Iki Radio - Aktris senior Wulan Guritno membagikan pengalamannya menjaga kesehatan kulit wajah di usia 40-an dalam acara ASTRIA SKINTalk bertema “Maksimalkan Tampilan Make Up dengan Suplemen Natural Astaxanthin” yang digelar di Jakarta, Kamis.
Dalam kesempatan tersebut, Wulan menekankan pentingnya konsistensi dalam menjalani pola hidup sehat. Menurutnya, merawat kulit tidak cukup hanya dari luar, melainkan juga perlu dukungan dari dalam melalui pola makan, tidur cukup, minum air putih, dan konsumsi suplemen.
“Saya jaga pola makan, tidur cukup, minum air putih yang banyak, dan konsumsi suplemen yang mendukung kesehatan kulit,” ujarnya.
Ia menilai perempuan usia di atas 25 tahun perlu memberi perhatian lebih pada kesehatan kulit, terutama dengan tambahan antioksidan alami. Salah satu kandungan yang ia konsumsi adalah Natural Astaxanthin, yang disebutnya mampu membantu menenangkan kulit, mengurangi kusam, dan membuat riasan wajah lebih tahan lama.
“Astaxanthin itu salah satu antioksidan kuat yang aku rasakan manfaatnya banget,” kata pemeran film Norma itu.
Wulan mengaku sebelumnya kerap mengalami jerawat, breakout, dan pori-pori besar akibat aktivitas syuting di luar ruangan. Namun setelah rutin mengonsumsi suplemen dengan kandungan Natural Astaxanthin dua kali sehari, ia mulai merasakan perubahan.
“Jerawat mulai mereda, pori-pori mengecil, dan make up pun jadi lebih nempel,” ungkapnya.
Produk yang dikonsumsinya adalah ASTRIA, yang mengandung antioksidan Natural Astaxanthin. Brand Manager ASTRIA Kelvin Wahyudi mengatakan, suplemen tersebut telah melalui uji klinis dan terbukti membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, pori-pori besar, dan menjaga kelembapan kulit.
“ASTRIA membantu menjaga kulit tetap sehat, bebas jerawat, dan tampak lebih cerah,” ujarnya.(antara)
Iki Radio - Jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Provinsi Jawa Timur pada Mei 2025 mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya April 2025. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur ( BPS Jatim) Zulkipli dalam Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Jatim pada Kamis (3/7/2025).
"Pada bulan Mei 2025 kunjungan wisman ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda sebanyak 33.409 kunjungan. Kondisi ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan kondisi bulan April 2025," jelas Zulkipli.
Ukuran peningkatan jumlah kunjungan Wisman ini, disebutkan Zulkipli, setara dengan 34,71 persen dibandingkan dengan kondisi pada bulan April 2025 sebanyak 24.800 kunjungan.
Sementara apabila dibandingkan dengan bulan yang sama Mei tahun 2024, Zulkipli menerangkan, jumlah wisman yang datang ke Jawa Timur mengalami peningkatan sebesar 7,00 persen atau 2.187 kunjungan, dengan jumlah wisman pada Mei 2024 sebanyak 31.222 kunjungan. "Diharapkan jumlah kunjungan wisman ke Jawa Timur pada bulan-bulan berikutnya terus mengalami peningkatan," harap Zulkipli.
Tujuan Utama Wisman ke Jatim
Berdasarkan hasil Passanger Exit Survey, Zulkipli mengungkap, tujuan utama kunjungan wisman adalah untuk berlibur. Adapun destinasi favorit di antaranya ke Kawah Ijen, serta mengikuti event Bromo Kom 25. "Tujuan lain kunjungan ialah, untuk pertemuan meeting dan dan mengunjungi teman di Jawa Timur," ungkap Zulkipli.
Kepala BPS Jatim, Zulkipli.
Apapun tujuan kunjungan wisman tersebut, Zulkipli tetap mengingatkan, supaya terus meningkatkan kualitas destinasi wisata di Jawa Timur agar menarik perhatian wisatawan baik mancanegara maupun nusantara.
Berdasarkan catatan, Zulkipli menjelaskan, pada periode Mei 2025 jumlah kunjungan wisman terbesar merupakan warga negara berkebangsaan Tiongkok dengan jumlah sebanyak 11.163 kunjungan. Menurutnya, kunjungan dari wisman Tiongkok ini memegang peranan sebesar 33,41 persen terhadap total wisman yang masuk melalui pintu Juanda.
