada Ajeng Perwito Sari dari Lampung dengan catatan waktu 1:15.37. 

“Alhamdulillah, saya bahagia mendapat medali perak di nomor 100 Meter Gaya Bebas Putri. Ini sudah lebih dari cukup dengan keterbatasan waktu untuk persiapan dan intensitas latihan yang terhitung jarang. Cuma sebulan untuk berlatih, dua kali dalam seminggu,” ungkapnya. di Jakabaring Aquatic Stadium, Selasa (7/10/2025). 

Menurutnya, raihan perak ini sudah memenuhi target. “Insyaallah sudah memenuhi target. Juara 1 ditempati oleh Kemenpora dan dia baru saja sea games. Persaingan tadi cukup ketat di posisi 1, 2, dan 3. Ke depan kita akan mempersiapkan PORNAS KORPRI lebih matang lagi agar bisa juara pertama,” pungkasnya. 

Dyah Ayu Rahmani juga akan bertanding di nomor Women 31-41 50 LC Meter Breaststroke pada tanggal 8 Oktober 2025 dan Women 31-41 50 LC Meter Freestyle pada tanggal 9 Oktober 2025. 

Sebagai informasi, PORNAS XVII KORPRI Tahun 2025 Sumatra Selatan digelar dari tanggal 5 s.d. 11 Oktober 2025. Provinsi Jawa Timur juga ikut berlaga dengan mengirimkan 79 atlet, 14 pelatih, dan 25 ofisial. Jatim mengikuti 10 cabor yaitu Tenis Lapangan, Tenis Meja, Catur, Bulu tangkis, Gateball, Senam KORPRI, Balap Sepeda, Atletik Lari 5k, Renang, dan Bola Basket. 

Resmi Bercerai dari Pratama Arhan, Azizah Salsha: Doain Saja yang Terbaik

Iki Radio - Selebgram Azizah Salsha angkat bicara usai resmi bercerai dari pemain sepak bola Pratama Arhan.

Azizah Salsha di daerah Senopati, Jakarta Selatan

Tak banyak berkomentar mengenai perceraiannya, Azizah hanya meminta doa yang terbaik.

"Doain aja yang terbaik," kata Azizah di daerah Semanggi, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).

Azizah mengatakan, ia kini tengah fokus dengan kehidupan barunya.

"Lagi sibuk membahagiakan semuanya," ucap Azizah.

Putri anggota DPR Andre Rosiade itu juga enggan menanggapi pertanyaan lebih lanjut dari awak media mengenai perceraiannya.

"Enggak ada (yang mau disampaikan). Terima kasih. Terima kasih banget," tutur Azizah.

Sebagai informasi, Azizah menikah dengan Pratama Arhan pada 20 Agustus 2023 di Tokyo, Jepang.

Setelah dua tahun menjalin hubungan rumah tangga, keduanya pun memutuskan bercerai.

Perjalanan perceraian ini terbilang sangat cepat.

Gugatan yang didaftarkan pada 1 Agustus 2025 dikabulkan oleh hakim pada 25 Agustus 2025 dalam dua kali sidang.

Humas PA Tigaraksa sebelumnya menjelaskan bahwa proses ini dimungkinkan karena putusan dijatuhkan secara verstek, akibat pihak tergugat, Azizah Salsha, tidak pernah hadir di persidangan.

Dipastikan perceraian ini berjalan damai tanpa adanya sengketa tambahan.

Top

Jelang MotoGP, Menpora Erick Jamu Valentino Rossi di Jakarta

Iki Radio - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir menjamu legenda balap motor dunia, Valentino Rossi, di Jakarta. Jamuan santap siang berlangsung di salah satu restoran di kawasan Senayan, Selasa (30/9/2025).

Pertemuan Menpora Erick dengan Rossi berlangsung hangat dan penuh keakraban. Keduanya tampak menikmati hidangan sambil berbincang santai.

Kehadiran Rossi di Indonesia kali ini dengan status sebagai pemilik Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Di Jakarta, Rossi akan menyapa fans dan melakukan serangkaian kegiatan.

"Senang sekali bisa menyambut kehadiran Valentino Rossi, sang juara MotoGP tujuh kali yang datang ke Jakarta," ujar Menpora Erick.

Menpora Erick menyampaikan, momen kedatangan Rossi ke Tanah Air diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi dunia balap motor Indonesia. Disamping itu, legenda dengan julukan The Doctor tersebut sekaligus ingin melihat potensi pebalap muda Indonesia.

