Dua Sekolah di Lumajang Torehkan Prestasi Nasional lewat Program Adiwiyata

Iki Radio - Kabupaten Lumajang kembali meneguhkan komitmennya sebagai daerah yang konsisten mendorong pendidikan berwawasan lingkungan.

Dua sekolah, SMP Negeri 1 Tempeh dan MTs Negeri 1 Lumajang, berhasil meraih Penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI) di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta pada Kamis (11/12/2025).

Penghargaan Adiwiyata Nasional merupakan program pemerintah yang mendorong satuan pendidikan untuk membangun budaya peduli dan berbudaya lingkungan secara berkelanjutan. Penilaian dilakukan berdasarkan berbagai indikator, di antaranya:

  • Kebijakan sekolah ramah lingkungan.
  • Integrasi materi ekologi dalam kurikulum.
  • Inovasi pengelolaan sarana dan prasarana hijau.
  • Partisipasi aktif warga sekolah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2005, terdapat tiga tingkatan penghargaan Adiwiyata, yaitu:

  • Adiwiyata Kabupaten/Kota dan Provinsi.
  • Adiwiyata Nasional, dan
  • Adiwiyata Mandiri sebagai level tertinggi.

Pada 2025, SMPN 1 Tempeh dan MTsN 1 Lumajang dinyatakan layak memperoleh penghargaan tingkat nasional setelah menunjukkan konsistensi dalam menerapkan prinsip sekolah hijau (green school).

  • Keduanya dinilai unggul dalam berbagai program lingkungan, seperti:
  • Pengelolaan sampah terpadu.
  • Penataan kawasan hijau di dalam dan luar sekolah.
  • Penggunaan sarana yang efisien dan ramah lingkungan.
  • Integrasi pendidikan lingkungan hidup dalam kegiatan pembelajaran.

Dengan raihan penghargaan terbaru ini, jumlah sekolah Adiwiyata di Kabupaten Lumajang meningkat dari 80 menjadi 82 lembaga. Rinciannya: 54 sekolah berstatus Adiwiyata Kabupaten, 17 sekolah Adiwiyata Provinsi, 7 sekolah Adiwiyata Nasional, dan 2 sekolah Adiwiyata Mandiri.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, Hertutik, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut.

Menurutnya, penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif dan kolaboratif seluruh elemen pendidikan di Lumajang yang konsisten mengintegrasikan pembelajaran dengan aksi nyata pelestarian lingkungan.

“Penghargaan Adiwiyata Nasional ini menjadi bukti konsistensi satuan pendidikan di Lumajang dalam menerapkan program lingkungan. Kami mendorong seluruh sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan sebagai bagian dari pembangunan daerah yang berkelanjutan,” ujar Hertutik melalui keterangan pers pada Rabu (10/12/2025).

Hertutik juga menegaskan pentingnya peran lintas sektor dalam mendukung program Adiwiyata, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor Kementerian Agama, serta perangkat daerah (OPD) lainnya.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. Ini adalah bukti kolaborasi yang solid untuk mewujudkan Lumajang Aman dan Lumajang Lestari,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap, prestasi SMPN 1 Tempeh dan MTsN 1 Lumajang menjadi pemicu semangat bagi sekolah-sekolah lain untuk terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang bersih, hijau, dan sehat.

Gerakan Adiwiyata juga diharapkan mendorong terciptanya kesadaran ekologi di kalangan pelajar, yang menjadi modal penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan.

“Kami ingin setiap sekolah di Lumajang menjadi pusat pembelajaran lingkungan yang hidup dan menginspirasi masyarakat sekitar,” tutup Hertutik.

close
Pasang Iklan Disini