"Kemudian disusul kunjungan dari warga negara kebangsaan Malaysia sebanyak 9.988 kunjungan, serta wisman warga negara yang berkebangsaan Singapura sebanyak 3.035 kunjungan," jelasnya.
Kunjungan dari warga negara Malaysia, dikatakan Zulkipli, mengalami peningkatan terbesar dibandingkan April 2025 yaitu sebesar 89,63 persen atau meningkat sebanyak 4.721 kunjungan.
"Sedangkan jika dibandingkan bulan Mei 2024, kunjungan dari warga Malaysia mengalami penurunan sebesar 4,38 persen atau menurun sebanyak 457 kunjungan," kata Zulkipli.
Secara kumulatif (Januari-Mei), Zulkipli juga menerangkan, jumlah kunjungan wisman ke Jawa Timur pada tahun 2025 mencapai 115.180 kunjungan. Ia menilai, angka tersebut lebih rendah dibandingkan jumlah kunjungan wisman tahun 2024 pada periode waktu yang sama, yaitu sebanyak 124.030 kunjungan atau mengalami penurunan sebesar 7,14 pesen.
Catatan Kunjungan Wisnus ke Jatim
Untuk kunjungan Wisatawan Nusantara (Wisnus), Zulkipli memaparkan, pasca momen mudik pada hari raya Idul Fitri tahun 2025, jumlah kunjungan wisatawan nusantaramengalami penurunan pada bulan Mei 2025.
Perkembangan jumlah perjalanan Wisnus, diterangkan Zulkipli, baik masuk maupun keluar Jawa Timur pada periode Januari-Mei 2025 mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Jumlah perjalanan wisnus tujuan Jawa Timur mencapai 94,71 juta perjalanan. Sedangkan perjalanan wisatawan nusantara asal Jawa Timur mencapai 88,14 juta perjalanan," terang Zulkipli.
Berdasarkan provinsi asal, Ia pun mengungkap, jumlah perjalanan wisnus dari Jawa Timur pada Mei 2025 tercatat sebanyak 16,29 juta perjalanan. Jumlah ini turun 28,59 persen dibandingkan April 2025 (m-to-m).
Sumber infografis : BPS Jatim
"Berdasarkan daerah asal, Kota Surabaya menjadi daerah asal perjalanan wisata dengan angka tertinggi yaitu mencapai 2,65 juta perjalanan pada Mei 2025 atau sekitar 16,28 persen dari total perjalanan wisnus dari Jawa Timur. Diikuti dengan Kabupaten Sidoarjo di urutan kedua sebanyak 1,65 juta perjalanan," ungkap Zulkipli.
Kemudian berdasarkan daerah asal, Zulkipli menyebut, Kota Mojokerto mengalami penurunan yang paling signifikan dalam catatan perjalanan wisnus pada Mei 2025 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (y-on-y) yaitu sebesar -31,46 persen.
Zulkipli pun menuturkan, beberapa daerah lain yang juga menunjukkan penurunan yang dalam secara y-on-y, diantaranya ialah Kota Kediri (-31,34 persen) dan Kabupaten Pasuruan (-30,88 persen). "Sebaliknya, daerah asal perjalanan wisata yang mengalami peningkatan signifikan year on year yaitu Kabupaten Pamekasan sebesar 46,00 persen," tuturnya.
Setelah memaparkan angka tujuan wisnus dari Jawa Timur, Zulkipli pun tak lupa menjabarkan perjalanan wisnus dengan tujuan Jawa Timur yang mencatat pada Mei 2025 sebesar 16,98 juta perjalanan. Jumlah ini, menurut Zulkipli turun 32,68 persen bila dibandingkan April 2025 (m-to-m) dan turun 8,96 persen bila dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y).
"Berdasarkan daerah tujuan, Kota Surabaya menjadi daerah tujuan perjalanan wisata dengan angka tertinggi yaitu mencapai 2,19 juta perjalanan pada Mei 2025 atau sekitar 12,92 persen dari total perjalanan wisnus tujuan Jawa timur. Diikuti Kabupaten Sidoarjo di urutan kedua sebanyak 1,20 juta perjalanan," tutup Zulkipli.