"Rossi mengaku sangat senang bisa kembali ke Indonesia dan menyapa para pecinta otomotif nasional. Rossi juga melihat potensi pebalap muda kita untuk bisa berprestasi di masa depan," jelas Menpora Erick.

Valentino Rossi sendiri merupakan eks pembalap MotoGP dengan fans terbanyak di Indonesia. Bahkan meski sudah pensiun, dia tetap mendapatkan sambutan yang luar biasa.

"Kedatangannya (Rossi) membuktikan bahwa para fans balap Indonesia merupakan penggemar yang sangat suportif dan siap mendukung serta meramaikan berbagai ajang balap internasional di Tanah Air," pungkas Menpora Erick.

Ikrar Talak, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Resmi Diputus Cerai

Iki Radio - Setelah melewati masa sidang diam-diam, Pratama Arhan dan Azizah Salsha, atau yang akrab disapa Zize dinyatakan telah resmi bercerai. Kabar ini disampaikan langsung oleh kuasa hukum Arhan, yaitu Singgih Romi Gumilang bersama Adinda Dwi Inggradiah, di Pengadilan Agama Tigaraksa pada Senin (29-9-2025) kemarin.


Gugatan cerai Arhan sendiri sebelumnya sudah terdaftar dengan nomor perkara 4274/Pdt.G/2025/PA.Tgrs dan kini putusan tersebut telah sah dengan ikrar talak. Tidak heran kalau publik menjadi penasaran dengan cerita di balik keputusan perpisahan pasangan ini.

1. Resmi cerai secara ikrar

Pratama Arhan dan Azizah Salsha atau Zize akhirnya resmi berpisah lewat ikrar talak yang dibacakan di Pengadilan Agama Tigaraksa. Agenda ikrar talak ini menjadi momen penting yang menandai berakhirnya status pernikahan mereka secara hukum maupun agama.

Namun, Arhan sendiri tidak bisa hadir di persidangan tersebut. Ia diwakili oleh kuasa hukumnya, Singgih Romi Gumilang yang membacakan ikrar talak bait demi bait di hadapan hakim. Singgih menegaskanndengan ikrar talak ini maka rangkaian persidangan telah selesai, begitu pula dengan status rumah tangga Arhan dan Zize.

"Jadi dengan selesainya agenda talak ini, selesai sudah rangkaian persidangan. Dan itu pula berakhir hubungan pernikahan antara pemohon Arhan dan termohon Azizah dengan cerai talak," ujar Singgih dalam wawancara media.


2. Memastikan Zize dalam kondisi siap cerai

Salah satu hal penting dalam proses ikrar talak adalah memastikan pihak istri dalam kondisi suci atau tidak sedang menstruasi. Hal ini sesuai dengan aturan dalam hukum Islam agar talak yang dijatuhkan dianggap sah.

Kuasa hukum Arhan, Singgih, menyampaikan bahwa pada hari ikrar tersebut, Zize memang sudah dipastikan dalam keadaan suci atau siap cerai. Dengan begitu, ikrar talak pun dianggap sah secara agama dan hukum, sehingga keduanya resmi berpisah tanpa ada kendala teknis.

"Yang pasti memastikan pihak termohon dalam keadaan suci, atau tidak dalam keadaan berhalangan, sehingga ikrar talak menjadi salah menurut Islam," ucap Singgih.


3. Sudah tidak ada kecocokan

Penyebab perceraian ini bukan karena isu jarak atau long distance relationship (LDR), melainkan karena komunikasi yang sudah tidak berjalan dengan baik sejak tahun 2024. Menurut kuasa hukum, sudah sekitar setahun keduanya mengalami masalah komunikasi yang sulit diperbaiki.

Meski sempat mencoba memperbaiki hubungan berkali-kali, usaha itu tetap gagal. Kondisi ini membuat Arhan dan Zize akhirnya menyadari bahwa mereka sudah tidak cocok lagi untuk mempertahankan rumah tangga.

"Sebenarnya bukan karna LDR, ya, karna permasalahannya sudah dari sebelum itu. Sudah sekitar setahun komunikasinya tidak baik dan sudah berkali-kali bersama mencoba memperbaiki tapi tidak bisa," ungkap Singgih.


4. Arhan berharap cerai adalah putusan terbaik

Arhan sendiri tidak bisa menghadiri sidang ikrar talak karena kesibukan di klubnya. Seperti diketahui, ia sedang fokus mempersiapkan diri untuk pertandingan Asia Elite Cup 2 yang akan digelar di Bangkok, Thailand pada 1 Oktober 2025 mendatang.