Beberapa catatan perjalanan baik Wisman maupun Wisnus ini, menurut Zulkipli, mengalami pergerakan yang fluktuatif mengingat Wisman mengalami kenaikan, dan Wisnus mengalami penurunan. Oleh karenanya, supaya menarik wisatawan nusantara perlu adanya peningkatan kualitas destinasi wisata di beberapa tempat jujukan sehingga ke depan keduanya sama-sama mengalami kenaikan jumlah kunjungan.(vin/s)
Iki Radio – Tema peringatan Hari jadi kabupaten Madiun ke
457 tahun 2025 ini, memiliki makna mendalam untuk kemajuan dan perkembangan
Kabupaten Madiun dan seluruh masyarakat. Tema BERSATU UNTUK KABUPATEN MADIUN
BERSAHAJA, adalah sebagai motivasi bagi semua pihak khususnya di Kabupaten
Madiun, untuk mewujudkan Kabupaten Madiun yang Bersih, Sehat dan Sejahtera
(BERSAHAJA).
“Kata kuncinya adalah bersatu, tujuannya adalah
bersahaja. Itu yang perlu ditekankan,” kata Sawung Rehtomo, Kepala Dinas
Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Madiun.
Dijelaskan, pada pemerintahan saat ini, baik di tingkat
pusat hingga daerah harus memiliki tujuan yang sama. Yakni membangun masyarakat
secara menyeluruh di segala aspek kehidupan.
“Diawal pemerintahan seluruh kepala daerah hingga
dimasing masing daerah, ada kegiatan retreat. Ini menunjukan bahwa jika ingin
maju, yang pertama adalah semangat untuk bersatu, sehingga ada kesamaan visi, lalu
ada aksi yang dilakukan untuk mencapai visi tersebut,” jelasnya.
Adanya satu komando, yang didukung oleh seluruh elemen
dari berbagai sisi, akan menjadikan lebih kuat untuk bergerak maju.
“Sebab semua saling terkait. Mulai dari pendidikan,
kesehatan, pangan dan semuanya. Maka hal inilah yang harus menjadi tanggung
jawab bersama,” tambahnya.
Kemajuan teknologi, juga menjadi salah satu elemen yang
bila dimanfaatkan dengan baik akan menumbuhkan semangat yang sama dalam
pembangunan.
“Tidak bisa dipungkiri memang saat ini teknologi
berkembang pesat. Maka jangan jadikan hal itu untuk saling ejek atau
menjelekan, jangan menyebar fitnah, jangan mudah terprovokasi, karena hal itu
akan menjadi penghambat dalam mencapai tujuan pembangunan. Justru bagaimana
kita dapat menggunakan IT ini sebagai alat untuk kita bisa lebih maju,”
lanjutnya.
Jadi untuk mencapai Kabupaten Madiun yang BERSAHAJA,
perlu adanya peranan dari semua pihak, dengan tetap menjaga harmonisasi dalam
masyarakat.
“Mari kita bersama sama, bersatu, satukan langkah untuk
mewujudkan Kabupaten Madiun yang Bersih Sehat dan Sejahtera. Selamat Hari Jadi
Kabupaten Madiun ke 457, Bersatu untuk Kabupaten Madiun Bersahaja,” pungkasnya.(adv)
Iki Radio - Bupati Madiun Hari Wuryanto melakukan ziarah makam
Bupati pendahulu, disejumlah lokasi. Mulai Makam Kuncen Madiun dan Caruban,
Makam di Kecamatan Taman Kota Madiun, serta Makam Giripurno di Kabupaten Magetan.
Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Madiun (HJKM) ke 457 tahun 2025.
Kata Bupati, ziarah ini merupakan bentuk penghargaan dan
rasa hormat Pemerintah Kabupaten terhadap para pemimpin pendahulu.
“Ini bentuk apresiasi dari Pemerintah Daerah untuk
menghargai para leluhur kita. Keberadaan kita hari ini tidak lepas dari
jasa-jasa beliau. Kita bersyukur dan berharap apa yang telah diwariskan kepada
kita bisa dilanjutkan untuk mensejahterakan masyarakat. Itu tujuannya,” katanya,
Rabu (03/07/2025).
Rangkaian kegiatan ziarah dimulai dengan doa bersama dan
tabur bunga di kompleks makam sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur
yang telah berjasa membangun Kabupaten Madiun.