Lewat kuasa hukum lainnya, yaitu Adinda Dwi Inggardiah, Arhan menyampaikan bahwa ia berharap perceraian ini adalah keputusan terbaik untuk kedua belah pihak. Ia ingin proses ini menjadi jalan yang membawa keduanya ke arah yang lebih baik, meski harus berpisah.

"Ya Arhan hanya berharap ini adalah jalan terbaik buat kedua belah pihak," ungkap Adinda.


5. Tidak ada orang ketiga

Isu orang ketiga sempat ramai diperbincangkan publik. Namun, pihak kuasa hukum Arhan kembali menegaskan bahwa dalam pokok perkara tidak ada pembahasan soal perselingkuhan. Baik Arhan maupun Zize tidak pernah memasukkan masalah orang ketiga sebagai penyebab perceraian.

Hal ini sekaligus menegaskan bahwa perpisahan keduanya murni karena masalah internal rumah tangga, bukan karena hadirnya pihak lain. Dengan begitu, publik bisa memahami bahwa isu tersebut tidak relevan dengan kasus perceraian ini.

"Dalam pokok permohonan kami tidak mencantumkan perihal tersebut (orang ketiga)," jelas Adinda.


6. Tidak ada tuntutan gono-gini

Kuasa hukum Arhan juga memastikan bahwa tidak ada tuntutan mengenai harta bersama atau gono-gini dalam perceraian Arhan dan Zize. Hal ini karena selama pernikahan mereka, keduanya belum dikaruniai anak dan tidak memiliki permasalahan terkait pembagian harta.

Proses perceraian pun berjalan lebih sederhana karena tidak melibatkan perebutan aset atau hak asuh. Jadi, perceraian ini murni sebatas perpisahan suami-istri tanpa ada tuntutan tambahan apa pun.

"Gono-gini tidak ada di dalam gugatan sama sekali. Jadi memang karena mereka berdua juga belum dikaruniai anak, jadi memang hanya murni perceraian saja," kata Adinda.


7. Menunggu aktra cerai

Meski proses persidangan sudah selesai, status resmi perceraian masih menunggu satu tahap terakhir, yaitu penerbitan akta cerai. Akta ini akan menjadi bukti sah bahwa pernikahan Arhan dan Zize telah berakhir secara hukum negara.

Kuasa hukum menyampaikan bahwa proses ini biasanya hanya tinggal menunggu waktu. Setelah akta cerai keluar, maka secara administratif dan hukum keduanya benar-benar lepas dari status pernikahan.

"Sudah selesai (proses sidang perceraian), hanya akan menunggu untuk penerbitan akta cerainya," tutup Adinda.(*)

Timnas U23 Indonesia Vs Makau 5-0, Struick Tutup Pesta Gol Garuda Muda

Iki Radio - Timnas U23 Indonesia berhasil meraih kemenangan 5-0 atas Timnas Makau. Timnas U23 Indonesia melanjutkan perjuangannya untuk lolos ke Piala Asia U23 2026.

Pada pertandingan kedua di Grup J Kualifikasi Piala Asia U23 2026, skuad Garuda Muda menghadapi Timnas Makau.


Duel digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (6/9/2025).

Pada pertandingan ini, Indonesia unggul 5-0 dan berhasil meraih kemenangan pertamanya di Grup J.

Gol pembuka hadir dari gol bunuh diri Ieong Lek Hang di menit ketiga.

Kemudian, Indonesia menambah koleksi golnya lewat Arkhan Fikri (18'), Rayhan Hannan (47'), Zanadin Fariz (68'), Rafael Struick (75').

Indonesia pun menutup partai keduanya di Grup J dengan kemenangan 5-0.

Untuk sementara, tim Merah Putih menempati posisi kedua dengan empat poin.

Indonesia di bawah Korea Selatan sebagai pemuncak grup yang sudah mengumpulkan enam poin.

Jalannya pertandingan

Pelatih Timnas U23 Indonesia, Gerald Vanenburg, terlihat melakukan sejumlah perubahan pada starting XI demi meraih kemenangan di laga ini.

Strategi menyerang pun diterapkan sejak menit pertama seperti ketika menghadapi Timnas Laos.

Bedanya, kali ini strategi tersebut mampu berbuah manis. Laga baru berjalan tiga menit, Garuda Muda sudah unggul 1-0.

Kapten Makau, Ieong Lek Hang, salah mengantisipasi umpan silang pemain Indonesia.

Sundulannya malah berbuah gol ke gawangnya sendiri dan membuat Indonesia memimpin 1-0.