Turut hadir dalam ziarah tersebut jajaran Forum
Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten
Madiun beserta jajaran, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Madiun, para kepala
Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tokoh masyarakat.
Iki Radio - Kabupaten Madiun memiliki
banyak destinasi wisata yang didalamnya memiliki berbagai atraksi, mulai dari
atraksi wisata alam, atraksi wisata buatan, atraksi wisata sejarah dan budaya.
Maka pada Hari Jadi Kabupaten Madiun
yang ke-457 ini merupakan momentum untuk maju, bersatu serta bersama sama,
memperkenalkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Madiun kepada khalayak
luas.
“Sebagaimana tema peringatan Hari Jadi
Kabupaten Madiun ke 457 ini, Bersatu Untuk Kabupaten Madiun BERSAHAJA, maka ini
menjadi motivasi bagi kita semuanya untuk lebih maju mengembangkan segala
potensi yang ada di Kabupaten Madiun,” terang Anang Sulistijono, Kepala Dinas
Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Madiun.
Selain itu, Kabupaten Madiun juga
memiliki potensi perkembangan Ekonomi Kreatif yang masif.
Kabupaten Madiun diperkaya dengan
potensi ekonomi kreatif dari subsektor Kuliner, Fesyen, Kriya, Musik,
Fotografi, dan Seni Pertunjukan.
“Segala potensi wisata dan ekonomi
kreatif yang dimiliki Kabupaten Madiun, merupakan asset, sehingga Kabupaten
Madiun menjadi daerah tujuan wisata yang tentu akan berdampak pada peningkatan
perekonomian masyarakat,” lanjutnya.
Salah satunya pada setiap momen Hari
Jadi Kabupaten Madiun. Para pelaku wisata dan ekonomi kreatif bersatu padu
dalam menampilkan potensinya pada suatu agenda tahunan yaitu Sepasma (Sepasar
Ing Madiun).
Pada hari jadi Kabupaten Madiun yang ke
457 ini, Sepasma digelar di wilayah yaitu, wilayah Selatan (Dolopo), wilayah
tengah (Wungu), dan wilayah utara (Caruban). Penampilan musik dan seni
pertunjukan tiap wilayah bersatu padu dalam panggung Sepasma, serta didukung
dengan sajian Kuliner, Kerajinan Tangan (Kriya), maupun Fesyen khas Kabupaten
Madiun.
Para Pelaku Wisata dan Ekonomi Kreatif
Kabupaten Madiun terus bersinergi dan berkomitmen dalam mewujudkan Kabupaten
Madiun yang bersahaja.
“Kami dari Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olah Raga Kabupaten Madiun, mengucapkan selamat Hari jadi Kabupaten Madiun ke
457. Saatnya kita bersama sama, bergerak, maju, dan bersatu untuk Kabupaten
Madiun BERSAHAJA,”, pungkasnya.(adv)
Iki Radio – Hari Jadi Kabupaten Madiun Ke 457 Tahun 2025
ini, menjadi momentum bersama untuk menuju Kabupaten Madiun yang BERSAHAJA
(Bersih, Sehat dan Sejahtera). Sebagaimana tema peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun
yang ke 457, yakni BERSATU UNTUK KABUPATEN MADIUN BERSAHAJA, hal ini akan
menjadi semangat dalam mewujudkan Kabupaten Madiun yang HARMONIS dan BERSAHAJA.
“BERSAHAJA itu salah satu poinnya adalah sejahtera. Tentu
hal ini yang menjadi tujuan kita semuanya, masyarakat Kabupaten Madiun
khususnya. Bagaimana untuk bisa mewujudkannya, itu menjadi tanggungjawab kita
bersama. Bukan hanya pemerintah, namun juga masyarakat dari berbagai lapisan,”
kata Indra Setyawan, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro
Kabupaten Madiun.
Disinilah, pemerintah hadir dalam mengupayakan
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Bagaimana dari sisi perdagangan Kabupaten Madiun bisa
maju dan berkembang, Koperasi sebagai salah satu sektor peningkatan
perekenomian, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), yang juga berperan
dalam menggerakkan perekonomian masyarakat,” lanjutnya.