Timnas U23 Indonesia bermain lebih sabar setelah berada dalam kondisi unggul.

Mereka tak terburu-buru dalam membongkar pertahanan Makau.

Indonesia mendapatkan dua peluang dari Frengky Missa dan Rayhan Hannan di menit ke-12 dan 15. Tapi, kiper Lam Chak Fong masih sigap mengamankan gawangnya.

Barulah pada menit ke-18, Indonesia mampu menggandakan keunggulan lewat gol Arkhan Fikri.

Antisipasi yang tak sempurna dari bek Makau terhadap umpan silang Frengky Missa berbuah bola liar yang tanpa ragu langsung diambil oleh Arkhan Fikri yang melepaskan tembakan voli dari dalam kotak penalti.

Si kulit bundar meluncur mulus ke pojok gawang Makau. Indonesia unggul 2-0.

Belajar dari pertandingan kontra Laos, Garuda Muda terlihat lebih sabar dan terkoordinasi dengan baik pada pertandingan ini.

Kendati demikian, Garuda Muda tetap membuat kiper Makau, Lam Chak Fong, menjadi pemain paling sibuk sepanjang babak pertama.

Dia harus bekerja keras menggagalkan sejumlah peluang yang diciptakan oleh Timnas U23 Indonesia.

Skor 2-0 menutup paruh pertama.

Tak butuh waktu lama bagi Garuda Muda untuk menambah pundi-pundi golnya di pertandingan ini.

Babak kedua berjalan dua menit, Indonesia memimpin 3-0.

Gol dicatatkan oleh Rayhan Hannan yang melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dihalau oleh Lam Chak Fong, memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti Makau.

Tertinggal tiga gol membuat Makau lebih berani menyerang. Namun, strategi itu masih bisa diredam oleh pertahanan Timnas U23 Indonesia dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Setelah melewatkan sejumlah peluang, Indonesia kembali merayakan gol di menit ke-68.

Gol keempat pasukan Gerald Vanenburg dicetak oleh Zanadin Fariz melalui tembakan cantik dari luar kotak penalti.

Seakan tak puas dengan empat gol, Garuda Muda kembali menambah derita Makau dengan gol kelimanya di menit ke-75.

Kali ini, Rafael Struick yang mencatatkan namanya di papan skor setelah memaksimalkan umpan terobosan Ananda Raehan.

Memimpin lima gol membuat Indonesia menurunkan tempo permainan. Kakang Rudianto dan kawan-kawan terlihat lebih banyak menahan bola.

Tak ada tambahan gol lagi di sisa pertandingan. Indonesia memastikan kemenangan 5-0 atas Makau.

Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Makau

Indonesia: Cahya Supriadi (PG); Dion Markx, Muhammad Alfharezzi Buffon, Kakang Rudianto; Ananda Raehan Alief (Mikael Tata 79'), Toni Firmansyah (Rafael Struick 46'), Arkhan Fikri (Zanadin Fariz 62'); Muhammad Rayhan Hannan (Jens Raven 62'), Rahmat Arjuna Reski (Ricky Pratama 62'), Frengky Deaner Missa, Hokky Caraka.

Pelatih: Gerald Vanenburg 

Makau: Lam Chak Fong (PG); Leong Kun Tou, Lam Weng Kin, Wong Kit Wai, Huang Cho Fong; Kou Pak San, Ieong Lek Hang, Leong Wai Hin; Si Hou In, Lei Man Tek, Pan Si Kit. 

Pelatih: Kwok Kar Lok Kenneth

Tradisi Pacu Jalur Bukan Punya Malaysia Apalagi Vietnam, Tapi Indonesia, Ini Bukti-Buktinya

Iki Radio - Tradisi pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi viral di media sosial. Satu hal yang membuat viral adalah aksi bocah menari di ujung perahu untuk menyemangati para pendayung.

Namun di dunia maya, tradisi menuai polemik terkati asal usul budaya tersebut."Pacu jalur dari Malaysia," ujar seorang netizen.


"Its trend from Vietnam, not trend from Indonesia. Proud Vietnam culture," tulis warganet yang lain.

Ada juga yang menyebut dari Philipina dan Thailand. Diklaim bahwa di Philipina sebelumnya yang berjoget adalah orang dewasa, tapi karena perahu lebih ramping diganti anak kecil. 

Namun Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa tradisi Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, adalah milik Indonesia. Tradisi itu sudah terdaftar sebagai warisan budaya tak benda nasional.