Dalam hal ini, seluruh pihak harus berperan, dalam rangka
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami di Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro
Kabupaten Madiun, memiliki tujuan meningkatnya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
khususnya di sektor perdagangan, meningkatnya jumlah usaha mikro, dan
terwujudnya stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok dan barang penting
lainnya. Ini yang menjadi visi dan misi kami,” tambahnya.
Dengan semangat Hari Jadi Kabupaten Madiun ke 457 tahun
2025 ini, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun mengajak
seluruh masyarakat berperan aktif, dalam upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
“Selamat hari jadi Kabupaten Madiun ke 457 tahun 2025.
Mari bersatu untuk Kabupaten Madiun BERSAHAJA,” pungkasnya.(adv)
Iki Radio - Pemerintah Kabupaten Madiun kembali mengadakan Sepasar Ing Madiun (SPASMA) 2025. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke 457 Kabupaten Madiun.
Berbeda dengan sebelumnya yang hanya dilaksanakan di wilayah Caruban, SPASMA 2025 ini akan hadir di tiga lokasi. Yakni mulai wilayah Kabupaten Madiun bagian selatan, tengah dan utara.
Dimulai dari wilayah selatan yang dibuka hari ini, yakni dari Kecamatan Dolopo, Geger, Kebonsari, Dagangan dan Jiwan, dengan lokasi di Lapangan Bangunsari Dolopo.Tanggal 2- 6 Juli 2025.
Selanjutnya untuk wilayah tengah, akan mengambil lokasi di Lapangan Mojopurno. diantaranya Kecamatan Sawahan, Madiun, Wungu, Wonoasri dan Kecamatan Kare. Tanggal 10 - 14 Juli 2025.
Sedangkan untuk lokasi ketiga sekaligus puncak kegiatan akan mengambil tempat di Alon Alon Reksogati Caruban. Yakni Kecamatan Balerejo, Mejayan, Gemarang, Saradan dan Pilangkenceng. Tanggal 18 - 27 Juli 2025
Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun Dian Widayanti menyampaikan SPASMA diadakan untuk memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Madiun.
Selain ada panggung hiburan, warga juga dapat memanfaatkan layanan mengurus administrasi kependudukan maupun lainnya.
"Event tahunan yang diadakan Pemkab Madiun. Kegiatan mulai pertunjukan seni budaya, hiburan, bazar UMKM," kata Dian, Rabu(2/7/2025).
Dian menambahkan kegiatan ini juga bagian dari promosi wisata dan pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat. Ada sedikitnya 30 stand bazar terinci 20 stand bazar UMKM ekonomi kreatif dari kecamatan dan 10 stand layanan OPD.
Iki Radio - Sejumlah delegasi dari negara negara di Uni Eropa, mendatangi Desa Klumutan, Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun, Selasa (01/07/2025).
Perwakilan negara anggota Uni Eropa ini dalam rangka implementasi Proyek SWITCH-Asia “Beras Rendah Karbon”, dan meninjau langsung pertanaman padi rendah karbon serta proses penggilingan padi pasca panen yang menerapkan metode ramah lingkungan. Peninjauan ini sekaligus memperlihatkan kontribusi nyata masyarakat dan pelaku usaha lokal terhadap transisi menuju pertanian rendah emisi.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, menyampaikan alasan pemilihan Kabupaten Madiun sebagai lokasi proyek. “Jumlah petani yang besar dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, termasuk Bupati dan Gubernur, membuat kami yakin masa depan proyek ini akan sukses,” ujar Denis.
Lebih lanjut, pihaknya juga menjalankan berbagai proyek lain di sektor pendidikan, kesehatan, energi, dan perikanan, tidak hanya di Madiun, tetapi juga di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ia menekankan pentingnya keselarasan proyek ini dengan prioritas nasional maupun regional.
Sementara Bupati Madiun, Hari Wuryanto, mengaku sangat terhormat atas dipilihnya Kabupaten Madiun sebagai bagian dari inisiatif penting ini.
“Inisiatif ini bertujuan mengurangi jejak karbon dari sektor pertanian, khususnya produksi padi yang menjadi tulang punggung pangan nasional,” kata Bupati.
Dijelaskan, bahwa Kabupaten Madiun merupakan salah satu sentra produksi padi terbesar di Jawa Timur. Pada 2024, Madiun mencatat luas panen sebesar 73.420 hektare dengan total produksi mencapai 437.458 ton gabah kering giling (GKG). Jika dikonversi, jumlah tersebut setara dengan 252.597 ton beras konsumsi, cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan lebih dari 2,6 juta jiwa selama satu tahun.