Pacu Jalur adalah lomba mendayung perahu kayu tradisional, yang belakangan menjadi tren aura farming viral di platform berbagi video pendek TikTok.

"Kementerian Kebudayaan juga sudah mencatatkan itu sebagai warisan budaya tak benda nasional, jadi namanya WBTB Indonesia, jadi sudah lama," katanya di Jakarta, Selasa.

Menteri Kebudayaan mengatakan bahwa lomba olahraga tradisional di Kuantan Singingi itu merupakan bagian kekayaan budaya Indonesia. Ia juga mengemukakan bahwa tarian yang ditampilkan oleh anggota tim Pacu Jalur saat perahu melaju sangat ekspresif dan atraktif.

"Kalau menurut saya, itu organik ya, ekspresif, menyesuaikan dengan irama dari pacu itu sekaligus melakukan suatu gerakan atraktif. Atraksi yang sulit. Itu kan sulit, di ujung perahu, jadi keseimbangan sangat penting," katanya.

Menteri Kebudayaan mengapresiasi pihak-pihak yang ikut mempromosikan kekayaan budaya Nusantara kepada masyarakat dunia melalui berbagai platform, termasuk lewat media sosial.

Dikutip dari laman pemerintahan kuansing, Pacu Jalur adalah Pesta Rakyat kebanggan Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi. Sejarah Pacu Jalur berawal abad ke-17.

Awalnya pacu jalur merupakan alat transportasi utama warga desa di Rantau Kuantan, yakni daerah di sepanjang Sungai Kuantan yang terletak antara Kecamatan Hulu Kuantan di bagian hulu hingga Kecamatan CerentiKecamatan Cerenti di hilir.

Saat itu memang belum berkembang transportasi darat. Akibatnya jalur itu benar-benar digunakan sebagai alat angkut penting bagi warga desa, terutama digunakan sebagai alat angkut hasil bumi, seperti pisang dan tebu, serta berfungsi untuk mengangkut sekitar 40-60 orang.

Kemudian muncul jalur-jalur yang diberi ukiran indah, seperti ukiran kepala ular, buaya, atau harimau, baik di bagian lambung maupun selembayung-nya, ditambah lagi dengan perlengkapan payung, tali-temali, selendang, tiang tengah (gulang-gulang) serta lambai-lambai (tempat juru mudi berdiri).

Perubahan tersebut sekaligus menandai perkembangan fungsi jalur menjadi tidak sekadar alat angkut, namun juga menunjukkan identitas sosial. Sebab, hanya penguasa wilayah, bangsawan, dan datuk-datuk saja yang mengendarai jalur berhias itu.

Baru pada 100 tahun kemudian, warga melihat sisi lain yang membuat keberadaan jalur itu menjadi semakin menarik, yakni dengan digelarnya acara lomba adu kecepatan antar jalur yang hingga saat ini dikenal dengan nama Pacu Jalur.

Pada awalnya, Pacu Jalur diselenggarakan di kampung-kampung di sepanjang Sungai Kuantan untuk memperingati hari besar Islam. Namun, seiring perkembangan zaman, akhirnya Pacu Jalur diadakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh karena itu Pacu Jalur diadakan sekitar bulan Agustus.

Dapat digambarkan saat hari berlangsungnya Pacu Jalur, kota Jalur bagaikan lautan manusia. Terjadi kemacetan lalu lintas di mana-mana, dan masyarakat yang ada diperantauan akan terlihat lagi, mereka akan kembali hanya untuk menyaksikan acara ini. Biasanya jalur yang mengikuti perlombaan, bisa mencapai lebih dari 100. Menurut masyarakat setempat jalur adalah 'perahu besar' terbuat dari kayu bulat tanpa sambungan dengan kapasitas 45-60 orang pendayung (anak pacu).

Perlombaan yang konon sudah ada sejak tahun 1903 ini menjadi agenda tetap Pemerintah Provinsi Riau untuk menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk berkunjung ke Riau, khususnya di Kabupaten Kuantan Singingi.

Pada masa penjajahan Belanda Pacu Jalur diadakan untuk memeriahkan perayaan adat, kenduri rakyat dan untuk memperingati hari kelahiran ratu Belanda wihelmina yang jatuh pada tanggal 31 Agustus.

Kegiatan Pacu Jalur pada zaman Belanda di mulai pada tanggal 31 agustus s/d 1 atau 2 september. Perayaan Pacu Jalur tersebut dilombakan selama 2-3 hari, tergantung pada jumlah jalur yang ikut pacu.(republika)

close
Pasang Iklan Disini