“Kami berterima kasih atas kerja sama luar biasa ini. Kami ingin pertanian Madiun bisa berkontribusi pada kesehatan masyarakat melalui produksi low carbon rice. Ini juga bentuk dukungan kami terhadap visi Asta Cita Presiden Prabowo, menjaga ketahanan pangan sekaligus memperhatikan aspek kesehatan,” jelasnya pada awak media.
“Beras Rendah Karbon” merupakan inisiatif Uni Eropa melalui program SWITCH-Asia. Proyek ini berfokus pada produksi dan pengolahan padi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan guna menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan pangan. Salah satu pendekatan yang diterapkan adalah efisiensi pascapanen, terutama di sektor penggilingan padi.(Iw/iR)
Iki Radio - Hari Jadi Kabupaten Madiun ke 457 tahun 2025 ini, mengambil tema BERSATU UNTUK KABUPATEN MADIUN BERSAHAJA. Pada tema tersebut membawa pesan bahwa semangat persatuan, kebersamaan, gotong royong, menjadi syarat mutlak untuk mencapai Kabupaten Madiun Bersih Sehat dan Sejahtera (BERSAHAJA).
Sehingga jelas, bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan peran aktif semua pihak.
Harmonisasi seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan agar segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik.
Camat Sawahan Kabupaten Madiun, Muhammad Sholeh, S.Sos, M.Si, menyampaikan, dengan semangat Hari Jadi Kabupaten Madiun ke 457 tahun 2025 ini, menjadi momen untuk menguatkan tekad secara bersama sama menuju Kabupaten Madiun BERSAHAJA.
"Mari kita bersinergi meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong seluruh elemen masyarakat," ujarnya Selasa (01/07/2025).
Lebih lanjut disampaikan, dengan menjaga harmonisasi antara seluruh elemen masyarakat ini, diharapkan dapat mencapai tujuan bersama yakni mewujudkan Kabupaten Madiun yang BERSAHAJA.
"Jadi itu untuk mewujudkan Kabupaten Madiun yang Bersih Sehat dan Sejahtera," tambahnya.
Tidak lupa disampaikan ucapan Selamat Hari Jadi Kabupaten Madiun ke 457, untuk seluruh masyarakat Kabupaten Madiun.
"Mari bersinergi, untuk Kabupaten Madiun yang Harmonis dan BERSAHAJA" (adv)
Iki Radio - Inspektorat Kabupaten Madiun mengumpulkan
seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se Kabupaten Madiun, dan
Direktur RSUD Kabupaten Madiun, Selasa (01/06/2025).
Inspektur Kabupaten Madiun, Joko Lelono menjelaskan, hal
ini sebagai salah satu cara yang dilakukan, dalam rangka sosialisasi
peningkatan indeks efektivitas pengendalian korupsi (IEPK), untuk membangun
budaya antikorupsi pada pemerintahan kabupaten Madiun.
"Upaya kita dalam pencegahan korupsi ini melalui
berbagai macam cara dan sistem, salah satunya adalah melalui MCP (Monitoring
Center for Prevention) KPK," kata Joko Lelono.
Lebih lanjut diikatakan, berdasarkan hasil verifikasi,
Quality Assurance, dan pengenaan faktor koreksi atas Indeks Pencegahan Korupsi
Daerah Monitoring Center for Prevention (IPKD MCP) capaian IPKD MCP Pemerintah
Kabupaten Madiun Tahun 2024 mencapai 96,58.
“Capaian kita sampai terakhir kemarin sampai di angka
96,58. Jadi target kita di tahun berikutnya diangka 97, jadi upaya pencegahan
ini akan kita terus lakukan,” lanjutnya.
Joko lelono menyampaikan, berbagai upaya akan terus
dilakukan guna mempersempit peluang terjadinya praktik korupsi di Pemkab
Madiun.
"Berbagai cara kita lakukan, sosialisasi serta sistem-sistem
yang kita buat dalam rangka untuk mempersempit terjadinya korupsi," pungkasnya.
Hadir dalam sosialisasi itu, Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Bidang
Investigasi, Nanik Eka Sartini dan Mido Gustaf Santana.(iR)